Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pada Usaha Roti Ganto Wulandari, Sisi; Melliana, Melliana; Ernita, Tri; Jenita Marbun, Novri
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 17 No. 1 (2022): Jurnal ARTI: Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/arti.v17i1.350

Abstract

Usaha Roti Ganto Dumai berada di jalan Soekarno Hatta, Gg Assalam, Bagan Besar, Dumai merupakan salah satu Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak dibidang pembuatan roti isi. Berdasarkan pernyataan dari pengelola Usaha Roti Ganto, selama ini pengendalian persediaan bahan baku tepung terigu dan gula sering terjadi keterlambatan dalam kedatangan bahan baku ketika proses produksi berjalan. Hal ini mengakibatkan proses produksi roti isi menjadi terganggu dan sering terjadinya kekurangan bahan baku pada saat proses produksi berlangsung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah pemesanan yang tepat dalam setiap pembelian bahan baku sehingga tidak terjadi kekurangan bahan baku, dengan biaya persediaan yang lebih hemat. Penelitian ini menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) untuk mengetahui jumlah optimum pemesanan yang dapat mengefesiensikan biaya yang akan dikeluarkan. Hasil penelitian ini adalah untuk bahan baku tepung terigu 394 Kg dengan total biaya  sebesar Rp 77.083, dengan safety stock sebesar 16 Kg dan dilakukan pemesanan kembali pada saat jumlah bahan baku sebanyak 348 Kg. dan untuk gula 66 Kg dengan total biaya  sebesar Rp 75.597, dengan safety stock sebesar 2 Kg dan dilakukan pemesanan kembali pada saat jumlah bahan baku sebanyak 63 Kg.
Penerapan Metode Systematic Layout Planning dan 5S dalam Perancangan Ulang Pabrik Roti Almeera Bakery Ernita, Tri; Mesra, Trisna; Febrina, Wetri; Anggraini, Lilis
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 18 No. 1 (2023): Jurnal ARTI : Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/arti.v18i1.535

Abstract

Pabrik roti Almeera Bakery ditinjau dari segi tata letak fasilitas produksi masih terdapat permasalahan yaitu area pengemasan dan area penyimpanan produk yang letak nya terpisah. Selain itu penempatan loyang yang tidak teratur, serta kemasan bahan baku yang sudah kosong dan masih berisi diletakkan di tempat yang sama. Mengatasi permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian dengan metode Systematic Layout Planning. Tahapan pada metode ini yaitu menganalisa aliran material, ARC, ARD, menghitung kebutuhan luas area, AAD, dan terakhir dapat dirancang layout usulan. Selanjutnya mengkombinasikan hasil rancangan dengan metode 5S. Hasil penelitian yaitu layout usulan. Dari perhitungan diperoleh pengurangan jarak perpindahan bahan yang awalnya yaitu 42,50 m menjadi 35,04 m. Sehingga terpilihlah layout usulan dengan jarak yang lebih kecil 7,46 m. Sedangkan dari metode 5S didapatkan bahwa kegiatan produksi harus dilakukan dengan menerapkan budaya 5S sehingga dapat menciptakan efisiensi dan kenyamanan kerja.
Usulan Perbaikan Kualitas Produk Mi Kuning dengan Metode DMAIC pada Ud. Tani Mulia Yulius, Henny; Ernita, Tri; Rachman, Boby; Salma, Fathayatul
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol. 24 No. 2 (2024): Regular Issue
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/d2ja4e36

Abstract

Kualitas produk menjadi tujuan penting bagi perusahaan dalam membuat suatu  produk. Bagaimanapun setiap perusahaan akan berusaha mempertahankan kualitas produknya agar tetap terjaga. Salah satunya adalah pada UD.Tani Mulia yang memproduksi produk mi kuning yang mana masih mengalami produk reject setiap produksi seperti reject kotor, reject patah, dan reject remuk. Dengan menggunakan metodologi DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control), penelitian ini berupaya memahami alasan penolakan produk mie kuning dan menyarankan cara untuk menyempurnakan produk tersebut. Manusia, prosedur, lingkungan, mesin, dan bahan mentah semuanya diidentifikasi sebagai sumber kesalahan potensial dalam temuan penelitian ini. Pada pengolahan DPMO (Defect Per Million Opportunity) didapatkan nilai sebesar 26.391,6 dan nilai sigma sebesar 4,25 dimana perusahan harus melakukan perbaikan agar mencapai tingkat kualitas sigma yang baik yaitu 6σ. Dari penyebab cacat yang diketahui dilakukan usulan perbaikan agar dapat meminimalisir cacat terhadap produk mi kuning. Ada beberapa usulan seperti melakukan perawatan mesin dan alat agar tetap bersih saat melakukan produksi, serta melakukan pelatihan keahlian dalam mengulung mi oleh perusahaan.
Perawatan Mesin Ketel Uap dengan Menerapkan Total Productive Maintenance di PT Wilmar Nabati Indonesia Unit Pelintung Melliana; Mesra, Trisna; Ernita, Tri; Yusrizal; Zikhri, Muharafiz
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol. 24 No. 2 (2024): Regular Issue
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/m84mvf39

Abstract

PT Wilmar Nabati Indonesia (WINA) unit Pelintung merupakan perusahaan pengolahan Crude Palm Oil (CPO) dan Crude Palm Kernel Oil (CPKO) untuk menghasilkan minyak goreng berkualitas. Minyak sawit mentah diolah melalui proses pemurnian (refinery) yang menghasilkan Refined Bleached Deodorization Palm Oil (RPDPO) dan Palm Fatty Acid Distillate (PFAD), lalu dilanjutkan dengan fraksinasi untuk menghasilkan Refined Bleached Deodorized Olein (RBDOL) dan Refined Bleached Deodorized Stearin (RBDST). Ketel uap atau boiler memainkan peran penting dalam pabrik kelapa sawit, menghasilkan uap untuk perebusan tandan buah segar (TBS) dan proses lainnya. Untuk mengurangi downtime dan kerusakan mesin selama produksi, diperlukan sistem pemeliharaan yang efektif. Penelitian ini mengusulkan pemeliharaan mesin ketel uap menggunakan metode Total Productive Maintenance (TPM) untuk mengurangi breakdown dan meningkatkan nilai tambah bagi perusahaan. Nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) mesin ketel uap masih di bawah standar (85%), dengan rata-rata 70,33%. Nilai OEE terendah terjadi pada Maret (45,59%), sementara nilai tertinggi di Oktober (85,83%). Hasil ini menunjukkan perlunya peningkatan kinerja mesin ketel uap agar memenuhi standar OEE, sehingga mendukung kelancaran produksi dan efisiensi operasional perusahaan.
Rancang Bangun Egrek Mekanis Pemotong Tandan Buah pada Proses Pengambilan Sawit Secara Ergonomis Ernita, Tri; Ridha Khairi, Aziati; Rachman, Boby; Mardani
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol. 25 No. 1 (2025): Regular Issue
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/rgstnx33

Abstract

Penelitian di Desa Plasma Tiga melibatkan tiga peneliti yang menganalisis dan mewawancarai petani kebun sawit tentang waktu pengambilan buah kelapa sawit dan pelepah sawit. Desa ini memiliki 58 kartu keluarga yang menanam kelapa sawit, dengan setiap pemilik memiliki dua hektar lahan. Proses pengambilan buah kelapa sawit di desa ini membutuhkan waktu 5 hingga 6 menit, dan seringkali menyebabkan kelelahan pada lengan dan bahu petani karena penggunaan egrek lama. Penggunaan egrek lama tidak efektif dalam mengambil dua buah kelapa sawit, dan menyebabkan masalah kesehatan pada bagian atas tubuh petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko gangguan postur tubuh bagian atas saat menggunakan egrek lama dan baru, serta merancang alat yang nyaman dan mempercepat proses pengambilan buah kelapa sawit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode RULA, yang menganalisis postur tubuh petani sawit. Hasil akhir dari pengembangan alat egrek adalah untuk mengetahui risiko gangguan postur tubuh bagian atas saat menggunakan egrek lama dan baru, serta merancang alat bantu atau mesin pemetik buah sawit yang nyaman bagi petani.