Evaluasi struktur bangunan dibutuhkan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan struktur bangunan dan atau kualitas material. Kekuatan dan kemampuan struktur dalam menahan beban rencana menjadi unsur utama sebuah bangunan. Pada bangunan yang sudah ada, untuk mengetahui mutu kuat tekan beton dilakukan dengan metode uji tidak merusak (non-destructive test, NDT) dan uji merusak (destructive test, DT). Daya dukung tanah dapat diperoleh dari pengujian lapangan yaitu Cone Penetration Test (CPT) atau sondir. Metode evaulasi bangunan dilakukan pada material beton dan daya dukung tanah. Evaulasi material beton dilakukan dengan hammer test dan core drill pada elemen balok kolom bangunan. Sedangkan pengujian tanah menggunakan metode CPT atau sondir sebanyak 2 titik. Hasil pengujian core drill menunjukkan kuat tekan balok sebesar 6,33 MPa dan kolom sebesar 2,48 MPa. Berdasarkan penyelidikan tanah, tanah keras berada pada kedalaman 5-meter. Berdasarkan data pengujian core drill dan sondir, perlu dilakukan analisis kinerja bangunan terhadap resiko gempa. Untuk memastikan bangunan aman terhadap resiko terjadinya kegagalan pada saat terjadi gempa.
Copyrights © 2024