Makanan yang dijual oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) sangat rentan terkena kontaminasi akibat kesalahan pada proses penyimpanan, kurang baiknya proses pengolahan makanan serta proses penyajian yang tidak higienis. Makanan yang terkontaminasi kumana dan bakteridapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit diare dan keracunan makanan. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terdapat sebanyak 4.792 kasus keracunan pangan di Indonesia pada tahun 2023, dan Jawa Timur berada di urutan ketiga kasus keracunan pangan tertinggi di Indonesia dengan total kasus sebanyak 701 kasus. Maka dari itu, perlu dilakukan kegiatan sosisalisasi tentang higiene dan sanitasi makanan pada PKL untuk meningkatkan pengetahuan dan praktik higiene dan sanitasi makanan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di sekitar Jalan Arif Rahman Hakim Gresik dengan sasaran para PKL. Bentuk kegiatan sosialisasi ini menggunakan metode ceramah langsung (door to door) dengan menjelaskan materi tentang personal hygiene dan sanitasi makanan. Media penyampaian materi yang digunakan berupa leaflet. Sosialisasi tentang prinsip pelaksanaan higiene dan sanitasi dalam pengolahan makanan pada PKL di Jalan Arief Rahman Hakim Gresik dapat meningkatkan pengetahuan PKL dan seluruh PKL yang menjadi peserta sosialisasi memberikan respon positif terkait kegiatan sosialisasi dimana peserta terliha antusias dalam mendengarkan materi yang disampaikan.
Copyrights © 2024