Jurnal Abdimas Untag Samarinda
Vol 1, No 2 (2023): Desember 2023

PELATIHAN PEMBUATAN ELISATOR BIOSAKA DARI TUMBUHAN DI KELOMPOK TANI RUKUN SENTOSA KELURAHAN SINDANGSARI KECAMATAN SAMBUTAN

Marisi Napitupulu (Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda)
Helda Syahfari (Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda)
Zuhdi Yahya (Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda)
Abdul Patah (Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda)
Legowo Kamarubayana (Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda)
Akas Pinaringan Sujalu (Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda)
Abdul Rahmi (Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda)
Noor Jannah (Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda)
Jumani Jumani (Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda)
Heni Emawati (Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda)
Puji Astuti (Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda)
Chintya Gebriyanti (Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda)
Annisa Bella Sherina (Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda)



Article Info

Publish Date
22 Dec 2023

Abstract

Pertanian saat ini diharapkan menggunakan pupuk organik untuk mengurangi resiko residu untuk kesehatan manusia dan pencemaran lingkungan. Metode pembuatan elisator biosaka bahan Bahan yang digunakan dalam pembuatan  Biosaka : air hujan/air PDAM yang sudah diendapkan beberapa hari,  rumputan 5 jenis. Persiapan Bahan :  Biosaka bukan pupuk atau pestisida melainkan elisator yaitu senyawa kimia yang dapat memicu respon fisiologi, morfologi pada tanaman menjadi lebih baik, memberikan sinyal positif pada membran sel pada akar sehingga lebih energik dan produktif. Biosaka adalah salah satu sistem tehnologi terbaharukan dalam perkembangan dunia pertanian organik modern yang  terbentuk sebagai bioteknologi. Pembuaan Biosaka ini dengan cara diremas rumputan/dauns ebanyak 250 ml dlam 2,5 liter air selama 20 menit dengan cara  diremas tangan kanan dan kiri, tangan kiri memegang pangkan daun dan tangan kanan membuat gelombang. Diukur kepekatanya  dengan TDS  sampai 200 ppm atau lbih sampai 500 ppm. Biosaka sebagai hormone yang memacu pertumbuhan sel tanaman dengan indikator dengan kepekatan 200 ppm samapi dengan 500 ppm.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

JAUS

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Abdimas Untag Samarinda (JAUS) Merupakan Jurnal yang berisi artikel-artikel ilmiah yang meliputi bidang Pengabdian kepada Masyarakat yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Abdimas bidang pertanian, abdimas bidang ...