Kolaborasi antara tenaga medis dan masyarakat memiliki peran penting dalam mendukung penanganan infertilitas, sebuah kondisi yang sering menyebabkan kecemasan, stres, dan dampak negatif lainnya pada kesehatan mental. Tenaga medis berperan dalam diagnosis, perencanaan pengobatan, dan mendukung pasien mencapai tujuan mereka untuk memiliki anak, sementara masyarakat dapat memberikan dukungan emosional yang membantu mengurangi isolasi dan depresi pasien. Kegiatan pengabdian ini berfokus pada edukasi dan pemberdayaan tenaga medis serta masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas mereka dalam mendukung individu dengan infertilitas. Evaluasi menggunakan pre-test dan post-test menunjukkan bahwa 25% peserta mengalami peningkatan pengetahuan setelah kegiatan, sementara 72% telah memiliki pemahaman yang memadai sebelumnya. Hasil ini menggambarkan efektivitas program dalam meningkatkan pemahaman terkait infertilitas. Selain itu, kegiatan ini berhasil menyebarkan informasi akurat dan memerangi mitos yang beredar di komunitas, sehingga meningkatkan kesadaran dan mengurangi stigma terhadap individu dengan infertilitas. Kesimpulannya, program ini efektif dalam meningkatkan dukungan sosial dan kapasitas tenaga medis untuk memberikan perawatan holistik yang lebih baik bagi pasien infertilitas, serta berkontribusi pada pengurangan dampak psikologis dan sosial yang dialami pasien.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024