Latar Belakang: Pesantren Kilat (Sanlat) merupakan salah satu strategi pendidikan keagamaan yang dilakukan dalam waktu singkat namun intensif, terutama pada momentum Ramadan. Program ini kerap dijadikan sarana efektif untuk membentuk karakter religius pada anak-anak sejak usia dini. Tujuan:  artikel ini  untuk menguraikan bagaimana kegiatan Sanlat mampu menjadi medium strategis dalam membentuk karakter religius anak-anak melalui pendekatan kisah-kisah dalam Al-Qur’an dan keteladanan para nabi. Penelitian ini berbasis pada kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh tim PKUMI, dengan Metode: Pendekatan deskriptif-kualitatif dan analisis data lapangan. Hasil: Pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan Sanlat yang terstruktur, disertai narasi-narasi profetik dan metode interaktif, secara signifikan meningkatkan pemahaman nilai religiusitas seperti kejujuran, kedisiplinan, empati, dan ketauhidan pada anak-anak. Kesimpulan: Studi ini merekomendasikan penguatan kurikulum Sanlat berbasis karakter untuk program serupa di masa mendatang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025