Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Terapi Spiritual untuk Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta Selatan Naif, Naif
PUSAKA Vol 3 No 2 (2015): Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.535 KB) | DOI: 10.31969/pusaka.v3i2.144

Abstract

Bimbingan dan konseling di rumah sakit merupakan layanan kemanusiaan dalam membantu individu (pasien) dalam berbagai masalah psikologis atau kehidupan efektif sehari-hari terganggu (KEST) melalui berbagai teknik dan pendekatan agar terciptanya suasana sehat wal afiyat. Salah satu kegiatan dalam bimbingan dan konseling adalah terapi. Dikarenakan terapi merupakan bahagian kegiatan dalam proses konseling pada tahap pembinaan dan terapi merupakan wilayah atau setting layanan konseling yang populer disebut dengan wilayah terapeutik. Pada sisi lain terapeutik merupakan salah satu fungsi dari layanan konseling dalam konseling sekolah disebut dengan fungsi pengentasan. Pengentasan di rumah sakit menggunakan istilah terapeutik atau fungsi kuratif dan rehabilitatif. Aplikasi Konseling dan terapi di rumah sakit dilaksanakan dalam berbagai bentuk seperti proses penyadaran, penenangan, penguatan, pengontrolan, pencerahan dan pemberdayaan. Kata Kunci: Konseling, Kebutuhan Spiritual, Pasien
Korelasi Fungsional Kalender Islam dan Pembayaran Zakat Syarif, Muhammad Rasywan; Naif, Naif
PUSAKA Vol 8 No 2 (2020): Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/pusaka.v8i2.419

Abstract

Tulisan ini menjelaskan sejauh mana pengaruh kalender Islam sebagai kalender keseharian umat Islam dari berbagai aspek, baik ibadah maupun muamalah. Adapun jenis penelitian kualitatif kepustakaan (library research) melalui pendekatan normatif kasuistik. Metode analisis data dalam penelitian ini bersifat kualitatif dengan penalaran deduktif. Penalaran deduktif yang disebut juga dengan penalaran bersifat normatif menjabarkan ideal normatif. Hasil penelitian menunjukan di antara salah satu keunggulan praktisnya dibandingkan kalender masehi adalah selisih 11 hari setiap tahun. Betapa besar urgensi penetapan waktu kalender Islam atau Hijriah yang berkaitan dengan ibadah khususnya zakat fitrah dan zakat maal. Eksitensi Kalender Hijriah dapat menguntungkan dan mendapatkan pahala atas keabsahan ibadah sedangkan tidak mempergunakan kalender Hijriah akan bermuara pada kerugian. Sehingga wajib umat Islam melaksanakan kewajibannya dalam pembayaran zakat menggunakan kalender Islam atau sesuai dengan peredaran bulan bukan peredaran Matahari/kalender Romawi. Sebab alangkah naifnya mengatas namakan ibadah namun tidak mempergunakan kalender Islam. Konsekuensinya, hal tersebut berdampak kepada aktifitas dan transaksi ekonomi dengan pertimbangan bahwa pada setiap 30 tahun kalender Masehi tentu menguntungkan satu tahun kalender Hijriah.
Sanlat dalam Membangun Karakter Religius Anak Prabowo, Muhammad Aras; Zuhri, Saifuddin; Umar, Nasaruddin; Raya, Ahmad Thib; Saenong, Farid F.; Hannase, Mulawarman; Ahmadi, Lusiana Putri; Hasan, Hamka; Naif, Naif; Nurhayati, Cucu; Iskandar, Syahrullah; Muid N, Abd.; Nurhidaya, Nurhidaya; Andini, Ayu
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/kontribusi.v5i2.603

Abstract

Latar Belakang: Pesantren Kilat (Sanlat) merupakan salah satu strategi pendidikan keagamaan yang dilakukan dalam waktu singkat namun intensif, terutama pada momentum Ramadan. Program ini kerap dijadikan sarana efektif untuk membentuk karakter religius pada anak-anak sejak usia dini. Tujuan:  artikel ini  untuk menguraikan bagaimana kegiatan Sanlat mampu menjadi medium strategis dalam membentuk karakter religius anak-anak melalui pendekatan kisah-kisah dalam Al-Qur’an dan keteladanan para nabi. Penelitian ini berbasis pada kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh tim PKUMI, dengan Metode: Pendekatan deskriptif-kualitatif dan analisis data lapangan. Hasil: Pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan Sanlat yang terstruktur, disertai narasi-narasi profetik dan metode interaktif, secara signifikan meningkatkan pemahaman nilai religiusitas seperti kejujuran, kedisiplinan, empati, dan ketauhidan pada anak-anak. Kesimpulan: Studi ini merekomendasikan penguatan kurikulum Sanlat berbasis karakter untuk program serupa di masa mendatang.