cover
Contact Name
Al Hibnu Abdillah
Contact Email
alhibnu_abdillah@stiperkutim.ac.id
Phone
+6282299815707
Journal Mail Official
jpt@stiperkutim.ac.id
Editorial Address
Jln. Soekarno-Hatta, No 1, Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur
Location
Kab. kutai timur,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Pertanian Terpadu
ISSN : 23547251     EISSN : 25497383     DOI : https://doi.org/10.36084/jpt
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Pertanian Terpadu merupakan jurnal ilmiah yang memuat hasil - hasil penelitian bidang pertanian dalam skala luas yang mencakup bidang agroteknologi, kehutanan, kelautan, perikanan, agribisnis serta peternakan.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 1 Juni 2020" : 12 Documents clear
Penerapan Padi-Itik Pada Berbagai Sistem Tanam dalam Mengendalikan Serangga Hama di Tanaman Padi (Oryza sativa L) Sumini, Sumini; Safriyani, Etty; Holidi, Holidi; Sutejo, Sutejo; Bahri, Samsul; Riyanto, Riyanto
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 1 Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v8i1.204

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi penerapan padi-itik pada berbagai sistem tanam dalam mengendalikan hama di tanaman padi. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah irigasi di Desa S.Kertosari Kabupaten Musi Rawas dari bulan Agustus sampai bulan November 2016. Penelitian menggunakan metode Eksperimental dengan Rancangan Petak Terbagi (split plot desing) dengan 2 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan itik (I) sebagai petak utama dan sistem tanam (S) sebagai anak petakan. Perlakuan itik (I) sebagai petak utama meliputi I0 = Tanpa itik (Kontrol), I1 = Padi-Itik. Sedangkan perlakuan sistem tanam (S) sebagai anak petakan meliputi S1 = Sistem Tegel, S2 = Jajar Legowo 2:1, S3 = Jajar Legowo 3:1, S4 = Jajar Legowo 4:1, S5 = Jajar Legowo 5:1. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan itik dan sistem tanam memberikan hasil yang berbeda nyata pada populasi hama wereng coklat namun berbeda tidak nyata pada hama penggerek batang padi. Pesentase serangan hama wereng coklat dan penggerek batang padi tertinggi pada kombinasi perlakuan tanpa itik dan sistem tanam tegel (I0S1). Populasi hama tertinggi pada perlakuan tanpa itik (I0) yaitu wereng coklat sebanyak 3,03 ekor dan penggerek batang padi 2,50 ekor. Populasi hama tertinggi pada perlakuan sistem tanam tegel S1 yaitu wereng coklat sebanyak 2,53 ekor dan penggerek batang padi pada perlakuan S4 yaitu 2,54 ekor. Perlakuan itik (I1) dan sistem tanam jajar legowo 2:1 (S2) serta kombinasi perlakuan itik dan sistem tanam jajar legowo 2:1 (I1S2) memberikan hasil terbaik terhadap semua peubah serta mampu menekan populasi dan persentase serangan hama.
Identifikasi Faktor Penghambat Kesesuaian Lahan Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L.) di Kecamatan Parigi Kabupaten Muna Mpia, La; Afa, Musadia; Sudarmin, Sudarmin
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 1 Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v8i1.209

Abstract

This study aims to determine the factors that inhibit the growth of shallot. This research was conducted in Pargi District, Muna Regency. This study uses a free survey method with the approach of the Land Use Unit (SPL). Data processing was carried out using the method of comparison (matching) between the characteristics of the land in each SPL with the criteria of the land suitability class. The results showed that the shallot inhibiting factors in the research location include for SPL 1,2,3,5 are temperature, water availability, and rooting media; for SPL 2 are temperature, water availability, slope and erosion hazard; for SPL 7,8 are water availability and nutrient retention; and for SPL 6 are temperature and water availability.
Partisipasi Masyarakat Lokal di Desa Karangan Hilir dalam Pelestarian Kebun dan Hutan Pendidikan STIPER Kutai Timur Allo, Jerlita Kadang; Putra, Mufti Perwira
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 1 Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v8i1.215

Abstract

Partisipasi masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya hutan akan meningkatkan tanggung jawab dan kepedulian mereka terhadap lingkungan kawasan hutan. Dalam hal ini, masyarakat tidak dipandang sebagai objek yang perlu dibina, tetapi juga merupakan pihak yang dapat diajak bekerja sama untuk perlindungan yang lestari dari suatu kawasan. Atau dengan perkataan lain juga sebagai “pelaku pelestarian kawasan hutan”. Karena itu diperlukan peran masyarakat lokal baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, maupun evaluasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi fungsi partisipasi dan intensitas partisipasi unsur masyarakat lokal dalam menjaga dan melestarikan Kebun dan Hutan Pendidikan STIPER Kutai Timur. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan rujukan bagi STIPER Kutai Timur dalam pembuatan kebijakan dalam program pengelolaan Kebun dan Hutan Pendidikan STIPER dan bagi masyarakat; sebagai sumber informasi yang dapat melahirkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berpartisipasi dalam program pelestarian Kebun dan Hutan Pendidikan STIPER Kutai Timur. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karangan Hilir dengan memilih beberapa responden secara stratified sampling yang terdiri dari pemuda, wanita, kepala keluarga, kelompok tani, tokoh masyarakat dan para stakeholder yang terkait kepentingannya dengan kebun dan hutan pendidikan STIPER. Pengolahan dan analisis data menggunakan empowerment index. Dari hasil penelitian dengan menggunakan empowerment index menunjukkan angka yang berkisar antara 1-25 yang artinya bahwa partisipasi masyarakat sekitar kawasan kebun dan hutan pendidikan STIPER masuk dalam kategori sangat tidak aktif. Hal tersebut disebabkan pengelolaan kebun dan hutan pendidikan STIPER sepenuhnya ditangani langsung oleh STIPER. Melihat partisipasi masyarakat lokal yang masih sangat kurang maka diharapkan ke depan pengelolaan kebun dan hutan pendidikan STIPER dapat melibatkan peran serta masyarakat lokal sehingga kepedulian dan tanggungjawab masyarakat untuk turut melestarikan kebun dan hutan STIPER semakin meningkat.
Komposisi Bahan Volatil Ekstraks Kulit batang Antiaris toxicaria Lesch yang Tumbuh di Pulau Kalimantan Subiono, Tjatjuk; Sadaruddin, Sadaruddin
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 1 Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v8i1.216

Abstract

Antiaris spp yang tumbuh di pulau Kalimantan telah dikenal sebagai tanaman pada kulit batangnya menghasilkan getah dan telah digunakan sebagai racun sumpit dan obat tradisional. Namun hingga saat ini belum ada laporan penelitian tentang kandungan komponen volatil di kulit batang tanaman tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Organik (Ekstraksi bahan volatil), analisis GC-MS di laboratorium Pusat Ilmu Hayati Universitas Brawijaya, pada bulan Agustus-Oktober 2017. Tujuan penelitian untuk memberikan informasi tentang komposisi kimia minyak atsiri dalam kulit Antiaris spp yang dihasilkan dari metode destilasi. Distilat diekstraksi dengan 2 pelarut polaritas yang berbeda yaitu n-heksana dan etil asetat. Komposisi kimiawi ekstrak tersebut kemudian dianalisis dengan GC-MS. Hasil analisis GC-MS pada pelarut n-heksana menunjukkan adanya senyawa volatil seperti isoforon (35,795%), sitronelal (0,52%), β-patchoulene (0,186%), geranyl acetate (0,377%), Z-3 - hexadecene (0,543%), geranyl butyrate (0,323%), asam palmitat (0,677%), terpenol (0,352%), terpeniol hidrat (0,246%) dan citronelllyl acetate (0,233%). Sedangkan dalam pelarut etil asetat mengandung β-patchoulene (1,799%), α-hexyl cinnamaldehyde (0,949%), alpha-octadecene (6,135%), alkohol miristat (3,554%) dan asam heksadekanoat (5,724%). Pelarut n-heksan memberikan hasil bahan volatil yang lebih kompleks dibandingkan etil asetat.
Analisis Pendapatan Usahatani Padi (Oriza Sativa L.) Sawah di Sekitar dan Bukan Sekitar Tambang Batu Bara di Desa Kerta Buana Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara Pamungkas, Tri A.S; Wijayanti, Tetty; Widuri, Nike
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 1 Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v8i1.217

Abstract

Keberadaan tambang batu bara di sekitar lahan persawahan menimbulkan dampak negatif terhadap tingkat kesuburan lahan sawah, karena limbah tambang batu bara dapat meningkatkan keasaman lahan sawah sehingga diperlukan biaya untuk menetralkannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk megetahui pendapatan, penerimaan, keuntungan, perbandingan usahatani padi sawah di sekitar dan bukan sekitar tambang batubara di desa kerta buana. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Mei hingga Juli 2019 di Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang. Metode penelitian dalam pengambilan sampel ini dengan menggunakan acak berstrata (stratified random sampling) dengan jumlah responden sebanyak 40, metode analisis data yang digunakan dengan perhitungan pendapatan dan untuk melakukan perbandingan pendapatan dengan analisis uji t. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata biaya produksi padi sawah di sekitar tambang sebesar Rp9.760.137,78 mt-1. Penerimaan rata-rata sebesar Rp13.417.800,00 mt-1. Pendapatan rata-rata yang diperoleh sebesar Rp3.657.662,22 mt-1. Rata-rata biaya produksi padi sawah bukan sekitar tambang sebesar Rp12.845.989,67 mt-1. Penerimaan rata-rata yang diperoleh sebesar Rp22.315.920,00 mt-1. Pendapatan rata-rata yang diperoleh sebesar Rp9.469.930,33 mt-1. Perbandingan pendapatan dengan uji-T usahatani padi sawah di sekitar dan bukan sekitar tambang batubara yaitu thitung sebesar 3,525 sedangkan t tabel (0,05) sebesar 2,024 maka t hitung> t tabel (3,525> 2,024) yang berarti bahwa hipotesis Ho ditolak dan hipotesis Ha diterima. Secara statistik dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pendapatan usahatani padi sawah sekitar tambang batubara dan usahatani padi sawah bukan sekitar tambang batubara.
Pengaruh Pupuk Kandang Ayam dan SP-36 terhadap Performa Sistem Perakaran dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogeae, Linn) Nurhidayati, Nurhidayati; Ramlah, Ramlah
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 1 Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v8i1.218

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi pupuk kandang ayam dan SP-36, menentukan dosis optimum pupuk kandang ayam dan SP-36 terhadap performa sistem perakaran dan hasil tanaman kacang tanah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 3 kali ulangan yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor pertama 4 taraf pupuk kandang ayam masing-masing P0 (0 ton.ha-1), P1 (5 ton.ha-1), P2 (10 ton.ha-1), P3 (15 ton.ha-1). Faktor kedua 3 Taraf SP-36 masing-masing F0 (0 kg.ha-1), F1 (150 kg.ha-1), F2 (200 kg.ha-1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Interaksi perlakuan pupuk kandang ayam dan SP-36 tidak berpengaruh nyata terhadap panjang akar, jumlah bintil akar dan berat basah polong, tetapi berpengaruh nyata terhadap berat basah akar. Kombinasi pupuk kandang ayam 15 ton.ha-1 dan SP-36 200 kg.ha-1 memberikan berat akar terbaik (7,33 gr.tanaman-1).
Kualitas Nutrisi Hijauan Indigofera zollingeriana Yang Diberi Pupuk Hayati Fungi Mikoriza Arbuskula Suharlina, Suharlina; Sanusi, Imam
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 1 Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v8i1.219

Abstract

Lahan bekas penambangan batu bara memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai lahan penanaman hijauan pakan. Penelitian dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian fungi mikoriza arbuskula (FMA) terhadap kualitas nutrisi hijauan Indigofera zollingeriana yang ditanam di lahan pasca tambang batu bara. Tanaman Indigofera zollingeriana yang digunakan sebanyak 40 tanaman dipelihara di dalam polybag yang berisi 8 kg media tanam tanah pasca tambang batu bara dari PT Indexim Coalindo. Penelitian didesain dengan rancangan acak lengkap (RAL) 5 perlakuan yaitu inokulasi 0, 5, 10, 15, dan 20 g FMA per polybag. Peubah yang diamati adalah komposisi nutrisi, mineral kalsium (Ca), dan fosfor (P), koefisien cerna bahan kering (KCBK), koefisien cerna bahan organik (KCBO), volatil fatty acids (VFA) total dan amonia (NH3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan protein kasar, kalsium, dan fosfor hijauan yang diberi 15 g FMA lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan perlakuan lainnya. Kandungan serat kasar hijauan yang diberi 15 dan 20 g FMA lebih rendah (P<0,05) dibandingkan tanpa FMA. Kandungan bahan ekstrak tanpa nitrogen hijauan yang diberi 15 dan 20 g FMA lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan perlakuan lainnya. Nilai KCBK, KCBO, konsentrasi VFA, dan NH3 hijauan diberi 15 g FMA lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan perlakuan lainnya. Kesimpulan penelitian adalah kandungan nutrisi dan kualitas kecernaan in vitro hijauan Indigofera zollingeriana ditanam di tanah pasca tambang batu bara dengan pupuk FMA dengan dosis 15 g menunjukkan hasil terbaik dibandingkan dosis lainnya.
Persepsi Peternak dan Penyuluh LapanganTentang Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keberhasilan Upsus Siwab di Kabupaten Kutai Timur Nursida, Nursida; Sanusi, Imam
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 1 Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v8i1.220

Abstract

Upsus SIWAB (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting) adalah peningkatan populasi sapi dalam rangka pencapaian swasembada pangan melalui kegiatan Inseminasi Buatan dan Kawin Alam. Keberhasilan upsus SIWAB dipengaruhi oleh banyak faktor yang bisa dipersepsikan oleh peternak maupun penyuluh lapangan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui persepsi peternak, persepsi penyuluh lapangan serta korelasi antara persepsi peternak dan penyuluh tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan Upsus SIWAB di kabupaten kutai timur. Penelitian dilaksanakan pada tahun 2019 di Kabupaten Kutai Timur dengan jumlah responden sebanyak 48 yang terdiri dari 40 peternak dan 8 penyuluh lapangan. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah Focus Group Discussion di empat kecamatan. Data dianalisis mengunakan deskriptif dan Rank Spearman. Hasil Penelitian menemukan bahwa urutan ranking yang paling berpengaruh dalam keberhasilan Upsus SIWAB berdasarkan persepsi peternak dan penyuluh lapangan adalah instrumen nomor 6,3,5,4,2,7,14, 1,11, 10, 8,13,15, 9, 16, 12, dan 17. Hasil uji korelasi Rank Spearman adalah 0,769 berarti bahwa terdapat korelasi yang kuat antara persepsi peternak dan penyuluh lapangan tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan Upsus SIWAB di Kabupaten Kutai Timur.
Pengaruh Kemampuan Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pengolahan Teh Unit Produksi Pagilaran PT Pagilaran Bustomi, Muhamad Yazid; Waluyati, Lestari Rahayu; Hardyastuti, Suhatmini
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 1 Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v8i1.225

Abstract

Kinerja karyawan merupakan salah satu tolok ukur kinerja suatu organisasi yang tercermin pada hasil kerja dan kontribusi yang diberikan untuk perusahaan. Manajemen kinerja bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan melalui pemanfaatan sumber daya manusia yaitu produktivitas, kualitas tingkat layanan kepada pelanggan, dan pertumbuhan keuntungan perusahaan. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kinerja karyawan pengolahan teh, (2) menganalisis pengaruh kemampuan kerja dan kompensasi terhadap komitmen organisasional, dan (3) menganalisis pengaruh kemampuan kerja, kompensasi, dan komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan pengolahan teh Unit Produksi Pagilaran PT Pagilaran. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling dengan jumlah 77 karyawan pada bagian pabrik pengolahan teh. Metode analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif dan Smart-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja karyawan tergolong tinggi dengan nilai rata-rata 4,08 dan standar deviasi 0,31. Faktor kemampuan kerja dan kompensasi berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasional. Faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah kemampuan kerja dan komitmen organisasional, sedangkan kompensasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan pengolahan teh unit produksi Pagilaran PT Pagilaran.
Profil, Input dan Output Sistem Peternakan Pada Kawasan Agro-Ekologi Tambrauw Provinsi Papua Barat Iyai, Deny; Mustaqim, Aldino Ikhwanul; Sagrim, Meky
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 1 Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v8i1.230

Abstract

Sistem-Sistem usahatani ternak yang telah eksis dan dapat dikembangkan di masyarakat dapat beragam. Namun dalam pengembangannya Sistem-Sistem usahatani ternak ini relatif belum dipetakan dan diketahui dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi dan dinamika Sistem sumberdaya peternakan pada kawasan Agroekologi Pesisir kabupaten Tambrauw. Metode penelitian deskriptif dengan teknik FGD dan observasi dilakukan pada kampung target. Data dianalisis dengan statistika deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan gambar dengan menggunakan Microsoft Visio. Hasil penelitian menunjukan Sistem usahatani peternakan rakyat meliputi komoditas ternak ruminansia berupa ternak sapi, dan kambing; non-ruminansia meliputi ternak babi, dan ayam kampung. Terdapat komoditas ternak yang dapat dikategorikan menjadi komoditas yang dapat dipelihara dalam jangka waktu singkat dan dapat menghasilkan pendapatan bagi peternak dan dipelihara dalam waktu yang lama dan komoditas ternak yang lambat memberikan pendapatan bagi peternak. Komponen input yang digunakan adalah air, bibit ternak, bahan bakar, bibit tanaman. Komponen yang berlangsung dalam proses Sistem usahatani meliputi peternak, hutan, lahan umbaran, kelompok ternak, residu dari tanaman pertanian dan perkebunan serta limbah rumah tangga, lahan kebun, tabungan dan rumah tangga sebagai tenaga kerja. Komponen output yang dihasilkan adalah hasil buruan, ternak hidup/daging, dan hasil panen pertanian dan perkebunan. Simpulan kajian ini adalah sistem usahatani peternakan rakyat yang eksis meliputi komoditas ternak sapi, kambing; ternak babi, dan ternak ayam kampung. Terdapat komoditi ternak yang dapat menghasilkan pendapatan (high return) dalam waktu cepat dan yang lambat memberikan pendapatan bagi peternak (slow return). Komponen “Input” didominasi oleh air, bibit ternak, bahan bakar, bibit tanaman. Komponen “Proses” yaitu peternak, hutan, lahan umbaran, komoditas ternak, residu (by-product) dari tanaman pertanian dan perkebunan serta limbah rumah tangga, lahan kebun, tabungan dan rumah tangga sebagai tenaga kerja. Komponen output yang dihasilkan adalah hasil buruan, ternak hidup/daging, dan hasil panen pertanian serta perkebunan.

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XIII Nomor 1 Juni 2025 Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XII Nomor 2 Desember 2024 Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XII Nomor 1 Juni 2024 Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XI Nomor 2 Desember 2023 Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XI Nomor 1 Juni 2023 Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid X Nomor 2 Desember 2022 Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid X Nomor 1 Juni 2022 Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IX Nomor 2 Desember 2021 Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IX Nomor 1 Juni 2021 Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 2 Desember 2020 Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 1 Juni 2020 Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 2 Desember 2019 Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 1 Juni 2019 Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VI Nomor 2 Desember 2018 Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VI Nomor 1 Juni 2018 Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid V No 2 Desember 2017 Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid V nomor 1 Juni 2017 Vol 4 No 2 (2016): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IV nomor 2 Desember 2016 Vol 4 No 1 (2016): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IV nomor 1 Juni 2016 Vol 3 No 2 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 2 Desember 2015 Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 1 Juni 2015 Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 2 Desember 2014 Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 1 Juni 2014 Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 2 November 2013 Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 1 Mei 2013 More Issue