cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
ISSN : 20879334     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
The Pasca Teknik Sipil (S2) Unsrat Open Journal System (PTSU-OJS) consist of Jurnal Ilmiah Media Engineering (Online Not Yet) and Jurnal Ilmiah Media Engineering (Print) are published fourannualy, in Februari, March, July and November.
Arjuna Subject : -
Articles 218 Documents
PEMANFAATAN TRAS SEBAGAI FILLER DALAM CAMPURAN ASPAL PANAS HRS -WC Manoppo, Mecky R. E.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 1, No 2 (2011): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lataston HRS-WC adalah campuran aspal panas bergradasi senjang yang terdiri dari Agregat kasar,sedang,halus serta Filler. Campuran ini disebut campuran aspal panas (Hot Mix Asphalt) kerana dibuat atau dicampur dalam keadan panas. Campuran ini banyak digunakan digunakan dilapangan sebagai lapis permukaan jalan. Pada pelaksanaannya dilapangan ,pelaksana sering diperhadapkan dengan tidak tetapnya gradasi yang tersedia khususnya pada fraksi bahan pengisi (Filler) . Dalam komposisi campuran untuk material bahan pengisi (filler)dibutuhkan dalam jumlah yang cukup besar yaitu 6 % s/d 12 %. Material filler yang ada seperti abu batu dan semen memberikan harga yang cukup mahal .Oleh karena itu pada penelitian ini dicoba menggunakan material Tras sebagai alternatif pengganti atau mengurangi pemakaian dari abu batu dan semen yang dari segi ekonomis lebih murah sertabanyak tersedia dibeberapa tempat/lokasi di provinsi Sulawesi Utara.Penelitian dilakukan dengan mevariasikan agregat kasar, sedang, halus, pasir serta tras dengan komposisi sesuai spesifikasi. Dari hasil penelitian diperoleh komposisi gradasi gabungan yang ideal yaitu dengan proporsi agregat kasar 10 %,sedang 20%,halus 50%,pasir 10% serta Tras 10 % dengan prosetase aspal 6%. Hasil akhir Penelitian ini adalah dengan evaluasi Marshall dimana diperoleh untuk Stabilitas 1624 kg,Flow 3,29 mm ,Quotient Marshall 493 kg/mm, VIM 5,87 % , VMA 16,29 % VFB 68,45% yang masih memenuhi batas spesifikasi.. Hasil ini menunjukkan bahwa Tras dapat digunakan dalam campuran Aspal HRS-WC.Kata kunci : Aspal panas HRS-WC,Tras,Filler
ANALISIS RISIKO FAKTOR-FAKTOR NON EXCUSABLE PADA TAHAP PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN DI KOTA MANADO Andries, Lenny; Mandagi, R J; Willar, Debby
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 7, No 4 (2017): Jurnal Ilmiah Media Engineering
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The delay caused by non-excusable factors leads to a change in performance that is entirely the responsibility of the contractor. The purpose of this study is to identify, analyze and develop risk response on the non-excusable dominant risk factors that affect the project performance. The target of the respondent is the contractor that have worked on the housing development project “X” in the city of Manado.               The results of the study were analyzed by using Analytic Hierarchy Process (AHP) method; the non-excusable factors which had the dominant risk to the project change were labor shortage, unreliable subcontractor, labor absenteeism, inefficient communications related to material ordering, and inappropriate scheduling implementation. The risk responses taken are appropriate planning, good communication and coordination, and supervision and control in every stage of the project implementation process. Keywords: Risk, Non Excusable, Analytic Hierarchy Process (AHP).
ANALISIS TEGANGAN-REGANGAN, TEKANAN AIR PORI DAN STABILITAS MODEL DAM TIMBUNAN TANAH Sompie, Oktovian B. A.; Pontororing, Christian
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 4 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The need of dam is considered necessary for an area, the residential area located in the Watershed (DAS) experience frequent flooding when the river water is at high water level. That is why we need to learn the behavior of the soil embankment dams associated with the stress-strain, pore water pressure and stability to obtain a soil embankment dam design is safe from collapse or failure. Various ways can be done to analyze it, one of which program is to make a model dam with a calculation using the program Plaxis. In modeling this dam soil was taken from the site Doloduo II, Kotamobagu, namely silty clay then modeled in an experimental box. Dams were given treatment in the form of the addition of water to a certain height. Dam stability is observed with pore water pressure and other things that happened in the modeling, then compared with analysis using Plaxis 3D Foundation program is made in three calculation process. Keyword: Modeling of dam, Stress-Strain, Pore Water Pressure, Program Plaxis.
KAPASITAS LANDAS PACU BANDAR UDARA SAM RATULANGI MANADO Jansen, Freddy
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 1, No 1 (2011): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bandar Udara Sam Ratulangi merupakan salah satu pintu gerbang Sulawesi Utara yang terletak pada 07.32 LU / 124.55 BT dengan elevasi landasan 264 ft atau ± 80,5 m dari permukaan laut, kemiringan/slope 0.15% dan berjarak 10 km dari kota Manado. Pada saat ini Bandar Udara Sam Ratulangi masih menggunakan landas pacu tunggal yang merupakan konfigurasi paling sederhana dengan kapasitas 50-100 gerakan perjam pada kondisi VFR sedangkan dalam kondisi IFRkapasitasnya berkisar 50-70 gerakan perjam. Mengingat beberapa waktu ke depan, Sulawesi Utara akan menjadi tuan rumah kegiatan-kegiatan bertaraf internasional sehingga akan meningkat pula jasa penerbangan komersial yang masuk ke daerah kita pada masa yang akan datang. Salah satupenunjang keefektifan suatu Bandar Udara adalah kapasitas landas pacu karena kemacetan dapatterjadi bila permintaan mendekati kapasitas dalam suatu jangka waktu tertentu. Untuk itu kapasitaslandas pacu di Bandar Udara Sam Ratulangi perlu dievaluasi, yang meliputi konfigurasi landas pacu, jenis pesawat, komposisi pesawat, exit taxiway, keadaan tersibuk dan frekuensi penerbangan.Pada umumnya metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif.Untuk data-data arus lalu lintas udara dianalisis menggunakan metode forecasting (ramalan) gunamendapatkan perkiraan lalu lintas udara di masa mendatang yang meliputi arus penumpang, bagasi, barang dan pos paket. Sedangkan untuk perhitungan kapasitas digunakan teori kapasitasFAA yang akan menjadi tolak ukur dalam memprediksikan tahun puncak dan tahun pengembangan.Dari hasil perhitungan, diperoleh kapasitas puncak landas pacu Bandar Udara Sam Ratulangi 122operasi/jam pada kondisi VFR yang akan terjadi pada tahun 2018 sedangkan Kapasitas praktis landas pacu Bandar Udara Sam Ratulangi didapat 52 operasi/jam pada kondisi IFR, sehingga untukmengantisipasi keadaan tersebut maka Bandar Udara Sam Ratulangi Manado secara khusus Landas Pacu harus dikembangkan pada tahun 2013 dengan melihat beberapa alternatif yaitu diantaranya membuat exit taxiway high speed atau memperpanjang landas pacu yang ada.Kata Kunci: Bandar Udara, Kapasitas Landas Pacu, Optimasi
ANALISIS CAMPURAN KAPUR-FLY ASH DAN KAPUR-ABU SEKAM PADI TERHADAP LEMPUNG EKSPANSIF Pinansang, Denny Boy; Sompie, O. B.A.; Jansen, Fredy
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 6, No 3 (2016): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractFrequently, expansive clay soil raise problem to the buildings lies on it. Concerning to this, there are many ways had be tried to resolve this expansive soil, where one of it is by stabilization using coal by product (fly ash) , rice husk and lime to repair the soil.The aims of this research is to stabilize the expansive clay soil by using the blending combination of lime (2.5%, 5%, 7.5%, 10% ) , fly ash (5%, 10%, 15%, 20%), and rice husk (5%, 10%, 15%, 20%)which were mixed with soil samples from Buyandi Village, East Bolaangmongondow Regency.In order to know its mechanical and physical properties it had be tested the combination mix of soil, lime and fly ash and the combination mix of lime and rice husk namely Atterberg Limit test, Gradation test, Spesific Gravity, Compressivve test, Direct Shear test, Standard Compaction test, and Laboratory Soaked test.Test results showed that the addition of lime and fly ash and the addition of lime and rice husk could repaired the physical and mechanical properties of soil namely: reduction of Plasticity Index , and the increasing of Internal Friction (Ø)as well as the CBR values.Keywords: expansive clay, stabilization, fly ash, rice husk ashAbstrakTanah lempung ekspansi,sering menimbulkan masalah pada bangunan-bangunan yang ada diatasnya. Berkaitan dengan hal ini, banyak cara yang sudah dilakukan untuk menanggulangi tanah yang sifat tersebut, antara lain dengan menggunakan sisa pembakaran batu bara (fly ash), abu sekam padi (rice husk ash) dan kapur. Salah satu alternatif yang digunakan untuk memperbaiki kualitas tanah ialah dengan stabilisasi.Tujuan penelitian ini adalah melakukan stabilisasi tanah lempung expansive menggunakan kapur, abu terbang (fly ash) dan abu sekam padi (rice husk ash), dengan persentase kapur 2.5%, 5%, 7.5%, 10% dicampur dengan persentase abu terbang (fly ash) 5%, 10%, 15%, 20% dan abu sekam padi (rice hask ash) 5%, 10%, 15%, 20%. Tanah diambil dari Desa Buyandi Kabupaten Bolaangmongondow Timur.Untuk mengetahui perubahan sifat fisis dan mekanis, dilakukan uji terhadap campuran tanah kapur dengan abu terbang (fly ash) dan campuran kapur dengan abu sekam padi (rice husk ash) yang berupa uji batas atterberg, uji gradasi, uji berat jenis, uji kuat tekan bebas, uji geser langsung dan uji pemadatan standar dan CBR laboratorium dengan perendaman 4 hari.Hasil uji menunjukkan bahwa penambahan tanah kapur dengan abu terbang (fly ash) dan campuran tanah kapur dengan abu sekam padi (rice husk ash) dapat memperbaiki sifat fisis dan mekanis tanah, yaitu turunya indeks plastisitas, meningkatnya nilai sudut geser dalam tanah (Ø) serta meningkatnya nilai CBR.Kata kunci: Lempung ekspansif, stabilisasi, kapur, abu terbang, abu sekam padi
ANALISIS KONSTRUKSI BAWAH DERMAGA LAUT DENGAN METODE REKAYASA NILAI (RN) Dunggio, Suharto Dj.; Sompie, Bonny F.; Mandagi, Robert J. M.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 3 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pelaksanaan pemancangan yang paling ekonomis dari empat jenis alat pancang pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi bawah dermaga laut serta menghitung penghematan biaya pelaksanaan pemancangan terhadap tiga alternatif yang terpilih dengan tetap memenuhi ketentuan kekuatan yang disyaratkan.Metode yang digunakan adalah Metode Rekayasa Nilai dengan proses berpikir dan memecahkan masalah, mulai dari penelitian pendahuluan, penemuan masalah, pengamatan, pengumpulan data baik dari referensi tertulis maupun observasi langsung di lapangan, serta melakukan pengolahan data sampai penarikan kesimpulan atas permasalahan yang diteliti.Empat alternatif yang diusulkan untuk memperoleh tinggi potensi penghematan yang paling baik pada pelaksanaan pemancangan disaring melalui empat tahapan penilaian yaitu kriteria penilaian, menganalisis keuntungan dan kerugian, menganalisis tingkat kelayakan dan analisis matriks. Pengambilan keputusan dilakukan menggunakan proses hirarki analisis (PHA), dan terpilih 3 (tiga) jenis pelaksanaan pemancangan pada struktur bawah dermaga laut yang dapat digunakan untuk pembangunan dermaga laut di Tagulandang yaitu pelaksanaan pemancangan dengan menggunakan alat pancang jenis pancang darat (sistem rel), pelaksanaan pemancangan dengan menggunakan alat pancang jenis pancang dengan ponton (rakit) dan wings dan pelaksanaan pemancangan dengan menggunakan alat pancang ponton (tongkang) dengan crane.Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pekerjaan pemancangan struktur bawah dermaga laut yang paling ekonomis adalah pelaksanaan pemancangan dengan menggunakan alat pancang darat (sistem rel), dengan selisih biaya sebesar 2,66 % terhadap pelaksanaan pemancangan dengan menggunakan alat pancang ponton (rakit) dengan wings dan sebesar 34,79% terhadap pelaksanaan pemancangan dengan menggunakan alat pancang ponton (tongkang) dengan crane.Kata kunci: pemancangan, metode rekayasa nilai, PHA
BEARING CAPACITY OF CONE SHAPED FOUNDATIONS WITH SEMI ANGLE β VARIATION AND DIFFERENT ROUGHNESS Moningka, George; Sompie, Oktovian B. A.; Sumampouw, J. A. R.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 3, No 2 (2013): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A properly designed foundation throughout the soil without overstressing the soil. Overstressing the soil can result in either excessive settlement or shear failure of the soil, both on which cause damage to the structure; thus, geotechnical and structural engineers who design foundations must evaluate the bearing capacity of soils. Depending on the structure and soil encountered, various types of foundation are used. The problem of bearing capacity of cone shaped foundation with semi angle β variation; 15°, 30°, 45°, 60°, 90° and different roughness; perfectly smooth and perfectly rough, in homogeneous soil and subjected to axial load, is analyzed on the basis of plastic theory. The soil is considered as a perfectly rigid plastic material obeying the MOHR-COULOMB failure criterion. An experimental investigation was made to obtain penetration resistance for estimating the ultimate bearing capacity of cone foundation with various semi angle β and different roughness in sands (c = 0) and clays (ɸ = 0). The Mangatasik Dry Sand and Wenwin Soft Clay were used in this tests. The experimental values were found to agree well with theoretical bearing capacity of cone shaped foundations.Keywords : bearing capacity, cone shaped foundation, semi angle β, roughness, sand, clay.
MANAJEMEN RISIKO PADA PERUSAHAAN JASA PELAKSANA KONSTRUKSI DI PROPINSI PAPUA (Study Kasus di Kabupaten Sarmi) Lokobal, Arif; Sumajouw, Marthin D. J.; Sompie, Bonny F.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 2 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Risiko usaha perusahaan kontraktor telah banyak teridentifikasi, dan bahkan ada risiko yang dialami juga telah banyak yang diatasi. Namun belum pernah dilakukan suatu penelitian yang mendalam tentang segala jenis risiko usaha yang mungkin terjadi, dan bagaimana merespons yang paling tepat terhadap risiko-risiko tersebut. Risiko usaha konstruksi yang dihadapi kontraktor yang ada di kabupaten Sarmi, propinsi Papua sangat besar. Hal ini disebabkan karena kondisi alam yang bergunung-gunung, rawa, hutan lebat dan sungai besar sehingga membuat kontraktor susah untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi. oleh karena itu, perlu adanya kajian khusus untuk menilai setiap risiko yang dihadapi perusahaan jasa pelaksana konstruksi yang ada di kabupaten Sarmi, propinsi Papua. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi setiap risiko yang dihadapi oleh kontraktor. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan data yang diperoleh dengan cara penyebaran kuesioner kepada 30 kontraktor yang melaksanakan pekerjaan konstruksi di kabuapten Sarmi, propinsi Papua. Hasil akhir analisis faktor-faktor risiko dengan menggunakan Analisis Komponen Utama (Principal Component Analysis) berdasarkan kejadian didapatkan aspek-aspek risiko, yaitu; aspek manajemen pengendalian dan produksi, aspek manajemen sumber daya manusia dan sosial budaya, aspek material dan peralatan, aspek pendidikan dan keuangan, aspek perencanaan, aspek cuaca dan pengawasan, aspek harga dan anggaran biaya, dan aspek Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3). Berdasarkan konsekuensi diperoleh aspek risiko, yaitu; aspek material, peralatan dan waktu, aspek lokasi, sumber daya manusia dan mutu, aspek sosial budaya, kesehatan dan keselamatan kerja (K3), aspek pengawasan, aspek anggaran biaya, aspek perencanaan, aspek cuaca, dan aspek harga. Tingkatan risiko yang paling berpengaruh berdasarkan kejadian, yaitu; High Risk, terdiri dari aspek harga dan anggaran biaya. Significant Risk, yang terdiri dari aspek material dan peralatan, aspek pendidikan dan keuangan, aspek perencanaan, aspek cuaca dan pengawasan. Medium Risk, teridiri dari aspek manajemen pengendalian dan produksi, aspek manajemen sumber daya manusia dan sosial budaya, aspek Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3). Tingkatan risiko berdasarkan konsekuensi, yaitu; High Risk, aspek pengawasan. Significant Risk, aspek lokasi, sumber daya manusia dan mutu, aspek sosial budaya dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), aspek perencanaan, aspek cuaca, dan aspek harga. Medium Risk, aspek material, peralatan dan waktu, aspek anggaran biaya. Kata kunci: kontraktor, konstruksi, high risk, significant risk, medium risk.
STUDI ANALISIS PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMANCANGAN DENGAN METODE VALUE ENGINEERING PADA PROYEK INTERCHANGE MAUMBI - MANADO Sombah, Mario Christian; Dundu, A. K. T.; Sibi, Mochtar
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 6, No 1 (2016): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode Value Engineering adalah suatu metode yang menganalisa masalah – masalah suatu proyek melalui pendekatan yang sistematis dan terorganisir dengan menghilangkan biaya – biaya yang tidak diperlukan tanpa mengurangi fungsi, penampilan, kualitas dan keandalan dari proyek tersebut. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui besarnya penghematan biaya pelaksanaan pemancangan dan faktor – faktor yang mempengaruhinya.Proyek Interchange Manado By Pass merupakan bagian dari pembangunan outter ring road Manado. Proyek ini menggunakan tiang pancang sebagai pondasinya.  Untuk mengerjakan pekerjaan pondasi pada proyek yang menggunakan tiang pancang sebagai pondasinya tentunyadiperlukan suatu alat yang disebut alat pancang.Pemilihan alternatif alat pancang merupakan masalah multi kriteria yang meliputi faktor-faktor kuantitatif dan kualitatif. Salah satu metode yang bisa digunakan dalam pemilihan alternatif alat pancang adalah dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).Analisis VE dilakukan berdasarkan pembobotan kriteria kuantitatif  hasil perhitungan yang dinormalisasi dan kriteria kualitatif .Setelah dilakukan analisis terpilih Single Acting Diesel Hammer sebagai alat pancang yang sesuai dengan tiang pancang pipa baja dan jenis tanah pada lokasi proyek. Adapun  biaya inisial dan biaya siklus hidup selama 50 tahun, diperlukan Rp. 50.026.779,60 untuk biaya pemancangan dengan besarnya penghematan yang terjadi pada pelaksanaan pekerjaan pemancangan adalah 29,32%.Kata kunci: Value Engineering, Interchange, AHP
PERBANDINGAN PENGUKURAN KINERJA SIMPANG BERSINYAL MENGGUNAKAN PROGRAM aaSIDRA 2.0 dan MKJI 1997 (STUDI KASUS: PERSIMPANGAN PAAL 2 MANADO) Raintung, Arnetha Sari
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 1 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia penelitian simpang dilakukan berdasarkan persyaratan MKJI 1997. Di beberapa negara lainnya ada program komputer yang dirancang khusus untuk perencanaan persimpangan seperti program aaSIDRA 2.0 dari Australia. Dalam penelitian ini akan dibandingkan hasil analisisperhitungan kinerja berupa kapasitas, derajat kejenuhan, antrian, tundaan, dan Level of Service dari persimpangan berdasarkan pendekatan MKJI 1997 dan Program aaSIDRA 2.0.Penelitian dilaksanakan di Kota Manado yaitu pada persimpangan Patung Kuda Paal 2 di Jalan RE Martadinata. Penelitian dilaksanakan selama 1 (satu) minggu mulai tanggal 02 Mei 2011 sampai dengan tanggal 08 Mei 2011 Mulai Pukul 06.00 – 18.00. Data yang diambil adalah data geometri,kondisi lingkungan, arus lalu lintas dan waktu sinyal persimpangan Paal 2 Manado. Penelitian ini menggunakan analisa regresi dan metode pendekatan iterasi untuk memberikan perkiraan kapasitas dan statistik kinerja dari persimpangan. Baik MKJI 1997 maupun program aaSIDRA 2.0 akan mengeluarkan hasil perhitungan dari kinerja persimpangan Paal 2 Manado berupa kapasitas, derajat kejenuhan, antrian, tundaan dan level of service.Hasil penelitian dengan menggunakan program aaSIDRA 2.0 maupun menggunakan MKJI 1997 menunjukkan bahwa arus kendaraan di persimpangan Paal 2 telah melampaui jenuh. Hal ini dapat dilihat pada hasil perhitungan derajat kejenuhan dengan menggunakan MKJI 1997 dan Program aaSIDRA 2.0 untuk pendekat selatan 0.301, dan 0.996, pendekat timur 0.671 dan 1.039, pendekat barat 0.498 dan 0.877, pendekat utara 0.754 dan 0.417. Secara umum program aaSIDRA 2.0 dapat diaplikasikan dalam persimpangan untuk perencanaan transportasi kota.Untuk meningkatkan kinerja persimpangan Paal 2 Manado dapat direkomendasikan untuk dilakukan penambahan kapasitas jalan dengan mengadakan pelebaran jalan.Kata Kunci : Persimpangan, MKJI, aaSIDRA.

Page 11 of 22 | Total Record : 218


Filter by Year

2011 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 14 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Media Engineering Vol. 14 No. 2 (2024): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol. 13 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol. 12 No. 3 (2022): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol. 12 No. 2 (2022): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 3 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 2 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 1 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 10, No 2 (2020): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 10, No 1 (2020): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 9, No 1 (2019): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 8, No 2 (2018): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 7, No 4 (2017): Jurnal Ilmiah Media Engineering Vol 7, No 3 (2017): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 6, No 3 (2016): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 6, No 2 (2016): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 6, No 1 (2016): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 5, No 2 (2015): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 5, No 1 (2015): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 4 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 3 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 2 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 1 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 3, No 3 (2013): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 3, No 2 (2013): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 3, No 1 (2013): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 4 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 3 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 2 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 1 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 1, No 2 (2011): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 1, No 1 (2011): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING More Issue