cover
Contact Name
Muhammad Rizki Ashari
Contact Email
Aiiyrizki@yahoo.com
Phone
+628114444709
Journal Mail Official
herawantosamad@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Published by Universitas Tadulako
ISSN : 20883536     EISSN : 25283375     DOI : -
Core Subject : Health, Engineering,
Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako merupakan jurnal ilmiah untuk menerbitkan hasil riset terbaru dalam bidang kesehatan masyarakat yaitu: Adminisitrasi dan Kebijakan Kesehatan, Epidemiologi, Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Kesehatan Reproduksi, Biostatistik dan Kependudukan Gizi masyarakat
Articles 68 Documents
PENILAIAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP PERFORMANCE PRISM DI UNIT RAWAT JALAN RSUD UNDATA PALU Napirah, Muh. Ryman; Hasanah, Hasanah; Hutabarat, Laura Cindy Claudya
Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.697 KB)

Abstract

Penilaian kinerja merupakan hal yang essensial bagi suatu organisasi kinerja, organisasi yang baik harus mencerminkan peningkatan atau pertumbuhan dari suatu periode ke periode berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Unit Rawat Jalan RSUD Undata Palu yang diukur dengan konsep Performance Prism. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah seluruh stakeholder yang terlibat dalam Unit Rawat Jalan RSUD Undata Palu yang terdiri dari manajemen, tenaga kesehatan, pasien dan instansi terkait yang bekerja sama dengn unit ini. Objek dalam penelitian ini adalah aktivitas kinerja pada Unit Rawat Jalan RSUD Undata Palu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing stakeholder masih merasa belum puas dengan kinerja unit rawat jalan, untuk strategi unit rawat jalan menggunakan sistem remunerasi, selama proses pelaksanaan strategi, Kepala unit rawat jalan RSUD Undata Palu, berperan penting dalam melaksanakan penilaian serta evaluasi, sementara untuk kapabilitas tidak adanya peningkatan terhadap tenaga kesehatan dan juga ketersediaan fasilitas medis serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja bagi tenaga kesehatan, dan kontribusi stakeholder, yang diharapkan setiap keterbatasan SDM maupun fasilitas mendapatkan bantuan pemerintah melalui APBD. Secara keseluruhan kinerja unit rawat jalan RSUD Undata Palu masih berada pada skala performa yang kurang, melalui berbagai perspektif yang ada, dan penilaian dari stakeholder. Penilaian ini diharapkan menjadi landasan pihak manajemen untuk mengevaluasi dan menentukan rencana kerja perbaikan sehingga harapan dari semua stakeholder dapat terpenuhi.Kata Kunci : Performance Prism, Penilaian Kinerja
HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) UNDATA PALU Napirah, Muh. Ryman; Herawanto, Herawanto; Magido, Chelsea Christine Natalia
Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7, No 1 (2016)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.898 KB)

Abstract

ABSTRAK Manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan organisasi yang dibuat atas dasar berbagai visi dan misi. Peran dan tujuan organisasi tersebut dapat dicapai salah satunya dengan memperhatikan komitmen dari anggota organisasi. Komitmen organisasi dari setiap anggota dipengaruhi banyak faktor diantaranya budaya organisasi dan gaya kepemimpinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan budaya organisasi dan gaya kepemimpinan dengan komitmen organisasi perawat. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada perawat yang berstatus PNS pada 10 Ruang Rawat Inap RSUD Undata Palu yang berjumlah 100 orang dengan metode pengambilan sampel secara purposive sampling. Metode pengolahan data menggunakan program SPSS dengan menggunakan uji chi square yaitu untuk mengetahui arah dan kekuatan hubungan antara budaya organisasi dan gaya kepemimpinan dengan komitmen organisasi pada perawat yang bersifat kategori. Hasil penelitian yang diperoleh adalah ternyata gaya kepemimpinan otoriter dan laissez faire tidak berhubungan dengan komitmen organisasi sedangkan gaya kepemimpinan demokratis dan budaya organisasi berhubungan dengan komitmen organisasi perawat di ruang rawat inap RSUD Undata Palu. Adapun saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian ini yaitu memperhatikan dan mempertimbangkan mengenai ketetapan, nilai atau aturan yang menjadi budaya organisasi serta memperhatikan gaya kepemimpinan yang digunakan dalam setiap situasi untuk meningkatkan komitmen organisasi.   Kata Kunci : Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi.
HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI KELURAHAN TATURA UTARA PALU Nurdin, Nurdin; Rau, Muh. Jusman; Timumun, Nurilah Sandi Citra Jiwa Pamenang
Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Diare adalah peningkatan jumlah buang air besar (3 kali atau lebih) disertai dengan perubahan konsistensi tinja (menjadi lebih encer atau berair) dalam waktu 24 jam. Di Indonesia diare menjadi penyebab kematian nomor dua pada balita, nomor tiga pada bayi, dan nomor lima pada semua umur. Di Provinsi Sulawesi Tengah  jumlah penderita penyakit diare pada anak balita tahun 2012 sebanyak 27.515 penderita. Di Kota Palu jumlah penderita penyakit diare pada balita tahun 2012 sebanyak 2.023 penderita. Untuk Kelurahan Tatura Utara jumlah penderita penyakit diare tahun 2012  sebanyak 2.154  penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Hubungan antara Pemberian ASI Eksklusif dan Status Gizi dengan Kejadian Diare pada Anak Usia 6-24 Bulan di Kelurahan Tatura Utara Palu”. Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel yang digunakan adalah 69 orang, dengan teknik proportional stratified random sampling. Hasil penelitian ini diuji secara statistik dengan uji chi square pada tingkat kepercayaan 95% menggunakan program software komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pemberian ASI Eksklusif (p=0,001) dan status gizi (p=0.003) dengan kejadian diare. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pemberian ASI Eksklusif dan status gizi dengan kejadian diare pada anak usia 6-24 bulan di Kelurahan Tatura Utara Palu. Diharapkan pemerintah dan Puskesmas dapat mengambil langkah strategis dalam penanggulangan masalah diare pada anak dan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pemberian ASI Eksklusif melalui penyuluhan dengan metode yang lebih efektif serta melakukan advokasi untuk memperbaiki status gizi.   Kata Kunci : ASI Eksklusif, status gizi, dan diare.
HUBUNGAN PELAYANAN KADER DENGAN MINAT KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU DI LINGKUNGAN BUMI ROVIGA Rahman, Abd.; Maryama, Indah
Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pelayanan kader dengan minat kunjungan balita ke posyandu di Lingkungan Bumi Roviga Kelurahan Tondo. Penelitian menggunakan metode analitik dengan pendekatan potong lintang atau cross sectional study, sampel dalam penelitian ini sebanyak 57 responden dengan tekhnik pengambilan sampel secara consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 57 responden yang diteliti pelayanan kader yang baik dan kurang baik hampir sama yaitu pelayanan kader dengan hasil baik sebanyak 31 (54.39%) sedangkan kurang baik yaitu 26 (45.61%). Minat kunjungan balita menunjukkan bahwa dari 57 responden yang diteliti yang berminat sebanyak 44 (77.19%) sedangkan Kurang berminat yaitu 13 (22.81%).Terdapat hubungan yang bermakna antara pelayanan kader dengan  minat kunjungan balita ke posyandu di Lingkungan Bumi Roviga. Melihat hasil penelitian ini bahwa pelayanan kader yang kurang baik masih cukup tinggi  diharapkan segera mengembangkan langkah-langkah antara lain meningkatkan kualitas kemampuan dan keterampilan kader dengan cara mengadakan pelatihan kader posyandu. Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan penelitian  kualitatif agar dapat mengidentifikasi permasalahan yang tidak ditemukan pada  penelitian ini. Kata kunci : Pelayanan kader dan minat kunjungan balita
HUBUNGAN MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) UNDATA PALU Arifuddin, Adhar; Herawanto, Herawanto; Anastasia, Syhanas
Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 2 (2014)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Organisasi perlu memperhatikan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kinerja seseorang, dalam hal ini diperlukan adanya peran organisasi dalam meningkatkan motivasi dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif guna mendorong terciptanya sikap dan tindakan yang profesional dalam menyelesaikan pekerjaannya, dengan motivasi kerja yang tinggi seseorang akan bekerja lebih giat di dalam pekerjaannya dan dengan adanya lingkungan kerja yang memadai akan membuat perawat betah bekerja, sehingga akan timbul semangat kerja dan kegairahan kerja perawat dalam melaksanakan pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi dan lingkungan kerja dengan kinerja perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Undata Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian cross sectional. Jumlah populasi yaitu 120 perawat dan menarik 93 responden sebagai sampel dengan menggunakan metode Propotional Stratified Random Sampling. Hasil penelitian ini diuji secara statistik dengan uji Chi Square. Hasil uji Chi square menunjukkan bahwa motivasi berhubungan dengan kinerja (ρ=0,038) dan lingkungan kerja juga  berhubungan dengan kinerja (ρ=0,013). Kesimpulan dari hasil penelitian adalah ada hubungan motivasi dan lingkungan kerja dengan kinerja perawat. Saran yang diberikan adalah diharapkan pihak RSUD Undata Palu diharapkan untuk lebih memperhatikan kesejahteraan perawat dengan memberikan motivasi dan memperhatikan lingkungan kerja yang merupakan faktor penting dalam menciptakan kinerja perawat. Kata Kunci : Motivasi, Lingkungan Kerja, Kinerja Perawat
DETERMINAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI PADA IBU DI PUSKESMAS MANAGAISAKI Rahman, Abd.; Hermiyanti, Hermiyanti; Nur, A. Fahira
Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 2 (2014)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.96 KB)

Abstract

ABSTRAK   Latar Belakang : Salah satu upaya yang dilakukan untuk menangani masalah kependudukan adalah dengan menggalakkan program keluarga berencana. Keluarga berencana merupakan upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Penggunaan alat kontrasepsi merupakan salah satu cara untuk mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan fertilitas. Penggunaan kontrasepsi tidak hanya dipengaruhi oleh faktor individu, faktor sosial seperti pengaruh keluarga dan masyarakat juga mempengaruhi penggunaan kontrasepsi. (BKKBN, 2007) Tujuan penelitian : Diketahuinya determinan penggunaan kontrasepsi pada ibu  di Puskesmas Managaisaki. Metode Penelitian : Jenis penelitian analitik dengan rancangan cross sectional study, sampel dalam penelitian ini sebanyak 98 responden dengan tekhnik pengambilan sampel secara accidental sampling. Hasil Penelitian : hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu menggunakan kontrasepsi 62 (63,27%), sebagian besar ibu memiliki pengetahuan yang baik yaitu sebesar 65 (66,33%), sebagian besar responden berpendidikan rendah yaitu berjumlah 52 (53.06%),  dan sebagian besar Ibu mempunyai status ekonomi kurang yaitu berjumlah 56 (57.14%).  hasil uji statistik variabel pengetahuan, pendidikan dan status ekonomi berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi. Kesimpulan : Terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan, pendidikan dan status ekonomi berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi. Saran : Bagi Puskesmas Managaisaki, sosialisasi tentang keluarga kecil perlu ditingkatkan, untuk menjadi motivasi dalam merencanakan keluarga dimasa yang akan datang, Perlu kerjasama lintas sektor (Puskesmas dan BKKBN) untuk menyediakan subsidi biaya pembelian alat kontrasepsi dan jasa pelayanan agar memudahkan akses masyarakat terhadap penggunaan kontrasepsi.   Kata kunci : Kontrasepsi, ibu
PERILAKU PENGASUHAN IBU PADA BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIROBULI Herman Herman; Adhar Arifuddin; Andi Humaerah
Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.237 KB)

Abstract

Perilaku pengasuhan ibu merupakan peranan atau keterampilan ibu dalam mengasuh dan merawat anak, baik menanamkan kebiasaan makan maupun menanamkan kebiasaan merawat kebersihan diri (kesehatan) pada anak. Menurut hasil Riskesdas, prevalensi balita yang menngalami gizi kurang di Indonesia adalah sebesar 13,9% hal ini mengalami peningkatan dari tahun 2010 yaitu 13,0%. Di Kelurahan Birobuli yang memiliki kasus baru gizi kurang lebih banyak yaitu sebesar 629 kasus dibandingkan dengan kelurahan lain yang ada di Kota Palu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Perilaku Pengasuhan Ibu Pada Balita Gizi Kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Birobuli. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan triangulasi sumber kepada informan yang sudah ditentukan dengan cara Purposive Sampling. Informan terdiri dari 2 informan kunci dan 5 informan biasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu relatif masih rendah disebabkan terbatasnya pengetahuan dalam pengasuhan balita. Sikap ibu terlihat biasa saja dalam pengasuhan balita, terlihat dari sikap ibu yang kurang konsisten dalam mengasuh balita dari pengasuhan makan maupun pengasuhan kesehatan pada balita. Tindakan dalam pemberian makan dan pengasuhan kesehatan balita relatif rendah karena ibu hanya mengandalkan pengalaman sebelumnya. Diharapkan kepada ibu dapat meningkatkan pemahaman dengan mengunjungi posyandu setiap bulan, sehingga ibu dapat berkonsultasi mengenai cara pengasuhan balita yang baik kepada kader maupun petugas gizi setempat.Kata Kunci: Perilaku Pengasuhan Ibu, Gizi Kurang
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS MABELOPURA KECAMATAN PALU SELATAN KOTA PALU Hermiyanty, Hermiyanty; Wandira, Bertin Ayu; Dewi, Sinta
Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.821 KB)

Abstract

Cakupan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Puskesmas Mabelopura tahun 2015 ada beberapa kegiatan yang tidak mencapai target, seperti cakupan pemberian MP-ASI pada anak 6-24 bulan dari keluarga miskin hanya mencapai 19,4%, Cakupan peserta KB aktif hanya mencapai 34,1 %, penemuan pasien baru TB BTA positif 10,3%, penemuan penderita diare 44,6% dan cakupan pemeriksaan IVA 18,6%. Kinerja pegawai dipengaruhi oleh faktor Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di Puskesmas Mabelopura Kecamatan Palu Selatan. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi yaitu 48 pegawai PNS yang semuanya dijadikan responden (total sampling). Data dianalisis secara deskriptif yaitu analisis univariat dan bivariat, pada taraf kepercayaan 95% (ρ<0,05). Hasil uji Chi Square, menunjukkan bahwa ada hubungan kepemimpinan (ρ=0,013) dan lingkungan kerja  (ρ=0,032) dengan kinerja pegawai di Puskesmas Mabelopura. Disarankan kepada kepala puskesmas agar lebih meningkatkan pengawasan dan selalu mengontrol tugas-tugas yang diberikan dengan melakukan pengarahan (breafing) secara rutin serta memperhatikan lingkungan kerja agar pegawai merasa nyaman dalam melaksanakan tugas sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawai.Kata Kunci : Kepemimpinan, Lingkungan  Kerja, Kinerja
EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT DI KOTA PALU Hermiyanty, Hermiyanty; Salmawati, Lusia; Oktavian, Fandi
Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7, No 1 (2016)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.971 KB)

Abstract

ABSTRAK Sekolah Dasar Bersih Sehat (SDBS) adalah Sekolah Dasar yang warganya secara terus-menerus membudayakan PHBS, dan memiliki lingkungan sekolah yang bersih, indah, sejuk, segar, rapih, tertib, dan aman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi implementasi program SDBS di Kota Palu di nilai dari aspek input yang berkaitan dengan pemanfaatan SDM, dana dan fasilitas/sarana, mengevaluasi implementasi program SDBS di Kota Palu di nilai dari aspek proses yaitu plaining, organizing, actuating, controling, mengevaluasi implementasi program SDBS di Kota Palu di nilai dari aspek output yaitu hasil yang dicapai dari pelaksanakan program SDBS. Jenis penelitian ini  adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jumlah informan adalah tujuh orang terdiri dari tiga informan kunci, satu informan biasa dan tiga informan tambahan. Analisis data menggunakan analisa isi (content analysis) dengan teknik matriks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek input untuk kinerja SDM dilapangan sudah baik. Dana yang diperoleh dari BANSOS. Process menunjukan bahwa semua kegiatan yang dilakukan sudah berjalan dengan cukup baik dan kerja sama yang dibangun antar pihak penyelenggara program dengan penangung jawab program serta warga sekolah sudah baik, dari output terlihat perubahan PHBS siswa yang lebih baik. Disarankan agar dana yang diperoleh dapat digunakan dengan memprioritaskan kegiatan/kebutuhan yang bisa dipenuhi terlebih dahulu dengan dana yang telah tersedia. Kata Kunci: Evaluasi, Implementasi, Sekolah Dasar.
PERAN SISTEM PENCATATAN PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS (SP2TP) DALAM MENDUKUNG UPAYA PENGENDALIAN PENYAKIT DBD KOTA PALU Hermiyanty -; Pitriani -; Hasanah -
Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Dalam hal aspek geografis, Sulawesi Tengah adalah tempat yang cocok untuk perkembangan Aedes aegypti dan Aedes albopictus, di mana kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban, radiasi matahari, kecepatan angin, jumlah curah hujan dan ketinggian adalah mendukung perkembangbiakan vektor DBD. Baru-baru ini, Sulawesi Tengah masih termasuk daerah endemis DBD, profil kesehatan nasional setiap tahunnya menunjukkan adanya kasus lokal penurunan yang signifikan dari DBD. Penelitian ini adalah kualitatif dengan tujuan untuk mengevaluasi rekaman peran dan sistem pelaporan dari puskesmas terpadu dalam pencegahan akurat dan efisien penyakit demam berdarah menggunakan metode wawancara wawancara mendalam, proses wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan variabel yang disimpulkan. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan melalui Analisis Isi. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari beberapa informan, dapat disimpulkan bahwa masalah utama terkait rekaman peran dan sistem pelaporan terpadu puskesmas pengendalian penyakit demam berdarah adalah laporan akhir dari tim lapangan sehingga menghambat proses penginputan dan menyiapkan laporan. Laporan akhir menentukan respon dari otoritas kesehatan, sehingga pencegahan DBD sering tidak tepat waktu. Selain itu ada isu-isu lain, terkait dengan penyelidikan epidemiologi, pelaksanaan fogging dan sistem perekaman. Teratur dievaluasi menjadi penting untuk meningkatkan pencatatan dan pelaporan sistem pusat kesehatan terpadu, sehingga laporan yang diterima tepat waktu. Kata kunci: Pencatatan, Pelaporan, Terpadu, Evaluasi, DBD