cover
Contact Name
Roni Koneri
Contact Email
ronicaniago@unsrat.ac.id
Phone
+6281340275276
Journal Mail Official
j.bioslogos@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sam Ratulangi
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
Jurnal Bios Logos
JURNAL BIOS LOGOS is the journal published by Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sam Ratulangi University. The aims of the journal are to publish original research papers and article review in biology science i.e. botany, zoology, molecular biology, microbiology, ecology, diversity and conservation, taxonomy and biogeography. BIOS LOGOS is published two times per year (February and August)
Articles 219 Documents
Hubungan antara Persepsi Tubuh dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Desa Patokaan Kabupaten Minahasa Utara Majesty Wowiling; Nancy Malonda; Nova Kapantouw
JURNAL BIOS LOGOS Vol. 14 No. 1 (2024): JURNAL BIOS LOGOS
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jbl.v14i1.51022

Abstract

Pendahuluan; Anemia adalah sebagian masalah gizi yang sampai saat ini menjadi perhatian oleh pemerintah. Tujuan; untuk mengetahui hubungan antara persepsi tubuh (body image) dengan kasus anemia terhadap remaja putri di Desa Patokaan, Kabupaten Minahasa Utara. Jenis penelitian berikut ialah kuantitatif dengan desain studi observasional analitik. Penelitian ini memakai pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Patokaan, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara dengan jumlah 50 sampel. Hasil; Hasil penelitian dengan uji fisher’s exact pada setiap subskala, diperoleh nilai signifikan p-value 0,276 untuk subskala evaluasi penampilan (appearance evaluation), p-value 0,534 untuk subskala orientasi penampilan (appearance orientation), p-value 1,000 untuk subskala kepuasan terhadap bagian tubuh (Body area satisfaction), p value 1,000 untuk subskala kecemasan menjadi gemuk dan p-value 0,588 untuk subskala pengkategorian ukuran tubuh (Self- classified weight). Kesimpulan; diperoleh bahwa variabel persepsi tubuh (body image) tidak memiliki hubungan dengan kejadian anemia.
Hubungan Antara Asupan Energi dengan Status Gizi Pada Siswa di SMA Negeri 7 Manado Daniel Limboto; Maureen Punuh; Nancy S. H. Malonda
JURNAL BIOS LOGOS Vol. 14 No. 1 (2024): JURNAL BIOS LOGOS
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jbl.v14i1.51027

Abstract

Asupan energi yang tidak seimbang dapat memengaruhi status gizi. Tujuan riset ini ialah guna menganalisis hubungan antara asupan energi dengan status gizi siswa di SMA Negeri 7 Manado. Metode riset ini adalah observasional analitik melalui pendekatan cross sectional study. Riset inidilaksanakan pada bulan November 2022-Juni 2023 di SMA Negeri 7 Manado. Populasi riset ini ialah pelajar kelas 2 SMA Negeri 7 Manado yang berjumlah 506 siswa dengan jumlah sampel 90 siswa diambil menggunakan metode systematic random sampling. Korelasi antar variabel di uji statistik memakai uji Spearman’s Rank Correlation Coeficient dengan α = 0,05. Hasil riset memaparkan mayoritas responden mempunyai asupan energi defisit berat 87,8% dan status gizi baik 78,9%. Kesimpulan riset ini yakni tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan energi dengan status gizi pelajar di SMA Negeri 7 Manado dengan nilai r = 0,179 dan nilai P = 0,091 (P>0,05). Peserta didik diharapkan mengonsumsi beraneka ragam makanan bergizi agar kebutuhan gizi terpenuhi.
Hubungan antara Pengetahuan Gizi Seimbang dengan Status Gizi pada Siswa di SMA Negeri 7 Manado Anggi Tatontos; Ester Musa; Maureen Irinne Punuh
JURNAL BIOS LOGOS Vol. 13 No. 3 (2023): JURNAL BIOS LOGOS
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jbl.v13i3.51560

Abstract

Status gizi siswa dapat dipengaruhi oleh pengetahuan gizi seimbang. Tujuan dari penelitian yang dilakukan yatu guna melakukan anlisa terkait hubungan yan terjadi pada pengetahuan gizi seimbang terhadap status gizi siswa di SMA Negeri 7 Manado. Penelitian yang dilakukan menerapkan metode observasional analitik dan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan dalam bulan November 2022 – Juni 2023 di SMA Negeri 7 Manado. Sebagaimana dilakukannya penelitian juga menerapkan sebuah populasi penelitiannya sebanyak 506 siswa kelas XI SMA Negeri 7 Manado yang diperoleh banyaknya sampel hingga 90 siswa yang ditentukan menggunakan metode systematic random sampling. Hubungan antar variabel berdasarkan uji statistik menggunakan uji Chi-Square yaitu α = 0,001. Penelitian yang dilakukan memperoleh sebuah hasil peneltiannya berupa banyak responden mempunyai pengetahuan gizi seimbang baik (67,8%) dan status gizi baik (78,9%). Kesimpulan penelitian ini yaitu adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi seimbang terhadap status gizi siswa di SMA Negeri 7 Manado dengan nilai P = 0,001 (P<0,05). Siswa diharapkan lebih banyak membaca buku atau mencari referensi jurnal terkait gizi seimbang untuk menambah pengetahuan tentang gizi seimbang.
Keanekaragaman Lalat Buah Bactrocera spp. di Pasar di Pulau Lombok Hanna Izzaty; Yuliadi Zamroni; I Wayan Suana
JURNAL BIOS LOGOS Vol. 13 No. 3 (2023): JURNAL BIOS LOGOS
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jbl.v13i3.51875

Abstract

Lalat buah Batrocera spp. merupakan salah satu hama penting yang menyebabkan penurunan kualitas buah serta kerugian secara kuantatif. Semakin berkembangnya perdagangan buah antar daerah dapat meningkatkan resiko persebaran hama lalat buah dari satu tempat ke tempat lain. Pasar merupakan tempat perdagangan buah yang berpotensi menjadi pusat penyebaran lalat buah yang berasal dari daerah lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman spesies lalat buah pada buah-buah yang diperjualbelikan di pasar-pasar utama di Pulau Lombok. Penelitian menggunakan metode rearing dan trapping menggunakan atraktan Methyl Eugenol dan Cue Lure. Ditemukan enam spesies lalat buah, tiga diantaranya hasil rearing yaitu Bactrocera dorsalis, B. carambolae, B. tau, serta lima hasil trapping yaitu B. dorsalis, B. carambolae, B. caudata, B. umbrosa dan B. occipitalis. Indeks keanekaragaman tergolong kategori rendah (0, 80), dominansi sedang (0,56), dan kemerataan sedang (0,44). Spesies yang paling dominan adalah Bactrocera dorsalis karena memiliki kisaran inang serta persebaran yang luas.
Ekstrak Biji Kesumba Keling (Bixa orellana L.) sebagai Pewarna Alami Sediaan Jaringan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Filda Rahmawati; Kesha Purwaning Sari; Nurul Huda; Diah Wulandari Rousdy
JURNAL BIOS LOGOS Vol. 13 No. 3 (2023): JURNAL BIOS LOGOS
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jbl.v13i3.51905

Abstract

Penggunaan pewarna sintetis dalam histologi dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Keberadaan pewarna alami menjadi alternatif permasalahan tersebut, salah satunya ekstrak biji kesumba keeling (Bixa orellana L.). Riset ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak biji kesumba keling yang memberikan pewarnaan jaringan terbaik pada gambaran histologi organ hepar, insang, dan ginjal ikan nila (Oreochromis niloticus). Riset dilakukan selama empat bulan dan terbagi menjadi 4 tahapan, yaitu tahap aklimatisasi ikan, ekstraksi biji kesumba dengan pelarut etanol 70%, pembuatan preparat dengan metode parafin, dan pengamatan struktur histologis jaringan ikan. Konsentrasi ekstrak biji kesumba yang digunakan adalah 35%, 50% dan 70%. Masing-masing konsentrasi pewarna diulang sebanyak 5 preparat. Hasil pengamatan gambaran histologis dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak biji kesumba mampu memberikan warna merah muda pada sitoplasma sel dan dapat menggantikan pewarna eosin sehingga berperan sebagai counterstaining terhadap pewarna hematoksilin. Akan tetapi ekstrak biji kesumba tidak memberikan warna pada inti sel sehingga tidak dapat menggantikan pewarna hematoksilin. Konsentrasi ekstrak biji kesumba yang memberikan warna sediaan jaringan paling baik adalah konsentrasi 50%.
Profil Senyawa Metabolit Sekunder pada Akar dan Tangkai Buah Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) di Bojongkoneng Bandung Hanna Hanna Yustianisa; Sariwulan Diana; Kusdianti
JURNAL BIOS LOGOS Vol. 13 No. 3 (2023): JURNAL BIOS LOGOS
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jbl.v13i3.51968

Abstract

Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) merupakan salah satu tanaman pangan potensial karena mengandung karbohidrat dan serat yang tinggi sehingga dapat dikonsumsi sebagai pengganti beras. Pengetahuan dan pemanfaatan masyarakat akan manfaat dari sorgum masih terbatas pada pemanfaatan biji sorgum sebagai pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil senyawa metabolit sekunder yang terkandung pada akar dan tangkai buah sorgum. Pengambilan sampel akar dan tangkai buah dilakukan dengan metode random sampling di Bojongkoneng Bandung, Jawa barat. Sampel yang sudah diambil diekstrak menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70% p.a. kemudian dilakukan analisis metabolit menggunakan GC-MS dan diidentifikasi dengan pustaka WILLEY 09TH. Hasil penelitian menunjukkan akar sorgum memiliki 11 senyawa dengan golongan terbesar adalah fenolik dan tangkai buah sorgum memiliki 6 senyawa dengan golongan terbesar adalah asam lemak. Senyawa golongan fenolik dan asam lemak    memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi. Akar dan tangkai buah memiliki jumlah dan jenis senyawa berbeda tetapi memiliki 3 senyawa yang sama.  
Bioteknologi Kombucha Bunga Telang Sebagai Formulasi dan Sediaan Spray dalam Menghambat Pertumbuhan Fungi Fusarium solani Penyebab Penyakit Tanaman Komoditas Hortikultura Firman Rezaldi; Rusmana Rusmana; Susiyanti Susiyanti; Maharani Maharani; Ratu Amalia Hayani; Fahmie Firmansyah; Syariful Mubarok
JURNAL BIOS LOGOS Vol. 13 No. 3 (2023): JURNAL BIOS LOGOS
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jbl.v13i3.52017

Abstract

Based on the results of previous research, butterfly pea flower kombucha has been proven that apart from being able to be used as a probiotic drink to enhance the immune system, it can be used as an active ingredient in medicines and cosmetics, a raw material for organic liquid fertilizer, and also in formulations and spray preparations designed to inhibit the growth of pathogenic fungi that cause wilt. concave, and brownish on the stems of horticultural commodity plants. This research aims to make a fermented solution of butterfly pea flower kombucha as a formulation and spray preparation designed as an antifungal for Fusarium solani. The Fusarium solani antifungal test of each formulation and the telang flower kombucha spray preparation was carried out using disc diffusion. One-way ANOVA and post hoc analysis are the statistical analyzes used in this research. Based on the one-way ANOVA test with a p value of <0.05 each, followed by post hoc analysis, it was proven that butterfly pea flower kombucha at a sugar concentration of 40% was significantly different as an antifungal for Fusarium solani compared to 20% and 30%. The conclusion in this study is that a sugar concentration of 40% in this study is the best treatment as an antifungal for Fusarium solani, so that apart from being used as a probiotic drink, butterfly pea flower kombucha in this study has the potential to be used as an antifungal for Fusarium solani.
Status Konservasi Burung yang Diperdagangkan di Pulau Lombok Siti Humaero; Dining Aidil Candri; I Wayan Suana
JURNAL BIOS LOGOS Vol. 13 No. 3 (2023): JURNAL BIOS LOGOS
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jbl.v13i3.52103

Abstract

Beberapa spesies burung keberadaannya di alam mulai terancam akibat perburuan untuk diperdagangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies, asal-usul, dan status konservasi burung yang diperjualbelikan di pasar hewan di Pulau Lombok. Metode yang digunakan adalah observasi dan wawancara mendalam terhadap pedagang burung. Status konservasi burung mengacu pada International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) Red List of Threatened Species, dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018. Convention on International Trade in Endangered Species (CITES) of Wild Fauna and Flora digunakan untuk mengetahui status perdagangan internasional. Hasil penelitian menunjukkan dari 87 spesies burung yang diperdagangkan, sebanyak 51 spesies merupakan hasil tangkapan alam, dan 36 spesies hasil penangkaran. Berdasarkan status konservasi IUCN terdapat 81 spesies berstatus Resiko Rendah, dua spesies Hampir Terancam, satu spesies Rentan, dua spesies Genting, dan satu spesies Kritis. Enam spesies termasuk kategori dilindungi berdasarkan Permen LHK. Burung yang tercatat dalam Appendix I CITES sebanyak 1 spesies, dan 4 spesies tergolong Appendix II. Masih adanya perdagangan burung yang berstatus terancam secara global dan dilindungi oleh pemerintah Indonesia, apalagi burung-burung tersebut merupakan hasil tangkapan alam, maka diperlukan monitoring dan pembinaan terhadap para pelaku perdagangan burung untuk menghindari kepunahan spesies burung di alam.
Integritas Membran Spermatozoa Manusia pada Proses Sexing dengan Pemberian Kuning Telur Sefania Suoth; Rooije R.H. Rumende; Adelfia Papu
JURNAL BIOS LOGOS Vol. 13 No. 3 (2023): JURNAL BIOS LOGOS
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jbl.v13i3.52182

Abstract

Sexing atau pemisahan spermatozoa adalah proses pemisahan spermatozoa yang membawa sifat kelamin jantan dan betina. Infertilitas merupakan satu kondisi dimana pasangan yang aktif secara seksual tanpa melakukan kontrasepsi tidak mampu mendapat kehamilan dalam kurun waktu selama 1 tahun. Sekitar 50-80 juta pasang suami istri di dunia (1 dari 7 pasutri) yang terkena masalah infertil dan pada setiap tahun muncul sekitar 2 juta pasangan suami istri infertil. Di Indonesia diperkirakan ada 4 juta sekian pasangan suami istri yang mengalami infertil atau ketidaksuburan. Solusi yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menghindari kerusakan membran pada spermatozoa saat pemisahan spermatozoa adalah dengan menggunakan metode sentrifugasi dengan penambahan kuning telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis integritas membran spermatozoa pada proses sexing sebelum dan sesudah pemberian kuning telur. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan tiga perlakuan, yaitu kontrol, sentrifugasi, sentrifugasi + kuning telur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integritas membran yang termasuk destabilisasi membran dan disintegritas pada kontrol sebesar 18% dan 19%. Persentase perlakuan sentrifugasi yang termasuk destabilisasi membran dan disintegritas sebesar 57% dan 50%. Sedangkan persentase perlakuan sentrifugasi + kuning telur yang termasuk destabilisasi membran dan disintegritas sebesar 25% dan 31%. Perbedaan yang signifikan terlihat pada perlakuan sentrifugasi terhadap perlakuan yang lain.
Estimasi Serapan Karbon Pada Vegetasi Mangrove di Pesisir Pantai Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara Friska S. Panjaitan; Roni Koneri; Pience Maabuat
JURNAL BIOS LOGOS Vol. 13 No. 3 (2023): JURNAL BIOS LOGOS
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jbl.v13i3.53417

Abstract

Abstrak Peningkatan emisi gas rumah kaca menyebabkan pemicu terjadinya pemanasan global yang berdampak terhadap terjadinya perubahan iklim. Berkaitan dengan hal ini, hutan mangrove memiliki fungsi ekologis yang penting bagi kawasan pesisir sebagai penyerap dan penyimpan karbon dalam upaya mitigasi pemanasan global. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi serapan Karbon pada vegetasi mangrove di Pesisir Pantai Kecamatan Bunaken. Penelitian ini dilakukan pada dua lokasi yang termasuk dalam Kecamatan Bunaken. Metode yang digunakan yaitu non destructive dengan menggunakan persamaan allometrik, dan penenetuan stasiun dilakukan secara purposive sampling dan pembuatan transek dan plot ukuran 10 m x 10 m dan jarak antar plot 10 meter. Hasil penelitian pada dua lokasi didapatkan sebanyak 4 famili, 8 spesies dan 282 individu mangrove. Nilai kandungan biomassa mangrove di Kelurahan Meras sebesar 1892,39 ton/ha, dan nilai serapan karbon sebesar 3246,21 ton/ha. Nilai kandungan biomassa mangrove di Desa Bahowo sebesar 3039,69 ton/ha, dan serapan karbon sebesar 5243,18 ton/ha. Serapan kandungan karbon pada vegetasi mangrove pada lokasi penelitian dipengaruhi oleh kerapatan vegetasi dan diameter batang pohon mangrove.