cover
Contact Name
Novian Wely Asmoro
Contact Email
agrisaintifika@gmail.com
Phone
+62271-593156
Journal Mail Official
agrisaintifika@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Pertanian, Jl. Letjend Sujono Humardhani No 1, Jombor, Sukoharjo 57521 Jawatengah, Indonesia
Location
Kab. sukoharjo,
Jawa tengah
INDONESIA
AGRISAINTIFIKA Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian
ISSN : 25800345     EISSN : 2580748X     DOI : 10.32585/ags.v3i2.544
Agrisaintifika is a scientific journal that embodies scientific articles for researchers in the field of agricultural sciences (covering the field of agribusiness, agrotechnology, food, and animal husbandry) so that it can be used as a media publication of research results.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2021): Agrisaintifika" : 12 Documents clear
Analisis Ekonomi Penggantian Pakan Komersial dengan Kombinasi Tepung Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L) dan Tepung Daun Pepaya (Carica papaya L) Pada Pemeliharaan Ayam Pedaging Damaryanto Widharto
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2021): Agrisaintifika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v5i2.1872

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat efisiensi penggantian pakan komersial dengan kombinasi tepung daun mengkudu dan tepung daun pepaya pada usaha pemeliharaan ayam pedaging. Materi yang digunakan yaitu 60 ekor day old chick  yang dibagi dalam 4 kelompok perlakuan yaitu pemberian pakan komersial tanpa  penggantian dengan kombinasi tepung daun mengkudu dan tepung daun pepaya (T-0); penggantian pakan komersial dengan kombinasi Tepung Daun Mengkudu sebanyak 1,5 % dan Tepung Daun Pepaya sebanyak 0,5 % (T-1); penggantian pakan komersial dengan kombinasi Tepung Daun Mengkudu sebanyak 1,0 % dan Tepung Daun Pepaya sebanyak 1,0 % (T-2); penggantian pakan komersial dengan kombinasi Tepung Daun Mengkudu sebanyak 0,5 % dan Tepung Daun Pepaya sebanyak 1,5 % (T-3). Variabel yang diamati adalah feed convertion, feed cost per gain dan income over feed cost. Hasil penelitian didapatkan nilai konversi pakan untuk masing-masing perlakuan yaitu 1,51 (T0), 1,28 (T1), 1,27 (T2) dan 1,26 (T3),  feed cost per gain yaitu  Rp. 11.994,36,- (T0), Rp. 11.015,38,- (T1), Rp. 10.570,78,- (T2) dan Rp. 10.521,78,- (T3),  sedangkan untuk income over feed cost yaitu Rp. 66.857,39,- (T-0), Rp. 79.137,50,- (T-1), Rp. 79.596,05,- (T2) dan Rp. 86.148,45,- (T-3). Hasil analisis menunjukkan bahwa penggantian pakan komersial dengan kombinasi tepung daun mengkudu dan tepung daun pepaya dapat menurunkan nilai konversi pakan, menekan biaya pakan (feed cost per gain) dan memberikan pendapatan yang lebih tinggi.  Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penggantian pakan komersial dengan kombinasi tepung daun mengkudu dan tepung daun pepaya mampu meningkatkan efisiensi pada usaha pemeliharaan ayam broiler. Kata kunci: Pakan komersial, tepung daun mengkudu, tepung daun pepaya dan analisis ekonomi.
ANALISIS USAHATANI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) DI KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG Sellia Fara Fauziyah; Saparto Saparto; Ryantoko Setyo Prayitno
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2021): Agrisaintifika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v5i2.1282

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan, kelayakan finansial, dan pengaruh biaya baglog dan tenaga kerja terhadap pendapatan usahatani jamur tiram putih. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analisis ex post facto. Penlitian dilakukan dengan cara sensus menggunakan 41 orang petani jamur tiram putih sebagai responden. Metode analisis data yang digunakan: rumus pendapatan;  kelayakan finansial (R/C ratio, BEP& ROI). Untuk mengetahui pengaruh biaya baglog dan tenaga kerja terhadap pendapatan menggunakan analisis regresi linier berganda (uji-F, uji-t dan R2adj.). Hasil penelitian rata-rata skala usaha +7.539 baglog per periode produksi (3 – 4 bulan) : 1). Pendapatan = Rp. 13.516.498,-, 2). R/C ratio = 2,00, BEP(Q) = 1.278 kg, BEP(Rp) = Rp. 5.823,-/kg, ROI = 87,00%. Ada pengaruh yang sangat signifikan dari biaya baglog dan tenaga kerja terhadap pendapatan (P<1%). Persamaan Regresi :  = -5.541.231 + 0,987 X1**+ 3,282 X2** + ɛ, R2adj = 0,887.  Kesimpulan : usahatani jamur tiram putih menguntungkan, layak secara finansial untuk diusahakan, dan ada pengaruh yang sangat signifikan dari biaya baglog dan tenaga kerja terhadap pendapatan. Kata kunci : Jamur Tiram, Kelayakan, Pendapatan, Usahatani
Pengaruh Macam Media dan PGPR Terhadap Keberhasilan Stek Tanaman Karet Kebo (Ficus Elastica) Isna Roslyana; Tri rahayu; Libria Widiastuti
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2021): Agrisaintifika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v5i2.1933

Abstract

”Thispresearchpaimsptopfindpoutpthepinfluencepof various planting mediapandpthe provisionpof PGPR concentrations on the success of kebo rubber plant cuttings (Ficus elastica).”Thecstudycused thecComplete RandomIzedcDesignc(RAL) method consisting ofctwoctreatmentcfactors.”Thecfirstcfactor was thevtype ofvplanting media, which consists of 3 types (P1i:icowimanure,iP2:ogoat manure,oandoP3o:ochickenomanure).oTheosecondofactorowas the administration of PGPR consisting of 3 types (K1: 0vmlv/vL, K2 : 10vmli/iL, and K3 : 20 mli/iL).”Theiobservation parametersnconsist of the numbernof living cuttings, theblengthbofbthe shoots, theblengthiof theoroots, theonumberxof leaves, andxthe numberxof roots. Thexresultsxshowed that P1 treatmentx(feeding of cow manure) gavecthecbestcresultsconcthecnumbercof live cuttings, the lengthcofcshoots, thecnumbercofileaves, thelnumber of roots, andbtheblengthkofkthe roots. The lowest number ofklive cuttings was 2.33 (P1), while the lowest was 1.89 (P3), then the highest shoot length was 4.78 (P1), while the lowest was 3.64 (P3), then the lowest number of leaves was 5.33 (P1), while the lowest was 3.67 (P3), then the lowest number of roots was 6.89 (P1), while the lowest was 5.26 (P3). K3 treatment (pgpr concentration of 20 ml / L) gives the best results on the number ofilive cuttings, theinumberiofileaves,ithe numberiofiroots, the lengthoof the shoots, andothe lengthoof the roots. The highest shoot length was 4.48 (K3), while the lowest was 3.39 (K1), then the highest root length was 14.38 (K3), while the lowest was 9.74 (K1).”The interaction of P x K treatmentkshowedkthekbest resultskonktheknumberkof live cuttings and root length, theklengthkofkthe buds, asiwellias on theklengthkofkthekroots.”The combination of P1K3 treatment (the provision of cow manure media and PGPR concentration of 20 ml / L) provides the best results on the growth of kebo rubber cuttings.Keywords: kebo rubber plant, kinds of planting media, number of live cuttings.
TINGKAT MOTIVASI PETERNAK SAPI JABRES UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN BREBES Suci Nur Utami; M. Dini Adita
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2021): Agrisaintifika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v5i2.1846

Abstract

Ternak Sapi Jabres merupakan Sumber Daya Genetik Ternak (SDGT) lokal yang berpotensi untuk dikembangkan di Kabupaten Brebes. Pengembangan ternak Sapi Jabres akan memberikan kontribusi pendapatan yang besar pada masyarakat. Motivasi peternak diperlukan untuk meningkatkan produktivitas ternak sehingga dapat memberikan kontribusi pendapatan yang baik bagi keluarga petani. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui besarnya motivasi peternak sapi Jabres pada daerah sentra peternakan sapi di Kabupaten Brebes. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode survei dengan responden berjumlah 50 orang peternak. Analisis data dengan menggunakan uji Mann-Whtney untuk mengetahui tingkat motivasi peternak sapi Jabres dalam upaya meningkatkan produktivitas usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara besarnya motivasi peternak di daerah sentra maupun non sentra peternakan sapi Jabres dalam hal relatedness. Sebaliknya terdapat perbedaan yang cukup signifikan dalam hal growth.Kata kunci: motivasi, peternak, sapi Jabres
SIFAT FISIK, KIMIA DAN ORGANOLEPTIK PERMEN JELLY TOMAT DENGAN VARIASI JENIS GULA DAN BAHAN PEMBENTUK GEL Catur Budi Handayani; Sri Hartati; Afriyanti Afriyanti
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2021): Agrisaintifika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v5i2.2078

Abstract

The purpose of this study was to determine the characteristics of the physical, chemical characteristic (reducing sugar content) and organoleptic characteristic (taste, preference) tomato jelly with various types of sugar (glucose, dextrose and sucros and gelling agents (agar and jelly powder) are added. The study used a factorial design. The results showed that the water content of the tomato jelly candy ranged from 7.4 to 10.03% and there was no significant difference between all treatments. The reducing sugar content ranged from 0.59 to 3.46% and there was a significant difference between candy using dextrose and other types of sugar. The organoleptic characteristic of taste showed that the most preferred tomato jelly candy was candy made using sucrose and agar with a score of 3.03 (delicious) and the least preferred was jelly candy with dextrose agar. The overall organoleptic test of liking showed that the most preferred candy was candy made with glucose agar and the least preferred candy was candy made using dextrose agar. Keywords: agar, jelly powder, tomato jelly candy, sugar
Pengaruh Harga Bahan Pangan Terhadap Inflasi Di Indonesia Octaviana Helbawanti; Wahyu Adhi Saputro; Amalia Nadifta Ulfa
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2021): Agrisaintifika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v5i2.1859

Abstract

AbstractThis study aimed to analyze the effect of food prices on the development of inflation in Indonesia. Indonesia's inflation showed a declining pattern in 2017 to 2021. An analysis of the effect of food prices on inflation is needed to evaluate changes in food prices that cause and contribute to inflation. Food prices fluctuate in the midst of the Covid-19 pandemic in 2020 to 2021 because regional restrictions and mobility can affect the distribution process and availability of food ingredients. Food consumption had a fairly large proportion of total household consumption in developing countries, so changes in food prices would have an impact on economic conditions through demand and supply mechanisms. The analytical method used was multiple linear regression. The data used in the multiple linear regression analysis was secondary data consisting of food prices, namely rice, chicken meat, beef, chicken eggs, shallots, garlic, red chilies, cayenne pepper, cooking oil, granulated sugar and inflation for the July period. 2017 to July 2021. The results of the analysis explained that food ingredients shallots, rice, beef, and cooking oil had a significant effect with a negative coefficient direction on inflation, namely deflation tends to occur in food price movements. Garlic, chicken meat, and sugar had a positive effect on increasing inflation.Keywords: Price, Inflation, Commodity
PHYSICAL AND MECHANICAL CHARACTERISTICS OF EDIBLE FILM BASED ON CASSAVA PEEL STARCH Ahmad Wira Wasistha; Muhammad Reza Sukma Dika; Annisa’ Sakina Aulia; Norazkya Mutiara Samudra; Desiana Nuriza Putri
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2021): Agrisaintifika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v5i2.1877

Abstract

Cassava peel is an agro-industrial waste that is not used or not recycled. Based on the carbohydrate content of cassava peel, which is 50% of the weight of the peel, so that the cassava peel can be used as an ingredient for making edible films. Edible film is a thin layer made of natural ingredients that are safe for consumption. The biodegradable nature and can be used in this edible makes edibles used because they can be an alternative to synthetic plastics and are environmentally friendly. The purpose of this study was to determine the physical properties and mechanisms of the edible film of cassava peel starch. This study used a simple randomized block design (RBD) with 3 levels, namely A1(2%), A2(4%), A3(6%) with 3 replications. Research data on cassava peel characteristics showed water content (14.62%), starch content (73.29%), amylose content (21.02%), amylopectin content (52.27%), and HCN content (7.01%). %). The results of the edible physical and mechanical properties showed the value of tensile strength 0.08 – 0.37 Mpa, thickness 0.09 – 0.17 mm, WVTR 0.26 – 0.39 g/m2/Day, and elongation 31, 86 – 56.43%. 
PENGARUH SUBSTITUSI PAKAN KOMERSIAL DENGAN PAKAN KONSENTRAT BUATAN TERHADAP PERFORMANS ITIK UMUR 2 MINGGU I Made Adi Sudarma; Maulana Bahasuan; Marselinus Hambakodu
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2021): Agrisaintifika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v5i2.1780

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi pakan komersial dengan pakan konsentrat buatan terhadap bobot hidup, pertambahan bobot badan harian dan konversi ransum ternak itik umur 2-10 minggu. Penelitian ini menggunakan itik sebanyak 36 ekor dan ditempatkan dalam 12 kandang yang masing-masing berukuran 1x1 meter. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah pakan komersial BR2 100% (P0), Pakan komersial BR2 50% + Pakan konsentrat buatan 50% (P1) dan Pakan konsentrat buatan 100% (P2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang nyata terhadap variabel bobot hidup ternak itik umur dua minggu sampai 10 minggu (1.497,08 gram/ekor/hari) dan pertambahan bobot badan harian ternak itik (21,50 gram/ekor/hari) namun memberi pengaruh nyata terhadap konversi ransum untuk setiap perlakuan (P0:4,85, P1:5,52 dan P2:6,63). Disimpulkan bahwa pakan konsentrat buatan (P2) dapat mengganti 100% pakan komersial BR2 dengan nilai konversi ransum yang lebih tinggi namun diimbangi dengan harga yang lebih ekonomis.  
FERMENTASI JERAMI PADI MENGGUNAKAN Trichoderma AA1 DAN PENGARUHNYA TERHADAP SUHU, pH DAN NILAI KECERNAAN IN VITRO Ali Mursyid Wahyu Mulyono; Ahimsa Kandi Sariri; Desyanto Desyanto
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2021): Agrisaintifika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v5i2.2025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi jerami padi menggunakan Trichoderma AA1 terhadap suhu, pH dan nilai kecernaan jerami padi fermentasi  Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola searah dengan macam perlakuan berupa lama fermentasi yang terdiri dari 0, 7, 14 dan 21 hari. Masing-masing macam perlakuan diulang 4 kali. Larutan Trichoderma AA1 disiapkan dengan menginkubasikan 2 g inokulum Trichoderma AA1 dalam 200 ml larutan yang mengandung 2 g molases pada rotary shaker selama 24 jam. Medium disiapkan dengan mencampurkan 1 kg jerami kering cacah dengan 30 g dedak halus, 20 g  (NH4)2SO4 dan aquades hingga kadar air menjadi 65%. Fermentasi dilakukan dengan cara mencampurkan larutan Trichoderma AA1 dan medium. Materi fermentasi dimasukkan ke dalam bioreaktor aerob dan selanjutnya diinkubasian selama waktu 21 hari. Pengukuran suhu dan pH sekaligus pengambilan sampel jerami padi fermentasi dilakukan pada hari ke-0, 7, 14 dan 21. Sampel dikeringkan dengan suhu 70oC selama 12 jam. Pengukuran kecernaan in vitro menggunakan metode gas-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama fermentasi berpengaruh sangat nyata (P≤0,01) terhadap peningkatan suhu dan pH fermentasi. Suhu dan pH tertinggi terjadi pada fermentasi 7 hari. Dari variabel kecernaan in vitro bahan kering (KcBK) dan bahan organik (KcBO) menunjukkan nilai yang tidak nyata (P>0,05) berbeda. Penelitian disimpulkan bahwa waktu terbaik fermentasi jerami padi menggunakan Trichoderma AA1 adalah 7 hari, namun belum berpengaruh signifikan terhadap nilai KcBK dan KcBO. 
PENETAPAN PRIORITAS STRATEGI MARKETING MIX PRODUK OLAHAN KUNYIT (STUDI KASUS : UMKM RETNO WANGI) Yos Wahyu Harinta; Yoesti Silvana Arianti
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2021): Agrisaintifika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v5i2.2019

Abstract

This study aims to determine the marketing mix (4P), marketing inhibiting factors, also effective and efficient marketing strategies for processed products from Retno Wangi's turmeric MSMEs. Data collection techniques are interviews, observation and documentation. This type of research is descriptive analytical. The results showed that the four marketing mix variables had an effect on the marketing of processed turmeric products produced by Retno Wangi. In addition, the identification of the marketing mix can show the factors that hinder the marketing of processed turmeric as much as six factors from internal and four factors from external. The priority of the chosen strategy is to streamline promotions through social media (online) in order to increase marketing reach, cooperate with local governments to take care of halal stamps, BPOM permits to ensure product quality, and add resellers so that products are easier to find. anywhere. Keywords: SMEs, Retno Wangi, Turmeric, Marketing Mix

Page 1 of 2 | Total Record : 12