cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
DIDAKTIKA BIOLOGI: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Didaktika Biologi (Biology Didactics, in english) is a journal that contains scientific articles of research results in the field of biological education. Didaktika Biologi is for teachers, lecturers, students, researchers, and practitioners who concentrate and contribute in the field of biological education.
Arjuna Subject : -
Articles 150 Documents
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS INQUIRY LAB PADA MATERI SISTEM GERAK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMAN 1 MEJAYAN Pranoto, Andrias Marstanto Setyo; Sajidan, Sajidan; Prayitno, Baskoro Adi
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol 1, No 1 (2017): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/dikbio.v1i1.960

Abstract

Tujuan penelitian adalah: 1) mengembangkan modul berbasis Inquiry Lab, 2) menguji kelayakan modul berbasis Inquiry Lab, dan 3) menguji efektivitas modul berbasis Inquiry Lab untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem gerak di SMA Negeri 1 Mejayan. Pengembangan modul berbasis Inquiry Lab mengacu pada 9 langkah model Research and Development (R&D) dari Borg & Gall (1983) meliputi: 1) penelitian dan pengumpulan data, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk, 4) uji coba produk awal, 5) revisi produk I, 6) uji coba lapangan, 7) revisi produk II, 8) uji coba lapangan operasional, 9) revisi produk akhir. Hasil penelitian menunjukkan: 1) modul biologi Inquiry Lab pada materi sistem gerak yang dikembangkan menggunakan sintak Inquiry Lab (observasi, manipulasi, generalisasi, verifikasi, dan aplikasi); 2) kelayakan modul berbasis Inquiry Lab sebagai berikut: a) uji validasi ahli materi 93,00%, b) validasi ahli pengembangan desain 82,90%, c) validasi ahli perangkat 95,70%, d) validator praktisi (guru) 94,00%, dan e) uji kelompok kecil 83,82%; dan 3) modul berbasis Inquiry Lab pada materi sistem gerak efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa (Sig.=0,000 < a=0,05). This research aimed: 1) to develop an inquiry-based laboratory module, 2) to test the feasibility of an inquiry-based laboratory module, and 3) to test the effectiveness of an inquiry-based laboratory module to improve students’ outcomes on motion system material at class XI of State Senior High School (SMAN) 1 of Mejayan. The development of an inquiry-based laboratory module referred to nine steps of Research and Development (R&D) model from Borg & Gall (1983) that included: 1) research and data collection, 2) planning, 3) product development, 4) initial product test, 5) product revision I, 6) field test, 7) product revision II, 8) operational field test, 9) final product revision. The research results showed: 1) the developed inquiry-based laboratory module on motion system material used the Inquiry Lab syntax (observation, manipulation, generalization, verification, and application), 2) the feasibility of an inquiry-based laboratory module as followed: a) the validation test of material expert at 93.00%, b) the validation of design development expert at 82.90%, c) the validation of tool expert at 95.70%, d) the validation of practitioners (teachers) at 94.00%, and e) the test of small group at 83.82%; and 3) an inquiry-based laboratory module on motion system material was effective to improve students’ outcomes (Sig.=0.000 < a=0.05).
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISTEM KOORDINASI MANUSIA Sulistia, Titan; Djamahar, Refirman; Rahayu, Sri
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol 2, No 2 (2018): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/dikbio.v2i2.1785

Abstract

Kualitas tidur dan aktivitas fisik yang baik dapat meningkatkan daya konsentrasi dan memori belajar pada seseorang, sehingga berkontribusi pada hasil belajar kognitif yang diperoleh siswa. Tujuan penelitian ini adalah mengukur hubungan kualitas tidur dan aktivitas fisik dengan hasil belajar kognitif materi Sistem Koordinasi Manusia. Penelitian ini dilakukan di SMAN 21 Jakarta pada bulan Maret 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil menggunakan simple random sampling sebanyak 125 siswa kelas XI IPA. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes hasil belajar Sistem Koordinasi Manusia, instrumen Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan instrumen Physical Activity Qustionnaire Adolescents (PAQ-A). Hasil analisis uji prasyarat menunjukkan data terdistribusi normal dan homogen. Hasil perhitungan koefisien korelasi antara kualitas tidur dan hasil belajar kognitif menunjukkan hubungan positif yang signifikan, sedangkan korelasi antara aktivitas fisik dan hasil belajar kognitif menunjukkan hubungan negatif yang signifikan. Dalam penelitian ini, kontribusi kualitas tidur dan aktivitas fisik sebesar 18,6% dalam menentukan hasil belajar kognitif siswa. A good sleep quality and physical activity can increase the concentration and memory of learning in someone, thus contribute to cognitive learning outcomes obtained by students. The purpose of this study was to measure the relationship between sleep quality–physical activity and cognitive learning outcome on Human Coordination System subject. This study was conducted at SMAN 21 Jakarta in March 2018. The study method used the descriptive quantitative method with cross sectional approach. The samples were taken by simple random sampling as many as 125 students of 11th grade students of Science Class. The used instruments were the cognitive learning outcomes test, Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) and Physical Activity Qustionnaire Adolescents (PAQ-A). The results of correlation coefficient calculation between sleep quality and cognitive learning outcomes showed a significant positive relationship. While the correlation between physical activity and cognitive learning outcomes showed a significant negative relationship. In this study, the contribution of sleep quality and physical activity was 18.6% in determining students' cognitive learning outcomes.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING (DLPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN Trirahayu, Selvi; Kholillah, Kholillah; Nuraini, Nita
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol 2, No 1 (2018): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/dikbio.v2i1.1896

Abstract

Penggunaan model pembelajaran yang tidak tidak bervariasi menyebabkan peserta didik menjadi bosan sehingga dapat berpengaruh pada hasil belajar. Hal ini terjadi di SMA Negeri (SMAN) 3 Palembang, sehingga dibutuhkan inovasi dalam pembelajaran, yaitu menerapkan model pembelajaran double loop problem solving (DLPS). Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh model pembelajaran DLPS terhadap hasil belajar siswa pada materi Perubahan Lingkungan. Penelitian menggunakan quasi experiment dengan non-equivalent control grup design. Instrumen penelitian meliputi lembar observasi, daftar wawancara, dan dokumen untuk data awal sebagai informasi tentang proses pembelajaran, sedangkan instrumen data akhir untuk menjawab tujuan penelitian menggunakan soal pilihan ganda dengan tipe C2 hingga C6. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan N-gain untuk mengetahui peningkatan hasil belajar berdasarkan tipe soal. Sedangkan uji hipotesis untuk menjawab tujuan penelitian meliputi uji t berpasangan, korelasi berpasangan dan uji t tak berpasangan pada ? 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran DLPS berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas X IPA pada materi Perubahan Lingkungan di SMAN 3 Palembang. Peningkatan hasil belajar dengan model pembelajaran DLPS sebesar 1,74%, sedangkan sebesar 0,42% dengan pembelajaran model konvensional. Peningkatan hasil belajar dengan N-gain berdasarkan tipe soal menunjukkan pembelajaran dengan model DPLS memiliki skor N-gain lebih tinggi daripada pembelajaran dengan model konvensional. The use of a learning model that did not vary caused students to become bored so that it could affect learning outcomes. This happened in SMA Negeri 3 (SMAN) 3 Palembang, so it needed innovation in learning, namely applying the double loop problem solving (DLPS) learning model. The study purpose was to determine the effect of DLPS learning model to students’ learning outcomes on Environmental Change material. The study used a quasi experiment with non-equivalent control group design. The study instruments included observation sheet, interview list, and documents for the initial data as information about the learning process, while the final data instrument for answering the study purpose used multiple choice questions with types C2 to C6. The data obtained were analyzed using N-gain to find out the increase of learning outcomes based on the type of question, while the hypothesis test to answer the study purpose included paired t-test, paired correlation and independent t-test at ? 0.05. The results showed that DLPS learning model had the effect on increasing the learning outcomes of Grade X students on Environmental Change material in SMAN 3 Palembang. Increasing the learning outcomes with DLPS learning model was 1.74%, while it was 0.42% with conventional learning model. Increasing the learning outcomes with N-gain based on the question type showed the learning with DPLS model had higher N-gain score than the learning with conventional model.
PENGARUH PENDEKATAN SOMATIK, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL (SAVI) BERBANTUAN MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Madang, Kodri; Santoso, Lucia Maria; Pasela, Wita Permitasari
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol 1, No 1 (2017): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/dikbio.v1i1.964

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan somatik, auditori, visual, dan intelektual (SAVI) berbantuan media animasi terhadap hasil belajar pada materi sistem respirasi kelas XI SMA Negeri 6 Palembang. Penelitian ini menggunakan metode Kuasi Eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design di SMA Negeri 6 Palembang (Sumatera Selatan, Indonesia) tahun akademik 2015/2016. Variabel bebas dari penelitian ini adalah media animasi dan variabel terikatnya yaitu hasil belajar peserta didik. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 6 Palembang dengan sampel 2 kelas XI IPA. Data yang dihasilkan adalah hasil belajar peserta didik dengan instrumen berupa tes tertulis (pretes dan postes). Metode pengumpulan data dilakukan dengan tes untuk hasil belajar dan lembar observasi kegiatan peserta didik dan guru. Data nilai hasil belajar dan observasi kegiatan peserta didik dan guru adalah data pendukung dalam penelitian ini. Data dianalisis dengan menggunakan uji Levene, uji Shapiro-Wilk, uji Mann-Whitney dan uji t bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap nilai ngain hasil belajar peserta didik (signifikansi 0,001 < a 0,05) dan termasuk kategori ngain sedang. Hal tersebut berarti pendekatan SAVI berbantuan media animasi berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 6 Palembang pada materi sistem respirasi. This objective study was to determine the effect of somatic, auditory, visual, and intellectual (SAVI) approach with the support of animation media on learners’ outcomes at the respiratory system materials of class XI SMA Negeri 6 Palembang. The study used Nonequivalent Control Group Design of Quasi Experiment method at SMA Negeri 6 Palembang (South Sumatra, Indonesia) academic year 2015/2016. The independent variable of this study was animation media, while the dependent variable was learners’ outcomes. The population of this study were students of class XI of science at SMA Negeri 6 Palembang with two class samples. The generated data were learners’ outcomes by the written tests (pretest and posttest). The data collection methods were conducted by the test of learners’ outcomes and the observation sheet activities of the leaners and the teachers. The collected data were supporting data in this study. The data were analyzed by Levene test, Shapiro-Wilk test, Mann-Whitney test, and independent t-test. The results showed that there were significant differences on the value ngain of learners’ outcomes (sig. 0,001 < a 0,05) and included in ngain medium category. Those meant the SAVI approach with the support of animation media had the effect on learners’ outcomes at the respiratory system materials of class XI SMA Negeri 6 Palembang.
Halaman Depan Didaktika Biologi Vol 1 No 1 2017 Biologi, Didaktika
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol 1, No 1 (2017): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/dikbio.v1i1.971

Abstract

KETERAMPILAN METAKOGNITIF MAHASISWA CALON GURU DAN HUBUNGANNYA DENGAN POLA PEMBELAJARAN DOSEN Saputri, Wulandari
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol 1, No 2 (2017): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/dikbio.v1i2.688

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keterampilan metakognitif mahasiswa calon guru pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan dan menganalisis hubungannya dengan pola pembelajaran dosen. Metode penelitian yang digunakan adalah gabungan antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif (metode campuran). Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keterampilan metakognitif adalah tes essay keterampilan metakognitif yang terintegrasi dengan hasil belajar kognitif dan lembar wawancara dosen. Hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata keterampilan metakognitif mahasiswa yang mengikuti matakuliah Ekologi Tumbuhan hanya 37,97. Kemudian, hasil penelitian juga mengungkap bahwa terdapat hubungan antara keterampilan metakognitif mahasiswa dan pola pembelajaran dosen. Pola pembelajaran yang diterapkan dosen pada matakuliah Ekologi Tumbuhan belum berbasis pada model pembelajaran tertentu dan belum memperhatikan perbedaan kemampuan akademik mahasiswa. Oleh karena itu, pola pembelajaran yang diterapkan tidak mendukung upaya permberdayaan keterampilan metakognitif. This study aimed to identify the metacognitive skill of stuedents of teacher candidate in plant ecology subject at University of Muhammadiyah Palembang and to analyze its relationship with lecture’s learning system. The research method used was mixed quantitative-qualitative approach (mixed methods). The technique sampling used was simple random sampling. The instrument used for measurement of metacognitive skill was the essay test integrated by cognitive learning outcomes and lecturer’s interview sheet. The result showed that the average score of students’ metacognitive skill who attended the plant ecology subject was 37,97. Then, the result also showed that there was a relationship between student metacognitive skill and lecture’s learning system. The learning system applied by the lecturer in plant ecology subject was not based on the certain learning model yet, and was not paid attention to the differences in students' academic ability yet. Therefore, it did not support the empowerment of student metacognitive skills.
Daftar Isi Didaktika Biologi Vol 1 No 2 2017 Biologi, Didaktika
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol 1, No 2 (2017): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/dikbio.v1i2.952

Abstract

PERKEMBANGAN TINGKAT KOGNITIF PESERTA DIDIK DI KOTA METRO Asih, Triana
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol 2, No 1 (2018): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/dikbio.v2i1.909

Abstract

Metode pembelajaran seharusnya sesuai dengan perkembangan kognitif peserta didik dan sesuai dengan kurikulum yang sedang diterapkan. Menurut data kumpulan skripsi Pendidikan Biologi tahun 2014-2017 di Fakultas Kejuruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Metro, permasalahan-permasalahan yang terjadi pada beberapa latar belakang masalah disebabkan oleh metode pembelajaran yang digunakan guru kurang tepat, sehingga mengakibatkan hasil belajar yang kurang sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minumum (KKM). Salah satu penyebabnya adalah karena metode yang digunakan kurang mengoptimalkan daya berpikir peserta didik yang sesuai dengan usianya. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan data perkembangan peserta didik ranah kognitif yang ada di sekolah TK, SD, SMP, dan SMA yang akan disesuaikan dengan tahap perkembangan peserta didik yang ideal sesuai dengan jenjangnya berdasarkan teori perkembangan peserta didik ranah kognitif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik jenjang TK sampai SMA yang ada Kota Metro. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan wawancara. Penelitian ini menghasilkan rata-rata total perkembangan kognitif peserta didik di semua jenjang sudah mencapai kriteria sangat kuat (81%-100%), yang berarti perkembangan kognitif peserta didik yang ada di wilayah Kota Metro dari jenjang TK, SD, SMP, SMA sudah sesuai dengan perkembangan kognitif ideal yang dikemukakan oleh teori Piaget.Learning methods should be in accordance with the cognitive development of students and applied curriculum. According to data collection of Biology Education from year 2014-2017 at Faculty of Teacher Training and Education in University of Muhammadiyah Metro, the problems that occur in some background studies were caused by thr teachers used less precise learning methods and the used methods less optimized the students’ thinking power according to their age. It resulted in less learning outcomes in accordance with the Minimum Mastery Criteria. The purpose of this study was to obtain data on students’ cognitive development in kindergarten, elementary school, junior high school, and senior high school which will be adjusted to their ideal level cognitive development based on the theory of students’ cognitive development. This study used the qualitative method. The subjects were students from kindergarten to high school in Metro City. The techniques of data collection used observation sheets and interview. This research resulted in a total average of students’ cognitive development at all levels have reached a very strong criteria (81%-100%), which meant students’ level cognitive development in Metro City was in accordance with the ideal cognitive development proposed by Piaget theory.
PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN TUTORIAL SEBAYA DALAM PROGRAM REMEDIAL MATERI SISTEM KLASIFIKASI HEWAN DI KELAS X Intani, Ruchyan; Paidi, Paidi
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol 2, No 1 (2018): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/dikbio.v2i1.1028

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan dan mengetahui kelayakan buku panduan tutor sebaya dalam program remedial materi sistem klasifikasi hewan di kelas X. Metode penelitian adalah penelitian dan pengembangan yang menggunakan model Borg & Gall yang dibatasi sampai tahap ketujuh karena adanya keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya yang dimiliki peneliti. Tahapan yang dilakukan adalah 1) tahap penelitian dan pengumpulan informasi, 2) tahap perencanaan, 3) tahap pengembangan rancangan awal produk, 4) tahap uji coba lapangan permulaan, 5) tahap revisi produk tahap pertama, 6) tahap uji lapangan terbatas, dan 7) tahap revisi produk tahap kedua. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dalam bentuk rating scale untuk menguji kelayakan produk oleh dosen ahli materi, teman sejawat peneliti, dan peserta didik. Masukan dari reviewer digunakan sebagai bahan perbaikan. Buku panduan dikatakan layak apabila mendapatkan modus penilaian minimal baik berdasarkan hasil uji coba lapangan terbatas. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yaitu berupa buku panduan tutor sebaya dalam program remedial materi sistem klasifikasi hewan di kelas X dan kelayakan buku panduan memiliki nilai baik. The research aimed to develop and get the feasibility of peer tutorial guidebook for remedial programme on topic of animal classification in class X. The research method was research and development using Borg & Gall model which was limited to seventh stage due to the limited time, energy, and cost owned by researcher. The stages of model were 1) research and information collection, 2) planning, 3) development of initial product design, 4) initial field test, 5) first product revision, 6) limited field test, and 7) second product revision. The data collection technique used questionnaires in the form of rating scale to test the feasibility of product. It was tested by lecturers of material experts, peer of researchers, and learners. The suggestion from reviewer was used as revision material. The guidebook was judged feasible if it got good rating based on result of limited field test. The research data were analyzed using quantitative descriptive analysis technique. The result research was the peer tutorial guidebook for remedial programme on topic of animal classification in class X that had feasibility with good value. 
PENGEMBANGAN PERANGKAT ASESMEN PEMBELAJARAN PROYEK PADA MATERI PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN Amri, Amri; Tharihk, Andi Jusman
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol 2, No 2 (2018): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/dikbio.v2i2.1283

Abstract

Asesmen (penilaian) proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan, dan penyajian data. Penilaian proyek lebih komprehensif mencakup kognitif, afektif dan psikomotorik. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik (validitas, reliabilitas/keandalan dan kepraktisan) pengembangan perangkat asesmen pembelajaran proyek pada materi pencemaran dan kerusakan lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) yang menggunakan model pengembangan perangkat 4-D (Define, Design, Develop, dan Disseminate), sehingga mendapatkan karakteristik produk asesmen proyek yang valid, reliabel dan bersifat praktis dengan memenuhi dua kriteria, yaitu kelayakan dan keterlaksanaan. Subjek ujicoba dalam penelitian adalah peserta didik kelas VII8SMP Negeri 1 Parepare sebanyak 32 orang. Hasil penelitian menunjukkan perangkat asesmen pembelajaran proyek memiliki karakteristik yang valid, reliabel dan praktis. Seluruh perangkat asesmen pembelajaran proyek dinyatakan valid dengan nilai validitas yaitu V = 1 (V = 100%). Rubrik asesmen pembelajaran proyek (tugas kelompok) dinyatakan reliabel sebesar 0,85. Perangkat asesmen pembelajaran proyek (berupa buku pedoman) yang dikembangkan bersifat praktis karena telah memenuhi dua kriteria kepraktisan, yaitu kelayakan (3,76 oleh validator dan 3,84 guru (praktisi di sekolah), sangat layak) dan keterlaksanaan (respon guru: sangat positif). Project assessment is an assessment of a task that must be completed within a certain period of time. The task is in the form of an investigation from planning, data collection, organization, processing, and presentation of data. Project assessment is more comprehensive that includes cognitive, affective and psychomotor. This study aimed to determine the characteristics (validity, reliability and practicality) of the development of project learning assessment tools in material of pollution and environmental degredation. This research was a research and development that used 4-D development model (Define, Design, Develop, and Disseminate), so that obtaining the characteristics of project assessment products: valid, reliable and practical (with two criteria, namely feasibility and implementation). The subjects of the trial in the study were 32 students of class VII8 of SMP Negeri 1 Parepare. The study result showed that the project learning assessment tools had valid, reliable and practical characteristics. All project learning assessment tools were valid with validity values, namely V = 1 (V = 100%). The project learning assessment rubric (group assignment) was stated to be reliable at 0.85. The developed project learning assessment tool (in the form of a guidebook) was practical because it fulfilled two criteria of practicality, namely feasibility (3.76 by validator and 3.84 teacher (practitioner in school), very feasible) and implementation (teacher response: very positive).

Page 7 of 15 | Total Record : 150