cover
Contact Name
Nurul
Contact Email
journal.pendidikan@uniga.ac.id
Phone
+6282118190799
Journal Mail Official
journal.pendidikan@uniga.ac.id
Editorial Address
Jln. Raya Samarang No. 52A Hampor- Tarogong Garut,Jawa Barat 44151
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan UNIGA
Published by Universitas Garut
ISSN : 1907932x     EISSN : 25799274     DOI : http://dx.doi.org/10.52434/jp.v14i2
Jurnal Pendidikan adalah media ilmiah yang memuat gagasan ilmiah yang bersumber dari hasil penelitian, yang menyangkut tentang hal-hal yang berkenaan dengan model/ strategi/ bentuk pendidikan sebagai proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan/ atau kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Jurnal Pendidikan merupakan media publikasi hasil penelitian dan telaahan kajian pustaka dari berbagai kalangan pemerhati dan pemrakarsa tentang pendidikan dan bidang humaniora, agar memberikan kontribusi bagi perbaikan/ memajukan teori dan implementasi pada bidang pendidikan dan kemanusiaan.
Articles 208 Documents
DISORIENTASI PENDIDIKAN PRASEKOLAH: LITERATURE REVIEW Mohamad Samsudin
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v12i1.834

Abstract

Ketidakselarasan antara materi belajar di lembaga prasekolah dengan tingkat perkembangan psikologi anak semakin nyata. Kenyataan ini ditunjukkan dengan banyaknya muatan materi ajar seperti membaca, menulis, dan berhitung (calistung) yang hingga kini masih kontroversial untuk diajarkan dalam pendidikan prasekolah; seakan menjadi pelajaran wajib bagi anak prasekolah. Kenyataan ini diasumsikan karena kurang pahamnya stakeholder pendidikan prasekolah akan hakikat anak sebagai individu yang sedang berkembang psikologinya menuju kedewasaan. Sehingga banyak orangtua beranggapan bahwa anak-anak selagi masih kecil dapat dicetak menjadi apapun sekehendak hatinya. Kesalahpahaman tentang ajaran prasekolah dapat menyebabkan orangtua memberikan tekanan kepada guru dan lembaga prasekolah untuk menggunakan kemampuan akademik sebagai orientasinya. Berawal dari sinilah terjadi perubahan orientasi pendidikan prasekolah yang tadinya berprinsip “Bermain Sambil Belajar” berubah menjadi “Belajar Sambil Bermain”. Tulisan ini merupakan literature review dari beberapa penelitian. Tujuan literature review ini untuk mengetahui substansi pembahasan dan menganalisis hasil penelitian yang di-review, sehingga mendapatkan sebuah gambaran yang jelas dari sebuah penelitian. Adapun penelitian yang akan di-review dalam tulisan ini antara lain: 1) Vick Y Lynn Hoover, “Program Evaluation of The Implementation of The Mandated Balanced Literacy Program In Kindergarten” PhD Dissertation University of Missouri-Cansas City, 2006; 2) Malai Gerawatanakaset, “The Expectations of Administrators, Teachers, and Parents for Developmental Areas of Young Children, Age 3 To 5 Years Old in Preschool Programs in Cincinnati Area”, PhD Dissertation University of Cicinnati-Thailand, 1990; 3) Gregory T. Fries, “The Effects of Preschool Education on Children’s Academic Development and Socialization in Primary Grades”, PhD Dissertation of Widener University, 2004; 4) Megan M. McClelland, dkk., “Children at Risk for Early Academic Problems: The Role of Learning-Related Social Skills”, Departement of Psychology, Loyola University College, 2000; dan Tamar D. Andrews, “Effectiveness of Preschool in Preparing Students for Kindergarten: A Comparison of Early Childhood Curriculum Models”, PhD Dissertation of Walden University, 2012
Manajemen Bimbingan Dan Konseling Dalam Pendidikan Karakter Peserta Didik Wahyu Hidayat; Yaya Suryana; Fia Fauziah
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 14, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v14i2.1004

Abstract

Kegiatan Bimbingan dan Konseling memegang peranan yang sangat penting dalam menumbuhkembangkan karakter siswa madrasah. Oleh karena itu, kegiatan bimbingan dan konseling harus ditata dan kelola secara sistematis dengan mengimplementasikan fungsi-fungsi manajemen, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perencanaan, (2) pengorganisasian (3) pelaksanaan (4) evaluasi (5) faktor penunjang dan penghambat (6) Hasil yang dicapai dari manajemen bimbingan dan konseling dalam pendidikan karakter peserta didik. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif-kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi atau menyalin. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Manajemen bimbingan dan konseling dalam pendidikan karakter peserta didik telah berjalan cukup baik yang ditunjukan dengan beberapa hal berikut, yaitu: (1) perencanaanya secara adminstrasi sudah cukup baik. (2) pegorganisasiannya dilakukan sistem koordinasi baik antara guru bimbingan dan konseling dengan guru-guru mata pelajaran ataupun wali kelas. (3) pelaksanaanya disesuaikan dengan program-program yang telah di rumuskan sebelumnya.(4) evaluasi dilakukan dalam bentuk laporan.(5) faktor penunjangnya yaitu pemahaman Bimbingan Konseling seluruh civitas akademika baik, Sementara faktor penghambatnya kurangnya sumber daya manusia menyebabkan kurang optimalnya dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling (6) hasil yang dicapai dilihat dari perubahan tingkah laku serta prestasi peserta didik. Kata Kunci: Bimbingan, Konseling, Karakter
PERANAN KELUARGA/ ORANG TUA DAN SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI Ade Holis
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 1, No 1 (2007): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v1i1.8

Abstract

Dalam kehidupan ini kreativitas sangat penting, karena merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia, kreativitas diakui sebagai faktor utama yang dapat mendayakan fungsi manusia dengan mensintesis interaksi antara kekuatan intelektif, emotif, dan motivasional. Mengembangkan kreativitas anak usia dini dapat dijadikan intervensi yang jika dilaksanakan dengan tepat, baik dilengkapi dengan alat maupun tanpa alat akan sangat membantu perkembangan kreativitas khususnya, juga aspek yang lain seperti: kognitif, sosial, emosional, dan afektif pada anak usia dini. Anak usia dini merupakan individu yang berbeda, unik, dan memiliki karakteristik tersendiri sesuai dengan tahapan usianya. Masa usia dini (0-6 tahun) merupakan masa keemasan (golden age) stimulasi seluruh aspek perkembangan berperan penting untuk tugas perkembangan selanjutnya. Perlu disadari bahwa masa-masa awal kehidupan anak merupakan masa terpenting dalam rentang kehidupan seseorang anak. Pada masa ini pertumbuhan otak sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat (eksplosif). Mengingat pentingnya masa ini, maka peran stimulasi berupa penyediaan lingkungan yang kondusif harus disiapkan oleh para pendidik, baik orang tua, guru, pengasuh ataupun orang dewasa lain yang ada disekitar anak, sehingga anak memiliki kesempatan untuk mengembangkan seluruh potensinya. Potensi yang dimaksud meliputi aspek moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional dan kemandirian, kemampuan berbahasa, kognitif, fisik/motorik, kreativitas dan seni. Pendidikan anak usia dini diberikan pada awal kehidupan anak untuk dapat berkembang secara optimal. Hal ini sejalan dengan Rencaca Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2004- 2009 yang mencanangkan tekad untuk meningkatkan perluasan PAUD dalam rangka membina, menumbuhkan dan mengembangkan seluruh potensi anak usia dini secara optimal agar memiliki kesiapan untuk memasuki jenjang pendidikan lebih lanjut, di antaranya dalam pengembangan kreativitas anak usia dini. Untuk mengembangkan kreativitas anak usia dini perlu dukungan dari semua pihak; guru, orang tua, dan lingkungan masyarakat. Kata kunci: mengembangkan kreativitas anak usia
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah dan Supervisi Pengawas Madrasah terhadap Kinerja Guru untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan di Madrasah Muhamad Yayat Ruhiyat
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 11, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v11i1.26

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah membahas tentang pengaruh kepemimpinan kepala madrasah dan supervisi pengawas madrasah terhadap kinerja guru untuk mewujudkan mutu pendidikan di madrasah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan teknik survey, wawancara, observasi dan studi dukumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian ini adalah statistik dengan model analisis jalur (path analysis). Adapun populasi dan sekaligus menjadi renponden dalam penelitian ini adalah guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri se-Kabupaten Garut sebanyak 82 orang, karena tidak dilakukan pengambilan sampel. Hasil pengujian hipotesis utama dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara simultan kepemimpinan kepala madrasah dan supervisi pengawas madrasah berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja guru dalam mewujudkan mutu pendidikan di madrasah. Artikel ini berkesimpulan bahwa untuk mewujudkan mutu pendidikan di madrasah secara baik dapat dilakukan dengan meningkatkan kinerja guru, melaksanakan fungsi kepemimpinan kepala madarsah dan melaksanakan supervisi pengawas madrasah. Kata kunci: kepemimpinan kepala madrasah; kinerja guru; mutu pendidikan; supervisi pengawas madrasah
PENDIDIKAN KARAKTER ANAK MENURUT PERSPEKTIF SYAIKH UMAR BIN ACHMAD BARADJA DALAM KITAB ALAKHLAK LIL-BANIIN JILID I (Studi di Pondok Pesantren Nurul Muttaqin) Ahmad Jaelani
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 5, No 1 (2011): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v5i1.42

Abstract

Penelitian ini bertolak di satu sisi adanya realitas di lapangan bahwa masih banyak orang tua yang tidak membimbing bahkan tidak memperhatikan anaknya ketika berada di pondok pesantren. Di sisi lain kurangnya motivasi anak dalam mengikuti pendidikan agama terutama pendidikan akhlak. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan karakter anak dalam kitab AlAkhlak Lil-Baniin jilid 1 menurut pandangan Syaikh Umar bin Achmad Baradja, Untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter anak dalam kitab Al-Akhlak Lil-Baniin jilid 1 pada santri pondok pesantren Nurul Muttaqin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik, yaitu usaha untuk mengumpulkan dan menyusun data, kemudian diusahakan pula adanya analisis dan interpretasi atau penafsiran terhadap data-data tersebut. Penelitian ini juga ditunjang dengan data-data yang diperoleh melalui penelitian lapangan yakni dengan teknik wawancara dan penelitian kepustakaan yaitu dengan cara mengkaji dan mempelajari berbagai literatur yang erat kaitannya dengan masalah yang akan dibahas. Adapun hasil penelitian ini adalah dari hasil kajian pustaka bahwa pendidikan karakter (akhlak) sangatlah penting sekali bagi masa depan anak. Pendidikan karakter (akhlak) dalam kitab Al-Akhlak Lil-Baniin jilid 1 yang dibahas oleh peneliti memiliki beberapa poin, diantaranya: 1) Akhlak Kepada Allah SWT, 2) Akhlak Kepada Nabi Muhammad SAW, 3) Akhlak Kepada Manusia, 4) Akhlak Kepada Diri Sendiri, dan 5) Akhlak Terhadap Lingkungan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa setelah menganalisis pemikiran Umar Baradja mengenai akhlak dengan kondisi akhlak yang ada di masyarakat dan santri pondok pesantren Nurul Muttaqin, ternyata terlihat jelas adanya realisasi yang baik dari anak atau santri tersebut sebagai wujud pengamalan dari pemikiran Umar Baradja yang dituangkan dalam karyanya yakni Kitab Al-Akhlak Lil-Baniin. Hal ini terbukti dengan adanya perubahan sikap yang baik dari kepribadian santri sehingga banyak masyarakat yang mengikutsertakan anaknya dalam kepesantrenan dan banyaknya santri yang lebih giat serta bersemangat dalam menimba ilmu agama terutama akhlak. Kata Kunci: Al-Baradja, Al-Akhlak Lil-Baniin, Pendidikan, Akhlak, Karakter
Lingkungan Pendidikan dalam Implementasi Pendidikan Karakter Muhammad Ali Ramdhani
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 8, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v8i1.69

Abstract

Tujuan penulisan atrikel ini adalah membahas tentang makna dan peran lingkungan pendidikan dalam pendidikan karakter. Metoda analisis yang digunakan dalam pembahasan topik utama menggunakan model analisis causal efektual dengan meninjau hubungan rasional, yang menganalisa hubungan sebab akibat antara lingkungan pendidikan pada pendidikan karakter dengan sumber utama dari literature review. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa lingkungan pendidikan memberikan pengaruh besar dalam pendidikan karakter. Artikel ini berkesimpulan bahwa untuk penyelenggaraan pendidikan karakter perlu ditopang oleh lingkungan pendidikan yang baik. Kata kunci: lingkungan, pembelajaran, pendidikan karakter
Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Ketua Program Studi, Motivasi Dosen, Iklim Kerja Dan Komitmen Dosen Terhadap Kinerja Dosen Perguruan Tinggi Swasta di Kabupaten Garut Nahdi Hadiyanto
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 10, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v10i1.85

Abstract

Kinerja dosen tidak selalu berkembang secara wajar akibat adanya pengaruh dari berbagai faktor, sehingga berdampak pada rendahnya kinerja dosen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh kepemimpinan transformasional ketua program studi, motivasi dosen, iklim kerja, dan komitmen dosen terhadap kinerja dosen perguruan tinggi swasta di kabupaten Garut. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah dosen perguruan tinggi swasta di Kabupaten Garut yang berjumlah 464 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik proportional random sampling, dengan ukuran sampel sebanyak 82 orang dosen. Pengumpulan data dijaring dengan menyebarkan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan teknik analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kepemimpinan transformasional ketua program studi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel motivasi dosen dengan kategori rendah tapi pasti. (2) Kepemimpinan transformasional ketua program studi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel iklim kerja dengan kategori cukup berarti. (3) Kepemimpinan transformasional ketua program studi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap komitmen dosen dengan kategori rendah tapi pasti. Sedangkan hasil pengujian pengaruh langsung dan tak langsung dimana hasilnya pengaruh langsung lebih tinggi daripada pengaruh tak langsung (melalui motivasi dan iklim kerja). (4) Kepemimpinan transformasional ketua program studi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja dosen dengan kategori rendah tapi pasti. Sedangkan hasil pengujian pengaruh langsung dan tak langsung dimana hasilnya pengaruh tak langsung lebih tinggi daripada pengaruh langsung (melalui motivasi dan iklim kerja). (5) Motivasi dosen berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap komitmen dosen dengan kategori rendah tapi pasti. (6) Motivasi dosen berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja dosen dengan kategori cukup berarti. Pengaruh Langsung lebih tinggi dari pada pengaruh tak langsung. (7) Iklim kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap komitmen dosen dengan kategori rendah tapi pasti. (8) Iklim kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja dosen dengan kategori rendah tapi pasti. Sedangkan hasil pengujian pengaruh langsung dan tak langsung dimana hasilnya pengaruh langsung lebih tinggi dibandingkan pengaruh tak langsung. (9) Komitmen dosen berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja dosen dengan kategori rendah tapi pasti. Berdasarkan temuan-temuan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan transformasional ketua program studi, motivasi dosen, iklim kerja, dan komitmen dosen terhadap kinerja dosen perguruan tinggi swasta di kabupaten Garut. Kata kunci: kepemimpinan transformasional, motivasi, iklim kerja, komitmen, kinerja dosen.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar Irfan Hilman
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 11, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v11i2.159

Abstract

Abstract. Cooperative learning according to some experts useful to grow the capability to work together and help friends. In the cooperative learning students actively involved in the learning process so that a positive impact on the quality of the interaction and communication quality can motivate students to improve school results. Research method used in this research is the method of the experiment facades (quasi experiment). Samples in this research amounted to 40 students for the class to Va and Vb. Divided into class experiment 20 students and control classes 20 students. The results of the study showed that significant difference between the value before we learn (pretes) with the value after learning (postes). Study results after getting the implementation of cooperative learning model model stay two stray (TSTS) greater than before treatment. Based on the results of research can be advanced that cooperative learning Model TSTS types better than conventional method both seen from the social skills and learning results. Recommendation from the results of this research are two types of cooperative learning model TSTS can be an alternative learning model in Social Studies lessons to the object other topics. Key Words: cooperative model, model two stay two stray, learning results, social skills.
Nilai-Nilai Pedagogis Dalam Hadits Nabi Tentang Adzan Di Telinga Bayi Hamdani -; Yufi Mohammad Nasrullah
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 13, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v13i1.829

Abstract

Problematika yang terjadi di lingkungan masyarakat yang berkaitan dengan adzan di telinga bayi yang baru lahir cukup banyak menarik untuk dikaji. Terdapat silang pendapat tentang hukum mengumandangkan adzan ditelinga anak yang baru lahir, ada yang menyebutkan sunnah Rasul, anjuran ulama, bahkan ada yang berpendapat perbuatan sia-sia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pendapat para Ulama tentang hadits Nabi tentang adzan di telinga bayi yang baru lahir (2) Hikmah yang terkandung dalam hadits Nabi tentang adzan di telinga yang baru lahir; (3) Nilai-nilai pedagogis dalam hadits Nabi tentang adzan di telinga bayi yang baru lahir; Penelitian ini menggunakan riset kepustakaan (library research) dengan teknik analisis ini (content analysis). Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan-pendekatan induktif. Dengan teknik pengumpulan data ialah metode dokumentasi. Dalam hal ini peneliti mengumpulkan kitab-kitab dan buku-buku yang menerangkan tentang hadits Nabi Saw. tentang adzan di telinga bayi yang baru lahir. Hasil penelitian menunjukan bahwa hadits tentang adzan ditelinga bayi yang baru lahir mengandung hikmah dan nilai-nilai pendidikan agama pada anak terutama pendidikan tauhid dan pendidikan ibadah, pelaksanaan adzan di telinga bayi yang baru lahir juga mempunyai pengaruh positif terhadap kecerdasan spiritual anak karena usia awal anak merupakan masa keemasan yang mampu menerima informasi dengan mudah, dan informasi keagamaan yang disampaikan
Peningkatan Kemampuan Mendeskripsikan Letak Rumah Melalui Penggunaan Alat Peraga Tiga Dimensi Tuti Masitoh
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 14, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v14i1.912

Abstract

Keberhasilan kegiatan belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah verbalisme, hal ini dikarenakan dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan alat peraga. Sedangkan salah satu tujuan mata pelajaran IPS adalah agar peserta didik mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.Berdasarkan hal itu, maka dilakukanlah penelitian tindakan kelas dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pelajaran IPS tentang mendeskripsikan letak rumah dengan penggunaan alat peraga tiga dimensi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas I SD Negeri 5 Linggasari Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Tahun Akademik 2018/2019. Dengan sampel sebanyak 40 orang melalui peneltian tindakan kelas. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi untuk mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran dan tes untuk mengetahui hasil belajar IPS siswa sebelum dan sesudah pembelajaran. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebelum menggunakan alat peraga tiga dimensi siswa yang mencapai nilai batas lulus sedikit dan nilai rata-ratanya rendah. Setelah menggunakan alat peraga tiga dimensi hasil belajar siswa meningkat dan partisipasi siswa dalam pembelajaran juga menjadi lebih baik. Dengan alat peraga tiga dimensi mengurangi verbalisme dalam diri siswa. Kata kunci: Rumah, Alat Peraga, Tiga Dimensi.

Page 4 of 21 | Total Record : 208