cover
Contact Name
Ahmad Yani
Contact Email
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Phone
+62451425627
Journal Mail Official
fkm@unismuhpalu.ac.id
Editorial Address
Jalan Jabal Nur No.1, Talise, Mantikulore, Talise, Mantikulore, Palu City, Central Sulawesi
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 25031139     DOI : https://doi.org/10.56338/pjkm
Core Subject : Health,
Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat periodic scientific journal that is published by Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu. with ISSN Number: 2503-1139 (Online ) || 2089-0346 (Print). This journal accepts scientific papers in the form of research articles and review articles in the field of Public Health.
Articles 328 Documents
CHARACTERISTICS OF CONTINUITY TYPE SUPPORTED BY JENTIK Aedes aegypti IN REGIONAL WORKING PUSKESMAS BULILI Budiman, Budiman; Hamidah, Hamidah
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7, No 2 (2017): PROMOTIF - DESEMBER
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (953.195 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v7i2.83

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a severe and potentially lethal dengue virus infection. DHF control measures can be performed on adult mosquitoes or in larvae. Controlling the larval stage can be done by cutting the chain of transmission of dengue disease through containers that made Aedes aegypti mosquitoes laying and breeding. This study aims to determine the preferred container characteristics of larva Aedes aegypti in the work area of Puskesmas Bulili, South Palu District. This research will be carried out in the work area of Puskes Puskesmas Public Health Center by using spot survey method by observing all containers potentially become Aedes aegypti larvae breeding place in research location. The variables under study will be presented in descriptive form by describing the environmental characteristics of containers preferred by Aedes aegypti mosquito larvae ranging from type, base material and container location. The results showed that the type of container favored by Aedes aegypti mosquitoes is the type of bathtub with a base material made of plastic and the location of the container inside the community house.Keywords : DHF, Container, Aedes aegypti
THE RISK FACTOR OF ANEMIA IN PREGNANT WOMEN IN THE CLINIC SINGGANI THE CITY OF PALU Yusria, Yusria; Sakung, Jamaluddin
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 1 (2016): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.898 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v6i1.8

Abstract

ABSTRACT  The data of WHO (2011), prevalence of anemia in pregnant women in the world of 83,2%. He highest prevalence of anemia found in pregnant women in Africa that is 94,2% and 89,5% in Asia, and 30% in Indonesia. Based on data obtained clinic Singgani, the number of pregnant women in 2015 (January-December) there are 70 people were pregnant women suffering anemia. The Purpose of this study to determine risk factor for incidence of anemia in pregnant women in the clinic Singgani the city Palu. This research is a research survey analitic with the mechanism appoarches Case Control Study. The number of samples which is go respondent with the criteria for inclusion of pregnant women with second pregnancy and axamination Hb. The analysis is used in this study is the analysis of a univariate and bivariate with the test Odds Ratio (OR). The result with the Odds Ratio shows that he was not a risk factor of anemia in pregnant women with OR = 1,000 = 1, Parity is the risk of anemia in pregnant women with OR = 1,496 > 1 and the distance of pregnancy is a risk factor of anemia in pregnant women with OR = 7,818 > 1. The conclusion in this study is the age is not a risk factor of anemia in pregnant women while parity and distance pregnancy are a risk factor of anemia in pregnant women in the clinic Singgani the city of Palu. The advice to the clinic Singgani to further improve outreach and more routine as well as active in the axamination of Hb for any pregnant women. Keyword : Age, Parity, Distance Pregnancy, Anemia
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU WUS (WANITA USIA SUBUR) TENTANG DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM METODE IVA (INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT) Rasyid, Niar; Afni, Nur
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7, No 1 (2017): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.736 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v7i1.26

Abstract

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah kasus kanker leher rahim yang terjadi sebanyak 140 kasus pada tahun 2015. Hasil data Puskesmas Singgani tahun 2015 pemeriksaan IVA yang  dilakukan sebanyak 780 orang wanita usia subur (WUS) diantara umur 30-50 tahun dari jumlah keseluruhan WUS sebanyak 1330 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku WUS tentang deteksi dini kanker leher rahim metode IVA di Puskesmas Singgani.    Desain penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita usia subur yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Singgani. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan  bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku WUS dengan nilai p = 0,443> 0,05, tidak ada hubungan antara pendidikan dengan perilaku WUS dengan nilai p = 0,488  > 0,05,  tidak ada hubungan antara umur dengan perilaku WUS dengan nilai p = 0,265  > 0,05,  tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan perilaku WUS dengan nilai p = 0,393 > 0,05,  tidak ada hubungan antara dukungan suami/keluarga dengan perilaku WUS dengan nilai p = 0,063 > 0,05, ada hubungan antara dukungan petugas kesehatan dengan perilaku WUS dengan nilai p = 0,002  < 0,05.  Petugas kesehatan diharapkan memberikan informsasi tentang kanker leher rahim beserta pencegahannya. Agar masyarakat mengetahui dampak dan risiko tidak melakukan deteksi dini kanker leher rahim metode IVA.   Kata Kunci: Perilaku, kanker leher rahim, metode IVA
HUBUNGAN LAMA, TINDAKAN PENYEMPROTAN, DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN GEJALA KERACUNAN PESTISIDA Herdianti, Herdianti
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 1 (2018): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1171.564 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v8i1.232

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO), paling tidak 20.000 orang per tahun, mati akibat keracunan pestisida. Diperkirakan 5.000 – 10.000 orang per tahun mengalami dampak yang sangat fatal, seperti mengalami penyakit kanker, cacat tubuh, kemandulan dan penyakit liver. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua petani nanas di Desa Tangkit Baru yaitu sebanyak 343 orang, dan dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 75 orang (proportional random sampling). Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian didapatkan analisa univariat bahwa dari 75 responden diketahui sebanyak 28 (37,3%) responden yang mengalami gejala keracunan,19 (25,3%) responden yang melakukan penyemprotan kurang baik (lama),48 (64,0%) responden melakukan tindakan penyemprotan dengan baik dan sebanyak 48 (64,0%) responden yang melakukan personal hygiene dengan baik. Analisa bivariat didapatkan nilai p-value < 0,05 untuk variabel lama penyemprotan (0,003), tindakan penyemprotan (0,02), dan personal hygiene (0,007). Terdapat hubungan yang bermakna antara variable masing-masing tersebut dengan gejala keracunan pestisida pada petani nanas di Desa Tangkit Baru. 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN DI INDONESIA Anggraini, Kirana; Wratsangka, Raditya; Bantas, Krisnawati; Fikawati, Sandra
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 1 (2018): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1247.595 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v8i1.227

Abstract

Kehamilan tidak diinginkan merupakan masalah global, dan menyumbang 700.000 kematian ibu setiap tahunnya.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kehamilan tidak diinginkan di  Indonesia. Desain studi adalah potong lintang, dengan responden sebanyak 13.955 perempuan berusia 15-49 tahun, yang melahirkan anak terakhir dalam 5 tahun sebelum survei. Penelitian ini menggunakan data sekunder, dari Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012.  Uji analisis yang digunakan adalah uji kai kuadrat (bivariat) dan regresi logistik ganda (multivariat).  Hasil studi menunjukkan prevalensi ibu yang mengalami kehamilan tidak diinginkan di Indonesia sebanyak 8%, dengan prevalensi tertinggi terdapat di provinsi Sulawesi Tengah (11,9%) dan terendah di  Papua (2.9%).  Pada analisis bivariat didapatkan hubungan yang bermakna antara tingkat ekonomi, tingkat pendidikan, wilayah tempat tinggal, status pernikahan, paritas, jarak kelahiran, usia dengan kehamilan tidak diinginkan dengan nilai p< 0,25.  Pada analisis multivariat, variabel status pernikahan berhubungan signifikan dengan kehamilan tidak diinginkan setelah dikontrol dengan variabel tingkat ekonomi, tingkat pendidikan, wilayah tempat tinggal, paritas, jarak kelahiran dan usia.  Disimpulkan faktor status pernikahan merupakan faktor paling dominan yang berhubungan dengan kehamilan tidak diinginkan. Penemuan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan dan partisipasi masyarakat tentang program Keluarga Berencana. 
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LABUANG BAJI MAKASSAR Rosdiana, Rosdiana
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 1 (2018): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1580.413 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v8i1.233

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang menduduki peringkat kedua sebagai penyebab kematian, satu orang penderita tuberkulosis basil tahan asam positif dapat menularkan sekurang-kurangnya kepada 10-15 orang lain dalam waktu 1 tahun sehingga tuberkulosis paru masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat secara global.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubugan dengan kejadian tuberkulosis paru. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross secssional study. Populasi pada penelitian ini adalah pasien 190 orang dengan sampel sebanyak 58 orang. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program spss dan analisis data  dengan menggunakan tabel univariat dan bivariat. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian tuberkulosis paru karena nilai p(0.008)< α= 0,005, ada hubungan antara pendapatan dengan kejadian tuberkulosis paru karena p(0.007)<α=0,05 dan tidak ada hubungan antara komsumsi alkohol dengan kejadian tuberculosis paru karena nilai p(0.194)>α= 0.05. 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POS KESEHATAN DESA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMPANA TIMUR Megawati, Eka; Widjanarko, Bagoes; Nugraha, Priyadi
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 1 (2018): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1207.404 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v8i1.228

Abstract

Wilayah kerja Puskesmas Ampana Timur terdapat 10 wilayah kerja, di puskesmas ampana timur memiliki gedung poskesdes 10 unit. Namun bahwa lebih dari setengah jumlah Kepala keluarga yang tidak memanfaatkan Poskesdes dan setiap bulannya jumlah kunjungan tidak mengalami peningkatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan Poskesdes diwilayah kerja Puskesmas Ampana Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah Ibu rumah tangga di Wilayah Kerja Pusksmas Ampana Timur. Jumlah Sampel pada Penelitian ini adalah 81 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat,bivariat dan multivariat. Hasil analisis bivariat terdapat 4 variabel yang berhubungan yaitu pengetahuan poskesdes (p=0,000), persepsi terhadap Poskesdes (p=0,031), dukungan suami terhadap pemanfaatan Poskesdes (p=0,000) dan dukungan Sarana Prasarana terhadap pemanfaatan poskesdes (p=0,028) dan terdapat 3 variabel yang tidak berhubungan dengan Pemanfaatan Poskesdes yaitu sikap (p=0,280), Dukungan Tokoh Agama (p=0,91) dan Dukungan Petugas Kesehatan (p=0,434). Hasil analisis multivariat terdapat faktor yang berpengaruh yaitu faktor dukungan suami (p= 0,001; OR=6,235; 95% CI ; 2,085 – 18,651). Kepada masyarakat agar berpartisipasi memanfaatkan Poskesdes sebagai fasilitas kesehatan desa dan diharapkan suami memberikan dukungan berupa motivasi kepada anggota masyarakat. 
THE ROLE OF THE LOCAL GOVERNMENT POLICY IN ERADICATION OF CHRONIC ENERGY IN GORONTALO DISTRICT Muhamad, Zuriati; Liputo, Salahudin
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7, No 2 (2017): PROMOTIF - DESEMBER
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (967.83 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v7i2.84

Abstract

In Indonesia, the problem of Chronic Energy Deficiency in pregnant women is still very high at 46.6% in 2014 according to RISKESDAS. Similarly in Kabupaten Gorontalo the prevalence rate of Chronic Energy Deficiency in pregnant women in 2014 reached 14.4%. So that requires the attention of the government to overcome it. This study aims to identify SEZ problems in pregnant women and determine the policy strategy and steps taken by the government of Gorontalo Regency in overcoming SEZ problems in pregnant women. The research method used is qualitative research with Ethnography approach. Data were collected by in-depth interviews with Head of Health Division of Mother of Child of Gorontalo District Health Office, Head of Tilote and Pulubala Health Center and village midwife in two puskesmas. The result of interview shows that the main cause of SEZ occurrence in pregnant women is pregnant women's diet, behavior that is still lacking in maintaining health, low family income, knowledge and education which is still low, and distance of pregnant mother less than 2 years. Efforts that have been made Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo in tackling the problem of KEK in pregnant mother that is by existence of Program of First Life Day (HPK) with supplementary feeding (Fertilizer), milk and FE tablet to prevent anemia and keep doing Information Communication and Education to pregnant mother, Family and Community to keep maintain a good nutrition intake, maintain a healthy lifestyle and improve health services to the community.Keywords : Government policy; KEK; pregnant mother  
KANGAROO MOTHER CARE PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH : SISTEMATIK REVIEW Solehati, Tetti; Kosasih, Cecep Eli; Rais, Yulia; Fithriyah, Noor; Darmayanti, Darmayanti; Puspitasari, Neneng Ratnanengsih
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 1 (2018): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1590.983 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v8i1.234

Abstract

Masa bayi merupakan masa pertama dalam fase kehidupan seseorang, dimana pada masa ini memerlukan adaptasi terhadap lingkungan. Bayi Berat Lahir Rendah adalah bayi baru lahir yang memiliki berat saat lahir kurang dari 2500 gram. Prevalensi BBLR diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dan lebih sering terjadi di negara berkembang atau dengan sosio ekonomi rendah. Angka kematian BBLR 35x lebih tinggi di banding pada bayi dengan berat lahir lebih dari 2500 gram. untuk mensistensis penelitian-penelitian secara empiris sehingga dapat mengidentifikasi perawatan dengan metode kangaroo mother care pada BBLR. Sistematik review ini dilakukan melaui tahapan : membuat pertanyaan penelitian, mencari sumber data dan ektraksi serta seleksi artikel. Pencarian artikel menggunakan database elektronik yaitu google scholar, Pub Med, SINTA, Kandaga, Nejm, Science Direct dengan kata kunci yang digunakan dalam bahasa Indonesia dan bahasa inggris adalah “BBLR” atau “Low birth weight”, “Kangaroo Mother Care (KMC)”. Kriteria inklusi artikel yang diambil yaitu yang diplubikasikan full text, dalam rentang waktu 2014-2018, jenis penelitian kuantitatif, kriteria peneliti minimal S1 Keperawatan, artikel yang memiliki konten utama intervensi Kangaroo Mother Care untuk perawatan BBLR. Hasil pencarian ditemukan 1.625 artikel pada Google Scholar 201 artikel, NEJM 12 artikel, Pub Med 633 Artikel, dan Science Direct 779 artikel. Setelah disesuaikan dengan kriteria inklusi maka artikel yang tersisa sebanyak 8 artikel. KMC dalam perawatan BBLR berpengaruh signifikan terhadap peningkatan respon fisiologis BBLR. Disarankan KMC sebagai terapi untuk perawatan BBLR  yang dapat dilakukan oleh ibu secara langsung, tanpa biaya dengan pemberian pendidikan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlebih dahulu. 
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN FILTER BERPORI DAN KARBON AKTIF SEBAGAI MEDIA FILTER DALAM MENURUNKAN POLUTAN AIR PDAM Muliawan, Arief; Amalinda, Finta
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 1 (2018): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1833.026 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v8i1.229

Abstract

Air distribusi PDAM pada umumnya masih mengandung Fe (zat besi) dan Mn (Mangan). Adanya kandungan Fe dan Mn dalam air ditandai dengan adanya perubahan fisis warna air menjadi kecoklatan dan pengendapan setelah air ditampung atau diendapkan pada bak penampungan. Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan filter berpori dan karbon aktif sebagai media penyaring air PDAM Kota Bontang. Filter yang digunakan ialah 0,5 µm, 0,3µm dan karbon aktif. Pengujian dilakukan dengan penentuan kandungan air pada tiap filter dan menentukan massa endapan yang tersaring selama 7 hari. Hasil yang diperoleh pada saat air langsung diambil dari PDAM diperoleh kandungan besi 1,606 mg/l, mangan 0,157 mg/l dengan kekeruhan 91 NTU. Dengan dialirkan air ini pada filter 0,5 mikron diperoleh penurunan tingkat kandungan besi 1,101 mg/l, mangan 0,141 mg/l dengan kekeruhan 74 NTU. Ditambah lagi dengan penyaringan 0,3 mikron diperoleh penurunan tingkat kandungan besi 0,309 mg/l, mangan 0,083 mg/l dengan kekeruhan 42,49 NTU. Pada filter terakhir dengan penggunaan karbon aktif diperoleh penurunan tingkat kandungan besi 0,066 mg/l, mangan 0,069 mg/l dengan kekeruhan 2,07 NTU. Pada hari ke 4 diperoleh perubahan massa filter 0,5 mikron sejumlah 25 gr dan filter 0,3 mikron sejumlah 4 gr. Sedangkan pada hari ke 7 diperoleh perubahan massa timbangan filter 0,5 mikron sejumlah 53 gr dan filter 0,3 mikron sejumlah 8 gr. Sedangkan pada karbon aktif tidak terjadi perubahan massa selama proses penfilteran. Dari hasil ini menunjukan bahwa penggunaan filter berpori 0,5 mikron, 0,3 mikron dan karbon aktif sangat baik untuk aliran air PDAM yang kurang bersih. 

Page 4 of 33 | Total Record : 328