cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)
ISSN : -     EISSN : 26138972     DOI : -
Core Subject : Education,
Early Childhood Education Indonesian Journal (ECEIO adalah jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi PG-PAUD Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palu.Jurnal ini menerima tulisan ilmiah berupa laporan penelitian (Original article research paper) dengan focus dan scope bidang Pendidikan Anak Usia Dini.
Arjuna Subject : -
Articles 140 Documents
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM Haira Haira
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 1 No. 3: September 2018
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v1i3.1006

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah apakah melalui kegiatan menganyam  kemampuan motorik halus anak kelompok B TK PGRI Purnama Bambalamotu dapat ditingkatkan. tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam pada anak kelompok B TK PGRI Purnama Bambalamotu. Subyek penelitian adalah anak kelompok B dengan jumlah anak 18 anak, yang terdiri dari 7 anak laki-laki dan 11 anak perempuan yang terdaftar pada tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II, dengan tahapan masing-masing yaitu, perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru kelas kelompok B yang bertindak sebagai observer/ pengamat. Berdasarkan Pratindakan rata-rata 11% pada siklus I terjadi peningkatan mencapai rata-rata 33% sedangkan pada siklus II mencapai rata-rata 83% pada kategori  berkembang sangat baik dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan menganyam dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B TK PGRI Purnama Bambalamotu.Kata kunci : motorik halus, menganyam, anak kelompok B
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF MELALUI MEDIA GAMBAR Maznuni Maznuni
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 1 No. 3: September 2018
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v1i3.1007

Abstract

Rumusan  masalah  dalam  penelitian  ini  adalah apakah kemampuan mengenal huruf melalui media gambar pada Kelompok B di TK PKK Wisolo Kecamatan Dolo Selatan ?  Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf melalui media gambar pada Kelompok  B di TK PKK Wisolo Kecamatan Dolo Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru kelas. Subjek penelitian ini sebanyak 24 anak. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan mengenal huruf menggunakan media gambar. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen observasi daftar cek (check List).Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik deskriptif kuantitatif.  Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengenal huruf anak Kelompok  B di TK PKK Wisolo Kecamatan Dolo Selatan dapat ditingkatkan menggunakan media gambar dalam proses pembelajaran permainan tebak huruf pada gambar dengan cara masing-masing anak membawa/memegang gambar secara langsung dan memainkannya sesuai instruksi guru yaitu menyebutkan huruf, menunjukkan huruf, dan menghubungkan huruf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan mengenal huruf yaitu pada kondisi awal  sebesar 29,2% meningkat pada Siklus I menjadi 58,3%  , dan Siklus II meningkat  sebesar 83,3%.Kata kunci : kemampuan mengenal huruf, media gambar, TK
Hubungan Gaya Kognitif dan Motivasi Berprestasi dengan Hasil Belajar Sains pada Anak Usia Dini : The Relationship between Cognitive Style and Achievement Motivation with Science Learning Outcomes in Early Childhood Meggi Rahayu
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 3 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v3i1.2029

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Gaya Koginif dengan hasil belajar SAINS pada Anak Usia Dini, serta hubungan motivasi berprestasi dengan hasil belajar SAINS Pada Anak Usia Dini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi adalah Anak kelompok A dan B TK Islam Al-Hidayah di PALU. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik sampling jenuh. Tehnik pengumpulan data dengan nilai hasil belajar Sains digunakan untuk mengambil data tentang hasil belajar sedangkan Instrumen angket yang berupa perbedaan gambar digunakan untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan Gaya Kognitif dan angket wawancara untuk mengukur motivasi berprestasi. Tehnik analisis data digunakan adalah analisis korelasi. Hasil yang didapatkan bahwa gaya kognitif anak sebesar 0,803, motivasi berprestasi anak sebesar 0,707 dan hasil belajar SAINS pada Anak usia Dini sebesar, 0,601. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: Gaya Kognitif berhubungan secara signifikan dengan hasil belajar SAINS pada Anak Usia Dini, dengan nilai koefisisen korelasi 0,775, serta motivasi berprestasi berhubungan secara signifikan dengan hasil belajar SAINS pada Anak Usia Dini dengan nilai koefisisen korelasi 0,750. Secara umum, Gaya Kognitif dan motivasi berprestasi berhubungan secara signifikan secara bersama-sama dengan hasil belajar SAINS pada Anak Usia Dini dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,827.
Upaya Guru dalam Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Pencampuran Warna di TK Satu Atap Inpres Binangga : Teachers' Efforts to Increase Children's Creativity Through Mixing Color Activities in One Roop Kindergarten Inpres Binangga Moh adhiyatma
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 3 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v3i1.2030

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Upaya guru dalam meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan pencampuran warna, 2) Peran guru dalam meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan pencampuran warna, 3) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan pencampuran warna. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, tehnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, serta dianailisis dengan cara mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Agar data yang diperoleh terjamin validitas dan kredibilitasnya maka pengecekkan keabsahan data melalui metode trianggulasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) upaya yang dilakukan guru adalah guru selalu mengikuti pelatihan peningkatan mutu dan sekolah juga selalu mengadakan KKG antar gugus guna mengevaluasi kembali pembelajaran berdasarkan hasil penilaian anak yang sekiranya berkaitan dengan berbagai macam permasalahan perkembangan pada anak khususnya peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan pencampuran warna. 2) Peran guru dalam meningkatkan kreativitas anak adalah dengan memberikan pembelajaran yang inovatif dan kreatif serta menarik minat anak. 3) faktor pendukung yang paling mendasar adalah peran guru dan orang tua, media yang menarik, serta situasi dan kondisi yang dapat membuat anak nyaman sedangkan faktor penghambat yaitu minat dan kemauan anak, sehingga guru dituntut harus lebih dapat memahami apa yang diinginkan anak serta guru juga harus mampu memberikan pembelajaran yang dapat menstimulus minat dan kreativitas anak. Selain itu komunikasi antara guru dan orang tua peserta didik sangatlah penting dalam meningkatkan aspek perkembangan dari peserta didik.
Peran Guru dalam Mengembangkan Perilaku Pada Anak Usia Dini di TK: The Role of Teachers in Developing Behavior in Early Childhood in Kindergarten Husen
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 3 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v3i1.2031

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) peran guru dalam mengembangkan perilaku pada anak usia dini di Kelompok B 2) factor penghambat dan pendukung dalam meningkatkan perilaku pada anak usia dini di TK Mutiara Hati. Penelitian ini menggunakan metode pelaksanaan deskriptif. Subjek sasaran dalam penelitian ini pengelola/kepala sekolah TK Mutiara Hati dan pendidik TK Mutiara Hati. Teknik pengumpulan data dalam pengabdian ini dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif terdiri dari pemeriksaan akan kelengkapan jawaban, dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Secara garis besar peran guru dalam mengembangkan perilaku anak usia dini sudah dilakukan 100% di TK Mutiara Hati, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi dilakukan dengan baik. Perencanaan yang dibuat mengacu pada panduan perilaku anak usia dini dan silabus pada kurikulum. Perencanaan dimulai dari pembuatan perencanaan semester, RPPM, dan RPPH serta setting lingkungan sekolah dengan nuansa yang kental akan perilaku anak. Pelaksanaan dilakukan dengan metode dan teknik pembelajaran yang bervariatif, keterlibatan orang tua, strategi pengembangan perilaku dan diaplikasikan dalam KBM .Sementara evaluasi dalam peran guru dalam mengembangkan periaku dilakukan dengan penilaian, tidak ada penilaian secara khusus tetapi bergabung dalam segala bidang. 2) Factor pendukung dalam peran guru dalam mengembangkan perilaku anak usia dini di TK Terpadu Mutiara Hati meliputi: a) adanya workshop bagi pendidik dalam mengembangkan perilaku anak usia dini, b) adanya papan pembiasaan dan papan nasehat tentang perilaku bagi peserta didik dan pendidik, c) Adanya sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai. Sementara factor penghambat dalam mengembangkan periaku anak di TK Mutiara Hati meliputi: a) perbedaan pola asuh orang tua pada peserta didik, b) kurangnya kerjasama dari orang tua murid, c) Waktu pembelajaran yang terbatas, d) Perbedaan kemampuan anak dalam mengikuti pembelajaran.
Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Perkembangan Berfikir/Kognitif Anak di Paud : T The Effect of the Covid-19 Pandemic on the Thinking/Cognitive Development of Children in Early Childhood Education Nova Djangkali
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 3 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v3i1.2032

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah Bagaiman pengaruh pandemi covid-19 terhadap perkembangan berfikir/kognitif anak di TK Mutiara Hati Kecamatan Palu Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengaruh pandemi covid-19 terhadap perkembangan berfikir/kognitif anak di TK Mutiara Hati Kecamatan Palu Selatan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari Kepala Sekolah, guru, wali murid dan siswa Mutiara Hati Kecamatan Palu Selatan. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan perkembangan berfikir kognif anak Mutiara Hati Kecamatan Palu Selatan selama mengikuti pembelajaran sistem online (daring) pada masa pandemi Covid-19 anak TK Mutiara Hati dalam aspek kemampuan memecahkan masalah, kemampuan berfikir logis dan kemampuan berfikir simbolik termasuk dalam kategori mampu dan cukup mampu. Pencapaian perkembangan berfikir/kognitif anak di Mutiara Hati Kecamatan Palu Selatan dikarenakan guru Mutiara Hati Kecamatan Palu Selatan selalu berusaha memberikan materi pembelajaran atau tugas yang berisikan upaya menstimulasi perkembangan aktivitas anak. Dampak lainnya sistem pembelajaran daring (online) terhadap perkembangan pada anak adalah adanya beberapa orang tua yang kurang mendukung atau tidak berpartisipasi dalam sistem pembelajaran. Siswa tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru karena tidak adanya bimbingan karena kesibukan orang tua sehingga ada perbedaan perkembangan kognitif antara satu siswa dengan siswa lainnya.
Perkembangan Gerak Manipulatif Anak Melalui Permainan Bola TK : Children's Manipulative Movement Development Through Kindergarten Ball Games Abdul Salam
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 3 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v3i1.2034

Abstract

Jurnal pengabdian ini berjudul “Perkembangan Gerak Manipulatif Anak melalui permainan bola di TK Mutiara Hati”. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui teknik studi literatur sebagai suatu teknik yang digunakan untuk mempelajari pengabdian yang sudah dilakukan, terdahulu yang dianggap sudah relevan dan sesuai dengan masalah yang akan dikaji. Tujuan dalam pengabdian ini adalah untuk melihat pengaruh permainan menggunakan bola untuk kemampuan keterampilan gerak dasar manipulatif anak usia dini. Temuan dalam pengabdian ini mengenai terdahulu yang mengkaji permainan bola dalam berbagai bentuk aturan permainan dan fokus pengabdian yang berbeda-beda. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa permainan bola sangat berpengaruh terhadap perkembangan gerak dasar manipulatif anak usia dini, dalam melakukan permainan menggunakan bola akan tetapi masuk dalam kategori aspek manipulatif anak usia dini. Hasil dari pengabdian menunjukan hasil yang signifikan bahwa permainan-permainan untuk anak dengan menggunakan media bola dapat mengembangkan keterampilan gerak dasar manipulatif anak usia dini.
Perkembangan Kognitif Anak dalam Penanganan Covit 19 Melalui Permainan Lego : Children's Cognitive Development in Handling Covit 19 Through Lego Games Nurhaedah; Fitriani Ayuningtias
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 3 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v3i1.2035

Abstract

Kognitif dapat diartikan sebagai pengetahuan yang luas, daya nalar, kreatifitas, atau daya cipta, kemampuan berbahasa, serta daya ingat. Kegiatan-kegiatan seperti bermain balok, puzzel, bombix, lego dapat mengembangkan aspek kognitif pada anak. Perkembangan kognitif mempunyai peranan penting bagi keberhasilan anak dalam belajar karena aktivitas dalam belajar selalu berhubungan dengan masalah berpikir. Jenis penelitian ini sebagai penelitian pengembangan karena penelitian ini menghasilkan produk yang dikembangkan dengan menggunakan hakikat dan langlah-langkah penelitian pengembangan secara sistematis sampai memenuhi kriteria keefektivitasan, kualitas, atau sesuai standar (Borg dan Gall, 2007). Produk yang dihasilkan dengan menggunakan penelitian ialah permaian APE untuk mendukung pemerolehan perkembanga anak PAUD dalam situasi pandemi covid 19. Pada penelitian ini selama pandemi ini mengungkap bahwa berkaitan dengan pengaruh bermain lego terhadap kemampuan mengenal warna dan bentuk pada anak usia 4-6 tahun yaitu pengenalan warna dan bentuk merupakan aktifitas yang mudah dibuat dan menyenangkan, melalui berbagai media, seni pengenalan warna dan bentuk tidak hanya untuk anak-anak, namun juga orang dewasa.
Meningkatkan Kognitif Anak Usia Dini Melalui Metode Bernyanyi di Kelompok B TK Al-Khairaat Poi : Increasing Cognitive of Early Childhood Through Singing Method at Group B of Kinderkarten Alchairaat Poi Dewi Murni; Asri Hente; Nurmiati
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 3 No. 2: Mei 2020
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v3i2.2073

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah kemampuan kognitif anak dalam mengenal dan memahami konsep bilangan dan lambang bilangan angka 1-10 meningkat melalui metode bernyanyi? Dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif anak dalam mengenal dan memahami konsep bilangan dan lambang bilangan angka 1-10 melalui metode bernyanyi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang dilakukan secara bersiklus. Teknik pengumpulan data mengunakan lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pendekatan deskiptif kualitatif dan kuantitatif yaitu data yang diperoleh diubah ke dalam bentuk persentase. Kognitif anak usia dini di kelompok B TK Al-Khairaat Poi dapat ditingkatkan melalui metode bernyanyi. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan persentase dari tahap pra tindakan dan setelah dilakukan tindakan kelas. Hasil observasipada tahap pra tindakan menunjukkan bahwa beluma ada anak yang berkriteria berkembang sangat baik (BSB) atau mendapatkan persentase 75%. Setelah adanya tindakan siklus I dan tindakan siklus II mengalami peningkatan serta sudah mencapai ketuntasan indicator keberhasilan yang telah direncanakan oleh peneliti yaitu BSB. Persentase yang dicapai dari 15 orang anak sudah melebihi dari indicator keberhasilan yang direncanakan yaitu 75%. Dari 15 orang anak terdapat 12 orang anak yang masuk kategori BSB dengan persentase keberhasilan 80% dan 3 orang anak dengan persentase 20% yang belum masuk kategori BSB akan diramedialkan. Maka penelitian tindkan kelas dihentikan pada siklus II.
Peran Guru dalam Mengembangkan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional Lari Karung di Kelompok B Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (Tkit) Ibnul Mubarok Kecamatan Palu Timur: The Role of Teachers in Developing Children's Gross Motoric Through Traditional Sack Running Games in Group B of the Integrated Islamic Kindergarten (Tkit) Ibnul Mubarok, East Palu Districti Nurlaelah Dala; Abdul Salam
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 3 No. 2: Mei 2020
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v3i2.2074

Abstract

Penelitian ini merupakan model permainan tradisional lari karung yang diterapkan dalam rangka pengembangan motorik kasar anak, orientasi pembelajaran belum melibatkan anak secara aktif secara fisik karena guru hanya memperkenalkan dan belum menunjukkan kepada anak bahwa lari karung merupakan bentuk permainan tradisional. yang perlu mereka ketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan upaya guru, serta faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan keterampilan motorik kasar anak melalui permainan tradisional lari karung di Kelompok B TKIT Ibnul Mubarok Kecamatan Palu Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: Peran dan upaya guru dalam mengembangkan motorik kasar anak melalui permainan tradisional lari karung adalah membuat RPPH, menyiapkan alat permainan, mengatur posisi anak, memberikan arahan kepada anak, mencontohkan cara bermain, memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain, memberikan dukungan kepada anak, menanyakan tanggapan anak dan mengevaluasi hasil kegiatan. Faktor penghambat guru dalam mengembangkan motorik kasar anak melalui permainan tradisional lari karung di Kelompok B TKIT Ibnul Mubarok Kabupaten Palu Timur dikarenakan pada masa Pandemi Covid-19, sehingga penerapan permainan tradisional lari karung tidak optimal. Faktor pendukungnya adalah tersedianya sarana dan prasarana untuk mendukung proses pembelajaran, profesionalisme guru yang sangat tinggi, dan suasana sekolah yang kondusif (jauh dari keramaian).

Page 8 of 14 | Total Record : 140