Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

KAWASAN AGROPOLITAN KABUPATEN DONGGALA DALAM KONTEKS PENGEMBANGAN WILAYAH DAN SEBAGAI PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH BARU Basri, Iwan Setiawan; Arifin, Rosmiaty
MEKTEK Vol 12, No 1 (2010)
Publisher : MEKTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.422 KB)

Abstract

The development of agropolitan region is a sustainable development based on regional resources. Thedevelopment of agropolitan region is conducted by developing rural areas in terms of promoting the systemand works of a competitive, society based, sustainable, and decentralized agribusiness by utilizing theavailable resources. This work was conducted by developing an agropolitan regional planning in 2003.Three districts; Dolo, Sigi Biromaru, and Palolo has been chosen as the centre of development which wasdesignated as a new area. The three regions were hoped to stimulate and produce double effect fortriggering the development of the hinterland areas by utilizing their potency. The study was conducted in2005 before the three districts incorporated in Sigi regency in 2008. Therefore in this report, the threedistrict were designated as Donggala regency
PKM dalam Peningkatan Kualitas dengan Penggunaan Abu Sekam Padi sebagai Pengganti Sebagian Tanah Liat di Desa Kalukubula Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah Arifin, Rosmiaty; Amir, Yusuf; Basry, Wahiduddin
Siimo Engineering Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.155 KB) | DOI: 10.31934/siimo.v3i1.959

Abstract

Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat melalui skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan menerapkan sebuah teknologi sederhana dalam upaya peningkatan mutu produk batu bata pada mitra pengrajin  dalam hal ini UKM untuk industri dengan skala kecil di desa Kaluku Bula Kabupaten Sigi, karena di daerah ini merupakan sentra pembuatan batu bata oleh masyarakat setempat dan kota Palu tetapi umumnya masih menggunakan proses pembuatan dengan metode tradisional dan bahan  yang digunakan dalam pembuatan batu bata adalah tanah liat. Permasalahan mitra adalah tanah liat yang merupakan bahan baku pembuatan batu bata yang semakin mahal harganya, sehingga perlu pengembangan pembuatan batu bata dengan menggunakan Abu Sekam Padi (ASP) sebagai pengganti sebagian tanah liat. Di samping minimnya pengetahuan teknologi bahan bangunan dalam peningkatan kualitas batu bata. Demikian pula pemasaran yang kurang maksimal, minimnya manajemen dan organisasi juga motivasi untuk pengembangan usaha. Tercapainya tujuan kegiatan tersebut dicapai dengan indikator luaran yaitu memberikan penyuluhan akan teknologi bahan bangunan bagi kelompok usaha dalam pembuatan batu bata ASP. Serta melakukan pelatihan pembuatan batu bata dengan penggunaan abu sekam padi sebagai pengganti sebagian tanah liat agar lebih berkualitas. Sedangkan manajemen diberikan kepada kedua kelompok usaha melalui pendampingan manajemen berupa pemasaran hasil produksi, pengadministrasian kegiatan usaha untuk menciptakan kemandirian kelompok usaha.
Pengembangan Produk Industri Rumah Tangga Berupa Eco Enzym Di Dasa Wisma Perdos Bassaleng, Andi Jiba Rifai; Arifin, Rosmiaty; Butudoka, Zubair; Masiming, Zulfitriah; Arafat, Yasir
Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/sambulu_gana.v3i2.5377

Abstract

ABSTRACT Eco-enzyme is a solution of complex organic substances produced by the fermentation process of leftover organic waste, water and molasses. So that organic waste that has been thrown away and is no longer used can be used as an environmentally friendly product. This eco-enzyme solution has a dark brown color and a strong sour aroma. This research focuses on making eco-enzyme solutions from organic waste from fruit and vegetables. The results of this research show that a good eco-enzyme has a dark brown color, a fresh sour aroma typical of fermentation and has a stable pH with a pH of 4.0, indicating that the eco-enzyme produced is acidic which has benefits such as preventing radiation, clearing water channels, cleaning floors, disinfecting organic etc. Keyword : Domestic Indutry, Eco Enzyme, Dasa Wisma.
KONSEP MAKRO ARSITEKTUR DENGAN PRINSIP ARSITEKTUR HIJAU PADA DESAIN TERMINAL ANGKUTAN DARAT TIPE B KABUPATEN TOJO UNA-UNA Panende, Indri Islamiyati; Arifin, Rosmiaty; Salenda, Hariyadi; Basri, Iwan Setiawan
JURNAL RUANG / ISSN : 2085-6962 Vol 17 No 1 Maret (2023): RUANG : JURNAL ARSITEKTUR
Publisher : Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 94118 e-mail :Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 941

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan terminal sangat penting sebagai salah satu prasarana tranportasi darat. Terminal berfungsi sebagai sebagai tempat pemberhentian sementara kendaraan umum untuk menaikkan dan menurunkan penumpang dan barang hingga sampai ke tujuan akhir suatu perjalanan. Disamping itu sebagai tempat pengendalian, pengawasan, pengaturan dan pengoperasian sistem arus angkutan penumpang dan barang, serta tempat beristirahat sejenak bagi penumpang sebelum melanjutkan perjalanan. Penelitian ini bertujuan mendaptakn konsep makro arsitektur dengan pendekatan prinsip-prinsip arsitektur hijau pada desain terminal angkutan darat tipe B Kabupaten Tojo Una-Una. Hasil yang didapatkan bahwa konsep penataan bangunan dibuat memperhatikan kondisi pemakai, beradaptasi dengan lingkungan, memanfaatkan kondisi alam, iklim dan lingkungan sekitar, tapak pada bangunan mengacu pada interaksi antara bangunan dan tapak
PENGARUH PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) DONGGALA TERHADAP KONDISI EKONOMI MASYARAKAT DI KELURAHAN LABUAN BAJO Ariani; Basri, Iwan Setiawan; Arifin, Rosmiaty
JURNAL RUANG / ISSN : 2085-6962 Vol 16 No 2 September (2022): JURNAL RUANG
Publisher : Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 94118 e-mail :Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 941

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Donggala berdampak terhadap kondisi ekonomi masyarakat di Kelurahan Labuan Bajo yakni adanya meningkatkan pendapatan dan perluasan lapangan pekerjaan. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pengaruh keberadaan PPI Donggala terhadap kondisi ekonomi masyarakat di Kelurahan Labuan Bajo dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner kemudian diolah menggunakan analisis Uji t, uji f dan pengujian koefisien determinan (R). Hasil analisis uji t menunjukan bahwa variabel X1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengaruh keberadaan (Y) PPI, sedangkan X2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengaruh keberadaan (Y) pada PPI. Sedangkan analisis uji f menunjukan bahwa hipotesa yang di uji dapat diterima karena variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen dilihat dari F.Hitung (11.602) > Nilai F.tabel 3,09, hasil analisis uji R menunjukan bahwa koefisien determinasi sebesar 0,176 atau 17,6%, bahwa variasi perubahan variabel (X1), variabel (X2), mempengaruhi variabel (Y) sebesar 17,6%. Kesimpulan penelitian ini yaitu, PPI Donggala mempengaruhi tingkat ekonomi masyarakat Kelularahan Labuan Bajo baik dalam hal pendapatan masyarakat, serta adanya perluasan atau peluang lapangan pekerjaan
Desain Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit Berbasis Tumbuhan Air Hias, Horizontal Sub Surface Flow Constructed Wetland Akhmad, Abdul Gani; Arifin, Rosmiaty; Basri, Iwan Setiawan
JURNAL RUANG / ISSN : 2085-6962 Vol 16 No 1 Maret (2022): JURNAL RUANG
Publisher : Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 94118 e-mail :Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 941

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini bertujuan mengevaluasi kinerja Horizontal Subsurface Flow Constructed Wetland (HSSF-CW) skala percontohan yang memanfaatkan tumbuhan air hias Typha angustifolia dan media pasir-kerikil halus dalam menyisihkan total coliform dan TSS dari air limbah rumah sakit. Tiga cell HSSF-CW skala percontohan berukuran 1.00 x 0.45 x 0.35 m3 diisikan media pasir kerikil berdiameter 5 – 8 mm setinggi 35 cm dengan kedalaman media terendam 0.30 m. Terdapat 3 perlakuan yakni cell pertama (CW1) tanpa tanaman, cell kedua (CW2) ditanami dengan kerapatan 12 tanaman Typha angustifolia, dan cell ketiga (CW3) ditanami dengan kerapatan 24 tanaman Typha angustifolia. Ketiga cell HSSF-CW menerima beban air limbah yang sama dengan kandungan total coliform dan TSS masing-masing 91000 MPN/100 mg dan 53 mg/L dengan Laju Pemuatan Hidrolik 3.375 m3 per hari. Air limbah diresirkulasi secara kuntinyu untuk mencapai equivalen kebutuhan luasan ideal HSSF-CW. Hasil eksperimen menunjukkan kinerja CW3 lebih efisien dibanding CW1 dan CW2 dalam penyisihan total coliform dan TSS air limbah rumah sakit. Efisiensi penyisihan polutan pada CW3 mencapai 91.76% untuk total coliform dengan waktu retensi hidrolik 1 hari serta 81.00% untuk TSS dengan waktu retensi hidrolik 2 hari. Kesimpulan penelitian ini adalah sistem HSSF-CW yang menggunakan media pasir-kerikil berdiameter 5 – 8 mm dengan kedalaman media terendam 0.30 m dan ditanami tumbuhan air hias Typha angustifolia dengan jarak tanam lebih rapat terbukti lebih efisien dalam menyisihkan total coliform dan TSS dari air limbah rumah sakit
TERITORI RUANG PENGUMPUL BATU DAN BURUH ANGKUT BATU TOPO DA’A LEKATU DI KOTA PALU SULAWESI TENGAH Masiming, Zulfitriah; Arifin, Rosmiaty; Basri, Iwan Setiawan
JURNAL RUANG / ISSN : 2085-6962 Vol 16 No 1 Maret (2022): JURNAL RUANG
Publisher : Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 94118 e-mail :Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 941

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suku Kaili Da’a merupakan salah satu suku terasing yang umumnya bermukim di wilayah pegunungan. Orang lebih mengenal dengan sebutan Topo Da’a. Sebagai salah satu etnik suku Kaili yang merupakan suku terbesar di Sulawesi Tengah. Pada saat tinggal di hutan pegunungan mata pencaharian utama adalah menanam padi ladang. Namun dalam perkembangannya setelah lahan bertani semakin berkurang dan kesuburan tanah berkurang, mereka beralih menjadi petani kebun. Di sela-sela menunggu hasil panen kebun mereka melakukan aktifitas mengumpulkan batu dan menjadi buruh angkut batu. Akibat aktifitas tersebut terbentuk teritori ruang pengumpul batu dan ruang tunggu truk pengangkut batu. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor pembentuk teritori ruang dan bentuk ruang teritori. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif fenomenelogi. Pengumpulan data secara naturalistik dan teknik analisis induktif. Hasil penelitian menunjukkan faktor pembentuk teritori ruang adalah kekerabatan, lokasi tempat pengumpulan batu dan pemilik truk pengangkut batu. Bentuk ruang teritori secara fisik berupa bangunan semi permanen. Aspek non fisik (perilaku) dengan memisahkan lokasi ruang tunggu truk dan kelompok buruh angkut batu
Arsitektur Hijau Sebagai Pendekatan Konsep Makro Redesain Masjid Agung Darussalam Di Kota Palu Sitti Halima; Arifin, Rosmiaty; Irfandi
JURNAL RUANG / ISSN : 2085-6962 Vol 15 No 2 September (2021): JURNAL RUANG
Publisher : Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 94118 e-mail :Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 941

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini bertujuan untuk meredesain Masjid Agung Darussalam di Kota Palu yang dapat mewadahi kegiatan keagamaan dengan penerapan arsitektur hijau agar desain yang dihasilkan dapat meminimalkan dampak buruk terhadap alam dengan penerapan arsitektur hijau. Metode yang di gunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan bentuk penyajian dan analisis data secara deskriptif. Adapun metode yang dilakukan dalam mendesain bangunan yaitu metode perancangan arsitektur. Metode ini dilakukan dengan menganalisis data yang telah didapatkan melalui pengumpulan data yang kemudian menjadi dasar analisa atau ide dalam perancangan arsitektur. Hasil dari studi ini adalah Redesain Masjid Agung Darussalam dengan pendekatan arsitektur hijau di kota Palu yang dapat mewadahi 12.000 jamaah dengan tiga fungsi utama yaitu tempat ibadah (ruang shalat yang terpisah antara jamaah pria, wanita dan difabel), edukasi (Pendidikan Islam) dan sosial masyarakat khususnya umat islam di kota Palu. Bangunan masjid menerapkan konsep arsitektur hijau yang hemat energi ( intelegent lighting system, Penggunakan lampu Light Emitting Diode (LED), Water recycling system dan Solar rooftop), Working with climate (Memanfa Menggunakan vegetasi dan air sebagai pengatur suhu dan memanfaatkan air hujan), Recpect for site (Menanggapi keadaan tapak pada bangunan), Respect for use (Memperhatikan pengguna bangunan), dan Limitting new resources (bangunan masjid menggunakan material alami yang mudah dijangkau, seperti batu bata dan grass blok di area parkir yang dapat menyerap air).
Arsitektur Hijau Sebagai Instrumen Pendekatan Perancangan Terminal Angkutan Darat Tipe B Di Kabupaten Tojo Una-Una indri Islamiyati penende; Hariyadi Salenda; Arifin, Rosmiaty; Moch. Rachmat Syahrullah
JURNAL RUANG / ISSN : 2085-6962 Vol 17 No 2 September (2023): JURNAL RUANG
Publisher : Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 94118 e-mail :Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 941

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsep perancangan serta menghasilkan Desain Terminal Angkutan Darat Tipe B dengan pendekatan arsitektur hijau di Kabupaten Tojo Una-Una yang dapat memberikan akses transportasi darat yang baik serta nyaman bagi penggunanya. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode perancangan arsitektur. Metode perancangan arsitektur adalah proses dalam merancang untuk menghasilkan suatu desain yang diawali dengan pengumpulan data-data yang relevan dengan penelitian, wawancara serta observasi lapangan. Data-data tersebut kemudian diolah melalui tahapan analisis-analisis perancangan dalam arsitektur. Hasil dari penelitian ini adalah konsep desain terminal tipe B sebagai prasarana transportasi darat di Kabupaten Tojo Una-Una yang menerapkan pendekatan arsitektur hijau. Adapun prinsip-prinsip arsitektur hijau yang diterapkan pada perancangan terminal ini diantaranya penggunaan solar panel sebagai pembangkit listrik utama, sunscreen pada bangunan, meminimalisir penggunaan AC, bukaan-bukaan yang maksimal pada bangunan serta memanfaatkan tumbuhan dan air sebagai pengatur iklim di sekitar tapak.
Thermal Performance of Vernacular Stilt House in Palu City Jiba Rifai Bassaleng, Andi; Fitriaty, Puteri; Rahmanina Burhany, Nur; Zubaidi, Fuad; Arifin, Rosmiaty
INJURITY: Journal of Interdisciplinary Studies Vol. 3 No. 2 (2024): INJURITY: Journal of Interdisciplinary Studies.
Publisher : Pusat Publikasi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58631/injurity.v3i2.180

Abstract

The stilt house is one of vernacular architecture features in Indonesia. Several stilt vernacular houses persist until 70 to 100 years old in Palu City. Stilt house forms were proved to be adaptive to tropical climates. This research provides evidence of a thermally comfortable interior created by the vernacular stilt house of Palu City. The research was carried out in two stages: field measurement and thermal comfort value analysis, based on SNI 03-6572-2001 standards. Purposive sampling was used to determine the research sample for vernacular stilt houses. The selected stilt house is located on Anoa street No 57, North Tatura Ward, Palu City. Field measurement was performed to record the indoor and outdoor thermal condition of the sample house employing Hobo Onset U12-012 RH-Light data logger and Hobo H-22 microclimate station. The results show that the outdoor air temperature peak is 36.8°C with 45% humidity. Meanwhile, the indoor peak temperature on the 1st floor reached 32°C with 51% humidity. On the 2nd floor, there are five rooms with peak temperatures ranging from 29.5°C to 34.6°C with 53% to 64% humidity, indicating that each room has a different temperature performance. This condition is due to several parameters, such as ceiling height, roof shape, opening size, room layout, and room orientation. The result also showed that the indoor air temperature tends to be lower than the outdoor air temperature. Hence, it is indicated that the design strategies of the sample building are adaptive to the tropical warm and humid conditions of Palu.