cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
AGREGAT
ISSN : 25412884     EISSN : 25410318     DOI : -
Core Subject : Engineering,
AGREGAT is a journal of Department of Civil Engineering, University of Muhammadiyah Surabaya. The journal will be published in every May and November yearly. The journal consists of result of research, literature review, and case reports created as realization of Tridharma college.
Arjuna Subject : -
Articles 240 Documents
PENGARUH RENDAMAN AIR GAMBUT TERHADAP KUAT TEKAN BETON NORMAL Lebdo Suma Wirawan
AGREGAT Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v7i2.13657

Abstract

Pulau Kalimantan khususnya Kalimantan Tengah memiliki luasan lahan gambut yang signifikan, tersebar di seluruh wilayah terutama di daerah dataran rendah. Salah satu sifat fisis air gambut yang umum adalah tingkat keasaman yang tinggi, dengan pH<5. Penelitian mengenai pengaruh air gambut terhadap beton khususnya beton normal menjadi penting untuk dilakukan di Kalimantan, untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya. Penelitian dilakukan dengan basis beton normal K-300 (300 kg/cm2). Agregat kasar batu asal Tangkiling (dipecah) dan agregat halus pasir dari penambangan pasir alam di kota Palangka Raya. Pembuatan campuran beton merujuk SNI 03-2834-2000 dengan sampel kubus, jumlah sampel 24. Sampel beton dirawat dengan dua cara, yaitu dengan rendaman air jenuh kapur dan dengan rendaman air gambut. Lama perawatan 7, 14, 21 dan 28 hari. Hasil dari penelitian ini adalah untuk tiap periode rendaman kuat tekan beton normal yang dirawat dengan rendaman air gambut mengalami penurunan kuat tekan dibanding beton yang dirawat dengan rendaman air jenuh kapur
LIMBAH PLASTIK HDPE SEBAGAI MATERIAL CAMPURAN DALAM BETON f’c 12 MPa Yudi Setiawan Yudi Setiawan
AGREGAT Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v7i2.13853

Abstract

Beton merupakan fungsi dari bahan penyusunnya yang terdiri dari bahan semen hidrolik (Portland cement), agregat kasar, agregat halus, air dan bahan tambah (additive). Bahan-bahan limbah disekitar lingkungan kita dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambah dalam campuran beton. Hal tersebut dapat memberikan alternatif untuk memanfaatkan limbah-limbah yang tidak termanfaatkan, seperti limbah botol plastic HDPE (High Density Polyethylene). Dengan optimalisasi pemanfaatan limbah plastic HDPE (High Density Polyethylene) ini diharapkan mengurangi limbah yang mencemari lingkungan dan memberikan nilai tambah tersendiri.Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari efektifitas penggunaan plastik HDPE (High Density Polyethylene) terhadap nilai kuat tekan pada pencampuran beton f’c 12 MPa. Penelitian ini dilakukan dengan perbandingan waktu 7 hari, 21 hari, dan 28 hari.Dari hasil penelitian diperoleh, kuat tekan rata-rata pada waktu tertinggi beton umur 28 hari didapat kuat tekan sebagi berikut, (BN 22,97 MPa), (BN+Add 2,5 ml 17,18 MPa), (BS 0,25%+Add 2,5 ml 12,70 MPa), (BS 0,50%+Add 2,5 ml 13,69 MPa), (BS 0,75%+Add 2,5 ml 15,28MPa), dan (BS 1% + Add 2,5 ml 11,99). Maka dapat disimpulkan bahwa penambahan serat untuk campuran beton mengalami penurunan, tetapi untuk mutu beton yang diinginkan pada f’c 12 MPa diperoleh  campuran serat yang bagus yaitu 0,25%, 0,50%, 0,75%, dan 1% tidak di anjurkan untuk mutu beton f’c 12 Mpa.
Prediksi Pola Distribusi Sedimentasi Waduk Sepaku Semoi Lina Dwi Damayanti; Dyah Ari Wulandari; Sutarto Edhisono
AGREGAT Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v7i2.14789

Abstract

Proses sedimentasi waduk yang diakibatkan erosi lahan Daerah Tangkapan Air (DTA) waduk maupun longsoran tebing di sekeliling area genangan merupakan permasalahan utama waduk karena dapat menganggu pengoperasian waduk dan mengurangi usia rencana waduk. Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara menghasilkan efek tampungan normal waduk dengan volume 10,06 juta m3 yang direncanakan sebagai sumber air baku untuk memenuhi kebutuhan Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara serta pengendalian banjir di DAS Sepaku. Waduk Sepaku Semoi yang direncanakan memiliki usia guna 50 tahun dengan tampungan mati 1,06 juta m3 tentu tidak terlepas dari permasalahan sedimentasi, sehingga diperlukan analisis untuk memprediksi besarnya volume sedimen menggunakan pendekatan erosi dan pola distribusi sedimen di seluruh permukaan waduk menggunakan metode empiris pengurangan luas (empirical area reduction method) dalam periode 50 tahun. Berdasarkan hasil analisis, selama periode 50 tahun diperoleh volume total sedimen yang masuk waduk adalah 7,69 juta m3, elevasi nol baru pada +15,78 m dengan kapasitas tampungan normal berkurang menjadi 3,77 juta m3. Hal ini mengindikasikan pengurangan volume yang signifikan sampai akhir usia guna waduk sehingga penanganan permasalahan sedimentasi di Waduk Sepaku Semoi perlu menjadi perhatian.
Investigasi Sifat-Sifat Fisik, Redaman Panas, dan Biaya Produksi pada Batako dengan Bonggol Jagung sebagai Agregat Annisa Noor Fadhila
AGREGAT Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v7i2.15248

Abstract

Batako merupakan salah satu komponen konstruksi dinding yang terbuat dari campuran semen, pasir, agregat atau pasir kasar, dan air serta memiliki karakteristik sebagai material yang berat. Pengurangan berat material batako dapat dilakukan dengan memanfaatkan material-material sisa pertanian yang terbuang sebagai agregat yang ramah lingkungan. Salah satu material yang dapat digunakan yaitu bonggol jagung. Penelitian ini dimulai dengan pemeriksaan bahan, pembuatan sampel dan pengujian. Bahan susunnya meliputi semen, abu batu, dan bonggol jagung yang dicampur dalam berbagai variasi. Bentuk bonggol jagung yang dipakai adalah bonggol jagung dari hasil mesin pencacah dan memiliki ukuran atau diameter 1 cm - 2 cm. Sesuai dengan SNI 03-0349-1989, pengujian yang dilakukan meliputi kuat desak, penyerapan air, dan redaman panas. Harga pokok produksi juga dihitung sehingga dapat dibandingkan dengan harga batako yang ada di pasaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan bahan bonggol jagung dalam campuran batako dapat menurunkan kuat desak dan penyerapan air pada batako. Kuat desak rata-rata tertinggi batako bonggol jagung terdapat pada variasi campuran 1 semen : 1 abu batu : 3 bonggol jagung yaitu sebesar 9,17 kg/cm2, berat volume rata-rata sebesar 1224,75 kg/m3, dan penyerapan air sebesar 15,25%. Nilai redaman panas terbaik pada batako bonggol jagung terdapat pada variasi campuran 1 : 1 : 11 dengan nilai redaman panas sebesar 5,04 ˚C. Harga jual batako bonggol jagung yang optimal yaitu pada variasi campuran 1 : 1 : 3 didapatkan sebesar Rp5.420,-/buah. Sebagai pembanding, bata ringan Focon memiliki kuat desak sebesar 33,90 kg/cm2, berat volume rata-rata sebesar 675 kg/m3, dan penyerapan air sebesar 34,08%. Nilai redaman panas pada bata ringan Focon yaitu sebesar 1,86 ˚C dengan harga jual setelah dikonversi adalah sebesar Rp11.000/buah.
Modifikasi Struktur Atas Bangunan Apartemen 32 Lantai dengan Sistem Ganda di Kota Surabaya Lukman Hakim
AGREGAT Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v8i1.15793

Abstract

AbstractThe 32-storey apartment building located in Surabaya in this final project is an apartment which originally had 28 floors (+93.60m) and was later modified by adding 4 floors to make it 32 floors (+104.80m). The building structure planning uses building planning regulations, namely SNI Structural Concrete 2847:2013, SNI Loading 1727:2013 and SNI Earthquake 1726:2012, while the structural modeling uses the ETABS version 18.1.1 program.Structural analysis carried out on the modeling has met the requirements according to the regulations in the SNI including Mass Participation, Dual System, Determination of Interstorey Deviation, P-Delta Effects, Horizontal Structure Irregularities, and Vertical Structure Irregularities.Structural elements that are reviewed in the design of the superstructure of the building are floor slabs, beams, columns, and shear walls. Floor slab reinforcement type S12.a with a thickness of 120 in the x direction (support D10-200, field D10-200, shrinkage D8-200), while in the y direction (support D10-100, pitch D10-100, shrinkage D8-200). In beam type G45.60.a, the size of 450 x 600 mm is the support reinforcement (top 6D19, waist 2D10, bottom 3D19, shear 2D13-100), while the field reinforcement (top 3D19, waist 2D10, bottom 3D19, shear 2D13-150). For column type K50.120.a, the size of 500 x 1200 mm is 24D25 longitudinal reinforcement with 1.96% reinforcement ratio, transverse reinforcement (support 10D13-100, pitch 4D13-150). While the shear walls for column reinforcement (longitudinal 22D25, transverse 7D13-100 & 3D13-100), for body reinforcement (longitudinal 2D22-150, transverse 2D22-200, confinement 4D13-100).Keywords: Surabaya Apartment, Structural Analysis, Dual System, SRPMK, Shear WallAbstrakBangunan apartemen 32 lantai yang terletak di Kota Surabaya pada tugas akhir ini, merupakan apartemen yang semula memiliki 28 lantai (+93.60m) kemudian dimodifikasi dengan menambahkan 4 lantai sehingga menjadi 32 lantai (+104,80m). Perencanaan struktur bangunan menggunakan peraturan-peraturan perencanaan gedung yaitu SNI Beton Struktural 2847:2013, SNI Pembebanan 1727:2013 dan SNI Gempa 1726:2012, sedangkan permodelan struktur menggunakan program bantu ETABS versi 18.1.1.Analisa struktur yang dilakukan pada permodelan sudah  memenuhi syarat sesuai peraturan-peraturan di SNI meliputi Partisipasi Massa, Sistem Ganda, Penentuan Simpangan Antarlantai, Pengaruh P-Delta, Ketidakberaturan Struktur Horisontal, dan Ketidakberaturan Struktur Vertikal.Elemen struktur yang ditinjau pada desain struktur atas bangunan yaitu pelat lantai, balok, kolom, dan dinding geser. Penulangan pelat lantai tipe S12.a dengan tebal 120 pada arah x (tumpuan D10-200, lapangan D10-200, susut D8-200), sedangkan arah y (tumpuan D10-100, lapangan D10-100, susut D8-200). Pada balok tipe G45.60.a ukuran 450 x 600 mm tulangan tumpuan (atas 6D19, pinggang 2D10, bawah 3D19, geser 2D13-100), sedangkan tulangan lapangan (atas 3D19, pinggang 2D10, bawah 3D19, geser 2D13-150). Untuk kolom tipe K50.120.a ukuran 500 x 1200 mm tulangan longitudinal 24D25 dengan rasio tulangan 1.96%, tulangan transversal (tumpuan 10D13-100, lapangan 4D13-150). Sedangkan dinding geser pada tulangan kolom (longitudinal 22D25, transversal 7D13-100 & 3D13-100), untuk tulangan badan (longitudinal 2D22-150, transversal 2D22-200, confinement 4D13-100).Kata kunci: Apartemen Surabaya, Analisa Struktur, Sistem Ganda, SRPMK, Dinding Geser
Evaluasi Kinerja Layanan Jalan Tol Surabaya-Gempol Berdasarkan Persepsi Pengguna Achmad Dzulfiqar Alfiansyah; Aulia Dewi Fatikasari; Primasari Cahya Wardhani; Hendi Bowoputro
AGREGAT Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v8i1.17772

Abstract

Jalan Tol Surabaya-Gempol, salah satu ruas jalan tol yang memiliki peran penting dalam menunjang kegiatan perekonomian di Jawa Timur. Peran penting tersebut perlu diimbangi dengan penyediaan pelayanan yang baik terhadap pengguna jalan tol. Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) perlu melibatkan penilaian pengguna jalan tol agar pemenuhan SPM tidak hanya dari segi teknis melainkan juga dapat memenuhi ekspektasi pengguna jalan tol. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui kinerja layanan Jalan Tol Surabaya-Gempol berdasarkan persepsi pengguna jalan tol terhadap indikator yang telah ditetapkan pada SPM jalan tol. Dalam penelitian ini menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA). Berdasarkan hasil analisis metode IPA, kinerja pelayanan jalan tol Surabaya-Gempol berdasarkan persepsi pengguna jalan tol menunjukkan tingkat kepuasan rata-rata sebesar 3,01 dan tingkat kepentingan rata-rata sebesar 3,29. Selanjutnya, berdasarkan pemetaan kuadran pada matriks IPA didapatkan indikator-indikator yang masuk dalam prioritas peningkatan pelayanan. Peningkatan pelayanan pada indikator yang masuk dalam prioritas diharapkan dapat menigkatkan Jalan Tol Surabaya-Gempol berdasarkan persepsi pengguna jalan tol.
Rasio Kuat Geser Antar Muka Pada Tanah Lempung Berpasir-Geotekstil (Studi Tanah Lempung Berpasir Pelaihari) Muhammad Fitriansyah; Dyah Pradhitya Hardiani
AGREGAT Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v8i1.18497

Abstract

Kuat geser permukaan serta gesek antar muka pada tanah lempung berpasir dengan menggunakan perkuatan geotekstil dengan tipe (HRX250) dan nonwoven (TS600). Metode yang dilakukan dengan cara eksprimen skala laboratorium di Laboratorium Mekanika Tanah. Tujuan penelitian ini untuk menguji nilai kuat geser (f) dan nilai sudut gesek antar muka (δ) tanah lempung berpasir pelaihari menggunakan bahan geotekstil sebagai perkuatan dengan 3 model pembebanan dalam kondisi terendam dan tidak terendam air. Terdapat nilai rasio (δ/f) dan nilai sudut gesek antar muka (δ) pada tanah lempung berpasir yang berbeda-beda karena pengaruh dari permukaan geotekstil yang digunakan. Nilai rasio (δ/f) yang paling besar didapatkan dari menggunakan geotekstil woven kondisi terendam sebesar 1.080 dan nonwoven dalam kondisi terendam sebesar 1.090
Analisis Kebutuhan Sumur Resapan Dalam Rangka Konservasi Air di Wilayah Perumahan Perumnas Made Kabupaten Lamongan NURUL JANNAH ASID
AGREGAT Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v8i1.18403

Abstract

Perumnas Made kabupaten Lamongan di kenal sebagai salah satu daerah yang sering dilanda banjir ketika musim penghujan datang dan kekeringan ketika musim kemarau datang. Dengan perkembangan yang sangat pesat, yang meliputi jumlah penduduk dan ekonomi dari wilayah urban metropolitan Gerbang kertosusila. Salah satu faktor yang mendatangkan bencana alam di area yang mereka tempati adalah yang akan kurangnya kesadaran mengenai menjaga lingkungan sekitar. Karena itu sangat penting melaksanakan konservasi air dalam rangka menjaga kelestarian lingkunan terutama air bersih. Tujuan penelitian ini adalah menentukan jumlah dan titik sumur resapan yang di perlukan di wilayah perumnas Made. Metode penelitian kuantitatif dengan pengumpulan data hujan selama periode 10 tahun terakhir dan survey dengan alat ukur dan GPS. Berdasarkan data dari survei tersebut kemudian akan dianalisa dengan menggunakan metode analisa faktor. Kemudian hasil dari perhitungan tersebut dapat di tentukan kebutuhan sumur resapan di Perumahan Perumas Made yang diperoleh sumur dengan diameter 1,2 m dengan kedalaman 1,5 m, lalu didapatkan hasil debit banjir rencana terbesar yang terjadi pada kala ulang 10 tahun yaitudengan debit 1,442  dan debit air limbah rumah tangga sebesar 0,939  pada periode kala ulang 10 tahun. Kata Kunci: Perumnas Made, Konservasi Air, Sumur Resapan.
ANALISIS DAYA DUKUNG ULTIMIT FONDASI DANGKAL DENGAN KONDISI TANAH BERBUTIR HALUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN GUDANG DI BEKASI Asyraf Ibrahim; Isnaniati Isnaniati; Himatul Farichah
AGREGAT Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v8i1.17928

Abstract

Fondasi pada sebuah konstruksi bangunan merupakan hal yang sering dijadikan permasalahan pada pengerjaan sebuah konstruksi suatu bangunan. Jika fondasi tidak dapat menahan suatu konstruksi bangunan, maka fondasi akan runtuh, dan menyebabkan penurunan pada konstruksi bangunan. Pada penelitian ini lokasi penelitian terletak di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat yang dimana kondisi tanah adalah tanah berbutir halus. Daya dukung ultimit merupakan batas maksimum kekuatan tanah yang tidak boleh dilampaui beban luar yang bekerja di atas tanah tersebut agar tidak terjadi keruntuhan geser tanahnya. Adanya beberapa parameter tanah yang mempengaruhi besarnya daya dukung ultimit fondasi dangkal (qult) diantaranya yaitu lebar atau diameter fondasi (B),  kedalaman fondasi dari permukaan tanah (Df), dan beban tanah di atas dasar fondasi (q) dimana ”q” dipengaruhi oleh letak muka air tanah (MAT). Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besarnya nilai daya dukung ultimit (qult) dari variasi bentuk penampang, variasi lebar atau diameter fondasi (B), variasi kedalaman fondasi (Df), dan variasi muka air tanah dengan perhitungan menggunakan data SPT. Sebelum data SPT digunakan terlebih dahulu tanah berbutir halus di bawah MAT dengan nilai SPT > 15 harus dikoreksi terhadap MAT dan tegangan overburden. Dari hasil perhitungan kemudian dianalisa hasil  daya dukung ultimit (qult)  antar variasi parameter untuk fondasi bentuk persegi dan lingkaran. Hasil penelitian diperoleh qult bentuk penampang fondasi persegi dan lingkaran, pada MAT tepat di dasar fondasi sebesar 1074,046 kN/m2 untuk fondasi persegi, dan 1068,266 kN/m2 untuk fondasi lingkaran; pada MAT di bawah dasar fondasi sebesar 1040,57 kN/m2 untuk fondasi persegi, dan 1034,8  kN/m2 untuk fondasi lingkaran. Dari hasil perhitungan tampak daya dukung ultimit (qult)  dengan MAT di bawah dasar fondasi  diperoleh qult paling kecil, hal ini dikarenakan untuk mendapatkan nilai berat tanah di atas dasar fondasi (q) digunakan berat volume rata-rata (γavg).
Pengaruh Penambahan Limbah Karet Ban Luar Terhadap Karakteristik Marshall Pada Asphalt Treated Base (ATB) Adiman Fariyadin; Adryan Fitrayudha
AGREGAT Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v8i1.18594

Abstract

Persyaratan dasar dari suatu konstruksi jalan adalah menyiapkan lapisan permukaan yang rata dan kuat untuk menjamin keamanan yang tinggi untuk waktu yang lama serta pemeliharaan yang sekecil-kecilnya dalam berbagai cuaca. Limbah menjadi salah satu permasalahan serius yang di hadapi bangsa saat ini. Mulai dari limbah industri sampai limbah rumahan. Dengan adanya penambahan limbah karet ban luar sangat berpengaruh nyata terhadap sifat campuran ATB seperti Stability, Marshall Quontient, Flow dan Air Voids. Untuk campuran ATB dengan bahan aditif karet ban luar  di dapat kadar karet optimum (KKO) 3,85 %, dengan menghasilkan kualitas campuran: Nilai Marshall Stability = 1507,7 kg, Nilai Marshall Quotient = 5,21 kN/mm, Nilai Marshall Air Voids = 4,86 %, Nilai Bitumen film thickness = 8,95 mm.

Page 11 of 24 | Total Record : 240