cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
AGREGAT
ISSN : 25412884     EISSN : 25410318     DOI : -
Core Subject : Engineering,
AGREGAT is a journal of Department of Civil Engineering, University of Muhammadiyah Surabaya. The journal will be published in every May and November yearly. The journal consists of result of research, literature review, and case reports created as realization of Tridharma college.
Arjuna Subject : -
Articles 240 Documents
PEMODELAN POLINOMIAL KECEPATAN KENDARAAN RINGAN PADA BUNDARAN Haryo Koco Buwono; Andika Setiawan; Octavia Damarwulan
AGREGAT Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v7i1.13297

Abstract

Pada geometrik jalan khususnya di bundaran belum adanya standar kecepatan kendaraan. Pada tujuan penelitian ini untuk mendapatkan kecepatan kendaraan dengan kondisi sebelum masuk ke bundaran. Kecepatan kendaraan di jalur bundaran dan kecepatan kendaraan setelah keluar bundaran juga menjadi tinjauan dari penelitian. Dengan data tersebut akan dibuat pemodelan polinomial untuk mengetahui rumus dan untuk digunakan pada bundaran tersebut. Metode penelitian yang digunakan dengan 3 titik survei yaitu pada lurus sebelum bundaran, di jalur bundaran dan lurus setelah bundaran. Data yang dikumpulkan pada setiap titik survei tersebut sebanyak 100 kendaraan. Untuk keseluruhan data tersebut dilakukan pengujian dengan standar deviasi dan kurva normal. Data yang telah dilakukan dengan kedua pengujian tersebut setelahnya dilakukan pemodelan dengan polinomial. Hasil dari pengujian polinomial pada kecepatan rata-rata kendaraan lurus sebelum bundaran didapat 11,62 km/jam dengan pemodelan matematika y = 0,0697x2 - 0,4063x + 12,761. Sedangkan untuk kecepatan rata-rata kendaraan di jalur bundaran didapat 12,04 km/jam dengan pemodelan matematika y = 3,0065x2 – 11,507x + 21,027. Untuk kecepatan rata-rata kendaraan lurus setelah bundaran didapat 22,56 km/jam dengan pemodelan matematika y = 0,2318x2 – 0,4571x + 22,391.
Analisis Keruntuhan Bendungan Tiga Dihaji Provinsi Sumatera Selatan Menggunakan Hec-RAS 2D Yuli Kurnia Sari; Agung Wasono
AGREGAT Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v7i2.14870

Abstract

Bendungan Tiga Dihaji yang berlokasi di Desa Sukabumi, Kecamatan Tiga Dihaji berada dalam sistem pengaliran Sungai Selabung saat ini masih dalam tahap konstruksi. Bendungan Tiga Dihaji belum memiliki  Rencana Tindak Darurat (RTD) sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi pengelola bendungan dalam upaya mitigasi bencana yang ketentuannya telah dituangkan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 27/PRT/M/2015 Tentang Bendungan. Salah satu masukan dalam penyusunan RTD adalah analisis keruntuhan bendungan. Makalah ini memodelkan keruntuhan Bendungan Tiga Dihaji menggunakan software Hec-RAS 6.1.0 dengan skenario piping sehingga akan didapatkan karakteristik banjir akibat keruntuhan bendungan. Hasil analisis keruntuhan Bendungan Tiga Dihaji menunjukan bahwa lokasi terdampak paling parah terjadi di Kecamatan Tiga Dihaji dan Kecamatan Buay Sandang Haji, Kabupaten Oku Selatan. Karakteristik banjir akibat keruntuhan Bendungan Tiga Dihaji pada lokasi terdampak yang paling parah di Kecamatan Tiga Dihaji yaitu kedalaman banjir maksimum 8,3 meter, dan kecepatan aliran banjir maksimum 4,9 m/det dengan waktu tiba tercepat yaitu 15 menit, sedangkan di Kecamatan Buay Sandang Haji kedalaman banjir maksimum 6,15 meter dan kecepatan aliran banjir maksimum 7,55 m/det dengan waktu tiba tercepat 2 jam 1 menit. Kata Kunci: Keruntuhan Bendungan, Hec-RAS, Piping.
PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH PELEPAH PISANG SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS PADA KUAT TEKAN DAN KERETAKAN BETON NON STRUKTURAL Nur Indah Mukhoyyaroh
AGREGAT Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v7i2.15549

Abstract

The use of banana fronds as a mixed material for making concrete has a positive impact from an environmental perspective. Banana trees have a high content of vitamins and carbohydrates, so bananas are often consumed and the leaves are also often used. lignin content of 33.51%. Basically all types of banana trees can be used as additional materials that can strengthen or improve the properties of concrete. This study aims to determine the strong reaction and cracking of concrete due to the addition of fly ash from banana leaves. The research method used for testing the material using ASTM C reference and for compressive strength and cracking of concrete the research method using the reference (SNI 03-1974-1990) with a mixture composition of 0%, 7%, 9% and 11%, with a total number of objects. test 24 pieces. The test results of normal concrete produce an average compressive strength of 175.96 kg/cm², concrete with a variation of 7% banana midrib fly ash produces an average compressive strength of 119.65 kg/cm². Concrete with a variation of 9% produces an average compressive strength of 111.65 kg/cm². Concrete with a variation of 11% produces an average compressive strength of 98.83 kg/cm². So the highest compressive strength produces a variation of 7% with a value of 119.65 kg/cm², and the lowest compressive strength produces a variation of 11% with a value of 98.83 kg/cm². It can be concluded that the larger the material, the higher the compressive strength of the concrete. The highest crack value at the age of 14 days was found in the 7% variation with a value of 26 cm, and the lowest was found in the 11% variation with a value of 15.3 cm. Cracks at the age of 28 days produced the highest crack at 7% variation with a value of 24 cm, and the lowest crack at 9% variation with a value of 13.3 cm.
PENERAPAN ARSITEKTUR HIJAU PADA CREATIVE HUB DI TAMAN HIBURAN RAKYAT SURABAYA Zulva Ardiansyah; Fibria Conytin Nugrahini; Nurul Fitria Marina
AGREGAT Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v7i2.14395

Abstract

Kota Surabaya merupakan kota dengan populasi pekerja industri kreatif terbanyak di Jawa Timur. Perkembangan industri kreatif ini mengalami kenaikan setiap tahun. Industri ini berpusat pada keunggulan sumber daya manusia dengan pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan desain Creative Hub yang menerapkan konsep arsitektur hijau sebagai wadah bagi masyarakat untuk berdiskusi, mengembangkan kemampuannya dan memasarkan produk kreatifnya. Program ruangnya, meliputi studio, ruang pameran, workshop, auditorium, dan ruang-ruang penunjang lainnya. Lahan yang dipilih pada perancangan ini adalah lahan bekas Taman Hiburan Rakyat di Kota Surabaya karena letaknya strategis dan peruntukan lahannya tepat untuk bangunan sosial dan budaya. Pendekatan arsitektur hijau dipilih berkaitan dengan kondisi iklim di Surabaya yang cukup panas dan berpolusi, sehingga perlu mengupayakan adanya bangunan yang bisa menyelesaikan masalah tersebut dalam skala mikro.
Analisis Debit Banjir Berdasarkan Data Curah Hujan Pada DAS Sekampung Menggunakan Pemodelan HEC-HMS Agung Wasono; Yuli Kurnia Sari; Sri Sangkawati; Hari Nugroho
AGREGAT Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v7i2.14871

Abstract

Pemodelan hujan menjadi aliran debit merupakan pendekatan untuk mengetahui proses hidrologi yang terjadi sesuai dengan keadaan sebenarnya untuk mengetahui potensi sumber daya air di suatu wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS). DAS Sekampung adalah salah satu daerah aliran sungai utama yang berada di Provinsi Lampung yang sumber airnya memiliki banyak manfaat bagi masyarakat sekitarnya. Jumlah ketersedian air yang melimpah juga menjadi permasalahan apabila tidak terkelola dengan baik. Salah satu permasalahan yang mungkin timbul yaitu bencana banjir. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung berupaya untuk melakukan pengendalian banjir dengan membangun Bendungan Kaskade (Batutegi, Way Sekampung dan Margatiga) yang berada dalam sistem aliran Sungai Sekampung. Dalam upaya pengendalian banjir, perlu mengetahui debit banjir sebagai salah satu parameter penting dalam pengelolaan sumber daya air. Makalah ini melakukan analisis debit banjir menggunakan pemodelan HEC-HMS dengan metode Hidrograf Satuan Sintetis Soil Conservation Services (HSS SCS) untuk mengetahui debit banjir dan hidrograf banjir pada setiap subdas di DAS Sekampung. Hasil dari model HEC-HMS didapatkan debit banjir dan hidrograf banjir berbagai kala ulang Q2th, Q5th,Q10th, Q25th, Q50th, Q100th,Q200th, dan Q1000th. Besarnya debit banjir maksimum terbesar pada Subdas Batutegi, Way Sekampung, Argoguruh, Margatiga, Jabung dan Sekampung Hilir secara berurutan dari hulu ke hilir adalah pada debit banjir kala ulang 1000 tahun Q1000th 1048.40 m3/det, 2617.30 m3/det, 3888.20 m3/det, 3931.00 m3/det, 3033.40 m3/det, 3057.60 m3/det. Kata Kunci: Debit banjir, hidrograf banjir, HEC-HMS, DAS Sekampung
PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH SERBUK KACA SEBAGAI FILLER MATERIAL PENGISI PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE – WEARING COURSE (AC-WC) Ibnu Sholichin
AGREGAT Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v7i2.15855

Abstract

The need for good facilities and infrastructure is great for providing comfort to road users, as well as for reducing road accidents. Discarded old glass surfaces are waste products that will not disintegrate naturally from organic matter, thus employing alternative treatments to make the glass waste in the use of mixed materials a filler of the original bitumen.The method is the Marshall Test. The study of the planning of ashpalt concrete-wearing course using the method used by the Marshall method in referring to the 2018 and existing clan building rules. Stained-glass filler is carefully processed. At 5%, 6% and 7% to find optimum asphalt. From Marshall's test results came an optimum asphalt level of 6%. Filler count is 0%, 5%, 6% and 7%. From Marshall's test results with increased glass fillers obtained optimum filler levels at 5.17%. With a stable value of 2494.59 kg, flow of 5.83 mm, Marshall Quotient of 442.75 kg/mm, VIM by 3 %, VMA by 15,15% and VFA by 80%.The purpose of this study was to reduce the waste of glass and it is expected to be able to identify the effect of using the powdered waste products as a filling material on the mixture of asphalt, the value of the Marshall requirement (stabilizer, flow, VMA, VIM, VFB, Marshall Quotient) to a mixture of concrete asphalt containing glass waste products. Based on the 2018 specification of the building specifications of the concrete asphalt mix with the addition of glass filler fillers is relatively good.
Optimalisasi Pelayanan Penumpang PT. Angkasa Pura Cabang I (Persero) Dari Sisi Darat (Landside) Terminal Domestik Bandara Juanda Surabaya R Endro Wibisono; Buger Wijaya Yuana
AGREGAT Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v7i2.13787

Abstract

Pelayanan penumpang adalah hal utama yang diperhatikan dalam penyedia karena hal ini menjadi tolak ukur penilaian bagi pengguna jasa terhadap perusahaan, dalam kondisi pandemi penyedia jasa harus bisa bertahan dalam kondisi sulit dengan adanya batasan penggunaan transportasi umum. Keadaan tersebut terjadi di perusahaan jasa seperti PT. Angkasa Pura I Juanda Surabaya yang merupakan perusahaan penyedia jasa kebandarudaraan. Berdasarkan hal itu, penulis melakukan analisis kinerja dan optimalisasi pelayanan penumpang dengan cara melakukan survei penelitian dan pengolahan data berdasarkan peraturan kebandarudaraan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui optimalisasi pelayanan penumpang, SOP alur pelayanan penumpang, dan fasilitas pelayanan penumpang dari sisi darat bandara Juanda Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif untuk mendapatkan data berupa pengamatan dan asumsi dengan cara menilai tingkat kesesuaian prosedur melalui data. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah optimalisme yang dilakukan PT. Angkasa Pura I Bandar Udara Juanda dengan melakukan observasi keberlanjutan bandara saat ini. Dalam pelaksanaan pelayanan penumpang dari sisi terminal, digunakan SOP Surat Keputusan General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) No. Kep.34/OB.01/GM.SUB Tahun 2018 Jenis pelayanan dari sisi terminal yaitu pemeriksaan keamanan, check-in, imigrasi keberangkatan, ruang tunggu penumpang, pelayanan bagasi, imigrasi kedatangan, pelayanan bea cukai, kedatangan penumpang, fasilitas yang memberikan nilai tambah.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM OPERASI DAN PEMELIHARAAN BENDUNGAN DI SATKER OP BBWS BRANTAS STUDI KASUS UPB BENDUNGAN BAJULMATI DAN BENDUNGAN NIPAH syamsul arifin
AGREGAT Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v7i2.15620

Abstract

 AbstrakBendungan merupakan salah satu infrastruktur pengelolaan sumber daya air dalam memecahkan permasalahan kondisi ketidakseimbangan kebutuhan dan ketersediaan air secara umum. Meski mempunyai manfaat yang sangat besar, keberadaan bendungan sendiri memiliki potensi permasalahan dalam pengelolaannya, usia tampungan bendungan yang sangat dipengaruhi kondisi daerah tangkapan air (DTA) dari daerah hulu dan juga resiko bencana banjir bandang pada daerah hilirnya jika terjadi kegagalan bendungan.Tujuan utama dari operasi pemeliharaan bendungan adalah untuk menjaga fungsi bendungan serta dalam rangka mempertahankan umur bendungan sesuai dengan perencanaan pembangunan. Salah satu fakor utama dalam Operasi, Pemeliharaan dan Pemantauan (OPP) bendungan adalah sumber daya manusia selain kualifikasi, kompetensi yang sesuai serta lingkungan kerja yang kondusif sangat penting pada operasi dan pemeliharaan bendungan. Sumber daya manusia perlu menjadi perhatian para pihak, dengan terus melakukan peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia unggul, baik secara kualitatif dan kuantitatif.Manajemen sumberdaya manusia dalam operasi pemelirahaan bendungan dengan pemilihan dan penempatan alokasi sumberdaya yang sesuai, perencanaan operasi dan perawatan, pedoman Operasi dan pemeliharaan , manajemen komunikasi, pengawasan, peningkatan kesejahteraan semua petugas, proses kolaborasi dan employee relation, , personal research, serta pelaksanaan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3), menjadi faktor penting dalam peningkatan kinerja operasi dan pemeliharaan bendungan di lingkungan Satker OPO BBWS Brantas.  Kata Kunci : Bendungan, Operasi dan Pemeliharaan, Sumberdaya manusia
Perbandingan Jenis-Jenis Agregat Kasar Batu Merak, Batu Hampangen dan Batu Banjar Untuk Campuran Beton Terhadap Kuat Tekan Beton Normal K-250 ridwan ardiansyah
AGREGAT Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v7i2.13599

Abstract

The availability of local stone in Palangkaraya is very minimal, so the most of the chrushed stone in this region is came from other region. Coarse aggregates that can be found are merak stone, hampangen stone and pelaihari stone. The purpose of this study is to know the comparison of strength of the concrete produced by the coarse aggregate in the normal quality of K-250. Concrete mixture is using DoE (Departement of Enviroment) method. Three sample for each mixture. In this research, the design of the K-250 quality concrete mix was made with various types of different coarse aggregates, the concrete samples use the cube mold size 15cm × 15cm × 15cm, then the compressive strength test at age 7 days, 14 days and 28 days.The result of compressive strength test at age 28 days mixed merak stone concrete is 368,71 kg/cm2, mixed hampangen stone is 370,36 kg/cm2, and mixed pelaihari stone is 334,89 kg/cm2. The conclution is the concrete using of three coarse aggregates has a higher compressive strength than the planned quality. But the concrete using hampangen stone has the highest compressive strength.
Optimalisasi penataan Koridor Kota dengan Pasar Malam Saat dan Sesudah Covid-19 Berbasis Kesehatan Perkotaan: Studi Kasus jalan Kejawan Putih Tambak Surabaya Fibria Conytin Nugrahini; Miftakhul Huda
AGREGAT Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v7i2.15661

Abstract

Kejawan Putih Tambak Surabaya merupakan koridor dengan karakteristik adanya aktifitas pedagang kaki pada pasar malam nya dan koridor ini berbatas pagar perumahan mewah. Menjadi salah satu jalur yang menjadi jalan utama bagi warga di kawasan perbatasan dari arah Mulyosari menuju perumahan di kawasan Keputih. Selain masalah kesenjangan dengan perumahan mewah yang pagarnya membatasi koridor, masalah lainnya di koridor adalah kemacetan lalu lintas karena adanya aktivitas pasar malam pada sabtu dan minggu yang memadati jalan pasar malam di kedua hari tersebut. Adanya kemacetan di waktu terjadinya pasar malam diperparah dengan penyempitan jalan di ujung utara koridor. Tidak adanya jalur pedestrian atau jalur pejalan kaki di koridor menyebabkan fungsi jalan menjadi tempat bebas untuk pengunjung pasar. Beberapa hal tersebut diatas selama ini belum dapat diselesaikan ditambah di era pandemi covid-19 serta setelah pandemi untuk mengantisipasi masalah kesehatan kota. Artikel ini menyajikan analisa masalah koridor melalui elemen desain kota dari Kevin Lynch dari sudut pandang kesehatan kota-kota dalam era dan sesudah pandemi covid-19. Analisa Optimalisasi Pradesain penataan koridor kota disajikan dalam makalah ini dari segi desain kota beserta gambar pra desainnya.

Page 10 of 24 | Total Record : 240