cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi
Published by Universitas Paramadina
ISSN : 19797273     EISSN : 25409255     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Ilmiah Psikologi Inquiry ISSN 1979-7273 (Print); ISSN 2540-9255 (Online) diterbitkan oleh program studi psikologi Universitas Paramadina yang mengakomodir publikasi karya ilmiah baik yang bersifat penelitian lapangan, review buku, tinjauan teoretik atau inovasi teoretik dalam bidang psikologi atau perilaku manusia. Karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah psikologi Inquiry secara khusus juga mengarahkan pada pengembangan Psikologi Indonesia dengan mendasarkan pada tema-tema keragaman sebagai dasar ke-Indonesiaan dan mengusung kearifan lokal yang berkembang dalam bidang Industri dan Organisasi, Sosial, Pendidikan, Klinis, Perkembangan, Konseling, Kesehatan dan lain-lain. Jurnal Ilmiah Psikologi Inquiry diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun, yaitu bulan Juli dan Desember. Saat ini Inquiry telah terindeks pada Google Scholar dan Onesearch.id.
Arjuna Subject : -
Articles 107 Documents
EFEKTIVITAS JALAN KAKI DALAM MENINGKATKAN PERILAKU DUDUK PADA ANAK DENGAN AUTISM SPECTRUM DISORDER Mery Oktaviani; Rini Budi Setyowati; Handrix Chris Haryanto
Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 9 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.837 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas jalan kaki pada peningkatan perilaku duduk pada siswa dengan Autism Spectrum Disorder. Subyek penelitian ini adalah seorang anak usia 9 tahun 11 bulan dengan kondisi Autism Spectrum Disorder, yang memiliki gangguan pada perilaku duduk yaitu tidak dapat duduk tenang saat mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Case Study Pretest and Posttest Design. Alat ukur perilaku duduk yang digunakan adalah alat ukur yang dirancang oleh peneliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan teknik pengumpulan data melalui pretest-posttest control one case study design. Penilaian dalam pretest maupun posttest dilakukan pada satu subyek yang sama. Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan perilaku duduk pada subyek, setelah diberikan intervensi jalan kaki selama kurang lebih 40 menit setiap hari (selama dua bulan). dengan diberikan pemberian beban sebesar 10% dari berat badan Subyek, yang memberikan sensasi deep pressure dan joint compression yang diterima oleh sistem indera propioseptif dari Subyek.
HUBUNGAN PERILAKU PROAKTIF TERHADAP INTENSI TURNOVER PADA MANAGEMENT TRAINEE PT “X” Ester Yeni Wijayanti
Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 8 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.863 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan dari peningkatan perilaku proaktif dengan intensi turnover pada Management Trainee (MT) di PT “X”. Pengukuran awal dilakukan untuk mengetahui hubungan antara perilaku proaktif dengan intensi turnover pada MT, dari 15 orang MT ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku proaktif dengan intensi turnover pada MT di PT “X” dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0.51* dan nilai signifikansi 0.01 (p<0.05). Dari hasil data tersebut dilihat MT menunjukan perilaku proaktif yang rendah dan intensi turnover yang tinggi. Oleh karena itu peneliti mengusulkan program coaching untuk meningkatkan perilaku proaktif yang diharapkan dapat menurunkan intensi turnover pada MT di PT “X”
GAMBARAN KARAKTER DAN ASPIRASI TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER PADA MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR (UNM) Eva Meizara Puspita Dewi
Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 7 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.799 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakter mahasiswa psikologi dan mengekplorasi aspirasi mahasiswa dalam pengembangan pendidikan karakter di lingkungan kampus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian sebanyak 118 Mahasiswa Psikologi. Metode pengumpulan data menggunakan angket terbuka dan diperdalam dengan Focus Group Discussion (FGD) pada beberapa mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran karakter mahasiswa psikologi: Secara kuantitatif, mahasiswa mampu menyebutkan karakter positif (76) lebih banyak dibandingkan dengan karakter negative (66). Karakter yang khas pada Mahasiswa fakultas psikologi adalah sikap kekeluargaan yang cukup kuat. Beberapa mahasiswa merasa bahwa proses perkuliahan mahasiswa dapat menumbuh kepercayaan diri, melatih komunikasi dan berpikir analisis dan kritis. Disamping itu, kegiatan kemahasiswaan juga mampu memberikan kontribusi dalam pembelajaran berorganisasi, interaksi sosial dan kepemimpinan. Aspirasi mahasiswa tentang pendidikan karakter kurang berkembang secara optimal karena merasa bahwa pengembangan karakter yang dilakukan di kampus juga sangat minim.Kata Kunci: Aspirasi,Pendidikan karakter
PENGARUH PEMBERIAN AKTIVITAS MERANGKAK TERHADAP KEMAMPUAN VISUAL-SPASIAL PADA ANAK DENGAN DOWN SYNDROME DI KLINIK A Nurazizatul Arifah Zam; Handrix Chris Haryanto
Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 10 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.609 KB)

Abstract

The purpose of this research was to see the effectivity of crawling on visual-spatial ability in child with down syndrome. This study is using single case experimental. The subject of this study is only one which is a child with down syndrome. The result of this study showed that crawling intervention made some effect such as increasing duration of response, but it was not significant. Therefore, this study is need to review for giving significant result that show crawling has been effective on visual-spatial ability for child with down syndrome.
PERILAKU PROSOSIAL REMAJA PADA SISWA SMA ATAU SEDERAJAT YANG MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Siti Fatonatul Arifah; Handrix Chris Haryanto
Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.968 KB)

Abstract

This research aims to describe about Adolescents’s Prosocial Behavior on High School Students Whose joining Extracuricular Activities. Respondent of this research were High School Students Whose joining Extracuricular Activities. The number of respondents in this research were 210 respondents. Convenience sampling technique is used to sample the population. The measuring instrument in this research was Revise Prosocial Tendencies Measure (R-PTM) from Carlo and Randall (2002). There was 22 items in the questionnaire, and there was open question  about respondents perceived benefit of Extracuricular Activities. The results showed that the majority of Prosocial Behavior in low categories. Extracuricular that was having the highest mean was pramuka. The most perceived benefit was training cooperation.
PENGARUH PEMBERDAYAAN PSIKOLOGIS TERHADAP PERILAKU KERJA ADAPTIF (STUDI PADA DOKTER DI 5 RUMAH SAKIT NIRLABA JAKARTA DAN YOGYAKARTA). Maharsi Anindyajati; Diana Harding; Rismiyanti Koesma; Yus Nugraha
Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 9 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.345 KB)

Abstract

Di era yang penuh perubahan ini, organisasi rumah sakit tidak luput dari tuntutan untuk melakukan perubahan agar dapat bertahan dan meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Kondisi ini tidak hanya menuntut manajemen rumah sakit untuk berubah, namun juga para dokter sebagai ujung tombak pelayanan. Kemampuan dokter untuk menyesuaikan diri dengan perubahan adalah hal yang mutlak dilakukan. Kesediaan para dokter untuk menampilkan perilaku kerja adaptif diduga dipengaruhi oleh pemberdayaan psikologis yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemberdayaan psikologis terhadap perilaku kerja adaptif dokter. Penelitian dilakukan terhadap 89 dokter yang berstatus sebagai pegawai tetap pada 5 rumah sakit nirlaba di Jakarta dan Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan psikologis yang dialami oleh para dokter berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku kerja adaptifnya.Kata Kunci: pemberdayaan psikologis, perilaku kerja adaptif, dokter, rumah sakit nirlaba.
PENGARUH TERAPI ZIKIR TERHADAP PENURUNAN STRES PADA MAHASISWA MAGISTER PROFESI PSIKOLOGI Ridha Sucinindyasputeri
Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 8 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.164 KB)

Abstract

Abstrak: Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek atau manfaat dari terapizikir dalam menangani stres yang terjadi pada mahasiswa di level magister profesi, hal inidilandasi karena mahasiswa dengan berbagai peran
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI UPT REHABILITASI SOSIAL GELANDANGAN DAN PENGEMIS Tyas Martika Anggriana; Noviyanti Kartika Dewi
Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 7 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.348 KB)

Abstract

Abstrak: Gepeng (gelandangan dan pengemis) merupakan suatu fenomena sosial yang harus ditanggapi dengan serius. Fenomena ini semakin lama semakin memprihatinkan. Meskipun pemerintah selalu berusaha untuk mengurangi populasi gepeng melalui operasi penertiban yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja maupun Polisi, namun tetap saja jumlah gepeng seperti tidak pernah berkurang bahkan cenderung bertambah. Mudahnya mencari uang di kota besarseperti Jakarta dan kota besar lainnya telah menjadi daya tarik tersendiri bagi pendatang dari luar daerah tanpa membawa bekal keterampilan dan pendidikan yang memadai untuk mengadu nasib. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan permasalahan yang terjadi pada Gelandangan dan Pengemis. Penelitian ini dilakukan melalui penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena yang ada terkait dengan permasalahan pada Gelandangan dan Pengemis di kota Madiun. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi,observasi dan wawancara mendalam dari informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif. Penelitian ini dilakukan selama satu tahun di UPT Rehabilitasi Sosial Gelandangan dan Pengemis Kota Madiun. Kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasilpenelitian yang telah dilakukan adalah terdapat beberapa pokok permasalahan yang dialami oleh para gelandangan dan pengemis yang ada di Madiun serta sumber masalah yang dialami oleh warga binaan berkaitan dengan mental yang tidak sehat, yaitu adanya sikap malas dan tidak mau berusaha untuk mengubah hidup menjadi lebih baik, menginginkan sesuatu yang instan dan kemampuan resiliensi yang rendah.Kata Kunci : Gelandangan dan Pengemis (Gepeng)
EFEKTIVITAS PROGRAM DISABILITY AWARENESS DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN GURU SD REGULER TENTANG SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS Rindya Ayu Murti; Elok Dianike Malay
Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 10 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.38 KB)

Abstract

ABSTRAKPengetahuan yang memadai tentang disabilitas merupakan hal penting bagi guru terutama ketika mereka menghadapi siswa berkebutuhan khusus. Salah satu cara untuk membekali pengetahuan tersebut ialah melalui disability awareness. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas program disability awareness dalam meningkatkan pengetahuan guru SD reguler mengenai siswa berkebutuhan khusus. Dua belas orang guru diuji dengan tes pengetahuan tentang siswa berkebutuhan khusus sebelum dan sesudah program disability awareness. Dengan analisis statistik paired-sample t-test, diketahui bahwa terjadi peningkatan pengetahuan guru tentang siswa berkebutuhan khusus yang signifikan setelah diberikan program disability awareness (t=4,244; df=11; p=0,001). Penerapan dari program ini dapat diberikan kepada guru-guru di SD reguler yang mengajar siswa berkebutuhan khusus.Kata kunci : siswa berkebutuhan khusus, anak berkebutuhan khusus, disability awareness, sekolah dasar, guru ABSTRACTTeacher’s knowledge about disability is crucial to handle special needs student. Disability awareness program can be applied to equip that knowledge among teachers. The primary aim of this study was to evaluate the effectiveness of disability awareness program to increase knowledge about special needs students among teachers in regular elementary school. Twelve teachers completed test about special needs students before and after the program is delivered. Based on statistical analysis using paired-sample t-test, it revealed a significant increase about special needs students among teachers after disability awareness program is given (t=4,244; df=11  p=0,001). This program can be applied to regular school teachers who teach special needs student.Keywords: special needs students, special needs children, disability awareness, elementary school, teacher
KETERAMPILAN SOSIAL SEBAGAI PREDIKTOR PEMBENTUKAN KONSEP DIRI AKADEMIK PADA SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH DASAR INKLUSIF Fitria Dwi Pratiwi; Frieda Maryam Mangunsong
Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.301 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterampilan sosial terhadap konsep diri akademik pada siswa berkebutuhan khusus (special needs). Hal tersebut didasarkan pada pentingnya komponen akademis dalam konsep diri terutama bagi siswa berkebutuhan khusus karena berkaitan langsung dengan pencapaian prestasi akademiknya. Prestasi akademik di sekolah saat ini merupakan ukuran keberhasilan siswa dalam menempuh pelajaran di sekolah. Marsh (2003) mengungkapkan bahwa konsep diri akademis dapat membuat individu menjadi  lebih  percaya  diri  dan  merasa  yakin  akan  kemampuan  mereka. Konsep diri akademik dalam penelitian ini didefinikan sebagai penilaian siswa terhadap kemampuan akademik yang dimiliki (Atmasari, 2009) serta melihat seberapa baik performanya di sekolah atau seberapa baik dirinya belajar (Huitt, 2004). Perkembangan konsep diri akademik sendiri tidak terlepas dari adanya interaksi dengan orang lain, yang ditunjukkan dalam keterampilan sosial sehari-hari. Keterampilan sosial adalah suatu hal yang penting untuk dikembangkan saat pendidikan dasar dimana pada usia sekolah dasar siswa mulai beradaptasi dengan lingkungan pembelajaran di sekolah yang memungkinkannya untuk berinteraksi lebih sering dengan teman dan guru (Rimm-Kaufman, Curby, Grimm, Brock, & Nathanson, 2009). Dimensi keterampilan sosial adalah komunikasi, kerja sama, ketegasan, tanggung jawab, empati, keterlibatan, dan pengendalian diri (Gresham & Elliott, 2008). Penelitian ini menggunakan analisis regresi dengan metode Enter dan responden penelitian ini adalah 292 siswa dengan kebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konsep diri akademik siswa (p <0,05). Dimensi tanggung jawab memiliki pengaruh terkuat dengan nilai R. Square adalah .115 (p <.005).Kata kunci: keterampilan sosial, konsep diri akademik, pendidikan inklusif, siswa berkebutuhan khusus 

Page 4 of 11 | Total Record : 107