cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palopo,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Resona : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat
ISSN : 25983946     EISSN : 26142481     DOI : https://doi.org/10.35906/resona
Core Subject : Humanities, Art,
Arjuna Subject : -
Articles 171 Documents
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir pada Usaha Tambak di Desa Lakawali Pantai Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur Muh. yusuf Qamaruddin
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.222 KB) | DOI: 10.35906/jipm01.v2i2.251

Abstract

Program kegiatan Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di STIE Muhammadiyah Palopo, merupakan program wajib bagi semua mahasiswa yang telah melulusi minimal 100 sks. Hal ini dilakukan sebagai bentuk peran nyata kepada masyarakat dalam dharma pengabdian pada masyarakat.Tujuan yang akan dicapai dalam usulan program KKN-PPM ini    antara lain adalah : Peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui Penyuluhan tentang perbaikan sistem pengelolaan lahan tambak yang baik dan ramah lingkungan.Target khusus yang ingin dicapai adalah tercapainya peningkatan incame perkapita masyarakat melalui Program Pelatihan pembuatan pupuk organik untuk lahan tambak..Metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan rencana program kegiatan adalah :Melakukan pendataan awal terhadap kelompok sasaran pemberdayaan;Sosialisasi tentang program yang akan dilaksanakan melalui KKN-PPM kepada masyarakat petani tambak ;Melakukan pelatihan pembuatan pupuk organik dan pendampingan dalam pengelolaan tambak yang dikerjasamakan dengan PPL setempat ;
Pelatihan Pembuatan Kojirama (Kopi Biji Rambutan) sebagai Inovasi Kekayaan Nusantara di Desa Ladongi Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara Abid Ramadhan; Andi Nurul Mukhlisah
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.415 KB) | DOI: 10.35906/jipm01.v2i2.259

Abstract

Di indonesia, kopi merupakan salah satu komoditas ekspor yang baik dan Indonesia menjadi negara ketiga dunia yang unggul dalam kualitas kopinya. Begitu banyak kopi yang terkenal di Indonesia seperti kopi toraja, kopi luwak, kopi aceh dan sebagainya. Namun dilihat dari segi kesehatan, ternyata kopi tidak selamanya memberikan efek baik bagi kesehatan manusia dikarenakan senyawa kafein yang ada didalam kopi menjadi penyebab berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, saat ini sudah berkembang berbagai macam alternatif pengolahan kopi, namun bukan  menggunakan biji kopi yang umumnya digunakan tetapi menggunakan bahan lain seperti biji pepaya, biji salak dan biji rambutan.Metode yang digunakan dalam pengabdian  ini adalah melalui pelatihan-pelatihan yang dilakukan dalam program KKN-PPM yang sasaran utamanya adalah BUMDes dan masyarakat Desa Ladongi Kecamatan Malangke dengan tujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan warga dalam mengolah biji rambutan menjadi kopi bubuk yang nantinya akan di kembangkan dan dipasarkan oleh BUMDes.Hasil pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan warga dalam memanfaatkan biji rambutan yang awalnya tidak bernilai dan hanya di buang begitu saja menjadi komoditas unggulan dan bernilai ekonomis.Keyword: biji rambutan, KKN-PPM dan Desa Ladongi.
PKM Pengelolaan Keuangan Desa Secara Profesional Menuju Desa yang Kuat dan Mandiri (Sasaran Program: Aparatur Pemerintah Gampong dalam Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh) Zainal Putra; Budianto Budianto; Cut Devi Maulidasari
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.744 KB) | DOI: 10.35906/jipm01.v2i2.256

Abstract

Tujuan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah meningkatkan profesionalitas aparatur pemerintah gampong dalam pengelolaan dana desa. Selain itu program ini sangat berguna sebagai upaya untuk melakukan pencegahan dini potensi penyelewengan dana desa, sehingga para pengelola dana desa dapat terhindar dari masalah hukum di kemudian hari. Sasaran progam ini adalah aparatur pemerintah gampong dalam Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat, di mana setiap gampong diwakili oleh tiga orang, terdiri dari Keuchik, Bendahara Gampong dan Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK). Metode pelaksanaannya dilakukan dengan memberikan pelatihan/workshop plus praktik/latihan serta tanya jawab terkait dengan pengelolaan keuangan desa. Adapun materi pelatihan yang diberikan mencakup perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pertanggungjawaban dan pelaporan keuangan desa. Pelatihan ini melibatkan tenaga ahli keuangan desa dari Pemerintah Kabupaten Aceh Barat. Sedangkan sebagai asisten tim pengabdian turut dilibatkan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar. Hasil yang dicapai dari program pengabdian ini adalah: (a) Meningkatnya sistem akuntabilitas pengelolaan keuangan desa; (b) Meningkatnya keterampilan aparatur pemerintah gampong dalam penatausahaan keuangan desa; (c) Terhindarnya masalah hukum terkait dengan pengelolaan keuangan desa pada aparatur pemerintah desa; dan (d) Meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada aparatur pemerintah gampong.
KKN-PPM Pembinaan dan Pemberdayaan Cabang-Ranting Muhammadiyah Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur Ibrahim Halim
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.382 KB) | DOI: 10.35906/jipm01.v2i2.262

Abstract

Jika dicermati kondisi Muhammadiyah saat ini, ada beberapa problem yang dihadapi. Pertama, masih banyak Cabang dan Ranting yang belum memiliki kepengurusan lengkap dan belum mampu menjalankan tertib organisasi, administrasi, keuangan, maupun kegiatan. Kedua, belum adanya tertib organisasi menyebabkan kepengurusan Cabang dan Ranting rentan konflik internal, terutama terkait dengan pengelolaan amal usaha. Ketiga, lemah inisiatif, cenderung pasif, dan menunggu instruksi dari atas. Keempat, kondisi diperparah oleh fakta bahwa SDM pimpinan Cabang dan Ranting masih banyak didominasi oleh kalangan usia lanjut. Kelima, Cabang dan Ranting Muhammadiyah cenderung monoton dalam mengadakan kegiatan, serta kurang mampu merespon perkembangan dan tuntutan lokalitas. Keenam, organisasi di tingkat Cabang dan Ranting memiliki daya saing yang rendah. Program ini berlokasi di Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur. Adapun metode pelaksanaan program ini menggunakan pendekatan Participatory Rural Appraisal yang dibagi menjadi 2 tahap. Pertama, memberikan pemahaman konsep dan teori pembinaan dan Pemberdayaan. Kedua, melakukan pelatihan pembinaan dan pemberdayaan Cabang dan Ranting Muhammadiyah. Pembinaan dan pemberdayaan Cabang dan Ranting Muhammadiyah dapat dilaksanakan beberapa kegiatan yaitu: pertama, pengajian. Kedua, Kursus dan Pelatihan secara berkala. Pemberdayaan ekonomi dengan membuat pelatihan home industry, peningkatan SDM, pelatihan kewirausahaan lainnya yang bermanfaat dan sesuai dengan situasi dan kondisi Cabang dan ranting Muhammadiyah masing-masing.Kata Kunci: Cabang ranting, Muhammadiyah, Pemberdayaan, Pembinaan
Festival Kuliner dan Lomba Foto Pesisir Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Mattiro Sompe Kabupaten Pinrang Muhammad Arhan Rajab; Marwan Sam
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.47 KB) | DOI: 10.35906/jipm01.v2i2.260

Abstract

Program kerja ini bertujuan melakukan pengabdian kepada masyarakat Kecamatan Mattiro Sompe melalui Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dalam memanfaatkan sumber daya alam pesisir yang ada. Target khusus yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah peningkatan partisipasi masyarakat Desa Mattiro Tasi dalam kegiatan festival kuliner dan lomba foto pesisir. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini terbagi dua tahapan, yaitu persiapan dan pelaksanaan. Persiapan meliputi observasi tempat, penentuan waktu dan tempat, mengundang masyarakat, sosialisasi kepada masyarakat tentang gambaran kegiatan dan pengadaan perlengkapan yang akan digunakan dalam kegiatan, sedangkan pelaksanaan diawali dengan registrasi ulang peserta, pembukaan kegiatan, penyajian makanan oleh masing-masing tim, pameran foto pesisir, penilaian makanan oleh tim juri sedangkan penilaian foto oleh pengunjung Pantai Harapan Ammani, pengumuman pemenang untuk masing-masing lomba dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada masing-masing pemenang festival kuliner dan lomba foto pesisir. Hasil dari pelaksanaan festival kuliner dan lomba foto pesisir adalah juara 1 oleh tim Diana (Pantai Ammani Baru), juara 2 oleh tim Ernawati (Ammani selatan) dan juara 3 oleh tim Hasni (Pantai Ammani Indah). Untuk lomba foto pesisir diraih oleh Erna (Desa Mattiro Tasi) sebagai juara 1, Ahmad Adean (Desa Patobong) sebagai juara 2 dan Bulkis (Desa Mattiro Tasi) sebagai juara 3.Kata Kunci: Festival Kuliner, Lomba Foto Pesisir, Kecamatan Mattiro Sompe, Desa Mattiro Tasi
Pelatihan Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Media Sosial Untuk Promosi Sekolah Di Lingkungan Yayasan Al-Qomariyah Kabupaten Garut Deni Hadiansah; Desty Rara Pringgiandi; Fajar Setyaning Dwi Putra
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.262 KB) | DOI: 10.35906/jipm01.v3i1.311

Abstract

Sampai Januari 2019 pengguna media sosial di Indonesia mencapai 150 juta atau sebesar 56% dari total populasi. Angka penetrasi tersebut, menandakan luasnya penggunaan media sosial di tengah masyarakat. Media sosial terbukti ampuh mendukung promosi sekolah, hanya saja beberapa tenaga pendidik belum dapat efektif menggunakan media sosial, khususnya keterampilan penggunaan bahasa. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan pelatihan penggunaan bahasa Indonesia untuk media promosi sekolah di lingkungan Yayasan Al-Qomariyah Kabupaten Garut. Kegiatan pelatihan ini menngunakan pendekatan persuasif edukatif melalui metode ceramah, diskusi, dan praktek. Hasil dari pelatihan dapat disimpulkan bahwa secara umum seluruh peserta memberikan respon positif, memiliki kompetensi penguasaan materi yang baik, interaktif, dan terlihat menyenangkan. Kendala yang ditemukan beberapa peserta tidak memiliki gawai yang standar dan ketersediaan jaringan internet yang kuat. Demikian perlu dilaksanakan kegiatan pelatihan secara berkala dan berkelanjutan.
Sistem Pelatihan Citaro “Cilok Tabaro” Di Kabupaten Luwu Dan Kota Palopo Altri Wahida; Harmita Sari
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.57 KB) | DOI: 10.35906/jipm01.v2i1.306

Abstract

Makanan khas berasal dari Sulawesi Selatan, yang tepatnya  berada di daerah Luwu dan Palopo adalah kapurung. Cita rasa tradisional ini terbuat dari bahan dasar tabaro yang salah satu komoditas yang relatif tidak dipengaruhi oleh musim yang terus berganti. Oleh karena itu, untuk meningkatkan tingkat konsumsi tabaro diperlukan pelatihan untuk membuat sesuatu yang bernilai ekonomi dan mempopulerkan makanan khas Luwu. Kegiatan dalam pelatihan ini menggunakan pendekatan persuasif edukatif yaitu melalui metode diskusi, dan praktek. Hasil dari pelatihan dapat disimpulkan bahwa masyarakat di Kabupaten Luwu dan Kota Palopo memberikan respon positif, memiliki keterampilan, kamampuan dan kemauan yang sangat tinggi dan terlihat menyenangkan ketika memberikan pelatihan. Kendala yang ditemukan tidak memiliki dorongan dari orang terdekat untuk mengembang usaha cilok tabaro. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan pelatihan secara berkala dan berkelanjutan.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan Hasil Peternakan Dan Perikanan sebagai Upaya Dalam Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Di Desa Pombakka Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara Andi Rizkiyah Hasbi; Harmita Sari
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.898 KB) | DOI: 10.35906/jipm01.v3i1.312

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah membantu menyelesaikan permasalahan yang ada pada mitra yaitu masayarakat serta Ibu Ibu PKK Desa Pombakka Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara, dalam kaitannya dengan beberapa keterampilan usaha serta kemampuan mengolah hasil-hasil perikanan dan peternakan dengan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Pombakka Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara. Permasalahan yang dialami oleh masayarakat serta ibu-ibu PKK adalah rendahnya pengetahuan dan minimnya kegiatan Pelatihan dan pengembangan usaha di Desa Pombakka Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara, serta masih rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan ini adalah memberikan kegiatan pelatihan yang berfokus pada pemanfaatan potensi local menjadi produk yang bernilai lebih (ekonomis) seperti pelatihan pembuatan nugget aikan, nugget ayam, bakso ikan, bakso ayam serta pelatiahan pengemasan dan labeling untuk produk produk yang telah dibuat sebagai kegiatan tambahan bagi kelompok masyarakat khsususnya ibu-ibu PKK Desa Pombakka Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara.. Kegiatan ini disambut dan diterima dengan baik oleh masyarakat secara umum terutama Ibu-Ibu PKK dengan bukti dukungan dan partisipasi dari segenap masyarakat Desa Pombakka Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara.
Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Rumput Laut Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Pakan Dan Pupuk Organik Di Desa Benteng Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara A.Dahri Adi Patra Ls; I Ketut Patra
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.245 KB) | DOI: 10.35906/jipm01.v2i1.307

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mensoalisasikan Peraturan Menter iPertanian Nomor 70 tahun 2011 tentang Pupuk Organik serta sosialisasi pemanfaatan Limbah Rumput Laut sebagai bahan dasar pembuatan pakan dan pupuk organik di Desa Benteng Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara.  Kabupaten Luwu Utara mempunyai potensi sebagai penghasil udang, ikan dan rumput laut yang cukup besar, namun dibalik potensi tersebut terdapat potensi masalah berupa limbah rumput laut jika tidak dikelola denga baik, dapat menjadii ancaman terhadap lingkungan disekitar tambak, gudang dan tempat produksi. Hasil penelitian LPPMHP Kementerian Kelautan dan Perikanan dan berbagai penelitian para ahli lainnya, diungkapkan bahwa limbah rumput laut merupakan salah satu baku yang sangat baik untuk diolah menjadi pakan dan pupuk organik yang unggul, sehat serta ramah lingkungan. KKN-PPM STIE Muhammadiyah  tahun 2018 di Desa  Benteng  memilih thema sosialisasi  pembuatan pakan dan pupuk  organik sekaligus mensosialisasikan  Permentan nomor 70 tahun 2011  tentang pupuk organik. Hasil yang dicapai adalah tingkat pemahaman dan pengetahuan peserta mengenai ketentuan dan prosedur untuk menjadi produsen dan pelaku usaha di bidang pupuk organik dapat diserap dengan baik demikian pula dengan kemampuan peserta menyerap teknologi pembuatan pakan dan pupuk organik cukup baik/tinggi, hal ini terlihat bahwa dari 35 pesrta yang aktif, terdapat 28 orang yang dapat melakukan dengan baik atau sebesar 80 %. Dengan demikian pengembangan pembuatan pakan dan pupuk organik di Desa Benteng Kecamatan Malangke dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah kelangkaan pupuk serta  mengatasi dampak pencemaran lingkungan dari limbah rumput laut  sekaligus menjadi program strategis bagi Pemerintah Desa untuk memotivasi  maysarakat dalam menghasilkan produk pertanian dan perikannan yang sehat.dan ramah lingkungan.
Pelatihan Usaha Puding Gembira Kelompok Pkk Di Desa Polejiwa Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara Samsinar Samsinar; Puspa Sari
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.243 KB) | DOI: 10.35906/jipm01.v3i1.314

Abstract

Pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) merupakan unit yang bergerak dalam bidang kesejahteraan keluarga. Program pelatihan masyarakat ini bertujuan untuk memberdayaan kelompok PKK guna meningkatkan ekonomi keluarga dengan pelatihan pembuatan Puding Gembira. Pelatiahn ini diikutisecara aktif oleh anhhota kelompok PKK di limgkungan Dea Polejiwa, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara. Progam ini menghasilkan produk dan juga cara pemasaran produk yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber ekonomi keluarga.

Page 2 of 18 | Total Record : 171