Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PELATIHAN MODEL PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA BERBASIS POTENSI LOKAL DI KABUPATEN ACEH BARAT Putra, Zainal
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 4, No 1 (2018): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.861 KB) | DOI: 10.32528/pengabdian_iptek.v4i1.1496

Abstract

Dalam melaksanakan kewenangan pelaksanaan pembangunan desa, maka pemerintah desa wajib menyusun perencanaan pembangunan desa sesuai dengan kewenangannya dengan mengacu pada perencanaan pembangunan kabupaten/kota. Pasal 115 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang ? Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa menyatakan bahwa dokumen perencanaan pembangunan desa menjadi pedoman bagi pemerintah desa dalam menyusun rancanngan RPJM Desa, RKP Desa dan daftar usulan RKP Desa. Idealnya perencanaan pembangunan desa didasarkan pada aspirasi dan partisipasi masyarakat dan berbasiskan potensi lokal yang ada di desa. Secara kasat mata dapat kita saksikan dewasa ini bahwa walaupun dana desa telah dikucurkan secara besar-besaran oleh pemerintah, namun tingkat kesejahteraan masyarakat belum juga meningkat, angka pengangguran pemuda desa belum terlihat menurun karena ketiadaan lapangan kerja dan juga pertumbuhan ekonomi di desa masih stagnan. Hal tersebut membuktikan bahwa penggunaan dana desa yang dilakukan selama ini dilakukan, tidak dapat mengatasi masalah di desa. Banyak pemerintah desa melakukan pembangunan tidak berlandaskan dokumen perencanaan pembangunan desa. Oleh sebab itu kami dari Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar, telah melakukan program pengabdian kepada masyarakat dengan tema ?Pelatihan Model Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Lokal di Gampong Pasi Aceh Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh?. Sasaran program adalah unsur pemerintahan gampong, unsur Tuha Peut, tokoh pemuda dan tokoh perempuan setempat. Metode pelaksanaannya dilakukan dengan memberikan pelatihan/workshop plus praktik/latihan serta tanya jawab terkait dengan model perencanaan pembangunan desa berbasis potensi lokal. Hasil yang dicapai dari program ini adalah meningkatkatnya profesionalitas aparatur pemerintah gampong dalam membuat perencanaan pembangunan desa, dan meningkatkan partisipasi warga dalam hal proses perencanaan pembangunan desa.Kata Kunci: Perencanaan Pembangunan Desa, Gampong Pasi Aceh
Analisis Kinerja Pemerintah Gampong Pasca Lahirnya Kebijakan Dana Desa: Pendekatan Dengan Data Envelopment Analysis (DEA) Zainal Putra; Cut Devi Maulidasari; Muzakir
Jurnal Manajemen dan Keuangan Vol 8 No 2 (2019): JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.811 KB) | DOI: 10.33059/jmk.v8i2.1943

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pemerintah gampong pasca lahirnya kebijakan dana desa. Pendekatan yang digunakan adalah Data Envelopment Analysis (DEA), yang melibatkan tiga variabel input dan lima variabel output. Variabel input terdiri dari: belanja desa, luas wilayah dan jumlah penduduk. Variabel output terdiri dari: realisasi pendapatan asli gampong, indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi, indeks ketahanan ekologi dan indeks epuasan masyarakat. Sebanyak 26 pemerintah gampong dalam Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat diperlakukan sebagai Decision Making Units (DMU). DEA dikembangkan untuk mengukur seberapa efisien suatu DMU menggunakan sumber daya yang tersedia untuk menghasilkan output secara optimal. DMU berkinerja terbaik diberi skor efisiensi 1,00. Sebaliknya DMU yang memiliki skor efisiensi kurang dari 1,00 maka dikatakan berkinerja tidak baik. Hasil analisis menunjukkan bahwa pasca adanya kebijakan dana desa dari pemerintah pusat belum semua pemerintah gampong dalam kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat dapat meningkatkan kinerjanya secara optimal. Dari sebanyak 26 pemerintah gampong, hanya sebanyak 12 pemerintah gampong (46%) yang memiliki kinerja yang baik, dengan skor efisiensi 1,00 yaitu: Ranto Panyang Barat, Ranto Panyang Timur, Buloh, Pulo Teungoh Ranto P, Pasi Pinang, Pasi Mesjid, Meureubo, Langung, Ujong Drien, Peunaga Pasi, Ujong Tanjung dan Pucok Reudeup. Sedangkan sebanyak 14 pemerintah gampong (54%) dapat dikatakan belum memiliki kinerja yang baik, karena skor efisiensinya kurang dari 1,00 yaitu: Mesjid Tuha, Ujong Tanoh Darat, Pasi Aceh Tunong, Pasi Aceh Baroh,Paya Baro Ranto P., Ranub Dong, Gunong Kleng, Peunaga Rayeuk, Peunaga Cut Ujong, Reudeup, Balee, Paya Peunaga, Sumber Batu dan Bukit Jaya.
PKM Pengelolaan Keuangan Desa Secara Profesional Menuju Desa yang Kuat dan Mandiri (Sasaran Program: Aparatur Pemerintah Gampong dalam Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh) Zainal Putra; Budianto Budianto; Cut Devi Maulidasari
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.744 KB) | DOI: 10.35906/jipm01.v2i2.256

Abstract

Tujuan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah meningkatkan profesionalitas aparatur pemerintah gampong dalam pengelolaan dana desa. Selain itu program ini sangat berguna sebagai upaya untuk melakukan pencegahan dini potensi penyelewengan dana desa, sehingga para pengelola dana desa dapat terhindar dari masalah hukum di kemudian hari. Sasaran progam ini adalah aparatur pemerintah gampong dalam Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat, di mana setiap gampong diwakili oleh tiga orang, terdiri dari Keuchik, Bendahara Gampong dan Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK). Metode pelaksanaannya dilakukan dengan memberikan pelatihan/workshop plus praktik/latihan serta tanya jawab terkait dengan pengelolaan keuangan desa. Adapun materi pelatihan yang diberikan mencakup perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pertanggungjawaban dan pelaporan keuangan desa. Pelatihan ini melibatkan tenaga ahli keuangan desa dari Pemerintah Kabupaten Aceh Barat. Sedangkan sebagai asisten tim pengabdian turut dilibatkan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar. Hasil yang dicapai dari program pengabdian ini adalah: (a) Meningkatnya sistem akuntabilitas pengelolaan keuangan desa; (b) Meningkatnya keterampilan aparatur pemerintah gampong dalam penatausahaan keuangan desa; (c) Terhindarnya masalah hukum terkait dengan pengelolaan keuangan desa pada aparatur pemerintah desa; dan (d) Meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada aparatur pemerintah gampong.
Pemantapan Pemahaman Kewajiban Perpajakan Dana Desa Bagi Aparatur Pemerintah Gampong Puuk Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat Zainal Putra; Cut Devi Maulidasari; Mimin - Suriadi
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.432 KB) | DOI: 10.35906/resona.v4i1.399

Abstract

Abstrak. Tujuan dilaksanakannya pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman aparatur pemerintah Gampong mengenai tata cara perpajakan dana desa. Selain itu, kegiatan ini sangat berguna dalam rangka meningkatkan kesadaran aparatur pemerintah Gampong yang terlibat sebagai pengelola dana desa untuk mematuhi segala kewajiban perpajakan dana desa. Sehingga dapat menghindari secara dini kasus hukum yang berpotensi menimpa mereka. Sasaran program ini adalah aparatur Pemerintah Gampong Puuk Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan memberikan pelatihan/workshop plus praktik/latihan serta tanya jawab terkait dengan perpajakan dana desa. Kegiatan seperti ini dirasakan sangat perlu bagi aparatur pemerintah Gampong, mengingat minimnya pengetahuan mereka terkait aspek perpajakan dana desa. Adapun bahan pembelajarannya meliputi: a). Wajib pungut pajak dana desa dan jenis pembelanjaan dari dana desa yang kena pajak; b). PPh Pasal 21; c). PPh Pasal 22; d). PPh Pasal 23; e). PPh Pasal 4 ayat (2); f). PPN; dan g). Bea Materai. Hasil yang dicapai dari pelaksanaan program ini adalah meningkatnya pengetahuan aparatur pemerintah Gampong mengenai kewajiban perpajakan dana desa dan meningkatnya keterampilan mereka secara teknis dalam menghitung berbagai macam tarif pajak terkait pengelolaan dana desa.Kata Kunci: Dana Desa, Pajak Dana Desa, PPN, PPh, Bea MateraiAbstract. This community service aimed to increase the understanding of the Gampong government apparatus regarding the procedures for taxing village funds. Besides, this activity is beneficial to increase the awareness of Gampong government officials involved as village fund managers to comply with all village fund tax obligations. To avoid early legal cases that could potentially occur them. This program's target is the Gampong Puuk Government apparatus, Kaway XVI District, West Aceh Regency. The method of implementing community service activities is carried out by providing training/workshops plus practice/training and questions and answers related to village taxation. Activities like this were felt to be very necessary for the Gampong government apparatus, given their lack of knowledge related to aspects of the taxation of village funds. The learning materials include a). Taxpayers of village funds and types of expenditures from village funds that are taxable; b). Article 21 Income Tax; c). Article 22 Income Tax; d). Income Tax Article 23; e). Income Tax Article 4 paragraph (2); f). PPN; and g). Stamp Duty. The results achieved from the implementation of this program were increased knowledge of the Gampong government apparatus regarding the tax obligations of village funds. They increased their technical skills in calculating various tax rates related to village fund management.Keywords: Village Funds, Village Fud Taxes, VAT, Income Tax, Stamp Duty 
SOSIALISASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN DANA DESA TAHUN 2018 DI GAMPONG SUAK RAYA KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN KABUPATEN ACEH BARAT PROVINSI ACEH: SOSIALISASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN DANA DESA TAHUN 2018 DI GAMPONG SUAK RAYA KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN KABUPATEN ACEH BARAT PROVINSI ACEH Zainal Putra
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2018): JUNI
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.85 KB)

Abstract

Sesungguhnya banyak aturan atau kebijakan yang harus dipahami oleh keuchik selaku kepala pemerintahan desa beserta aparatur pemerintah gampong lainnya selaku pengelola dana desa. Kebijakan tersebut sangat beragam dan terus berubah sepanjang waktu. Mulai dari UU, Peraturan Menteri Dalam Negeri, Peraturan Menteri Desa, Peraturan Menteri Keuangan, Peraturan Kepala LKPP, Peraturan Bupati, hingga petunjuk teknis yang diterbitkan oleh Direktorat terkait. Sebagaimana diketahui bahwa aparatur pemerintah desa kebanyakan memiliki tingkat pendidikan yang rendah, sehingga dapatlah dimaklumi mereka tidak menguasai dan tidak dapat mengikuti sepenuhnya terkait kebijakan dana desa yang terus berubah sepanjang waktu. Sangat disayangkan nantinya jikalau penggunaan dana desa ditemukan melanggar dari aturan yang telah ditetapkan pemerintah, maka konsekuensi harus ditanggung mutlak oleh aparatur pemerintah desa itu sendiri selaku pengelola dana desa. Oleh Karena itu kami dari Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar, telah melakukan sosialisasi terkait kebijakan pengelolaan dana desa tahun 2018 di Gampong Suak Raya Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh, yang dihadiri oleh sebanyak 20 (dua puluh) orang masyarakat Gampong Suak Raya, terdiri dari aparatur pemerintah gampong, unsur Tuha Peut, tokoh pemuda dan tokoh perempuan setempat. Dengan adanya kegiatan sosialisasi tersebut diharapkan aparatur pemerintah desa tidak melakukan penyimpangan dalam pengelolaan dana desa, sehingga dapat terhindar dari masalah hukum dikemudian hari. Selain itu kegiatan ini juga telah memberikan pemahaman yang mendalam kepada masyarakat gampong mengenai dana desa di gampong mereka.
Meningkatkan Kinerja Organisasi pada Sektor Lembaga Pendidikan Tinggi: Analisis Multi Group Dengan PLS-SEM Zainal - Putra
Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen Vol 6, No 1 (2022): JURNAL BISNIS DAN KAJIAN STRATEGI MANAJEMENE
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbkan.v6i1.4385

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepuasan mahasiswa dan kualitas pelayanan terhadap kinerja organisasi pada sektor lembaga pendidikan tinggi. Selain itu, juga menguji pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan mahasiswa. Responden penelitian ini sebanyak 331 mahasiswa pada satu perguruan tinggi di Provinsi Aceh. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode structural equation modeling menggunakan software SmartPLS 3.2.9. Untuk membandingkan analisis data berdasarkan karakteristik sampel dengan dua atau lebih data set, maka dilakukan analisis multi group. Kebaruan penelitian ini adalah pengujian kepuasan mahasiswa terhadap kinerja organisasi pada sektor lembaga pendidikan tinggi, di mana hal tersebut sangat jarang mendapat perhatian dari peneliti lainnya. Selain itu, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pengukuran kualitas pelayanan dilakukan dengan cara mengintegrasikan item-item pengukuran yang telah dikembangkan oleh dua peneliti sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan mahasiswa secara langsung berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi. Kualitas pelayanan secara langsung berpengaruh positif terhadap kepuasan mahasiswa. Kualitas pelayanan secara langsung berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi. Kualitas pelayanan secara tidak langsung berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi melalui kepuasan mahasiswa. Hasil analisis multi group juga dibahas dalam penelitian ini.Kata Kunci: Kepuasan Mahasiswa, Kualitas Pelayanan, Kinerja Organisasi, PLS-SEM.
Konsep Kepemimpinan Teuku Umar dalam Konteks Ilmu Manajemen Kontemporer: Sebuah Tinjauan Literatur Zainal Putra; Jasman J Ma'ruf
Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen Vol 4, No 2 (2020): JURNAL BISNIS DAN KAJIAN STRATEGI MANAJEMEN
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbkan.v4i2.3896

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengembangkan konsep kepemimpinan Teuku Umar dalam konteks ilmu manajemen kontemporer. Kami melakukan kajian ini melalui teknik reviu literatur secara mendalam, baik melalui telaahan referensi buku yang sangat dipercaya, maupun melalui kajian jurnal ilmiah internasional bereputasi. Kemudian kami melakukan analisis dan mencari keterkaitan atau implementasinya dalam bidang ilmu manajemen kontemporer. Hasil kajian tersebut akhirnya kami telah mencoba mengembangkan konsep kepemimpinan Teuku Umar yang patut untuk diteladani dan relevan untuk diaplikasikan oleh para pemimpin atau manajer dalam berbagai jenis organisasi.
PENGARUH JUMLAH PENDUDUK DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (Studi Kasus di Kabupaten/Kota Kawasan Barat Selatan Aceh) Dedek Hasanur; Zainal Putra
JURNAL EKOMBIS Vol 3, No 2 (2017) November
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.199 KB) | DOI: 10.35308/ekombis.v3i2.431

Abstract

This study aims (a). to determine the effect of population size and economic growth on local revenues in districts / municipalities in Barsela region, (b). to determine the effect of the Number of Residents on the Original Revenue of Regencies / Municipalities in the Barsela region, (c). to determine the effect of Economic Growth on Local Revenue at Regency / City in Barsela region. The data analysis model uses multiple regression analysis. The results of simultaneous research on the variable of population and economic growth have significant and significant effect to PAD. Partially, the number of residents has a positive and significant effect to the original income of the regency / municipality of Barsela of Aceh Province. While partially economic growth does not affect the local revenue.Keywords: population, economic growth and local income
PENERAPAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS UNTUK MENGUKUR KINERJA PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS TEUKU UMAR ZAINAL PUTRA
Akbis: Media Riset Akuntansi dan Bisnis Jurnal AKBIS Volume 3 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.675 KB) | DOI: 10.35308/akbis.v0i0.1022

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the performance of all study programs in the scope of Teuku Umar University and to know what steps should be taken by the study program so that its performance can be improved. With this research the top leadership at Teuku Umar University can obtain objective information on the performance of each study program in a multi-dimensional manner. So that it can carry out further action plans to improve performance in the future. This study uses the Data Envelopment Analysis (DEA) approach, using input variables, namely permanent lecturers, students, education staff, shopping and facilities and infrastructure. While the output variables include Non-Tax State Revenues (PNBP), national journals, accredited national journals, international journals, reputable national journals, accreditation, research and community service. A total of 18 study programs were treated as Decision Making Units (DMU). DEA was developed to measure how efficiently a DMU uses available resources to produce output optimally. DMUs that get a score of 1.00 are called efficient, while those in DMU that score less than 1.00 are called inefficient. The results of the analysis show that in 2017 there were 13 study programs (72.22%) obtaining an efficiency score of 1.00, namely Agrotechnology, Development Economics, State Administration, Sociology, Communication Science, Law, Civil Engineering, Mechanical Engineering, Industrial Engineering , Public Health, Marine Sciences, Aquaculture and Aquatic Resources. The remaining 5 study programs (27.78%) obtained an efficiency score of less than 1.00, namely Agribusiness, Agricultural Product Technology, Management, Accounting and Fisheries Sciences. In 2018 the number that obtained an efficiency score of 1.00 increased to 16 study programs (88.89%), namely Agrotechnology, Agricultural Product Technology, Development Economics, Management, State Administration, Sociology, Communication Science, Law, Civil Engineering, Engineering Machinery, Industrial Engineering, Public Health, Fisheries, Marine Sciences, Aquaculture and Aquatic Resources. The remaining 2 study programs or 11.11% obtained an efficiency score of less than 1.00, namely Agribusiness and Accounting. Keywords: Performance Measurement, Study Program, DEA Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja seluruh program studi yang ada di lingkup Universitas Teuku Umar dan mengetahui langkah apa yang harus dilakukan oleh program studi agar kinerjanya dapat meningkat. Dengan penelitian ini jajaran pimpinan puncak di Universitas Teuku Umar dapat memperoleh informasi yang objektif terhadap kinerja masing – masing program studi secara multi dimensi. Sehingga dapat melakukan rencana tindakan lanjutan untuk meningkatkan kinerja di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA), dengan menggunakan variabel input, yakni dosen tetap, mahasiswa, tenaga kependidikan, belanja serta sarana dan prasarana. Sedangkan variabel output mencakup Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), jurnal nasional, jurnal nasional terakreditasi, jurnal internasional, jurnal nasional bereputasi, akreditasi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sebanyak 18 program studi diperlakukan sebagai Decision Making Units (DMU). DEA dikembangkan untuk mengukur seberapa efisien suatu DMU menggunakan sumber daya yang tersedia untuk menghasilkan output secara optimal. DMU yang memperoleh skor 1,00 disebut efisien, sedangkan terhadap DMU yang memperoleh skor kurang dari 1,00 disebut tidak efisien. Hasil analisis menunjukkan bahwa tahun 2017 terdapat sebanyak 13 program studi (72,22%) memperoleh skor efisiensi 1,00, yakni Agroteknologi, Ekonomi Pembangunan, Ilmu Administrasi Negara, Sosiologi, Ilmu Komunikasi, Ilmu Hukum, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Industri, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Kelautan, Aquakultur dan Sumber Daya Aquatik. Sisanya sebanyak 5 program studi (27,78%) memperoleh skor efisensi kurang dari 1,00, yakni Agrobisnis, Teknologi Hasil Pertanian, Manajemen, Akuntansi dan Ilmu Perikanan. Tahun 2018 jumlah yang memperoleh skor efisiensi 1,00 meningkat menjadi 16 program studi (88,89%), yakni Agroteknologi, Teknologi Hasil Pertanian, Ekonomi Pembangunan, Manajemen, Ilmu Administrasi Negara, Sosiologi, Ilmu Komunikasi, Ilmu Hukum, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Industri, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Perikanan, Ilmu Kelautan, Aquakultur dan Sumber Daya Aquatik. Sisanya sebanyak 2 program studi atau 11,11% memperoleh skor efisiensi kurang dari 1,00, yakni Agrobisnis dan Akuntansi. Kata Kunci: Pengukuran Kinerja, Program Studi, DEA
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN ANALISIS STANDAR BELANJA PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SELATAN PROVINSI ACEH Zainal Putra; I Putu Gede Diatmika
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.07 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i2.1006

Abstract

Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk membantu penyusunan dokumen analisis standar belanja (ASB) Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan tahun 2020. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari tiga tahapan yaitu (a) tahap pengumpulan data, (b) tahap penyetaraan kegiatan, dan (c) tahap pembentukan model. Hasil yang dicapai dari pelaksanaan kegiatan adalah telah tersusunnya dokumen analisis standar belanja (ASB) Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan tahun 2020.