Articles
121 Documents
PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PELINTAS BATAS WILAYAH NEGARA INDONESIA DAN TIMOR LESTE
Fransiskus Tjiptabudi;
Skolastika Igon
Jurnal Ilmiah Flash Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1769.066 KB)
|
DOI: 10.32511/flash.v4i1.205
Proses administrasi yang selama ini dilakukan pada pos perbatasan di Wini (sebelum dibangun PLBN terpadu) adalah dengan cara menulis data paspor atau Pas Lintas Batas (PLB) pada sebuah kartu kemudian direkapitulasi. Administrasi yang kurang baik tersebut berakibat pada tidak rapinya penyimpanan data dan kesulitan pencarian data serta penyajian laporan. Pada penelitian ini akan diterapkan model waterfall dengan tujuan untuk menghasilkan sebuah sistem informasi untuk diterapkan pada otoritas imigrasi dalam mendata dan mengontrol pelintas batas wilayah guna mendukung kebijakan dan strategi nasional pemerintah dalam pengelolaan kawasan perbatasan antarnegara. Hasil dari penelitian ini akan bermanfaat untuk modernisasi dan perbaikan administrasi otoritas imigrasi pada PLBN terpadu di Wini.
SISTEM PEMILIHAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI DENGAN METODE TOPSIS (STUDI KASUS: PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA)
Tantri Hari Mukti;
Syaad Patmantara;
Aji Prasetya Wibawa
Jurnal Ilmiah Flash Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1767.161 KB)
|
DOI: 10.32511/flash.v4i1.211
Penunjukan pembimbing skripsi di Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Negeri Malang ditangani oleh tim dosen KBK (Kelompok Bidang Keahlian) dan dosen Koordinator Program Studi (Korprodi). Tim KBK dan Korprodi harus menyesuaikan kriteria-kriteria calon dosen pembimbing yang sesuai dengan kondisi dan judul yang diajukan mahasiswa. Selain itu Tim KBK dan Korprodi membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan banyaknya antrian pengajuan dosen pembimbing. Dari permasalahan tersebut, dibuat sistem yang dapat memberikan rekomendasi dosen pembimbing dengan menggunakan metode TOPSIS. Sehingga sistem tersebut dapat mempermudah tugas dosen KBK dan Korprodi. Pemilihan metode TOPSIS (Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution) dirasa lebih cocok dengan kasus ini karena terdapatnya pemecahan unsur kriteria dan pembobotan pada masing-masing kriteria. Berdasarkan hasil studi kasus sistem seleksi menunjukan bahwa hasil perhitungan menggunakan sistem sama dengan perhitungan manual. Sistem ini mampu memberikan rekomendasi pemilihan dosen pembimbing
SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 1 SOE BERBASIS WEB
Indranata Panggalo;
Christa Bire;
Inosensia Laran
Jurnal Ilmiah Flash Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1839.16 KB)
|
DOI: 10.32511/flash.v4i1.212
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam pengolahan data dan kecepatan penyampaian informasi saat ini, merupakan sebuah keniscayaan karena setiap institusi maupun lembaga tertuntut untuk memberikan pelayanan secara maksimal kepada setiap stakeholder, tidak terkecuali SMP Negeri 1 soe. Manajemen pengolahan data akademik pada sekolah tersebut belumlah terintegrasi kedalam sebuah sistem sehingga prosesnya menjadi rumit, disamping itu data menjadi sangat rawan terhadap redundansi yang tidak konsisten/sinkron, maupun rawan terhadap manipulasi data oleh staf/orang yang tidak bertanggungjawab. Oleh karena itu kami peneliti membuat sebuah penelitian pengembangan manajeman sistem akademik pada SMPN 1 Soe kedalam sebuah Sistem Informasi Akademik yang berbasis web. Metode pengembangan sistem ini dengan menerapkan salah satu metode pengembangan perangkat lunak yaitu metodewaterfall. Adapun tujuan output yang dapat dihasilkan oleh sistem ini adalah data guru dan siswa, data kelas beserta wali kelas, data mata pelajaran, jadwal mata pelajaran, data nilai tiap siswa dan pencetakan nilai rapot siswa. Setelah dilakukan pengembangan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySql, maka sistem ini berhasil dibuat dan dapat menampilkan informasi-informasi yang diharapkan sesuai dengan tujuan pengembangan
E-HEALTH (ELECTRONIC HEALTH) SOLUTION PUSKESMAS UNTUK MENENTUKAN STATUS KESEHATAN IBU DAN ANAK
Petrisia Widyasari Sudarmadji;
Yohanes Suban Peli;
Lita Alfriany Ndoloe
Jurnal Ilmiah Flash Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1773.631 KB)
|
DOI: 10.32511/flash.v4i1.207
Hasil evaluasi kesehatan dalam menentukan status kesehatan ibu dan anak pada puskesmas-puskesmas mengalami masalah yang sangat berpengaruh signifikan, berupa masukan (input) melalui kegiatan pengumpulan data yang di catat dalam lebih dari satu register dan pada (proses) belum menggunakan manajemen basis data serta luaran (output) berupa informasi laporan bulanan yang dilaporkan tidak tepat waktu. Penelitian ini bertujuan menghasilkan Rancang Bangun Aplikasi E-Health Solution Puskesmas Untuk Menentukan Status Kesehatan Ibu Dan Anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah : metode kualitatif untuk membantu proses identifikasi pada setiap tahapan dalam metodologi dan pengembangan aplikasi perangkat lunak ; serta menggunakan metode perancangan analisis terstruktur yaitu ERD (Entity Relationship Diagram) dalam menggambarkan model data hingga mengimplementasikannya berupa source code dalam bentuk aplikasi perangkat lunak, dan metode sistem development life cycle dalam perancangan basisdata. Dengan ini peneliti tertarik mengajukan judul penelitian : “Rancang Bangun Aplikasi E-Health Solution Puskesmas Untuk Menentukan Status Kesehatan Ibu Dan Anak”.
STUDI KELAYAKAN PRAKTEK PERANCANGAN INSTALASI MESIN LISTRIK PADA LABORATORIUM MESIN-MESIN LISTRIK POLITEKNIK NEGERI KUPANG
Rusman Sinaga
Jurnal Ilmiah Flash Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1203.489 KB)
|
DOI: 10.32511/flash.v4i1.209
Studi kelayakan praktek perancangan instalasi mesin listrik pada Laboratorium Mesin Mesin Listrik Politeknik Negeri Kupang bertujuan untuk mengetahui kelayakan sarana dan prasarana Laboratorium Mesin Mesin Listrik khususnya tingkat kelayakan pemakaian sarana peralatan listrik untuk praktek perancangan instalasi mesin listrik. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, observasional dan evaluatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pencapaian keseluruhan komponen baik sarana maupun prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan praktek perancangan instalasi mesin listrik masih dalam kategori layak dengan tingkat pencapaian kelayakan maksimum 75, 52 %. Komponen penelitian yang paling rendah adalah peralatan utama dalam pelaksanaan praktek perancangan instalasi mesin listrik dengan tingkat pencapaian kelayakan 52, 33%. Komponen penelitian yang paling tinggi adalah prasarana ruang Laboratorium Mesin Mesin Listrik dengan tingkat pencapaian 87, 75%.
RANCANG BANGUN SISTEM STARTER SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN SMARTPHONE BERBASIS MIKROKONTROLLER
Indranata Panggalo;
Rocky Yefrenes Dillak;
Floriano Da Silva
Jurnal Ilmiah Flash Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1273.761 KB)
|
DOI: 10.32511/flash.v4i1.206
Meningkatnya penggunaan sepeda motor tidak terlepas dari tingkat kebutuhan, prestise, hobby maupun demografi sebuah daerah atau Negara. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan jumlah peduduk yang cukup padat yaitu mencapai 5 terpadat dunia. Dengan jumlah penduduk yang padat maka diikuti pula jumlah pengguna kendaraan bermotor. Saat ini menurut data BPS pertahun 2016, bahwa pengguna kendaraan bermotor 129 jutadan 105,15 juta adalah pengguna sepeda motor. Meningkatnya penggunaan sepeda motor ternyata diikuti pula oleh tingginya pencurian sepeda motor. Sistem keamanan pada sepeda motor, terutama pada bagian sistem kontak dan starter mesin. Sistem pengunci dari pabrikan belum mengalami perubahan berarti dan masih cendderung sama. Hal inilah yang menyebabkan pencuri leluasa beraktifitas membobol kendaraan roda dua yang memiliki nilai jual tinggi. Melalu penelitian ini, maka penulis memberikan sebuah alternative bagi sistem keamanan motor pada sisi sistem kontak dan starter motor. Dengan memanfaatkan alat/komponen tambahan yaitu smartphone, bluetooth, mikrokontroller, maka penulis berhasil membuat sebuah sistem starter pada sepeda motor dengan baik tanpa mengurangi/mempengaruhi kinerja dari kendaraan tersebut. Sistem kontak (stand by) pada motor hanya bisa diaktifkan menggunakan smartphone melalui bluetooth, untuk menghidupkan mesin secara elektrik (dynamo starter) juga hanya bisa dilakukan oleh smartphone, akan tetapi sistem starter manual (engkol) juga tetap bisa digunakan ketika kontak dalam keadaan “stand by”.
ANALISIS KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN PADA PENYULANG PALISI PT PLN (PERSERO) RAYON MAROS
Ahmad Rizal Sultan;
Ria Fitriani Rachman
Jurnal Ilmiah Flash Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (793.399 KB)
|
DOI: 10.32511/flash.v4i2.287
Peningkatan beban listrik di PT PLN (Persero) Rayon Maros cukup pesat. Ketidakseimbangan beban yang sering terjadi dapat mengakibatkan gangguan trafo yang dapat menimbulkan gangguan penyulang dan pelanggan padam. Penyulang dengan gangguan terbanyak sepanjang tahun 2017 di PT.PLN(Persero) Rayon Maros adalah Penyulang Palisi dengan penyebab terbesar yaitu gangguan pada trafo, yakni kerusakan karena beban trafo yang tidak seimbang sebesar 12 kali gangguan. Metode yang dilakukan adalah metode koefisien ketidakseimbangan beban dengan data hasil pengamatan dan pengukuran di Penyulang Palisi. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan persentase ketidakseimbangan beban rata-rata sebesar 19.86 % dan rugi daya yang terjadi akibat dari beban tidak seimbang sebesar 17843,18 Watt. Untuk mengurangi ketidakseimbangan beban yang terjadi pada penyulang Palisi maka dilakukan pengalihan beban dari fasa R-S, S-T, dan T-R.
RANCANG BANGUN PENDETEKSI GAS CO DAN H2S SEBAGAI EARLY WARNING SYSTEM (EWS) DI KAWAH GUNUNG IJEN
Subono Subono;
Alfin Hidayat;
Akhmad Afandi
Jurnal Ilmiah Flash Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1542.968 KB)
|
DOI: 10.32511/flash.v4i2.293
Gunung Ijen di Banyuwangi merupakan salah satu gunung aktif di Indonesia dengan ketinggian 2443 mdpl. Gunung ijen terkenal dikalangan wisatawan domestik maupun luar negeri karena fenomena alam api biru dan penambang belerang tradisional. Permasalahan utama adalah munculnya gas beracun secara mendadak. Gas beracun yang muncul dari kawah dalam konsentrasi tinggi sangat berbahaya. Berdasarkan keterangan dari Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ijen, gas beracun gunung ijen telah menelankorban sekitar 70 orang sampai tahun 2013. Kondisi wilayah kawah terjal, berbatu, licin, curam dengan kemiringan hingga 450, sehingga diperlukan sistem peringatan dini (Early Warning System) untuk mendeteksi kandungan gas beracun konsentrasi tinggi melalui perangkat sensor. Perangkat sensor yang digunakan sesuai kondisi geografis dari kawah ijen yaitu mudah dalam penempatan, dapat dipindah sesuai kebutuhan keadaan dan mampu saling komunikasi dengan perangkat sensor yang lain termasuk berkomunikasi dengan server melalui jaringan sensor nirkabel (Wireless Sensor Network). Sistem komunikasi antar sensor node menggunakan singlehop. Daya jangkau perangkat zigbee sampai 200 meter tanpa halangan. Tingkat efisiensi konsumsi arus listrik maksimal 35 mA dibutuhkan untuk mengirim data gas beracun CO dan H2S dari sensor MQ-9 dan MQ-136. Peringatan dini munculnya gas beracun dapat dideteksi dengan baik maka timbulnya korban jiwa dapat berkurang
KLASIFIKASI KANKER LEUKIMIA MENGGUNAKAN MICROARRAY EKSPRESI GEN
Prisca Deviani Pakan
Jurnal Ilmiah Flash Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (979.001 KB)
|
DOI: 10.32511/flash.v4i2.288
Kanker adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh pembelahan secara berlebihan dan tak terkendali darisel-sel dalam tubuh. Teknologi DNA microarray telah memungkinkan untuk mengamati beribu-ribu ekspresi gen dalam waktu bersamaan. Tingkat ekspresi gen dapatdigunakan untuk menentukan jenis sel kanker dari seorang penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan machine learning dalam mengklasifikasi kanker leukimia menggunakan data microarray ekspresi gen. Hasil percobaan menunjukan bahwa jaringan syaraf tiruan memiliki akurasi sebesar 98% lebih tinggi dibandingkan dengan algoritma lain.
PERFORMANSI GAIN ANTENA PF1000S MENGGANTI ELEMEN DRIVEN K-SHAPE DENGAN ELEMEN BOW-TIE
Koesmarijanto Koesmarijanto
Jurnal Ilmiah Flash Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1199.359 KB)
|
DOI: 10.32511/flash.v4i2.294
Antena sistem komunikasi nirkabel (wireless) merupakan perangkat yang berfungsi mentransmisikan sinyal dan sebagai penerima sinyal. Permasalahan utama pada komunikasi wireless yang diterima dibawah ambang level daya penerimaan. Salah satu antena jenis pf1000S yang dipasaran dimodifikasi dengan mengganti elemen drivennya dengan antena bow-tie. Untuk menunjukkan performa antena pf100S dan pf1000S modif dilakukan pengujian antara lain return loss, gain, pola radiasi, dan lebar pita ferkuensi. Pada penelitian ini dilakukan perancangan antena bowtie yang mempunyai sudut 60o dengan bidang frekuensi UHF 470 MHz - 860 MHz. Antena bow-tie hasil fabrikasi diuji di Laboratorium Radio Frekuensi Polinema, hasil simulasi frekuensi 638 MHz dengan RL -35,51 dB atau SWR 1,063. Untuk hasil dari pengukuran antena driven pf1000S pada frekuensi 584 MHz dengan RL sebesar -37,4 atau SWR sebesar 1,027, sedangkan antena bow-tie frekuensi 640 MHz dengan RL -39,9dB atau SWR 1,0204 yang mempunyai lebar bidang 230 MHz. Antena bow-tie mempunyai persentase lebar pita 34,59 %.