cover
Contact Name
Cucuk Nur Rosyidi
Contact Email
performa@ft.uns.ac.id
Phone
+62271-632110
Journal Mail Official
performa@ft.uns.ac.id
Editorial Address
Gedung I, Lantai 1 Fakultas Teknik UNS Jl. Ir. Sutami 36A, Surakarta, 57126 , Indonesia
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
PERFORMA : Media Ilmiah Teknik Industri
ISSN : 14128624     EISSN : 26206412     DOI : https://doi.org/10.20961/performa
Core Subject : Engineering,
PERFORMA : Media Ilmiah Teknik Industri merupakan jurnal teknik industri yang menyajikan artikel orisinil pada bidang teknik dan manajemen industri. Tema naskah yang diterbitkan mencakup: Manufacturing System, Operation Research, Product Design and Development, Manufacturing Technology, Work Study, Ergonomic, Logistic System, Business System, Quality and Reliability Engineering, Information System and Knowledge Management, System Modelling, Small-medium Enterprise Optimization, Public Sector Optimization, and Industrial Engineering Education . Naskah yang dimuat dapat berupa hasil penelitian, analisis, kajian ilmiah, opini, dan makalah teknik.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 2 (2019): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri" : 6 Documents clear
Perancangan Strategi Pengembangan Sni Berdasarkan Neraca Perdagangan, Standar Nasional Dan Industri Menggunakan Metode Analisis SWOT Yunita Perwitasari; Fakhrina Fahma; Roni Zakaria
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 18, No 2 (2019): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Industrial Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.463 KB) | DOI: 10.20961/performa.18.2.32978

Abstract

Globalisasi ekonomi sudah menjadi agenda internasional yang sulit terelakan oleh semua negara di dunia. Sejalan dengan berlangsungnya globalisasi ekonomi, organisasi perdagangan dunia (WTO) membuat kesepakatan tentang perjanjian perdagangan yang dikenal sebagai WTO agreement. Dalam perjanjian tersebut, negara yang menanda tangani perjanjian setuju untuk menurunkan bahkan menghilangkan pembatas yang tidak perlu dalam perdagangan antar negara. Beberapa pelaku usaha menyatakan bahwa standar dan penilaian kesesuaian menjadi infrastruktur teknis dalam perdagangan. Penggunaan standar sebagai suatu infrastruktur teknis dalam perdagangan juga sangat berarti dalam perdagangan domestik. Sehingga pengembangan SNI (Standar Nasional Indonesia) yang sesuai dengan karakteristik Indonesia perlu dilakukan. Dalam melakukan pengembangan SNI diperlukan strategi yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan perencanaan strategi pengembangan SNI. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif SWOT(Strength Weakness Opportunity Threat). Hasil yang diperoleh berupa usulan strategi berdasarkan matriks SWOT. Usulan yang didapatkan adalah strategi pengembangan SNI di industri konstruksi dengan melakukan langkah-langkah yang mendukung.
Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kerupuk Mentah Potato Dan Kentang Keriting Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Khoirul Hidayat; Jainuril Efendi; Raden Faridz
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 18, No 2 (2019): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Industrial Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.877 KB) | DOI: 10.20961/performa.18.2.35418

Abstract

The increase in the food industrial sector over the year making food producers experience tighter competition. In this era of intense competition in the food industry, raw material inventory control in PT. Surya Indah Food Multirasa is still facing a problem of lacking raw material in potatoes and curly potatoes every year, which affects in sale loss. This study is conducted to find out the precise amount of order in every raw material purchase, so there is no lack of raw material, at a lower cost. This study uses the Economic Order Quantity (EOQ) method for analyzing raw material control for potatoes and curly potatoes. Comparing the uses of company policy and EOQ. EOQ analysis calculation followed by conducting safety stock (SS) analysis, maximum inventory (MI) analysis, Total Inventory Cost (TIC) analysis, and reorder point (ROP) analysis, therefore, optimal stock for the company can be discovered. The result of EOQ analysis showed that the EOQ method is more efficient than company policy with TIC average difference for potato’s raw material that is Rp. 856.124 and curly potatoes raw material that is Rp. 1.065.989. The average EOQ value of potato’s raw material is 344 kg while curly potatoes are 234 kg. Next is the average SS value for potato raw material is 75 kg while curly potatoes are 35 kg, and the average ROP value for potato raw is 123 kg while curly potatoes are 58 kg. This research also performs forecasting using Winter’s method so that data demand for the year of 2019 can be discovered. The forecast result with the EOQ method for the year 2019 is 371 kg for potato's raw material and 258 kg for curly potatoes.
Penerapan Line Balancing pada Lintasan Sewing Proses Produksi Apparel Perusahaan Garmen Puspa Dhewi Batik Mukhtar Anggit Novianto; Lobes Herdiman
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 18, No 2 (2019): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Industrial Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/performa.18.2.26318

Abstract

Perusahaan Garmen Puspa Dhewi Batik bergerak di bidang industri garmen yang memproduksi secara make to order. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan efisiensi keseimbangan lini produksi pada lintasan sewing. Lintasan sewing dipilih sebagai objek penelitian karena lintasan tersebut memiliki waktu proses yang paling lama. Dalam upaya peningkatan efisiensi tersebut digunakan metode line balancing berdasarkan perhitungan Standard Minute Value dengan memperhatikan pitch time, under control limit, dan upper control limit. Perhitungan line balancing dilakukan untuk meningkatkan efisiensi keseimbangan lintasan sewing dengan melakukan perubahan pada elemen kerja berdasarkan pitch time. Melalui metode ini didapatkan balance efficiency sebesar 85% pada lintasan sewing. Perubahan juga terjadi pada elemen kerja yang terdiri dari 23 elemen kerja menjadi 21 elemen kerja. Setelah perhitungan line balancing didapatkan rata-rata hasil produksi pada lintasan sewing setiap jamnya sebesar 61 pcs dan setiap harinya sebesar 495 pcs.
Pemetaan Lingkungan Kerja Fisik pada Lantai Produksi IKM “ABC” dengan Software Surfer Astuti, Rahmaniyah Dwi; suhardi, Bambang; Jauhari, Wakhid Ahmad; Pramesti, NIdya Yutie
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 18, No 2 (2019): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1194.962 KB) | DOI: 10.20961/performa.18.2.33600

Abstract

Kenyamanan termal sangat berpengaruh terhadap proses produksi, kenyamanan termal itu sendiri salah satunya dipengaruhi oleh kelembaban udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi kelembaban udara pada lantai produksi IKM”ABC” melalui pemetaan dengan software surfer dan untuk mengetahui tingkat kenyaman termal pekerja sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/Menkes/SK/XI/2002. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan data kelembaban udara dengan pengamatan langsung sesuai dengan titik yang telah ditentukan dengan berdasarkan SNI 16-7062- 2004 yang nantinya akan diolah melalui software surfer. Dari penelitian ini didapatkan bahwa rata-rata kelembaban udara keseluruhan adalah sebesar 68.1% dan dari peta kontur didapakan bahwa tidak terdapat zona aman pada lantai produksi IKM”ABC’ karena nilai kelembaban udara di semua area melebihi NAB yang telah ditentukan
Perancangan Alat Pengaduk pada Proses Pemasakan Rambak Kulit Sapi untuk Meningkatkan Kualitas dengan Metode Partisipatif Stephani Diesya Floratiara; Lobes Herdiman; Susy Susmartini
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 18, No 2 (2019): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.873 KB) | DOI: 10.20961/performa.18.2.25216

Abstract

Tingginya waktu proses dan defect pada produksi rambak kulit sapi menyebabkan IKM rambak tidak dapat memenuhi permintaan pasar. Permasalahan waktu yang tinggi pada proses pengungkepan menyebabkan kelelahan pekerja sehingga pengadukan menjadi tidak konstan dan rambak mengalami pecah (defect) dengan tingkat defect mencapai 20% dari hasil produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mereduksi waktu dan defect pada pengungkepan dengan merancang alat pengaduk berbasis TTG menggunakan pendekatan partisipatif. Alat pengaduk yang dirancang memiliki 5 komponen utama yaitu rangka, penggerak, transmisi, speed reducer, dan pengaduk. Kelayakan dalam pembuatan alat dianalisis menggunakan perhitungan investasi dengan nilai payback period (PBP) 0,427 bulan, net present value (NPV) Rp 149.296.091,76, internal rate return (IRR) 32% dan profitability index (PI) 26,07. Hasil rancangan kemudian dinyatakan dalam bentuk fisik dan diterapkan pada IKM rambak kulit sapi “Pak Dul” Jagalan, Surakarta. Dari pengujian alat didapatkan hasil putaran adukan 20 rpm dengan beban maksimal 15 kg dan nilai torsi 423,15 kg.cm. Hasil rambak pengungkepan jam ke-4 dengan alat memiliki nilai kualitas hampir sama dengan hasil rambak pengungkepan manual 7 jam. Sedangkan tingkat defect menurun 15%, produktivitas meningkat 15%, kuantitas produksi meningkat 50% dan profit meningkat 65%.
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah untuk Kawasan Industri Tahu-Tempe Menggunakan Fuzzy TOPSIS Yusuf Priyandari; I Wayan Suletra; Wakhid Ahmad Jauhari; Hansen Kusuma
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 18, No 2 (2019): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Industrial Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.225 KB) | DOI: 10.20961/performa.18.2.32384

Abstract

Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) diperlukan oleh industri tahu-tempe agar bisa mengurangi dampak lingkungan. Bagi industri-industri kecil dan menengah (IKM) tahu-tempe, instalasi tersebut lebih baik dibangun secara komunal untuk mengoptimalkan biaya pembuatan dan kapasitas. Permasalahan yang kemudian timbul adalah berapa jumlah kebutuhan IPAL dan di lokasi mana saja instalasi tersebut dibangun. Permasalahan inilah yang dihadapi oleh Pemerintah Kota Surakarta ketika merencanakan pembangunan beberapa IPAL di kawasan industri tahu-tempe Mojosongo, Kota Surakarta. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan memilih alternatif lokasi IPAL komunal dengan mempertimbangkan sejumlah kriteria objektif dan subjektif. Kriteria-kriteria tersebut dikelompokkan menjadi kriteria teknis, administratif dan kriteria sosial. Metode fuzzy TOPSIS digunakan dalam memilih alternatif lokasi yang optimal. Hasil penelitian memberikan rekomendasi bagi pemerintah Kota Surakarta untuk membangun empat titik lokasi IPAL komunal yang dapat digunakan untuk empat puluh satu IKM tahu-tempe di kawasan Mojosongo, Kota Surakarta

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 23, No 2 (2024): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 23, No 1 (2024): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 22, No 2 (2023): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 22, No 1 (2023): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 21, No 2 (2022): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 21, No 1 (2022): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 20, No 2 (2021): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 20, No 1 (2021): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 19, No 2 (2020): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 19, No 1 (2020): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 18, No 2 (2019): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 18, No 1 (2019): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 17, No 2 (2018): PERFORMA Vol. 17, No 2 September 2018 Vol 17, No 1 (2018): PERFORMA Vol. 17, No 1 Maret 2018 Vol 16, No 2 (2017): PERFORMA Vol. 16, No 2 September 2017 Vol 16, No 1 (2017): PERFORMA Vol. 16, No 1 Maret 2017 Vol 15, No 2 (2016): PERFORMA Vol. 15 No. 2, September 2016 Vol 15, No 1 (2016): PERFORMA Vol. 15 No. 1, Maret 2016 Vol 14, No 2 (2015): PERFORMA Vol. 14 No. 2, September 2015 Vol 14, No 1 (2015): PERFORMA Vol. 14 No 1, Maret 2015 Vol 13, No 2 (2014): PERFORMA Vol. 13 No. 2, September 2014 Vol 13, No 1 (2014): PERFORMA Vol. 13, No 1 Maret 2014 Vol 12, No 2 (2013): PERFORMA Vol. 12, No 2 September 2013 Vol 12, No 1 (2013): PERFORMA Vol. 12, No 1 Maret 2013 Vol 11, No 2 (2012): PERFORMA Vol. 11, No 2 September 2012 Vol 11, No 1 (2012): PERFORMA Vol. 11, No 1 Maret 2012 Vol 10, No 2 (2011): PERFORMA Vol. 10 No 2, September 2011 Vol 10, No 1 (2011): PERFORMA Vol. 10, No 1 Maret 2011 Vol 9, No 2 (2010): PERFORMA Vol. 9, No 2 September 2010 Vol 9, No 1 (2010): PERFORMA Vol. 9, No. 1 Maret 2010 Vol 8, No 2 (2009): PERFORMA Vol. 8, No. 2 September 2009 Vol 8, No 1 (2009): PERFORMA Vol. 8, No. 1 Maret 2009 Vol 7, No 2 (2008): PERFORMA Vol. 7, No. 2 September 2008 Vol 7, No 1 (2008): PERFORMA Vol. 7, No. 1 Maret 2008 Vol 6, No 2 (2007): PERFORMA Vol. 6, No. 2 September 2007 Vol 6, No 1 (2007): PERFORMA Vol. 6, No. 1 Maret 2007 Vol 5, No 2 (2006): PERFORMA Vol. 5 No 2, September 2006 Vol 5, No 1 (2006): PERFORMA Vol. 5, No. 1 Maret 2006 Vol 4, No 2 (2005): PERFORMA Vol. 4 No 2, September 2005 Vol 4, No 1 (2005): PERFORMA Vol. 4 No 1, Maret 2005 Vol 3, No 2 (2004): PERFORMA Vol. 3 No 2, September 2004 Vol 3, No 1 (2004): PERFORMA Vol. 3 No 1, Maret 2004 Vol 2, No 2 (2003): PERFORMA Vol. 2, No. 2 September 2003 Vol 2, No 1 (2003): PERFORMA Vol. 2, No. 1 Maret 2003 Vol 1, No 1 (2002): PERFORMA Vol. 01, No 1 Maret 2002 More Issue