cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
PAEDAGOGIA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 21, No 2 (2018): PAEDAGOGIA Jilid 21 Nomor 2 (2018)" : 8 Documents clear
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA Widianingrum, Winda Mega; Mulyani, Sri; Utomo, Suryadi Budi
PAEDAGOGIA Vol 21, No 2 (2018): PAEDAGOGIA Jilid 21 Nomor 2 (2018)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v21i2.23494

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengintegrasikan model pembelajaran problem  solving  dan  learning  cycle  5E  terhadap  prestasi  belajar  siswa  (2)  pengaruh kemampuan  metakognisi  terhadap  prestasi  belajar;  (3)  interaksi  antara  model pembelajaran problem solving dan learning cycle 5E dengan kemampuan metakognisi terhadap  prestasi  belajar  siswa.  Penelitian  ini  menggunakan  desain  faktorial  2  ×  2. Partisipan pada artikel ini adalah siswa kelas XI MIPA 6 dan XI MIPA 7 SMA Negeri 3  Surakarta  tahun  Pelajaran  2016/2017.    Data  hasil  penelitian  menggunakan  anava dua  jalan  dengan  frekuensi  sel  tak  sama,  sedangkan  data  prestasi  analisis  dan  uji menggunakan  uji  statistik  non  parametrik  Kruskal  Wallis  H.  Hasil  penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada faktor model pembelajaran pemecahan masalah dan siklus belajar  5E  (2)  Ada  pengaruh  kemampuan  metakognisi  terhadap  prestasi  dan keterampilan,  sedangkan  kemampuan  untuk  belajar;  (3)  Tidak  ada  interaksi  antara model  pembelajaran  problem  solving  dan  learning  cycle  5E  dengan  kemampuan metakognisi terhadap prestasi belajar siswa, sikap dan keterampilan.  Kata Kunci: Kompetensi Guru, Kelompok Peer, Prestasi Belajar Siswa 
PENGEMBANGAN MEDIA POP UP SEBAGAI UPAYA MELESTARIKAN WAYANG KLITIK Tri Budi Wahono; Henry Saputra; Choirul Huda
PAEDAGOGIA Vol 21, No 2 (2018): PAEDAGOGIA Jilid 21 Nomor 2 (2018)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v21i2.13316

Abstract

Tujuan Penelitian ini bertujuan mengembangan media pop up sebagai upaya melestarikan  wayang  klitik  melalui  pembelajaran  IPS  di  SD  Kelas  IV.  Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian dan pengembangan Borg & Gall dengan 5 tahapan yaitu (1) penelitian dan pengumpulan data, (2) perencanaan, (3) pengembangan draf  produk,  (4)  uji  coba  lapangan  awal,  (5)  merevisi  hasil  uji  coba.  Penelitian  dan pengumpulan data dilakukan di tiga SD di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. Pada tahap uji coba lapangan awal dilakukan di satu SD yaitu SDN 1 Wonosoco Kecamatan Undaan  Kabupaten  Kudus.  Kesimpulan  dari  hasil  penelitian  ini  yaitu  (1)  belum  ada inisiatif dari guru  untuk mengaitkan materi  wayang klitik dalam proses pembelajaran dan  guru  tidak  selalu  menggunakan  media  pembelajaran,  (2)  racangan  model  produk divalidasi  oleh  validator  materi  dan  validator  media,  (3)  setelah  dilakukan  uji  coba lapangan  awal  didapat  bahwa  media  diterima  siswa  dan  layak  digunakan  dalam pembelajaran. Kata Kunci: Pengembangan, Pop Up, Wayang Klitik   
PENINGKATAN INTERNALISASI KARAKTER MELALUI PENERAPAN MODEL SCIENCE ENVIRONMENT TECHNOLOGY AND SOCIETY (SETS) Hanifah Nur Diana; Joko Arianto; Sri Dwiastuti; Muhtar Sanusi
PAEDAGOGIA Vol 21, No 2 (2018): PAEDAGOGIA Jilid 21 Nomor 2 (2018)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v21i2.15668

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan karakter internalisasi siswa melalui penerapan model pembelajaran Sains Teknologi Lingkungan dan Masyarakat (SETS) di kelas XI IPA 2 SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar tahun akademik 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dua siklus. Data penelitian berasal dari  tes, kuesioner, dan teman, dan wawancara. Hasil pra-siklus dari pengamatan internalisasi yaitu 30,1% atau 1,2. Nilai rata-rata siswa adalah 2,1 atau 51,8% dan skor rata-rata sebaya adalah 1,7 atau 42%. Skor  pencapaian internal adalah 1,7 atau dengan persentase pencapaian sebesar 41,3%. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan internalisasi karakter siswa melalui penerapan model pembelajaran SETS . Hasil akhir adalah skor pengamatan karakterisasi internal 76,9%, siswa diri siswa 80,8%, dan demam sejawat 76,5%. Prestasi nilai internalisasi karakter siswa pada pra-siklus 41,3%, siklus I 60,8%, dan siklus II 78,1%. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran SETS dapat meningkatkan internalisasi karakter siswa kelas XI ke arah 2 (XI IPA 2) di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. Kata Kunci: SETS, Internalisasi, Karakter
IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK BERORIENTASI PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI POKOK FLUIDA STATIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIFITAS BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X-MIA2 SMA NEGERI 1 SOE Adrianus Amsikan
PAEDAGOGIA Vol 21, No 2 (2018): PAEDAGOGIA Jilid 21 Nomor 2 (2018)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v21i2.19334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penera¬pan pendekatan scientific problem based oriented untuk meningkatkan prestasi belajar siswa  kelas 10 jurusan  Sains  (10  MIA  2)  SMA  Negeri  1  Soe  khususnya  dalam  pembelajaran  Staitic Fluida. Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini, penelitian tindakan kelas dilakukan dengan  subyek  adalah  32  siswa.  Hasilnya  menunjukkan  bahwa;  1)  dalam  melakukan siklus kebakaran, skor rata-rata siswa adalah 70,35 atau sama dengan 2, 81 atau 59, 38% dari prestasi belajar siswa Pada siklus kedua, skor rata-rata yang diperoleh adalah 84, 99 atau sama dengan 3, 40 atau 90, 63% dari prestasi belajar siswa. Aktivitas belajar siswa pada siklus satu menunjukkan bahwa ada 37, 00 dan pada siklus dua adalah  40, 00 atau ada 8, 11% peningkatan  kegiatan belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian, dapat  disimpulkan  bahwa  penerapan  pendekatan  saintifik  melalui  pembelajaran berbasis  masalah  pada  kelas  10  Sains  2  (10  Mia  2)  dapat  meningkatkan  nilai  belajar siswa dan aktivitas belajar dalam kaitannya dengan Pelajaran Statis Fluida pada mata pelajaran Fisika. di tahun akademik 2014/2015..  Kata Kunci:  Pendekatan Ilmiah, Hasil Belajar, Kegiatan Belajar, Pembelajaran Ber- basis Masalah.
ANALISIS LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN SOAL MODEL TESTLET PADA MATERI STOIKIOMETRI Stefanus kristiyanto; Ashadi Ashadi; Sri Yamtinah; Sulistyo Saputro
PAEDAGOGIA Vol 21, No 2 (2018): PAEDAGOGIA Jilid 21 Nomor 2 (2018)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v21i2.23928

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penguasaan langkah-langkah penyelesaian soal model testlet pada materi stoikiometri, siswa kelas X SMA. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan instrumen penelitian berupa 10 stem soal. Responden terdiri dari 45 siswa yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan langkah-langkah penyelesaian soal pada setiap sub pokok materi stoikiometri adalah sebagai berikut: hukum kekekalan massa tergolong tinggi (73,33%), hukum perbandingan tetap tergolong sedang (57,78%), hukum kelipatan perbandingan tergolong rendah (35,56%), hukum perbandingan volume tergolong sangat tinggi (82,22%), hubungan mol dengan massa zat tergolong tinggi (66,67%), hubungan mol dengan volume zat tergolong sedang (53,33%), rumus empiris dan rumus molekul tergolong rendah (40,00%), kuantitas pereaksi dan hasil reaksi tergolong sedang (60,00%), pereaksi batas tergolong sangat rendah (20,00%), dan kemurnian zat tergolong rendah (33,33%). Berdasarkan data persentase tingkat penguasaan siswa pada masing-masing langkah penyelesaian soal stoikiometri siswa kelas X SMA, sub materi hukum perbandingan volume dikuasai oleh sebagian besar siswa, sedangkan konsep pereaksi pembatas hanya dikuasai oleh sebagian kecil siswa.Kata Kunci: Kompetensi Guru, Kelompok Peer, Prestasi Belajar Siswa
PENGUATAN ETIKA DIGITAL PADA SISWA UNTUK MENANGGULANGI PENYEBARAN BERITA BOHONG (HOAX) DI MEDIA SOSIAL MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Mohammad Muchtarom; Anggi Yoga Pramanda; Rima Vien Permata Hartanto
PAEDAGOGIA Vol 21, No 2 (2018): PAEDAGOGIA Jilid 21 Nomor 2 (2018)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v21i2.23922

Abstract

Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mendeskripsikan  penguatan  etika  digital pada  siswa  untuk  mengatasi  penyebaran  berita  palsu  (hoax)  di  media  sosial  melalui pendidikan kewarganegaraan (studi  SMA / SMK  di Surakarta). Pendekatan penelitian adalah  deskriptif  kualitatif  Hasil  penelitian:  Pertama,  Pendidikan  Kewarganegaraan cukup  penting  untuk  mengakomodasi  visi  kewarganegaraan  dengan  mempersiapkan siswa  untuk  memiliki  kompetisi  ekonomi,  pekerjaan  produktivitas  yang  kompleks, keamanan global, dan pengembangan media internet adalah krusial untuk keberlanjutan demokrasi. Kedua, memperkuat etika digital untuk menangani penyebaran berita palsu (hoax) di media sosial melalui pendidikan kewarganegaraan oleh siswa   menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar kognitif dan sikap peduli lingkungan siswa sebelum dan setelah  diterapkan  perangkat  SSP  berbasis  PBL.  sekolah  menengah  atas  /  sekolah menengah  kejuruan  di  Surakarta  yang  melibatkan  tiga  tahap:  perencanaan pembelajaran,  implementasi,  dan  evaluasi.  Pengajar  tahap  implementasi    seperti yang dilakukan memperkuat etika digital untuk siswa dengan beragam metode pembelajaran, gerakan literasi, dan program sekolah seperti kelas cyber, e-learning-kelas digital, dan PAS  online.  Ketiga,  hambatan  untuk  memperkuat  etika  digital  adalah  kemampuan siswa, status sosial ekonomi, keterampilan guru,  Kata kunci: etika digital, berita bohong (hoax), Pendidikan Kewarganegaraan, Media Sosial 
NILAI PENDIDIKAN NOVEL LIPSTICK KARYA ACHMAD MUNIF DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR APRESIASI SASTRA DI SMA Devin Cahya Prastika; Suyitno Suyitno; Edy Suryanto
PAEDAGOGIA Vol 21, No 2 (2018): PAEDAGOGIA Jilid 21 Nomor 2 (2018)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v21i2.17376

Abstract

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) Nilai-nilai pendidikan novel Lipstick karya Achmad Munif dan (2) Relevansi novel Lipstick karya Achmad Munif sebagai materi ajar apresiasi sastra di SMA. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan pendekatan feminisme sastra. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis dokumen dan wawancara. Validasi  data menggunakan triangulasi metode. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian: (1) Nilai-nilai pendidikan novel Lipstick karya Achmad  Munif  meliputi nilai pendidikan agama, moral, sosial dan budi pekerti, dan (2)   Novel Lipstick karya Achmad Munif dapat dijadikan sebagai materi ajar apresiasi sastra di SMA, khususnya di kelas XII pada semester 2. Hal ini selaras dengan kompetensi dasar yang ditawarkan dalam Kurikulum2013, yaitu memahami struktur dan kaidah teks cerita fiksi dalam novel baik melalui lisan maupun tulisan, utamanya terkait dengan materi analisis ciri kebahasaan, memahami isi dan makna teks cerita novel. Kata kunci: novel, nilai pendidikan, pembelajaran sastra, materi ajar
PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) MELALUI METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA Mathofani, Ana; Sarwanto, Sarwanto; Fauzi, Ahmad
PAEDAGOGIA Vol 21, No 2 (2018): PAEDAGOGIA Jilid 21 Nomor 2 (2018)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v21i2.23930

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) meningkatkan sikap ilmiah siswa  2) meningkatkan kemampuan kognitif siswa  melalui penerapan pendekatan pembelajaran dan  pembelajaran  kontekstual  menggunakan  metode  eksperimental.  Penelitian  ini didasarkan  pada  adopsi  Kemmis  an  Mc.  Model  Taggart  dilakukan  dalam  dua  siklus. Subyek  penelitian  adalah  34  siswa  kelas  XI  RPL  B  SMK  N  2  Karanganyar  pada semester kedua tahun ajaran 2014/2015. Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif deskriptif          digunakan.  Berdasarkan  analisis  data  dalam  penelitian  ini,  dapat disimpulkan  bahwa:  (1)  penerapan  pendekatan  pembelajaran  dan  pengajaran kontekstual dengan menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan sikap ilmiah siswa  ,hal  ini      ditunjukkan  oleh  jumlah  siswa  pada  Kategori  Terbaik  dan  Baik  oleh 56,60%  siswa  pada  siklus  pertama  dan  oleh  90,32%  siswa  pada  siklus  kedua.  Siklus kedua telah mencapai indikator kinerja yang memiliki 70% kategori Best dan Good. Hal ini  menyebabkan  perubahan  anggota  kelompok  yang  bergantung  pada  kemampuan siswa  dan  penyebabnya  oleh  siswa  mendapatkan  satu  lembar  kerja.  (2)  penerapan pendekatan  pembelajaran  dan  pembelajaran  kontekstual  dapat  meningkatkan kemampuan kognitif siswa,hal ini ditunjukkan oleh prestasi siswa oleh 17,65% siswa pada siklus pertama dan oleh 73,53% siswa pada siklus kedua. Kata Kunci: CTL, metode eksperimen, sikap ilmiah, kemampuan kognitif

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2018 2018