cover
Contact Name
Didik Supriyanto
Contact Email
didiksupriyanto21@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalmodeling@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI
ISSN : 24423661     EISSN : 2477667X     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 61 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 4 (2024): Desember" : 61 Documents clear
Analisis Kesulitan Belajar Matematika pada Kurikulum 2013 (K-13) Materi Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) Kelas IV MI Yusuf Abdussatar Kediri Tahun Ajaran 2024/2025 Yuliana, Elya
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 4 (2024): Desember
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i4.2631

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi berbagai tantangan yang dialami siswa dalam mempelajari materi KPK dan FPB kelas IV di MI Yusuf Abdussatar. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk kesulitan belajar matematika pada kurikulum 2013 (K-13) materi KPK dan FPB kelas IV MI Yusuf ABdussatar Kediri Tahun Ajaran 2024/2025. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan kualitatif deskriptif yaitu data yang terkumpul berbentuk kata-kata, gambar bukan angka-angka. Peneliti berusaha untuk mendapatkan data penelitian yang bersifat kata-kata, serta penjelasan terkait judul penelitian. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesulitan belajar matematika pada kurikulum 2013 materi KPK dan FPB adalah sebagai berikut: Bentuk kesulitan ini mencakup 2 faktor, yakni 1) faktor Guru berupa (a) penjelasan konsep dasar yang kurang mendalam, (b) metode pengajaran yang kurang efektif. 2) Faktor Siswa berupa, (a) kesulitan memahami konsep, (b) kesulitan menghitung, (c) kesulitan menghitung rumus, (d) kesulitan mengatasi soal cerita, (e) kecemasan matematis, (f) Kurangnya motivasi, (g) keterampilan memecahkan masalah yang lemah, (h) kesulitan dalam memvisualisasikan.
Penerapan Media Gambar dalam Pembelajaran Bahasa Arab pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri 4 Gerung Lombok Barat Masaji, Lalu
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 4 (2024): Desember
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i4.2632

Abstract

Pembelajaran bahasa Arab pada level pemula sangat penting untuk diperhatikan, penggunaan media gambar dalam pembelajaran bahasa Arab memudahkan siswa untuk memahami teks bahasa Arab. Media gambar dapat menghubungkan antara visual dengan otak, memvisualisasikan kata dengan gambar menguatkan peserta didik dalam mengingat dan memahami teks sederhana dalam bahasa Arab. Penelitian ini menganalisis penggunaan media gambar dalam pembelajaran Bahasa Arab pada SIswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Gerung Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, skala likert, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah triangulasi data dengan tahapan-tahapan analisis data pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa media gambar dianggap sebagai media pembelajaran yang efektif untuk membantu meningkatkan penguasaan mufradat dengan lebih cepat dan menguatkan daya ingat hafalan mufradat. Ini berdasarkan hasil pengukuran penguasaan mufradat siswa melalui google form rata-rata siswa sebelum menggunakan media gambar dalam pembelajaran bahasa Arab mendapatkan nilai yang kurang atau dibawah standarisasi kelulusan, sedangkan setelah diterapkanya media gambar semua siswa mendapatkan nilai diatas standarisasi kelulusan walaupun tingkat nilai yang didapatkan berbeda-beda akan tetapi sudah memenuhi syarat kelulusan dan tercapainya tujuan pembelajaran. Adapun Kelebihan media gambar yaitu praktis, harga relatif murah dan mudah dibawa kemana-mana sedangkan kekurangannya yaitu gambar terlalu kecil, perlu arahan dari guru untuk menerapkan dan dapat membosankan jika gambar tidak unik dan menarik.
Kegiatan Ekstrakurikuler Tari dalam Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik Siswa Susetiyo, Ari; Muawanah, Muawanah
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 4 (2024): Desember
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i4.2638

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan ekstrakurikuler dalam mengembangkan kecerdasan kinestetik siswa, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh dengan triangulasis sumber dan metode. Sedangkan untuk menganalisis data, tahapan-tahapan yang dilakukan adalah mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler tari di laksanakan seminggu sekali yakni pada hari sabtu pukul 11.45-13.00 WIB. (2) faktor pendukung berasal dari dukungan pihak sekolah, wali murid, serta semangat para siswa, sedangkan faktor penghambat berasal dari kurang konsistennya jadwal latihan antara guru dan siswa, kurangnya guru yang mengajar, serta sarana dan prasarana madrasah yang belum memadai.
Peran Pendidikan Agama Islam dalam Memerangi Intoleransi dan Ekstremisme di Indonesia Latifah, Nur
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 4 (2024): Desember
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i4.2641

Abstract

Islamic religious education plays a very important role in shaping the character of Muslims and preventing the spread of intolerance and extremism in Indonesia. The country of Indonesia, which is known for its diversity, faces big challenges in maintaining harmony between religious communities, especially related to the emergence of radical ideologies which often use the name of religion. This research aims to examine the role of Islamic religious education in fighting intolerance and extremism in Indonesia. It is hoped that the moderation approach (wasathiyah) in Islamic religious education can be a solution to overcome beliefs that lead to violence and injustice. Religious education based on peaceful Islamic teachings and respect for diversity can help the younger generation to avoid exclusive and radical attitudes. Apart from that, it is hoped that the integration of Pancasila values ??in Islamic religious education can strengthen the sense of nationality and strengthen commitment to tolerance between religious communities. Through good education, religious teachers have a key role in instilling attitudes of tolerance and moderation, as well as guiding students to understand religious teachings correctly. This research concludes that moderate Islamic religious education, based on the Islamic values ??of rahmatan lil-alamin, is very important to prevent radicalization and promote a peaceful, harmonious and inclusive life in Indonesia. Abstrak Pendidikan agama Islam memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk karakter umat Muslim dan mencegah penyebaran intoleransi serta ekstremisme di Indonesia. Negara Indonesia, yang dikenal dengan keberagamannya, menghadapi tantangan besar dalam menjaga harmoni antarumat beragama, terutama terkait dengan munculnya paham radikal yang sering kali mengatasnamakan agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran pendidikan agama Islam dalam memerangi intoleransi dan ekstremisme di Indonesia. Pendekatan moderasi (wasathiyah) dalam pendidikan agama Islam diharapkan dapat menjadi solusi untuk menanggulangi paham-paham yang mengarah pada kekerasan dan ketidakadilan. Pendidikan agama yang berbasis pada ajaran Islam yang damai dan menghargai keberagaman dapat membantu generasi muda untuk menghindari sikap eksklusif dan radikal. Selain itu, integrasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan agama Islam diharapkan dapat memperkuat rasa kebangsaan dan memperkuat komitmen terhadap toleransi antarumat beragama. Melalui pendidikan yang baik, guru agama memiliki peran kunci dalam menanamkan sikap toleransi dan moderasi, serta membimbing siswa untuk memahami ajaran agama secara benar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan agama Islam yang moderat, berbasis pada nilai-nilai Islam yang rahmatan lil-alamin, sangat penting untuk mencegah radikalisasi dan mempromosikan kehidupan yang damai, harmonis, dan inklusif di Indonesia.
Relevansi Al-Qur’an, Hak Asasi Manusia, dan Gender dalam Melindungi Hak Kehormatan Pribadi di Era Digital: Tinjauan Literatur Bahrain, Saipul; Purnamasari, Teti Indrawati; Khaldun, Rendra
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 4 (2024): Desember
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i4.2642

Abstract

Di era digital, teknologi telah membawa manfaat signifikan tetapi juga menimbulkan tantangan terkait perlindungan privasi. Kajian ini fokus pada relevansi nilai-nilai Al-Qur'an, prinsip-prinsip hak asasi manusia (HAM), dan perspektif gender dalam melindungi hak privasi di era digital. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan kajian literatur dan analisis konseptual, menggunakan data primer dari Al-Qur'an dan tafsir, serta data sekunder dari literatur HAM dan studi gender. Pengumpulan data dilakukan melalui seleksi teks dan studi relevan, sementara analisis data menggunakan analisis tematik dan komparatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa Al-Qur'an menekankan pentingnya menjaga martabat dan privasi individu, seperti dalam Surah Al-Hujurat ayat 11-12 dan Surah An-Nur ayat 27-28 serta 30-31, sejalan dengan prinsip HAM yang menekankan non-diskriminasi dan kesetaraan. Tantangan khusus seperti kekerasan berbasis gender dan pelecehan online menunjukkan perlunya kebijakan yang inklusif dan adil untuk melindungi perempuan dan kelompok marginal. Integrasi nilai-nilai Al-Qur'an dengan prinsip-prinsip HAM dan perspektif gender dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih manusiawi dan adil. Rekomendasi kajian ini mencakup penguatan kerangka hukum nasional dan internasional, pengembangan kebijakan digital yang inklusif dan transparan, serta peningkatan edukasi digital yang menekankan pentingnya menjaga kehormatan pribadi. Artikel ini berkontribusi sebagai panduan bagi pembuat kebijakan, peneliti, dan masyarakat umum dalam memahami dan mengatasi tantangan perlindungan privasi di era digital, dengan menggunakan pendekatan holistik yang menggabungkan perspektif agama, HAM, dan gender.
Upaya Meningkatkan Hafalan Siswa Pada Program Tahfidz melalui Efikasi Diri Guru di SD Islam Al-Azhar Sriwijaya Arsytha, Nissa
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 4 (2024): Desember
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i4.2643

Abstract

This study aims to describe the self-efficacy of tahfidz teachers and analyze efforts to improve student memorization in the tahfidz program through teacher self-efficacy at Al-Azhar Islamic Elementary School Sriwijaya. The research method used is qualitative descriptive. This research was carried out at Al-Azhar Islamic Elementary School, Sriwijaya, Palembang City and involved tahfidz teachers as research subjects. Data was collected through observation and interviews and then analyzed with the stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawn. The results of the study showed that tahfidz teachers made efforts through an interactive classroom atmosphere, motivation, murojaah, the use of reward and punishment systems, parental involvement through WhatsApp groups, discussions with fellow tahfidz teachers, and a variety of learning methods. All these efforts reflect how essential teachers' self-efficacy is in achieving the goals of tahfidz learning and supporting the achievement of the institution. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efikasi diri guru tahfidz dan menganalisis upaya meningkatkan hafalan siswa pada program tahfidz melalui efikasi diri guru di SD Islam Al-Azhar Sriwijaya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Islam Al-Azhar Sriwijaya Kota Palembang dan melibatkan guru tahfidz sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara kemudian dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru tahfidz berupaya melalui suasana kelas yang interaktif, motivasi, murojaah, penggunaan sistem reward dan punishment, keterlibatan orang tua melalui grup WhatsApp, diskusi sesama guru tahfidz, serta metode pembelajaran yang variatif. Semua upaya ini mencerminkan betapa esensialnya efikasi diri guru dalam mencapai tujuan pembelajaran tahfidz dan mendukung pencapaian institusi.
Pengaruh Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris Kelas 5 MI Al-Abror di Mojokerto Rahaju, Sumartini
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 4 (2024): Desember
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i4.2645

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatan hasil belajar Bahasa Inggris peserta didik dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievement Divisions) peserta didik kelas V. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif analitis. Peklaksanaan penelitian di Kelas V MI Al-Abror yang kemampuan peserta didiknya dalam pemahaman materi mata pelajaran Bahasa Inggris cukup rendah. Model pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar, dan Model analisis datanya adalah deskriptif untuk data kuantitatif. Prosedur penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas dengan menggunakan dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu; Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, Refleksi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut: untuk data awal rata-rata 59,50, data siklus I terjadi peningkatan yaitu 68,00, dan rata-rata pada siklus II meningkat menjadi 76,50. Ketuntasan belajar pada data awal 23,33 %, Ketuntasan belajar pada siklus I adalah 66,67%, dan ketuntasan belajar pada silus II mencapai 100%. Jadi, pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Learning tipe STAD pada peserta didik kelas V MI Al Abror semester 1 tahun pelajaran 2023/2024, dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris. Abstract The aim of this research is to improve students' English learning outcomes by implementing the STAD (Student Team Achievement Divisions) Cooperative Learning Model for class V students. This research is a descriptive analytical research type. The research was carried out in Class V MI Al-Abror where the students' ability to understand English subject material was quite low. The data collection model used is a learning outcomes test, and the data analysis model is descriptive for quantitative data. The research procedure used is classroom action research using two cycles where each cycle consists of 4 stages, namely; Planning, Implementation, Observation, and Reflection. The results obtained from this research can be described as follows: for initial data the average was 59.50, for cycle I data there was an increase of 68.00, and the average in cycle II increased to 76.50. Learning completeness in the initial data was 23.33%, learning completeness in cycle I was 66.67%, and learning completeness in cycle II reached 100%. So, implementing English language learning by implementing the STAD type Cooperative Learning Model for students in class V MI Al Abror semester 1 of the 2023/2024 academic year, can improve English learning outcomes.
Pengaruh Peran Perempuan dalam Melestarikan Makanan Tradisional di Industri Kuliner Safitri, Winda Dwi; br Sihombing, Clarasati Anggraini; Ingtyas, Fatma Tresno; Ginting, Laurena
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 4 (2024): Desember
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i4.2655

Abstract

This study aims to analyze the influence of women's roles in preserving traditional foods in the culinary industry. Traditional food not only serves as a cultural identity but also holds significant economic potential. Women often act as guardians of culinary traditions through their expertise, innovation, and the application of cultural values in production processes. This research employs a qualitative method with a case study approach focusing on several local culinary industry practitioners. The findings reveal that women play a central role in sustaining traditional recipes, enhancing creativity in presentation, and expanding market access through modern marketing strategies. In conclusion, women's contributions to preserving traditional foods positively impact cultural sustainability and the development of the culinary industry. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peran perempuan dalam melestarikan makanan tradisional di industri kuliner. Makanan tradisional tidak hanya menjadi identitas budaya, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang signifikan. Perempuan sering kali menjadi penjaga tradisi kuliner melalui keahlian, inovasi, dan penerapan nilai-nilai budaya dalam proses produksi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada beberapa pelaku industri kuliner lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran sentral dalam menjaga keberlanjutan resep tradisional, meningkatkan kreativitas dalam penyajian, serta memperluas akses pasar melalui strategi pemasaran modern. Kesimpulannya, kontribusi perempuan dalam pelestarian makanan tradisional berdampak positif terhadap keberlanjutan budaya dan perkembangan industri kuliner.
Efektivitas Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) dalam Meningkatkan Kompetensi Siswa pada Matakuliah Bakery Sebuah Meta-Analysis Deswanda Gea, Farah Rizki; Koto, Sherly Feliza
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 4 (2024): Desember
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i4.2656

Abstract

The education sector, particularly in vocational fields, demands a learning system that can produce graduates with competencies aligned with industry requirements. One approach that has been implemented to achieve this goal is Outcome-Based Education (OBE), which focuses on achieving measurable learning outcomes relevant to workforce needs. This study aims to analyze the effectiveness of implementing the Outcome-Based Education (OBE) curriculum in improving students' competencies in the Bakery course. Using a meta-analysis approach, this study collected data from various research conducted at educational institutions that applied OBE in Bakery learning. The analysis results indicate that OBE implementation significantly enhances students' understanding of fundamental concepts in baking and practical skills needed in the bakery industry. Furthermore, OBE has been proven to improve critical thinking skills and teamwork abilities, which are highly relevant to the demands of the workforce in this sector. This study also found that employing an outcome-based approach in the curriculum positively impacts students' learning motivation by emphasizing clear and measurable learning goals. Based on this meta-analysis, it can be concluded that OBE is an effective approach to improving students' competencies in the Bakery course, particularly in enhancing practical skills and job readiness. Abstrak Dunia pendidikan, khususnya pada bidang vokasi, menuntut adanya sistem pembelajaran yang dapat menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang sesuai dengan tuntutan industri. Salah satu pendekatan yang telah diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut adalah Outcome-Based Education (OBE), yang berfokus pada pencapaian hasil belajar yang terukur dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan kurikulum Outcome-Based Education (OBE) dalam meningkatkan kompetensi siswa pada matakuliah Bakery. Dengan pendekatan meta-analisis, studi ini mengumpulkan data dari berbagai penelitian yang telah dilakukan di berbagai institusi pendidikan yang menerapkan OBE dalam pembelajaran Bakery. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan OBE secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep dasar dalam pembuatan roti dan kue, serta kemampuan praktis yang diperlukan dalam industri bakery. Selain itu, OBE juga terbukti meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan kerja tim, yang sangat relevan dengan tuntutan dunia kerja di sektor ini. Penelitian ini juga menemukan bahwa penggunaan pendekatan berbasis hasil dalam kurikulum memberikan dampak positif terhadap motivasi belajar siswa, dengan adanya penekanan pada pencapaian tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur. Berdasarkan hasil meta-analisis ini, dapat disimpulkan bahwa OBE adalah pendekatan yang efektif untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam matakuliah Bakery, terutama dalam meningkatkan keterampilan praktis dan kesiapan kerja mereka.
The Role of Islamic Principles in EFL Teaching Strategies within the Merdeka Curriculum Hasibuan, Kalayo; Yana, Lulu Dewi; Lisaini, Ouvi
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 4 (2024): Desember
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i4.2659

Abstract

This study investigates the integration of Islamic principles into English as a Foreign Language (EFL) teaching strategies within the Merdeka Curriculum, a student-centered educational framework in Indonesia. Recognizing the global importance of English and the ethical foundation of Islamic values, the research explores how values such as honesty, discipline, and respect can enhance EFL teaching practices. Using a qualitative approach and case study design, data were collected through interviews, classroom observations, and literature review. The findings show that integrating Islamic principles with the Merdeka Curriculum fosters a balanced educational environment that prioritizes both academic success and character development. Strategies like reflective practices, collaborative learning, and ethical discussions were found to effectively incorporate these values into teaching, promoting student engagement and enhancing critical thinking, moral reasoning, and language skills.The study also highlights the flexibility of the Merdeka Curriculum in embedding moral considerations into teaching, preparing students for academic and personal challenges. The implications suggest the need for a values-based approach to language education, with recommendations for teacher training and development of materials reflecting both linguistic and ethical goals. Future research could examine the long-term impact on students' holistic development and explore broader applications in education.