cover
Contact Name
Sri Hariyani
Contact Email
pi@unikama.ac.id
Phone
+6281332496234
Journal Mail Official
srihariyani@unikama.ac.id
Editorial Address
Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Jl. Supriadi No 48 Malang. Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Pi: Mathematics Education Journal
ISSN : 25975161     EISSN : 25976915     DOI : https://doi.org/10.21067/pmej
Core Subject : Education,
Pi: Mathematics Education Journal is issued as an academic journal and devoted to the publication of research papers in the field of mathematics education. Mathematics education should be interpreted to mean the whole field of human ideas and activities that could affect the teaching and learning of mathematics. We welcome authors for original research articles aims on Mathematics Education. Subjects suitable for publication include, but are not limited to the following fields: 1. Learning mathematics 2. Media development of mathematics 3. Assesment and evaluation in mathematics 4. Mathematics curriculum 5. Thinking Process
Articles 102 Documents
EFEKTIFITAS TUTOR SEBAYA DALAM PEMBELAJARAN TRIGONOMETRI DI IKIP BUDI UTOMO MALANG Listiani, Welas; Kurniawati, Anik; Purnamasari, Ika Oktaviana
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 1 No. 2 (2018): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.88 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v1i2.2328

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran Trigonometri dengan metode tutor sebaya yang dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika. Penelitian ini mengambil subjek mahasiswa kelas 2016A di IKIP Budi Utomo Malang yang terdiri dari tiga puluh lima mahasiswa. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Kegiatan penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, dengan persentase keberhasilan masing-masing siklus adalah 34%, 50% dan 70%. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah pembelajaran rigonometri dengan metode tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika angkatan 2016A IKIP Budi Utomo Malang.
ANALISIS MISKONSEPSI SISWA KELAS V-B MIN BUDURAN SIDOARJO PADA MATERI PECAHAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA Malikha, Ziadatul; Amir, Mohammad Faizal
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 1 No. 2 (2018): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.548 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v1i2.2329

Abstract

Miskonsepsi yang terjadi pada siswa akan mengakibatkan siswa mengalami kesalahan juga untuk konsep pada tingkat berikutnya. Sehingga mengakibatkan terjadinya rantai kesalahan konsep yang tidak terputus karena konsep awal yang telat dimiliki akan dijadikan sebagai dasar belajar konsep selanjutnya. Pecahan merupakan cabang dari aritmatika yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari dan merupakan materi yang berhubungan dengan materi yang lain. Namun mesikipun demikian masih banyak siswa yang mengalami miskonsepsi dalam memahami konsep pecahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui miskonsepsi yang terjadi pada siswa berkemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah dan untuk mengetahui seberapa besar presentasi miskonsepsi yang dialami. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah 1) Tes kemampuan matematika untuk mengetahui kemampuan matematika subjek, 2) tes diagnostik miskonsepsi untuk mengetahui miskonsepsi yang terjadi, dan 3) wawancara yang dilakukan pada subjek yang mengalami miskonsepsi terbanyak. Pengecekan keabsahan data menggunakan trianggulasi teknik, yaitu dengan membandingkan data hasil tes, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat dipaparkan sebagai beriku. 1) miskonsepsi pada siswa berkemampuan matematika tinggi sebesar 20%, yaitu pada konsep makna, urutan dan kerapatan pecahan, 2) miskonsepsi pada siswa berkemampuan matematika sedang sebesar 60%, yaitu pada konsep definisi, makna, ketaksamaan pecahan, urutan dan kerapatan pecahan serta perkalian dan pembagian pecahan, dan 3) miskonsepsi pada siswa berkemampuan matematika rendah sebesar 30%, yaitu pada konsep makna, ketaksamaan, urutan atau kerapatan dan perkalian pecahan.
LEARNING CYCLE 5E TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK Dewi Wulandari, Karina Pekasih; Marsitin, Retno; Wulandari, Tri Candra
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 1 No. 3 (2018): October
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.386 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v1i3.2743

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis dapat dikembangakan melalui penerapan model pembelajaran yang tepat. Salah satunya menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik di SMP Kartika IV-9 Malang. Sampel penelitian adalah kelas VII C dan VII D yang masing-masing berjumlah 31 peserta didik. Jenis penelitian adalah kuasi eksperimen. Analisis data berupa uji validitas dan uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas serta uji hipotesis. Pengujian hipotesis menggunakan uji Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menujukkan bahwa pengujian hipotesis diperoleh nilai signifikansi 0,000<0,05 dan rata-rata nilai kemampuan komunikasi matematis peserta didik dengan model pembelajaran Learning Cycle 5E adalah 61,49serta perlakuan yang diberikan pada peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran langsung adalah 39,39. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik di SMP Kartika IV-9 Malang.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DAN MODEL TALKING STICK Syafi’i, Mohamad; Fatmalawati, Kiki
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 1 No. 3 (2018): October
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.666 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v1i3.2782

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar matematika dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing dan model pembelajaran Talking Stick. Model pembelajaran Snowball Throwing merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa aktif dalam proses pembelajaran dengan kegiatan memberikan pertanyaan kepada siswa lain dengan cara melempar bola kertas. Model pembelajaran Talking Stick merupakan model pembelajaran dengan media tongkat, siapa yang memegang tongkat wajib menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Penelitian ini dilakukan di SMA Asyariah Gintung, Tangerang pada bulan Maret sampai April 2017. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata hasil belajar matematika menggunakan model Snowball Throwing adalah 80,1 sedangkan rata-rata hasil belajar matematika menggunakan model Talking Stick adalah 60,83. Dalam penelitian komparasional ini, pengujian hipotesis statistik menggunakan uji – t. Hasil analisis data uji beda dua rata – rata hasil belajar matematika menggunakan uji – t diperoleh thitung = 6.712 dan ttabel = 2.002 dengan dk = 58 dan a = 0.05 Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabel yang artinya terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing dan model pembelajaran Talking Stick.
NILAI AWAL PADA METODE NEWTON-RAPHSON YANG DIMODIFIKASI DALAM PENENTUAN AKAR PERSAMAAN Batarius, Patrisius
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 1 No. 3 (2018): October
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.326 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v1i3.2784

Abstract

Penentuan akar suatu persamaan berarti membuat persamaan tersebut sama dengan nol f(x)=0. Beberapa metode numerik bisa digunakan untuk menentukan akar persamaan yang bentuknya sangat kompleks. Akan tetapi untuk akar ganda, beberapa metode numerik seperti metode bisection, metode regulafalsi, metode Newton-Raphson, metode Secant memiliki kesulitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penentuan nilai awal pada metode Newton-Raphson yang dimodifikasi dalam mementukan akar persamaan yang memiliki akar ganda. Simulasi dilakukan pada persamaan yang memiliki 1 akar tunggal dan 2 akar ganda atau lebih. Dengan metode Newton-Raphson nilai awal yang dipilih dekat dengan akar tunggal maka akarnya terletak pada sekitar atau sama dengan akar tunggal. Namun dengan metode Newton-Raphson yang dimodifikasi pemilihan nilai awal lebih dekat dengan akar tunggal, nilai akar yang dihasilkan menunjuk pada akar ganda.
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Lestari, Septia Eka Cahya Arum; Hariyani, Sri; Rahayu, Nyamik
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 1 No. 3 (2018): October
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.176 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v1i3.2785

Abstract

Pembelajaran yang kurang bervariasi pada siswa kelas VII-B SMP PGRI 6 Malang menyebabkan siswa bosan dalam pembelajaran, sehingga siswa cenderung menjadi pendengar saja. Hal ini mengakibatkan hasil belajar siswa tidak sesuai dengan KKM yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, perlu digunakan metode pembelajaran menarik yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif tipe TGT yang dapat meningkatkan hasil belajar matematikapada siswa kelas VII-B SMP PGRI 6 Malang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-B SMP PGRI 6 Malang dan peneliti yang bertindak sebagai guru. Prosedur pengumpulan data yang digunakan meliputi tes tulis, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan meliputi mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase ketuntasanhasil belajar matematika meningkat dari 63,6% siswa yang tuntas pada siklus I menjadi 83,3% siswa yang tuntas pada siklus II.Dengan demikian, peningkatan hasil belajar siswa sebesar 19,7%,sehingga terbukti bahwa model pembelajaran Teams Games Tournament mampu meningkatkan hasil belajar matematika siswa.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) KELAS VIII BERCIRIKAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) PADA MATERI STATISTIKA Kirana, Soffie; Nazihah, Zuhrotun
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 1 No. 3 (2018): October
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.985 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v1i3.2786

Abstract

Ketersediaan LKS matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Pasuruan yang digunakan saat ini kurang menarik dan inovatif. Hal tersebut menjadikan siswa kurang aktif serta memaknai pembelajaran yang diterima. Oleh karena itu, perlu disusun dan dikembangkan LKS yang berkualitas. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan LKS bercirikan RME yang valid, praktis dan efektif. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang telah dimodifikasi menjadi 3 tahapan yaitu: 1) pendefinisian (define), 2) perancangan ( design), dan 3) pengembangan (development). Berdasarkan analisis data terhadap uji kevalidan LKS diperoleh 3,69. Hasil uji coba terhadap uji kepraktisan pada aktivitas siswa diperoleh 4,45 dan aktivitas guru 4,63. Dan hasil uji coba terhadap uji keefektifan diperoleh rata-rata nilai akhir siswa adalah 87,87, sedangkan hasil analisis uji keefektifan produk diperoleh 86,6%. Berdasarkan data tersebut maka produk yang dikembangkan memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan dan keefektifan.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA BERBASIS IT MAHASISWA TADRIS MATEMATIKA SEMESTER IV IAIN TULUNGAGUNG MELALUI SIKLUS SELF REGULATED LEARNING Asmarani, Dewi
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 1 No. 3 (2018): October
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.536 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v1i3.2788

Abstract

IAIN Tulungagung sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Indonesiaberkewajiban turut serta mewujudkan generasi muda yang cerdas, bermoral, berakhlak, kreatif,komunikatif, toleran dalam kehidupan dan tidak gagap teknologi. Semakin pesatnyakemajuanTeknologi dan Informasi (IT) sangat berpengaruh terhadap perubahan kurikulum diIAIN Tulungagung. Salah satu kurikulum yang telah berhasil diwujudkan adalah munculnyamatakuliah Pembelajaran Matematika Berbasis IT. Untuk mencapai tujuan dari matakuliahtersebut diperlukan strategi khusus dalam mengajar. Banyak kendala yang harus dihadapi olehdosen ketika mengajarkannya. Sebagai contoh kurangnya sikap kemandirian mahasiswa dalambelajar atau sering kita sebut dengan Self Regulated Learning (SRL). Rendahya SRLmahasiswa ini berdampak pada rendahnya keterampilan juga nilai akademik mahasiswa. Olehkarena itu tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan PembelajaranMatematika Berbasis IT mahasiswa melalui siklus SRL. Siklus tersebut terdiri dari beberapafase. Adapun fase-fase yang dimaksud adalah fase perencanaan (forethought), fasemenampilkan (performance), dan fase refleksi (reflection). Berdasarkan masalah di ataspenelitian ini adalah penelitian kualitatif. Adapun subjek penelitiannya adalah mahasiswaSemester IV A Jurusan Tadris Matematika IAIN Tulungagung. Sedangkan instrumen yangdigunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah lembar observasi, lembar tugas, danlembar tes praktik. Dan hasil yang didapatkan sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan semakinmeningkatnya kemampuan akademik dan terampilnya mahasiswa dalam mengoperasikanberbagai macam software baru seperti Maple, Autoplay, Geogebra, Lectora Inspire, dan SPSS.
NUS-TRICK (MUSLIHAT NUSANTARA) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GAME TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP POLA BILANGAN Rizky Ambar Setyomurni; Ridho Pratama Putra; Luluk Qomariyah
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.885 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v2i1.2536

Abstract

Trend in International Mathematics and Science Study (TIMMS) yang dilansir oleh Puspendik tahun 2015 menyatakan bahwa secara umum siswa Indonesia lemah di semua aspek konten maupun kognitif, baik untuk matematika dan sains. Inovasi media pembelajaran akan memberikan dampak yang berbeda pada peserta didik dengan semakin berkembangnya teknologi sehingga dapat membuat proses pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan interaktif. Adanya bantuan komputer dan teknologi informasi, maka kualitas pendidikan dapat meningkat dan mempermudah siswa dalam menerima pelajaran. Rendahnya pengetahuan generasi saat ini akan budaya nusantara menjadikan budaya kita sering diakui oleh negara lain. Game menjadi salah satu upaya dalam mengenalkan budaya nusantara dan juga ilmu pengetahuan para pemainnya. Ide ini mengangkat berbagai level yang sesuai dengan indikator pencapaian yang berdasarkan pada KI dan KD yang tertera pada silabus. Rumusan masalah yakni mengenai bagaimana pengembangan game serta penerapannya dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah ADDIE (analysis, design, development, implemetation, evaluation). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan angket. Hasil penilaian oleh ahli materi dan media terhadap game yakni diperoleh rata-rata 82% sedangkan hasil respon guru dan peserta didik diperoleh rata-rata 78.5%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa game layak digunakan dengan pengembangan metode ADDIE dan layak untuk diterapkan sebagai media pembelajaran
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN LANGKAH POLYA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL KELAS VIII SMP PGRI 4 KALIPARE MALANG Gogot Dwi Yulianto; I Ketut Suastika; Trija Fayeldi
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.154 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v2i1.2810

Abstract

Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah berdasarkan langkah Polya dan penyebab kesalahan siswa dalam melakukan pemecahan masalah matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah studi kasus. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP PGRI 4 Kalipare Malang. Prosedur pengumpulan data menggunakan tes untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah, wawancara untuk mengetahui penyebab kesalahan siswa, dan validasi untuk memvalidasi tes. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) hasil validasi soal dari validator yaitu soal valid dan dapat digunakan dengan sedikit revisi, (2) hasil tes menunjukkan tingkat 1 terdapat 13 siswa, tingkat 2 terdapat 3 siswa, tingkat 3 terdapat 5 siswa dan tingkat 4 terdapat 1 siswa. Kesimpulan penelitian ini yaitu siswa dibagi menjadi 4 tingkatan kemampuan pemecahan masalah menurut langkah Polya yaitu tingkat 1 tidak mampu menyelesaikan langkah pemecahan masalah Polya sama sekali, tingkat 2 siswa hanya mampu memahami masalah, tingkat 3 siswa mampu memahami masalah, menyusun rencana penyelesaian dan melaksanakan rencana penyelesaian, dan tingkat 4 siswa mampu melaksanakan 4 langkah pemecahan masalah Polya.Beberapa penyebab kesalahan siswa yaitu siswa tidak memahami materi dan teknik menyelesaikan soal, kurang konsentrasi, tidak membuat kesimpulan akhir, dan kurang teliti.

Page 2 of 11 | Total Record : 102