cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2017): Maret" : 8 Documents clear
POLA SPASIO-TEMPORAL RISIKO DEMAM DENGUE MENGGUNAKAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG Endang Surjati
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 2 No. 1 (2017): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.573 KB)

Abstract

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GEOGRAFI SMA/MA KELAS X PADA MATERI PERAIRAN LAUT DENGAN MODEL DICK AND CAREY Onik Farida Ni’matullah
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 2 No. 1 (2017): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.011 KB)

Abstract

Product of the book developed is based on the scientific rule of geography content standard and the ruleof book writing through modification of Dick and Cary Model (2001). Procedures of development for this model consist of ten step but in this case,only five step were done. They are: 1) identifying competence standard, basic competence and indicator based on the concept BSNP, 2) analyzing the learning material, 3) improving and writing text books, 4) validating text books, 5) revising the final product of text book development. Based on the result of validation on material expert, text book is in good category (67%). The result of validation on learning design, text book is in good category (69%). The result of test on the students, text book is in very good category (75%). While the result of test on teacher, text book is in very good category (82%).
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS 2 DI SMA AL-RIFA’IE GONDANGLEGI MALANG Dewi Rafika; Siti Halimatus Sakdiyah; Achmad Maulana Malik Jamil
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 2 No. 1 (2017): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.505 KB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar siswa melalui penerapan pembelajaran model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Siklus I dengan pokok bahasan Kearifan dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam, sedangkan pada siklus II dengan pokok bahasan AMDAL dan Ekolabel. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 2 SMA Al-Rifa’ie Gondanglegi yang berjumlah 28 siswa perempuan. Metode pengumpulan data berupa metode tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemampuan berpikir kritis pada siklus I adalah 52 dengan kategori cukup kritis, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis meningkat menjadi 75 dengan kategori kritis. Hasil belajar siswa siklus I adalah 52 dengan kategori cukup baik sedangkan hasil belajar siswa pada siklus II meningkat menjadi 75 dengan kategori baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan pembelajaran model PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS 2 di SMA Al-Rifa’ie Gondanglegi Malang.
KONTRIBUSI INDUSTRI TERASI TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI DESA AMBUNTEN TIMUR KECAMATAN AMBUNTEN KABUPATEN SUMENEP Khatibul Umam
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 2 No. 1 (2017): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.157 KB)

Abstract

Kepadatan penduduk yang tinggi dan lahan pertanian yang sempit menimbulkan permasalahan ketenagakerjaan di Desa Ambunten Timur. Banyak penduduk usia tenaga kerja yang belum memiliki pekerjaan. Penyerapan tenaga kerja dapat dilakukan dengan pengembangan industri kecil yang dapat menyerap banyak tenaga kerja. Industri terasi menjadi solusi bagi masyarakat Ambunten Timur untuk mengatasi permasalahan ketenagakerjaan. Industri terasi di Desa Ambunten Timur mampu menyerap tenaga kerja dan menambah pendapatan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Kontribusi industri terasi terhadap pendapatan keluarga di Desa Ambunten Timur Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep, 2) Kontribusi industri terasi terhadap penyerapan tenaga kerja di Desa Ambunten Timur Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pengolah terasi yang bekerja di industri terasi Desa Ambunten Timur Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep yang berjumlah 202 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 20% dari total populasi yaitu sebanyak 40 orang. Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan statistik deskriptif dengan tabel frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan kontribusi industri terhadap pendapatan keluarga sebesar 41.07% (total dari kategori rendah, sedang, dan tinggi). Kontribusi industri terasi terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar 5.43%.. Saran yang diajukan dalam penelitian ini di antaranya: 1) Industri terasi hendaknya meningkatkan jumlah kuota tenaga kerja agar penyerapan tenaga kerja di Desa Ambunten Timur semakin tinggi, 2) Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu sumber data untuk penelitian selanjutnya dan diharapkan penelitian lanjutan berdasarkan variabel yang berbeda.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL QUANTUM LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS SMP NEGERI 10 MALANG Theresia Cicy Oktaviana; Yuli Ifana Sari
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 2 No. 1 (2017): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.529 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh model quantum learning terhadap hasil belajar siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa/i kelas VII SMP Negeri 10 Malang semester ganjil tahun ajaran 2016/2017. Kelas VII I sebagai kelas eksperimen dan kelas VII E sebagai kelas kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quansi eksperiment) dengan desain penelitian Non Equivalent Control Group Design. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar dan variabel bebasnya model quantum learning. Instrumen penelitian hasil belajar menggunakan tes esai. Hasil penelitian berupa data yang dianalisis menggunakan t-test berbantuan program SPSS 16.0 for windows. Berdasrakan analisis nilai pre test dan post test, rata-rata gain score kelas eksperimen lebih tinggi yaitu 29,44 dibandingkan kelas kontrol dengan skor 21,38. Hasil perhitungan uji-t menggunakan independent sample t-test diperoleh data p-level lebih kecil dari 0,05 (p<0,05) yaitu dengan taraf signifikan 0,01. Hasil perhitungan ini membuktikan bahwa model quantum learning berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar ips. Disimpulkan bahwa model quantum leraning berpengaruh terhadap hasil belajar ips siswa kelas VII SMP Negeri 10 Malang. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menguji pengaruh model quantum learning terhadap variabel dan lokasi yang berbeda, jenjang pendidikan, dan materi yang berbeda. Selain itu peneliti selanjutnya juga bisa menggunakan materi apa saja.
PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS GEOGRAFI SISWA KELAS VIII SMP PGRI 02 SINGOSARI MALANG 2016/2017 Adel Bertus Tarajut; Mustika Arif Jayanti
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 2 No. 1 (2017): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.897 KB)

Abstract

Motivasi belajar berpengaruh terhadap hasi belajar siswa. Peran motivasi sebagai perantara untuk menyampaikan informasi dan dapat mempertinggi proses belajar siswa mampu meningkatkan hasil belajar. Minat belajar pengaruh terhadap hasil belajar. Minat belajar merupakan sikap individu yang sangat diperlukan oleh setiap siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh Motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS Siswa Kelas VIII SMP Pgri 02 Singosari; 2) Pengaruh Minat Belajar terhadap hasil belajar IPS Siswa Kelas VIII SMP Pgri 02 Singosari; 3) Pengaruh Motivasi Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VIII SMP Pgri 02 Singosari. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Dianalisis dengan regresi linier berganda. Hasil analisis regresi linear berganda diperoleh persamaan regresi: Y= 58,866+0.350 +0.336 yang artinya hasil belajar dipengaruhi oleh motivasi dan minat belajar. Kesimpulanya 1) Motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar. Berdasarkan hasil uji t diperoleh 3,905 (α=5%) dan nilai signifikan <0,05 yaitu 0,000. 2) Minat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar. Berdasarkan uji t diperoleh 3,465 (α=5%) dan nilai signifikan <0,05 yaitu 0,00. 3) Motivasi belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar. Berdasarkan hasil uji F 597,851 dan nilai signifikan <0,05 yaitu 0,000 pada taraf signifikan 5%.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII-3 SMP NEGERI 23 MALANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Artoldus Marianus Huntar
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 2 No. 1 (2017): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.171 KB)

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang telah di lakukan di kelas VII-3 SMP Negeri 23 Malang ditemukan pokok permasalahan yang timbul pada saat pembelajaran IPS menunjukan perilakuk siswa kurang memperhatikan saat pembelajaran, mengganggu teman sebangku, kurang berpartisipasi memberikan pendapat, bertanya, atau mencari jawaban ketika guru atau siswa lain mengajukan pernyataan. Perilaku seperti ini menunjukan kurangnya keaktifan siswa dalam belajar dikelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa dengan menerapkan model pemeblajaran Think Talk Write (TTW). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini akan dilakukan dengan dua siklus di setiap siklus melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII-3 SMP Negeri 23 Malang dengan jumlah siswa 32 orang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Hasil penelitian yang di dapat menunjukan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II dimana keaktifan siswa memiliki kategori baik. hal ini terbukti keaktifan siswa yang di peroleh pada siklus I dengan kategori 69.12% sedangkan pada siklus II memperoleh 81.12%. Saran bagi peneliti berikutnya untuk lebih memahami model pembelajaran Think Talk Write (TTW), memahami langkah-langkahnya dan lebih banyak memberikan motivasi kepada siswa.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEDULI LINGKUNGAN MASYARAKAT PESISIR (Studi Kasus Pesisir Desa Jenu Kabupaten Tuban) Dwi Fauzia Putra
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 2 No. 1 (2017): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.279 KB)

Abstract

Seperti wilayah pesisir lainnya yang terletak di Jawa bagian utara, Desa Jenu memiliki topografi relatif datar rawan akan terjadinya Rob akibat pasang naik air laut. Aktivitas masyarakat dalam mengelola sumber daya pesisir juga berpengaruh terhadap risiko bencana kepesisiran. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana bentuk pelestarian pesisir berbasis masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku peduli lingkungan pada masyarakat pesisir. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelestarian pesisir oleh masyarakat dilakukan melalui Yayasan Mangrove Center Tuban (MCT) dengan menanam pohon mangrove, cemara laut, cemara udang, pemberdayaan masyarakat, pendidikan lingkungan, pembinaan sekolah adiwiyata, Ekowisata alam, dan berbagai usaha swadaya. Faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya perilaku pro-lingkungan yaitu: pengetahuan, sikap dan nilai, kemungkinan untuk bertindak pro-lingkungan, insentif bagi perilaku pro-lingkungan, dan umpan balik bagi perilaku pro-lingkungan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8