Claim Missing Document
Check
Articles

Upaya Meningkatkan Pemahaman Tentang Identitas Diri Melalui Pemanfaatan Bahan Manipulatif Siswa Kelas I SD Islam Al Hikmah Gadang Malang Sakdiyah, Siti Halimatus
Jurnal Inspirasi Vol 3, No 2 (2013): Agustus 2013
Publisher : Jurnal Inspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.677 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui hambatan yang menyebabkan siswa kurang paham tentang identitas diri (2) Apakah media pembelajaran berupa bahan-bahan manipulatif dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami identitas diri. Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilakukan dalam 2 siklus dengan pokok bahasan Identitas diri, keluarga dan kerabat. Data dalam penelitian ini adalah hasil observasi dan hasil belajar siswa. Instrumen yang digunakan berupa soal tes, lembar observasi dan catatan lapangan. Subyek penelitian ini adalah siswa Kelas I SD Islam Al Hikmah Gadang Malang, yang berjumlah 19 orang yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Waktu pelaksanaan peneliatian mulai bulan Juli sampai September 2012. Hasil penelitian ini adalah (1) Hasil belajar klasikal siswa kelas I meningkat dari 60% di siklus I menjadi 90% di siklus II, (2) Pemanfaatan bahan manipulatif dapat meningkatkan pemahaman siswa sehingga hasil belajar siswa dari 53% dengan rata-rata 69 pada siklus I menjadi 89% dengan rata-rata 79 di siklus II. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan bahan manipulatif dapat meningkatkan pemahaman siswa dan sekaligus dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas I SD Islam Al Hikmah Gadang Malang.Abad ke-21 merupakan era global yang menuntut kemampuan kompetisi yang tinggi dalam segi kehidupan. Kata Kunci: Identitas Diri, Pemanfaatan Bahan Manipulatif
PENERAPAN PAKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR OPTIMAL SISWA KELAS B DI TK INSAN HARAPAN BAGO-BESUK PROBOLINGGO Sakdiyah, Siti Halimatus
Jurnal Inspirasi Vol 1, No 2 (2012): Januari 2012
Publisher : Jurnal Inspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.812 KB)

Abstract

Depdiknas sebagai instansi yang memiliki tanggung jawab terhadap keberhasilan proses pembelajaran telah melakukan berbagai inovasi pendidikan, dan salah satunya adalah pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM). Masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan PAKEM dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas B di TK Insan Harapan Bago-Besuk Probolinggo. Tujuan penelitian yaitu untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan PAKEM dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas B di TK Insan Harapan Bago-Besuk Probolinggo. Metode penelitian yang dipakai adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam tiga siklus, meliputi prosedur sebagai berikut (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan dan (4) refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas B TK Insan Harapan Bago-Besuk Probolinggo. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi. Teknik analisa data dengan mengecek nilai bintang yang diberikan oleh guru waktu proses pembelajaran berlangsung. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan PAKEM dapat meningkatkan hasil belajar siswa, meningkatkan kepercayaan diri siswa, menarik minat serta kemampuan siswa meningkat. Saran-saran perlunya strategi PAKEM diuji cobakan dan diterapkan di Taman Kanak-kanak dimanapun berada.. Kata kunci : PAKEM, Hasil Belajar.
KOLABORASI MODEL STAD dan PETA (Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar) Siti Halimatus Sakdiyah; Oktavianus Salomon
Education Journal : Journal Educational Research and Development Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.976 KB)

Abstract

Applying STAD and Map Learning is expected to increase student activity and learning outcomes. The stages of STAD learning model is divided into material presentation stage, group learning stage, quiz stage and award stage. This research uses qualitative approach with Classroom Action Research (PTK) which consist of 2 cycles. Each cycle consists of planning, execution, observation and reflection. The subjects of this study were students of class IV SDN Kebonsari 1 Malang. Based on the observation of student activity cycle I is 77.23% with enough category, and increased in cycle II to 87.72%, with good category. This shows that there is an increase of 10.49%. While the average value of the test cycle I is 75.45 with the percentage of completeness of student learning outcomes of 89.06%, and increased in the test cycle II with an average score of 79.15 with the percentage of students' learning completeness of 95.31%. Which is an increase in cycle II of 6.25% of cycle I. Based on the above data obtained the conclusion that STAD and map learning can improve student activities and learning outcomes on the material Distribution of flora and fauna.
STRATEGI MEDIA GAMBAR DAN MODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING Siti Halimatus Sakdiyah; Didik Iswahyudi
Education Journal : Journal Educational Research and Development Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.036 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tema indahnya kebersamaan melalui media gambar dan model pembelajaran kancing gemerincing. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Model ini terdiri dari siklus-siklus yang saling berhubungan dengan tahapan: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Apabila siklus pertama belum mencapai tujuan yang ditargetkan maka dilanjutkan dengan siklus kedua yaitu perbaikan rencana, tindakan, observasi, dan refleksi. Siklus berikutnya dimulai dengan perbaikan tindakan dari siklus sebelumnya. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kebonsari 4 Malang pada kelas III tema Indahnya Kebersamaan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: hasil lembar kerja siswa, angket respon siswa dalam proses pembelajaran, observasi, wawancara, dan validasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media gambar dan model pembelajaran kancing gemerincing pada materi Indahnya Kebersamaan dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas III SDN Kebonsari 4 Malang.
PENGEMBANGAN MODUL IPS TEMA KERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU BERBASIS PENDEKATAN SOSIAL Siti Halimatus Sakdiyah; Triwahyudianto Triwahyudianto
Education Journal : Journal Educational Research and Development Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/ej.v6i1.647

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul IPS yang mendiskripsikan kelayakan, kepraktisan serta respon siswa. Pada penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Subjek pada penelitian ini yaitu 28 orang peserta didik kelas IV dan 1 guru kelas IV sekolah dasar. Teknik pengumpulan data dari penilitian ini terdiri dari angket validasi materi, angket validasi bahasa, angket validasi media, angket kepraktisan guru, dan angket kepraktisan siswa. Hasil dari angket validasi materi memperoleh persentase rata-rata sebesar 85,7% dengan kriteria “sangat layak”, ahli media memperoleh persentase rata-rata sebesar 96,8% dengan kategori “sangat layak”. Sedangkan berdasar uji kepraktisan guru mendapat persentase rata-rata 95% “sangat baik”, dan hasil dari respon siswa memperoleh persentase sebesar 93,5% dengan kriteria “sangat baik”. Berdasarkan hasil penelitian tersebut bahwa Modul IPS Tema Keragaman Budaya Bangsaku Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar dapat dipergunakan sebagai bahan ajar karena telah memenuhi kriteria kelayakan, kepraktisan, serta mendapatkan respon yang baik dari siswa kelas IV SD.
KREATIFITAS PEMBUATAN PETA TIMBUL DI SD ISLAM AL-HIKMAH GADANG MALANG Siti Halimatus Sakdiyah; Rahaju Rahaju
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Problems faced by partners in the field such as governance to the process of learning in the classroom and assessment techniques. In the learning process is not uncommon teachers experience control dlam deliver abstract material to the concrete, due to lack of availability of instructional media. Innovation and creativity of teachers in designing and developing props from used materials combined with easily accessible materials such as nails, wires, plywood, paints, glue etc. are all available in building stores, so play based learning can be improved. Evidently the teachers still have not used the old newspapers that exist in the vicinity. The dedication to the community conducted by the team aims to improve the innovation and creativity of the teachers of Al Hikmah Islamic Elementary School Gadang Malang, in order to design and make props from old newspapers processed into pulp and then mixed with white cement and glue then attached to the plywood already in the drawing map sketch. Methods used in community service in the form of training, workshops and mentoring so as to produce props in the form of embossed maps. The results obtained from the activities of dedication in SD Islam Al-Hikmah Gadang Malang, as follows: 1) The existence of the spirit of work of the teachers, especially when teaching in the classroom, thus increasing the activity and motivation of students in the learning process. 2) There is a positive working atmosphere between teachers while teaching in the classroom and more confident. 3) The existence of props products in the form of emergent maps created by the participants during the training and mentoring
KETERAMPILAN MERANCANG RPP DENGAN KOMPETENSI INTI BERDASARKAN TEMA DAN SUB-TEMA PADA K-13 Siti Halimatus Sakdiyah; Yuli lfana Sari; Dwi Fauzia Putra
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adapun permasalahan mitra, diantaranya: (I) Para guru belum paham tentang implementasi K-13; (2) Sebagai guru kelas, mereka kurang memiliki kemampuan untuk pengembangkan Kompetensi Inti yang dijabarkan ke Peta Kornpetensi Dasar dan Indikatornya: dan (3) Terbatasnya waktu yang tersedia dalarn pertemuan tiap tcma, dimana dalam 1 semester guru kelas harus menyelesaikan 4 tema, dan masing-rnasing tema terdiri dari 3 sub tema, dari masing-masing sub tema terdiri dari beberapa pembelajaran mulai dari sampai 6. Khalayak sasarannya adalah guru-guru di SDN Kebonsari 4 Malang yang berjumlah 15 orang. Metode pendekatan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini sebagai berikut pelatihan,lokakarya, dan pendampingan. Sedangkan solusi yang ditawarkan adalah pelatihan dan pendampingan guru dalam merancang RPP dengan kompetensi inti berdasarkan tema dan sub tema. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian di SDN Kebonsari 4 Malang ini, sebagai berikut: (I) Adanya semangat bekerja untuk para guru terutama saat mengajar di dalam kelas, sehingga meningkatkan keaktifan dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran, (2) Adanya suasana kerja yang positif antar guru terutama saat mengajar di kelas dan membuat mereka lebih pcrcaya diri, dan (3) Adanya produk RPP berdasarkan kurikulum 2013 yang dibuat oleh peserta pada saat pelatihan dan pendampingan.
Upaya Meningkatkan Pemahaman Tentang Identitas Diri Melalui Pemanfaatan Bahan Manipulatif Siswa Kelas I SD Islam Al Hikmah Gadang Malang Siti Halimatus Sakdiyah
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 3 No 2 (2013): Agustus 2013
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.677 KB) | DOI: 10.21067/jip.v3i2.374

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui hambatan yang menyebabkan siswa kurang paham tentang identitas diri (2) Apakah media pembelajaran berupa bahan-bahan manipulatif dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami identitas diri. Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilakukan dalam 2 siklus dengan pokok bahasan Identitas diri, keluarga dan kerabat. Data dalam penelitian ini adalah hasil observasi dan hasil belajar siswa. Instrumen yang digunakan berupa soal tes, lembar observasi dan catatan lapangan. Subyek penelitian ini adalah siswa Kelas I SD Islam Al Hikmah Gadang Malang, yang berjumlah 19 orang yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Waktu pelaksanaan peneliatian mulai bulan Juli sampai September 2012. Hasil penelitian ini adalah (1) Hasil belajar klasikal siswa kelas I meningkat dari 60% di siklus I menjadi 90% di siklus II, (2) Pemanfaatan bahan manipulatif dapat meningkatkan pemahaman siswa sehingga hasil belajar siswa dari 53% dengan rata-rata 69 pada siklus I menjadi 89% dengan rata-rata 79 di siklus II. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan bahan manipulatif dapat meningkatkan pemahaman siswa dan sekaligus dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas I SD Islam Al Hikmah Gadang Malang.Abad ke-21 merupakan era global yang menuntut kemampuan kompetisi yang tinggi dalam segi kehidupan. Kata Kunci: Identitas Diri, Pemanfaatan Bahan Manipulatif
PENERAPAN PAKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR OPTIMAL SISWA KELAS B DI TK INSAN HARAPAN BAGO-BESUK PROBOLINGGO Siti Halimatus Sakdiyah
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 1 No 1 (2012): Januari 2012
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.812 KB) | DOI: 10.21067/jip.v1i1.479

Abstract

Depdiknas sebagai instansi yang memiliki tanggung jawab terhadap keberhasilan proses pembelajaran telah melakukan berbagai inovasi pendidikan, dan salah satunya adalah pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM). Masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan PAKEM dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas B di TK Insan Harapan Bago-Besuk Probolinggo. Tujuan penelitian yaitu untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan PAKEM dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas B di TK Insan Harapan Bago-Besuk Probolinggo. Metode penelitian yang dipakai adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam tiga siklus, meliputi prosedur sebagai berikut (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan dan (4) refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas B TK Insan Harapan Bago-Besuk Probolinggo. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi. Teknik analisa data dengan mengecek nilai bintang yang diberikan oleh guru waktu proses pembelajaran berlangsung. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan PAKEM dapat meningkatkan hasil belajar siswa, meningkatkan kepercayaan diri siswa, menarik minat serta kemampuan siswa meningkat. Saran-saran perlunya strategi PAKEM diuji cobakan dan diterapkan di Taman Kanak-kanak dimanapun berada.. Kata kunci : PAKEM, Hasil Belajar.
Perbedaan Strategi Talking Stick dan Numbered Heads Together (NHT) pada Mata Pelajaran IPS Siti Halimatus Sakdiyah; Achmad Maulana Malik Jamil; Harun Harun
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 8 No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.398 KB) | DOI: 10.21067/jip.v8i1.2247

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dari hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Talking Stick dan model Numbered Head Together (NHT) siswa kelas IV. Hal ini dilakukan karena proses pembelajaran IPS dikelas IV SDN Gadang 4 Malang masih menggunakan metode ceramah, hafalan dan pemberian tugas, dimana guru menerangkan sedangkan siswa mendengarkan, mencatat, dan mengerjakan tugas. Keterlibatan siswa disini adalah keterlibatan pasif, komunikasi terjalin satu arah, hal ini yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah. Penelitian ini dirancang menggunakan Quasi Experiment. Dengan desain penelitian Nonequivalen Control Group Design. Variabel bebasnya model pembelajaran Talking Stick dan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT). Variabel terikatnya hasil belajar IPS. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Gadang 4 Malang, dengan jumlah 44 siswa. Pengambilan sampling pada penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Kelas IVA sebagai kelas eksperimen 1 yang berjumlah 22 siswa dan kelas IVB sebagai kelas eksperimen 2 yang berjumlah 22 siswa. Untuk mengumpulkan data tersebut diperlukan tes dan uji hipotesisnya menggunakan Uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : ada perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Talking Stick dan Numbered Heads Together (NHT) pada pelajaran IPS kelas IV SDN Gadang 4 Malang, dengan nilai signifikansi 0,035 < 0,05 dan Fhitung sebesar 0,264. Jika sig > 0,05 maka Ho = diterima , dan jika sig < 0,05 maka Ho = ditolak. Artinya bahwa Ho ditolak dan H1 diterima. Jika Ho ditolak maka ada perbedaan hasil belajar IPS antara siswa yang diajar menggunakan model Talking Stick dengan siswa yang diajar menggunakan model Numbered Head Together (NHT). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan prestasi belajar siswa menggunakan model pembelajaran Talking Stick dan Numbered Heads Together (NHT) pada pelajaran IPS kelas IV SD Negeri 1 Brongkal Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang.