cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology
ISSN : 25416057     EISSN : 25414674     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
MUST is a journal of mathematics education, science, and technology published by the Faculty of Teacher Training and Education, Muhammadiyah University of Surabaya. This journal focuses on the publication of research results and scientific articles on mathematics education, science, and technology. MUST Journal is published twice in a year, on July and December.
Arjuna Subject : -
Articles 153 Documents
Analisis Hubungan Media Sosial dan Media Massa dalam Penyebaran Berita Hoaks berdasarkan Structural Equation Modeling-Partial Least Square Christopher Andreas; Sakinah Priandi; Antonio Nikolas Manuel Bonar Simamora; M. Fariz Fadillah Mardianto
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 6, No 1 (2021): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/must.v6i1.8816

Abstract

Kebebasan pers adalah salah satu fokus yang terus diwujudkan dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan didukung era digital, kebebasan pers telah menciptakan keterbukaan dan penyebaran informasi yang cepat dan luas. Namun, hal tersebut diikuti dengan perkembangan berita hoaks di media sosial dan media massa yang terus tumbuh dan menjadi masalah serius di Indonesia. Perkembangan tersebut membuat analisis hubungan media sosial dan media massa dalam penyebaran berita hoaks di Indonesia penting dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk model struktural yang menjelaskan hubungan kedua media tersebut dalam penyebaran berita hoaks. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perkembangan berita hoaks di media sosial dan media massa yang dianalisis dengan mempertimbangkan dua model struktural menggunakan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan berita hoaks di media sosial dan media massa saling berpengaruh signifikan. Melalui penelitian ini, rekomendasi kebijakan terkait upaya menekan perkembangan berita hoaks di media sosial dan media massa berbasis hasil pemodelan SEM-PLS dapat dirumuskan sehingga perkembangan berita hoaks dapat diminimalisir.
Teori Piaget dalam Pembelajaran Matematika Marizka Aulia Fahma; Jayanti Putri Purwaningrum
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 6, No 1 (2021): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/must.v6i1.6966

Abstract

Tujuan penyusunan artikel tentang teori Piaget dalam pembelajaran matematika adalah untuk menambahkan wawasan dalam pembelajaran matematika terkait pentingnya pemahaman konsep. Misalnya dalam memahami materi operasi penjumlahan, lebih baik siswa tidak hanya mengetahui tentang operasi penjumlahan saja, namun siswa dapat mengetahui konsep awal dari menentukan hasil operasi penjumlahan. Perkembangan zaman dan teknologi membuat banyak siswa tergantung pada penggunaan alat bantu hitung seperti kalkulator, sehingga siswa cenderung malas untuk memecahkan masalah dengan menggunakan rumus ataupun menggunakan alat peraga. Siswa tidak terlalu menyukai materi matematika karena bagi siswa matematika adalah ilmu hafalan dan sulit bagi mereka untuk menyelesaikan permasalahan matematika. Metode yang digunakan dalam penyusunan artikel ini adalah studi literatur mengenai teori Piaget dan pembelajaran materi operasi penjumlahan. Piaget mengatakan bahwa guru matematika harus mengetahui perkembangan kognitif terhadap anak. Tingkat perkembangan intelektual yang dilakukan oleh setiap individu yaitu tingkat sensosi-motor (0-1 tahun), pra-operasional (2-7 tahun), operasional konkret (7-11 tahun), dan operasional formal (11 tahun ke atas). Hasil dari studi literatur diperoleh bahwa teori piaget yang diterapkan dalam pembelajaran matematika pada materi operasi penjumlahan dengan menggunakan alat peraga mampu mengasah kreativitas, pola pikir siswa, dan meningkatkan keaktifan siswa kelas satu SD.
Pendekatan Goal Programming untuk Rute Pengangkutan Sampah Kuka, Fatra; Katili, Muhammad Rifai; Payu, Muhammad Rezky Friesta
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 6, No 1 (2021): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/must.v6i1.6349

Abstract

Saat ini masalah sampah telah menjadi masalah serius bagi semua lapisan masyarakat termasuk pemerintah daerah. Hal ini dipengaruhi oleh tingginya produktivitas manusia, pertambahan jumlah penduduk, dan ketersediaan ruang hidup manusia yang terbatas. Meningkatnya jumlah sampah yang dihasilkan dari hari-kehari dapat menimbulkan permasalahan yang serius, karena sampah sering terjadi tanpa disadari oleh penduduknya sendiri. Satu masalah dalam pengelolaan sampah adalah masalah pengangkutan sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Tujuan penelitian ini adalah mengoptimalkan rute pengangkutan sampah di Kota Gorontalo.  Dalam penelitian, digunakan pendekatan Goal Programming untuk memformulasikan model dan mengoptimalkan rute dengan memperhatikan biaya, waktu, jarak, serta banyaknya pelanggan yang dapat terlayani.  Hasil penelitian menunjukan bahwa rute pengangkutan sampah dapat dioptimalkan dengan pendekatan Goal Programming. Adapun rute optimal dari masing-masing komponen yaitu biaya, waktu, jarak, serta banyaknya pelanggan yang dapat terlayani diperoleh hasil yaitu: 16 rute dengan 131 node, total biaya bahan bakar keseluruhan kendaraan Rp. 1.648.000,  yang membutuhkan waktu 128 jam per hari. Setelah menggunakan Goal Programming, node yang dapat dikunjungi sebanyak 127 node dengan total biaya bahan bakar minimum sebesar 22,10% per hari dengan waktu tempuh perjalanan 11 jam dan total jarak tempuh keseluruhan kendaraan 240,43 KM.
Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Permainan Kreatif dengan Media Hanger Play terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 11 Surabaya Noor Riyadi Hidayat; Shoffan Shoffa; Himmatul Mursyidah; Iis Holisin
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 6, No 1 (2021): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/must.v6i1.8491

Abstract

Belajar merupakan kegiatan penting bagi setiap orang. Sebuah survey memperlihatkan bahwa 82% anak-anak yang masuk sekolah pada usia 5-6 tahun memiliki citra diri positif tentang kemampuan belajar mereka sendiri. Namun angka tersebut turun drastis menjadi hanya 18% ketika usia mereka beranjak 16 tahun. Penyebab menurunnya kemampuan belajar ini adalah sikap malas, menggampangkan tugas, dan cara belajar siswa di rumah yang terlalu santai. Sama halnya ketika siswa belajar matematika. Diketahui konsep matematika pada umumnya bersifat abstrak sehingga sulit bagi siswa untuk dapat memahami materi dengan hanya mendengarkan penjelasan guru. Berdasarkan survey tersebut, digunakan pembelajaran permainan kreatif dengan menggunakan media Hanger Play sebagai alat bantu untuk menjadikan pembelajaran matematika lebih menarik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh metode permainan kreatif dengan media Hanger Play terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 11 Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Karena penelitian ini berupaya mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan metode permainan kreatif dengan media Hanger Play terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa. Kemudian di kembangkan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif penggunaan metode permainan kreatif dengan media Hanger Play terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa yang. Selain itu, dari hasil observasi diperoleh tingkat signifikan yang tinggi (siswa tertarik) terhadap pembelajaran matematika menggunakan metode dan media tersebut.
Penerapan Model Tournament Teams Strategy (TTSt): Alternatif Inovasi Pembelajaran Secara Online Muhammad Taufiq Syarifudin; Puji Lestari
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 6, No 1 (2021): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/must.v6i1.5343

Abstract

Kondisi awal terjadinya pandemi Covid-19 banyak diperbincangkan, diantaranya dampaknya pada pembelajaran di sekolah. Perubahan pembelajaran yang semula sifatnya tatap langsung, bahkan tanpa melibatkan teknologi, kini berbanding terbalik yaitu harus melibatkan teknologi sebagai salah satu solusi memutus mata rantai penyebaran virus. Efektivitas pembelajaran daring masih saja dilakukan sebagai bentuk uji coba untuk melihat metode terbaik yang dapat dilakukan dengan memperhatikan lingkungan dan kondisi yang ada. Salah satu inovasi pembelajaran online yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan model Tournament Teams Strategy (TTSt) berbasis whatsapp. Model ini merupakan hasil kolaborasi dari tiga model pembelajaran yang telah dikenal sebelumnya yaitu Student Team Achievement Division (STAD), Numbered Head Together (NHT), dan Teams Games Tournament (TGT). Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengetahui respon siswa mengenai efektivitas implementasi model TTSt dalam pembelajaran secara online, pada mata pelajaran Matematika materi Integral. Subjek merupakan siswa kelas XI pada salah satu Madrasah Aliyah Negeri di KabupatenTasikmalaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode survei. Instrumen yang digunakan berupa soal tes dan angket. Dengan menggunakan analisis gain ternormalisasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan nilai siswa dengan interpretasi tinggi. Respon siswa terhadap model pembelajaran Tournament Teams Strategy (TTSt) memiliki interpretasi baik. Dengan demikian disimpulkan bahwa model pembelajaran TTSt dapat dijadikan salah satu alternatif model pembelajaran secara online.
Improving the Competency of High School Teachers in Understanding and Designing Questions Based on Minimum Competency Assessment in Babat Lamongan District Siti Maghfirotul Ulyah; Sediono Sediono; Elly Ana; Noviatus Sholihah; Khoirun Niswatin
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 6, No 1 (2021): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/must.v6i1.7773

Abstract

One of the latest topics in the world of education is the presentation of policies regarding the replacement of the National Examination (UN) into a Minimum Competency Assessment (AKM) and a character survey by the Minister of Education and Culture. With the new policy, all schools and school residents must make preparations as early as possible. Because this policy has never been implemented before, most educators (teachers) do not have sufficient insight into AKM. Therefore, it is necessary to conduct research on teacher competence in understanding and designing AKM-based questions. Teachers will be given a workshop that aims to provide insight and competence for teachers to prepare for the implementation of AKM in the future with the target of mathematics and science teachers at the state high school level in Babat District (SMAN 1 Babat and MAN 2 Lamongan). Workshops and mentoring for teachers are provided to prepare themselves as pioneers in the implementation of AKM who have the ability to understand and design numeracy category questions. The teachers were given pre-test and post-test during the workshop and the results would be compared and analyzed descriptively with a quantitative approach. The results of the study stated that by giving the workshop, there was an increase in the ability of teachers to understand AKM-based questions by 24.19 points. However, in the ability to design AKM questions, there was only an increase of 5.95 points. Therefore, it is necessary to carry out further post-workshop mentoring. 
Keller-Box Scheme to Mixed Convection Flow Over a Solid Sphere with the Effect of MHD Mohammad Ghani; Wayan Rumite
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 6, No 1 (2021): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/must.v6i1.8230

Abstract

Mixed convection is the combination of a free convection caused by the buoyancy forces due to the different density and a forced convection due to external forces that increase the heat exchange rate. This means that, in free convection, the effect of external forces is significant besides buoyancy forces. In this study the fluid type with viscoelastic effect is non-Newtonian. The viscoelastic fluids that pass over a surface of a sphere form a thin layer, which due to their dominant viscosity is called by the border layer. The obtained limiting layer is analyzed with the thickness of the boundary layer-  near the lower stagnating point, then obtained dimensional boundary layer equations, continuity, momentum, and energy equations. These dimensional boundary layer equations are then transformed into non-dimensional boundary layer equations by using non-dimensional variables. Further, the non-dimensional boundary layer equations are transformed into ordinary differential equations by using stream function, so that obtained the non-similar boundary layer equations. These non-similar boundary layer equations are solved numerically by using finite difference method of Keller-Box. The discretization results are non-linear and it should be linearized using newton linearization technique. The numerical solutions are analyzed the effect of Prandtl number, viscoelastic, mixed convection, and MHD parameters towards velocity profile, temperature profile, and wall temperature.
Pengukuran Diameter dan Kedalaman Kawah Bulan Muhammad Hidayat; Leo Hermawan; Riskiyan Hadi; Hariyadi Putraga; Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 6, No 1 (2021): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/must.v6i1.7547

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan dengan tujuan untuk mengukur secara tidak langsung diameter dan kedalaman kawah bulan yang diperoleh saat pengamatan Bulan. Penelitian ini dilakukan di Observatorium Ilmu falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara  dengan menggunakan teleskop William Optics Gt 102, Mounting iEQ45 Pro Kamera CCD QHY 5-II dan Canoon 600D. Penelitian ini fokus pada pengamatan kawah di Bulan, menentukan ukuran diameter dan kedalamannya pada basis foto dan perhitungan sederhana dengan beberapa penyederhanaan matematis. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian, didapat nilai untuk diameter (d) dan kedalaman (h) untuk kawah bernama Tycho yaitu  d=102,95; h=6,6. Copernicus d=110,14; h=5,4. Schiller d=28,98; h=8,6. Kepler d=178,82; h=3,8 dengan tingkat kesalahan pengukuran 2%.
Profil Berpikir Kritis Peserta Didik Ditinjau dari Gaya Kognitif dalam Memecahkan Masalah Matematika Nathasa Pramudita Irianti; Rio Febrianto Arifendi; Elita Mega Selvia Wijaya
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 6, No 1 (2021): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/must.v6i1.9178

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil berpikir kritis peserta didik yang memiliki tipe kognitif reflektif dan impulsif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII MTs Muhammadiyah 1 Malang. Untuk mendapatkan kelompok gaya kognitif dilakukan Matching Familiar Figures Test (MFFT), kemudian pada masing–masing kelompok dipilih 2 subjek dengan memperhatikan kemampuan komunikasi peserta didik saat mengeluarkan gagasan secara lisan maupun tertulis sesuai hasil wawancara dengan guru matematika. Keempat subjek diberikan soal pemecahan masalah untuk mengetahui profil masing- masing gaya kognitif. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa peserta didik reflektif mampu memahami masalah, setiap keputusan disertai dengan alasan yang relevan, penarikan kesimpulan tepat, mampu menjelaskan kesimpulan yang dibuat dengan baik serta tidak melakukan overview. Sedangkan untuk peserta didik dengan gaya kognitif impulsif mampu memahami masalah, beberapa alasan yang dikemukakan tidak relevan sehingga penarikan kesimpulan yang dilakukan kurang tepat, dan melakukan overview pada soal yang dirasa mudah. Persamaan peserta didik reflektif dan impulsif terletak pada focus sedangkan perbedaannya terletak pada reason, inference, situation, clarity, dan overview.
Penerapan Model ARIMAX-GARCH dalam Pemodelan dan Peramalan Volume Transaksi Uang Elektronik di Indonesia Christopher Andreas; Sediono Sediono; Elly Ana; Suliyanto Suliyanto; M. Fariz Fadillah Mardianto
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 6, No 2 (2021): DECEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/must.v6i2.11214

Abstract

Di era ekonomi digital, berbagai aktivitas ekonomi telah banyak memanfaatkan penggunaan uang elektronik. Penggunaan uang elektronik memberi berbagai dampak positif terhadap perekonomian dan pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, perkembangan ekonomi digital terus didorong dalam upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi seperti salah satu pilar tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs). Hal ini menunjukkan bahwa pemodelan dan peramalan volume transaksi uang elektronik sangat penting untuk dilakukan karena volume transaksi uang elektronik tersebut merupakan salah satu indikator perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan model statistika yang memiliki akurasi tinggi guna meramalkan volume transaksi uang elektronik di Indonesia. Dalam hal ini, pemodelan dilakukan dengan mempertimbangkan dua variabel eksogen yaitu infrastruktur uang elektronik dan kondisi pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan analisis data berdasarkan data yang bersumber dari Bank Indonesia. Dengan menerapkan model ARIMAX-GARCH, diperoleh model statistika yang memiliki akurasi tinggi dalam meramalkan volume transaksi uang elektronik di Indonesia. Hal ini ditandai melalui nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 11,33%. Selain itu, kedua variabel eksogen yaitu infrastruktur uang elektronik dan kondisi pandemi Covid-19 berpengaruh signifikan terhadap volume transaksi uang elektronik di Indonesia. Penelitian ini bermanfaat sebagai landasan dalam melakukan evaluasi kebijakan terkait perkembangan ekonomi digital khususnya penggunaan uang elektronik di Indonesia.

Page 11 of 16 | Total Record : 153