cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology
ISSN : 25416057     EISSN : 25414674     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
MUST is a journal of mathematics education, science, and technology published by the Faculty of Teacher Training and Education, Muhammadiyah University of Surabaya. This journal focuses on the publication of research results and scientific articles on mathematics education, science, and technology. MUST Journal is published twice in a year, on July and December.
Arjuna Subject : -
Articles 153 Documents
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan Metode Mnemonik Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X di SMA Muhammadiyah 1 Surabaya Yuliana, Marissa; Suryaningtyas, Wahyuni; Shoffa, Shoffan
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 2, No 1 (2017): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1148.509 KB) | DOI: 10.30651/must.v2i1.530

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh positif dan signifikan dari model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan metode Mnemonik terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Surabaya. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantifatif. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas X di SMA Muhammadiyah 1 Surabaya. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel dalam penelitian adalah kelas X-5 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-3 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil nilai uji t satu pihak, diperoleh posttest 1 dengan  dan posttest 2 dengan  maka  diterima sehingga didapatkan hasil bahwa rata-rata skor tes akhir pada kelompok eksperimen lebih baik daripada rata-rata skor tes akhir pada kelompok kontrol. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran tipe STAD dengan metode mnemonik berpegaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa, (2) Hasil presentase angket respon siswa diperoleh bahwa (pada pernyataan angket positif) 29,4% siswa Sangat Setuju dan 61,3% siswa Setuju dengan model pembelajaran tipe STAD dengan metode mnemonik pada pelajaran matematika dengan materi Trigonometri, ini berarti banyak siswa pada kelompok kelas eksperimen merespon baik terhadap model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan metode mnemonik dikelas.
Pengaruh Beban Kerja Individu, Beban Kerja Organisasi, dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Bank Sinarmas Klaten) Retno Tri Vulandari
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 1, No 2 (2016): DECEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1251.443 KB) | DOI: 10.30651/must.v1i2.310

Abstract

Dunia perbankan merupakan dunia kerja yang memiliki beban yang besar, beban kerja bukan hanya ditimbulkan oleh individu tetapi juga dari organisasi serta pemimpin. Beban kerja yang semakin tinggi akan mempengaruhi kinerja masing-masing karyawan. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dilakukan analisa pengaruh beban kerja individu, organisasi, dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan, seberapa besar pengaruh kebijakan organisasi terhadap kinerja karyawan, seberapa besar pengaruh sikap kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, dan seberapa besar ketiganya mempengaruhi kinerja karyawan. Subjek penelitian ini adalah 60 karyawan Bank Sinar Mas wilayah Klaten. Hasil penelitian sebesar 76,2% kinerja karyawan dipengaruhi oleh beban kerja individu, beban kerja organisasi, dan kepemimpinan.
Profil Koneksi Matematis Siswa Perempuan SMA dengan Kemampuan Matematika Tinggi dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Muhammad Romli
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 1, No 2 (2016): DECEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.933 KB) | DOI: 10.30651/must.v1i2.234

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan profil koneksi matematis siswa perempuan SMA dalam menyelesaian masalah matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatif yang mengungkap makna dibalik gejala-gejala yang terjadi pada subjek penelitian. Subjek penelitian ini adalah seorang siswa perempuan SMA kelas XI berkemampuan tinggi. Metode pengumpulan data penelitian adalah wawancara mendalam dan analisis tugas yang didasarkan pada tugas penyelesaian masalah matematika. Semua data direkam dengan menggunakan video recorder. Untuk memperoleh data yang kredibel melalui pengamatan terus menerus/konsisten dan pantang menyerah (meningkatkan ketekunan), triangulasi waktu dan member check. Data dianalisis menggunakan model alir meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil koneksi matematis siswa ditinjau berdasarkan langkah penyelesaian masalah Polya yaitu memahami masalah, membuat rencana penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali jawaban. Pertama, profil koneksi matematis siswa dalam memahami masalah adalah pemahaman masalah dengan menyajikan informasi (fakta) pada masalah dalam bentuk diagram matematika dengan benar. Mengidentifikasi bagian-bagian (fakta) pada sketsa gambar yang dibuat secara aljabar dengan mengaitkan prinsip dan fakta matematika pada masalah. Mengidentifikasi konsep dan prinsip matematika pada masalah yang akan diselesaikan dari apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah nyata yang akan diselesaikan. Menuliskan sebagian apa yang diketahui pada masalah dalam bentuk simbol matematika, tidak menuliskan kembali apa yang ditanyakan pada masalah. Kedua, profil koneksi matematis siswa dalam membuat rencana penyelesaian masalah adalah mengemukakan langkah-langkah penyelesaian berdasarkan pertanyaan pada masalah menggunakan prosedur penyelesaian masalah yang telah dipahami, menemukan keterkaitan hal yang ditanyakan pada masalah dengan prinsip dan prosedur matematika yang telah dipahami. Ketiga, profil koneksi matematis siswa dalam melaksanakan rencana penyelesaian adalah menggunakan hubungan beberapa fakta, konsep, prinsip matematika yang sudah dipelajari sebelumnya dengan prinsip matematika yang ada pada masalah, menggunakan beberapa prinsip matematika untuk memperoleh prinsip matematika yang lain, menggunakan konsep dan prosedur matematika untuk memperoleh penyelesaian dari permasalahan. Keempat, profil koneksi matematis siswa dalam memeriksa kembali jawabannya dengan memeriksa kembali rumus-rumus yang digunakan, langkah-langkah yang sudah dikerjakan, hasil operasi hitung aljabar yang diperoleh serta jawaban akhir yang diperoleh, meyakini jawaban akhir sudah benar dengan alasan semua rumus yang digunakan sudah benar, langkah yang digunakan sudah benar, hasil akhir cocok dengan hasil pengerjaan ulang yang dilakukan
Efektivitas Model Guided Discovery Learning untuk Video Pembelajaran dalam Mengetahui Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Khilya Ulfa; Achmad Buchori; Yanuar Hery Murtianto
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 2, No 2 (2017): DECEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.145 KB) | DOI: 10.30651/must.v2i2.888

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1)Apakah terdapat perbedaan antara kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada pembelajaran guided discovery learning berbantu video pembelajaran dengan software Aurora 3D Presentation dan Camtasia Studio dengan model pembelajaran konvensional (2) Apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran guided discovery learning berbantu video pembelajaran dengan software Aurora 3D Presentation dan Camtasia Studio lebih baik dari siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional (3)Apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dierikan perlakuan mencapai tuntas secara klasikal maupun individual. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling terpilih kelas XI Akuntansi 1 yang diberikan perlakuan dan kelas XI Pemasaran 2 yang diberikan model konvensional. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan metode non tes. Berdasarkan uji prasyarat disimpulkan bahwa sampel berdistribusi normal, mempunyai varians yang sama, dan mempunyai kemampuan awal yang sama. Hasil penelitiannya adalah terdapat perbedaan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa menggunakan pembelajaran model guided discovery learning berbantuan video pembelajaran dan pembelajaran konvensional, model pembelajaran guided discovery learning berbantu video pembelajaran lebih baik dari pembelajaran konvensional terhadap kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang menggunakan model Guided Discovery Learning berbantuan video pembelajaran mencapai tuntas klasikal maupun individual.
Pengembangan Bahan Ajar Statistika untuk Mengembangkan Kemampuan Pemahaman Matematis Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini pada Matakuliah Statistika Yenni Yenni
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 2, No 1 (2017): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.241 KB) | DOI: 10.30651/must.v2i1.522

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan pemahaman matematis mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) pada matakuliah Statistika. Pemamahaman matematis mahasiswa PGPAUD rendah karena ketidakminatan mereka dalam menempuh matakuliah yang dinilai melelahkan. Berdasarkan hal tersebut, penanganan yang dilakukan adalah dengan menyajikan bahan ajar yang representative dan mampu mengembangkan kemampuan pemahaman matematis. Jenis Penelitian ini adalah penelitian pengembangan, berupa pengembangan bahan ajar. Sumber data ditentukan secara purposive dengan maksud dapat memperoleh hasil yang lebih maksimal. Prosedur pengembangan dimulai dengan fase investigasi awal; fase desain; fase realisasi/konstruksi; fase tes, evaluasi dan revisi serta fase implementasi. Berdasarkan hasil analisis diperoleh data bahwa nilai uji materi ajar sangat kuat, uji pendidikan sangat kuat, uji kepraktisan sangat praktis dan uji keefktifan sangat efektif. Dengan demikian, bahan ajar statistika yang telah disusun layak dipergunakan untuk mengembangkan kemampuan pemahman matematika
Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Matematika Materi Prisma Kelas VIII dengan Pendekatan Scientific di SMP DR. Soetomo Surabaya Musnidatul Millah Arief; Chusnal Ainy; Wahyuni Suryaningtyas
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 1, No 2 (2016): DECEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (914.362 KB) | DOI: 10.30651/must.v1i2.240

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah pengembangan lembar kerja siswa matematia materi prisma kelas VIII dengan pendekatan scientific. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsipkan pengembangan lembar kerja siswa matematika materi prisma kelas VIII dengan pendekatan scientific serta respon peserta didik. Penelitian pengembangan lembar kerja siswa ini menggunakan model pengembangan perangkat pembelajaran menurut Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahap, yakni pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Lembar kerja siswa ini divalidasi oleh dua validator yang terdiri dari dosen dan guru matematika. Penelitian ini diujicobakan di SMP DR. Soetomo Surabaya semester genap tahun ajaran 2014/2015 pada tanggal 29 April – 20 Mei 2015. Hasil penelitian diperoleh dari rata-rata total validasi dari aspek kelayakan isi, bahasa, dan penyajian sebesar 4,19 dengan kategori sangat valid. Penilaian lembar kerja siswa dari semua validator menyatakan dapat digunakan dengan sedikit revisi. Berdasarkan tes hasil belajar didapat presentase ketuntasan sebesar 93,94%. Angket respon peserta didik terhadap lembar kerja siswa secara keseluruan didapat presentase sebesar 84,95% dengan kategori sangat kuat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa lembar kerja siswa matematika dengan pendekatan scientific dinyatakan layak.
Pengaruh Model Pembelajaran Guided Discovery Learning terhadap Kemampuan Pemahaman dan Hasil Belajar Siswa Materi Operasi Aljabar Kelas VII SMP Ferennita Harianti
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 3, No 1 (2018): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.835 KB) | DOI: 10.30651/must.v3i1.1611

Abstract

Rendahnya kemampuan pemahaman siswa terhadap persoalan matematika karena pembelajaran matematika masih berpusat kepada guru. Penggunaan model pembelajaran secara konvensional yang mengakibatkan rendahnya kemampuan pemahaman serta hasil belajar. Maka dari itu guru sebaiknya dapat menggunakan model pembelajaran salah satunya ialah Guided Discovery Learning. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Guided Discovery Learning terhadap kemampuan pemahaman dan hasil belajar siswa materi operasi aljabar kelas VII. Metode penelitian ini adalah kuantitatif. Dengan desain penelitian one-group pretest-posttest design. Populasi penelitian seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sumbergempol. Sampel penelitian kelas VII-G dengan jumlah siswa sebanyak 32 siswa. Teknik pengumpulan data berupa soal tes pilihan ganda 10 dan uraian 5 soal pretest dan posttest serta dokumentasi. Data dioleh dengan menggunakan analisis uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman siswa terhadap materi operasi aljabar setelah mendapatkan model pembelajaran guided discovery learning menggunakan uji-t diperoleh 0,000 < 0,05 maka artinya Ho ditolak, dan secara otomatis Ha1 yang diterima artinya ada pengaruh penggunaan model pembelajaran guided discovey learning terhadap kemampuan pemahaman siswa materi operasi aljabar kelas VII. Sedangkan hasil belajar siswa terhadap materi operasi aljabar setelah mendapatkan model pembelajaran Guided Discovery Learning menggunakan uji-t diperoleh 0,000 < 0,05 maka artinya Ho ditolak, dan secara otomatis Ha2 yang diterima artinya ada pengaruh penggunaan model pembelajaran guided discovey learning terhadap hasil belajar siswa materi operasi aljabar kelas VII. 
Meningkatkan Prestasi Belajar Aritmatika Sosial dengan Pendekatan Saintifik Kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Surabaya Dia Setianingsih; Chusnal Ainy; Febriana Kristanti
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 1, No 1 (2016): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.532 KB) | DOI: 10.30651/must.v1i1.101

Abstract

Banyak yang beranggapan bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit untuk diajarkan dan dipelajari. Salah satu karakteristik matematika adalah mempunyai objek yang bersifat abstrak, inilah yang menyebabkan banyak siswa mengalami kesulitan dalam matematika dan guru masih belum menggunakan model pembelajaran yang menarik sehingga siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan analisis statistik deskriptif, dengan jenis penelitian berupa penelitian tindakan kelas (PTK). Data yang dianalisis deskriptif adalah : ketuntasan belajar dan aktifitas siswa dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VII B SMP Muhammadiyah 1 Surabaya. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan nilai prestasi belajar matematika siswa kelas VII B SMP Muhammadiyah 1 Surabaya dapat ditingkatkan melalui pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran. Siklus 1 dengan rata-rata 2,82, meningkat sebesar 25,89% dari nilai pretest. Siklus 2 meningkat 10,28% dari siklus 1 dengan rata-rata 3,11. Hal ini menunjukkan bahwa siswa senang terhadap proses pembelajaran menggunakan pendekatan ini.
Konsep Kesejajaran Garis dalam Geometri Euclid dan Geometri Riemann serta Aplikasinya dalam Kajian Ilmu Falak Agus Solikin
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 2, No 2 (2017): DECEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (849.409 KB) | DOI: 10.30651/must.v2i2.865

Abstract

Kesejajaran garis dalam geometri Euclid dan Riemann dalam kajian matematika memiliki perbedaan. Perbedaan  dalam konsep kesejajaran garis tersebut, tentunya akan memberikan perbedaan pada kajian-kajian berikutnya. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini dirancang untuk mengkaji berkenaan konsep kesejajaran garis dalam geometri Euclid dan Riemann, kemudian aplikasinya dalam kajian ilmu Falak  Berdasarkan fokus pembahasan tersebut, maka metode penelitian direncanakan dalam bentuk deskriptif kualitatif, dengan sumber data literatur-literatur yang terkait dengan fokus penelitian dan data dikumpulkan dengan cara penelaahan dokumen-dokumen tersebut. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis dengan cara deskriptif analitis induktif yang menggunakan pendekatan grounded theory. Berdasarkan penelitian ini diperoleh suatu penjelasan yang utuh tentang konsep kesejajaran garis dalam geometri Euclid dan Riemann, bahwa dalam geometri Euclid dikenal kesejajaran garis, sedangkan dalam geometri Riemann tidak kenal kesejajaran garis. Berkenaan dengan aplikasi dari kesajajaran garis dalam geometri Euclid pada kajian ilmu falak dapat dilihat pada konsep dip (kerendahan ufuk), sedangkan kesejajaan garis dalam geometri Reemann pada kajian ilmu falak dapat diketemukan pada konsep lintang geografis pada suatu tempat
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Game Interaktif Menggunakan Aplikasi Adobe Flash CS3 pada Materi Pokok Trigonometri Kelas X SMKN 10 Surabaya Siti Wulandari; Chusnal Ainy; Endang Suprapti
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 2, No 2 (2017): DECEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.855 KB)

Abstract

This study aims to develop mathematics media learning based interactive games Adobe Flash CS3 application was valid, practical, feasible and effective. This research was a development research with reference to ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation).The subjects of this study were teacher and students of class X SMKN 10 Surabaya. The data obtained by this research were (1) validation of media expert, (2) validation of material expert (3) teacher evaluation, (4) student response questionnaire and (6) mastery of student learning result.The result of media expert validation showed that the learning media developed was valid because the average score of the 82.6% aspect in the category (Very Good) and validation of the material expert was also valid with the average of 82.9% in the category (very good) . Practically defined by the Media Expert by category (feasible for field trials with appropriate revisions) and the Material Expert category (Eligible for trial without revision) as well as from teacher and student activities in the (excellent) category. It was declared worthy of the three Teachers with a total score of 81% (good) as well as a questionnaire for the response of students of large group trials with an average of 3.3 (very good). Students responded very well as many as 56.67% and 43.33% responded well and 90% of students in the class had already fulfill the KKM. So it was declared effective because the media had been said to be valid, practical, feasible and 90% of students complete study in the classroom.

Page 2 of 16 | Total Record : 153