cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology
ISSN : 25416057     EISSN : 25414674     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
MUST is a journal of mathematics education, science, and technology published by the Faculty of Teacher Training and Education, Muhammadiyah University of Surabaya. This journal focuses on the publication of research results and scientific articles on mathematics education, science, and technology. MUST Journal is published twice in a year, on July and December.
Arjuna Subject : -
Articles 153 Documents
Perbandingan Model AR(1), ARMA (1,1), dan ARIMA (1,1,1) pada Prediksi Tinggi Muka Air Sungai Bengawan Solo pada Pos Pemantauan Jurug Retno Tri Vulandari; Tika Andarasni Parwitasari
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 3, No 1 (2018): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1158.234 KB) | DOI: 10.30651/must.v3i1.1620

Abstract

Suatu aliran sungai menentukan prediksi debit sungai sulit, biasanya nilai yang digunakan sebagai patokan adalah hasil pantauan tinggi muka air. Pada bulan Juli 2016, luapan sungai Bengawan Solo mengakibatkan banjir di kawasan Solo Timur. Hal ini disebabkan karena tinggi muka air pada pos pemantauan Jurug menembus level 10. Oleh karena itu prediksi nilai tinggi muka air diperlukan sebagai upaya peringatan dini banjir. Pengukuran tinggi muka air sungai Bengawan Solo pada setiap pos pemantauan dilakukan setiap hari. Data tinggi muka air merupakan data runtun waktu. Salah satu metode peramalan data runtun waktu adalah Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA), model ini memiliki asumsi homoskedastisitas atau variansi eror tetap. Tetapi apabila variansi eror berubah-ubah maka model yang digunakan adalah model Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH). Penelitian ini menggunakan 60 data dari bulan Januari – Februari 2017. Data tersebut terbukti stasioner berdasarkan nilai ADF 0,0036, oleh karena itu model ARIMA dapat digunakan. Berdasarkan pola korelogram, ACF dan PACF terpotong setelah lag pertama, hal ini menunjukan tinggi muka air sungai periode tersebut dapat dimodelkan dengan AR(1), ARMA (1,1), dan ARIMA(1,1,1).Berdasarkan perbandingan nilai MAPE ketiga model nilai terendah adalah model ARMA(1,1), yaitu 0,668384 yang artinya tingkat kesalahan terhadap prediksi model ARMA(1,1) adalah 66,8384%. Begitu hal nya dengan nilai MSE ketiga model, nilai terendah pada model ARMA(1,1) yaitu 0,7729 artinya memiliki variansi model yang lebih kecil, mampu memberikan hasil yang lebih konsisten dibandingkan model AR(1) dan ARIMA(1,1,1) yaitu 1,060288 dan 0,996585.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Model Kooperatif Tipe STAD dengan Media Powerpoint Ispring pada Materi Jajargenjang, Layang-Layang dan Trapesium di Kelas VII SMP Endang Suprapti
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 1, No 1 (2016): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.745 KB) | DOI: 10.30651/must.v1i1.98

Abstract

The aim of this research are: to describe the process of development and instructional instruments of cooperative learning type STAD with Microsoft Power Point Ispring on topic parallelogram, the kite and trapezium at SMP Class Seven. The Subject of this research is SMP Muhammadiyah 13 Surabaya in class seven at year 2013-2014, tow parallel class are VII A an VII B. The model of development teaching material for this research is use 4-D Thiagarajan’s development instructional model. The development process consist of four phases, those are define, design, develop, and disseminate. Instructional instruments that developed are lesson plan, students work sheet, achievement test and the microsoft power point ispring media learning. The researches instrument are used validation’s instructional instruments sheet, observational sheet of student’s activities in learning, observational sheet of teacher ability to manage the instruction, and the quotioner of students responses. The instructional instruments that has been developed by the next one will be seen whether already as instructional instruments that was good that is an equipment that could support learning process so as the aim that it was hoped could be reached and be equipment pembelajaran that was developed in accordance with the development procedure of instructional instruments and met (1) Valid that is has divalidasi by the expert and filled the minimal criterion valid. (2) was tested, by filling the criterion: (a) the teacher's capacity managed pembelajaran was classified as effective (b) the Activity of the student was classified as active (c) the positive Criterion for the student's response to pembelajaran and the completeness of studying results in a classical manner was reached (d) the results Test studied met valid, reliable and sensitive. Based on the analysis in the development stage, was received by the conclusion that instructional instruments cooperative model mathematics the STAD type with the media Microsoft PowerPoint Ispring learning to material parallelogram, the kite and the trapezium in the SMP Muhammadiyah 13 VII classes filled the good criterion was based on results of the validation of the expert and results of the test that filled conditions that were determined that is, (1) the activity of the student during pembelajaran effective; (2) the teacher's capacity in managed learning process effective; (3) the student's response to pembelajaran active and the completeness of studying results in a classical manner was reached; and (4) the results test studied that was used sensitive, valid, and reliabel.
Whole Brain Teaching sebagai Desain Pembelajaran Matematika yang Kreatif Elita Mega Selvia Wijaya; Nathasa Pramudita Irianti
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 2, No 2 (2017): DECEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.007 KB) | DOI: 10.30651/must.v2i2.839

Abstract

Penelitian bertujuan untuk memperoleh desain pembelajaran berbasis karakter kreatif melalui pendekatan Whole Brain Teaching pada materi grafik garis lurus yang valid, praktis dan efektif. Pengembangan desain pembelajaran ini didasarkan pada model pengembangan Plomp, yang terdiri dari empat fase, yaitu: (1) investigasi awal, (2) desain atau perancangan, (3) realisasi atau konstruksi, dan (4) tes, evaluasi, revisi. Fase investigasi awal meliputi investigasi pengetahuan prasyarat, mengamati dan analisis perilaku siswa, mengkaji kurikulum dan silabus, serta investigasi sumber pendukung. Fase perancangan diantaranya merancang pengorganisasian materi menjadi unit-unit yang utuh, berdasarkan karakteristik materi dan alokasi waktu, membuat pemetaan materi dan aktivitas PBM yang relevan, serta membuat rancangan RPP dan LKS. Dalam fase realisasi, dikembangkan dua perangkat yaitu RPP dan LKS. Di fase terakhir, yaitu tes evaluasi, dilakukan validasi dan uji coba lapangan. Berdasarkan hasil analisis data, desain pembelajaran matematika berdasarkan Whole Brain Teaching dapat diterapkan dan terlaksana dengan baik. Hal ini ditunjukkan dari tingkat keterlaksanaan lebih  dari 75% dan masing-masing aktivitas terlaksana di atas 61%. Hasil ini diperkuat dengan hasil wawancara yang berpendapat bahwa pembelajaran persamaan garis lurus menggunakan Whole Brain Teaching cukup baik dan menyenangkan, secara umum menyampaikan gesture yang dipakai pada pembelajaran dapat membantu dalam memahami konsep persamaan dan grafik garis lurus dan meningkatkan daya ingat.
Pengembangan Media Handout Segitiga dengan Model Problem Based Instruction Qurrotul Uyun; Iis Holisin; Febriana Kristanti
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 2, No 1 (2017): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.402 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mendeskripsikan proses dan hasil handout segitiga dengan model PBI yang valid, praktis dan efektif. Proses penelitian pengembangan media handout ini menggunakan model pengembangan 4D yang terdiri dari: (1) tahap pendefinisian, (2) tahap perancangan, (3) tahap pengembangan dan (4) tahap penyebaran. Penelitian ini dilakukan pada dua tahap, yaitu tahap uji coba pada kelas VII SMP Budi Sejati Surabaya dan tahap penyebaran pada SMP Muhammadiyah 6 Surabaya tahun ajaran 2015-2016. Hasil penelitian berupa data kuantitatif deskriptif yaitu, (1) handout dinyatakan layak untuk dipakai dengan perolehan nilai dari tiga validator 3,21 yang artinya valid, (2) handout dinyatakan praktis dengan kategori layak digunakan dengan sedikit revisi serta keterlaksanaan pembelajaran yang diperoleh uji coba 3,24 yang artinya sangat baik dan ditahap penyebaran diperoleh 2,29 yang artinya baik,  dan (3) handout dinyatakan efektif dengan respon peserta didik yang positif dan hasil belajar ketuntasan klasikal diperoleh 88,2% Pada tahap penyebaran diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 91,17%.
Efektivitas Penerapan Metode Jarimatika dalam Pembelajaran Materi Perkalian di Kelas 2 MI Al-Mustofa Surabaya Nurul Wachidah; Iis Holisin; Wudjud Soepeno Dihardjo
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 1, No 2 (2016): DECEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (899.098 KB) | DOI: 10.30651/must.v1i2.242

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah nilai hasil belajar matematika siswa yang masih kurang dan belum mencapai kriteria ketuntasan minimal. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 MI Al-Mustofa Surabaya yang berjumlah 18 siswa, terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Adapun instrumen dalam penelitian ini adalah tes tulis bentuk multiple choise dan uraian, lembar observasi aktivitas siswa dan guru, lembar observasi kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, lembar angket respon siswa. Hasil Penelitian ini menunjukkan siswa yang tuntas belajar sebanyak 75%. Aktivitas siswa dan guru berada dalam waktu ideal yang sudah ditentukan sebelumnya. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran menunjukkan tingkat kemampuan guru yang baik. Respon siswa terhadap penerapan metode jarimatika menunjukkan respon positif. Oleh karena itu, metode jarimatika efektif digunakan dalam pembelajaran materi perkalian kelas 2 siswa MI Al-Mustofa Surabaya.
Penilaian Kinerja Karyawan dengan Menggunakan Metode Fuzzy Simple Additive Weighted (FSAW) (Studi Kasus di Titi Sari Collection) Hayatun Nufus; Wudjud Soepeno Dihardjo; Agus Solikin
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 1, No 1 (2016): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1031.049 KB) | DOI: 10.30651/must.v1i1.103

Abstract

Penilaian kinerja karyawan di Titi Sari Collection dilakukan dengan mengamati karyawan kemudian data diolah secara manual sehingga terdapat kesalahan-kesalahan dalam penginputan data karyawan dan penilaian prestasi kerja, ini semua dikarenakan penilaian Titi Sari Collection ini dilakukan secara subjektif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil penilaian kinerja karyawan di Titi Sari Collection dengan menggunakan metode Fuzzy Simple Additive Weighted (FSAW). Penelitian ini dilakukan di Titi Sari Collection, Dukun–Gresik dengan subjek karyawan Titi Sari Collection pada bidang jahit dan objek adalah kinerja suatu karyawan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian terapan dan studi kasus dengan menggunakan pendekatan deskriptif atau survey. Teknik pengumpulan data diperoleh dari studi kepustakaan wawancara, dan kuesioner. Kemudian data dianalisis dengan mereduksi, menyajikan dan menarik kesimpulan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Dengan adanya penilaian kinerja karyawan dengan menggunakan metode Fuzzy Simple Additive Weighted (FSAW) yang diterapkan di karyawan bidang jahit Titi Sari Collection, akan membantu pihak manajemen dalam menilai kinerja karyawan karena dengan metode FSAW tersebut merupakan salah satu alternatif yang lebih baik dari alternative lainnya dan dapat menggunakan lebih dari satu kriteria. Selain itu juga, penilaian dengan menggunakan metode Fuzzy Simple Additive Weighted (FSAW) mempunyai perbedaa yang signifikan, karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot yang sudah ditentukan.
Analisis Pemahaman Siswa terhadap Strategi Visualisasi, Auditori, Kinestetik Muhammad Syahrul Kahar; Muhamad Ruslan Layn; Suci Ristiya Nurjanah
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 3, No 1 (2018): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.6 KB) | DOI: 10.30651/must.v3i1.1406

Abstract

Permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran, siswa belum mampu menjabarkan secara langsung materi yang diajarkan oleh guru, baik secara Visual maupun Kinestetik. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui hasil dari penggunaan strategi  Visualisasi, Auditori, Kinestetik terhadap pemahaman siswa kelas VIII B pada materi fungsi dan (2) untuk mengetahui respon dari siswa terhadap strategi pembelajaran tersebut. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B MTs Sains Algebra Kota Sorong  tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 24 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, angket, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) hasil dari penggunaan strategi pembelajaran Visualization, Auditory, Kinestetic terhadap pemahaman siswa kelas VIII B MTs Sains Algebra Kota Sorong pada materi fungsi adalah 70% siswa memperoleh nilai tes di atas KKM, dan 30% siswa memperoleh nilai tes di bawah KKM. (2) Respon siswa terhadap strategi pembelajaran Visualization, Auditory, Kinestetic adalah sebagai berikut: (a) Untuk pernyataan positif, 46,3% menyatakan sangat setuju, 42,5% setuju, 9% tidak setuju dan 2,2% sangat tidak setuju. (b) Untuk pernyataan bernilai negatif, 49,1% menyatakan sangat tidak setuju, 36,7% tidak setuju, 11,7% setuju dan 2,5% sangat setuju.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Guided Inquiry Pokok Bahasan Garis Singgung Lingkaran pada Siswa Madrasah Tsanawiyah Abdul Kholik; Iis Holisin; Febriana Kristanti
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 1, No 1 (2016): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.875 KB) | DOI: 10.30651/must.v1i1.94

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar matematika dan respon siswa kelas VIII MTs Syarif Hidayatullah setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Guided Inquiry pada pokok bahasan Garis Singgung Lingkaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa kelas VIII MTs Syarif Hidayatulloh tahun ajaran 2014/2015. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus tindakan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes, metode observasi, dan metode angket. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan ketuntasan hasil tes evaluasi siswa sebesar 21,88%. Peningkatan hasil aktivitas siswa aspek afektif yang mendapat kriteria aktif dan cukup aktif sebesar 3,12%. Peningkatan hasil aktivitas siswa aspek psikomotor yang mendapat kriteria terampil dan cukup terampil sebesar 25%. Selain itu hasil dari angket respon siswa sebesar 84,38% siswa dikategorikan sangat setuju dan setuju terhadap model pembelajaran kooperatfif tipe Guided Inquiry.
Pengembangan Modul Pembelajaran Aljabar Linier dengan Tahapan 4Me untuk Pengembangan Karakter 4C's Mahasiswa Endang Suprapti; Himmatul Mursyidah
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 2, No 2 (2017): DECEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.265 KB) | DOI: 10.30651/must.v2i2.841

Abstract

Modul merupakan salah satu alternatif alat bantu mengajar yang mendukung pembelajaran mahasiswa. Namun, masih banyak modul yang belum sesuai dengan kondisi mahasiswa. Selama ini modul cenderung digunakan untuk pencapaian kognitif, menyampaikan materi, pemberian contoh soal, latihan, dan tes. Sehingga peran modul masih sebatas bagaimana mahasiswa dapat memahami suatu konsep/materi yang terkandung dalam modul tersebut tanpa memperhatikan bagaimana karakter yang muncul dalam diri mahasiswa. Dengan kata lain, modul hanya sebagai pengganti peran dosen sebagai sumber belajar dan pemanfaatan dalam pengembangan karakter mahasiswa masih kurang maksimal. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menyusun modul pembalajaran aljabar linier dengan tahapan 4Me (Memahami, Menyelesaikan, Membandingkan dan mendiskusikan, serta Menyimpulkan) pada suatu topik permasalahan. Sementara secara khusus penelitian ini untuk mengembangkan karakter 4C’s mahasiswa melalui penggunaan modul pembelajaran dengan tahapan 4Me pada mata kuliah Aljabar Linier. 4C’s (Critical thingking and problem solving skills, Communication skills, Collaboration skill, Creativity and innovation skill) merupakan keterampilan yang perlu dikembangkan dalam rangka menghadapi kehidupan di era global dan abad 21. Berdasarkan hasil pengembangan perangkat pembelajaran dengan menggunakan model 4-D, dihasilkan perangkat pembelajaran berupa modul pembelajaran, RPP dan instrumen penilaian adalah baik/valid.
Pengaruh Kemampuan Pemahaman Konsep, Kemampuan Komunikasi dan Koneksi Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Sri Hartati; Ilham Abdullah; Saleh Haji
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 2, No 1 (2017): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (948.27 KB) | DOI: 10.30651/must.v2i1.403

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan pemamahan konsep (X1), kemampuan komunikasi (X2) dan kemampuan koneksi matematika (X3) terhadap kemampuan pemecahan masalah (Y); pengaruh kemampuan pemahaman konsep (X1) terhadap kemampuan komunikasi (X2), pengaruh kemampuan pemahaman konsep (X1) terhadap kemampuan koneksi (X3) dan pengaruh kemampuan komunikasi (X2) terhadap kemampuan koneksi (X3). Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Populasinya adalah siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Padang Jaya. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik non-probability sampling, jenis sampel adalah sampel jenuh. Instrumen tes menggunakan Skala Likert dan uraian digunakan untuk pengambilan data. Data dianalisis dengan teknik Analisis Jalur dengan taraf signifikasi 5%. Hasil penelitian menunjukkan (1) ada pengaruh kemampuan pemahaman konsep yx1X1= 0,374), kemampuan komunikasi yx2X2 = 0,181), kemampuan koneksi ( yx3X3 = 0,201) terhadap kemampuan pemecahan masalah; (2) pengaruh  kemampuan pemahaman konsep x2x1X1 = 0,323) terhadap kemampuan komunikasi; (3) kemampuan pemahaman konsep x3x1X3 = 0,442) terhadap kemampuan koneksi, serta pengaruh  kemampuan komunikasi x3x2X3 = 0,470) terhadap kemampuan koneksi.

Page 4 of 16 | Total Record : 153