cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia
ISSN : 14128152     EISSN : 25801007     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Administrasi Pendidikan (JAP) published on 2003 with the ISSN: p.1412-8152 e.2580-1007 and issued by Program Studi Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. JAP is a journal that focuses on publishing qualitative and quantitative research articles in the scope of Educational Administration including Leadership, Planning, Human Resources, Finance, Curriculum, Facilities and Infrastructure, Public Relations, Student Affairs, Learning and Management Education, and Organization.
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2012): APRIL 2012" : 14 Documents clear
STRATEGI PENGGALANGAN DANA UNTUK PENDIDIKAN (Studi Kasus di Rumah Zakat dan Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa) Fahrurrozi Fahrurrozi
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 9, No 1 (2012): APRIL 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.69 KB) | DOI: 10.17509/jap.v14i1.6716

Abstract

Problem utama yang diangkat dalam penelitian adalah bagaimana strategi penggalangan dana untuk pendidikan formal, yang dilakukan oleh Rumah Zakat (RZ) dan Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD). Atas dasar masalah tersebut, maka tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui filosofi penggalangan dana pendidikan, program penggalangan dana pendidikan, implementasi penggalangan dana untuk pendidikan, dan dampak penggalangan dana tersebut bagi penyelenggaraan pendidikan formal berkualitas. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: Pertama, filosofi penggalangan dana untuk pendidikan adalah untuk memberikan pendidikan formal bermutu kepada masyarakat mustahik, sebagai sebuah alternatif social work untuk meningkatkan kualitas kehidupan mereka. Kedua, program penggalangan dana dirumuskan atas dasar program-program pemberdayaan masyarakat, yang salah satunya adalah program pendidikan formal (Sekolah Juara dan Sekolah SMART). Ketiga, implementasi penggalangan dana terdiri dari penguatan organisasi, edukasi publik, dan galang donasi. Keempat, sebagai dampak dari upaya penggalangan dana tersebut, RZ dan LPI mampu mendirikan dan menyelenggarakan pendidikan formal berkualitas, yaitu Sekolah Juara binaan RZ dan Sekolah SMART Ekselensia binaan LPI DD. Atas dasar temuan tersebut, maka rekomendasi penelitian untuk RZ dan LPI DD adalah perlu dikembangkannya model sekolah inklusi (musahik dan umum) yang sumber dana ZIS dan kemanusiaan non-ZIS.The main problem of this research is how the fundraising strategy conducted by Rumah Zakat (RZ) and Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) for implementing the qualified formal education. Then four main objectives of the research are to explore and analyze the phylosphy of fundraising for education, the fundraising programs for education, the impelementation of fundraising for education, and to explore and analyze the impact of fundraising to the implementation of qualified formal education. This research can be concluded, that: First, the phylosophy of fundraising for education is to give the qualified formal education to mustahik people. This is an alternative of social work to improve their life quality. Second, the fundraising programs were formulated and based on people empowerment programs. The formal education  (Sekolah Juara and Sekolah SMART) is one of them. Third, the implemention of fundraising programs for education conducted by RZ and LPI DD consist of institutional enforcement, enhancing public awareness, and giving excellent service. Fourth, as the impact of fundraising programs, either RZ or LPI acquired enough fund to establish and perform the qualified formal education, Sekolah Juara is managed by RZ and Sekolah SMART Ekselensia is managed by LPI DD. Based on the findings above, this research recommends an inklusive school model (for musthik and common people) that should be funded from ZISW and humanity fund.
STRATEGI DAN HASIL KOMPETISI PERGURUAN TINGGI Aceng Muhtaram Mirfani; Cicih Sutarsih; Elin Rosalin
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 9, No 1 (2012): APRIL 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.153 KB) | DOI: 10.17509/jap.v14i1.6721

Abstract

Pendidikan tinggi memiliki fungsi untuk membantu masyarakat agar memiliki kemampuan yang sangat tinggi sehingga mereka dapat memahami tantangan bersamaan dengan globalisasi dan ekonomi global, yang dapat digunakan untuk mensejahterakan bangsa dan negara yang sedang berkembang. Kondisi objektif bangsa, tantangan global dan tantangan teknologi informasi, membuat pendidikan tinggi di Indonesia berada dalam depresi yang sangat tinggi, mengembangkan pendidikan tinggi, terutama di era globalisasi saat ini, berharap untuk lingkungan eksternal yang dinamis di pendidikan tinggi, itu sangat dipengaruhi ekonomi pasar. Sebaliknya, peran dan posisi pendidikan tinggi juga dapat mempengaruhi pasar yang dinamis terutama dalam kaitannya dengan pengembangan sumber daya manusia dan pengetahuan dan teknologi. Lingkungan eksternal pendidikan tinggi adalah lingkungan strategis di mana kompetensi terus terjadi dan tak terbendung atau terhenti. Karena kebutuhan pendidikan tinggi akan konsep baru yang dapat mencapai keunggulan pelayanan agar mampu mempertahankan mahasiswa memperoleh nilai bersamaan dengan partisipasi mereka dalam pendidikan di pendidikan tinggi. Dengan demikian, sebagaimana mestinya pendidikan tinggi yang hadir seimbang dengankualitas, dengan demikian pendidikan tinggi memiliki keunggulan kompetitif. Keterbukaan untuk berinteraksi dengan berbagai dukungan strategis adalah karakter dasar yang sangat penting dan sebagai sarana untuk memindahkan cepatnya dan juga sebagai sarana untuk mengembangkan keunggulan kompetitifHigher education has functions to help society to have very high abilities thus they can understand the obstacles along with the globalization and global economy, which can be used to welfare nation and developing country. Objective nation condition, global challenge and challenge of technology information, makes higher education in Indonesia is in very high depression, developing higher education, particularly in this globalization era nowadays, hope to the dynamic external environment of higher education that is very influence by market economy. The opposite, role and position of higher education can also influence market dynamic especially in relation with the development of Human Resources and knowledge and technology. External environment of this higher education is strategic environment where competency continuously occurs and unstoppable or stopped. Therefore higher education needs new concept that can reached service excellence in order able to maintain college students to gain value along with their participation in education of higher education. Thus as it should be higher education present balance with good quality thus has competitive advantage. Openness to interact with various strategic support is a basic character that is very important and as the means to move fastly and also as means to develop competitive advantage.
PENGARUH KINERJA KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP MUTU PEMBELAJARAN PADA SMK SEKABUPATEN PURWAKARTA Ade Mulyani
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 9, No 1 (2012): APRIL 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.243 KB) | DOI: 10.17509/jap.v14i1.6710

Abstract

Mutu pembelajaran merupakan cerminan prestasi sekolah dalam mempersiapkan sumber daya manusia dalam menghadapi persaingan global dunia pendidikan. Untuk itu diperlukan suatu kondisi yang mampu membawa perubahan dan pemberian motivasi kepada seluruh personil yang ada di sekolah untuk melakukan upaya ekstra dalam mencapai efektivitas kerja sesuai dengan tujuan pendidikan. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran empirik  tentang pengaruh kinerja kepala sekolah dan kinerja guru terhadap mutu pembelajaran pada SMK sekabupaten Purwakarta. Tujuannya untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kinerja kepala sekolah dan kinerja guru terhadap mutu pembelajaran pada SMK  Sekabupaten Purwakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey penjelasan dengan pendekatan kuantitatif. Sampel diambil secara random 123 guru dari populasi sejumlah 226 guru. Lokasi penelitian ini dilakukan di SMK Purwakarta. Objek penelitiannya adalah guru.Hasil penelitian ditemukan bahwa (1) Pengaruh kinerja kepala sekolah terhadap mutu pembelajaran termasuk kategori sangat baik (2) Pengauh kinerja guru terhadap mutu pembelajaran termasuk sangat baik (3) Pengaruh kinerja kepala sekolah dan kinerja guru terhadap mutu pembelajaran adalah sangat baik sebesar 47,6% dan sisanya 52,4% ditentukan oleh faktor lain. Rekomendasi: Untuk kepala sekolah pada SMK Sekabupaten Purwakarta; (a) perlu peningkatan/pengembangan kegiatan yang dapat memotivasi pada peningkatan kinerja guru baik yang langsung terkait dengan pembelajaran maupun dengan yang lain yang dapat menunjang pada peningkatan mutu pembelajaran sebagai bagian dari pengembangan profesional guru; (b) perlu menciptakan lingkungan sekolah yang terbuka terhadap  berbagai perubahan yang terjadi di masyarakat. Quality of learning is a reflection of school achievement in preparing human resources in the face of global competition in education. For that required a condition that is able to bring changes and motivation to all personnel in school to make extra efforts in achieving work effectiveness in accordance with educational goals. The problem in this study is how the empirical picture of the influence of principal performance and teacher performance on the quality of learning in SMK sekabupaten Purwakarta. The purpose is to know and analyze the influence of principal performance and teacher performance on the quality of learning at SMK Sekabupaten Purwakarta. The research method used is explanatory survey method with quantitative approach. The sample was taken by random 123 teachers from a population of 226 teachers. The location of this research was conducted at SMK Purwakarta. The object of the research is the teacher. The result of the research is found that (1) The influence of the principal's performance on the quality of learning is very good category (2) Pengauh teacher performance on the quality of learning is very good (3) The influence of principal performance and teacher performance on the quality of learning is very Both by 47.6% and the remaining 52.4% determined by other factors. Recommendation: For the principal at SMK Sekabupaten Purwakarta; (A) it is necessary to improve / develop activities that can motivate teachers to improve both directly related to learning and others that can support the improvement of the quality of learning as part of teacher professional development; (B) it is necessary to create a school environment that is open to changes in society.
PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI Muhadist Aljuhri
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 9, No 1 (2012): APRIL 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.928 KB) | DOI: 10.17509/jap.v14i1.6717

Abstract

Peningkatan mutu pendidikan dapat ditingkatkan melalui peningkatan kualitas kehidupan kerja dan lingkungan kerja sekolah. Oleh karena itu masalah pokok dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh kualitas kehidupan kerja dan lingkungan kerja sekolah terhadap motivasi berprestasi guru.Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengaruh Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja dan Lingkungan Kerja Sekolah terhadap Motivasi Berprestasi Guru pada Sekolah Dasar di Kec.Cikarang Utara Kab.Bekasi. Adapun gambaran pengaruh yang dilihat adalah, pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap motivasi berprestasi guru, pengaruh  lingkungan kerja sekolah motivasi berprestasi guru, pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap lingkungan kerja sekolah, serta pengaruh kualitas kehidupan kerja dan lingkungan kerja sekolah secara bersama-sama terhadap Motivasi Berprestasi Guru pada Sekolah Dasar di Kec.Cikarang Utara Kab.Bekasi. Rekomendasi penelitian ini bahwa rendahnya sub variabel sistem imbalan pada variabel kualitas kehidupan kerja sekolah, maka upaya untuk meningkatkan melalui pemberian sistem imbalan yang inovatif dengan menerapkan kompensasi yang layak bagi para guru serta memberikan penghargaan  dan sanksi yang proposional. Rendahnya sub variabel lingkungan fisik pada variabel lingkungan kerja sekolah, maka upaya untuk meningkatkannya melalui peningkatan perbaikan sarana dan prasarana fisik penunjang KBM sehingga menunjang bagi terciptannya motivasi warga berprestasi guru. Rendahnya sub variabel kebutuhan akan kewenangan (need for power) pada variabel motivasi berprestasi, maka upaya untuk meningkatkannya melalui peningkatan partisifasi guru dalam kegiatan sekolah serta memberikan sistem penghargaan yang proposional sehingga menciptakan motivasi kerja yang berorientasi pada prestise dan mengutamakan tugas dari pada hubungan pribadi dengan kemandirian dan tanggungjawab dalam melaksanakan tugas.Improving the quality of education can be improved through improving the quality of working life and school work environment. Therefore the main problem in this study is the great quality of work and school work environment on achievement motivation guru.Adapun the purpose of this study is to determine the effect of the quality of work and work environment on self-motivation to education in primary schools in kec.Cikarang Utara Kab .Bekasi. The influencing way is, the influence of the quality of work life on teacher achievement motivation, the influence of school work environment of teacher achievement motivation, the influence of quality of work life to the school work environment, and the influence of work quality and work environment with Teacher Achievement Motivation In Primary School in Kec.Cikarang North of Bekasi. The recommendation of this research is the low of work system sub variable in school quality of life variable, hence effort to improve through provision of innovative system to apply appropriate awards for the teachers and give reward and proportional sanction. The low sub variable of physical environment in school work environment variable, hence effort to improve it through improvement of facility and infrastructure of supporting supporting KBM so that support the creation of motivation of teacher achievement. The low sub variable of the need for authority (need power) on the achievement motivation variable, then the effort to improve it through increased partisifasi teachers in school activities as well as providing rewards that are beneficial to the motivation of work that is oriented to prestige and prioritizes the task of the personal relationship with independence And responsibility in.
MUTU KINERJA PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM SWASTA JAWA BARAT Wawan Wawan
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 9, No 1 (2012): APRIL 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1508.107 KB) | DOI: 10.17509/jap.v14i1.6704

Abstract

Kinerja pimpinan, budaya organisasi, komunikasi organisasi, dan layanan akademik merupakan faktor-faktor mutu kinerja Institut Agama Islam Swasta (IAIS). Keberadaannya memiliki keterkaitan yang erat dalam upaya meningkatkan mutu kinerja IAIS. Lemahnya elemen tersebut menyebabkan ketidakseimbangan dalam mutu kinerja IAIS.  Penelitian ini untuk identifikasi pengaruh kinerja pimpinan, budaya organisasi,komunikasi organisasi, dan layanan akademik terhadap mutu kinerja  IAIS di Jawa Barat. Metoda penelitian yang digunakan metoda survey dengan pendekatan kuantitatif melalui teknik pengumpulan data oleh angket terhadap 53 Dosen dan 53 mahasiswa dari 795 Dosen dan 2133 Mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah WMS dan path analysis. Penelitian difokuskan pada IAIS se-Jawa Barat. Teridentifikasi bahwa kinerja pimpinan, budaya organisasi, komunikasi organisasi, dan layanan akademik memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap mutu kinerja IAIS. Untuk meningkatkan mutu kinerja IAIS disarankan (1) sistem nilai dan iklim organisasi dalam budaya organisasi senantiasa dipertahankan dan ditingkatkan.  (2) perlu dilakukan upaya mengefektifkan kinerja pimpinan program studi dalam menjalankan tugas dan fungsinya (3) adanya diklat komunikator supaya komunikasi berjalan secara efektif dan efisien. (4) layanan akademik harus ditingkatkan (5) untuk menentukan arah dan tujuan perguruan tinggi maka dipandang perlu memiliki visi, misi, tujuan, dan strategis jelas dan terukur.Leader’s performance, organizational culture, organizational communication, and academic services are factors of private Islamic institute performance quality. The factors presence has relation to improve the quality of the private Islamic institutes performance. The weak element is causing an imbalance in the quality of it. The research to determine the influence of leader’s performance, organizational culture, organizational communication, and academic service for the private Islamic institute performance quality. The research’s method used is survey with quantitative approach through the data techniques collection by questionnaire to 31 faculty. Data analysis techniques used are the WMS and path analysis. Research focused location on the west java private Islamic institute. Identificated Leader’s performance, organizational culture, organizational communication, and academic services have a positive and significant imfact to Private Islamic Institute Performance Quality. To improve the Private Islamic Institute Performance quality, advised it is: (1) organizational culture is always maintained and enhanced, (2) leader’s performance effectiveness in performing their duties and functions, (3) improved the ability of communicators to create communication effectively and efficiently, (4) academic service must be improved (5) to determine the direction and purpose of higher education it is necessary to have the vision, mission, goals, and clear strategic and measurable. 
MODEL MANAJEMEN PENDIDIKAN NILAI BERBASIS SEKOLAH, KELUARGA, DAN MASYARAKAT Diding Nurdin; Sofyan Sauri
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 9, No 1 (2012): APRIL 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.51 KB) | DOI: 10.17509/jap.v14i1.6722

Abstract

Kehidupan anak dalam lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat yang berlangsung setiap hari tidak dapat menghindar dari kondisi pergeseran dan pergolakan nilai yang berlangsung dan terjadi saat ini. Dalam menghadapi banyaknya pergeseran dan distorsi nilai, ketiga lingkungan pendidikan itu merupakan lingkungan yang efektif dalam proses pembinaan nilai-nilai yang positif bagi anak. Lingkungan sekolah merupakan media yang dinamis dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan melalui keteladanan para guru di sekolah. Keluarga merupakan ujung tombak pendidikan sebagai agen kebudayaan di mana anak menerima nilai budaya yang membina kepribadiannya melalui keteladanan orang tua. Dalam lingkungan masyarakat pendidikan nilai ditumbuhkembangkan melalui berbagai kegiatan sosial keagamaan oleh tokoh masyarakat.The life of a child in an environment of schools, families and communities that take place every day cannot shy away from conditions shifts and upheavals which took place and the place value of the current. In the face of widespread shift and distortion of values, environmental education is the third environment is effective in the process offostering positive values for children, he school environment is a dynamic medium in instilling values education through example the teachers at school. The family is the cutting edge of education as an agent of culture where children receive the cultural values that foster a personality through the example ofparents. In an environment of community education value is grow up and developed through various social activities ofreligious by community leaders.
STUDI TENTANG KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH DASAR DIKOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT Listiani Rita Hartini
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 9, No 1 (2012): APRIL 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.497 KB) | DOI: 10.17509/jap.v14i1.6711

Abstract

Masalah pokok  dalam penelitian ini adalah  Bagaimana gambaran empirik Motivasi berprestasi guru , Kepemimpinan Kepala sekolah ,Supervisi akademik Pengawas dan Kompensasi terhadap Kinerja Mengajar  Guru Sekolah Dasar di wilayah Jakarta Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif .Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru sekolah dasar negri dan swasta  di Jakarta Barat yang berjumlah 13120 dengan sampel 1312 responden tersebar  665 Sekolah Dasar .Hasil penelitian menunjukkan bahwa Motivasi berprestasi, kepemimpinan kepala sekolah ,supervisi akademik pengawas dan kompensasi terhadap kinerjapembelajaran guru  yang belum tersertifikasi memberikan kontribusi 47,9 %  terhadap peningkatan kinerja pembelajaran guru sementara sisanya 52,1 % dipengaruhi faktor lain  yang tidak diteliti dalam penelitian ini, Sedangkan bagi guru yang tersertifikasi melalui PLPG  sebesar 43,6 % bagi guru yang tersertifikasi melalui portopolio sebesar 36,7 % . Kesimpulan dari penulis  , bahwa guru yang belum sertifikasi dengan guru yang sudah sertifikasi baik melalui PLPG atau Portofolio, terdapat perbedaan yang signifikan dalam meningkatkan kinerja pembelajarannya. Hal ini dapat memberi makna bahwa guru yang belum sertifikasi, mempunyai kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan guru yang sudah sertifikasi baik melalui PLPG dan Portofolio. Saran /recomendasi: Perlunya pengkajian yang komprehensif terhadap Kinerja Pembelajaran Guru  agar dapat ditingkatkan melalui pemberdayaan gugus  dengan mendatangkan Nara sumber  ,mengirim guru untuk mengikuti pelatihan  pelatihan.Formulation of the problem in general in this study is empirical describing achievement motivation of teachers, principal leadership, academic supervision of trustees and compensation performance primary school teachers in the area of West Jakarta The method used in this research is survey method with quantitative approach. The population in this study were primary school teachers throughout the country and the private sector in West Jakarta, amounting to 13120 with sample 1312 respondents and to school totaled 665 . The results showed that achievement motivation, school leadership, supervision and compensation of academic supervisor on the performance of teachers who have not certified learning contributes 47.9% to the improvement of learning performance of teachers while the remaining 52.1% influenced of other factor is not examined in this study.As for teachers who certified through PLPG of 43.6% for teachers who certified through a portfolio of 36.7%.Tip: Need for a comprehensive assessment of learning performance can be improved through teacher empowerment in order to bring interview group, send teachers for training and training Work Shop, The development of technological applications should continue to be followed by bringing in an IT teacher. The government and related agencies (Trustees) as Responsible for leading the successful achievement of organizational goals of improving the quality of education in order to always maintain the achievement motivation of teachers who are good in order to remain consistent and continuous. General conclusion, that the teachers are not been certified by the teachers who have certification either through PLPG or Portfolio, there is a significant difference in improving learning performance.
MANAJEMEN KOORDINASI HUBUNGAN ORGANISATORIS ANTARA LEMBAGA PENYELENGGARA DAN PENGELOLA PENDIDIKAN (Studi Penyelenggaraan Pendidikan Swasta di Jember-Jawa Timur) Muhtadi Irvan
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 9, No 1 (2012): APRIL 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1091.065 KB) | DOI: 10.17509/jap.v14i1.6718

Abstract

Pokok permasalahan yang diteliti berkenaan dengan: (1) hubungan organisatoris antara lembaga penyelenggara (yayasan) dan lembaga pengelola satuan pendidikan sekolah swasta di Jember-Jawa Timur; (2) kebijakan organisasi penyelenggaraan dan pengelolaan  pendidikan swasta; (3) model hubungan antara organisasi penyelenggara dan pengelola pendidikan sekolah swasta; (4) isu-isu strategik pendukung dan penghambat terseleng­garanya pendidikan; dan (5) pendekatan strategik hubungan antara organisasi penyelenggara dan pengelola pendidikan sekolah swasta. Berdasarkan temuan hasil penelitian bahwa hubungan antara penyelenggara dan pengelola pendidikan sekolah swasta di Jawa Timur ternyata masih perlu ditingkatkan khususnya dalam bidang pengelolaan dan penyelenggaraan, kebijakan penyelenggaraan dan pengelolaan  pendidikan swasta, antara penyelenggara dan pengelola masih jalan sendiri-sendiri, model hubungan  yang paling dominan  adalah model kiai-santri dan bapak-anak, hubungan antara penyelenggara dan pengelola pendidikan sekolah swasta ternyata yang diperlukan untuk mengikat kedua lembaga tersebut, yaitu adanya akta penyelenggaraan pendidikan. Dari hasil temuan tersebut, maka direkomendasikan bahwa hubungan antara penyelenggara dan pengelola pendidikan sekolah swasta adanya suatu akta penyelenggaraan yang dirumuskan bersama antara penyelenggara dan pengelola pendidikan agar masing-masing pihak memahami dan menjalankan tugas, tanggung jawab,  dan hak kewenangannya secara berimbang.The issues are examined with respect to: (1) organizational relationship between the organizer institution (foundation) and the management institution of private school education in Jember, East Java, (2) managing the organization's policy of private education, (3) the relationship model’s between provider organizations and manager of private school education, (4) strategic issues supporting and inhibiting of implementing in education, and (5) strategic approach to the relationship between the organizer and manager of the organization of private school education. Based on research findings that the relationship between the organizer and manager of private school education in East Java, it still needs to be improved, especially in the fields of management and administration, policy implementation and management of private education, the organizers and managers still own ways, the most dominant model of the relationship is model of kiai-students and the father-child relationship between the organizer and manager of private school education was necessary to bind the two institutions, namely the act of education. From these findings, it is recommended that the relationship between the organizer and manager of private school education there is a deed formulated joint operation between the organizers and managers of education so that each party to understand and perform tasks, responsibilities, authority and rights equally.
PROGRAM CSR PENDIDIKAN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATU BARA (TELAAH KRITIS TERHADAP DISTRIBUSI DAN ALOKASI DANA CSR PENDIDIKAN PT ADARO INDONESIA UNTUK SEKOLAH DAN MADRASAH DI KABUPATEN BALANGAN DAN TABALONG KALIMANTAN SELATAN) Ahmad Juhaidi
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 9, No 1 (2012): APRIL 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (923.372 KB) | DOI: 10.17509/jap.v14i1.6712

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui tentang distribusi dan alokasi dana CSR pendidikan PT Adaro Indonesia untuk sekolah/madrasah disekitar wilayah tambang batu bara Kabupaten Balangan dan Tabalong Kalimantan Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data: wawancara, dokumentasi, dan observasi. Madrasah yang menjadi lokasi penelitian ini berada di Kabupaten Balangan dan Tabalong. Madrasah/sekolah di Kabupaten Balangan tersebut adalah MIN Layap Paringin, SDN Dahai Paringin, MTsN Layap, SMPN 3 Paringin, MAN 1 Paringin, dan SMAN 1 Paringin, sedangkan di Kabupaten Tabalong adalah MIN Limau Manis Tanta, SDN Laburan, MTs Ar Raudlah Tanta, SMPN 2 Tanta, MAN 1 Tanjung, dan SMAN 1 Tanta.  Penelitian ini menemukan bahwa distribusi dan alokasi lebih banyak kepada lembaga yang bukan sekolah/madrasah. Implikasinya adalah dampak program CSR pendidikan yang tidak terlihat konsisten terhadap kualitas pendidikan di sekolah/madrasah. Program CSR berdampak positif bagi sekolah/madrasah terkait dengan kelengkapan sarana prasarana. The purpose of this study is to understand the distribution and  the allocation of PT Adaro Indonesia  corporate social responsibility  education program to public schools and Madrasah (Islamic Schools) around PT Adaro Indonesia’s coal mines in Balangan and Tabalong South Borneo.  This study is a qualitative research. Data was collected through interviews, documentations, and observations. This study was situated in Balangan and Tabalong regency. Madrasah/schools involved in this study were MIN Layap Balangan Paringin, SDN Dahai Paringin, MTsN Layap, SMPN 3 Paringin, MAN 1 Paringin, and SMAN 1 Paringin, while in District Tabalong are MIN Limau Manis Tanta, SDN Laburan, MTs Ar Raudlah Tanta, SMPN 2 Tanta, MAN 1 Tanjung, and SMAN 1 Tanta.This study found that  the distribution and allocation of the CSR fund are  more to the institutions which is not school / madrasah. The use of the fund by third parties (Primagama, LP3AP, and GNOTA) become the trigger of  fund allocation reduction of CSR programs in schools / Madrasah.. As implication of distribution and allocation, the impact of CSR education programs do not appear consistent with the quality of education in schools / madrasah. The programs only had a positive impact for schools / madrasah in realation to madrasah/ school’s infrastructure and facilities.
Efektifitas Kinerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Kemas Imron Rosadi
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 9, No 1 (2012): APRIL 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.02 KB) | DOI: 10.17509/jap.v14i1.6703

Abstract

Penelitian ini berangkat dari suatu kenyataan bahwa mutu pendidikan di Provinsi Jambi belum dicapai secara optimal. Masalah ini terkait dengan keberadaan kinerja LPMP sebagi lembaga penjamin mutu pendidikan. Sejatinya kinerja LPMP dapat diamati dari sejauhmana fungsi dan peran yang telah berlangsung selama ini dapat dideskripsikan secara holistik dan bagaimana  pula perspektif masa mendatang LPMP dalam memberikan penjaminan mutu terhadap stackholdernya. Pendekatan kualitatif digunakan penelitian ini karena focus penelitiannya mengungkap program, produk dan proses-proses penjaminan mutu yang telah dan tengah di lakukan LPMP memerlukan interpretasi makna secara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa LPMP Provinsi Jambi terbukti telah melakukan beberapa usaha untuk mencapai mutu melalui program pemetaan mutu sekolah, evaluasi diri sekolah, pemberdayaan learning organization dan pelatihan pengembangan keprofesiaan walaupun efektifitasnya belum sepenuhnya sesuai harapan. Penelitian ini menghasilkan suatu rekomendasi bahwa semestinya posisi LPMP didepan lembaga-lembaga yang bertanggungjawab terhadap pendidikan di Provinsi Jambi diperkuat, tidak hanya menjadi lembaga yang memberikan rekomendasi tetapi juga mengawasi apakah rekomendasinya dilaksanakan atau tidak. Jika tidak LPMP seharusnya bisa memberikan sanksi-sanksi.This research departs from a media in Jambi Province has not been optimal. This problem is related to the performance of LPMP as an institution of quality assurance of education. Indeed the performance of LPMP can be observed from the range of functions and roles that have been going on so far can be described holistically and how also the future perspectives of LPMP in providing quality assurance to its stackholder. Qualitative approach is used for this research because the focus of his research reveals the program, process and research. The results show that LPMP of Jambi Province has made several efforts to achieve quality through school quality mapping program, evaluation of learning, and development of profession although the effectiveness is not perfect as expected. This research resulted in a proper recommendation that the position of LPMP in front of the institutions responsible for education in Jambi province is strengthened, not only as an institution that recommends or does not hold meetings or not. If not LPMP should be able to provide legal sanctions.

Page 1 of 2 | Total Record : 14


Filter by Year

2012 2012


Filter By Issues
All Issue Vol 21, No 2 (2024): OCTOBER 2024 Vol 21, No 1 (2024): APRIL 2024 Vol 20, No 2 (2023): OCTOBER 2023 Vol 20, No 1 (2023): APRIL 2023 Vol 19, No 2 (2022): OCTOBER 2022 Vol 19, No 1 (2022): APRIL 2022 Vol 18, No 2 (2021): OCTOBER 2021 Vol 18, No 1 (2021): APRIL 2021 Vol 28, No 3 (2021): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN: Volume 28 Special Issue: Forum ASN Internasiona Vol 27, No 2 (2020): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXVII NO.2 OKTOBER 2020 Vol 27, No 1 (2020): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXVII NO.1 APRIL 2020 Vol 17, No 2 (2020): OCTOBER 2020 Vol 17, No 1 (2020): APRIL 2020 Vol 26, No 2 (2019): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXVI NO.2 OKTOBER 2019 Vol 26, No 1 (2019): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXVI NO.1 APRIL 2019 Vol 16, No 2 (2019): OCTOBER 2019 Vol 16, No 1 (2019): APRIL 2019 Vol 25, No 2 (2018): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXV NO.2 OKTOBER 2018 Vol 25, No 2 (2018): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXV NO.2 OKTOBER 2018 Vol 25, No 1 (2018): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXV NO.1 APRIL 2018 Vol 25, No 1 (2018): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXV NO.1 APRIL 2018 Vol 15, No 2 (2018): OCTOBER 2018 Vol 15, No 1 (2018): APRIL 2018 Vol 24, No 2 (2017): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXIV NO.2 OKTOBER 2017 Vol 21, No 2 (2014): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXI No.2 Oktober 2014 Vol 12, No 1 (2010): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XII No.1 April 2010 Vol 24, No 1 (2017): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXIV No.I April 2017 Vol 24, No 1 (2017): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXIV No.I April 2017 Vol 14, No 2 (2017): OCTOBER 2017 Vol 14, No 1 (2017): APRIL 2017 Vol 23, No 2 (2016): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXIII No.2 Oktober 2016 Vol 23, No 2 (2016): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXIII No.2 Oktober 2016 Vol 23, No 1 (2016): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXIII No.1 April 2016 Vol 13, No 2 (2016): OCTOBER 2016 Vol 13, No 1 (2016): APRIL 2016 Vol 22, No 2 (2015): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXII No.2 Oktober 2015 Vol 22, No 1 (2015): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXII No.1 April 2015 Vol 12, No 2 (2015): OCTOBER 2015 Vol 12, No 1 (2015): APRIL 2015 Vol 21, No 2 (2014): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXI No.2 Oktober 2014 Vol 21, No 1 (2014): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXI No.I April 2014 Vol 21, No 1 (2014): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXI No.I April 2014 Vol 11, No 2 (2014): OCTOBER 2014 Vol 11, No 1 (2014): APRIL 2014 Vol 17, No 1 (2013): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XVII No.1 April 2013 Vol 10, No 1 (2013): APRIL 2013 Vol 14, No 1 (2012): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XIV No.I April 2012 Vol 9, No 1 (2012): APRIL 2012 Vol 14, No 2 (2011): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XIV No.2 Oktober 2011 Vol 13, No 1 (2011): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XIII No.1 April 2011 Vol 8, No 2 (2011): OCTOBER 2011 Vol 8, No 1 (2011): APRIL 2011 Vol 12, No 2 (2010): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XII No.2 Oktober 2010 Vol 12, No 2 (2010): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XII No.2 Oktober 2010 Vol 7, No 2 (2010): OCTOBER 2010 Vol 7, No 1 (2010): APRIL 2010 Vol 9, No 1 (2009): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.IX No.1 April 2009 Vol 6, No 2 (2009): OCTOBER 2009 Vol 6, No 1 (2009): APRIL 2009 Vol 8, No 2 (2008): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol VIII No 2 Oktober 2008 Vol 7, No 1 (2008): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.VII No.1 April 2008 Vol 5, No 2 (2008): OCTOBER 2008 Vol 5, No 1 (2008): APRIL 2008 Vol 5, No 1 (2007): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.V No.1 April 2007 Vol 4, No 1 (2007): APRIL 2007 Vol 3, No 1 (2005): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.III No.1 April 2005 Vol 3, No 2 (2005): OCTOBER 2005 Vol 3, No 1 (2005): APRIL 2005 Vol 2, No 1 (2004): OCTOBER 2004 Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.I No.1 April 2003 Vol 1, No 1 (2003): APRIL 2003 More Issue