cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sukabumi,
Jawa barat
INDONESIA
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa)
Published by Politeknik Sukabumi
ISSN : 2548737X     EISSN : 25488678     DOI : -
TERA (Journal of Engineering Technology) is peer-review journal providing original research papers, case studies, and articles review in engineering technology field. The journal can be used as an authoritative source of scientific information for researchers, researcher academia or institution, industrial engineer, and government agencies. Paper topics of JTERA focused on engineering including informatics engineering, computer engineering, electrical engineering, mechanical engineering, industrial engineering, civil engineering, environmental engineering, and other topics related to engineering. JTERA is published by Politeknik Sukabumi and managed to be issued twice in every volume on June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1: June 2024" : 7 Documents clear
Evaluasi Kualitas Layanan Shuttle Menggunakan Model IPA-Kano Wulandari, Sari; Anastasya, Syeren
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 9, No 1: June 2024
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v9.i1.2024.1-12

Abstract

Persaingan yang sangat ketat mendorong pelaku bisnis untuk secara berkelanjutan melakukan evaluasi serta memperbaiki kualitas layanan. Bhinneka shuttle didirikan pertama kali di kota Cirebon pada tahun 1972, kini sudah memperluas cakupan layanan hingga kota Bandung. Terdapat 4 titik shuttle Bhinneka yang berada di Kota Bandung diantaranya Buah Batu, Pasteur, Dipatiukur, dan Mekarwangi. Titik shuttle Mekarwangi merupakan point shuttle dengan nilai rating Google review terendah yaitu 4,1. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan evaluasi layanan shuttle Bhinneka point Mekarwangi agar dapat ditentukan aspek layanan yang mendapatkan prioritas untuk segera diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya. Metode yang digunakan adalah model IPA-Kano. Dimensi RECSA digunakan dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi aspek (atribut) layanan shuttle. Penelitian menggunakan data 120 responden yang merupakan pelanggan shuttle point Mekarwangi. Hasil pengolahan data menunjukan bahwa sebagian besar atribut layanan sudah menunjukan kinerja yang cukup baik dengan nilai kinerja rata-rata sebesar 3,46. Namun demikian, nilai kepentingan rata-rata secara keseluruhan adalah sebesar 3,65. Kondisi tersebut menunjukan adanya harapan yang tinggi dari pelanggan terhadap layanan shuttle. Adapun atribut yang perlu mendapatkan prioritas utama untuk dilakukan perbaikan adalah atribut yang masuk ke dalam prioritas strategi-improvement dalam model IPA-Kano diantaranya adalah RB1 (ketepatan waktu datang kendaraan travel), CF3 (ketersediaan kursi di ruang tunggu sudah memadai), CF4 (kebersihan ruang tunggu), dan CF5 (kebersihan toilet di ruang tunggu).
Implementasi Sistem Monitoring Penggunaan Energi pada Pengasutan Motor Induksi 3 Fasa Berbasis HMI-PowerTag Tohir, Toto; Habinuddin, Endang; Ilman, Sofyan Muhammad; Putra, Febi Ariefka Septian
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 9, No 1: June 2024
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v9.i1.2024.21-32

Abstract

Teknologi pada saat ini telah berkembang sangat pesat, hal tersebut terbukti dengan adanya sistem pemantauan jarak jauh menggunakan kabel maupun nirkabel untuk menjamin sistem yang dapat bekerja dengan optimal. Salah satunya adalah pemantauan pada sistem pengendalian motor induksi untuk berbagai aplikasi kebutuhan di industri maupun komersial. Dengan demikian maka parameter-parameter kelistrikan yang ada pada sistem kendali maupun motor penggerak dapat terpantau dengan akurat secara real time. Untuk memenuhi kebutuhan monitoring tersebut maka akan dirancang dan diimplementasikan monitoring penggunaan energi dengan menggunakan HMI- PowerTag. PowerTag sebagai pengolahan data pengukuran pada motor induksi tiga fasa dari sensor. Tujuan penelitian ini adalah merancang alat yang dapat membaca informasi energi, arus, tegangan, daya, faktor daya secara real time dan hasil pembacaan dapat termonitoring pada aplikasi HMI ecostruxture commision. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua parameter kelistrikan pada motor induksi tiga fasa dapat termonitoring dengan menampilkan nilai secara realtime dengan HMI. Selain menggunakan powerTag sebagai pengolahan data energi dan HMI sebagai fasilitas pemantauan parameter kelistrikan, power quality analyzer dapat mencuplik grafik pada pengukuran tegangan, arus, dan faktor daya dalam skema motor tanpa beban dan berbeban.
Optimasi Antena Mikrostrip 4 Elemen Untuk Aplikasi VSAT Dengan Pencatuan Proximity Coupled Pada Frekuensi Ku-Band Madiawati, Hanny; Simanjuntak, Asep Barnas; Senja, Fikri Purwana
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 9, No 1: June 2024
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v9.i1.2024.13-20

Abstract

Kebutuhan akan sistem komunikasi satelit dengan menggunakan frekuensi Ku Band mulai berkembang di Indonesia. Sistem komunikasi satelit pada kendaraan bergerak membutuhkan antena dengan ukuran yang kecil sebagai pengganti parabola untuk mengurangi massa keseluruhan sistem serta memiliki kinerja yang baik untuk memancarkan dan menerima gelombang elektromagnetik. Antena mikrostrip merupakan suatu perangkat yang dapat mendukung aplikasi mobile VSAT karena memiliki karakteristik antena low-profile, mudah dibuat, murah dan fleksibel. Namun, antena ini memiliki kelemahan yaitu nilai gain dan bandwidth yang rendah. Untuk mengatasi masalah ini maka digunakan metode proximity coupled dan desain antena array untuk meningkatkan gain dan bandwidth antena mikrostrip yang lebar. Aplikasi mobile VSAT dibutuhkan antena penerima yang dirancang dengan polarisasi circular agar saat digunakan pada kendaraan bergerak dengan tetap menjaga kelangsungan hubungan telekomunikasi selama bergerak. Penelitian ini berhasil melakukan optimasi antena mikrostrip 1x4 yang beroperasi pada frekuensi downlink Ku-band dan teknik pencatuan proximity coupled dengan meningkatkan parameter bandwidth sebesar 26% dari penelitian sebelumnya. Antena mikrostrip ini bekerja pada rentang frekuensi 11739 – 12550 MHz dengan bandwidth sebesar 811 MHz, memiliki gain 10,7 dB, pola radiasi directional, dan polarisasi circular.
Optimalisasi Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Biodiesel sebagai Langkah Konkret Praktik Zero Waste Skala Rumah Tangga Sholikhah, Imroatus; Kusuma, Antonio; Hafizh, Haidar; Mubaroq, Ahmad Zakhi; Kasamira, Kesya Ivana; Marsono, Muhammad Ridho; Sarwono, Ariyanti; Septiariva, Iva Yenis; Suryawan, I Wayan Koko
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 9, No 1: June 2024
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v9.i1.2024.33-40

Abstract

Dalam konteks peningkatan keberlanjutan lingkungan, biodiesel muncul sebagai solusi energi alternatif yang menjanjikan, diperoleh dari sumber terbarukan seperti minyak tumbuhan atau lemak hewan. Upaya pengurangan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil di Indonesia dapat ditempuh melalui adopsi biodiesel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi pemanfaatan minyak jelantah, yang merupakan limbah dari aktivitas memasak para pedagang kecil, sebagai bahan baku dalam produksi biodiesel. Dengan metode penelitian kuantitatif yang mengandalkan data survei dan tinjauan literatur, studi ini menyelidiki kebutuhan infrastruktur dan potensi konversi minyak jelantah menjadi biodiesel. Temuan menunjukkan bahwa dari data survei responden, minyak jelantah dapat dikonversi menjadi biodiesel dengan kapasitas sekitar 0,66 liter biodiesel per hari. Proses pengolahan minyak jelantah menjadi biodiesel ini berpotensi menggantikan penggunaan lampu 15 Watt selama sekitar 10 hari dengan biaya operasional sebesar Rp3.655 untuk dua orang. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pengolahan minyak jelantah menjadi biodiesel tidak hanya mendukung inisiatif zero waste di kalangan rumah tangga tetapi juga menyajikan alternatif energi yang ekonomis dan ramah lingkungan.
Analisa Postur Kerja dengan Metode RULA dan REBA pada Kegiatan Penghalus Beras Bubur Pedas Khas Kalimantan Barat Wahyudi, Tri; Priadi, Eka; Rahmahwati, Ratih; Sujana, Ivan; Uslianti, Silvia; Herawatiningsih, Ratna; Meliyani, Winda
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 9, No 1: June 2024
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v9.i1.2024.49-58

Abstract

Proses pembuatan bubur pedas yang dilakukan ibu PKK Kelurahan Tanjung di Mempawah memerlukan penumbukan untuk menjaga teksturnya yang khas. Proses penumbukan yang berlangsung lama menyebabkan cedera, kram dan kelelahan otot pada tangan karena proses yang berulang-ulang. Proses penumbukan yang dilakukan dengan postur yang tidak baik dengan posisi yang tidak dinamis dapat membuat pekerja rentan mengalami masalah lainnya. Postur kerja seperti ini harus dicegah untuk menghindari terjadinya musculoskeletal disorders (MsDs). Tujuan penelitian ini yaitu memberikan perbaikan dan optimalisasi kerja yang lebih baik, aman, nyaman serta lebih efisien daripada sebelumnya. Penelitian ini merancang bangun ulang mesin berdasarkan pertimbangan Anthropometri untuk memperbaiki postur kerja dan kenyamanan pekerja dengan metode RULA dan REBA. Dimensi tubuh tinggi siku berdiri (TSB) dan panjang lengan bawah (PLB) dengan persentil 5-th digunakan sebagai ukuran untuk perancangan mesin baru. TSB memiliki ukuran 80 cm yang digunakan untuk mengukur tinggi peletakan tepung saat duduk dan PLB memiliki ukuran 20 cm yang digunakan untuk mengukur panjang jangkauan peletakan tepung. Skor RULA yang sebelumnya bernilai 4 dengan warna kuning telah berubah menjadi 2 dengan warna hijau. Warna hijau menunjukkan bahwa postur tubuh saat menghaluskan beras dapat diterima jika tidak dilakukan berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama dan memenuhi persyaratan ergonomi, sehingga perbaikan tidak diperlukan segera. Skor akhir REBA mengalami perubahan yang semula memiliki skor akhir 4 berubah menjadi skor akhir 3 yang termasuk ke dalam level resiko rendah yang berarti postur kerja pekerja mungkin belum terlalu perlu dilakukan perbaikan.
ANALISIS STABILITAS JALAN DAN DINDING PENAHAN TANAH DI CIJANGKAR KECAMATAN NYALINDUNG KABUPATEN SUKABUMI Efendi, Ruslan; Yusdinad, Haki
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 9, No 1: June 2024
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v9.i1.2024.41-48

Abstract

Kesadaran masyarakat Indonesia terhadap bencana alam sangatlah rendah, salah satunya yaitu bencana longsor. Masih banyaknya masyarakat yang bermukim di daerah rawan longsor. Curah hujan yang tinggi menyebabkan kondisi lereng yang secara terus- menerus mengalami kelongsoran, dimana terjadinya kelongsoran dapat membahayakan keselamatan masyarakat di sekitar. Kelongsoran lereng pada penelitian ini terjadi di jalan Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Dampak dari longsor tersebut memutuskan akses jalan utama antar desa. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor keamanan dari lereng dan mendapatkan solusi penanggulangan untuk lereng. Analisis yang digunakan yaitu analisis stabilitas lereng dengan metode fellenius, dan bishop. Pengolahan data tanah dilakukan di lapangan dan laboratorium dan mendapatkan hasil untuk lapis 1 yaitu Gamma (?) = 14 kN/m3, Sudut geser (Ø) = 25 derajat, Kohesi (c) = 2 kN/m2, dan untuk lapis 2 : Gamma (?) = 14 kN/m3, Sudut geser (Ø) = 30 derajat, Kohesi (c) = 10 kN/m2. Hasil analisis didapatkan nilai faktor keamanan dengan metode fellenius sebesar 1,1 (tidak aman), dengan metode bishop faktor keamanan sebesar 1,203(tidak aman). Setelah dilakukan alternatif penanganan dengan perhitungan manual didapat nilai faktor guling = 3,515, faktor geser = 2,69, faktor eksentrisitas 0,65 dan faktor keamanan daya dukung = 6,074, maka dengan penambahan dinding penahan tanah tipe gravitasi nilai faktor keamanan lereng menjadi meningkat.
Daftar Isi dan Cover Author, Author
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 9, No 1: June 2024
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v9.i1.2024.i-iv

Abstract

Page 1 of 1 | Total Record : 7