cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal AUDI
ISSN : 25283359     EISSN : 25283367     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2020): December 2020, 8 ARTICLES, PAGES 64 - 142" : 8 Documents clear
RELEVANSI PENDIDIKAN KARAKTER KI HAJAR DEWANTARA DENGAN PAUD DI INDONESIA Rizkina, Van Biaila; Kuswanto, Kuswanto
Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 5, No 2 (2020): December 2020, 8 ARTICLES, PAGES 64 - 142
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jai.v5i2.3719

Abstract

This research aims to determine the relationship between the character education theory of Ki Hajar Dewantara on early childhood education in Indonesia. This research uses qualitative research methods by comparing several sources related to the title of this article. The approach uses analytical descriptive based literary studies. Ki Hajar Dewantara is one of the Indonesian education figures who make character education as a concept in education. Early childhood education was the earliest stage of the birth and growing characteristics of a child. Ki Hajar Dewantara implements character education in early childhood education by carrying the concept of "Tri Education Center" in three wards, namely family, school, and community. In addition, Ki Hajar Dewantara Applied "System Among" and "Tutwuri Handayani" in character education that must be performed by educators in schools. In the concept, Ki Hajar Dewantara intends that character education in early childhood education should be able to liberate the learners according they own age but not as well as from the watch care of teachers. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan teori pendidikan karakter Ki Hajar Dewantara terhadap pendidikan anak usia dini di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan membandingkan beberapa sumber yang berkaitan dengan judul artikel ini. Pendekatan menggunakan deskriptif analitis berdasarkan studi literatur. Ki Hajar Dewantara merupakan salah satu tokoh pendidikan Indonesia yang menjadikan pendidikan karakter sebagai konsep dalam pendidikan. Pendidikan anak usia dini merupakan tahap awal dari lahir dan berkembangnya karakteristik seorang anak. Ki Hajar Dewantara mengimplementasikan pendidikan karakter pada pendidikan anak usia dini dengan mengusung konsep “Tri Pusat Pendidikan” dalam tiga lingkungan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Selain itu, Ki Hajar Dewantara menerapkan “Sistem Among” dan “Tutwuri Handayani” dalam pendidikan karakter yang harus dilakukan oleh para pendidik di sekolah. Dalam konsepnya tersebut, Ki Hajar Dewantara bermaksud bahwa pendidikan karakter dalam pendidikan anak usia dini pelaksanaannya harus dapat membebaskan peserta didik sesuai kemauannya tetapi tidak terlelepas juga dari pantauan guru sebagai pendidik.
PEMANFAATAN LAGU TRADISIONAL MELAYU KALIMANTAN BARAT UNTUK MENINGKATKAN VOCABULARY ANAK USIA DINI Maulina, Iin; Hermanto, Hermanto; Ruhama, Ufi
Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 5, No 2 (2020): December 2020, 8 ARTICLES, PAGES 64 - 142
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jai.v5i2.4552

Abstract

This research bases on the benefit of the song as a medium of learning for children, for early childhood because they will know many words if the song is always listened to be sung so it can enrich the vocabulary of early childhood. The purpose of this research is to test the utilization of Melayu Kalimantan Barat Song to increase early childhood vocabulary to maintain local wisdom. The research approach is qualitative in classroom action research, includes four stages: Planning, Action, Observing, and Reflecting. This classroom action research consisted of six cycles. The subjects of the research are six children in B class of PAUD Aisyiyah 2 Pontianak Utara. The result shows the percentage before action 16,67%, then in cycle I, raised to 19,44%, cycle II raised to 21,52%, cycle III raised to 24,99%, cycle IV raised to 31,24%, cycle V raised to 41,66%, cycle VI raised to 47,91%. Generally, it is stated 33,33% children in Very Well Developed, 16,67% children in Develop as Expected, and 50% children Undeveloped, because there is one child in a language barrier, two children absent with reasons. Therefore, I state that Traditional Song Melayu Kalimantan Barat “Kapuas River” improves the vocabulary of early childhood. Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh manfaat lagu sebagai salah satu media pembelajaran bagi anak-anak, khususnya bagi anak usia dini karena anak-anak usia dini akan mengenal berbagai kata dari lagu yang dinyanyikan, apalagi jika lagu tersebut selalu diperdengarkan dan selalu dinyanyikan oleh mereka sehingga dapat memperkaya kosakata (vocabulary) pada anak-anak usia dini. Tujuan Penelitian ini adalah menguji pemanfaatan lagu tradisional melayu Kalimantan Barat untuk meningkatkan vocabulary anak usia dini dalam menjaga kearifan lokal. Pendekatan penelitian adalah kualitiatif yang berbentuk Penelitian Tindakan Kelas, yang mana meliputi empat tahap: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan Refleksi. Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri atas 6 (enam) siklus. Subjek penelitian adalah 6 (enam) orang anak di kelas B Paud Aisyiyah 2 Kecamatan Pontianak Utara. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan persentase sebelum tindakan 16,67%, selanjutnya siklus I menjadi 19,44%, siklus II menjadi 21,52%, siklus III 24,99, siklus IV 31,24%, siklus V 41,66%, dan siklus VI 47,91%. Jadi, secara keseluruhan, dinyatakan 33,33% anak Berkembang Sangat Baik, 16,67% anak Berkembang Sesuai Harapan, dan 50% anak Belum Berkembang, yang mana satu anak terhambat bahasa (16,67%), dua orang tidak dapat mengikuti pembelajaran karena suatu alasan. Oleh karena itu, peneliti menyatakan bahwa Lagu Tradisional Melayu Kalimantan Barat, yaitu “Sungai Kapuas” dapat meningkatkan Vocabulary Anak Usia Dini.
Peran Manajemen Perpustakaan dalam Menyukseskan Program Literasi di Lembaga PAUD Rukmana, Ika Siti; Munastiwi, Erni
Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 5, No 2 (2020): December 2020, 8 ARTICLES, PAGES 64 - 142
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jai.v5i2.3974

Abstract

This research deeply examines the role od library management to success literacy program at early childhood education. It is backed by that implementation of library management on early childhood education face varities of contraints in managing and interent in reading of Indonesian society. Indonesian society has to be regularly read from early childhood period, therefore, early childhood education library is supposed to be managed thoughtfully to success literacy program. The qualitative research is library research. Data collection method is by collecting books from subject matter and support book. Data analysis technique is content analysis. Research result shows that there are some roles of library early childhood education management: (1) From human resource, (2) interested programs, (3)infrastucture, (4) comfortable services, and (5) rules. A early childhood education library which is managed thoughfully and intered can make early childhood to come to school library, it makes literacy program can implement successly. Abstrak Penelitian ini mengkaji secara mendalam tentang peran manajemen perpustakaan dalam suksesnya program literasi pada lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Hal ini dilatarbelakangi oleh adanya beberapa kendala dalam mengelola perpustakaan pada lembaga PAUD dan masih rendahnya minat membaca masyarakat Indonesia sehingga perlu dibiasakan membaca sejak dini, maka pengelolaan perpustakaan di lembaga PAUD seharusnya dikelola secara optimal agar program literasi terlaksana dengan sukses. Metodologi penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat studi pustaka. Metode pengumpulan data dengan menumpulkan buku referensi pokok dan buku referensi pendukung. Teknik analisis data bersifat analisis isi. Hasil kajian menunjukkan bahwa terdapat beberapa peran pengelolaan perpustakaan untuk mensukseskan program literasi pada jenjang PAUD yakni dari segi sumber daya manusianya, program-programnya, sarana dan prasarannya, pelayanannya, dan peraturan yang ada. Sebuah perpustakaan di lembaga PAUD yang dikelola dengan optimal dan menarik mampu menarik perhatian anak usia prasekolah untuk berkunjung ke perpustakaan
TINGKAT PEMAHAMAN GURU PAUD DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 Tunafsyiah, Nur Latifa; Azminah, Suhartini Nurul
Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 5, No 2 (2020): December 2020, 8 ARTICLES, PAGES 64 - 142
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jai.v5i2.4630

Abstract

This study aims to understand PAUD teachers' understanding of the 2013 curriculum and implement it in learning. This research uses descriptive qualitative research. Sources of data in this study are informants of TK Bina Tunas Bangsa Kindergarten and administrative documents. The research data is analyzed by means of data reduction, data display and data verification / examination (conclusion drawing). From the data analysis carried out, it was concluded that the level of understanding of the Bina Tunas Bangsa Kindergarten teacher's understanding of the curriculum 2013 was good including understanding the understanding and structure of the curriculum 2013. Understanding in implementing the curriculum 2013 was also good with the existence of an appropriate RPPH, implementing learning according to children's development , the use of a scientific approach in the implementation of learning, assessment using the curriculum 2013 assessment. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memahami dalam pemahaman guru PAUD mengenai kurikulum 2013 dan mengimplementasikannya dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data yang ada dalam penelitian ini adalah informan guru TK Bina Tunas Bangsa dan dokumen-dokumen adminitrasi. Data penelitian ini diolah secara analisis dengan reduksi data, penyajian data (display) dan verivikasi/ pemeriksaan data (conclusion drawing). Dari analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa tingkat pemahaman guru paud TK Bina Tunas Bangsa tentang kurikulum 2013 sudah baik meliputi pemahaman pengertian dan struktur kurikulum 2013. Pemahaman dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 juga sudah baik dengan adanya RPPH yang sudah sesuai, pelaksanaan pembelajaran sesuai perkembangan anak, penggunaan pendekatan saintifik dalam pelaksanaan pembelajaran, penilaian dengan menggunakan penilaian kurikulum 2013.
Titik Lemah Perkembangan Moral Anak Usia Dini pada Lembaga PAUD Berbasis Keagamaan Jumiatmoko, Jumiatmoko; Hanafi, Muchtar
Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 5, No 2 (2020): December 2020, 8 ARTICLES, PAGES 64 - 142
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jai.v5i2.4393

Abstract

Abstract This study aims to identify the development of early childhood morality in Islamic PAUD institutions which are categorized as undeveloped. This study uses a qualitative approach involving 6 class teachers from 4 Islamic PAUD institutions in Surakarta. A total of 210 data on child development achievements were analyzed quantitatively descriptive and qualitatively. The results of this study indicate that in Islamic PAUD institutions there are competencies related to children's morality that has not yet developed in both the NAM and the Social-Emotional aspects. These findings contributing for the study of the implementation of the Islamic PAUD concept for children's moral development. The theoretical and practical analysis of the results can be used as a reference for improving the approach to developing early childhood morality. Keywords: Moral Development, Morality, Early Childhood, Islamic PAUD Abstrak Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi perkembangan moralitas anak usia dini pada lembaga PAUD Islam yang berkategori belum berkembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang melibatkan 6 guru kelas dari 4 lembaga PAUD Islam di Surakarta. Sebanyak 210 data capaian perkembangan anak dianalisis secara kuantitatif deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada lembaga PAUD Islam terdapat kompetensi-kompetensi terkait moralitas anak yang belum berkembang baik pada aspek NAM maupun Sosial Emosional. Temuan ini melengkapi kajian hasil implementasi konsep PAUD Islam bagi pengembangan moral anak. Hasil analisis secara teoretis dan praktis dapat digunakan sebagai acuan perbaikan pendekatan pengembangan moralitas anak usia dini.
IMPLEMENTASI SEKOLAH BEBAS BULLYING PADA ANAK USIA DINI MELALUI KOMUNIKASI POSITIF GURU Sakti, Syahria Anggita; Widyastuti, Titik Mulat
Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 5, No 2 (2020): December 2020, 8 ARTICLES, PAGES 64 - 142
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jai.v5i2.4414

Abstract

The goal of this research is to explain how to implement bullying-free schools in Surya Marta Kindergarten Yogyakarta and also to understand the coordination that discusses the application of school bullying through positive teacher communication. This research uses qualitative. Subjects of research are principals, teachers, and students' parents. Data collection is done through observation, interview, and collection techniques. While data analysis uses data reduction, displaying data, and making conclusions. Data validity technique with source triangulation. The results showed how the implementation of bullying-free schools through positive communication of teachers at Surya Marta Kindergarten Yogyakarta was applied in the form of activities that involved: (1) improving two-way communication between schools with research on victims and bullying through parenting activities; (2) each student guardian meeting is held a special agenda concerning the meeting and resolution of the intimidation case; (3) formation of a supervisory board; (4) Test the value of harmony and cooperation in the subject matter. The following: (1) parents of students do not fully understand the material delivered by the school; (2) receiving media which contains antibullying at school; (3) the absence of specific program implementation manuals. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana implementasi sekolah bebas bullying di TK Surya Marta Yogyakarta dan permasalahan apa saja yang dihadapi dalam penerapan sekolah bebas bullying melalaui komunikasi positif guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru, dan orang tua siswa. Pengumpulan data yang dilakukan lewat teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi sekolah bebas bullying melalui komunikasi positif guru di TK Surya Marta Yogyakarta diaplikasikan ke berbagai bentuk aktivitas yaitu diantaranya: (1) meningkatkan komunikasi dua arah antara pihak sekolah dengan orangtua korban dan pelaku bullying melalui kegiatan parenting; (2) setiap pertemuan wali murid diadakan agenda khusus tentang pembahasan dan penekanan terhadap kasus bullying; (3) pembentukan dewan pengawas; (4) memperkuat nilai kerukunan dan kerja sama dalam materi pelajaran. Adapun kendalanya meliputi: (1) orang tua siswa belum sepenuhnya memahami materi yang sekolah sampaikan; (2) kurangnya media yang berisi tentang program anti bullying di sekolah; (3) tidak adanya buku acuan khusus pelaksanaan program.
PARENTING SUKSES: MENGHADAPI BULLY TEMAN BAGI ANAK GAGAP Siron, Yubaedi; Khotimah, Khusnul; Sholeha, Siti Sarah Aidah
Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 5, No 2 (2020): December 2020, 8 ARTICLES, PAGES 64 - 142
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jai.v5i2.3937

Abstract

The purpose of this study is to describe how parents of children with suttering deal with bully that is done by the peers.. This research uses descriptive case study design with qualitative approach. This research uses descriptive case study design with qualitative approach. The subjects of this study are three parents who have children with stuttering. The technique of collecting data in this study using interviews. The results of research on how parents of children with stuttering deal with bully that is done by the peers are: (1) frequently communicate with the child; (2) motivate the child to increase self-confidence by developing self-concepts; (3) motivate the child to be brave and tough in dealing with bullying; (4) develop child's talent. Bullying that usually happened on stuttering children are verbal bullying such as making fun of them, saying bad words, and laughing at them. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara orang orang tua anak penyandang gagap dalam menghadapi masalah berupa tindakan bullying yang dilakukan oleh teman-temannya. Penelitian ini menggunakan desain descriptive case study dengan pendekatan kualitatif. Adapun subjek dalam penelitian ini yaitu tiga orang tua yang memiliki anak penyandang gagap. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan wawancara/interview. Hasil penelitian mengenai Menghadapi Bully Teman Bagi Anak Gagap menunjukkan bahwa terdapat beberapa cara orang tua dalam menghadapi masalah bullying dari teman yaitu: (1) sering berkomunikasi dengan anak, (2) meningkatkan rasa percaya diri dengan membangun konsep diri, (4) pemberani dan tangguh dalam menghadapi bullying, (3) mengembangkan bakat yang dimiliki anak. Tindakan bullying yang sering terjadi yaitu bullying verbal seperti mengejek, mengucapkan kata-kata yang kurang baik, dan menertawai anak gagap.
THE SCHOOL ROLE IN THE EFFORT OF EMPOWERING IN EARLY CHILDHOOD ENVIRONMENT Pertiwi, Eky Prasetya; Zahro, Ianatuz; Fadli, Ahmad
Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 5, No 2 (2020): December 2020, 8 ARTICLES, PAGES 64 - 142
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jai.v5i2.4445

Abstract

The objective of this research was to find out how the school role in the effort of empowering society in the early childhood education environment. The approach of this research used a qualitative research method, the data obtained were then analyzed qualitatively, which the scope of the research was at TK PAUD Lab-school Jember. Based on the results of the study found that: (1) the School role in the effort of empowering society in early childhood education Lab-school environment is by carrying out good communication, this role can be done by several related parties; including teachers and school principals, school committees, and the community in the school environment. Their roles that shall do: (a) Teachers and school principals; provide decisions or policies, stimulation to students’ guardians and support. (b) The school committees and classroom teacher; coordinate, cooperate, and carry out a joint decision. (c) Local community; participate and give support in every activity. (2) Some of the obstacle factors in empowering the community in the PAUD Lab School include: (a) The school itself; limited facilities and infrastructure, (b) The school environment: The economic condition, the student-parent activities, and lots of activities competition in larger communities. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran sekolah dalam upaya pemberdayaan masyarakat di lingkungan PAUD. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif yang ruang lingkup penelitiannya di TK PAUD Lab-sekolah Jember. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) Peran sekolah dalam upaya pemberdayaan masyarakat PAUD di lingkungan sekolah Lab-sekolah adalah dengan melaksanakan komunikasi yang baik, peran tersebut dapat dilakukan oleh beberapa pihak terkait; termasuk guru dan kepala sekolah, komite sekolah, dan masyarakat di lingkungan sekolah. Peran mereka yang harus: (a) Guru dan kepala sekolah; memberikan keputusan atau kebijakan, stimulasi kepada wali dan dukungan siswa. (b) Komite sekolah dan guru kelas; berkoordinasi, bekerja sama, dan melaksanakan keputusan bersama. (c) Komunitas lokal; berpartisipasi dan memberikan dukungan dalam setiap kegiatan. (2) Beberapa faktor penghambat pemberdayaan masyarakat di Sekolah Lab PAUD antara lain: (a) Sekolah itu sendiri; Terbatasnya sarana dan prasarana, (b) Lingkungan sekolah: Kondisi ekonomi, kegiatan orang tua murid, dan banyaknya persaingan kegiatan di masyarakat yang lebih luas.

Page 1 of 1 | Total Record : 8