cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
Indonesian Journal of Education and Learning
Published by Universitas Tidar
ISSN : 25985116     EISSN : 25985108     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 70 Documents
PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SDN 3 CANDIMULYO TAHUN 2018/2019 Fitriyanti Fitriyanti
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 3, No 1 (2019): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v3i1.1742

Abstract

Kegiatan pembelajaran yang menggunakan kurikulum 2013 mengharapkan guru bisa mengimplementasikan pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk dapat menemukan sendiri masalah yang ada dalam kegiatan pembelajaran. Peserta didik diharap selalu aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut. Kegiatan pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara maksimal untuk dapat melibatkan peserta didik dalam mencari dan menyelidiki sesuatu secara kritis dan logis sehingga mereka dapat menemukan dan merumuskan sendiri temuannya atau dapat menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Pada pembelajaran di SDN 3 Candimulyo tema benda-benda di sekitar kita sub tema benda tunggal dan campuran peserta didik diharapkan memiliki ketrampilan untuk melaporkan hasil pengamatan sifat campuran dan komponen dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini guru mempunyai peran aktif dalam menentukan permasalahan dan tahap-tahap pemecahannya. Pendekatan inkuiri terbimbing merupakan salah satu pendekatan yang sangat cocok digunakan untuk peserta didik yang kurang berpengalaman belajar dengan pendekatan inkuiri lainnya. Dengan pendekatan ini peserta didik belajar lebih beorientasi pada bimbingan dan petunjuk dari guru hingga peserta didik dapat memahami konsep-konsep pelajaran. Pada pendekatan ini peserta didik akan dihadapkan pada tugas-tugas yang relevan untuk diselesaikan melalui diskusi kelompok. Kata Kunci           : Ketrampilan, inkuiri terbimbing, kehidupan sehari-hari
PELAKSANAAN WORKSHOP SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF masturiyah masturiyah
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 3, No 1 (2019): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v3i1.1416

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan workshop mampu meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif. Penelitian ini memanfaatkan Forum Kelompok Kerja Guru sebagai wahana pengembangan kompetensi guru. Penelitian dilaksanakan dua siklus dengan masing-masing tiga pertemuan. Tahapan penelitian ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi atau pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Binaan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung pada bulan Agustus sampai November 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kompetensi guru dalam menyusun perencanaan dan pelaksanaan model pembelajaran kooperatif. Peningkatan tersebut ditunjukkan dengan nilai rata-rata dari 78,21 pada siklus 1 dan 88,57 pada siklus 2.   Kenaikan  antara siklus-1 dan siklus-2 sebesar 10,36 poin atau sebesar 13,24%. Disamping itu nilai terendah pada siklus-2 sebesar 80 sebagai bahan pembanding sudah melampaui batas keberhasilan kinerja. Tingkat pemahaman guru dalam memahami konsep penyusunan Perencanaan dan pelaksanaan  model pembelajaran kooperatif mengalami peningkatan atau terjadi kenaikan nilai rata-rata antara siklus-1 yaitu dari 58,57 menjadi 85,36 atau naik 27,21 poin atau sebesar 46,45%. Adapun hasil pelaksanaan workshop meingkat dari 76,25 pada siklus-1 menjadi 91,25 pada siklus-2.
PENINGKATAN KOMPETENSI DAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PELATIHAN DAN PUBLIKASI JURNAL ILMIAH PADA GURU BAHASA INGGRIS SMP KABUPATEN MAGELANG Retma Sari
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 3, No 1 (2019): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v3i1.1940

Abstract

MGMP Guru Bahasa Inggris  SMP merupakan wadah guru-guru Bahasa Inggris SMP di Kabupaten Magelang yang menyelenggarakan berbagai program atau kegiatan untuk meningkatkan profesionalitas dan kompetensinya. Dari observasi yang dilakukan, permasalahan yang dialami secara umum yaitu  (1) Guru-guru Bahasa Inggris SMP di Kabupaten Magelang secara umum terhambat dalam administrasi guru sehingga membutuhkan pelatihan  mengenai penyusunan karya ilmiah berupa pembuatan jurnal, (2) belum mampu meningkatkan profesionalitas mereka dalam produktifitas dan publikasi karya ilmiah dan (3) belum mampu berkontribusi terhadap peningkatan mutu lembaga khususnya dari produktifitas dan publikasi tulisan- tulisan ilmiah. Dari permasalahan diatas, maka perlu adanya pendampingan dalam pembuatan karya ilmiah yang terpublikasi dalam seminar dan jurnal. Karena kegiatan ini tidak hanya sebatas penelitian tetapi juga mengadakan pelatihan didalamnya, maka peneliti juga mengadakan  pendampingan yang dilakukan selama 10x pertemuan di pusat MGMP bhs Inggris Kab. Magelang, dengan materi berupa karya ilmiah dan jurnal  Kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat bagi guru-guru Bahasa Inggris SMP di kabupaten Magelang pada khususnya dan Guru pada umumnya  dalam meningkatkan mutu sekolah , profesionalitas dan kompetensi, sehingga para guru dengan mandiri dapat secara berkesinambungan menyusun karya ilmiah yang sekaligus dipublikasikan  dalam jurnal atau karya ilmiah lainnya.
MENINGKATKAN KINERJA GURU BIMBINGAN KONSELING MELALUI DIKLAT PENYUSUNAN ADMINISTRASI BERBASIS TAGIHAN RUTIN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 8 PURWOREJO SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Sri Narti
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 3, No 1 (2019): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v3i1.1870

Abstract

Konselor atau Guru Bimbingan dan Konseling di satuan pendidikan bertugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melakukan tindaklanjut layanan bimbingan dan konseling.Tanggungjawab pengelolaan program layanan Bimbingan dan Konseling pada satuan pendidikan dilakukan oleh kepala satuan pendidikan. (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008). Untuk mewujudkan tanggungjawab tersebut maka penulis sebagai kepala satuan Pendidikan akan melakukan tindakan pendidikan dan pelatihan berbasis tagihan rutin dalam rangka meningkatkan kinerja Konselor atau guru bimbingan konseling dalam menyusun administrasi. Rentang waktu penelitian ini selama semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019. Siklus pertama dilaksanakan pada triwulan pertama semester ganjil (Juli s.d. September 2018) dan siklus kedua dilaksanakan pada triwulan kedua semester pertama (Oktober s.d. Desember 2018). Indikator kinerja tersebut digunakan untuk mengukur kinerja individu setiap guru Bimbingan Konseling. Kinerja kolektif semua guru BK di SMA Negeri 8 purworejo pada akhirnya juga akan diukur dengan menggunakan indikator yang sama. Penelitian Tindakan akan diakhiri bila hasil yang diperoleh sudah mencapai kriteria Baik atau Kinerja Guru BK SMA Negeri 8 Purworejo sudah mencapai kriteria Standar (Rata-rata skor 39 sampai dengan  77.5). Penelitian ini dilakukan dua Sikulus karena setelah dilakukan tindakan Siklus II hasilnya sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu mencapai kriterian baik atau mencapai Standar kinerja Guru Bimbingan Konseling. Pengaruh diklat penyusunan administrasi BK berbasis tagihan rutin untuk meningkatkan kinerja guru bimbingan konseling di SMA Negeri 8 Purworejo Tahun Pelajaran 2018/2019 semester ganjil yaitu pada kondisi awal kategori kinerja guru bimbingan konseling adalah Dibawah Standar dengan skor rata-rata 4,5 setelak dilakukan tindakan dua siklus berubah meningkat menjadi kategori Standar dengan skor rata-rata 58,67.
HARMONISASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI ERA MILENIAL (MELEK IT VS MENGAJAR DENGAN HATI) Novita Pri Andini
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 3, No 1 (2019): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v3i1.1725

Abstract

Abstrak Kehadiran  perangkat teknologi canggih pada saatnya akan menjadi air bah tak bisa  dibendung yang akan memasuki dunia pendidikan, membanjiri kampus-kampus, sekolah -  sekolah di Indonesia, masuk ke ruang kelas - kelas kita. Pada era milenium seperti sekarang ini, banyak tantangan yang dihadapi oleh para pendidik yaitu khususnya dosen di kampus, guru di sekolah dan orangtua di lingkungan keluarga. Persoalan  - persoalan mendasar seperti pembentukan karakter, kedisiplinan,  membangun semangat nasionalisme, membentuk akhlak siswa hanya bisa  dilakukan seorang guru/dosen. Sebab kehebatan dan kemuliaan para guru/dosen tak  kan pernah tergantikan oleh kehadiran sang robot pintar. Bedanya manusia  punya sepotong 'hati' sementara sang robot pintar tak memilikinya. Hati  para guru/dosen yang akan mengisi ruang kosong para siswa menjadi bangunan  indah yang diharapkan. Ruang kosong itu bernama akhlak dan kepribadian. Kehebatan  seorang guru/dosen akan tetap menjadi daya dorong untuk melahirkan pribadi -  pribadi unggul berkarakter, berkepribadian Indonesia.Artikel ini, dengan menggunakan metode kualitatif dan penjelasan yang analisis-deskriptif, mencoba mengkaji tentang bagaimana seharusnya seorang guru/dosen melakukan proses pembelajaran di era milenial. Hasil kajian menunjukan bahwa diperlukan adanya harmonisasi antara kemampuan para guru/dosen untuk menguasai teknologi (melek IT) dan harus tetap mengajar dengan hati juga dalam segala prosesnya guna terciptanya atmosfir pendidikan yang kondusif di lingkungan keluarga, kampus, sekolah dan masyarakat.Kata kunci: Harmonisasi, Proses Pembelajaran, Era Milenial
DOLANAN LAWAS UNTUK MENGEMBANGKAN MINAT BAKAT ANAK DI SANGGAR BELAJAR NAHNU GAMBASAN Tutik Arifah
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 3, No 1 (2019): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v3i1.1529

Abstract

Penelitian ini merupkan penelitian campuran kuantitatif dan kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui peran dolanan lawas dalam mengembangkan minat bakat anak di Sanggar Belajar Nahnu Gambasan. Populasi dalam penelitian ini adalah anak-anak sanggar belajar Nahnu Gambasan yang terdiri dari rata-rata 60 anak, sampelnya adalah 50 anak dan dengan wawancara kepada 10 anak serta 10 orang tua dari anak-anak peserta sanggar belajar Nahnu Gambasan. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data secara kuantitatif (lembar angket tertutup) dan kualitatif (lembar observasi dan wawancara). Teknik analisis data dengan menggunakan 2 teknik analisis, yaitu secara kuantitatif melalui analisis statistik serta secara kualitatif melalui metode analisis data menurut Spradley. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dolanan lawas berperan dalam pengemabnagn minat bakat anak dan pelestarian budaya jawa di sanggar Belajatr Nahnu Gambasan  
DISCOVERY LEARNING BERBASIS ASSESSMENT LEARNING BERBASIS ASESMENT TINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS V MEMAHAMI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG Isna Khotimah
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 3, No 2 (2020): VOL 3, NO 2 (2020): INDONESIAN JOURNAL OF EDUCATION AND LEARNING
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.812 KB) | DOI: 10.31002/ijel.v3i2.1869

Abstract

Pembelajaran matematika di sekolah dasar khususnya di SDN 1 Tegalsari Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung, dianggap sebagai pelajaran yang paling sulit. Dalam proses pembelajaran guru lebih banyak menggunakan metode ceramah, sehingga menjadikan siswa  kurang aktif, siswa hanya menjadi pembelajar yang cenderung pasif sehingga situasi belajar menjadi membosankan, tidak menyenangkan, dan siswa kurang termotivasi untuk belajar. Hal ini pun berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode discovery learning berbasis assessment  learning berbasis assessment terhadap prestasi belajar matematika materi sifat bangun ruang dan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan metode discovery learning berbasis assessment  learning berbasis assessment pada siswa kelas V SDN 1 Tegalsari. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai pedoman dan bahan pertimbangan dalam menerapkan metode discovery learning berbasis assessment  learning berbasis assessment dalam pembelajaran untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif dan efektif dalam proses belajar matematika. Metode penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dengan menginterpretasikan data dan membandingkan hasil penelitian tiap siklus dengan pendekatan persentase untuk mengukur capaian dari hasil  tindakan yang dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan metode discovery learning berbasis assessment dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V di SDN 1 Tegalsari. Hal ini ditunjukkan dengan hasil rata-rata siswa yang selalu meningkat dari pra siklus, siklus I dan siklus II. Perbandingan hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan metode discovery learning berbasis assessment  adalah rata-rata siswa pada pra siklus 61,29 dengan jumlah siswa yang belum mencapai KKM sebanyak 10 anak dengan persentase 71%, sedangkan siswa yang tuntas ada 4 anak dengan persentase 29%. Pada siklus I rata-rata meningkat menjadi 73,21, jumlah siswa yang belum mencapai KKM menurun menjadi 6 anak dengan persentase 43%, dan jumlah siswa yang tuntas KKM meningkat menjadi 8 anak dengan persentase 57%. Pada siklus II rata-rata siswa meningkat lagi menjadi 89,93, siswa yang belum tuntas KKM menurun menjadi 1 anak dengan persentase 7%, sedangkan siswa yang tuntas meningkat menjadi 13 anak dengan persentase 93%.
PENANAMAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN MELALUI PROGRAM INTEGRASI LITERASI DENGAN MEDIA KARTU KWARTET UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN BAGI SISWA MI MAARIF ARROSYIDIN Agnira Rekha; Firstya Evi Dianastiti; Riva Ismawati
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 3, No 2 (2020): VOL 3, NO 2 (2020): INDONESIAN JOURNAL OF EDUCATION AND LEARNING
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.331 KB) | DOI: 10.31002/ijel.v3i2.2344

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu (a) mendeskripsi best practice program integrasi literasi dengan media kartu kwartet untuk meningkatkan pemahaman dan karakter cinta lingkungan bagi siswa, serta (b) mendeskripsi peningkatan pemahaman siswa ihwal literasi lingkungan. Pendekatan penelitian yang digunakan yakni pendekatan kualitatif dengan tradisi studi naratif. Subjek penelitian yakni siswa kelas tiga MI Ma’arif Arrosyidin sejumlah 44 siswa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2019. Integrasi pembelajaran dilaksanakan pada jam mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Muatan Lokal/Bahasa Asing. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, evaluasi hasil penilaian dan perubahan motivasi siswa, serta didukung dengan teknik wawancara.  Berdasarkan implementasi pembelajaran dan best practice yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa penanaman pendidikan karakter cinta lingkungan dapat dilakukan dengan program integrasi literasi dengan media kartu kwartet. Kartu kwartet cinta lingkungan yang digunakan sebagai media pembelajaran memiliki lima seri, yaitu (1) ayo, cintai tanaman, (2) ayo, pelihara udara, (3) ayo, kenali sampah, (4) ayo, jaga air, dan (5) ayo, sayangi fauna. Selain adanya peningkatan ketertarikan siswa untuk belajar memahami lingkungan hidup,  terjadi pula meningkatkan kesadaran anak tentang fenomena kerusakan lingkungan dan aksi nyata yang dapat mereka lakukan untuk menjaga kelestarian alam dalam kehidupan sehari-hari.
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMA PADA KOMPETENSI PERTIDAKSAMAAN RASIONAL DAN IRASIONAL Sugiyanto Sugiyanto; Arief Budi Wicaksono
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 3, No 2 (2020): VOL 3, NO 2 (2020): INDONESIAN JOURNAL OF EDUCATION AND LEARNING
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.215 KB) | DOI: 10.31002/ijel.v3i2.2337

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas (PTK) ini untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa pada kompetensi pertidaksamaan rasional dan irasional melalui penerapan model pembelajaran discovery learning. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPS-1 SMA Negeri 4 Magelang. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus yaitu siklus I terdiri atas 3 pertemuan dan siklus II terdiri atas 3 pertemuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan tes objektif. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan soal tes objektif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pelaksanaan pembelajaran matematika dengan penerapan model discovery learning dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa kelas X IPS-1 SMA Negeri 4 Magelang pada kompetensi pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel. Hal ini berdasarkan data yang diperoleh melalui hasil tes siklus I dan tes siklus II. Berdasarkan analisis hasil tes siklus I dan tes siklus II, rata-rata persentase pemahaman konsep matematika siswa mengalami peningkatan sebesar 15,67% yaitu pada siklus I sebesar 66,28% dan meningkat menjadi 77,81% pada siklus II.
INOVASI METODE DEBAT ALA INGGRIS (British Style Debat) SEBAGAI PEMBEKALAN LITERASI KEWARGANEGARAAN CALON GURU SEKOLAH DASAR DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0. Fatahillah Fatahillah
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 3, No 2 (2020): VOL 3, NO 2 (2020): INDONESIAN JOURNAL OF EDUCATION AND LEARNING
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.396 KB) | DOI: 10.31002/ijel.v3i2.2033

Abstract

Penggunaan Metode Debat Ala Inggris (British Style debate) menjadi salah satu bentuk Inovasi Pembelajaran untuk menanggapi tantangan Disrupsi Revolusi Industri 4.0. yang menuntut Pembekalan Literasi Kewarganegaraan bagi Calon Guru Sekolah Dasar agar kelak mereka dapat memberikan pengajaran Literasi dengan baik, Pertanyaan Penelitian Bagaimana Gambaran Pelaksanaan Debat secara Teoritis dan Praktis? Apakah Metode Debat Ala Inggris memenuhi kebutuhan Literasi Kewarganegaraan di era Revolusi Industri 4.0. pada Mahasiswa sebagai Calon Guru?. Untuk menjawabnya Peneliti mengupasnya melalui perspektif Prinsip Andragogi dan dikaji secara kualitatif melalui Studi Naratif Fenomenologi dengan teknik pengumpulan data berupa: Observasi, Wawancara mendalam, dan Pengukuran Unjuk kemampuan debat, kemudian dianalisis menggunakan analisis domain, hasil dari pengkajiannya menunjukkan secara teoritis dan praksis telah memenuhi Kriteria Prinsip Andragogi yakni kemandirian dalam belajar, Pengalaman belajar sebagai sumber belajar, dan Pembelajaran yang bersifat Student Centered Learning, sedangkan dalam pemenuhan kebutuhan Literasi Mahasiswa Metode Debat telah memenuhi Literasi di bidang penguasaan Digital (digital literacy), Media (Media Literacy), Komunikasi (Communication Literacy).