cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
Indonesian Journal of Education and Learning
Published by Universitas Tidar
ISSN : 25985116     EISSN : 25985108     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 70 Documents
Permasalahan Pendidikan Dasar Tentang Kualitas Guru Mengajar : Studi Kasus di Kabupaten Purwakarta Inda Septiani; Titania Sukana
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 2, No 2 (2019): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v2i2.1093

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah lulusan SMA yang mengajar di sekolah dasar. Peneliti akan melaksanakan observasi dan wawancara dengan kepala sekolah SDN 1 Cipaisan. Subjek penelitian adalah kepala sekolah SDN 1 Cipaisan.Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara dan observasi.Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan adanya lulusan SMA yang mengajar di sekolah dasar merupakan kesalahan dari tiga pihak yaitu kepala sekolah, pemerintah dan lulusan sarjana pendidikan itu sendiri.ABSTRACTThe purpose of this study is to find out the number of high school graduates who teach in elementary school. The researcher will carry out observations and interviews with the principal of SDN 1 Cipaisan. The research subjects were the principal of SDN 1 Cipaisan. Data collection techniques used in this study were interviews and observations. Based on the results of research that researchers have done, the existence of high school graduates who teach in elementary schools is the fault of three parties, namely the principal, the government and graduates of the education itself.Kata Kunci : Kesenjangan, Pendidikan, Lulusan SMA, Lulusan Sarjana
Tembang Dolanan sebagai Konservasi Pendidikan Karakter pada Komunitas Bocah Playon di Pasar Papringan Temanggung Molas Warsi Nugraheni; Buntara Adi Purwanto
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 2, No 2 (2019): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v2i2.1089

Abstract

Tembang dolanan sebagai  warisan sastra lisan, merupakan tembang anak-anak yang banyak mengandung amanah namun kini semakin surut bahkan hampir punah keberadaannya. Hal ini diakibatkan oleh semakin berkembangnya teknologi informasi yang banyak merenggut hak-hak bermain anak-anak. Anak-anak saat ini cenderung  lebih suka bermain dengan Gadgetnya dari pada bersosial dengan teman-temannya. Padahal, dalam tembang dolanan, anak diajarkan untuk banyak bergaul dengan teman-temannya, bereksplorasi dengan alam, beribadah, bersyukur, dan besikap santun. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pendidikan karakter anak di kawasan Pasar Tradisional Papringan. Penelitian ini berjenis penelitian Tindakan yang diaplikasikan pada kelompok anak Pasar Paringan Desa Ndadiprono Kecamatan Kedu Kabupaten temanggung. Responden adalah kumpulan anak pedagang dan pengunjung pasar Papringan. Hasil penelitian dengan tembang dolanan yang diaplikasikan pada kelompok anak Desa Ngadiprono ini adalah, 1) Intensitas bicara kasar anak berkurang, 2) Mengurangi bulying antar teman, 3) Tidak ada batasan gender untuk bermain, 4) Anak semakin kreatif dan produktif, 5) Anak lebih menghargai orang tua, 6) Anak mulai menggunakan bahasa kromo untuk bercakap-cakap dengan orang tua. Dengan demikian, penelitian ini signifikan dalam peningkatan pendidikan karakter anak dan dapat terimplisit dalam kehidupan sehari-hari.
HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP SELF-ESTEEM ANAK USIA 5-6 TAHUN Jessica Felicia Faustina
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 2, No 2 (2019): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v2i2.1100

Abstract

Socio-economic status of the elderly is the seat of the family in society, self-esteem is a picture of myself to hang out with the neighborhood to have a confident, independent attitude. This research aims to find out: 1) if there is a relationship between socio-economic status of the elderly against self-esteem children ages 5-6 years; 2) how the relationship between socio-economic status of the elderly against self-esteem children aged 5-6 years. The design of this study using sequential explanatory design. Participants in the study are a group of B-3 X TK Puwakarta that add up to 24 children and the elderly. Data collection techniques using question form, observation, and documentation. Data analysis in this study uses two meteode research kuantitaif further qualitative analytical techniques descriptive statistics and correlation of analissi engineering product moment correlation test hypotheses of social economic status of the elderly against self-esteem. The results of this research are: 1) there was no relationship between socio-economic status of the elderly against self-esteem children ages 5-6 years since rxy (24) =-0.036 rxy < 0.2 this indicates that there is a negative relationship between socio-economic status of the elderly with self-esteem; 2) socio-economic status of the elderly do not touch against the self-esteem children ages 5-6 years 5-6 years of age because the child has low self-esteem and high self arises from a child because looking at him to be able to have a confident, independent, and spirit learn.Key Words: Socio-Economic Status Of Parents, Self-esteem
DESKRIPSI ANALISIS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) SEBAGAI PENGUATAN REGULASI DIRI MAHASISWA nurhidayati nurhidayati
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 2, No 2 (2019): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v2i2.1229

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1.Untuk mengetahui  deskripsi penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) dalam memperkuat regulasi diri mahasiswa program studi pendidikan Matematika. 2.Untuk mengetahui apakah terdapat penguatan/peningkatan regulasi diri mahasiswa program studi Pendidikan Matematika melalui model pembelajaran Group Investigation (GI).Jenis penelitian ini adalahmetode penelitian classroom action research. Penelitian ini dilaksanakan pada mahasiswa program studi pendidikan matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo.Subjek penelitian ini adalah kelas IVC pada mata kuliah menejeman sekolah. Pengambilan data menggunakan  angket.Hasil penelitian ini menunjukkan 1.Model Group Investigation merupakan model pembelajaran dengan tahapan pembelajaran: Pengelompokan, Perencanaan, Penyelidikan, Pengorganisasian, Presentasi, dan Evaluasi . 2. Terdapat peningkatan atau penguatan regulasi diri mahasiswa VID Pendidikan Matematika  UM Purworejo tahun ajaran 2017/2018 dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI). Hal ini terlihat dari ketercapaian masing-masing rerata aspek pada regulasi diri yaitu siklus 1 diperoleh rerata aspek metakognitif 67, aspek motivasi 67 dan aspek perilaku 64 dan siklus 2 rerata aspek metakognitif 73, aspek motivasi 76 dan aspek perilaku 74. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Group Investigasi dapat dijadikan alternatif penerapan model pembelajaran untuk memperkuat/ meningkatkan regulasi diri mahasiswa, sehingga prestasi mahasiswa dapat tercapai secara optimal.
UPAYA MENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA PADA MENGGAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG MELALUI METODE TUTORIAL INDIVIDUAL SILANG DENGAN INDICATOR CARD Sukardi Sukardi
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 2, No 2 (2019): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v2i2.1282

Abstract

Pelaksanaan untuk mencapai tujuan sesuai tuntutan kurikulum ternyata banyak ditemui masalah. Perumusan  masalah penelitian adalah apakah melalui metode Tutorial Individual Silang dengan Indicator Card dapat meningkatkan keterampilan menggambar konstruksi bangunan gedung bagi siswa kelas XI Bangunan D SMK Negeri 1 Magelang Semester Genap Tahun Pelajaran 2017/2018. Tujuan Penelitian.Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui apakah melalui metode Tutorial Individual Silang dengan Indicator Card dapat meningkatkan keterampilan menggambar konstruksi bangunan gedung bagi siswa. Penelitian dilaksanakan 2 siklus masing-masing 2 kali pertemuan. Sabyek penelitian 32 siswa. Terjadi peningkatan keterampilan 36,25% , peningkatan pemahaman 43,75% = 14 siswa, ketuntasan belajar siswa secara klasikal yang tercapai 96,875 % melampaui indikator keberhasilan yaitu sebesar 88,89 %. Dalam menggunakan metode Tutorial Individual Silang dengan Indicator Card guru di tuntut untuk dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dapat menggunakan waktu dengan lebih efisien. Peran siswa yang lebih mampu atau yang lebih dahulu dalam memahami materi pelajaran menjadi sangat penting dalam membantu teman-temannya sehingga waktu bisa lebih efisien.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA SD rini siswanti
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 2, No 2 (2019): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v2i2.723

Abstract

AbstackA common problem related to this research is the application of discovery learning learning model to improve the critical thinking ability and learning outcomes of the elementary school class. The Government implements that in the curriculum of 2013 students are required to think critically that can improve student learning outcomes. Learning discovery learning model is a learning model that improves on kontruktivisme, about the importance of the learning process involving students and teachers can be active in the learning process. This study aims to find out how the process of learning in the classroom to improve the ability of critical thinking and student learning outcomes by menggunkan model of learning discovery leraning in class V. The research used is research using document study with data collection result of previous research result. In pengemabilan learning methods discovery leraning teachers and students can improve the ability of critical thinking and learning outcomes. 
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAH TENTANG KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA DENGAN TEKNIK MIND MAPPING KELAS X MESIN D SMK NEGERI 1 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SEMESTER 1 Eny Kusrini
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 2, No 2 (2019): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v2i2.1281

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk dapat meningkatkan  hasil belajar kerjaan-kerajaan  Islam di Indonesia  dengan menggunakan teknik Mind Mapping. Penelitian ini dilaksanakan pada semester 1 tahun pelajaran 2017/2018 selama 3 bulan  mulai dari bulan Agustus sampai dengan Oktober. Tempat penelitian di SMK Negeri I Magelang dengan alamat di Jl. Cawang No 2 (0293)362172Fax (0293) 368821 Magelang. Sebagai subyek penelitian ini adalah kelas X Mesin D SMK Negeri 1 Magelang Tahun Pelajaran 2017/2018 semester 1. Sumber data meliputi data kuantitatif berupa hasil tes kerajaan-kerajaan  Islam di Indonesia dan data kualitatif berupa  hasil observasi, dan dokumentasi pembelajaran. Teknik pengumpulan data yaitu teknik kuantitatif berupa tes dan teknik kualitatif berupa nontes. Teknik analisis yang digunakan: data kuantitatif menggunakan analisis deskriptif; data kualitatif dianalisis menggunakan metode triangulasi. Prosedur penelitian terdiri atas dua siklus. Masing-masing siklus menggunakan empat tahapan tindakan: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, daan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:  (1) teknik Mind Mapping  dapat meningkatkan rerata hasil belajar kerajaan-kerajaan   Islam di Indonesia  dari kategori kurang (44,38) menjadi kategori baik (80,16). Simpulan penelitian adalah penerapan teknik Mind Mapping   dalam pembelajaran kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia  dapat meningkatkan  hasil belajar sejarah. Peneliti memberikan saran pada guru sebaiknya dalam mengajar menggunakan model pembelajaran yang bervariasi.
PEMBELAJARAN BERBICARA BERBASIS LITERASI INFORMASI DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HIGHER ORDER OF THINKING SKILL (HOTS) PESERTA DIDIK KELAS XI SMA Firstya Evi Dianastiti
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 2, No 2 (2019): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v2i2.1710

Abstract

Model cooperative learning berbasis literasi informasi dalam pembelajaran berbicara dapat meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik. Pembelajaran berbicara menggunakan model cooperative learning berbasis literasi informasi terbukti dapat meningkatkan nilai kompetensi dasar mempresentasikan teks laporan pada hasil tahap pasca-implementasi. Nilai rata-rata peserta didik pada kemampuan mempresentasikan teks laporan dalam pembelajaran pasca-implementasi mengalami peningkatan. Sebelumnya, pada pra-implementasi nilai rata-rata peserta didik adalah 53,75 berada dalam kategori nilai kurang baik. Kemudian pada tahap pasca-implementasi nilai rata-rata peserta didik naik menjadi 68,44 termasuk kategori nilai cukup baik. Penggunaan model cooperative learning dapat menciptakan pembelajaran yang bermakna, menyenangkan, dan memotivasi peserta didik untuk belajar. Selain keterampilan berbicara yang meningkat, juga terjadi perubahan sikap positif pada peserta didik kelas XI-MIPA 1 SMA Negeri 1 Pegandon. Implementasi model cooperative learning berbasis literasi informasi juga meningkatkan Higher Order of Thinking Skills (HOTS) pada peserta didik. Tidak hanya terampil berbicara dan kritis, terbukti bahwa penggunaan model ini juga dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan rasa percaya diri peserta didik  saat berbicara di depan umum.
PRODUKTIVITAS TUTURAN ANAK-ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SEKOLAH DASAR INKLUSI Astuty Astuty
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 3, No 1 (2019): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v3i1.1863

Abstract

Anak-anak tunagrahita  ringan mengalami gangguan kebahasaan, seperti gangguan morfologis dan  sintaktis. Gangguan morfologis dan sintaktis yang dialami anak-anak tunagrahita ringan tersebut berpengaruh terhadap  produktivitas kata, frasa, kalimat, dan rerata panjang ujarannya. Penelitian ini  difokuskan untuk menemukan produktivitas kata, frasa, kalimat, dan rerata panjang ujaran dalam tuturan anak-anak tunagrahita ringan. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif. Data penelitian berupa penggalan cerita dan percakapan anak-anak tunagrahita ringan. Latar penelitian adalah Sekolah Dasar Inklusi di Kabupaten Semarang. Sumber data penelitian yaitu tuturan dalam bentuk cerita dan percakapan anak-anak tunagrahita ringan di SD Inklusi. Teknik pengumpulan data adalah  teknik rekam, catat, simak bebas libat cakap, dan simak libat cakap. Teknik analisis data adalah teknik agih. Temuan penelitian ini adalah  ((1)  produktivitas kata berupa nomina, verba, kata tugas, adjektiva, pronomina, numeralia, dan adverbia; (2) produktivitas frasa berupa frasa preposisional, nominal, verbal, numeral, pronominal, adjektival, dan konjungsional; (3) produktivitas kalimat berupa kalimat tunggal; dan (4) RPU= 6,94; Simpulan penelitian ini adalah kemampuan berbahasa anak-anak tunagrahita ringan dapat dikembangkan dengan memberikan pertanyaan menggali. Saran diberikan kepada guru agar mendapat pelatihan cara memberikan pertanyaan menggali dengan tepat. Peneliti lain dapat meneliti produktivitas kalimat majemuk pada anak-anak tunagrahita ringan  dengan teknik yang lain
PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI MATERI DINAMIKA KELOMPOK SOSIAL Harminingsih Harminingsih
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 1, No 1 (2017): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v1i1.436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi dan hasil belajar tentang materi Dinamika Kelompok Sosial dengan menggunakan model Make A Match pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 5 Magelang. Penelitian ini menggunakan dua siklus dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  model Make a Match mampu meningkatkan motivasi belajar siswa yang semula 25,80% menjadi 64,52% dan hasil belajar yang semula 68,06% menjadi 91,61%. Sedangkan ketuntasan siswa meningkat dari 22,58% menjadi 100%.