cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
Indonesian Journal of Education and Learning
Published by Universitas Tidar
ISSN : 25985116     EISSN : 25985108     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 70 Documents
PENERAPAN PENDEKATAN SOFT SKILL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR DAN IRAMA MUSIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SD NEGERI JAMBEWANGI Siti Malikah
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 5, No 1 (2021): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v5i1.4566

Abstract

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti, hasil kemampuan menulis puisi siswa kelas V SD Negeri Jambewangi Kabupaten Magelang, masih rendah. Rendahnya kemampuan menulis puisi disebabkan oleh dua faktor. Pertama, yaitu faktor siswa. Siswa kurang minat terhadap pembelajaran menulis puisi. Kedua, yaitu faktor guru. Guru kurang kreatif dalam memilih pendekatan dan menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Keadaan tersebut  yang penyebabkan peneliti menerapkan pendekatan soft skill berbantuan media gambar dan irama musik untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas V SD Negeri Jambewangi Magelang.           Pendekatan soft skill yang digunakan peneliti bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan menulis puisi yang hasil puisinya mencerminkan nilai-nilai sikap, kerjasama, empati, kejujuran, ketaqwaan, kedisiplinan, dan kepedulian. Penerapan pendekatan soft skill ini dengan bantuan media gambar dan irama musik. Media gambar dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi terutama untuk siswa sekolah dasar. Irama musik yang digunakan selaras dengan sajian gambar, yang bertujuan dapat menciptakan suasana nyaman, merangsang imajinasi, dan  membangun kecerdasan emosional. Adapun pelaksanaanya, proses menulis puisi menggunakan media gambar, sambil diperdengarkan irama musik.           Penelitian ini mengkaji dua masalah, (1) seberapa besar peningkatan keterampilan menulis puisi dengan pendekatan soft skill berbantuan media gambar dan irama musik pada siswa kelas V SD Negeri Jambewangi, (2) bagaimana perubahan perilaku siswa kelas V SD Negeri Jambewangi setelah mengikuti pembelajaran menulis puisi dengan pendekatan soft skill berbantuan media gambar dan irama musik. Tujuan penelitian ini adalah  (1)  mendeskripsi hasil menulis puisi siswa kelas V SD Negeri Jambewangi melalui pendekatan soft skill berbantuan media gambar dan irama musik, (2) mendeskripsi perubahan perilaku siswa kelas V SD Negeri Jambewangi dalam menulis puisi setelah penerapan pendekatan soft skill berbantuan media gambar dan irama musik.           Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu tahap siklus I, tahap siklus II, dan tahap siklus III. Subjek penelitian ini adalah kemampuan menulis puisi pada siswa kelas V SD Negeri Jambewangi yang berjumlah 18 siswa. Variabel yang diungkap dalam penelitian ini ada tiga, yaitu variabel penggunaan pendekatan soft skill, variabel penggunaan media dan irama musik , dan variabel kemampuan menulis puisi. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik tes dan nontes. Teknik tes berupa hasil kemampuan menulis puisi, dan teknik nontes berupa data perilaku siswa dari hasil observasi, jurnal, angket check list, wawancara, dan dokumentasi foto. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif.           Berdasarkan analisis data penelitian, disimpulkan bahwa melalui penerapan pendekatan soft skill berbantuan media gambar dan irama musik kemampuan menulis puisi siswa kelas V SD Negeri Jambewangi secara umum menunjukkan peningkatan, dan telah mencapai target yang direncanakan. Nilai yang ditargetkan rata-rata 70,00. Berdasrkan analisis data,  nilai rata-rata  kelas kemapuan menulis puisi pada siklus I sebesar 63,91, pada siklus II  sebesar 73,30, dan pada siklus III nilai rata-rata kelas  meningkat menjadi 79,84. Terjadi peningkatan sebesar 15,93 atau sebesar 23,92%.           Hasil analisis data nontes setelah menerapkan pendekatan soft skill berbantuan media gambar dan irama musik menunjukkan adanya perubahan perilaku siswa kearah positif, siswa menjadi tertarik menulis puisi, menulis puisi dilakukan dengan mudah, dan dengan menerapkan pendekatan soft skill berbantuan media gambar dan irama musik siswa merasa senang, semangat serta  termotivasi dalam mengikuti pembelajaran.            Penelitian dengan menerapkan pendekatan soft skill dalam pembelajaran menulis puisi terbukti dapat meningkatkan hasil kemampuan menulis puisi siswa SD Negeri Jambewangi, untuk itu peneliti menyarankan agar para guru bahasa Indonesia khususnya dapat menerapkan pendekatan soft skill berbantuan media gambar dan irama musik ini untuk dapat digunakan dalam pembelajaran menulis puisi khususnya pada siswa sekolah dasar.
Modul Virtual Keterampilan Membaca Berbasis Fkipbook Maker untuk Mahasiswa Prodi PBSI FKIP UNTIDAR Ayu Wulandari; Retma Sari
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 5, No 1 (2021): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v5i1.4545

Abstract

Kebijakan pemerintah akibat adanya kasus Covid 19 menyebabkan pembelajaran yang biasanya dilaksanakan dengan tatap muka beralih secara tiba-tiba pada pembelajaran daring. Dalam pelaksanaannya terdapat problematika dalam pembelajaran daring salah satunya kebingungan mahasiswa dalam memahami materi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul virtual keterampilan membaca berbasis flipbook maker untuk mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNTIDAR. Penelitian ini merupakan penelitian Research & Development (R&D) dengan menggunakan model Borg and Gall. Langkah pengembangan dalam penelitian ini terdiri dari penelitian dan pengumpulan data, perencanaan produk, dan pengembangan draf produk. Teknik analisis data yang digunakan berupa analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Langkah pengembangan modul virtual keterampilan membaca dimulai dengan (1) melakukan studi lapangan dan pustaka dengan mengobservasi kelas dan mengkaji teori dan hasil penelitian yang relevan. (2) Merencanakan produk dengan meninjau materi yang terdapat dalam silabus mata kuliah membaca dan pengajaran membaca serta menyusun materi, (3) mengembangkan draf produk modul yang telah disusun dan mentransformasikannya dalam modul virtual.Government policies due to the Covid-19 case have caused learning that is usually carried out face-to-face to suddenly switch to online learning. In practice, there are problems in online learning, one of which is the confusion of students in understanding the material. This study aims to develop a virtual module of flipbook maker based reading skills for students of the Indonesian Language and Literature Education Study Program, FKIP UNTIDAR. This research is a Researcrh & Development (R&D) research using the Borg and Gall model. The development steps in this research consist of research and data collection, product planning, and product draft development. The data analysis technique used is descriptive analysis. The results of this study indicate that the step of developing the virtual module of reading skills begins with (1) conducting field and literature studies by observing the class and reviewing relevant theories and research results. 2) Planning the product by reviewing the material contained in the syllabus of reading courses and teaching reading and compiling materials, (3) developing a draft of the module product that has been compiled and transforming it into a virtual module. 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP IPA SISWA PADA MATERI CAHAYA DAN OPTIK Revi Syahfira; Niki Dian Permana; Susilawati Susilawati; Azhar Azhar
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 5, No 1 (2021): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v5i1.4560

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang peningkatan penguasaan konsep IPA siswa melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbin pada materi cahaya dan optik. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode quasi eksperiment dengan desain the nonequivalent control design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII pada salah satu MTs di kota Pekanbaru dengan sampel sebanyak dua kelas dengan teknik pengambilan sampel  berupa purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes penguasaan konsep IPA pada materi cahaya dan optik.Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji independent sample t tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan penguasaan konsep IPA siswa pada kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol dimana skor rata-rata gain yang dinormalisasi <g> siswa pada kelas eksperimen sebesar 76,12 dengan kategori tinggi sedangkan kelas kontrol sebesar 60,01 dengan kategori sedang. Berdasarkan uji hipotesis, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan peningkatan penguasaan konsep IPA siswa yang signifikan antara kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan kelas control yang menerapkan model pembelajaran konvensional pada materi cahaya dan optik.  Kata Kunci: inkuiri terbimbing, penguasaan konsep IPA AbstractThis study aims to obtain an overview of improving students' mastery of science concepts through the application of guided inquiry learning models on light and optical materials. The research was conducted using a quasi-experimental method with the nonequivalent control design. The population of this study was all students of class VIII at one MTs in Pekanbaru city with a sample of two classes with a sampling technique in the form of purposive sampling. Data collection was carried out using a test instrument for mastery of science concepts on light and optical materials. Hypothesis testing was carried out using the independent sample t test. The results showed that the increase in students' mastery of science concepts in the experimental class was better than the control class where the normalized gain average score <g> of students in the experimental class was 76.12 in the high category while the control class was 60.01 in the medium category. Based on the hypothesis test, it was concluded that there was a significant difference in students' increasing mastery of science concepts between the experimental class that applied the guided inquiry learning model and the control class that applied the conventional learning model on light and optical materials. Keywords: guided inquiry, mastery of science concepts
KAMPUS MERDEKA DI TENGAH PANDEMI COVID-19: ANTARA PELUANG DAN TANTANGAN Henderikus Dasrimin
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 5, No 1 (2021): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v5i1.4116

Abstract

Kampus Merdeka merupakan salah satu dari kebijakan pemerintah Republik Indonesia dalam mengelola Perguruan Tinggi sebagai upaya menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari kebijakan Kampus Merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di satu sisi kebijakan Kampus Merdeka merupakan suatu langkah inovatif yang baik dari pemerintah dalam mengelola pendidikan di Indonesia, namun di sisi lain dalam implementasinya terhalang oleh pandemi covid-19. Campus Merdeka is one of the policies of the government of the Republic of Indonesia in managing universities as an effort to face the era of the Industrial Revolution 4.0 and Society 5.0. The purpose of this study was to determine the advantages and disadvantages of the Merdeka Campus policy. This study uses a qualitative approach with a literature study method. The results show that on the one hand the Merdeka Campus policy is a good innovative step from the government in managing education in Indonesia, but on the other hand its implementation has been hindered by the covid-19 pandemic.
ANALISIS EFEKTIFITAS WORKSHOP PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH GURU SD Sri Haryati; Sukarno Sukarno; Siswanto Siswanto; M. Rauf; K. Zulaikha
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 5, No 2 (2022): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v5i2.4728

Abstract

AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian evaluasi program kegiatan. Program kegiatan yang dilakukan yaitu berupa workshop penyusunan dan pelaksanaan penelitian tindakan kelas, serta pembuatan artikel penelitian hasil penelitian tindakan kelas dan cara publikasinya kepada guru SD. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi ketercapaian program yang dilakukan. Program yang dilakukan menggunakan skema workshop, dimana tim memberikan pemaparan materi yang sangat aplikatif kepada peserta untuk membekali pengetahuan (knowing), kemudian meminta peserta untuk langsung mempraktikan (doing), dan selanjutnya pada tahap akhir peserta melakukan diseminasi dalam bentuk seminar hasil (presenting). Partisipan yang terlibat dalam kegiatan penelitian evaluasi ini terdiri dari 35 guru SD di Kota Magelang. Evaluasi dilakukan dengan melihat efektifitas kegiatan yang dilakukan selama partisipan mengikuti tahapan knowing, doing, dan presenting. Selain itu juga digunakan kuesionair untuk mendapatkan data terkait respon peserta terhadap program yang dilakukan. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan workshop yang dilakukan berjalan lancar, efektif, dan efisien. Seluruh peserta memiliki antusias yang tinggi, sehingga produk berupa PTK, artikel ilmiah, dan publikasi artikel ilmiah dapat dibuat oleh peserta, dengan jumlah di atas 85%.AbstractThis research is an evaluation research for evaluating program. The program of activities carried out is in the form of workshops on the preparation and implementation of classroom action research, as well as making research articles on the results of classroom action research and how to publish them to elementary school teachers. The purpose of this research is to evaluate the achievement of the program carried out. The program is carried out using a workshop scheme, where the team provides very applicable material presentations to participants to provide knowledge (knowing), then asks participants to directly practice (doing), and then in the final stage participants disseminate in the form of seminar results (presenting). Participants involved in this evaluation research activity consisted of 35 elementary school teachers in Magelang City. Evaluation is done by looking at the effectiveness of the activities carried out as long as the participants follow the stages of knowing, doing, and presenting. In addition, questionnaires were also used to obtain data related to participants' responses to the program carried out. Data were analyzed descriptively quantitatively. The results of the evaluation showed that the workshop activities were running smoothly, effectively, and efficiently. All participants have high enthusiasm, so that products in the form of CAR, scientific articles, and publications of scientific articles can be made by participants, with a total of more than 85%.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN DIRI SISWA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR Beny Setyawan; Fitri Nur Mahmudah
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 5, No 2 (2022): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v5i2.3947

Abstract

AbstrakManajemen diri siswa menjadi bagian penting dalam peningkatan prestasi belajar. Hal ini menjadi strategi bagi siswa dalam proses pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi mengenai manajemen diri siswa untuk meningkatkan prestasi belajar. Metode yang digunakan adalah kualitatif - studi kasus. Subjek penelitian adalah siswa yang berjumlah 3 orang di Karanganyar yang ditentukan dengan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi yang dipandu dengan pedoman. Prosedur penelitian menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana. Teknik analisis data berbantuan software Atlas.ti versi 8.3. Hasil penelitian ini adalah manajemen diri siswa untuk dapat meningkatkan prestasi belajar memiliki beberapa komponen yaitu pentingnya membuat tujuan (goal), memiliki faktor manajemen, perlunya kegiatan harian, dan karakter. Implikasi dari penelitian ini yaitu membuka nilai keilmuan secara ilmiah terkait pentingnya siswa melakukan manajemen diri sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar. AbstractStudent self-management is an important and major part of student development and increased learning achievement. This is a strategy for students in the educational process. The purpose of this study was to determine students' self-management to improve learning achievement. The method used is qualitative with a case study approach. The research subjects were 3 students in Karanganyar who were determined using purposive sampling. Data collection techniques using interviews and documentation guided by guidelines. The research procedure used the model of Miles, Huberman, and Saldana. Data analysis techniques assisted by Atlas.ti software version 8.3. The result of this research is that students' self-management to be able to improve learning achievement has several components, namely the importance of making goals, having management factors, the need for daily activities, and character. The implication of this research is to open scientific value scientifically related to the importance of students doing self-management to improve learning achievement.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA Siswanto Siswanto; Nur Amanah
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 5, No 2 (2022): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v5i2.5679

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perbedaan peningkatan keterampilan proses sains siswa yang mendapatkan pembelajaran fisika dengan model pembelajaran Learning Cycle 7E dan model pembelajaran berbasis metode saintifik yang ditekankan dalam kurikulum 2013. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen semu (Quasi Eksperimental Design) dengan desain the matching-only pretest-posttest control grup design. Populasinya adalah seluruh siswa kelas X MIPA pada salah satu SMA di Kota Tangerang. Sampel sebanyak dua kelas yang dipilih secara purposive sampling.  Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu instrumen tes berupa soal uraian, lembar observasi dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan proses sains pada kedua kelas. Besarnya peningkatan yang terjadi pada kelas yang diajar menggunakan model pembelajaran learning cycle 7E lebih tinggi dibanding kelas yang diajar menggunakan metode saintifik. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t (separate model t-test), didapatkan kesimpulan bahwa terdapat perbedaan peningkatan keterampilan proses sains siswa yang signifikan antara kelas yang diberi perlakuan berupa model pembelajaran  Learning Cycle 7E dengan kelas yang diberi perlakuan berupa model pembelajaran berbasis metode saintifik yang ditekankan dalam kurikulum 2013. AbstractThis study was conducted to analyze the differences in the improvement of science process skills of students who received physics learning with the Learning Cycle 7E learning model and the scientific method-based learning model that was emphasized in the 2013 curriculum. This research was conducted using a quasi-experimental method (Quasi Experimental Design) with the matching- only pretest-posttest control group design. The population is all students of class X MIPA at one of the senior high school in Tangerang City. A sample of two classes were selected by purposive sampling. The instruments used in this study were test instruments in the form of description questions, observation sheets and student response questionnaires. The results showed that there was an increase in science process skills in both classes. The magnitude of the increase that occurred in the class taught using the 7E learning cycle model was higher than the class taught using the scientific method. Based on the hypothesis test using the t-test (separate model t-test), it was concluded that there was a significant difference in the improvement of students' scientific process skills between the class that was treated in the form of the Learning Cycle 7E model and the class that was treated in the form of a scientific method-based learning model  emphasized in the 2013 curriculum.
PENGEMBANGAN TABEL MICE BERBASIS ANDROID SEBAGAI PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE TENSES MADYA Buntara Adi Purwanto
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 5, No 2 (2022): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v5i2.4605

Abstract

Indikator lulusan Program Pendidikan Bahasa Inggris adalah mahasiswa mampu berkomunikasi setara level post-Intermediate. Data survey menunjukan kemampuan input mahasiswa awal semester berada pada level madya (Beginner-Intermediate)yang dapat diindikasikan dengan kurang lancarnya komunikasi dan mengekspresikan ide. Oleh karena itu, peneliti membuat aplikasi “tabel mice” untuk mempercepat mahasiswa menguasai tenses dan menggunakannya dalam komunikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kinerja aplikasi “tabel mice” dalam membantu mahasiswa memahami Tenses. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan mengadopsi langkah-langkah Brog and Gall yang diimplementasikan dalam 5 langkah, yaitu 1) Pengumpulan Informasi, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk awal, 4) uji coba terbatas, 5) revisi produk. Hasil Penelitian menunjukan bahwa data validasi ahli bahasa masuk dalam kategori “sangat baik” (91,25%) dan ahli media masuk dalam kategori “sangat baik” (92,5%), hasil angket lembar penilaian pengguna yang mencapai 224 (48,70%) jawaban sangat setuju, 231 (50,22%) setuju, 2 (0,43%) jawaban kurang setuju, dan 3 (0,65%) tidak setuju dari total 460 (100%) jawaban. Data pre-test dan post-test menunjukan peningkatan dalam kategori “sedang”, pemahaman tenses mahasiswa meningkat 30,18% dengan nilai N-Gain 0,30. Data tersebut membuktikan bahwa aplikasi “tabel mic”e adalah aplikasi yang baik dan efektif untuk meningkatkan pemahaman tenses mahasiswa.  Abstract The English Departments’ graduates Indicator is able to communicate as post- intermediate level. The survey data shows that the input of students in early semester communication in early semester is in the beginner up to Intermediate level, they are not fluent in communication and expressing idea. Therefore, researcher produces an android application “Tabel Mice” to accelerate students comprehending tenses and use it in daily communication. The purpose of this study is to identify the effectiveness of the application (Tabel Mice) in helping student comprehending tenses. The Method used in this study is Research and Development (R&D) by adopting the steps proposed by Brog and Gall which is implemented in 5 steps, thaye are 1) Gathering Information, 2) Planning, 3) Developing product, 4) Disseminate, and 5) Revision. The data gathered from language expert validation is categorized as “excellent” 91,25% and 92,5% from media expert validation. The questionnaire data contains 460 answers, 224 (48,70%) strongly agree, 231 (50,22%) agree, 2 (0,43%) slightly disagree, and 3 (0,65%) disagree. The pre-test and post-test data shows Medium level of improvement, the students tenses comprehension improved 30,18% with N Gain 0,30. This indicates that “Tabel Mice” is suitable for improving students tenses comprehension.
KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN MINAT BELAJAR MAHASISWA Salahudin Salahudin; Subhan Subhan; Mariamah Mariamah
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 5, No 2 (2022): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v5i2.5205

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki mahasiswa sebagai calon guru. Mahasiswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik akan mampu memberikan solusi yang tepat terhadalap persoalan yang dihadapi. Namun kenyataan yang terjadi bahwa masih ditemukan mahasiswa semester I Jurusan PGSD di STKIP Taman siswa Bima dengan kemampuan pemecahan masalah yang kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran PBL terhadap kemampuan pemecahan masalah dan minat belajar mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan menggunakan desain penelitian two group pretest-posttest non equivalen. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PGSD semester I yang terdiri dari tiga kelas di kampus II dan delapan kelas kampus I. Sampel penelitian dipilih dua kelas secara random dari populasi yang berjumlah sebelas kelas. Satu kelas untuk kelas eksperimen dengan diterapkan pembelajaran PBL dan satu kelas sebagai kelas kontrol (pembelajaran seperti bisa dengan menerapkan metode ceramah). Adapun instrument yang digunakan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah adalah instrument tes berbentuk esay, sedangkan untuk mengukur minat belajar mahasiswa dengan menggunakan angket. Analisis data hasil penelitian menggunakan uji-t pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai signifikan dari Pillai's Trace, Wilks' Lambda, Hotelling's Trace, dan Roy's Largest Root sebesar 0,000 dan lebih kecil dari 0,05 untuk aspek minat maupun pemecahan masalah. Maka dapat disimpulkan bahwa PBL efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah dan minat belajar mahasiswa. Abstract Problem solving ability is one of the important skills that must be possessed by students as prospective teachers. Students who have good problem-solving skills will be able to provide appropriate solutions to the problems at hand. However, the reality is that the first semester students of the PGSD Department at STKIP Taman, Bima students still found students with poor problem-solving skills. This study aims to determine the effectiveness of PBL learning on problem solving abilities and student interest in learning. This research is a quasi-experimental research using a non-equivalent two-group pretest-postotest research design. The population of this study were all first semester PGSD students consisting of three classes on campus II and eight classes on campus I. Two classes were selected randomly from a population of eleven classes. One class is for the experimental class and PBL learning is applied and one class is the control class (learning can be done by applying the lecture method). The instrument used to measure problem solving ability is an essay-shaped test instrument, while to measure student interest in learning using a questionnaire. Analysis of research data using t-test at a significant level of 5%. The results showed that the significant value of Pillai's Trace, Wilks' Lambda, Hotelling's Trace, and Roy's Largest Root was 0.000 and less than 0.05 for aspects of interest and problem solving. So it can be concluded that PBL is effective in terms of problem solving abilities and student interest in learning.
PELAYANAN PRIMA BERBASIS DIGITAL MELALUI APLIKASI SISMANDASA DI SMAN 10 MALANG Husnul Chotimah; Avo Satriyatma
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 5, No 2 (2022): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v5i2.5390

Abstract

Berkenaan dengan perkembangan teknologi, digitalisasi pendidikan adalah suatu konsekuensi logis dari perubahan zaman. Tidak terdapat satupun pihak yang dapat memprediksi bahwa teknologi akan diadopsi begitu cepat oleh industri dan masyarakat. Keberhasilan program digitalisasi pendidikan, sangat bergantung kepada kesiapan setiap aspek, baik lembaga maupun sumber daya manusia, khususnya aspek infrastruktur. Terkait infrasutruktur pendidikan, ada tiga aspek yang setidaknya dapat dikatakan cukup baik dalam merespon pendidikan berbasis digital, yakni regulator, pengajar atau guru, dan peserta didik. Hal inilah yang dilakukan di SMAN 10 Malang yaitu mengimplementasikan sekolah berbasis digital. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pelayanan prima bagi warga sekolah dan masyarakat, melalui deskripsi kualitatif. Implementasi aplikasi SISMANDASA di SMAN 10 Malang pada tahun pelajaran 2019/2020, terbukti efektif dalam memberikan pelayanan prima bagi “pelanggan”. Peningkatan prestasi nilai peserta didik berkorelasi positif dengan ketuntasan guru mengajar, kehadiran guru dan tenaga kependidikan serta penurunan kasus pelanggaran yang terjadi.  AbstractBased on technology development,education of digitalization is logic consequences from Era changing. There is no person can predict that technology will be adopted fast by industry and society. Education of digitalization success program,is determined by readiness of every aspect,not only institute but also human resources,especially infrastructure aspect. Based on education of infrastructure,there are 3 aspects that can be said very good in responding digital basis education,they are regulator,teacher and students.the digital basis education has been done in SMAN 10 Malang. It implements school of digital basis. The purpose of this research is describe the first rate service to school community and society,through qualitatif description. Implementation SISMANDA application of 2019/2020 academic year in SMAN 10 Malang,is proved effectively in giving first rate service for "customer". The increasing of score achievement of students correlates positive with completeness of teachers in teaching, teachers and education staff attendance, also the decreasing of infraction case that happen.