cover
Contact Name
Sri Rahayu
Contact Email
srirahayuatirfiyah@gmail.com
Phone
+6285379034482
Journal Mail Official
srirahayuatirfiyah@gmail.com
Editorial Address
Jl.Tentara Pelajar Mudal Boyolali 57351
Location
Kab. boyolali,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Kebidanan
Core Subject : Science,
ABSTRAK Latar Belakang : Involusi uterus adalah suatu proses dimana uterus kembali ke kondisi sebelum hamil. Proses ini dimulai segera plasenta lahir akibat kontraksi otot-otot polos uterus (Ambarwati, 2009). Senam nifas adalah latihan jasmani yang dilakukan setelah melahirkan, dimana fungsinya adalah untuk mengembalikan kondisi kesehatan, untuk mempercepat penyembuhan, mencegah timbulnya komplikasi, memulihkan dan memperbaiki regangan pada otot – otot setelah kehamilan (Ervinasby, 2008). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Pengaruh senam nifas terhadap involusi uterus pada ibu post partum Di Puskesmas Mariana Kabupaten Banyuasin tahun 2020. Metodologi : Penelitian ini Merupakan penelitian Kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen dengan rancangan pretest posttest dengan kelompok kontrol (pretest-posttest with control group). Hasil : Hasil Penelitian menunjukan bahwa rerata involusi uterus pada kelompok Kontrol (Tidak melakukan senam Nifas) adalah 5,30+0,67 cm, rerata kelompok perlakuan (melakukan Senam Nifas) adalah 3,00+1,05 cm. Analisis kemaknaan dengan uji Mann Withney menunjukkan bahwa nilai p = 0,000. Hal ini berarti bahwa kedua kelompok sesudah diberikan perlakuan, rerata Involusi Uterus berbeda secara bermakna (p<0,05). Kesimpulan : Involusi uterus kelompok kontrol (Tidak melakukan senam) sesudah/Pengukuran ke dua terjadi penurunan involusi uterus dan Involusi uterus kelompok Perlakuan (melakukan senam nifas) sesudah senam nifas terjadi penurunan involusi uterus secara signifikan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Ada pengaruh senam nifas terhadap involusi uteri.
Articles 355 Documents
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Widyah Setiyowati; Rania Khilmiana Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang
Jurnal Kebidanan Volume 2 No. 1 Juni 2010
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v2i1.72

Abstract

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Widyah Setiyowati & Rania Khilmiana Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang ABSTRAK Pada perkembangan zaman saat ini terjadi peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam kondisi pembangunan saat ini diperlukan tenaga kerja yang sehat dan produktif. Sehubungan dengan hal tersebut kebijakan pembangunan dibidang kesehatan ditujukan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat, termasuk masyarakat pekerja. Sesuai dengan kodratnya wanita akan mengalami haid, kehamilan dan menyusui. Menyusui adalah hak setiap ibu tidak terkecuali ibu bekerja. Pemberian ASI eksklusif merupakan cara yang terbaik bagi peningkatan kualitas SDM  sejak dini. ASI eksklusif merupakan pemberian ASI saja sejak bayi lahir hingga berusia 6 bulan dan tidak mendapatkan makanan tambahan atau cairan lain. Namun cakupan pemberian ASI eksklusif di Jateng tahun 2007  hanya 65%, sedangkan target tahun 2010 sebesar 80%. Penelitian ini termasuk penelitian kebidanan komunitas dengan menggunakan rancangan cross sectional dan termasuk jenis penelitian studi korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu bekerja yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan yang berjumlah 32 ibu dan sampel 30 ibu diambil dengan accidental sampling. Data yang dikumpulkan yaitu dengan membagikan kuesioner. Data diolah dengan editing, skoring, coding, entry, dan analisis data. Pada analisis univariat dilakukan penjabaran deskriptif dalam bentuk distribusi frekuensi dan presentasi untuk semua variabel. Sedangkan pada analisis bivariat digunakan uji Chi Square. Hasilnya responden yang mempunyai tingkat pengetahuan baik sebanyak 16 (53,3%) responden, dan yang memberikan ASI eksklusif sebanyak 17 (56,7%) responden. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu bekerja tentang ASI eksklusif dengan pemberian ASI eksklusif dengan p value 4,603. Saran ditujukan untuk tenaga kesehatan agar memberikan informasi mengenai ASI eksklusif, bagi peneliti dan institusi. Kata kunci    :           tingkat pengetahuan ibu bekerja, ASI eksklusif
TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TERHADAP KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI MASA PANDEMI COVID-19 Sulistyowati, Nining; Trisnawati, Yeti
Jurnal Kebidanan VOLUME 13. NO.01, JUNI 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v13i01.423

Abstract

ABSTRAKLatar belakang: Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak pembatasan hampir ke semua layanan rutin termasuk pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Ibu hamil menjadi enggan ke puskesmas atau fasiltas pelayanan kesehatan karena takut tertular, adanya anjuran menunda pemeriksaan kehamilan dan kelas ibu hamil Kurangnya kunjungan ANC ini bisa menyebabkan bahaya bagi ibu maupun janin seperti terjadinya perdarahan saat masa kehamilan karena tidak terdeteksinya tanda bahaya. Tujuan penelitian: Untuk menganalisis kecemasan ibu hamil terhadap kunjungan antenatal care di masa pandemic covid-19. Metode: Penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan di Praktik Mandiri Bidan di Kota Tanjungpinang dari bulan Januari – Februari 2021. Populasi seluruh ibu hamil TM III yang terdata di Praktik Mandiri Bidan di Kota Tanjungpinang dengan sampel sebanyak 32 responden. Teknik purposive sampling dengan kriteria antara lain ibu hamil dengan usia kehamilan trimester III, mampu mengungkapkan perasaan dan kecemasannya, mempunyai handphone dan nomor whatsapp, memiliki Buku KIA serta skor L-MMPI (Lie-Score Minnesota Multiphase Personality Inventory) <10. Hasil penelitian: Hasil uji statistik chi square diperoleh nilai p 0,016 (p<0,05) disimpulkan ada hubungan antara tingkat kecemasan ibu hamil dengan kunjungan antenatal care ke fasilitas pelayanan kesehatan di masa pandemi Covid-19. Simpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kunjungan ANC ibu hamil ke fasilitas pelayanan kesehatan pada masa pandemi covid-19 sebagian besar melakukan kunjungan ANC teratur 22 ibu hamil (68,8%), ibu hamil tidak mengalami kecemasan 9 (28,1%). Ibu hamil yang mengalami kecemasan dan tidak teratur melakukan kunjungan ANC sebanyak 12 ibu hamil (37,5%). Ibu hamil yang tidak mengalami cemas seluruhnya melakukan kunjungan ANC secara teratur yaitu 9 responden.Kata kunci: umur, Pendidikan, pekerjaan, kehamilan, kecemasan, frekuensi antenatal carePREGNANT MOTHER'S ANXIETY LEVELS ON ANTENATAL CARE VISITS DURING THE COVID-19 PANDEMICABSTRACTBackground: The Covid-19 pandemic has caused many restrictions on almost all routine services, including maternal and neonatal health services. Pregnant women are reluctant to go to the puskesmas or health service facilities for fear of contracting it, there are recommendations to postpone pregnancy checks and classes for pregnant women. This lack of ANC visits can cause danger to the mother and fetus, such as bleeding during pregnancy because no danger signs are detected. The purpose of the study: To analyze the anxiety of pregnant women regarding antenatal care visits during the covid-19 pandemic. Methods: Analytical research with cross sectional design. The study was conducted at the Independent Midwife Practice in Tanjungpinang City from January - February 2021. The population of all TM III pregnant women recorded at the Midwife Independent Practice in Tanjungpinang City with a sample of 32 respondents. Purposive sampling technique with criteria including pregnant women with the third trimester of pregnancy, being able to express their feelings and anxieties, having a cellphone and whatsapp number, having a KIA Book and an L-MMPI (Lie-Score Minnesota Multiphase Personality Inventory) score <10. Research results: The results of the chi square statistical test obtained a p value of 0.016 (p <0.05) it was concluded that there was a relationship between the level of anxiety of pregnant women and antenatal care visits to health care facilities during the Covid-19 pandemic. Conclusion: The results showed that ANC visits of pregnant women to health care facilities during the covid-19 pandemic mostly carried out regular ANC visits 22 pregnant women (68.8%), pregnant women did not experience anxiety 9 (28.1%). Pregnant women who experience anxiety and do not regularly visit ANC as many as 12 pregnant women (37.5%). Pregnant women who do not experience anxiety all make regular ANC visits, namely 9 respondents.Keywords: age, education, occupation, pregnancy, anxiety, antenatal care frequency.
MASSASE ENDORPHIN TERHADAP VOLUME ASI PADA IBU POST PARTUM ., Hartono; Oktaviani, Anisa Sevi; Nindya K, Devi
Jurnal Kebidanan VOLUME 08 No.02, DESEMBER 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v8i02.222

Abstract

ABSTRAKMemberikan ASI merupakan hak setiap ibu setelah melahirkan, begitu pula pada ibu bekerja. Dibutuhkan informasi yang lengkap mengenai manfaat ASI dan bagaimana melakukan manajemen laktasi agar pemberian ASI dapat terlaksana dengan baik. Salah satu cara penatalaksanaan nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri dengan endorphine massage. Endorphin Massage merupakan sebuah terapi sentuhan/pijatan ringan merangsang tubuh untuk melepaskan senyawa Endorphin yang merupakan pereda rasa sakit dan dapat menciptakan perasaan nyaman. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre-experimental, yaitu pretest-posttest design, dimana merupakan penelitian dengan membandingkan keadaan sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Dalam penelitian ini nilai pretest-posttest yang diperoleh dari masing-masing kelompok dianalisis dengan menggunakan paired t test (Uji beda sampel berpasangan). Dari hasil uji statistik menggunakan paired t test dengan signifikansi level (α = 0,05), diperoleh nilai signifikan p=0,001 (p < 0.05) menunjukkan bahwa dilakukannya massase endhorpin mempunyai pengaruh yang bermakna secara statistik terhadap volume ASI pada ibu post partum.Kata Kunci : Endorphin, Massage, ASITHE INFLUENCE OF MASSASE ENDORPHIN AGAINST VOLUME OF BREAST MILK ON THE POSTPARTUMABSTRACTBreastfeeding is the right of every mothers after childbirth, as well as on working moms. It takes a complete information about the benefits of breastfeeding lactation management and how to do so that breast feeding can be done well. One way to reduce the pain no farmakologis management with endorphine massage.  Endorphin Massage is a therapeutic touch mild massage stimulates the body to release Endorphin which is a compound pain reliever and can create a feeling of comfort.  This type of research  using quantitative  research methods withpre experimental research design, namely pretest-posttest design, where is the study by comparing the circumstances before and after being given the treatment. In this research the value of pretest-posttest obtained from each group were analyzed using paired t test/ Test sample paired difference From the results of statistical tests using the paired t test with significance level (α =0.05), obtained significant value p= 0.001 (p < 0.05) showed that he does  have an effect endhorpin massase which means that statistically against the volume of breastfeeding in the mother postpartum.Keywords: Endorphin, Massage, Breastfeeding.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERKEMBANGAN JANIN DENGAN STIMULASI KECERDASAN JANIN DALAM KANDUNGAN DI BPM SRI LUMINTUSURAKARTA Dewi Nilam Sari; Wijayanti STIKES PKU Muhamdiyah Surakarta
Jurnal Kebidanan VOLUME 5 NO.2 DESEMBER 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v5i2.119

Abstract

ABSTRAK Pengetahuan ibu dalam memberikan stimulasi pada anak sangat penting. Banyak ibu yang masih belum mempunyai pengetahuan yang benar tentang stimulasi perkembangan anak sejak dini terutama selama masih dalam kandungan. Agar ibu mengetahui kapan stimulasi bisa dilakukan dengan tepat, terlebih dahulu ibu harus mengetahui kapan pancainderanya berkembang secara spesifik, artinya ibu harus mencari tahu perkembangan janin dalam kandungan. Tujuan penelitian iniuntukmengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang perkembangan janin dengan stimulasi kecerdasan janin dalam kandungan di BPM Sri Lumintu Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di BPM Sri Lumintu Surakarta dengan sampel sebanyak 30 orang dan menggunakan teknik quota sampling. Instrument yang digunakan kuesioner dan menggunakan uji statistik chi square dan akan diolah dengan SPSS 15 for Windows Hasil penelitian ini menunjukkanpengetahuan tentang perkembangan janin mayoritas mempunyai pengetahuan cukup sebanyak 14 responden (46,7%), sedangkan ibu hamil yang melakukan stimulasi mayoritasnya adalah kurang melakukan sepenuhnya sebanyak 18 responden (60,0%). Hasil uji Chi-Square pada tingkat kepercayaan 95% dan alpha 0,05 diperoleh hasil x2 hitung lebih besar dari nilai x2 tabel (28,608) >(9,448) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannyaada hubungan positif dan signifikan antara pengetahuan ibuhamil tentang perkembangan janin dengan stimulasi kecerdasan janin dalam kandungan di BPM Sri Lumintu. Kata kunci :Pengetahuanperkembangan janin, stimulasi kecerdasan janin dalam kandungan
STUDI FENOMENOLOGI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA ., Yanti
Jurnal Kebidanan VOLUME 12. No.01, JUNI 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v12i01.362

Abstract

ABSTRAKPendahuluan: Preeklampsia merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu (AKI) di Indonesia. Angka kejadian preeklampsia di Jawa Tengah pada tahun 2018 sebesar 8%, Boyolali merupakan salah satu dari sepuluh wilayah penyumbang AKI teringgi di Jawa Tengah, dengan kejadian preeklampsia sebanyak 33,4% (5 kasus), hal ini menyebabkan preeklampsi menempati urutan pertama penyebab kematian ibu. Faktor yang dapat mempengaruhi kejadian preeklampsia adalah usia, paritas, riwayat preeklampsia, riwayat hipertensi, pengetahuan, dan persepsi Ibu, kebiasaan dan dukungan dari keluarga. Penelitian ini untuk mengetahui fenomena faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia di wilayah kerja Puskesmas Ampel Boyolali Jawa tengah. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif fenomenologi. Informan penelitian terdiri dari informan utama yaitu ibu yang mengalami preeklampsia selama kehamilannya sebanyak 5 orang dan informan pendukung yang terdiri dari 5 tenaga kesehatan, 2 kader kesehatan dan 8 anggota keluarga dari informan utama. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Analisis penelitian ini menggunakan teknik Miles dan Hubberman (1992) dengan analisis tematik. Hasil dan pembahasan: Ada 4 tema sebagai hasil dari penelitian ini yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian preeklampsia, terdiri dari usia ibu, paritas, Riwayat Kesehatan dan kebiasaan ibu. Simpulan: Ibu yang mengalami preeklampsia mayoritas memiliki karakteristik (usia, paritas), riwayat kesehatan dan kebiasaan yang beresiko. Dengan melakukan pendampingan selama masa kehamilan kepada ibu hamil yang beresiko diharapkan dapat menghindari komplikasi yang dapat terjadi akibat keterlambatan penanganan serta mengoptimalkan pemberian edukasi tentang preeklampsia untuk meningkatkan pengetahuan ibu. Kata kunci: Preeklamsia, Fenomenologi. PHENOMENOLOGY STUDY OF THE RISK FACTOR THAT RELATED WITH PREECLAMPSIA ABSTRACTIntroduction : Preeclampsia is one of the causes of the highly maternal mortality (MMR) in Indonesia. The incidence of preeclampsia in the Central java in 2018 was 8%. Boyolali which was one of the ten highest contributor to MMR in Central Java, the incidence of preeclampsia was 33,4% (5 cases), this led to preeclampsia being the first cause of maternal death. Factors that can influence the incidence of preeclampsia are age, parity, history of preeclampsia, history of hypertension, knowledge, and mother's perception, habits and support from the family. This research was to describe the phenomenon of the risk factor related with preeclampsia in the work area of Ampel Public Health Center, Boyoali, Central Java. Research method: This is a qualitative research with a descriptive phenomenological approach. The informants of the study consisted of the main informants, namely mothers who had preeclampsia during their pregnancy as many as 5 people and supporting informants consisting of 5 health workers, 2 health cadres and 8 family members from the main informants. Data collection techniques were carried out by in-depth interviews and documentation studies. The analysis of this study uses the techniques of Miles and Hubberman (1992) with thematic analysis.Result and discussion: The results of the study were identified 4 themes namely factors that influence the incidence of preeclampsia, women’s age, parity, history of health, and women,s daily activity. Conclusion: Mothers who experience preeclampsia have the majority characteristics (women age, parity), history of health and risky habits. By providing assistance during pregnancy for pregnant women who are at risk wish to avoid complications that can occur due to delays in handling and optimizing the provision of education about preeclampsia to improve maternal knowledge. Keywords: Preeclampsia, Phenomenology
HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGANLAMANYA PELEPASAN PLASENTA PADA IBU BERSALINDI RUMAH BERSALIN AL-AMIN DONOYUDAN KALIJAMBE SRAGEN Ika Minda Agustin; Atik Setyaningsih Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali
Jurnal Kebidanan Volume 3 No. 1 Juni 2011
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v3i1.88

Abstract

HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGANLAMANYA PELEPASAN PLASENTA PADA IBU BERSALINDI RUMAH BERSALIN AL-AMIN DONOYUDAN KALIJAMBE SRAGEN Ika Minda Agustin  & Atik Setyaningsih Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK Angka kematian maternal di Indonesia yaitu 390 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab kematian maternal antara lain perdarahan, retensio pasenta, infeksi, serta akibat langsung dari penyulit-penyulit pada masa kehamilan, persalinan, dan nifas. Perdarahan merupakan penyebab terbesar dari kematian maternal diperkirakan mencapai 45,2%. Pelepasan plasenta lebih lama akan menyebabkan perdarahan postpartum. Umur dan paritas yang tidak sesuai merupakan faktor penyulit yang mempengaruhi proknosa persalinan, sehingga mempengaruhi proses pelepasan plasenta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur dan paritas dengan lamanya pelepasan plasenta pada ibu bersalin di RB Al-amin Donoyudan, Kalijambe, Sragen. Subyek penelitian ini adalah bersalin di RB Al-amin Donoyuda, Kalijambe, Sragen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik observasional dengan pendekatan survei cross sectional. Sebagai alat pengumpul data digunakan lembar observasi. Analisis data dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square dan menggunakan tehnik pengambilan sampel dengan total sampling. Hasil penelitian dari 32 responden 15 responden yang lama pelepasan plasenta > 15 menit, sedangkan lama pelepasan plasenta < 15 menit sebanyak 17 responden. Berdasarkan uji chi square untuk mencari hubungan antara umur dan paritas dengan lamanya pelepasan plasenta diperoleh nilai x2 hitung=8,876 dengan p value=0,005 sedangkan pada paritas diperoleh nilai x2 hitung=6,099 dengan p value=0,027 Berdasarkan hasil penelitian dinyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara umur dan paritas dengan lamanya pelepasan plasenta pada ibu bersalin normal.   Kata kunci : Umur, Paritas, Lamanya pelepasan plasenta
EFEKTIFITAS PEMBERIAN EKSTRAK BAYAM TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA RINGAN Dheny Rohmatika; Tresia Umarianti
Jurnal Kebidanan VOLUME 09.No.02 DESEMBER 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v9i02.318

Abstract

ABSTRAKAnemia sering terjadi akibat defisiensi zat besi karena pada ibu hamil terjadi peningkatan kebutuhan zat besi dua kali lipat akibat peningkatan volume darah tanpa ekspansi volume plasma, untuk memenuhi kebutuhan ibu. Salah satu alternatif  untuk memenuhi kebutuhan zat besi dapat dilakukan dengan konsumsi sayuran yang mengandung zat besi dalam menu makanan. bayam hijau merupakan salah satu sumber makanan yang mengantung senyawa yang diperlukan dalam sintesis  hemoglobin seperti zat besi dan vitamin B Komplek. Tujuan Penelitian Membuktikan Pengaruh Pemberian Ekstrak Bayam Hijau Terhadap Perubahan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Pasien Puskesmas. Metode Penelitian. T-test dependent, T-test independent. Pengukuran hemoglobin menggunakan alat Hemoglobin Testing System Quick-Check set. Hasil Penelitian Penelitian dilakukan pada 34 responden selama 7 hari. Hasil uji uji paired sample t-test diperoleh t: 4,716 dan nilai p 0,000 (p<0.05)  didapatkan nilai p < 0,05.Kesimpulan Pemberian Ekstrak Bayam Hijau secara signifikan mempengaruhi perubahan kadar Hemoglobin.Kata Kunci : Bayam Hijau, Kadar Hemoglobin, Ibu HamilEFFECTIVENESS GIVE OF BAYAM EXTRACT AGAINTS ENHANCEMENT LEVELS HEMOGLOBIN ON MOTHER PREGNANT WITH   MILD ANEMIAABSTRACTAnemia often occurs due to iron deficiency because in pregnant women there is an increase in iron demand doubled due to increased blood volume without expansion of plasma volume, to meet the needs of the mother. One alternative to meet the needs of iron can be done with the consumption of vegetables containing iron in the diet. green spinach is one of the food sources that mengantung compounds required in the synthesis of hemoglobin such as iron and vitamin B complex. Objective Proving Comparison Effect of Extract Green Spinach With Fe Mixture Against Pregnancy Hemoglobin Change Patient Health Center. Research Method Dependent T-test, independent t-test. Measurement of hemoglobin using the tool Hemoglobin Testing System Quick-Check sets. Results The study was conducted on 34 respondents for 7 days. The test results of paired sample t-test obtained t: 4,716 and p value 0,000 (p <0.05) got p value <0,05. Conclusion The Giving Green Spinach Extract significantly affect change in hemoglobin levels.Keywords : Green Spinach, Hemoglobin, Pregnant Women
PENGARUH UMUR KEHAMILAN DAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN TRIMESTER III DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS BANGETAYU KECAMATAN GENUK Dewi Puspitaningrum; Fitriani Nur Damayanti; Dian Nintyasari Mustika Prodi D III Kebidanan FIKKES UNIMUS
Jurnal Kebidanan VOLUME 5 NO.2 DESEMBER 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v5i2.124

Abstract

ABSTRAK Kehamilan merupakan hal yang diinginkan semua wanita, namun apabila ada gangguan anemia bisa mempengaruhi pertumbuhan janinnya. Di Indonesia kejadian anemia cukup tinggi sekitar 67%. Dengan tingginya angka kejadian anemia Pemerintah telah melakukan program penanggulangan dengan adanya suplementasi tablet Fe. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk pengaruh umur kehamilan dan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain atau rancangan cross sectional dengan desain bivariat uji chi square. dengan sampel penelitian jenuh sebanyak 35 ibu hamil. Hasil yang didapatkan P value 0.833 tidak ada hubungan antara umur kehamilan dengan kejadian anemia dan P value 0.727 bahwa tidak ada hubungan antara konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia Simpulan dan saran maka dikatakan bahwa ibu-ibu hamil perlu disosilisasikan tentang mengonsumsi tablet Fe untuk memperkecil anemia. Kata kunci : Umur kehamilan, konsumsi tablet Fe
EVALUASI KETERSEDIAAN FASILITAS KESEHATAN YANG MEMADAI TERHADAP PENCAPAIAN REVOLUSI KIA DI MANGGARAI Nanur, Fransiska Nova; Norce Halu, Silfia Angela; Juita, Enjelina
Jurnal Kebidanan VOLUME 12. No.01, JUNI 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v12i01.367

Abstract

ABSTRAKRevolusi KIA merupakan salah satu terobosan pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam rangka mempercepat penurunan kematian ibu dan bayi dengan cara luar biasa melalui persalinan pada fasilitas kesehatan yang memadai dan siap 24 jam. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketersediaan fasilitas kesehatan memadai yang meliputi kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan, ketersediaan sarana fisik, obat dan peralatan kesehatan serta pembiayaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam pada 15 partisipan kunci yang meliputi kepala bidang kesehatan masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, kepala puskesmas, bidan, masyarakat (ibu nifas). Data dianalisis secara thematic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai untuk mendukung kebijakan revolusi KIA di Kabupaten Manggarai belum optimal seperti jumlah dokter yang sangat terbatas, kualitas tenaga kesehatan yang belum memadai, belum semua fasilitas kesehatan memiliki fasilitas rumah tunggu persalinan, peralatan kesehatan yang masih terbatas. Oleh karena itu, diperlukan komitmen pemerintah Kabupaten Manggarai untuk terus berupaya meningkatkan kualitas tenaga kesehatan, merekrut tenaga dokter, menyediakan rumah tunggu persalinan dan mengalokasikan anggaran yang cukup untuk pembiayaan kesehatan. Kata Kunci : Revolusi, KIA, Fasilitas, kesehatan, memadai   THE EVALUATION OF THE AVAILABILITY OF GOOD HEALTH FACILITIES TO SUPPORT THE REVOLUSI KIA PROGRAM IN MANGGARAI ABSTRACTRevolusi KIA is one of the programs of Nusa Tenggara Timur Province (NTT) aim at decreasing the maternal and infant mortality by providing the good health facilities for 24 hour service. This research aims to evaluate the availability of the good health facilities by looking at some aspects such as the quantity and quality of professional health, the availability of physical buildings, medicine, medical tools and finance. This research uses qualitative model by depth interview with 15 key informants from varied background like health public health office of Manggarai Regency, the head of Puskesmas, midwife and puerperal mother. Data analyzed thematically. The result shows that from the side of providing the good health facilities, the Revolusi KIA Program of Manggarai Regency has not run optimally in decreasing the maternal and infant mortality. In indicates through the lack of doctors, the bad quality of health workers, lack of maternity waiting house and the limit of medical tools. Therefore, the local government must seriously improve the quality of health workers, increase the number of doctors, provide the maternity waiting house and allocate the enough budget for health financing.  Keyword : Revolusi, KIA, facilities, health
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI IBU HAMIL UNTUK MEMERIKSAKAN KEHAMILANNYA DENGAN MENGGUNAKAN USG DI POLIKLINIK KANDUNGAN BPRSUD SALATIGA TAHUN 2008 Lies Indarwati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali
Jurnal Kebidanan Volume 2 No. 2 Desember 2010
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v2i2.82

Abstract

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI IBU HAMIL UNTUK MEMERIKSAKAN KEHAMILANNYA DENGAN  MENGGUNAKAN USG DI POLIKLINIK KANDUNGAN BPRSUD SALATIGA TAHUN 2008 Lies Indarwati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK Motivasi dalam hal ini adalah faktor yang ada pada ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan dengan menggunakan USG yaitu motivasi yang terbaik adalah pemeriksaan USG apabila ada indikasi. Dari 98 ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC sebanyak 20 (20,41%) ibu hamil diperiksa dengan menggunakan USG berdasarkan indikasi medis sedangkan sisanya yaitu 78 (79,69%) ibu hamil dilakukan pemeriksaan kehamilannya dengan menggunakan USG tanpa indikasi medis namun berdasarkan permintaan pasien sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengarahi motivasi ibu hamil dengan menggunakan USG. Metode Penelitian menggunakan metode analitik, rancangan penelitian metode pendekatan cross sectional, tehnik sampling dalam penelitian ini probablity sampling dengan jumlah sampel 62 responden dan alat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner yang diuji validitas dan reliabilitas dengan hasil nilai r pada item pertanyaan diatas 0,05. Dari hasil penelitian didapat adanya pengaruh yang signifikan antara tingkat pengetahuan, nilai      p = 0,001, faktor dukungan keluarga nilai p = 0,004, faktor tenaga kesehatan nilai p = 0,020 dengan pilihan pemeriksaan USG dengan nilai (p < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan, faktor dukungan keluarga, faktor tenaga kesehatan mempengaruhi motivasi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya dengan menggunakan USG.   Kata Kunci : motivasi ibu hamil, pemeriksaan kehamilan dengan USG

Page 7 of 36 | Total Record : 355