cover
Contact Name
Sri Rahayu
Contact Email
srirahayuatirfiyah@gmail.com
Phone
+6285379034482
Journal Mail Official
srirahayuatirfiyah@gmail.com
Editorial Address
Jl.Tentara Pelajar Mudal Boyolali 57351
Location
Kab. boyolali,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Kebidanan
Core Subject : Science,
ABSTRAK Latar Belakang : Involusi uterus adalah suatu proses dimana uterus kembali ke kondisi sebelum hamil. Proses ini dimulai segera plasenta lahir akibat kontraksi otot-otot polos uterus (Ambarwati, 2009). Senam nifas adalah latihan jasmani yang dilakukan setelah melahirkan, dimana fungsinya adalah untuk mengembalikan kondisi kesehatan, untuk mempercepat penyembuhan, mencegah timbulnya komplikasi, memulihkan dan memperbaiki regangan pada otot – otot setelah kehamilan (Ervinasby, 2008). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Pengaruh senam nifas terhadap involusi uterus pada ibu post partum Di Puskesmas Mariana Kabupaten Banyuasin tahun 2020. Metodologi : Penelitian ini Merupakan penelitian Kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen dengan rancangan pretest posttest dengan kelompok kontrol (pretest-posttest with control group). Hasil : Hasil Penelitian menunjukan bahwa rerata involusi uterus pada kelompok Kontrol (Tidak melakukan senam Nifas) adalah 5,30+0,67 cm, rerata kelompok perlakuan (melakukan Senam Nifas) adalah 3,00+1,05 cm. Analisis kemaknaan dengan uji Mann Withney menunjukkan bahwa nilai p = 0,000. Hal ini berarti bahwa kedua kelompok sesudah diberikan perlakuan, rerata Involusi Uterus berbeda secara bermakna (p<0,05). Kesimpulan : Involusi uterus kelompok kontrol (Tidak melakukan senam) sesudah/Pengukuran ke dua terjadi penurunan involusi uterus dan Involusi uterus kelompok Perlakuan (melakukan senam nifas) sesudah senam nifas terjadi penurunan involusi uterus secara signifikan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Ada pengaruh senam nifas terhadap involusi uteri.
Articles 361 Documents
HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DENGAN PERUBAHAN LINGKAR LENGAN ATAS IBU HAMIL KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) Pertiwi, Herdini Widyaning; Martini, Tri; Handayani, Sri Murni
Jurnal Kebidanan VOLUME 12. No.01, JUNI 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v12i01.398

Abstract

ABSTRAKLatar belakang penelitian ini adalah masih banyak ibu hamil yang kekurangan energi kronik (KEK). KEK mempunyai dampak kesehatan terhadap ibu dan janin antara lain dapat meningkatkan resiko tinggi BBLR, Keguguran, lahir premature, kematian ibu dan bayi baru lahir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil pemberian makanan tambahan (PMT) dan perubahan lingkar lengan atas ibu hamil kekurangan energi kronik (KEK). Desain penelitian ini adalah eksperimen sebelum dan sesudah di berikan PMT. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil KEK yaitu 24 responden. Dengan teknik penelitian total sampling yang berjumlah 24 responden. Pemberian makana tambahan dilakukan selama 90 hari. Teknik pengambilan data dengan metode observasi langsung. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah Chi Square. Dari hasil analisis univariat didapatkan resonden dengan umur terbanyak <30 tahun (20 responden), pendidikan terbanyak SMP (17 responden), pekerjaan terbanyak yaitu ibu rumah tangga (14 responden), berat badan ibu hamil KEK mengalami peningkatan setelah di beri PMT sealam 3 bulan (43,6±5,04 kg) dan peningkatan LILA pada ibu hamil KEK setelah diberikan PMT selama 3 bulan (22,6±1,23 cm). Untuk analisis bivariat menggunakan Chi Square didapatkan hasil nilai signifikan (p=0,000) yang berarti ada hubungan pemberian makanan tambahan (PMT) dengan perubahan lingkar lengan atas ibu hamil kekurangan energi kronik (KEK) di wilayah kerja Puskesmas Plupuh II tahun 2019.Kata Kunci: pemberian makanan tambahan (PMT), lingkar lengan atas, ibu hamil kekurangan energi kronik (KEK).RELATIONSHIP OF SUPPLEMENT OF SUPPLEMENTARY FOOD (PMT) WITH A CHANGE OF ARMS TO PREGNANT WOMEN LACK OF CHRONIC ENERGYABSTRACTThe background of this study is that there are still many pregnant women who lack chronic energy (KEK). KEK has health impacts on the mother and the fetus, among others, can increase the high risk of LBW, miscarriage, premature birth, death of mothers and newborns. The purpose of this study was to determine the results of supplementary feeding (PMT) and changes in the upper arm circumference of chronic energy deficiency pregnant women (KEK). The design of this study was an experiment before and after being given PMT. The population of this study were all pregnant women in KEK, namely 24 respondents. With the total sampling research technique, amounting to 24 respondents. Additional feeding was carried out for 90 days. The data collection technique used direct observation method. The statistical test used in this study is Chi Square. From the results of univariate analysis, it was found that respondents with the most age were <30 years (20 respondents), the most education was junior high school (17 respondents), the most occupations were housewives (14 respondents), the weight of pregnant women in KEK had increased after being given PMT for 3 months (43.6 ± 5.04 kg) and the increase in LILA in pregnant women with KEK after being given PMT for 3 months (22.6 ± 1.23 cm). For bivariate analysis using Chi Square, a significant value was obtained (p = 0.000), which means that there is a relationship between supplemental feeding (PMT) and changes in the upper arm circumference of chronic energy deficiency pregnant women (KEK) in the work area of Plupuh II Public Health Center in 2019. Keywords: supplementary feeding (PMT), upper arm circumference, pregnant women with chronic energy deficiency (KEK).
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN KEJADIAN PRE-EKLAMSIA DI RSUI YAKSSI SRAGEN Faizah Betty R; Yanti Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali
Jurnal Kebidanan Volume 3 No. 1 Juni 2011
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v3i1.83

Abstract

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN KEJADIAN PRE-EKLAMSIA DI RSUI YAKSSI SRAGEN Faizah Betty R & Yanti Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali   Abstrak Efforts to reduce morbidity and mortality due to pre-eclampsia can be achieved if prevention and early diagnosis of disease carried out as soon as possible. Early prevention efforts can be made if it can be identified major causative factors and incidence of risk factors pre-eclampsia. The purposes of this study are to determine the relationship characteristics included maternal age, parity and birth interval with the incidence of pre-eclampsia. This study is a retrospective case control approach is the case group with maternal pre-eclampsia while the control group was not with maternal pre-eclampsia, using total sampling technique. The subject of research a number of 175 cases of pre-eclampsia (as the case group) and 175 cases did not pre-eclampsia (as the control group). Univariate analysis, descriptively to describe the characteristics of the birth interval, the incidence of pre-eclampsia, age, and parity of mother; and multivariate analysis with logistic regression analysis with significance level of p <0.05 and OR value is taken from the b eksponent with 95 percent confidence interval. The results showed the relationship of labor interval, maternal age, and parity associated with the occurrence of pre-eclampsia. The longer the spacing of children (≥ 5 years), the greater risk of experiencing pre-eclampsia, the more maternal age (≥ 35 years) the greater risk of experiencing pre-eclampsia and primiparous mothers at greater risk of experiencing pre-eclampsia.   Keywords: birth interval, maternal age, parity, incidence of pre-eclampsia.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP STATUS KESEHATAN ANAK DI DESA JETISKARANGPUNG, KALIJAMBE, SRAGEN Anggraeni, Titik; Yuniarti, Tri
Jurnal Kebidanan VOLUME 11. No.01, JUNI 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v11i01.330

Abstract

Titik Anggraeni1), Tri Yuniarti2)1) Prodi S1 Keperawatan STIKES Estu Utomo2) Prodi DIII Keperawatan STIKES Mamba’ul ‘Ulum SurakartaE-mail : titikanggraeni146@gmail.com, yuniartritri3006@gmail.com.ABSTRAKLatar Belakang: Kesehatan anak merupakan hal yang sangat penting dalam keluarga. Anak yang sehat secara fisik dan psikis yang akan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat, bangsa dan negara. Keluarga berperan dalam kesehatan dan kesejahteraan anak karena berkaitan dengan kasih sayang dalam keluarga, kesehatan fisik, mental, emosional dan sosial dari orang tua serta struktur dan fungsi keluarga. Anggota keluarga yang berperan langsung terhadap status kesehatan dan kesejahteraan adalah adalah ibu. Subyek dan Metode Penelitian: penelitian ini kuantitatif dengan desain cross sectional. Subyek penelitian berjumlah 197 responden yang diambil dengan tehnik purposive sampling. Variabel dependen adalah pengetahuan ibu dan variabel independen adalah status kesehatan anak. Data dikumpulkan dengan menggunakan kusioner. Analisis dengan menggunakan uji Kendall Tau. Hasil: ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan status kesehatan anak(π: 0,17; p: 0,013). Simpulan: pengetahuan ibu mempunyai hubungan yang erat dengan status kesehatan anak(π: 0,17 ; p: 0,013; correlation coefficient: 1,00)Keywords: Pengetahuan Ibu, Status Kesehatan AnakMOTHER'S KNOWLEDGE RELATIONSHIP TO CHILDREN'S HEALTH STATUS IN DESA JETISKARANGPUNG, KALIJAMBE, SRAGENABSTRACTBackground: Child health is very important in the family. Children who are physically and psychologically healthy who will have a good impact on society, nation and country. Families play a role in the health and well-being of children because they are related to love in the family, physical, mental, emotional and social health of parents and family structure and function. Family members who play a direct role in health and welfare status are mothers. Subjects and Research Methods: This research is quantitative with a cross sectional design. The research subjects amounted to 197 respondents taken with purposive sampling technique. The dependent variable is maternal knowledge and the independent variable is the child's health status. Data is collected using questionnaires. Analysis using the Kendall Tau test. Results: there was a relationship between knowledge of mothers and children's health status (π: 0.17; p: 0.013). Conclusion: mother's knowledge has a close relationship with the child's health status (π: 0.17; p: 0.013; correlation coefficient: 1.00)Keywords: mother's knowledge, children's health status
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN IBU MENYUSUI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) Denie Septina A.; Dwi Anita A.; Titik Anggraeni ,Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali
Jurnal Kebidanan VOLUME 06 No.02, Desember 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v6i02.144

Abstract

ABSTRAK ASI adalah makanan tunggal terbaik yang bisa memenuhi seluruh kebutuhan gizi bayi normal untuk tumbuh kembang di bulan-bulan pertama kehidupannya. Makanan pendamping ASI adalah makanan yang diberikan setelah bayi berusia 6 bulan ke atas  (Hindah, 2005 : 9-10). Cakupan Pemberian Makanan Tambahan ASI (MP-ASI) tahun 2012 sebesar 45,23% meningkat dibandingkan dengan tahun 2011 (38,31%). Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada bayi di Kabupaten Grobogan baru mencapai 27, 22%, padahal target capaian SPM tahun 2010 di Kabupaten Grobogan sebesar 100%. Faktor yang terkait pemberian ASI eksklusif dan pemberian makanan pendamping ASI yaitu aspek pemahaman dan pola pikir, aspek gizi, aspek pendidikan, aspek imunologik, aspek psikologis, aspek kecerdasan, aspek neorologis, aspek biaya dan aspek penundaan kehamilan. (Profil Kes.Jateng , 2012 : 9 dan 111-112). Untuk mengetahui hubungan pendidikan dan penghasilan ibu menyusui dengan ketepatan waktu pemberian makanan pendamping ASI (MP ASI). Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian Observasi analitik dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik sampling total sampling. Sampel yang digunakan yaitu ibu yang memiliki bayi 0-12 bulan di Dukuh Sekaran Selatan Desa Karangrejo Kabupaten Grobogan sejumlah 37 Responden. Hasil penelitian diolah menggunakan program SPSS16.00 mengenai hubungan antara pendidikan ibu menyusui dengan ketepatan waktu pemberian MP ASI didapatkan  x2 = 14,147 dan p value = 0,003 (p value <  0,05) dan hubungan antara penghasilan ibu menyusui dengan ketepatan waktu pemberian MP ASI didapatkan x2 = 0,452 dan p value = 0,501 (p value > 0,05) di Dukuh Sekaran Selatan Desa Karangrejo Kabupaten Grobogan. Ada hubungan antara pendidikan ibu menyusui dengan ketepatan waktu pemberian MP ASI dan tidak ada hubungan antara penghasilan ibu menyusui dengan ketepatan waktu pemberian MP ASI di Dukuh Sekaran Selatan Desa Karangrejo Kabupaten Grobogan. Kata kunci     : Pendidikan, Penghasilan, Ketepatan Pemberian MP ASI
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG MP-ASI DENGAN PEMBERIAN MP-ASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN Harwati, Rina
Jurnal Kebidanan VOLUME 11. No.01, JUNI 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v11i01.404

Abstract

ABSTRAK           Makanan tambahan yang diberikan kepada bayi setelah bayi berusia 4-6 bulan sampai bayi berusia 24 bulan, jadi selain makanan pendamping ASI, ASI juga tetap harus diberikan kepada bayi paling tidak sampai berusia 24 bulan dengan tujuan untuk menambah energi dan zat-zat gizi yang dibutuhkan bayi karena ASI tidak dapat memenuhi kebutuhan bayi secara terus menerus. Pengetahuan masyarakat yang rendah tentang makanan bayi dapat mengakibatkan terjadinya kekurangan gizi pada bayi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ibu memberikan makanan tambahan pada bayi kurang dari enam bulan antara lain, faktor sumber informasi, faktor pengetahuan, faktor pendidikan, faktor pekerjaan, faktor, faktor ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu menyusui tentang MP-ASI dengan pemberian MP-ASI pada bayi usia 0-6 bulan di Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik dan dengan pendekatan cross secsional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui bayi usia 0-6 bulan di Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri sebanyak 50 orang, dengan sampling jenuh yaitu seluruh ibu menyusui bayi usia 0-6 bulan di Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan sebanyak 30 item pertanyaan dan kuesioner berbentuk cheklist tertutup untuk frekuensi pemberian MP-ASI, dengan. Uji validitas menggunakan rumus Product Moment Pearson dan uji reliabilitasnya menggunakan cronbach alpha. Dan uji statistic menggunakan korelasi sperman rank. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan nilai rs= 0,7093 dengan nilai tabel rank spearman adalah 0,4. Ini berarti bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu menyusui tentang MP-ASI dengan pemberian MP-ASI terlalu dini di Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.Kata kunci : pengetahuan, ibu menyusui bayi usia 0-6 bulan, MP-ASITHE RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE OF BREASTFEEDING MOTHERS ABOUTH COMPLEMENTARY FOODS WITH COMPLEMENTARY TO BABIES AGED 0-6 MONTHSABSTRACTFood given to babies after the baby is 4-6 months old until the baby is 24 months old, so in addition to complementary feeding, breast milk must also be given to babies at least 24 months old with the aim of increase energy and nutrients needed by babies because breast milk cannot meet the needs of babies continuously. Low public knowledge about baby food can lead to malnutrition in babies. There are several factors that influence mothers to provide additional food for infants less than six months, including sources of information, knowledge factors, educational factors, occupational factors, factors, and economic factors. The purpose of this study was to determine the knowledge of breastfeeding mothers about complementary foods by providing complementary foods to infants aged 0-6 months in Giritirto Village, Wonogiri District, Wonogiri Regency. This research uses quantitative research with analytical research design and cross sectional approach. The population in this study were 50 mothers breastfeeding infants aged 0-6 months in Giritirto Village, Wonogiri District, Wonogiri Regency, with saturated sampling, namely all mothers breastfeeding infants aged 0-6 months in Giritirto Village, Wonogiri District, Wonogiri Regency. The instruments used in this study were a knowledge questionnaire of 30 question items and a closed checklist questionnaire for the frequency of complementary feeding, with. The validity test used the Pearson Product Moment formula and the reliability test used Cronbach alpha. And statistical tests use the Sperman rank correlation. Based on the research results, it was found that the value of rs = 0.7093 with the spearman rank table value was 0.4. This means that there is a relationship between breastfeeding mothers' knowledge of complementary foods and breastfeeding too early in Giritirto Village, Wonogiri District, Wonogiri Regency. Keywords: knowledge, mothers breastfeeding infants aged 0-6 months, complementary feeding
HUBUNGAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN PEDIKULOSIS KAPITIS DI PONDOK PESANTREN API WINONG KEMIRI, KABUPATEN PURWOREJO Zuliayanti, Nurma Ika; Maslakhah, Naily
Jurnal Kebidanan VOLUME 13. NO.01, JUNI 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v13i01.416

Abstract

ABSTRAKLatar belakang: Salah satu penyakit kulit yang paling sering dan angka kejadiannya cukup tinggi di negara berkembang adalah pedikulosis kapitis  atau kutu kepala. Di Pondok Pesantren API  Winong Kemiri, Kabupaten Purworejo pada bulan januari 2019 dari 125 santri yang mengalami Pedikulosis Kapitis sebanyak 100 santri. Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan kebersihan lingkungan dengan Kejadian Pedikulosis Kapitis di pondok Pesantren API Winong kemiri, Kabupaten Purworejo. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik, dengan pendekatan case control. Sampel penelitian ini adalah 125 sampel dengan tehnik sampling total sampling. Waktu penelitian pada tanggal 21 januari 2019- 2 maret 2019. Alat pengambilan data menggunakan checklist. Teknik analisa data menggunakan chi-square. Hasil penelitian: Perilaku kebersihan lingkungan yang tidak baik sebanyak 83 santri (66,4%) dan mengalami kejadian pedikulosis kapitis sebanyak 119 santri (95,2 %). Berdasar uji chi-square sebesar p value (0,000) < 12a">  (0,005). Simpulan: Ada hubungan yang signifikan kebersihan lingkungan dengan kejadian pedikulosis kapitis di pondok pesantren API Winong Kemiri, Kabupaten Purworejo. Saran: Memberi informasi pentingnya perilaku kebersihan lingkungan untuk mencegah pedikulosis kapitis.Kata kunci: Kebersihan Lingkungan, Kejadian Pedikulosis kapitisTHE RELATION OF PERSONAL BEHAVIOR HYGIENE WITH PEDICULOSIS CAPITIS INCIDENT AT ISLAMIC SCHOOL OF API WINONG KEMIRI, PURWOREJO CITYABSTRACTResearch Backhground : One of the most common skin diseases and a high incidence rate in developing countries is pediculosis capitis or head lice. In the API Winong Kemiri Islamic Boarding School, Purworejo Regency in January 2019 out of 125 students who experienced Pediculosis Kapitis as many as 100 students. The Purpose Research :To know correlation the personal behavior hygiene with incident of pediculosis capitis at islamic school of API Winong Kemir, Purworejo City. Research Method : This study used an observational analytic method, with a case control approach. The sample of this study was 95 samples with sampling techniques using simple random sampling. Time of research on January 21, 2019-2 March 2019. Data retrieval tools use a checklist. Data analysis techniques using Fisher's extract test. Results : The behavior of personal hygiene washing hairs giene2 x per week was 81 students (81.3%) and experienced pediculosis capitis as many as 93 santri (97.9%). Based on the correlation test fisher's extract test is p value (0.000)< a (0.005). Conclusion : There was no significant correlation between personal hygiene washing hair behavior and the incidence of pediculosis capitis in the API Winong Kemiri boarding school, Purworejo Regency. Suggestion : Provide information on the importance of washing personal hygiene behavior to prevent pedikulosis capitis.Keywords : Personal hygiene behavior, incidence of pediculosis capitis
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU MENGENAI KMS BALITA DENGAN SIKAP IBU DALAM UPAYA KESEHATAN BALITA DI DESA TURIREJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEPON KECAMATAN JEPON KABUPATEN BLORA Warijan Warijan; Titi Suherni
Jurnal Kebidanan Volume 4 No. 1 Juni 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v4i1.50

Abstract

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU MENGENAI KMS BALITA DENGAN SIKAP IBU DALAM UPAYA KESEHATAN BALITA DI DESA TURIREJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEPON KECAMATAN JEPON KABUPATEN BLORA Warijan & Titi Suherni Poltekkes Kemenkes Semarang ABSTRAK Mother Knowledge of concerning babies KMS is representing one of appliance monitor the condition of health baby, very important to increase the role and also mother in the effort of her childs health. Based on the writer perception, although have a lot of KMS allotted to society, the content and masegge of existing health in KMS is not understood yet about heavy graph of body, growth baby etc. To knowtherelation of among knowledge of Mother hitting KMS baby behaviorally Mother in the effort health baby. this Research Device is cross sectional, executed in Turirejo Village, Work Regional Puskesmas Jepon, Sub district of Jepon, Regency of Blora. Subject of mother Research having baby age12-60 month. Sample taken by as much 60 people, witht hetecnique of proportional of sampling and member election by random is sampling. Data intake conducted by using is test driving the questioners. Questioners Knowledge composed by 20 item of composed by behavioral and quesioners statement 25 statement item. To know the existence of relation of among knowledge behaviorally, analyzed with the statistical analysis technique of Chi Square and Product Moment Correlation program the SPSS11 at belief storey ; level 95%. Showing the existence of relation having a meaning of among know ledge of Mother hitting babies KMS behavior Mother in the effort health babies (X2 = 28,01 and p value =0,01). Knowledge picture Ms. knowledgeable Lower and behavioral picture Ms. which good a behavior. More amounts compared to which unfavorable is behavior. There is relation having a meaning of among mother knowledge of concerning babies KMS behaviorally is mother in the effort health babies, by p is value = 0,01 Keyword : Knowladge, Behavioral, KMS Body, Strive the Health Baby
APLIKASI PREDIKSI USIA KELAHIRAN DENGAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR Indahsari, Desy Kartika; Kurniawan, Yogiek Indra
Jurnal Kebidanan VOLUME 11. No.01, JUNI 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v11i01.335

Abstract

ABSTRAKKehamilan dan proses persalinan merupakan suatu proses kehidupan yang terjadi secara alamiah pada setiap makhluk hidup. Usia kelahiran bayi dengan berat badan rendah merupakan salah satu hal yang berpengaruh besar terhadap proses persalinan premature. Dasar tersebut berhubungan dengan banyaknya angka kematian pada kelahiran bayi. Selain itu bayi yang lahir melebihi batas waktu berpengaruh pada proses kelahiran postdate. Aplikasi yang dibuat bertujuan untuk meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan dengan mengetahui prediksi pada proses persalinan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian klasifikasi dengan metode K-Nearest Neighbor (pendekatan tetangga). Variable yang digunakan merupakan bagian dari faktor penting yang dialami seorang ibu pada saat proses kehamilan, diantaranya: usia ibu hamil, tekanan darah, jumlah bayi, riwayat persalinan, riwayat abortus/kuretase, malnutrisi, penyakit bawaan sebelum hamil dan masalah saat kehamilan. Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi prediksi usia kelahiran dengan nilai precicion tertinggi 100 %, nilai recall tertinggi 84.905660377358 % dan nilai accuracy tertinggi 96 %.Kata Kunci : Aplikasi, Kelahiran, K-Nearest Neighbor , Prediksi. BIRTH AGE PREDICTION APPLICATION USING K-NEAREST NEIGHBOR METHOD ABSTRACTPregnancy and giving birth is a natural life process that happen to every human being. Baby’s giving birth age with low-weight is one that gave big impact to premature giving birth. These statement relate with many cases of baby’s death birth. Beside that, baby birth that exceed normal time give impact to postdate giving birth process.the application made to anticipate and decrease bad thing by knowing the prediction of giving birth process. This research is a type of classification research with the K-Nearest Neighbor method. The variable that used is a part of important factors that happen to a mom in pregnancy process, such as : pregnant mom’s age, blood pressure, baby’s number,giving birth’s story, abortion / curettage’s history, malnutrition, congenital disease before pregnant and other problems in a pregnancy. Results of this study is application that can prediction the age of birth with highest precicion value of this application on number 100%, highest recall value on number 84.905660377358% and highest accuracy value on number 96%.Keywords : Application, Birth, K-Nearest Neighbor, Prediction
PENGARUH ASSERTIVE TRAINING TERHADAP KEMAMPUAN MENGEKSPRESIKAN MARAH PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN RIWAYAT PERILAKU KEKERASAN DI RUMAH SAKIT GRHASIA DIY Suyanta .; Dwi Ari Murti W.
Jurnal Kebidanan VOLUME 07 No.01, Juni 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v7i01.184

Abstract

ABSTRAK Perilaku kekerasan adalah tidak kemampuan mengekspresikan marah secara asertif, salah satu terapi untuk meningatkan kemampuan mengekpresikan marah secara asertif adalah dengan Assertiveness Training. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Assertiveness Training terhadap kemampuan marah secara asertif pada pasien skizofrenia di instalasi rawat inap Rumah Sakit Jiwa Grhasia DIY. Responden dalam penelitian adalah pasien dengan riwayat perilaku kekerasan sebanyak 46 pasien. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi dengan pendekatan pre poset tes menggunakan kelompok kontrol dengan teknik sampling proposif. Intrumen penelitian berupa SOP terapi Assertiveness Training dan instrumen kemampuan mengekspresikan kemampuan marah dengan menggunakan lembar observasi yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Uji statistik yang digunakan uji Wilcoxson pada kelompok berpasangan dan uji Mann-Whitney pada kelompok tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mengekspresikan marah secara asertif dari pre post test kelompok perlakuan melalui uji wilcoxon dengan P value 0.000 (p<0,05)   yang berarti terdapat pengaruh terapi Assertiveness Training terhadap kemampuan marah secara asertif. Hasil uji Mann-Whitney post test kelompok perlakuan dengan post test kelompok kontrol menunjukkan p value 0,000 (p<0,05) yang berarti ada perbedaan  kemampuan mengekspresikan marah secara asertif lebih tinggi pada kelompok perlakuan dibanding kelompok kontrol.  Kata kunci : Assertiveness Training, marah, perilaku kekerasanASSERTIVE EFFECT ON ABILITY TRAINING EXPRESS ANGRY SCHIZOPHRENIA PATIENTS WITH HISTORY OF VIOLENT BEHAVIOR IN HOSPITAL GRHASIA DIY ABSTRACT Violent behavior is the inability of anger assertively, one therapy to increase ability to express angry assertively is with Assertiveness Training. This study aimed to determine the effect on the ability of Assertiveness Training angry assertively in schizophrenic patients in the Psychiatric Hospital of Grhasia DIY. Respondents in the study were patients with a history of violent behavior as much as 46 patients. This study is a quasi experimental research with pre post test approach using control groups with proposif sampling technique. Research instrument in the form of therapy SOP Assertiveness Training and instruments ability to express angry capabilities using observation sheet that has been tested for validity and reliability. The statistical test used Wilcoxson test on paired groups and Mann-Whitney unpaired groups. The results showed an increased ability to express angry Assertive of pre post test treatment group through Wilcoxon test with a P value of 0.000 (p <0.05), which means there is a therapeutic effect on the ability of Assertiveness Training angry assertively. The results of the Mann-Whitney test of post test group treated with the control group showed p value of 0.000 (p <0.05), which means that there are differences in the ability of anger assertively higher in the treatment group compared to the control group. Keywords: Assertiveness Training, angry, violent behavior
MOTIVASI MAHASISWA KEPERAWATAN (Studi Kualitatif di Akademi Patria Husada Surakarta Herbasuki Akademi Keperawatan Patria Husada Surakarta
Jurnal Kebidanan Volume 4 No. 1 Juni 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v4i1.55

Abstract

ABSTRAK Hal-hal utama yang melatar belakangi penelitian ini adalah : (1) Pasar kerja semakin kompetitif (2) Ingin mendorong motivasi mahasiswa agar mencapai prestasi optimal (3) Keyakinan bahwa hanya yang berprestasi yang dapat memenangkan persaingan dan meraih peluang. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Apa motivasi mahasiswa Akademi Keperawatan (2) Bagaimana prestasi mereka, dan (3) Apakah ada pengaruh antara motivasi dengan prestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui : (1) Motivasi mahasiswa mengikuti kuliah di Akademi Keperawatan dan apa yang melatar belakanginya (2) Prestasi mahasiswa Akademi Keperawatan Patria Husada Surakarta dan faktor yang mempengaruhi prestasi tersebut (3) Apakah ada pengaruh antara motivasi dengan prestasi. Adapun metodologinya adalah sebagai berikut : Lokasi penelitian adalah di Akademi Keperawatan Patria Husada Surakarta, sebuah institusi pendidikan tinggi keperawatan, tempat dimana peneliti bekerja, Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, Sebagai sumber data adalah mahasiswa yang berprestasi dari tingkat I, II dan III tahun akademik 2006/2007, mereka masing-masing adalah : Sdr. Elik Krisjayanti dengan IPK : 3,19 : Sdr. Muhammad Rony dengan IPK : 3,33 dan Sdr. Yuyun Widowati dengan IPK : 3,67. Sedangkan yang dipakai sebagai pembanding adalah mahasiswa yang kurang berprestasi dari tingkat I, II, III tahun akademik 2006/2007, mereka adalah : Sdr. Efrem So’opidi dengan IPK : 1,90 : Sdr. Emilia Renaldy dengan IPK : 2,35 dan Sdr. Eko Prasetyo denngan IPK : 2,01. Teknik sampling adalah denan purposive sampling. Teknik pengumpulan data meliputi : Mengkaji dokumen, Focus Group Discussion, Indeep Iterview, Observasi, sedangkan Uji keterpercayaan data menggunakan trianggulasi sumber, yaitu cross check data terhadap orang tua mahasiswa. Adapun teknik analisa yang dipakai dalam penelitian ini adalah : kategorisasi dan kamparasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa yang berprestasi memiliki motivasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang kurang berprestasi. Mahasiswa berprestasi dari tingkat I : Sdr. Elik Krisjayanti mengatakan bahwa yang melatar belakangi mitivasinya adalah karena minat atau keinginan sendiri untuk menjadi perawat, ditambah pengalaman di rumah ayahnya sakit astma yang bila kambuh sangat menbutuhkan petolongan sehingga yang bersangkutan bertekad untuk bisa merawat orang tuanya sendiri. Sdr. Muhammad Rony, mahasiswa berprestasi dari tingkat II menyatakan : kuliah di Akademi keperawatan adalah atas keinginannya sendiri dan kebetulan orang tua mendukung, yang melatar belakangi motivasi yang bersangkutan adalah keyakinan bahwa di bidang kesehatan peluang kerjanya masih terbuka luas dan kebetulan kakak dan buliknya bekerja sebagai petugas kesehatan. Sdr. Yuyun Widowati, mahasiswa berprestasi dari tingkat III mengatakan : sebenarnya saya tidak berminat menjadi perawat, tapi ini keinginan orangtua saya dan saya ingin membanggakan orangtua saya (ibu) apalagi setelah ayah meninggal, maka harus berprestasi dan cepat mendapatkan pekerjaan. Kesimpulan hasil penelitian menunjukan : (1) Latar belakang otivasi mahasiswa bisa karena minat individu maupun dorongan orang tua, dan semua mahasiswa yang berprestasi memiliki motivasi yang cukup tinggi, (2) Mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi ternyata presetasinya baik, (3) Ada pengaruh antara motivasi dan prestasi. Akhirnya sebagai saran bagi pengelola pendidikan adalah hendaknya selalu merangsang motivasi mahasiswa agar selalu berprestasi, sedang saran bagi para mahasiswa adalah hendaknya selalu memelihara dan meningkatkan motivasinya baik secara internal maupun eksternal agar selalu berhasil dalam studinya.   Kata kunci : motivasi, latar belakang & prestasi.

Page 9 of 37 | Total Record : 361