cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Ilmiah KORPUS
Published by Universitas Bengkulu
ISSN : -     EISSN : 26146614     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah KORPUS merupakan jurnal Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNIB. Jurnal ini memuat dan menyebarluaskan hasil kajian ilmiah dan hasil-hasil penelitian mahasiswa dan dosen yang terpilih tentang bahasa, sastra, dan pengajarannya. KORPUS terbit tiga kali dalam setahun, yaitu pada bulan April, Agustus, dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1: April 2022" : 10 Documents clear
MAKNA DARI LIRIK DI DALAM REJUNG KHAS PADANG GUCI (KAJIAN PRAGMATIK) Putri, Dwi Syah; Rahayu, Ngudining; Djunaidi, Bambang
Jurnal Korpus Vol 6 No 1: April 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v6i1.17166

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tindak tutur ilokusi yang ada di dalam lirik rejung khas Padang Guci. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode diskriptif. Objek penelitian ini adalah Daerah Padang Guci tempatnya di Desa Rigangan III dan Tanjung Ganti. Data dalam penelitian ini adalah lirik rejung yang akan diteliti maknanya berdasarkan hasil wawancara, rekam dan sebagainya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, rekaman dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh tiga jenis tindak tutur ilokusi (1) Tindak tutur asertif, pada tindak tutur asertif ditemukan bentuk ujaran yang berisikan suatu makna ungkapan pernyataan dan ungkapan mengeluh (berupa keluhan hidup, keluhan percintaan maupun keluhan tentang sebuah kerinduan). (2) Tindak tutur ekspresif, pada tindak tutur ekspresif terdapat bentuk ujaran yang berisikan suatu makna ungkapan kesedihan (kesedihan hidup maupun percintaan dan sebagainya), ungkapan kebahagiaan (kebahagiaan bersama seseorang yang disayang maupun kebahagian bersama seorang sahabat) dan yang terakhir yaitu ungkapan kesukaan (lebih pada hubungan percintaan antara kedua laki-laki dan perempuan). (3) Tindak tutur direktif, pada tindak tutur direktif terdapat bentuk ujaran yang berisikan suatu makna ungkapan permohonan (memohon kepada seseorang yang dicintai maupun bentuk permohonan lainnya) dan ungkapan memberikan saran (memberikan saran kepada seseorang yang dicintai maupun memberikan saran pada seseorang yang ditinggalkan meninggal dunia)
KEARIFAN LOKAL DALAM PRANATA SOSIAL MANGKAL LUAGH PADA MASYARAKAT PASEMAH DI BENGKULU Sholeh, Nur Ozi Muhammad; Agustina, Emi; Sarwono, Sarwit
Jurnal Korpus Vol 6 No 1: April 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v6i1.19737

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses dan perubahan pada tradisi mangkal luagh pada masyarakat Pasemah di Bengkulu, serta untuk menemukan dan menjelaskan kearifan lokal dalam tradisi mangkal luagh pada masyarakat Pasemah di Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif yang mengarah pada etnografi dengan menekankan pada proses penafsiran terhadap fenomena budaya suatu masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan pendokumentasian. Hasil dari penelitian ini adalah mangkal luagh merupakan tradisi yang dilaksanakan pada resepsi pernikahan masyarakat suku Pasemah di Bengkulu. Pada proses pelaksanaanya, tradisi mangkal luagh dilaksanakan dengan menjamu tamu undangan yang hadir di resepsi pernikahan, jamuan tersebut disediakan dan dilaksanakan di rumah sanak saudara dan tetangga sekitar dari orang yang sedang melaksanakan resepsi pernikahan yaitu dengan menyediakan makan dan minum bagi tamu undangan. Tradisi mangkal luagh adalah pranata sosial yang tergolong ke dalam kinship atau domestic institutions yang mengandung nilai-nilai kearifan lokal di ataranya yaitu jiwa sosial yang tinggi, tolong-menolong antar kerabat, kebersamaan, serta gotong royong. Tradisi mangkal luagh saat ini telah mengalami beberapa perubahan, di antaranya yaitu perubahan pada jumlah pelaksana mangkal luagh, isyarat permintaan untuk melaksanakan mangkal luagh, dan perubahan bentuk pelaksanaan mangkal luagh yang terjadi di beberapa desa. Mangkal luagh pada masyarakat suku Pasemah memiliki tujuan untuk membantu meringankan beban keluarga atau orang yang sedang melaksanakan resepsi pernikahan dalam menjamu tamu undangan yang hadir pada resepsi pernikahan, selain itu mangkal luagh memiliki fungsi sebagai sarana dalam berinteraksi untuk menjalin silaturahmi antar kekeluargaan.
ANALISIS KALIMAT TUNGGAL PADA UJARAN ANAK USIA 4-6 TAHUN DI KELURAHAN KANDANG LIMUN KECAMATAN MUARA BANGKAHULU KOTA BENGKULU Nengsih, Petri; Diani, Irma; Wardhana, Dian Eka Chandra
Jurnal Korpus Vol 6 No 1: April 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v6i1.17157

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengkaji kalimat tunggal pada ujaran anak usia 4-6 tahun di Kelurahan Kandang Limun Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. Penelitian ini mengkaji kalimat tunggal yang digunakan anak, kemudian dikaji berdasarkan tiga aspek. Aspek yang dimaksudkan ialah fungsi, kategori, dan peran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah teknik observasi, rekam, dan simak. Teknik yang digunakan dalam analisis data ialah teknik parafrase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam ujaran anak terdapat kalimat tunggal yang terdiri dari aspek fungsi, kategori, dan peran. Aspek fungsi tersebut berupa S, P, O, Ket, dan Pel. Aspek kategori yang ditemukan berupa nomina, verba, numeralia, adverbia, adposisi, konjungsi, dan ajektiva. Aspek peran pengisi S berupa pelaku, penerima, dan sebab. Peran pengisi P berupa perbuatan, keadaan. Peran pengisi O berupa alat, hasil, tempat, dan penerima. Peran pengisi Ket berupa tempat, waktu, cara, dan hasil. Peran pengisi Pel berupa alat dan penderita. Kalimat tunggal mempunyai unsur pengisi kalimat/pola kalimat. Pola kalimat tunggal pada ujaran anak usia 4-6 tahun berupa: S-P, S-P-O, S-P-Pel, S-P-Ket, S-P-O-Ket, (S) Ket-P, Ket-S-P-O, Ket-O-S, Ket-S-P.
EFEKTIVITAS DAN KESULITAN BELAJAR ONLINE TERHADAP ANTUSIASME SISWA DALAM BELAJAR Aswani, Aprilza; Aswani, Ade Novira
Jurnal Korpus Vol 6 No 1: April 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v6i1.22784

Abstract

Faktor kunci yang menentukan tingkat keaktifan belajar siswa adalah semangat belajar siswa. Semangat belajar siswa yang dinilai dari minat belajar, memperhatikan pelajaran, motivasi belajar, dan pengetahuan berdampak pada hasil belajar siswa yang optimal. Pandemi COVID-19 melanda Indonesia pada tahun 2020, menyebabkan segalanya berubah. Belajar di sekolah berganti dengan belajar di rumah, secara online, atau jarak jauh, menurut undang-undang pemerintah. Variabel ekonomi, faktor sosial, masalah kesehatan, dan karakteristik kepribadian, semuanya berdampak pada seberapa efektif pembelajaran online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis aspek-aspek yang dapat mempengaruhi keberhasilan pembelajaran online, serta kesulitan-kesulitan pembelajaran online yang mempengaruhi semangat belajar siswa selama masa pandemi dan solusi yang tepat. Penelitian ini menggunakan tinjauan pustaka atau kepustakaan dengan menggunakan sumber data sekunder seperti buku pelajaran, e-book, jurnal, peraturan, situs web, dan sumber lain yang terkait dengan pertanyaan penelitian. Model interaktif digunakan untuk menilai data penelitian secara kualitatif, yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Siswa kemudian mengusulkan cara kepada pendidik untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran online, seperti merangkum materi pembelajaran yang harus diunduh, menggunakan pertemuan virtual untuk menjelaskan teori yang sulit dipahami, menghindari tugas yang berlebihan, dan selalu bertanya kepada siswa tentang materi yang tidak dipahami, penyampaian materi terkait forum diskusi atau webinar untuk melatih beradaptasi secara online, menjadwalkan pembelajaran, dan menggunakan sistem atau platform yang sama dengan media pembelajaran online secara kelompok atau individu.
KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN TEMA ALAM PADA SISWA KELAS X IPA DI MAN 1 MODEL KOTA BENGKULU TAHUN AJARAN 2020/2021 Andriani, Risna; Utomo, Padi; Gumono, Gumono
Jurnal Korpus Vol 6 No 1: April 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v6i1.18715

Abstract

Kemampuan menulis puisi siswa sejauh ini masih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kurang termotivasi dalam menulis puisi dan sulit menuangkan ide dalam menulis puisi terutama pada puisi bebas. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian menggunakan tema dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan menulis puisi dengan tema alam pada siswa kelas X IPA MAN 1 Model Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes dengan jenis soal esai dalam bentuk praktik menulis puisi. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan penghitungan rata-rata dan penghitungan presentase ketuntasan. Uji keabsahan data pada penelitian ini menggunakan inter rater. Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan menulis puisi dengan tema alam pada siswa kelas X IPA MAN 1 Model Kota Bengkulu memperoleh nilai rata-rata sebesar 75.53 dengan kategori (Baik). Kemampuan pada masing-masing aspek pembangun puisi diantaranya yaitu 1). rata-rata kemampuan menulis puisi dengan berdasarkan kesesuaian puisi dengan tema alam sebesar 8.87 dengan kategori (Sangat Baik), 2). kemampuan menulis puisi pada aspek diksi sebesar 24.79 dengan kategori (Sangat Baik). 3). Pada aspek tipografi sebesar 12.35 dengan kategori (Baik), 4). Pada aspek gaya bahasa sebesar 9.51 dengan kategori (Cukup), 5). Pada aspek imajinasi sebesar 11.89 dengan kategori (Baik), 6). Pada aspek amanat sebesar 8.09 dengan kategori (Baik). Dengan persentase ketuntasan sebesar 66% siswa sudah mampu menulis puisi dengan tema alam.
KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMPN 21 AIR PERIUKAN SELUMA ROKHMAH, NOFIATUN NUR; Purwadi, Agus Joko; Kurniawan, Rio
Jurnal Korpus Vol 6 No 1: April 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v6i1.17213

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan menulis puisi dengan menggunakan media gambar siswa kelas VIII SMPN 21 Air Periukan Seluma. Menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 21 Air Periukan Seluma yang terdaftar pada tahun ajaran 2020/2021. Sampel penelitian ini adalah total sampling yang berjumlah 40 orang siswa kelas VIII SMPN 21 Air Periukan Seluma. Data dalam penelitian ini adalah hasil kerja siswa menulis puisi dengan menggunakan media gambar kelas VIII SMPN 21 Air Periukan Seluma. Hasil analisis data, diketahui bahwa: (1) kemampuan menulis puisi dengan menggunakan media gambar siswa kelas VIII SMPN 21 Air Periukan Seluma secara umum dengan nilai rata-rata 70,0625kategori tinggi, (2) kemampuan menulis puisi dengan menggunakan media gambar siswa kelas VIII SMPN 21 Air Periukan Seluma untuk aspek tema dengan nilai rata-rata 23,8875 kategori sangat tinggi, (3) kemampuan menulis puisi dengan menggunakan media gambar siswa kelas VIII SMPN 21 Air Periukan Seluma untuk aspek diksi dengan nilai rata-rata 13,55 kategorikan tinggi, (4) kemampuan menulis puisi dengan menggunakan media gambar siswa kelas VIII SMPN 21 Air Periukan Seluma untuk aspek gaya bahasa dengan nilai rata-rata 9,1625 kategori cukup, (5) kemampuan menulis puisi dengan menggunakan media gambar siswa kelas VIII SMPN 21 Air Periukan Seluma untuk aspek imaji dengan nilai rata-rata 9,475 kategori cukup, (6) kemampuan menulis puisi dengan menggunakan media gambar siswa kelas VIII SMPN 21 Air Periukan Seluma untuk aspek amanat dengan nilai rata-rata 13,9875 kategori cukup
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA DALAM PENULISAN SURAT DINAS KANTOR DESA SE-KECAMATAN LEBONG ATAS KABUPATEN LEBONG Meidiana, Reza; Suryadi, Suryadi; Basuki, Rokhmat
Jurnal Korpus Vol 6 No 1: April 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v6i1.19812

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  kesalahan berbahasa yakni kesalahan ejaan dan kesalahan kalimat efektif yang terdapat pada penulisan surat dinas kantor desa se-Kecamatan Lebong Atas Kabupaten Lebong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini berupa surat keluar di tahun 2020 sebanyak 33 surat. Data dalam penelitian ini adalah kesalahan berbahasa yang meliputi; kesalahan ejaan berupa kesalahan pemakaian huruf kapital, kesalahan penulisan kata, kesalahan pemakaian tanda baca dan kesalahan penulisan unsur serapan. Kemudian kesalahan penggunaan kalimat efektif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik catat. Analisis data untuk kesalahan kalimat efektif dilakukan dengan teknik delesi (deletion) atau pelesapan dan teknik subsitusi (substitution) atau penggantian. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan ejaan yang ditemukan hanya pada bagian-bagian kecil disetiap bagian surat yang dianalisis, yakni kesalahan penulisan huruf kapital pada intra kalimat sebanyak 43 data kesalahan, penulisan kata yang meliputi; gabungan kata sebanyak 16 data kesalahan, penulisan kata depan sebanyak 28 data kesalahan, dan penulisan singkatan sebanyak 19 data kesalahan. Kemudian pada penulisan kalimat efektif yakni pada kehematan kata sebanyak 56 data kesalahan, yang meliputi 17 data kesalahan pada pembuka surat, 24 data kesalahan pada isi surat, dan 14 data kesalahan pada penutup surat.
SEMIOTIKA DALAM IKLAN SABUN LUX VERSI SOFT TOUCH Wulandari, Catur; Agustina, Emi
Jurnal Korpus Vol 6 No 1: April 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v6i1.22966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji semiotika dalam iklan sabun Lux versi Soft Touch. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang akan menggambarkan peristiwa atau fenomena yang terjadi secara objektif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tahap-tahap semiotika Roland Bather ,yaitu tahap denotasi, konotasi, dan mitos membuat makna tersirat dari iklan sabun Lux versi soft touch diketahui. Pada tahap denotasi, tanda yang terdapat dalam wacana iklan sabun Lux versi soft touch adalah perempuan yang mandi dengan sabun Lux di bath tub membuat tubuhnya harum dan lembut serta dapat menggoda pasangannya. Selanjutnya, pada tahap konotasi, sabun Lux ini memakai keharuman bunga. Bunga  merupakan simbol karena keharuman dan bentuknya yang indah. Bunga juga merupakan lambang ungkapan perasaan cinta. Pembuatan sabun ini bertujuan untuk membangkitkan getaran cinta pada setiap pasangan. Terakhir, pada tahap mitos, ada enam mitos yang ditemukan dalam wacana iklan sabun Lux versi soft touch ini, yaitu (1) Keharuman bunga yang khas dapat membangkitkan suasana yang romantis. Hal ini dikaitkan dengan bunga sebagai lambang cinta; (2) para perempuan sebaiknya berinisiatif menggoda pasangannya sehingga getaran cinta antara mereka bangkit kembali; (3) perempuan menyukai perawatan kecantikan yang murah dan praktis; (4) laki-laki suka perempuan yang memakai pakaian agak terbuka dan berwarna cerah; (5) jika cinta sudah melekat di mana pun pasangan itu berada, dunia serasa hanya milik mereka berdua; dan (6) Semakin tinggi kelas sosialnya, maka semakin modern dan cenderung meniru gaya hidup orang eropa.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL HUJAN KARYA TERE LIYE Rosiana, Arriza Avi; Chanafiah, Yayah; Amrizal, Amrizal
Jurnal Korpus Vol 6 No 1: April 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v6i1.23084

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini (1) mendeskripsikan fakta cerita dan tema yang berkaitan dengan nilai-nilai pendidikan karakter pada novel Hujan karya Tere Liye (2) mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Hujan karya Tere Liye. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif pendekatan sosiologi sastra. Cara kerja pendekatan sosiologi sastra dalam penelitian ini adalah menemukan dan menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel hujan berdasarkan analisis fakta cerita yaitu alur, tokoh, latar dan tema yang terdapat dalam novel dengan kaitannya sebagai cerminan dari nilai-nilai pendidikan karakter. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan (1) Lail seorang anak yatim piatu yang memiliki budi pekerti yang baik. Keikhlasan dalam menerima kenangan menyakitkan membuat dirinya mampu menjalani takdir hidup dengan kuat.(2) Nilai peduli sosial, bertanggung jawab, kerja keras, gemar membaca, disiplin, bersahabat/ komunikatif, jujur, mandiri, kreatif, cinta tanah air, peduli lingkungan dan menghargai prestasi merupakan temuan nilai-nilai pendidikan karakter pada novel ini. Pengarang berusaha menghadirkan gambaran tokoh-tokoh yang berkarakter di era digital pada tahun 2040. Hal tersebut relevan dengan situasi pada saat ini. Novel ini memperlihatkan bagaimana teknologi yang tinggi dapat berdampingan dengan manusia yang berkarakter. Kata Kunci: nilai pendidikan karakter, novel hujan, sosiologi sastra
NILAI KEPERCAYAAN DALAM NOVEL HARGA SEBUAH PERCAYA KARYA TERE LIYE Melista, Melista; Canrhas, Amril; Agustina, Emi
Jurnal Korpus Vol 6 No 1: April 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v6i1.23399

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur tema, penokohan, latar, alur dan nilai yang muncul dari sebuah tindakan mempercayai janji dalam novel Harga Sebuah Percaya karya Tere Liye. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Cara kerja pendekatan sosiologi sastra yaitu mengidentifikasi dan menganalisis nilai kepercayaan yang terdapat dalam novel berdasarkan analisis unsur tema, penokohan, latar dan alur pada novel. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka. Langkah-langkah analisis data yang dilakukan (1) membaca keseluruhan novel, (2) membuat sinopsis, (3) mendeskripsikan unsur tema, penokohan, latar, dan alur, (4) mendeskripsikan keterkaitan antara unsur tema, penokohan, latar, dan alur, (5) mengidentifikasi nilai kepercayaan, (6) menganalisis nilai kepercayaan, (7) membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat dua keyakinan dalam novel Harga Sebuah Percaya yaitu keyakinan terhadap legenda dan keyakinan terhadap perjanjian kesepakatan keluarga. (1) Legenda bercerita tentang kehidupan pasangan abadi akan berakhir apabila yang lain meninggal. Hal itu membuat Jim meyakini bahwa setiap orang pasti memiliki satu cinta sejatinya. Namun, ia tak pernah menyadari bahwa cinta membutuhkan tindakan. Jim sangat mencintai Nayla, namun ia tak berani menepati janji untuk meminang kekasihnya, sehingga membuat Nayla bunuh diri. Ketidakberaniannya itu menimbulkan dampak negatif untuk dirinya dan orang lain, diantaranya mengalami penyesalan, putus asa, tidak bisa melupakan masa lalu, kesedihan, menerima gugatan, dan perubahan sikap Jim dan Nayla. Akibat dari terlalu berlebihan dalam mencintai, Jim ingin menyusul kepergian kekasihnya. Hal tersebut merupakan suatu tindakan yang salah dan keliru. Sebaiknya mengikhlaskan kepergian kekasihnya dan tidak melakukan bunuh diri, karena itu merupakan perbuatan yang sangat dibenci oleh Tuhan, dengan menerima semua kenangan yang telah ia lalui bersama kekasihnya. (2) Orang tua Nayla bersikukuh untuk melaksanakan perjanjian perjodohan anaknya dengan pemuda pilihan orang tuannya, karena hidup anaknya digariskan berdasarkan kesepakatan keluarga dan untuk mencegah pertumpahan darah antara dua suku besar yang berkuasa.

Page 1 of 1 | Total Record : 10