Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Tindak Tutur Ilokusi Asertif, Direktif, Ekspresif, Komisif, dan Deklaratif pada Program Gelar Wicara Mata Najwa Artati, Artati; Wardhana, Dian Eka Chandra; Basuki, Rokhmat
Diksa : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 6 No. 1 (2020): Diksa : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diksa.v6i1.9687

Abstract

The purpose of this research was to describe the assertive, directive, expressive, commissive, and declarative illocutionary speech acts on the December 2018 Mata Najwa talk show program. The research method used is descriptive qualitative method. Data collection techniques using documentation techniques obtained from the Mata Najwa video program December 2018 edition taken using a handphone. Data analysis techniques are done by reducing data, presenting data, interpreting data, and conclusions. Test the validity of the data by validating pragmatic experts and member checks. The type of illocutionary speech acts in the Mata Najwa talk show program mostly use expressive speech acts that contain congratulations, thanks, praise, and criticism. Assertive speech acts aim to say, report, and mention. The directive speech acts contain speech of asking, asking, demanding, suggesting, and opposing. Commissive speech acts contain speech promising, swearing, and threatening. Then, declarative speech acts contain speech deciding, canceling, prohibiting, permitting, and forgiving. From the results of this study, it shows that in making talk show programs it is better to use variations in illocutionary speech acts and the most dominant percentage of their use should use expressive speech acts so that events are more interesting.
Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Teks Surat Pribadi dan Surat Dinas di Kelas VII SMP Negeri Lubuk Tua Kabupaten Musi Rawas Lisanti, Farida; Yulistio, Didi; Basuki, Rokhmat
Diksa : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 7 No. 1 (2021): Diksa : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diksa.v7i1.9690

Abstract

The purpose of this study was to describe the implementation of the 2013 curriculum for Indonesian subjects in the text of personal letters and official letters in class VII SMP Negeri Lubuk Tua, Musi Rawas Regency, especially in preparing learning implementation plans or RPP, implementation of learning, authentic assessment. The method used is descriptive method. The source of the data for this research is the Indonesian language teacher who teaches students in grade VII SMP Negeri Lubuk Tua. The data in this study were in the form of RPP document data, words, behavior, and learning implementation activities in learning the text of personal letters and official letters. Data collection techniques were carried out by interviewing, observing, and documenting. The data analysis technique was carried out in the following steps: 1) data reduction, namely by grouping the data in interviews, documentation, and observations; 2) data presentation is done by classifying and outlining the data of the Learning Implementation Plan, implementation of learning, authentic assessment; (3) data interpretation, evaluation and analysis are carried out according to the problem to draw conclusions. The results showed that teachers had understood the 2013 Curriculum with evidence that they had prepared the lesson plans well, had prepared personal texts and official letters according to the basic competencies achieved, carried out learning activities according to the lesson plans, and and in authentic assessment activities the teacher still focuses on applying attitude and knowledge assessment.
TINDAK TUTUR DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT BERTEMAKAN COVID-19 PADA MEDIA TELEVISI NASIONAL Senovil, Feri; E.C.W., Dian; Basuki, Rokhmat
Diksa : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 8 No. 2 (2022): Diksa : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diksa.v8i2.22810

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi dalam iklan layanan masyarakat yang bertemakan Covid-19 pada media televisi nasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan langkah-langkah: (1) observasi, (2) transkripsi data, (3) pengkodean data, (4) identifikasi data, (5) klasifikasi data, (6) menganalisis data, (7) menarik kesimpulan. Tuturan lokusi bertujuan untuk memberikan informasi, menyatakan, menyampaikan pendapat, mengucapkan salam, dan menjelaskan. Tuturan ilokusi bertujuan untuk mengajak atau menyuruh pemirsa menjaga prokes dalam menghadapi pandemi. Tuturan ini terdiri dari asertif, direktif, komisif, dan ekspresif. Bentuk tuturan asertif bertujuan untuk menjelaskan, menyatakan, dan mengusulkan. Tuturan direktif digunakan untuk memerintah, memberi nasihat, bertanya, dan menyetujui. Tuturan komisif digunakan untuk menawarkan. Sedangkan tuturan ekspresif digunakan untuk mengucapkan terima kasih, mengucapkan salam, dan memuji. Tuturan perlokusi selain berguna untuk menyuruh mitra tutur, secara psikologis berguna merubah pola pikir masyarakat. Tuturan ini bertujuan untuk menimbulkan efek berupa rasa takut, membesarkan hati, meyakinkan, mempengaruhi, menganjurkan, dan mengilhami.
Perbedaan Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Menggunakan Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dengan Metode Konvensional Siswa Kelas VIII SMP Negeri 11 Kota Bengkulu Julifa, Emelia; Susetyo, Susetyo; Basuki, Rokhmat
Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Vol 5 No 2 (2022): Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing
Publisher : LPPM Universitas PGRI Silampari Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/silamparibisa.v5i2.2296

Abstract

The purpose of this study was to determine differences in writing ability using the Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) method with conventional learning methods for Grade VIII students of SMP Negeri 11 Kota Bengkulu. This research method is quasi-experimental. The population in this study was class VIII SMPN 11 Kota Bengkulu, the sample in this study was class VIII C as the experimental class and class VIII D as the control class. The sampling technique used was purposive sampling technique. The data collection technique uses a test of the ability to write explanatory text. Based on the results of the study, there was a difference in the average value of the experimental class 81.8, while the average value of the control class using the conventional method was 76.6. The results of the difference test between the experimental group and the control group were tcount = 7.42 and ttable = 2.07 with a significant level of 0.05. The t test regarding students' ability to write explanatory texts showed a significant difference indicated by the value of tcount > ttable, namely 7.42 > 2.07 with a significant level of α = 0.05. Thus the null hypothesis is rejected and the alternative hypothesis is accepted, so that there are differences in the ability to write explanatory texts using the cooperative integrated reading and composition (CIRC) learning method with conventional learning methods for class VIII students of SMPN 11 Kota Bengkulu.
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN BAHASA INDONESIA DALAM TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS X SMAN 01 BENGKULU TENGAH Prambana, Yogi; Basuki, Rokhmat; Supadi, Supadi
Jurnal Korpus Vol 4 No 3: DESEMBER 2020
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v4i3.8327

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Kesalahan Penggunaan Ejaan dalam Teks Hasil Observasi Siswa Kelas X SMAN 01 Bengkulu Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan cara teknik catat. Data dalam penelitian ini berupa kata dan kalimat pada teks laporan hasil observasi karangan siswa pada kelas X IPA 3 SMAN 01 Bengkulu Tengah.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik catat. Langkah-langkah yang dilakukan dengan mengumpulkan data, di beri kode di setiap kesalahan, mengidentifikasi data, mengklasifikasi data sesuai karakteristik atau ciri-ciri setiap unit data, data dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian, dan menyimpulkan hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, kesalahan penggunaan ejaan sebagai berikut. 1) Kesalahan pemakaian huruf sebanyak 63,22% terdapat pada kesalahan penggunaan huruf kapital dan huruf miring, 2) Kesalahan penulisan kata sebanyak 16,71% terdiri dari kesalahan penulisan kata dasar, kata berimbuhan, kata ulang, gabungan kata, kata depan, ata partikel, singkatan dan akronim serta pada penulisan angka dan bilangan. 3) Kesalahan pemakaian tanda baca sebanyak 20,06%  terdiri dari kesalahan penggunaan tanda titik, tanda koma, tanda titik dua, tanda hubung, tanda tanya, tanda seru, dan tanda kurung.
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN SISWA KELAS VII, SMPN 11 KOTA BENGKULU Fernando, Merza; Basuki, Rokhmat; Suryadi, Suryadi
Jurnal Korpus Vol 5 No 1: April 2021
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v5i1.8592

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan penulisan pada karangan siswa, pada bidang morfologi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu: observasi, teknik catat, penyeleksian data, pengidentifikasian data, pengklasifikasian data, penjelasan data dan penyimpulan hasil analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, kesalahan bidang afiksasi pada karangan siswa yang berhasil penulis dapatkan 49 data yaitu: prefiksasi 42 data, infiksasi 4 data, sufiksasi 1 data dan konfiksasi 2 data. Total kesalahan afiksasi adalah 52%. Kedua, kesalahan bidang reduplikasi 22 data yaitu: kata ulang utuh 1 data, kata ulang berubah bunyi 14, kata ulang sebagian 1 data, dan kata ulang berimbuhan 6 data. Total kesalahan reduplikasi adalah 24%. Ketiga, kesalahan bidang pemajemukan 34 data yaitu: kesalahan pemajemukan (serangkai) 33 data dan pemajemukan (terpisah) 1 data. Total kesalahan pemajemukan adalah 36% dari 105 data. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kesalahan terbesar adalah penulisan afiksasi dan kesalahan terkecil adalah penulisan reduplikasi..
CAMPUR KODE PEMAKAIAN BAHASA DI LINGKUNGAN SMP NEGERI 8 BENGKULU TENGAH Herlina, Ana; Basuki, Rokhmat; Suryadi, Suryadi
Jurnal Korpus Vol 4 No 3: DESEMBER 2020
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v4i3.10708

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan wujud campur kode dan  mendeskripsikan faktor yang melatarbelakangi campur kode di lingkungan SMP Negeri 8 Bengkulu Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik simak bebas libat cakap (SBLC), teknik rekam dan angket/kuesioner. Langkah-langkah analisis data terdapat lima tahap yaitu,  (1) transkripsi data, (2) pengkodean data, (3) klasifikasi data, (4) analisis data dan (5) penyimpulan. Hasil analisis data penelitian ditemukan bentuk campur kode tingkat kata dan struktur frasa serta klausa. Campur kode bentuk tingkat kata yaitu bahasa Rejang, bahasa Melayu Bengkulu, bahasa Inggris dan bahasa Jawa. Campur kode bentuk struktur yaitu (a) struktur frasa bahasa Rejang dan bahasa Jawa. (b) Strukur klausa yaitu bahasa Rejang. Faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadi campur kode yakni sikap penutur atau nonkebahasaan dan kebahasaan.
BAHASA GAUL DALAM MEDIA SOSIAL TIKTOK Putri, Yeri Septianti; Basuki, Rokhmat; Djunaidi, Bambang
Jurnal Korpus Vol 5 No 3: Desember 2021
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v5i3.17159

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan makna bahasa gaul dalam media sosial Tiktok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data penelitian ini berasal dari tuturan atau ujaran bahasa gaul yang terdapat pada fitur komentar dalam media sosial Tiktok. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Langkah-langkah analisis data ada empat tahap yaitu, identifikasi data, klasifikasi data, analisis data dan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh enam bentuk bahasa gaul yang terdapat di dalam media sosial Tiktok, yaitu;  (1) bentuk singkatan (pen, gans, bet, fyp, gws, dc, p); (2) bentuk serapan (omaygatt, epribadeh, njungkel, membagongkan, insekiur, gais, fens); (3) bentuk akronim (boty, slowmo, gercep, salting, cogan, salpok); (4) bentuk metatesis (sabi, kuy, kane, ngab;  (5) bentuk kontraksi bund, notif);  (6) bentuk pemenggalan (gan, kak, bang). Makna yang didapatkan dalam bahasa gaul yaitu makna yang menyatakan pujian, bersimpati, ucapan selamat, pernyataan, penyampaian, pengakuan, harapan, permintaan dan ajakan. Simpulan penelitian bahwa bahasa gaul merupakan hasil kreatifitas dari para pengguna bahasa gaul itu sendiri yang meciptakan berbagai bentuk. Bentuk yang ditemukan dalam bahasa gaul media sosial Tiktok yaitu, bentuk singkatan, bentuk serapan, bentuk akronim, bentuk metatesis, bentuk kontraksi, dan bentuk pemenggalan. Makna yang terdapat dalam bahasa gaul yaitu makna yang sesuai dengan konteks penggunaan yaitu makna yang menyatakan pujian, pernyataan, harapan, ajakan, rasa simpati, penyampaian, bertanya dan ucapan selamat. Saran bagi peneliti selanjutnya agar dapat meneliti bahasa gaul dengan kajian ilmu yang berbeda seperti dengan menggunakan kajian sosiolinguistik dengan rumusan masalah penggunaan dan pembentukan bahasa gaul dalam media sosial seperti Snack Video dan Helo.
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA DALAM PENULISAN SURAT DINAS KANTOR DESA SE-KECAMATAN LEBONG ATAS KABUPATEN LEBONG Meidiana, Reza; Suryadi, Suryadi; Basuki, Rokhmat
Jurnal Korpus Vol 6 No 1: April 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v6i1.19812

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  kesalahan berbahasa yakni kesalahan ejaan dan kesalahan kalimat efektif yang terdapat pada penulisan surat dinas kantor desa se-Kecamatan Lebong Atas Kabupaten Lebong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini berupa surat keluar di tahun 2020 sebanyak 33 surat. Data dalam penelitian ini adalah kesalahan berbahasa yang meliputi; kesalahan ejaan berupa kesalahan pemakaian huruf kapital, kesalahan penulisan kata, kesalahan pemakaian tanda baca dan kesalahan penulisan unsur serapan. Kemudian kesalahan penggunaan kalimat efektif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik catat. Analisis data untuk kesalahan kalimat efektif dilakukan dengan teknik delesi (deletion) atau pelesapan dan teknik subsitusi (substitution) atau penggantian. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan ejaan yang ditemukan hanya pada bagian-bagian kecil disetiap bagian surat yang dianalisis, yakni kesalahan penulisan huruf kapital pada intra kalimat sebanyak 43 data kesalahan, penulisan kata yang meliputi; gabungan kata sebanyak 16 data kesalahan, penulisan kata depan sebanyak 28 data kesalahan, dan penulisan singkatan sebanyak 19 data kesalahan. Kemudian pada penulisan kalimat efektif yakni pada kehematan kata sebanyak 56 data kesalahan, yang meliputi 17 data kesalahan pada pembuka surat, 24 data kesalahan pada isi surat, dan 14 data kesalahan pada penutup surat.
Tindak tutur direktif bahasa lembak dikecamatan sungai serut kota bengkulu pramesuary, Indria pramesuary; Diani, Irma; Basuki, Rokhmat
Jurnal Korpus Vol 6 No 2: Agustus 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v6i2.23391

Abstract

Penelitian ini bertujuan sebagai berikut: 1)untuk mendeskripsikan wujud penggunaan tindak tutur direktif Bahasa Lembak di Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu. 2)untuk mendeskripsikan fungsi tindak tutur direktif pada kegiatan sehari-hari masyarakat Lembak di Kecamatan Sungai serut Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif tidak mempertimbangkan benar salahnya penggunaan bahasa oleh penutur-penuturnya, karena hal itu merupakan cirinya yang pertama dan terutama. Sumber data pada penelitian ini adalah Sumber data penelitian adalah bahasa yang digunakan, masyarakat berbahasa lembak di kegiatan interaksi dan transaksi keseharian masyarakat lembak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif .Sumber data penelitian adalah bahasa yang digunakan, masyarakat berbahasa lembak di kegiatan interaksi dalam suasana banjir dan transaksi jual beli keseharian masyarakat lembak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan teknik simak, teknik rekam, dan teknik catat. Berdasarkan hasil dan pembahasan tentang tindak tutur direktif dalam intekasi masyarakat Lembak di Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu, diperoleh beberapa wujud tindak tutur direktif dan fungsi tindak tutur sebagai berikut: Wujud tindak tutur direktif yang digunakan pada masyarakat Lembak di Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu, yaitu: 1) wujud perintah sebanyak 17 tuturan , 2) wujud permintaan sebanyak 21 tuturan, 3) wujud ajakan 14 sebanyak tuturan, 4) wujud larangan sebanyak 6 tuturan, 5) wujud nasihat sebanyak 13 tuturan, 6) wujud kritikan sebanyak 3 tuturan. fungsi tindak tutur direktif pada kegiatan interaksi dan transaksi masyarakat Lembak di Kecamatan Sungai serut Kota Bengkulu, yaitu: fungsi perintah, fungsi permintaan, fungsi ajakan, fungsi larangan, fungsi nasihat, dan fungsi kritikan.