cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 122 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 5 (2023): Oktober" : 122 Documents clear
PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TEACHING AT THE RIGHT LEVEL BERBASIS MEDIA TEKNOLOGI PADA KURIKULUM MERDEKA Sunismi Sunismi; Sri Wahyuni; Ari Ambarwati; Alfan Zuhairi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17482

Abstract

Abstrak: Permasalahan yang dihadapi mitra PKM 2023, yaitu kurang mampu dalam mengembangkan perangkat pembelajaran TaRL berbasis media IT kurikulum merdeka. Tujuan PKM 2023 ini adalah mitra memiliki kemampuan yang baik dalam mengembangkan perangkat pembelajaran TaRL berbasis media IT kurikulum merdeka, meliputi modul ajar TaRL, bahan ajar, LKPD, asesmen, media pembelajaran IT. Sedangkan metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian bentuk siklus yang setiap siklusnya terdiri dari tiga langkah meliputi pelatihan, penerapan dan pendampingan. Sampai permasalahan mitra meningkat dengan baik. Sistem evaluasi dilakukan dengan cara memberikan angket pretest sebelum pelatihan dan angket postest setelah pendampingan. Berdasarkan hasil PKM yang dilakukan pada siklus pertama sudah ada peningkatan kemampuan mitra dengan baik dan produk yang dihasilkan berupa modul ajar TaRL juga berkualitas baik. Sedangkan produk yang lain berupa kelengkapan modul ajar TaRL, yaitu bahan ajar, LKPD, asesmen, dan media pembelajaran dapat dikembangkan dengan kualitas baik, setelah dilakukan kegiatan pendampingan pada siklus kedua. Hasil peningkatan sebesar 23.45%, yaitu dari kategori cukup 64.75% menjadi baik 88.2%. Hal ini terbukti bahwa sebanyak 29 mitra dari 32 mitra semua telah berhasil mengambangkan produk perangkat pembelajaran TaRL dengan media pembelajaran IT yang diharapkan dengan baik.Abstract: The problem faced by PKM 2023 partners is their lack of ability to develop independent curriculum IT media-based TaRL learning tools. The aim of PKM 2023 is that partners have good capabilities in developing independent curriculum IT media-based TaRL learning tools, including TaRL teaching modules, teaching materials, LKPD, assessments, IT learning media. Meanwhile, the method used in community service activities is in the form of a cycle, each cycle consisting of three steps, including training, implementation and mentoring. Until partner problems improve well. The evaluation system is carried out by providing a pretest questionnaire before training and a posttest questionnaire after mentoring. Based on the results of the PKM carried out in the first cycle, there has been a good increase in partner capabilities and the products produced in the form of TaRL teaching modules are also of good quality. Meanwhile, other products in the form of complete TaRL teaching modules, namely teaching materials, LKPD, assessments and learning media can be developed with good quality, after mentoring activities are carried out in the second cycle. The results increased by 23.45%, namely from the fair category 64.75% to good 88.2%. This has been proven that as many as 29 partners out of 32 partners have succeeded in developing TaRL learning device products with the expected good IT learning media.
IMPLEMENTASI APLIKASI GO-YOGA UNTUK PENCEGAHAN GAWAT JANIN Siti Choirul Dwi Astuti; Hafni Van Gobel; Febri Dwi Yanti; Rizky Sribaya Suhedi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.16667

Abstract

Abstrak: Rendahnya partispasi ibu hamil dalam kelas antenatal menjadi penyebab kematian bayi sehingga perlu pendekatan personal. Tahun 2021 masih terjadi 3 kematian bayi baru lahir di Desa Tanggilingo sehingga diperlukan upaya pencegahan dengan melakukan yoga secara rutin. Penggunaan aplikasi go-yoga selama kehamilan dapat mencegah gawat janin sehingga tidak terjadi kematian bayi baru lahir. Tujuan kegiatan ini untuk mencegah gawat janin melalui penggunaan aplikasi go-yoga pada ibu hamil yang tidak aktif dalam kelas antenatal. Metode pelaksanaan melalui penyuluhan dan pemberian buku untuk meningkatkan pengetahuan tentang gawat janin dan implemmentasi aplikasi go-yoga pada ibu hamil trimester III, pendampingan yoga secara personal selama 3 bulan, pemeriksaan tanda-tanda vital dan detak jantung janin sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi go-yoga. Hasilnya 30 ibu hamil mengalami peningkatan pengetahuan tentang gawat janin dari 70% berpengetahuan cukup menjadi 100% berpengetahuan baik. Monitoring dilakukan 3 kali seminggu selama 3 bulan. Luaran kegiatan selama monitoring tidak terjadi kematian bayi baru lahir yang disebabkan oleh gawat janin.Abstract: The low participation of pregnant women in antenatal classes is the cause of infant mortality so a personal approach is needed. In 2021, there are still 3 newborn deaths in Tanggilingo Village, so prevention efforts are needed by doing yoga regularly. The use of the go-yoga application during pregnancy can prevent fetal distress so that newborn death does not occur. The purpose of this activity is to prevent fetal distress through the use of the go-yoga application for pregnant women who are not active in antenatal classes. The implementation method is through counseling and giving books to increase knowledge about fetal distress and implementation of the go-yoga application in third trimester pregnant women, personal yoga assistance for 3 months, examination of vital signs and fetal heart rate before and after using the go-yoga application. As a result, 30 pregnant women experienced an increase in knowledge about fetal distress from 70% sufficient knowledge to 100% good knowledge. Monitoring is carried out 3 times a week for 3 months. The output of activities during monitoring did not occur newborn deaths caused by fetal distress.
PERBAIKAN KEMASAN DAN PEMASARAN SOUN YANG BERPOTENSI SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL DI KLATEN, JAWA TENGAH Nani Ratnaningsih; Mujiyono Mujiyono
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.16634

Abstract

Abstrak: Desa Manjung merupakan sentra produksi soun pati aren di Jawa namun menghadapi permasalahan pada aspek produksi, kemasan, dan pemasaran. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pembuat soun melalui perbaikan produksi, kemasan, dan pemasaran soun pati aren di Koperasi Adi Mulya, Manjung, Klaten, Jawa Tengah. Metode kegiatan dilakukan dengan diskusi bersama 25 orang anggota koperasi, pengujian komposisi gizi, pembuatan disain dan pencetakan kemasan, pembuatan akun e-commerce, serta pendampingan pengemasan dan pemasaran digital. Perbaikan produksi dilakukan dengan penyaringan dan pencucian menggunakan air bersih tanpa kaporit dan pemasakan pada suhu 80-85ºC sampai adonan kental dan transparan. Kemasan soun menggunakan standing pouch paper metalized dengan warna merah, putih, dan gold, merk Sounku, dan informasi lain. Klaim kemasan adalah soun sehat, tinggi serat pangan dan tinggi RS sehingga berpotensi sebagai pangan fungsional. Pemasaran dilakukan dengan pembuatan akun Shopee. Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pembuat soun dalam produksi, kemasan, dan pemasaran sebesar 100% sehingga berkontribusi meningkatkan mutu, branding, dan pangsa pasar.Abstract: Manjung Village is a center for the production of vermicelli from arenga starch in Java but faces problems in the aspects of production, packaging and marketing. The purpose of this activity was to increase the knowledge and skills of vermicelli makers through improving the production, packaging and marketing of arenga starch vermicelli at the Adi Mulya Cooperative, Manjung, Klaten, Central Java. The activity method was carried out by discussing with 25 members of the cooperative, determination of the nutritional composition, designing and printing packaging, creating e-commerce accounts, as well as packaging and digital marketing assistance. Production improvement was conducted by filtering and washing using clean water without chlorine and cooking at a temperature of 80-85ºC until the dough is thick and transparent. The soun packaging used metalized paper standing pouch with red, white, and gold base colors, Sounku brand, and others information. The packaging claims are the healthy vermicelli, high in dietary fiber and RS so it has the potential to be a functional food. Marketing is done by creating a Shopee account. This activity can increase the knowledge and skills of vermicelli makers in production, packaging and marketing by 100% so as to contribute to increasing quality, branding and market share.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK IBU-IBU PERSATUAN ISLAM ISTRI TAWANG DALAM PENINGKATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT Anisa Pebiansyah; Anna Yuliana; Sudianto Sudianto; Putri Nita; Raden Anisa Maharani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17383

Abstract

Abstrak: Tingkat pengetahuan ibu-ibu rumah tangga terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masih rendah di Kota Tasikmalaya terutama ibu-ibu ekonomi menengah ke bawah dan berpendidikan rendah. Akibat kurangnya menjaga kesehatan, banyak keluarga rentan terkena penyakit seperti penyakit diare dan demam berdarah. Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan dan kesadaran ibu-ibu dalam PHBS rumah tangga. Metode pengabdian meliputi persiapan, penyuluhan edukasi PHBS, pembagian PHBS Kit, demo makanan sehat, pemasangan tempat sampah, pengenalan aplikasi RESIX, diskusi dan evaluasi kegiatan melalui kuisioner pretest dan postest sebanyak 35 soal pada 110 orang ibu-ibu PC Persistri. Hasil Evaluasi menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan PHBS yang signifikan dari sebelum penyuluhan sebesar 57,79% meningkat menjadi 94,05% setelah penyuluhan.Abstract: The level of knowledge of housewives on clean and healthy living behaviors (PHBS) is still low in Tasikmalaya City, especially lower-middle-income and less-educated mothers. Due to the lack of health care, many families are vulnerable to diseases such as diarrhea and dengue fever. The purpose of this community service is to increase the knowledge and awareness of mothers in household PHBS. The service method includes preparation, PHBS education counseling, PHBS Kit distribution, healthy food demonstration, trash can installation, RESIX application introduction, discussion and evaluation of activities through pretest and posttest questionnaires consist of 35 questions for 110 PC Persistri mothers. Evaluation results showed a significant increase in PHBS knowledge from before counseling of 57.79% increased to 94.05% after counseling. 
DETEKSI DINI TINGKAT STRES DAN EDUKASI KESEHATAN: MANAJAMEN STRES UNTUK MENTAL YANG SEHAT Evanny Indah Manurung; Ballsy Cicilia Albertina Pangkey; Martina Pakpahan; Theresia Theresia; Eva Chris Veronica Gultom
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.16509

Abstract

Abstrak: Wanita memiliki peranan penting dalam sebuah keluarga, baik sebagai ibu, istri, dan sebagai bagian dari anggota masyakarat. Beberapa kabar yang kita dengar dan bukti yang ada menunjukkan bahwa wanita lebih rentan mengalami kecemasan dan depresi serta keluhan somatik dan fisik yang terkadang tidak dapat dijelaskan secara medis. Tujuan dilakukan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kesehatan terkait manajemen stres dan melakukan pengkajian tingkat stres. Metode yang dilakukan dengan metode penyuluhan kepada 50 orang suatu gereja di Kabupaten Tangerang. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, peserta diminta untuk mengisi lebar pretest dan postest, mengisi lembar pengkajian tingkat stres, mendengarkan materi tentang manajemen stres, serta melakukan diskusi dan tanya jawan terkait materi. Berdasarkan hasil nilai pretest dan postest terjadi penurunan 2 poin pada rata-rata nilai postest (78) dari rata-rata nilai pretest (80). Oleh karena itu, perlu menyesuaikan metode sosialisasi dengan karakteristik respon dari segi usia.Abstract: Women play an important role in a family, as mothers, wives, and members of the community. Some of the news we hear and the available evidence shows that women are more prone to anxiety and depression as well as somatic and physical complaints that sometimes cannot be explained medically. The purpose of this Community Service is to provide health education related to stress management and assess stress levels. The method used was counseling to 50 people from a church in Tangerang Regency. In the implementation of this activity, participants were asked to fill out a wide pretest and postest, fill out a stress level assessment sheet, listen to material on stress management, and conduct discussions and questions related to the material. Based on the results of the pretest and posttest scores, there was a 2-point decrease in the average posttest score (78) from the average pretest score (80). Therefore, it is necessary to adjust the socialization method with the characteristics of the response in terms of age.
PENDAMPINGAN BIDAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN PERANGKAT EDUKASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI Jumrah Sudirman; Stang Stang; Muh. Ikhsan Amar; Suriani B.
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17045

Abstract

Abstrak: Upaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan dan faktor resiko berbagai penyakit dan kondisi yang ada di masyarakat adalah dengan melakukan edukasi menggunakan media interaktif. Kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk melakukan pelatihan kepada bidan sebagai Upaya meningkatkan kemampuan bidan dalam mendesain media edukasi dengan teknologi Augmented Reality. Pelaksanaan Kegiatan dilakukan secara hybrid, dimana peserta mengikuti secara online sebanyak 40 peserta dan yang mengikuti secara online sebanyak 260 peserta. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan simulasi. Pelaksaan kegiatan ini bermitra dengan Pengurus Daerah IBI Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil yang didapatkan menunjukkan peserta yang mengisi postes sebanyak 252 orang, dimana 73.01% peserta telah memiliki pengetahuan yang baik. Kegiatan terlaksanan dengan tertib sesuai rencana kegiatan.Abstract: Efforts to increase knowledge about prevention and risk factors for various diseases and conditions that exist in the community are by conducting education using interactive media. This service activity is carried out to conduct training for midwives as an effort to improve the ability of midwives in designing educational media with Augmented Reality technology. The implementation of the activity was carried out in a hybrid manner, where as many as 40 participants took part online and 260 participants took part online. The methods used are lectures, discussions and simulations. The implementation of this activity partnered with the IBI Regional Management of South Sulawesi Province. The results obtained showed that there were 252 participants who filled out the posttest, of which 73.01% of the participants had good knowledge. Activities carried out in an orderly manner according to the activity plan.
PELATIHAN DIVERSIFIKASI SUVENIR KHAS YOGYAKARTA Diana Ross Arief; Galuh Puspita Sari; Andri Saputra; Sri Litawati; Ratri Retno Utami
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.16679

Abstract

Abstrak: Permasalahan mendasar yang masih dihadapi oleh Industri Kecil Menengah (IKM) kulit di Yogyakarta adalah daya saing di pasar global serta tuntutan dan persyaratannya untuk dapat memenuhi selera konsumen. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan pendampingan teknik dalam bentuk pelatihan yang menghadirkan diversitas yang kaya inovasi dengan kualitas produk kulit yang lebih baik. Studi ini bertujuan untuk membina industri kulit di Yogyakarta untuk menghasilkan produk yang memiliki diversifikasi sehingga dapat menghadapi persaingan di pasar global. Pelatihan dalam bentuk workshop dilaksanakan selama tiga hari atas kerjasama Inkubator Bisnis Industri (IBI) dan Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik ATK Yogyakarta bersama Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Pemerintah Kota Yogyakarta dan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain VISI Indonesia. Melalui pelatihan, para peserta yang terdiri dari IKM perkulitan di Yogyakarta berjumlah 19 orang, mampu menghasilkan tas tangan dan tas selempang (sling bag) dengan berbagai kombinasi seperti anyaman bambu, sulaman kristik dan aksesoris perak. Berdasarkan hasil evaluasi dalam bentuk wawancara dan kuesioner, rata-rata nilai kepuasan peserta terkait kesesuaian dengan deskripsi pelatihan yang diharapkan dilihat dari cara penyampaian, kesesuaian materi, dan koordinasi panitia selama pelaksanaan adalah 90%.Abstract: The main problem faced by the Leather Small and Medium Enterprises (SMEs) in Yogyakarta is competitiveness in the global market as well as demands and requirements to be able to meet consumer needs. One way to overcome this problem is to provide technical assistance in the form of workshops that present a diversity of innovations with better quality leather products. This study aims to foster the leather industry in Yogyakarta to produce diversified products so that they can face competition in the global market. The training was carried out for three days in collaboration with the Industrial Business Incubator (IBI) and the Research and Community Service Unit of Politeknik ATK Yogyakarta with the Small and Medium Enterprise Cooperative Industry Office, Yogyakarta City Government. Through the workshop, the participants were able to produce leather clutches with various combinations such as bamboo woven, cross stitch embroidery and silver accessories. Based on the results of the evaluation, the average participant satisfaction score related to suitability with the expected training description seen from the delivery method, material suitability, and committee coordination during implementation was 90%.
PENERAPAN METODE BEST PRACTICE VISUAL, AUDITORI, DAN KINESTETIK DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA AKAN STRUKTUR ANATOMY-PHYSIOLOGY SEBAGAI BASIC LABORATORY SKILLS Korbinianus Feribertus Rinca; Puspita Cahya Achmadi; Roselin Gultom; Maria Tarsisia Luju; Yohana Maria Febrizki Bollyn; Maria Apriliana Ade Karlina
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17327

Abstract

Abstrak: Masalah yang dialami oleh mahasiswa peternakan Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng adalah pemahaman yang masih rendah tetang struktur anatomy-physiology sebagai basic laboratory skills. Tujuan dilakukan kegiatan PkM ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa struktur anatomi dan fisiologi sebagai basic laboratory skills. Metode yang diagunakan dalam PkM ini adalah metode best practice VAK (Visual, Auditori, dan Kinestetik). Kelompok sasaran yang digunakan dalam kegietan PkM ini adalah mahasiswa peternakan Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng yang berjumlah 60 orang. Hasil kegiatan PkM ini melaporkan bahwa pemahaman mahasiswa tentang struktur anatomy-physiology sebagai basic laboratory skills mengalami peningkatan dari 40% sebelum menerapkan metode best practice VAK menjadi 86,67% setelah menerapkan metode best practice VAK. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan metode best practice VAK (Visual, Auditori, dan Kinestetik) mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang struktur anatomy-physiology sebagai basic laboratory skills.Abstract: The problem experienced by students under the care of the Indonesian Catholic University of Santu Paulus Ruteng is the low understanding of the anatomical-physiological structure as a basic laboratory skill. The purpose of this community sevice activity is to increase students' knowledge of the structure of anatomy and physiology as a basis for laboratory skills. The method used in this community service is the VAK best practice method (Visual, Auditory, and Kinesthetic). The target group used in this communty sevice activity were 60 students at the Indonesian Catholic University Santu Paulus Ruteng orphanage. The results of this community sevice activity reported that students' understanding of anatomical-physiological structures as basic laboratory skills had increased from 40% before applying the VAK best practice method to 86.67% after applying the VAK best practice method. Based on the results of this study it can be concluded that the application of VAK best practice methods (Visual, Auditory, and Kinesthetic) is able to increase students' understanding of anatomical-physiological structures as basic laboratory skills.
PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN APLIKASI NEARPOD DALAM MENGEMBANGKAN LITERASI DIGITAL BAGI GURU SMP Siti Ansoriyah; Sam Muchtar Chaniago; Hestiyani Parai; Ines Nur Irawan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.16942

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pendampingan terhadap para guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada perubahan mode pembelajaran dengan multi-interaktif. Dengan demikian, kegiatan pelatihan ini dapat menumbuhkan kemampuan budaya literasi terhadap teknologi saat ini seperti aplikasi Neorpod yang dapat diimplementasikan di sekolah. Kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk pelatihan secara tatap muka dengan memberikan pemaparan mengenai cara mendesain pembelajaran daring yang menarik dengan menggunakan teknologi berbasis internet dengan mengkombinasikan antara pembelajaran sinkronus dengan pembelajaran asinkronus. Pelatihan ini dilaksanakan kepada mitra guru-guru tingkat SMP sejumlah 25 orang. Berdasarkan hasil evaluasi menggunakan quisioner atau angket mendapatkan hasil tingkat kepuasan peserta yang sebesar 100%, tingkat manfaat keberadaan aplikasi Nearpod yaitu sebesar 100% dan untuk tingkat penguasaan penggunaan website sebesar 94,1%. Secara umum dapat disimpulkan bahwa kegiatan PKM ini memberikan pengenalan dan pemahaman mengenai desain pembelajaran daring dengan teknologi sederhana dan meningkatkan kemampuan pedagogik peserta mengenai desain PJJ.Abstract: The community service activities (PKM) carried out aim to provide assistance to Junior High School (SMP) teachers on changing the learning mode with multi-interactive. Thus, this training activity can foster the ability of literacy culture towards current technology such as the Neorpod application that can be implemented in schools. Activities carried out in the form of face-to-face training by providing exposure on how to design interesting online learning using internet-based technology by combining synchronous learning with asynchronous learning. This training was conducted for 25 junior high school teachers. Based on the evaluation results using questionnaires or questionnaires, the level of satisfaction of the participants was 100%, the level of benefit of the Nearpod application was 100% and the level of mastery of using the website was 94.1%. In general, it can be concluded that this PKM activity provides an introduction and understanding of online learning design with simple technology and improves participants' pedagogical abilities regarding PJJ design.
PELATIHAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS RUMAH IBADAH PADA DISTRIK SALAWATI KABUPATEN SORONG Munzir Munzir; Yoga Andriyan; Felda Ramadani; Rosa Jumiati Syafruddin; Elia Fakdawer; Ristan Jonmer Tumana
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17139

Abstract

Abstrak: Stakeholder dan masyarakat memerlukan informasi mengenai suatu entitas atau organisasi publik untuk mengetahui bagaimana pengelola melaksanakan tugasnya menuju tujuan organisasi. Aspek Keterlibatan pada unsur keagamaan menimbulkan pertanyaan kesesuaian akuntansi dengan ajaran agama dan aturannya. Salah satu yang menyebabkan kurangnya kesadaran akan pentingnya akuntansi dalam pengelolaan keuangan tempat ibadah adalah adanya anggapan bahwa akuntansi merupakan produk ilmu pengetahuan manusia yang tidak ada dalam cakupan ajaran agama. Tujuan pengabdian adalah untuk meningkatkan hard skill atau pengetahuan mitra mengenai penyusunan laporan keuangan dengan standar ISAK 35. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sorong merupakan mitra dalam pengabdian, jumlah peserta yang terlibat yakni 5 orang perwakilan rumah ibadah yang berada di Distrik Salawati Kabupaten Sorong. Metode pengabdian yaitu pelaksanaan pre-test, pemaparan secara teoritis, praktek langsung (metode role play) dan pelaksanaan post-test. Adapun hasil pengabdian yakni adanya peningkatan pengetahuan mitra dan masyarakat mitra dengan persentase sebelum pelatihan sebesar 44,67% menjadi 85,33% setelah dilaksanakannya pelatihan atau pendampingan.Abstract: Stakeholders and the public need information about an entity or public organization to find out how managers carry out their duties towards organizational goals. The aspect of involvement in religious elements raises questions about the suitability of accounting with religious teachings and rules. One of the causes of the lack of awareness of the importance of accounting in the financial management of places of worship is the assumption that accounting is a product of human knowledge that is not within the scope of religious teachings. The purpose of the service is to increase the partner's hard skills or knowledge regarding the preparation of financial reports with the ISAK standard 35. The Sorong Regency Religious Harmony Forum (FKUB) is a partner in the service, the number of participants involved is 5 representatives of houses of worship in the Salawati District, Sorong Regency. The service method is carrying out a pre-test, theoretical presentation, direct practice (role play method) and carrying out a post-test. As for the results of the service, namely an increase in the knowledge of partners and partner communities with a pre-training percentage of 44.67% to 85.33% after training or mentoring.

Page 4 of 13 | Total Record : 122