cover
Contact Name
Mahsup
Contact Email
paedagoria.ummat@gmail.com
Phone
+6281805211294
Journal Mail Official
paedagoria.ummat@gmail.com
Editorial Address
Universitas Muhammadiyah Mataram Jln. KH. Ahmad Dahlan, No. 1, Pagesangan, Kota Mataram, 83127, Indonesia
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan
Core Subject : Education,
Theoretical studies, research and development of teaching materials, activities, models or learning media in the field of education include mathematics and natural sciences (physics, chemistry, biology, science, ICT, and its applications); (2) social science, history, geography, culture and economy; (3) language and literature, and (4) basic education; Research actions to increase motivation, activities, interests or learning outcomes in solving learning problems; Development or design of creativity, innovation, and technology based on software, online or e-learning; Development of curriculum, management, programs, and other education policies.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 1 (2024): Januari" : 15 Documents clear
LEARNING METHOD OF EMOTIONAL DEMONSTRATION FOR IMPROVING TEENAGERS’ SMOKING HAZARD INFORMATION LITERACY Arif, Ulfatu; Nurhayati, Sri; Ahsan, Md Hafizi
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 15, No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v15i1.17464

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penyuluhan bahaya merokok dengan metode Emo Demo pada anak usia remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian pre eksperimental One Group Pretest Postest Design dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 20 orang. Penelitian dilaksanakan di SMPN 3 Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat. Variabel yang akan diteliti meliputi pengetahuan dan sikap merokok yang diukur dengan menggunakan instrumen pengetahuan pretest dan posttest, lembar observasi perilaku, dan media penyuluhan dengan metode Emo Demo. Teknik analisi data menggunakan software statistic SPSS.  Hasil pengolahan data pengaruh penyuluhan bahaya rokok dengan menggunakan metode emo-demo terhadap pengetahuan didapatkan diketahui nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000, maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan remaja setelah mendapatkan penyuluhan dengan metode emo demo lebih baik daripada sebelum mendapatkan penyuluhan emo-demo. Begitu juga pengaruh penyuluhan bahaya rokok menggunakan metode emo-demo terhadap perubahan sikap terhadap perilaku merokok didapatkan Asymp Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sikap terhadap perilaku merokok setelah penyuluhan bahaya merokok dengan menggunakan metode emo-demo dengan sebelum. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penyuluhan dengan menggunakan metode emo-demo mengenai dampak bahaya merokok efektif meningkatkan sikap dan pengetahuan literasi informasi remaja tentang bahaya merokok. Abstract:  The objective of this study was to examine the effectivity of counseling with the Emo Demo method learning model on improving teenagers’ knowledge and attitude information literacy of smoking hazards. The study employseda quantitative research approach, specifically utilizing the One Group Pretest Posttest Design pre-experimental research design. The sample size for this study consists of 20 research subjects. The study was carried out at SMPN 3 Sindangkerta, located in the West Bandung Regency. The factors under investigation encompass smoking knowledge and attitudes, which will be assessed by pretest and posttest knowledge instruments, behavioral observation sheets, and counseling media utilizing the Emo Demo approach. This study focuses on the utilization of SPSS statistical software for data analysis approaches.  The findings from the analysis of data on the impact of counseling on the risks associated with cigarette use, utilizing the emo-demo approach, revealed a statistically significant (p < 0.001) improvement in adolescent knowledge following counseling with the emo-demo method. This suggests that the provision of emo-demo counseling leads to enhanced knowledge among adolescents regarding the dangers of cigarette use. Similarly, the impact of counseling on the hazards associated with cigarette smoking, employing the emo-demo approach to modify attitudes towards smoking behavior, yielded a statistically significant result (Asymp Sig, 2-tailed) of 0.000, which is less than the predetermined significance level of 0.05. This finding indicates that there are discernible disparities in attitudes towards smoking behavior before and after counseling on the dangers of smoking, utilizing the emo-demo method. Therefore, it can be inferred that the utilization of the emo-demo approach in counseling sessions is efficacious in enhancing the attitudes and understanding of teenagers’ information literacy of smoking hazards.
PERAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DALAM MENYONGSONG ERA SOCIETY 5.0 Riyadi, Andrian
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 15, No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v15i1.19335

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan sekolah menengah kejuruan dalam menyongsong perkembangan era society 5.0 dari bidang pelaksanaan pendidikan dan pengajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan tinjauan pustaka (literature review). Data yang digunakan berupa data sekunder yang bersumber dari peninjauan sedikitnya 48 karya ilmiah yang memiliki tema dan bahasan yang sama dengan bahasan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa era society 5.0 merambah hingga ke dunia pendidikan, terutama pendidikan vokasi. Peran SMK sangat penting untuk menjadi agen perubahan dalam menyongsong era society 5.0. SMK memiliki peran untuk memfasilitasi siswa agar dapat meningkatkan kemampuan mereka, seperti kemampuan berpikir kritis, kreatif dan inovatif, kemampuan bekerja sama, memecahkan masalah kompleks, serta profesional dan bertanggung jawab. Teknologi yang digunakan menyesuaikan dengan yang ada di dunia kerja. Pendidik juga harus memiliki pengusaan teknologi yang baik serta memiliki kreativitas yang tinggi agar dapat menjadi pembimbing siswa dalam mendalami kompetensi yang mereka inginkan. Skema pembelajaran di SMK   berorientasi pada pengembangan keahlian tertentu yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dengan cara bekerja sama dengan industri untuk menyelenggarakan SMK Pusat Keunggulan.Abstract:  This research aims to determine the role of vocational school in welcoming the development of the era of society 5.0 in the field of implementing education and teaching. This research method used is qualitative descriptive analysis using a literature review approach. The data used is secondary data sourced from a review of at least 48 scientific papers that have the same themes and discussions as the topic of this research. The results of this research show that the era of society 5.0 has spread to the world of education, especially vocational education. The role of Vocational Schools is very important to become agents of change in welcoming the era of society 5.0. Vocational Schools have a role in facilitating students to improve their abilities, such as the ability to think critically, creatively and innovatively, the ability to work together, solve complex problems, as well as being professional and responsible. The technology used adapts to what exists in the world of work. Teachers must also have good mastery of technology and have high creativity in order to be able to guide students in exploring the competencies they desire. The learning scheme at Vocational Schools is oriented towards developing certain skills that suit the needs of the world of work by collaborating with industry to organize Vocational Schools Centers of Excellence.
ANALISIS TENTANG PENGHAYATAN NILAI-NILAI KEBHINEKATUNGGALIKAAN DAN PANCASILA YANG DITERAPKAN DI SEKOLAH DASAR Nafiah, Khofifatun; Safitri, Sani
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 15, No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v15i1.20005

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk atau simbol penghayatan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila sebagai identitas manusia Indonesia yang diterapkan di SD Negeri 55 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode literatur dan obsevasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD Negeri 55 Palembang sudah menerapkan nilai-nilai kebhinekatunggalikaan dan Pancasila dengan baik. Nilai-nilai kebhinekatunggalikaan terbukti dengan adanya gambar presiden dan lambang Pancasila, adanya penerapan 6S dan dengan adanya sikap saling menghargari terhadap perbedaan agama. Sedangkan nilai-nilai Pancasila dari lima sila terlihat dari kegiatan peserta didik di sekolah yaitu berdoa sebelum dan setelah belajar, menghormati dan menghargai teman maupun guru yang berbeda agama, tidak adanya deskriminasi dengan adanya poster antibullying, mentaati tata tertib dan adanya piket kelas.Abstract:  This research aims to analyze the form or symbol of appreciation of the values of Bhinneka Tunggal Ika and Pancasila as the identity of Indonesian people which is applied at SD Negeri 55 Palembang. This research is qualitative research using literature and observation methods. The data collection technique used was interviews. The results of the research show that SD Negeri 55 Palembang has implemented the values of diversity and Pancasila well. The values of diversity are proven by the presence of a picture of the president and the Pancasila symbol, the implementation of 6S and an attitude of mutual respect for religious differences. Meanwhile, the Pancasila values of the five principles can be seen from students' activities at school, namely praying before and after studying, respecting and appreciating friends and teachers of different religions, no discrimination with anti-bullying posters, obeying rules and class picketing.
STRATEGI PENGEMBANGAN SCHOOL BASED-ENTERPRISE DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Lutfia, Annisa; Yohana, Corry; Adha, Maulana Amirul
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 15, No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v15i1.17671

Abstract

Abstrak: Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) didorong untuk mampu mengembangkan kompetensi kewirausahaan baik bagi peserta didik maupun lembaganya. Salah satu bentuk pengembangan kompetensi kewirausahaan tersebut adalah dengan membangun unit usaha sebagai sarana belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa strategi peningkatan usaha berbasis sekolah untuk meningkatkan kualitas lulusan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah Teknik triangulasi. Subjek dalam penelitian adalah Kepala SMK Cendekia Paseh Bandung, Wakasek dan Kepala Program. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa efektivitas usaha berbasis sekolah sangat dipengaruhi oleh aspek (1) kepemimpinan, (2) sumber daya, dan (3) kurikulum. Kepala sekolah dituntut untuk membuat gagasan strategis tentang rencana dan program sekolah. Kurikulum yang dikembangkan harus sejalan dengan kebutuhan DUDIKA agar tercipta relevansi antara Pendidikan di SMK dengan kebutuhan DUDIKA. Sehingga untuk meningkatkan efektivitas usaha berbasis sekolah diperlukan kriteria kepemimpinan yang memiliki komitmen, kompetensi serta kreatif dalam mengelola sumber daya yang ada dan menciptakan inovasi-inovasi dalam program sekolah. Abstract:  Vocational high schools (SMK) are encouraged to be able to develop entrepreneurial competencies for both students and their institutions. One form of developing entrepreneurial competence is to build a business unit as a means of student learning. The purpose of this research is to analyze strategies for improving school-based businesses to improve the quality of graduates. This study uses a qualitative research model. The subjects in the study were the head of SMK Cendekia Paseh Bandung, the vice principal, and the head of the program. The results of this study concluded that the effectiveness of school-based enterprises is strongly influenced by aspects of (1) leadership, (2) resources, and (3) curriculum. Principals are required to make strategic decisions about school plans and programs. The developed curriculum must be in line with DUDIKA's needs in order to create relevance between education in SMK and DUDIKA's needs. So to increase the effectiveness of school-based businesses, leadership criteria are needed that are committed, competent, and creative in managing existing resources and creating innovations in school programs.
PENINGKATAN KREATIVITAS MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS ANIMASI TRAVEL MAP Seprina, Reka; Rukmana, Lisa; Meihan, Andre Mustofa
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 15, No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v15i1.20125

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini menerapkan metode Project Based Learning) pada mata kuliah Pengantar Sejarah Indonesia, dan meningkatkan kreativitas mahasiswa. Metode penelitian menggunakan Classroom Action Research. Subjek penelitian melibatkan mahasiswa yang mengambil mata kuliah Pengantar Sejarah Indonesia. Penelitian ini dirancang dalam 3 (tiga) siklus yang mana pada tiap siklus terbagi menjadi empat kegiatan, yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan Tindakan, Observasi dan Evaluasi, serta Analisis dan Refleksi. Hasil penelitian membuktikan Pembelajaran Sejarah Berbasis Animasi Travel Maps Filmora Terintegrasi Project Based Learning terbukti efektif dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa. Pada siklus I skor rata- rata kreativitas mahasiswa yakni 75,5. Pada siklus yang kedua skor rata-rata kreativitas mahasiswa yakni 79,9. Skor rata-rata tingkat kreativitas mahasiswa mengalami peningkatan yang signifikan pada siklus ke-III yakni 101,6. Skor rata-rata kreativitas mahasiswa ini masuk dalam kategori “tinggi”, dan melebihi target yang diberikan yakni rerata lebih dari 80. Sehingga penelitian tindakan kelas setelah dilaksanakan Siklus-III dapat dikatakan “berhasil”. Abstract: The aim of this research is to implement Project-Based Learning method in the Introduction to Indonesian History course. The goal is to enhance students' creativity. The research methodology employed is classroom action research. The study involved students who took the Introduction to Indonesian History course. It was designed in three cycles, each consisting of four activities: Planning, Action Implementation, Observation and Evaluation, and Analysis and Reflection. The results demonstrate that History Learning Based on Animation Travel Maps Filmora Integrated Project Based Learning is an effective method for enhancing student creativity. In the first cycle, students' average creativity score was 75.5. In the second cycle, it increased to 79.9. The third cycle saw a significant increase in the average creativity score to 101.6, which is categorized as 'high' and exceeds the target of an average score of 80. Therefore, the class action research after Cycle-III can be considered successful.

Page 2 of 2 | Total Record : 15