cover
Contact Name
Zulkarnain
Contact Email
dzul9787@gmail.com
Phone
+6287832631987
Journal Mail Official
selaparang.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
ISSN : 26145251     EISSN : 2614526X     DOI : https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6393
SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), Terapan, Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Kesehatan, (2). Pelatihan dan peningkatan hasil pendidikan dan (3). Pengembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 99 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2022): Maret" : 99 Documents clear
PELATIHAN PERAWATAN LUKA METODE MODERN DRESSING PADA PERAWAT DI PSTW BUDI MULIA 4 CENGKARENG Esther Lenny Dorlan Marisi; Donny Richard Mataputun; Dea Aprilya
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7885

Abstract

ABSTRAKLuka adalah rusaknya kesatuan atau komponen jaringan, dimana secara spesifik terdapat substansi jaringan yang rusak.Perawatan luka dengan menggunakan modern dressing mulai berkembang di Indonesia. Banyak hasil penelitian keefektifan perawatan luka dengan metode modern dressing dalam proses penyembuhan luka.Berdasarkan hal – hal tersebut maka penting untuk Akademi Keperawatan Sumber Waras untuk memberikan pendampingan perawatan luka dengan metode modern dressing terhadap perawat di PSTW Budi Mulia 4 Cengkareng untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap perawatan dalam melakukan perawatan luka. Hasil pengabdian masyarakat ini terdapat peningkatan pengetahuan jumlah perawat yang memiliki pengetahuan baik (sebelum 1 orang, setelah 8 orang) dan 9 orang memiliki kompeten dalam keterampilan perawatan luka serta terdapat hubungan kegiatan pelatihan  perawatan luka modern dressing terhadap tingkat pengetahuan perawatperawatan luka modern dressing. Tim dosen pengabdian masyarakat menganalisa pentingnya kegiatan pelatihan ini dalam meningkatkan pelayanan perawatan luka yang pada akhirnya dapat meningkatkan mutu keperawatan. Kata kunci: pelatihan; perawatan luka moderen ABSTRACTWound is the breakdown of tissue units or components, which damaged tissue substance spesifically. Wound care using modern dressings is developing in Indonesia. Many research results on the effectiveness of wound care with modern dressing methods in the wound healing process. Based on these things, it is important for the Sumber Waras Nursing Academy to provide accompaniment wound care with modern dressing methods for nurses at PSTW Budi Mulia 4 Cengkareng. This is to improve knowledge, skills and attitudes of care in performing wound care. The result of this community service is that there is an increasing nurses with their good knowledge (before 1 person, after 8 people) and 9 person have competence in wound care skills and there is a relationship between modern dressing wound care education with level of knowledge in modern dressing wound care nurses. The community service lecturer team analyzed the importance of this education in improving wound care services which could improving the quality of nursing care, the end. Keywords: training; modern dressing; wound care
USULAN PERBAIKAN RISIKO KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FISHBONE DIAGRAM Muhamad Fajar Kurnianto; Kusnadi Kusnadi; Fahriza Nurul Azizah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.6627

Abstract

ABSTRAKKecelakaan kerja adalah suatu peristiwa atau momen yang tidak direncanakan serta tidak diinginkan yang bisa mengganggu proses produksi atau operasi, namun kemungkinan dapat terjadi dan dapat menimbulkan kerugian. Untuk mengurangi dampak atau risiko kecelakaan di CV CKS tersebut, peneliti menggunakan suatu manajemen risiko yang menggabungkan dua tools, yaitu metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan diagram tulang ikan (fishbone diagram). Metode FMEA digunakan untuk mengidentifikasi semua aktivitas yang berisiko menimbulkan kecelakaan dan menganalisis tingkat keparahannya, sedangkan metode diagram tulang ikan digunakan untuk menganalisis penyebab terjadinya kecelakaan, yang kemudian dapat diketahui penyebab mana yang menjadi prioritas dan membuat tindakan perbaikan yang bisa diambil untuk mencegah atau mengurangi peluang terjadinya kecelakaan kerja yang akan terjadi. Dari hasil perhitungan, didapatkan nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi yaitu sebesar 43,8 diperoleh dari jenis kecelakaan kerja jari tangan terjepit mesin. Terjadinya kecelakaan kerja dapat diminimalisir dengan penanganan yang tepat, termasuk pengawasan yang ketat, penanganan prosedur kerja yang sesuai, dan mengingatkan pentingnya menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Kata kunci: kecelakaan kerja; FMEA; fishbone diagram; RPN. ABSTRACTA work accident is an unplanned and unwanted event or moment that can disrupt the production process or operation, but is likely to occur and cause losses. To reduce the impact or risk of accidents at CV CKS, researchers use a risk management that combines two tools, namely the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method and fishbone diagram. The FMEA method is used to identify all activities that are at risk of causing accidents and analyze their severity, while the fishbone diagram method is used to analyze the causes of accidents, which can then be identified which causes are prioritized and make corrective actions that can be taken to prevent or reduce the chances of occurrence. work accidents that will occur. From the calculation results, the highest Risk Priority Number (RPN) value, which is 43.8, was obtained from the type of work accident with a finger pinched by a machine. The occurrence of work accidents can be minimized with proper handling, including strict supervision, handling appropriate work procedures, and reminding the importance of using Personal Protective Equipment (PPE). Keywords: work accidents; FMEA; fishbone diagram; RPN.
PENGUATAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA GUNA MENDUKUNG GELAR BUDAYA DESA WISATA Mengku Marhendi; Gana Wuntu; Solichoel Solichoel; Aurilia Triani Aryaningtyas
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7511

Abstract

ABSTRAKDesa Branjang sedang merintis pengembangan desa wisata. Kekayaan alam, keberagaman budaya dan ekonomi kreatif desa Branjang menjadi salah satu potensi andalan untuk dikembangkan menjadi atraksi wisata unik di desa ini. Permasalahan yang muncul adalah kurangnya kemampuan SDM dalam mengemas potensi-potensi tersebut untuk dijadikan sebuah atraksi wisata yang menarik, terutama untuk menyelengggarakan sebuah even sebagai ajang promosi dan popularitas desa wisata Branjang. Pengabdian ini bertujuan mendampingi penyelenggaraan even gelar budaya desa wisata Branjang. Metode pelaksanaan meliputi: FGD,  pelatihan, pendampingan lapangan praktik manajemen even. Hasil kegiatan adalah susunan panitia unsur Streering Commitee dan Organization Committee, serta partisipasi SDM dari berbagai elemen masyarakat dalam kelompok–kelompok kesenian maupun kelompok kepanitiaan. Kelompok-kelompok ini juga sudah dapat membuktikan kesiapan serta keberhasilan dalam menyelenggarakan even Gelar Budaya Branjangan 2021. Kata kunci: manajemen SDM; gelar budaya; desa wisata ABSTRACTBranjang Village is currently being developed as a tourist village. The natural wealth, cultural diversity and creative economy of Branjang village are one of the mainstay potentials to be developed into a unique tourist attraction in this village. The problem that arises is the lack of human resource capacity in packaging this potential to become an attractive tourist attraction, especially to organize a promotional event and the popularity of the Branjang tourist village. This service aims to assist in organizing and even holding the cultural title of the Branjang tourism village. The implementation methods include: FGD, training, field assistance in the practice of event management. The results of the activity are the Steering Committee and Organization Committee elements, as well as the participation of human resources from various elements of society in arts groups and committee groups. These groups have also been able to prove their readiness and successfully hold the 2021 Branjangan Cultural Degree. Keywords: HR management; cultural performance; tourist village
MESIN CACAH RUMPUT, SOLUSI PENGOLAHAN PAKAN TERNAK UNTUK PENINGKATAN BOBOT DAN KESEHATAN TERNAK DI DESA MENTARAS, KECAMATAN DUKUN, KABUPATEN GRESIK Shultoni Mahardika; R. Yudi Hartono; Aini Lostari; Novi Indah Riani; Didik Sugiono
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7560

Abstract

ABSTRAKDesa Mentaras Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik merupakan salah satu sentral pertanian dan peternakan di kabupaten Gresik. Salah satu mata pencaharian yang ditekuni penduduk adalah beternak sapi dan kambing. Pakan memegang peranan yang sangat penting dalam rantai produksi  peternakan. Masalah yang dialami peternak desa mentaras yakni proses penyajian pakan kepada ternak biasanya dilakukan secara langsung, tanpa perlakuan atau manipulasi sebelumnya. Hal ini dapat mengurangi efisiensi dalam penggunaan pakan hijauan. Penyajian pakan tersebut cenderung menghasilkan sisa  makanan karena tidak habis dimakan maupun jatuh ke tanah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi pengolahan pakan ternak untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Mentaras. Metode pengabdian masyarakat ini adalah membuat mesin cacah rumput yang digunakan untuk mencacah rumput pakan ternak baik rumput basah maupun rumput kering. Setelah mesin tersebut selesai, kemudian dilakukan workshop penggunaan mesin untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan. Hasil dari pengabdian ini diwujudkanlah mesin sesuai dengan konsep desain. Mesin ini menggunakan motor listrik berdaya 1 Hp dan mempunyai kecepatan putar motor 1420 RPM. Kapasitas produksi mesin ini yakni 100 kg/jam untuk pencacahan rumput basah dan 70 Kg/jam untuk pencacahan rumput kering. Dengan adanya mesin ini maka rumput ternak telah tercacah dengan ukuran 3-4 cm dan dapat ditambahkan bahan lainnya guna menambah gizi ternak, sehingga lebih sehat dan gemuk. Kata kunci: mesin cacah; pakan ternak; ternak. ABSTRACTMentaras Village, Dukun District, Gresik Regency is one of the centers of agriculture and animal husbandry in Gresik Regency. One of the livelihoods occupied by residents is raising cows and goats. Feed plays a very important role in the livestock production chain. The problem experienced by farmers in Mentaras village is that the process of serving feed to livestock is usually done directly, without any previous treatment or manipulation. This can reduce efficiency in the use of forage feeds. The presentation of the feed tends to produce food residue because it is not eaten or falls to the ground. This activity aims to provide solutions for animal feed processing to overcome the problems faced by the Mentaras Village community. This community service method is to make a grass chopper machine that is used to chop animal feed grass, both wet grass and dry grass. After the machine is finished, then a workshop on the use of the machine is carried out to achieve the planned goals. The result of this service is that the machine is realized according to the design concept. This machine uses an electric motor with a power of 1 HP and has a motor rotation speed of 1420 RPM. The production capacity of this machine is 100 kg/hour for chopping wet grass and 70 kg/hour for chopping dry grass. With this machine, the livestock grass has been chopped with a size of 3-4 cm and other ingredients can be added to increase the nutrition of the livestock, making it healthier and fatter. keywords: chopping machine; animal feed; livestock
PENGABDIAN EDUKASI IBU HAMIL DAN PEMERIKSAAN USG GRATIS Ivanna Beru Brahmana
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7929

Abstract

ABSTRAKMasalah: Rendahnya pemahaman ibu hamil tentang pentingnya ante natal care (ANC) berisiko bagi janin dalam kandungan. Pemeriksaan ANC dengan pemeriksaan ultra sono grafi (USG) memberikan informasi yang lebih akurat tentang kondisi janin. Ukuran janin normal atau tidak, jumlah janin, volume air ketuban, letak plasenta, berat badan janin sesuai, lebih besar atau lebih kecil daripada usia kehamilan dapat diukur dengan USG. Tujuan: meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan ANC pada ibu hamil dan menilai kesejahteraan janin dalam kandungan dengan pemeriksaan USG gratis. Metode: dengan melakukan penyuluhan, didahului pretes, postes setelah penyampaian materi, diakhiri dengan pemeriksaan USG gratis. Peserta pengadian berjumlah 26 orang ibu hamil, yang berasal dari lingkungan sekitar pengabdian. Hasil: Nilai postes mengalami peningkatan dibandingkan nilai pretes, yaitu 95% dari 68%. Penyuluhan berjalan lancar dan semua peserta menunjukkan antusias, terlihat dari banyaknya pertanyaan peserta pengabdian. Pemeriksaan USG gratis diikuti oleh semua peserta pengabdian, dengan hasil normal dan janin sehat. Saat ANC, ibu hamil diberikan konseling tentang KB pasca persalinan (KBPP).  Kesimpulan: Penyuluhan meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan ANC dan pemeriksaan USG gratis menunjukkan kesejahteraan janin baik. Pengabdian diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta pengabdian. Manfaat pengabdian sangat dirasakan oleh seluruh peserta pengabdian. Kata kunci: ante natal care; ibu hamil; penyuluhan; USG.  ABSTRACTProblem: The low understanding of pregnant women about the importance of ante natal care (ANC) poses a risk to the fetus in the womb. ANC examination with ultrasound examination provides more accurate information about the condition of the fetus. The size of the fetus is normal or not, the number of fetuses, the volume of amniotic fluid, the location of the placenta, the appropriate weight of the fetus, greater or less than the gestational age can be measured by ultrasound. Objective: to increase the understanding of pregnant women about the importance of ANC examination in pregnant women and to assess the welfare of the fetus in the womb with a free ultrasound examination. Methods: by conducting counseling, preceded by a pretest, posttest after the delivery of the material, ending with a free ultrasound examination. The trial participants totaled 26 pregnant women, who came from the community around the service. Results: The posttest score increased compared to the pretest score, which was 95% from 68%. The counseling went smoothly and all participants showed enthusiasm, it could be seen from the many questions from the service participants. Free ultrasound examination was attended by all service participants, with normal results and healthy fetuses. During ANC, pregnant women are given counseling about postpartum family planning (PPFP). Conclusion: Counseling increases the understanding of pregnant women about the importance of ANC examination and free ultrasound examination shows good fetal well-being. The service was enthusiastically followed by all the service participants. The benefits of service are felt by all service participants. Keywords: ante natal care; pregnant mother; counseling; ultrasound.
SOSIALISASI PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN SEGAR ASAL TUMBUHAN PADA KELOMPOK TANI DI LOMBOK BARAT Dhony Hermanto; Nurul Ismillayli; Ruru Honiar; Ulul Khairi Zuryati; Baiq Mariana
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7859

Abstract

ABSTRAKKeamanan pangan merupakan kondisi pangan bebas dari cemaran biologis, kimia dan benda lain yang merugikan dan berdampak pada lingkungan dan kesehatan manusia. Residu pestisida sebagai salah satu cemaran kimia pada produk pertanian seperti buah dan sayur perlu diawasi penggunaannya sehingga dampak negatifnya dapat diminimalisir. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi pengawasan keamanan pangan segar asal tumbuhan (PSAT) dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam pengawasan keamanan pangan. Kegiatan dilaksanakan bersama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Barat dengan mitra sasaran para kelompok tani Lombok Barat sebagai produsen PSAT komoditi lokal. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat petani Lombok Barat tentang dampak negatif penggunaan pestisida sehingga petani menggunakan pestisida sesuai dosis dengan penanganan yang tepat. Kegiatan dimulai dengan FGD antara Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Barat dan pihak Laboratorium Kimia Analitik sebagai mitra dalam pengujian residu pestisida dalam sampel komoditi lokal  sesuai SNI-06-6991-1-2004. Selanjutnya dilakukan ceramah sosialisasi pemaparan materi berikaitan dengan definisi pangan fungsional dan kemanan pangan, PSAT, bahan cemaran pangan dan penanganan pestisida. Hasil kegiatan adalah peningkatan pemahaman mitra yang diindikasikan dengan peningkatan skor test setelah kegiatan dibandingkan dengan sebelum kegiatan sosialisasi dilaksanakan. Kegiatan ini diharapkan menjadi upaya efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan pangan. Kata kunci: sosialisasi; keamanan pangan; pestisida. ABSTRACTFood safety is the condition of food without contamination by biological, chemical and other objects that harm to the environment and human health. Pesticide residue as one of the chemical contaminant in agricultural products such as fruits and vegetables need to be monitored so that its negative impact can be minimized. Community service activitiy namely socialization of food safety supervision of fresh plant origin (PSAT) is carried out as a shared responsibility in food safety supervision. The activity was carried out in collaboration with Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Barat with target partners of farmer groups as producers of local commodity PSAT in Lombok Barat. The purpose of this service is to increase the knowledge of the farming community about the negative impacts of using pesticides so that farmers use the right dose of pesticides with proper handling. The activity started with a FGD between Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Barat and the Analytical Chemistry Laboratory as a partner in testing pesticide residues in samples of local commodities according to SNI-06-6991-1-2004. Then, continued with socialization on material exposure related to the definition of functional food and food safety, PSAT, food contaminants and handling of pesticides. The result of the activity is an increase in partner understanding which is indicated by increasing in test scores after the activity compared to before the socialization activity was carried out. This activity is expected to be an effective effort in increasing public awareness of the importance of food safety. Keywords: socialization; food safety; pesticide.
PENINGKATAN PERAN SISWA SMP MUHAMMADIYAH 1 WANGON MELALUI ENTREPRENEURSHIP EDUCATION Siti Barokah; Zhafira Atika Anggraini
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7377

Abstract

ABSTRAK                                                               Entrepreneurship education perlu ditanamkan sejak dini sebagai “agent of change” untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang siap dengan tantangan ekonomi di masa depan. Generasi muda memiliki rasa keingintahuan yang tinggi serta lebih aktif dalam melakukan kegiatan. Sehingga, dengan adanya entrepreneurship education diharapkan mampu menumbuhkan sikap disiplin, mandiri, realistis, kreatif, inovatif, serta terampil dalam memproduksi sesuatu yang dapat bernilai ekonomis. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu dengan pendekatan persuasif edukatif (Ceramah). Luaran  dari kegiatan ini adalah meningkatkan peran siswa melalui kewirausahaan, termotivasinya siswa untuk berwirausaha, terampil memunculkan gagasan serta mampu memproduksi sesuatu yang dapat bernilai ekonomis, mampu melakukan perencanaan bisnis serta pemasaran produk secara mandiri. Kata kunci: kewirausahaan; edukasi; membangun bisnis; ide bisnis. ABSTRACTEntrepreneurship education needs to be instilled early on as an "agent of change" to create the nation's next generation that is ready for future economic challenges. The younger generation has a high curiosity and is more active in carrying out activities. Thus, with entrepreneurship education, it is expected to be able to foster a disciplined, independent, realistic, creative, innovative, and skilled attitude in producing something that can be of economic value. The method used in community service activities is a persuasive educative approach (lecture). The output of this activity is to increase the role of students through entrepreneurship, motivate students to be entrepreneurship, be skilled at generating ideas and be able to produce something that can be of economic value, able to do business planning and product marketing independently. Keywords: entrepreneurship; education; building a business; business idea.
PENTINGNYA PENGGUNAAN MASKER DI MASA PANDEMI (STUDI KASUS: DESA KLARI) Muhamad Hamzah Saefulloh; Tris Sutrisno; Ahmad Almaududi Nur Ahmas; Vita Efelina
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7715

Abstract

ABSTRAKPentingnya penggunaan masker di masa pandemi seperti ini sangatlah penting untuk kesehatan warga. Pengabdian ini berada di belakang desa klari yang membutuhkan perhatian khusus agar tidak terjadi penyebaran penyakit di masa pandemi yang mengganggu kesehatan warga. Selanjutnya, dengan adanya Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan bisa meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya penggunaan masker di masa pandemi terhadap kesehatan warga di Desa Klari Kecamatan Klari Kabupaten Karawang.  Tujuan dari pengabdian ini agar bisa menjadikan Desa Klari  terlihat lebih bersih, nyaman, dan terhidar dari penyakit yang tidak diinginkan.  Metode Pengabdian yang digunakan yaitu dengan metode observasi, wawancara, dan kuisioner. Merancang konsep yang harus diterapkan kedalam kehidupan sehari-hari untuk mengatasi permasalahan penyebaran penyakit yang diakibatkan karena bebasnya keluar masuk transportasi dari dalam kota maupun luar kota di Desa Klari Kecamatan Klari agar terhindar dari penyakit. Menenerapkan hidup sehat kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan.Kegiatan ini dilakukan dengan menyebarkan pertanyaan (wawancara) dan kuisioner kepada Warga Klari untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit di Desa Klari. Kesadaran masyarakat terhadap upaya pengendalian pencemaran udara masih minim yang berdampak pada kesehatan warga Desa Klari. Hal ini didasarkan pada kondisi pencemaran udara yang dinilai tidak sehat bagi instansi pemerintah akibat pencemaran dari asap kendaraan bermotor, asap pabrik, pembakaran yang sembrono dan minimnya pepohonan. Peneliti berharap kuliah KKN ini dapat menjadi kesempatan untuk tidak hanya mencegah pencemaran udara, tetapi juga menanam pohon yang menyerap karbon dioksida (CO2) dan membuat tempat sampah untuk mengurangi penyebaran penyakit di Desa Klari. Kata kunci: penggunaan masker; pandemi; kesehatan; desa klari; karbondioksida (. ABSTRACTThe importance of wearing masks during a pandemic like this is very important for the health of citizens. This research is behind the village of klari which requires special attention so that there is no spread of disease during a pandemic that interferes with the health of residents. Furthermore, the existence of a Real Work Lecture (KKN) is expected to increase public awareness of the importance of using masks during the pandemic for the health of residents in Klari Village, Klari District, Karawang Regency. The purpose of this research is to make Klari Village look cleaner, more comfortable, and free from unwanted diseases.. The research method used is the method of observation, interviews, and questionnaires. . Designing concepts that must be applied to daily life to overcome the problem of the spread of disease caused by the free entry and exit of transportation from within the city and outside the city. in Klari Village, Klari District to avoid disease. Implementing a healthy life for the community to always comply with health protocols. This activity is carried out by distributing questions (interviews) and questionnaires to Klari residents to prevent the spread of disease in Klari Village. Public awareness of efforts to control air pollution is still minimal which has an impact on the health of the residents of Klari Village. This is based on the condition of air pollution which is considered unhealthy for government agencies due to pollution from motor vehicle fumes, factory fumes, reckless burning and the lack of trees.. Researchers hope this KKN lecture can be an opportunity to not only prevent air pollution, but also plant trees that absorb carbon dioxide (CO2) and build trash bins to reduce the spread of disease in Klari Village. . Keywords: use of masks; pandemic; health; clari village; carbon dioxide (CO2).
SOSIALISASI PANDUAN KESEHATAN SELAMA PANDEMI PADA DAYA TARIK WISATA DI DESA SEMBALUN LAWANG Mahacita Andanalusia; Anna Pradiningsih; Baiq Leny Nopitasari; Nurul Qiyaam; Alvi Kusuma Wardani; Legis Ocktaviana Saputri
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.6631

Abstract

ABSTRAKPandemi COVID-19 memberikan tantangan bagi berbagai pihak, salah satunya adalah pada sektor wisata. Adanya pembatasan pengunjung di daerah wisata dan juga masalah sanitasi dan higienis menjadi faktor yang membuat perekonomian di daerah wisata menurun. Desa Sembalun Lawang sebagai salah satu destinasi wisata di Nusa Tenggara Barat juga terkena dampak penurunan pariwisata. Salah satu upaya perbaikan untuk meningkatkan pengunjung adalah dengan melaksanakan protokol kesehatan sebagai bagian dari CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental). Dengan membuat panduan kesehatan yang dapat diterapkan oleh pengelola wisata dan pengunjung di Desa Sembalun Lawang, diharapkan pengelola wisata dapat mendapat sertifikat CHSE, sehingga wisatawan akan merasa aman untuk berkunjung dan perekonomian di Desa Sembalun Lawang dapat pulih. Pembuatan panduan kesehatan menggunakan media poster untuk membantu pengelola wisata memahami sekaligus mengimplementasikan penerapannya. Kata kunci: covid-19; panduan kesehatan; desa wisata; sembalun lawang. ABSTRACTThe COVID-19 pandemic poses challenges for various parties, one of them is the tourism sector. The restrictions on visitors in tourist areas as well as sanitation and hygiene problems are factors that make the economy in tourist areas decrease. Sembalun Lawang Village as one of the tourist destinations in West Nusa Tenggara has also been affected by the decrease in tourism. One of the improvement efforts to increase visitors is to implement health protocols as part of CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental). By making a health guideline that can be applied by tourism managers and visitors in Sembalun Lawang Village, it is hoped that tourism managers can get a CHSE certificate, so that tourists will feel safe to visit and the economy in Sembalun Lawang Village can recover. Poster as the media was used to help tourism managers’ understanding and implementation. Keywords: covid-19; health guideline; tourism village; sembalun lawang.
PENGENALAN BERTANAM LIDAH BUAYA UNTUK ANAK-ANAK DI JEMBER Dyah Ayu Savitri; Rufiani Nadzirah; Noer Novijanto
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7207

Abstract

ABSTRAKLidah buaya atau aloe vera adalah tumbuhan yang mudah dan cepat tumbuh di daerah tropis dengan lahan berpasir dan memiliki sedikit air. Lidah buaya bermanfaat untuk digunakan sebagai bahan baku industri farmasi, kosmetika, bahan baku makanan dan minuman kesehatan, obat-obatan yang tidak mengandung bahan pengawet kimia. Lidah buaya dapat ditanam baik secara langsung di tanah maupun di pot sehingga lahan-lahan pekarangan yang kosong pun dapat dimanfaatkan untuk budidaya lidah buaya.  Permasalahan yang dihadapi masyarakat sasaran adalah kurangnya keterlibatan anak-anak didalam melakukan kegiatan bertanam tanaman budidaya. Selain itu  lemahnya jiwa kreativitas anak-anak karena kurang dilakukan kegiatan yang bersifat aktif dan partisipatif. Program ini dilakukan dengan memperkenalkan cara bertanam lidah buaya didalam pot bagi anak-anak di kecamatan Patrang, Jember. Adapun tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk: (1) mengasah daya kreativitas anak-anak, (2) melatih bertanam tanaman lidah buaya dan (3) membina anak-anak untuk menyukai kegiatan bercocok-tanam. Partisipasi aktif dari peserta menunjukkan semangat dan antusiasme peserta didalam bertanam lidah buaya. Adanya program ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang lebih luas sehingga anak-anak memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi. Kata kunci: anak-anak; berkebun; kreativitas; lidah buaya. ABSTRACTAloe vera is a plant that is easy and fast to grow in tropical areas with sandy soil and little water. Aloe vera is useful as a raw material for the pharmaceutical, cosmetic, health food and beverage industries, medicines that do not contain chemical preservatives. Aloe can be planted either directly in the ground or in pots so that the empty yard can be used for aloe vera cultivation. The problem faced by the target community is the lack of involvement of children in carrying out cultivation activities. In addition, the creative spirit of children is weak because they are less active and participative. This program is carried out by introducing how to grow aloe vera in pots for children in Patrang District, Jember. This service aims to: (1) train children's creativity, (2) train to cultivate aloe vera plants, and (3) foster children's farming activities. The active participation of the participants showed the enthusiasm of the participants in planting aloe vera. This program is expected to provide broader knowledge and skills so that children have higher self-confidence. Keywords: aloe vera; creativity; children; gardening.

Page 5 of 10 | Total Record : 99