cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
SIKLUS: Jurnal Teknik Sipil
ISSN : 24431729     EISSN : 25493973     DOI : -
Core Subject : Engineering,
SIKLUS: Jurnal Teknik Sipil adalah wadah untuk penyebaran informasi tulisan ilmiah bidang Teknik Sipil. Diterbitkan oleh Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning, dua kali dalam setahun pada bulan April dan bulan Oktober
Arjuna Subject : -
Articles 165 Documents
EVALUASI KERENTANAN BANGUNAN GEDUNG TERHADAP GEMPA BUMI BERDASARKAN ASCE 41-13 Hanantatur Adeswastoto; Zulfikar Djauhari; Reni Suryanita
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 3 No. 2 (2017)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v3i2.383

Abstract

Gedung Menara Lancang Kuning merupakan salah satu bangunan bertingkat tinggi di Pekanbaru yang memiliki kerentanan yang cukup besar terhadap gempa. Bangunan ini harus dapat bertahan terhadap gempa agar resiko bahaya yang terjadi dapat diminimalisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerentanan bangunan gedung terhadap gempa bumi. Dalam penelitian ini dilakukan evaluasi berdasarkan ASCE 41-13. Evaluasi Tahap 1 pada ASCE 41-13 merupakan metode evaluasi cepat sehingga dapat menjadi acuan untuk evaluasi tahap selanjutnya. Evaluasi dimulai dengan menentukan tingkat bencana, tingkat seismisitas, dan penentuan tingkat kinerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bangunan Gedung Lancang Kuning memenuhi tingkat kinerja yang menjadi acuan.
PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DENGAN METODE WORK SAMPLING PROYEK PERUMAHAN DI KOTA PEKANBARU Gusneli Yanti
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 3 No. 2 (2017)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v3i2.385

Abstract

Produktivitas tenaga kerja merupakan salah satu unsur utama dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan suatu proyek konstruksi, tapi sering kali penggunaan tenaga kerja yang tidak efektif. Work sampling adalah salah satu metode pendekatan yang bisa digunakan untuk mengukur produktivitas dengan cukup mudah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa produktivitas pekerja tukang batu pada pekerjaan pasangan dinding batu bata serta plesteran pada proyek perumahan di Kota Pekanbaru dengan metode work sampling. Besarnya produktivitas dari tenaga kerja dapat dilihat dari hasil perhitungan waktu baku. Waktu baku adalah waktu yang diselesaikan oleh tenaga kerja dalam melaksanakan pekerjaanya pada kondisi standar. Ukuran produktivitas yang didapat dari analisa ini adalah Labor Utilization Rate (LUR). Hasil analisa work sampling menunjukkan bahwa secara keseluruhan LUR hasil pengamatan dan analisis pada Proyek Perumahan di Kota Pekanbaru adalah sebesar 72,37% dengan proporsi untuk kegiatan effective 66,03%, essential contributory sebesar 25,79% dan ineffective sebesar 8,18%.
PREDIKSI TINGKAT KINERJA STRUKTUR GEDUNG KANTOR BERDASARKAN MUTU BETON DENGAN METODE JARINGAN SARAF TIRUAN Beny Setiawan; Reni Suryanita; Zulfikar Djauhari
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 3 No. 2 (2017)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v3i2.393

Abstract

Gempa adalah fenomena alam yang tidak dapat diprediksi kekuatan, kapan dan dimana akan terjadi, fenomena alam ini menjadi salah satu faktor perusak utama bagi wilayah-wilayah yang dilewati jalur patahan. Kerugian yang diakibatkan gempa sangat besar, mulai dari kerusakan sarana - prasarana infrastruktur, ekonomi dan juga banyak menelan korban jiwa. Penelitian ini akan dilakukan analisis struktur dengan menggunakan analisis riwayat waktu (time history) dengan bantuan software elemen hingga. Pemodelan berdasarkan struktur bangunan gedung kantor yang direncanakan pada tahun pada tahun 2014, dan standar tingkat kinerja struktur berdasarkan FEMA 356. Pemilihan perencanaan gedung ini dikarenakan perencanaan tersebut tidak memperhitungkan beban gempa dalam analisis strukturnya. Beban gempa yang digunakan adalah gempa El-Centro yang akan diskalakan sesuai skala lokasi pembangunan, 0,25g, 0,50g, 0,75g dan 1,00g. Selain itu mutu beton juga divariasikan menjadi 11 mutu beton yang dimulai dari 15 MPa hingga 25 MPa untuk proses pelatihan jaringan saraf tiruan agar dapat memprediksi tingkat kinerja struktur bangunan gedung kantor. Hasil dari penelitian ini pada analisis tingkat kinerja sesuai dengan analisis riwayat waktu dengan gempa yang diskalakan pada lokasi pembangunan adalah SAVE atau sangat aman dikarenakan daerah pembangunan merupakan daerah tidak rawan gempa, sedangkan hasil pelatihan JST menghasilkan nilai R2 sebesar 98,11% dan MSE 0,00025 yang berarti pelatihan JST memiliki tingkat kesalahan sangat kecil dan keterkaitan tiap unsur pelatihan sangat bagus. Hasil dari testing JST mendapatkan nilai R2 sebesar 94,59% dengan nilai MSE 0,00082 yang berarti JST memiliki tingkat validitas tinggi dengan tingkat kesalahan sangat kecil yang hampir mendekati 0 (nol).
ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN SIKAMENT-NN TERHADAP KARAKTERISTIK BETON Shanti Wahyuni Megasari; Winayati Winayati
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 3 No. 2 (2017)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v3i2.398

Abstract

Beton ready mix merupakan solusi dalam pengadukan beton dengan kapasitas besar, namun penggunaan beton ready mix di lapangan sering mengalami beberapa kendala terkait waktu perjalanan ke lokasi yang tidak lancar dan kebutuhan akan mempercepat pengerasan beton setelah dituang. Untuk mengatasi masalah tersebut, kemajuan teknologi beton telah menghasilkan bahan tambah (admixture) yang dapat membantu dalam menjaga kualitas dan kelecakan (workabilty) beton. Salah satu produk keluaran dari PT. Sika Indonesia adalah Sikament-NN. Sikament-NN merupakan superplasticizer untuk membantu menghasilkan kekuatan awal dan kekuatan akhir tinggi. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh variasi persentase bahan tambah Sikament-NN terhadap karakteristik kuat tekan beton. Perancangan beton menggunakan metode Department of Environment (DOE) dengan cetakan sampel berbentuk silinder ukuran diameter 150 mm dan tinggi 300 mm. Persentase penambahan Sikament-NN sebanyak 0%, 0,3%, 0,8%, 1,3%, 1,8%, 2,3%. Pengujian kuat tekan beton dilaksanakan pada umur 28 hari. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kecenderungan (trend) grafik kuat tekan rata-rata mengalami peningkatan dengan penambahan persentase Sikament-NN sebesar 1,3% dan 1,8%. Persamaan yang dihasilkan dari kuat tekan rata-rata adalah y = -0,551x2 + 6,791x + 23,81. Nilai kuat tekan rata-rata tertinggi diperoleh pada penambahan 1,8% Sikament-NN yaitu sebesar 38,65 MPa. Pengujian statistik dengan menggunakan analisis varians (Analysis of Variance - ANOVA) menyatakan bahwa terdapat interaksi atau perlakuan yang sangat nyata antara kuat tekan beton dengan penambahan Sikament-NN. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penambahan Sikament-NN berpengaruh terhadap peningkatan karakteristik kuat tekan beton.
PENGARUH POROSITAS AGREGAT TERHADAP RONGGA DALAM CAMPURAN BERASPAL PANAS: Kadar Pori Agregat Muthia Anggraini
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 4 No. 1 (2018)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v4i1.881

Abstract

Semua agregat memiliki pori, porositas agregat akan berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Perbedaan ini dapat dilihat dari hasil penyerapan agregat terhadap air. Agregat yang banyak digunakan untuk campuran AC-WC pada proyek pekerjaan jalan skala kecil yang ada di Riau adalah agregat dari quarry Koto Kampar, Ujung Batu, dan Pasir Pengaraian. Porositas agregat yang berbeda akan menghasilkan parameter Marshall yang berbeda pula. Salah satu parameter Marshall adalah rongga dalam campuran atau Void In Mix (VIM). Nilai VIM dalam campuran perkerasan menggambarkan kinerja dari perkerasan tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh porositas agregat terhadap rongga dalam campuran beraspal panas. Metode yang dilakukan adalah pengujian kadar pori agregat kasar dan halus, serta pengujian marshal. Nilai penyerapan air agregat Pasir Pangaraian adalah 0,635%, Ujung Batu 1,080%, dan Kota Kampar 1,125%. Dari pengujian Marshall didapat nilai VIM untuk agregat Pasir Pangaraian 4,16%, Ujung Batu 4,36%, dan Koto Kampar 4,80%. Kesimpulannya semakin kecil nilai penyerapan air agregat maka nilai VIM nya juga akan semakin kecil. Kata kunci : Agregat, Kadar pori, Marshall, nilai VIM Abstract All aggregates have pores, aggregate porosity will be different between one area and another. This difference can be seen from the results of aggregate absorption of water. Aggregates are widely used for mixed AC-WC on a small-scale road works project in Riau is an aggregate of quarry Koto Kampar, Ujung Batu, and Pasir Pengaraian. Different aggregate porosity will produce different Marshall parameters. One of the Marshall parameters is Void In Mix (VIM). VIM value in pavement mix describes the performance of the pavement. The purpose of this research to determine the effect of aggregate porosity on void in mix. The method used is the testing of pore aggregate coarse and fine, and marshall test. The value of water absorption of Pasir Pangaraian aggregate is 0,635%, Ujung batu 1,080%, ada Koto kampar 1,125%. From Marshall test the value VIM Pasir Pangaraian aggregate 4,16%, Ujung Batu 4,36%, and Koto kampar 4,80%. In conclusion the smaller value of aggregate water absorption, the VIM value will also be smaller. Keywords: Aggregate, pore content, Marshall, VIM value
PENGARUH OVERTIME TERHADAP ANALISA TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK PEMBANGUNAN GUDANG ARSIP DAN PERLENGKAPAN PEKANBARU Desi Yasri
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 4 No. 1 (2018)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v4i1.907

Abstract

Sering terjadi suatu proyek harus diselesaikan lebih cepat daripada waktu normalnya tanpa mengabaikan aspek biaya. Analisa dari proses pemampatan waktu pelaksanaan proyek dengan tujuan untuk mendapatkan waktu (durasi) maupun biaya optimum proyek dengan pengurangan durasi proyek yang dilakukan pada aktivitas yang berada di jalur kritis lebih dikenal dengan istilah time cost trade off analysis. Proses pemampatan lebih terpusat/ efektif pada aktifitas-aktifitas kritis dengan nilai cost slope terendah. Pada Proyek Pembangunan Gudang Arsip Dan Perlengkapan Pekanbaru, cost slope terendah berada pada pekerjaan struktur tangga, diikuti pekerjaan struktur lantai 3, pekerjaan struktur lantai satu dan terbesar pada pekerjaan struktur lantai 2. Hasil perhitungan biaya dengan melakukan percepatan melalui penambahan 3 (tiga) jam kerja pada pekerjaan struktur diperoleh durasi tersingkat proyek selama 166 hari dari 182 hari kerja dengan peningkatan biaya sebesar Rp. 78.563.788 sehingga total biaya menjadi Rp. 4.859.610.948,-.
PENGGUNAAN MATERIAL LOKAL QUARRY MUARA TAKUS SEBAGAI BAHAN CAMPURAN LAPISAN PONDASI ATAS PADA PEKERASAN JALAN RAYA Fitridawati Soehardi
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 4 No. 1 (2018)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v4i1.957

Abstract

Kabupaten Kampar merupakan salah satu daerah di Provinsi Riau yang mempunyai banyak sumber material yang dapat digunakan sebagai bahan lapis pondasi pada jalan raya. Hampir setiap tahunnya Material-material ini dieksploitasi secara besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur terutama pekerjaan jalan raya. Sehingga dengan bertambahnya kebutuhan terhadap material-material tersebut dapat mengakibatkan deposit material di daerah tersebut akan semakin berkurang. Jika tidak ada upaya penanganan guna mencari sumber-sumber material alternatif lainnya, kemungkinan besar daerah ini harus mendatangkan material-material tersebut dari daerah lain yang tentunya membutuhkan biaya trasportasi yang relatif tinggi. Penelitian ini menggunakan Agregat Desa Muara Takus sebagai agregat halus dan Kasar. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen. Pengujian meliputi uji kadar air, gradasi, abrasi, pemadatan, dan California Bearing Ratio (CBR). Hasil penelitian menunjukkan bawa agregat Desa Muara Takus memenuhi Spesifiksi Umum 2010 Revisi 3 dengan abrasi = 33,7%, butiran pecah = 100/98,82, Nilai CBR = 62,28 %, sementara γd max = 2,187 gr/cm3 and wopt =5,37%.
PENGARUH PENGGUNAAN ZEOLIT ALAM SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN AC-BC DITINJAU DARI NILAI VITM alfian saleh
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 4 No. 1 (2018)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v4i1.997

Abstract

Indonesia has a wealth of natural resources is high, including mineral resources into pavement materials. Utilization of natural resources such as raw materials pavement still has not been developed, especially to overcome the problems related to premature pavement damage. Asphalt Pen. 60/70 and natural zeolite is a natural asset that can be used, but the study linked the two materials are still not widely practiced.Merging the two materials in the testing done with the design of the test specimen using 5 filler content variation, the variation of 1 (100% stone dust: 0% natural zeolite), variation 2 (75% stone dust: 25% natural zeolite), variation 3 (50% stone dust: 50% natural zeolite), variations 4 (25% stone dust: 75% natural zeolite) and variation 5 (0% stone dust: 100% natural zeolite). Then from the value obtained KAO Marshaal testing to obtain VITM value. And the results obtained that the higher bitumen content, then the value of VITM will decrease. This means that the higher the bitumen content, the cavity in the mix will be reduced. This happens because the addition of asphalt to make the air cavity that there is increasingly reduced because filled by asphalt.
ANALISIS GAYA GEMPA BANGUNAN RUMAH TINGGAL DI WILAYAH GEMPA TINGGI Alfian Wiranata Zebua
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 4 No. 1 (2018)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v4i1.1128

Abstract

Model struktur yang dianalisis yaitu gedung beraturan lantai 4 untuk rumah tinggal. Distribusi beban gempa statik diperoleh sesuai dengan SNI 1726:2012. Pengaruh beban gempa dinamik juga diperhitungkan. Hasil analisis struktur diperoleh antara lain besaran gaya geser statik 1.082,64 KN dan gaya geser dinamik, Fx = 1.057 KN dan Fy = 983,5 KN. Besaran gaya elemen kolom dan balok juga diperoleh. Reaksi tumpuan serta perpindahan titik buhul dapat diketahui dari hasil analisis yang dilakukan. Pada mode 5, partisipasi massa model yang dianalisis sudah mencapai >90%. Simpangan antar lantai yang terjadi pada model struktur tidak melebihi simpangan yang diijinkan.
ANALISIS KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN AC-BC MENGGUNAKAN FILLER ABU TANDAN SAWIT DAN ABU BATU Winayati Winayati; Fadrizal Lubis
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 4 No. 1 (2018)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v4i1.1129

Abstract

Lapis aspal beton atau AC (Asphalt Concrete) merupakan salah satu campuran beraspal dengan kekuatan campuran ditentukan oleh daya ikat (interlocking) antar agregat, bahan pengisi (filler) dan bahan pengikat (asphalt). Daya ikat antar agregat merupakan penyokong utama bagi kekuatan dan performa material pada struktur perkerasan. Oleh karena itu, permukaan jalan dapat menahan beban dengan baik ketika kendaraan melewatinya (Ahmad, 2010). AC-BC (Asphalt Concrete-Binder Course) adalah salah satu dari tiga macam campuran Asphalt Concrete, yaitu AC-BC (Asphalt Concrete-Binder Course), AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course), AC-Base, perbedaan ketiga campuran ini terletak pada perbedaan ukuran bahan agregat yang digunakan sesuai dengan Spesifikasi Umum Bina Marga 2010. Pemilihan jenis material sebagai filler sangat penting karena filler merupakan bahan pengisi yang sifatnya halus dan dapat mengisi rongga atau pori yang mempunyai diameter lebih kecil atau kurang dari 0,002 mm. Salah satu limbah yang dihasilkan oleh industri perkebunan kelapa sawit memberikan peluang alternatif material penyusun campuran aspal (filler). Sebagai gambaran umum bahwa pabrik yang mengolah kelapa sawit dengan kapasitas 200 ton TBS/hari akan menghasilkan abu tandan sawit sebesar 10,8 %/ hari (Fauzi dkk, 2002). Berdasarkan pengujian awal terhadap abu tandan sawit, dari analisis saringan diperoleh hasil bahwa abu tandan sawit 65% lolos saringan No.200, pada pengujian saringan basah dan penentuan indeks plastisitas filler abu tandan sawit telah memenuhi gradasai yang ditentukan. Selain aspal agregat kasar dan agregat halus, bahan pengisi (filler) adalah salah satu komponen dalam campuran yang mempunyai peranan besar pada sifat-sifat Marshall. Rekomendasi penelitian Afrian (2016), campuran AC-BC yang memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga 2010, yakni 25% filler abu tandan sawit dicampur dengan 75% abu batu dari berat total filler dalam campuran. Berdasarkan rekomendasi tersebut, penelitian dilanjutkan dengan analisis karakteristik Marshall campuran AC-BC yang menggunakan komposisi campuran 50% filler abu tandan sawit dicampur dengan 50% abu batu, dengan menganalisis karakteristik Marshall, antara lain: stabilitas 920.118, flow didapat 3.7, VIM 4.006, VMA 15.930, MQ 240.722 juga masih memenuhi Standar Binamarga 2010.

Page 4 of 17 | Total Record : 165