Claim Missing Document
Check
Articles

KAJIAN PERBANDINGAN KADAR ASPAL HASIL EKSTRAKSI CAMPURAN AC-WC GRADASI KASAR DENGAN CAIRAN EKSTRAKSI MENGGUNAKAN BENSIN Soehardi, Fitridawati; Wiyono, Sugeng; Wanim, Arhan
Proceedings ACES (Annual Civil Engineering Seminar) Vol 1 (2015): Annual Civil Engineering Seminar (ACES)
Publisher : Proceedings ACES (Annual Civil Engineering Seminar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah perbandingan kadar aspal hasil ektraksi dan perbandingankadar pori dan filler sebelum dan sesudah ektraksi, pada campuran Asphalt concrete-wearingcoarse (AC-WC) bergradasi kasar sesuai dengan speksifikasi 2010 revisi 2. Metode yangdigunakan pada penelitian ini dengan cara ektraksi menggunakan alat centrifuge extractor padatiga benda uji yaitu benda uji yang berasal dari AMP, campuran aspal yg berasal dari belakangmesin Asphalt Finisher dan hasil pemadatan yang diambil menggunakan Coredrill denganmenggunakan pelarut bensin. Penelitian ini meliputi pengujian kadar aspal, analisa berat jenisdan penyerapan Air sebelum dan sesudah Ektraksi.Berdasarkan hasil penelitian Persentasehasil ekstraksi kadar aspal dari ke 6 benda uji dari masing-masing sampel didapat nilai rataratayaitu dari AMP, finisher,dan coredrill adalah 5,51%, 5,46%, 5,34%. Dengan deviasi rataratasebesar 0,12 % dari kadar aspal JMF 5,56%. Kadar pori setelah ektraksi mengalamipenurunan dari nilai kadar pori JMF benda uji AMP, finisher,dan coredrill adalah 1,062%,0,823%, 0,878%, dengan nilai rata – rata devisiasi sebesar 0,273 %. Dengan nilai rata-ratakadar pori untuk benda uji AMP, finisher,dan coredrill adalah 0.673%, 0,667%, 0,602%dengan nilai rata – rata devisiasi sebesar 0,273 %. Dan nilai filler setelah ektraksi mengalamipeningkatan dari nilai filler pada JMF dengan nilai rata-rata deviasi sebesar 1,07 %.Berdasarkan hasil penelitian bahwa perbandingan kadar aspal hasil ekstraksi denganmenggunakan pelarut bensin, dapat disimpulkan bahwa kadar aspal (KA): KA JMF < KAAMP < KA Saat penghamparan < KA Hasil Core, Nilai kadar Pori (KP) hasil ekstraksisebagai berikut: KP JMF < KP AMP < KP Saat penghamparan < KP Hasil Core, dan Kadarfiller menjadi bertambah setelah di ekstraksi . Ini membuktikan bahwa aspal masih meresapkedalam pori, dan tidak semuanya terekstraksi secara sempurna. Berdasarkan kesimpulandiatas penulis menyarankan untuk menggunakan pelarut yang mempunyai oktan lebih tinggi.Kata kunci: Ektraksi, Kadar aspal, Kadar Pori.
NVivo Software Training for Young Researchers: Pelatihan Software NVivo Kepada Peneliti Muda Soehardi, Fitridawati; Putri, Lusi Dwi; Dinata, Marta
Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.716 KB) | DOI: 10.35877/454RI.mattawang265

Abstract

In the scope of engineering research, most of the problems are quantitative, qualitative problems are not so dominant but have a big influence on the results obtained. This qualitative research is conducted on natural objects that develop as they are, are not manipulated by researchers and the presence of researchers does not really affect the dynamics of these objects. Not all young technical researchers understand this method of qualitative data analysis. To answer this, it is necessary to provide qualitative data analysis to young researchers through Nvivo training activities, with implementation stages in the form of training in the theory and application of Nvivo as well as practicing data analysis with NVIVO. This program is used to analyze unstructured or semi-structured data such as the results of interviews, surveys, field notes, web and journal articles. The target to be achieved is community empowerment services, scientific reports and articles (journals / proceedings). The method used is learning in class lectures, discussion and question and answer as well as practice / application simulation. The results obtained are partners understand how to use the NVivo application, out of 25 (twenty five) participants with a 'Very Good' score of 12%, a 'Good' score of 60% a 'Medium' score of 28% and a 'Not Appearing' value of 0%. The conclusion obtained is the increased capacity of partners in using the Nvivo application. Abstrak Dalam lingkup penelitian bidang teknik sebagian besar permasalahannya bersifat kuantitatif, permasalahan yang bersifat kualitatif tidak begitu dominan namun memberi pengaruh besar pada hasil yang diperoleh. Penelitian kualitatif ini dilakukan pada objek alamiah yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti dan kehadiran peneliti tidak begitu mempengaruhi dinamika pada obyek tersebut. Tidak semua peneliti muda bidang teknik memahami metode analisis data kualitatif ini. Untuk menjawab hal tersebut maka perlu diadakan pembekalan mengenai analisis data kualitatif kepada para peneliti muda melalui kegiatan pelatihan Nvivo, dengan tahapan pelaksanaan berupa pelatihan teori dan aplikasi Nvivo serta praktik analisis data dengan Nvivo. Program ini digunakan untuk menganalisis data tidak terstruktur atau semi terstruktur seperti hasil interview, survey, catatan lapangan, web dan artikel jurnal. Target yang ingin dicapai adalah jasa pemberdayaan masyarakat, laporan dan artikel ilmiah (jurnal/prosiding). Metode yang digunakan adalah pembelajaran di kelas ceramah, diskusi dan tanya jawab serta praktik/simulasi aplikasi. Hasil yang diperoleh adalah mitra memahami cara menggunakan aplikasi NVivo, dari 25 (dua puluh lima) orang peserta dengan nilai ‘Sangat Baik’ sebesar 12%, nilai ‘Baik’ sebesar 60% nilai ‘Sedang’ 28% dan nilai ‘Tidak Tampil’ sebesar 0%. Kesimpulan yang diperoleh adalah meningkatnya kapasitas mitra dalam menggunakan aplikasi Nvivo.
NVivo Software Training for Young Researchers: Pelatihan Software NVivo Kepada Peneliti Muda Fitridawati Soehardi; Lusi Dwi Putri; Marta Dinata
Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.716 KB) | DOI: 10.35877/454RI.mattawang265

Abstract

In the scope of engineering research, most of the problems are quantitative, qualitative problems are not so dominant but have a big influence on the results obtained. This qualitative research is conducted on natural objects that develop as they are, are not manipulated by researchers and the presence of researchers does not really affect the dynamics of these objects. Not all young technical researchers understand this method of qualitative data analysis. To answer this, it is necessary to provide qualitative data analysis to young researchers through Nvivo training activities, with implementation stages in the form of training in the theory and application of Nvivo as well as practicing data analysis with NVIVO. This program is used to analyze unstructured or semi-structured data such as the results of interviews, surveys, field notes, web and journal articles. The target to be achieved is community empowerment services, scientific reports and articles (journals / proceedings). The method used is learning in class lectures, discussion and question and answer as well as practice / application simulation. The results obtained are partners understand how to use the NVivo application, out of 25 (twenty five) participants with a 'Very Good' score of 12%, a 'Good' score of 60% a 'Medium' score of 28% and a 'Not Appearing' value of 0%. The conclusion obtained is the increased capacity of partners in using the Nvivo application. Abstrak Dalam lingkup penelitian bidang teknik sebagian besar permasalahannya bersifat kuantitatif, permasalahan yang bersifat kualitatif tidak begitu dominan namun memberi pengaruh besar pada hasil yang diperoleh. Penelitian kualitatif ini dilakukan pada objek alamiah yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti dan kehadiran peneliti tidak begitu mempengaruhi dinamika pada obyek tersebut. Tidak semua peneliti muda bidang teknik memahami metode analisis data kualitatif ini. Untuk menjawab hal tersebut maka perlu diadakan pembekalan mengenai analisis data kualitatif kepada para peneliti muda melalui kegiatan pelatihan Nvivo, dengan tahapan pelaksanaan berupa pelatihan teori dan aplikasi Nvivo serta praktik analisis data dengan Nvivo. Program ini digunakan untuk menganalisis data tidak terstruktur atau semi terstruktur seperti hasil interview, survey, catatan lapangan, web dan artikel jurnal. Target yang ingin dicapai adalah jasa pemberdayaan masyarakat, laporan dan artikel ilmiah (jurnal/prosiding). Metode yang digunakan adalah pembelajaran di kelas ceramah, diskusi dan tanya jawab serta praktik/simulasi aplikasi. Hasil yang diperoleh adalah mitra memahami cara menggunakan aplikasi NVivo, dari 25 (dua puluh lima) orang peserta dengan nilai ‘Sangat Baik’ sebesar 12%, nilai ‘Baik’ sebesar 60% nilai ‘Sedang’ 28% dan nilai ‘Tidak Tampil’ sebesar 0%. Kesimpulan yang diperoleh adalah meningkatnya kapasitas mitra dalam menggunakan aplikasi Nvivo.
IDENTIFIKASI JENIS-JENIS KERUSAKAN JALAN (PERKERASAN LENTUR) STUDI KASUS JALAN LINTAS TALUK KUANTAN – BATAS PROVINSI SUMATERA BARAT fitridawati soehardi; Toyip Setiawan; Winayati Winayati
Racic : Rab Construction Research Vol 6 No 1 (2021): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/racic.v6i1.1577

Abstract

Jalan Taluk Kuantan – Batas Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu ruas jalan alternatif yang dapat menghubungkan tiga provinsi yaitu, Provinsi Riau, Provinsi Sumatera Barat, dan Provinsi Jambi. Jalan tersebut merupakan jalan Nasional (lintas tengah) dengan jumlah LHR yang cukup tinggi, sehingga mengakibatkan kerusakan pada badan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kerusakan lapisan perkerasan lentur guna mengetahui jenis dan tingkat kerusakan yang terjadi serta menentukan jenis pemeliharaan yang sesuai. Metode yang digunakan adalah metode Asphalt institute, untuk menentukan nilai kondisi perkerasan (Pavement Condition Rating) PCR. Adapun jenis kerusakan yang terdapat pada jalan ini di antaranya Ambles 2,303%, sungkur 1,499%, retak memanjang 0,395%, retak kulit buaya 0,312%, retak blok 0,297%, retak berkelok 0,149%, retak pinggir 1,379%, butiran lepas 0,120%, kegemukan 0,043%, aus/agregat licin 2,397%, terkelupas 0,126%, lubang 0,030%. Persentase total kerusakan jalan di sepanjang lokasi penelitian adalah: 9,05%, Nilai Indeks Kondisi kerusakan jalan menurut metode Asphalt Institute adalah 90,95%. Sehingga diperlukan pemeliharaan rutin seperti, pengisian retak , menutup lobang (patching)
ANALISIS PRODUKTIVITAS PONDASI TIANG PANCANG PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SMKN KEHUTANAN PEKANBARU Lidya Birahmatika; Winayati; Fitridawati Soehardi
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.333 KB) | DOI: 10.22225/pd.11.1.3919.1-5

Abstract

Proyek pembangunan komplek gedung SMKN Kehutanan pekanbaru, direncanakan dengan 330 hari kalender dalam setiap pekerjaan perlu dilakukan analisis produktivitas agar mengetahui tingkat produktivas sehingga pekerjaan dapat berjalan dengan waktu yang telah di rencanakan langkah awal sebuah bangunan adalah pekerjaan pondasi, kendala cuaca, mesin pancang, serta akses lokasi yang rusak, penggunaan metode time study atau mengetahui waktu dipilih menganalisis produktivitas. Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data berdasarkan observasi dilapangan untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan untuk menganalisis produktivitas pekerjaan pondasi tiang pancang serta perbandingan dengan nilai indeks analisa harga satuan pekerjaan pada Standar Nasional Indonesia tahun 2016 yang mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 28/PRT/M/2016 (Indeks Nasional) tentang koefisien pekerjaan pondasi tiang pancang. Pengamatan dilakukan selama waktu durasi pekerjaan pondasi pemancangan tiang pancang yaitu 5 hari kerja mulai tanggal 8, 9, 10, 12, dan 15 Maret 2021. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai indeks lapangan terendah didaperoleh pada pelaksanaan pekerjaan pemancangan tanggal 15 Maret 2021 yaitu sebesar 0.010 untuk produktivitas tertinggi diperoleh pada tanggal 9 Maret 2021 dengan nilai produktivitas 0.056. Sehingga diperoleh total nilai indeks lapangan sebesar 0.1221 yang mempunyai selisih 0.0021 dari nilai indeks pekerjaan pondasi tiang pancang yang telah di tetapkan dalam indeks nasional yaitu sebesar 0.1200.
Angkutan Sedimen Sungai Siak disekitar Pilar Jembatan Siak I Risenal Nick; Virgo Trisep Haris; Fitridawati Soehardi
JURNAL TEKNIK Vol. 14 No. 2 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v14i2.4649

Abstract

Siak River is one of the primary rivers in Riau province, so that this river holds and flows water runoff from the left and right areas along the river flow. As a result of changes in sediment transport discharges resulted in degradation in the riverbed of Siak, resulting in the collapse of the bridge. Concerns due to the collapse of several bridges over the Siak River and seeing the condition of the Siak Bridge I need to calculate how much the sediment river sediment transport is around the Siak bridge pillar. The method used to analyze the data uses the Yang's method and hydraulic concept, based on the results of the analysis and calculation of sedimentation transport due to maximum discharge, the largest sediment transport is 3,753,25924 kg / day.
KUALITAS PAVING BLOCK DENGAN MENGGUNAKAN LIMBAH PLASTIK POLYPROPYLENE TERHADAP KUAT TEKAN Erdin Khalid Zulfi Erdin; Zainuri; Fitridawati Soehardi
JURNAL TEKNIK Vol. 15 No. 2 (2021): Edisi Oktober 2021
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v15i2.7435

Abstract

Penggunaan plastik dikehidupan sehari-hari adalah hal yang lumrah, efek samping yang ditimbulkan oleh penggunaan plastik ini yaitu limbahnya yang akan sulit diurai oleh tanah. Disisi lain dengan berkembangnya tingkat kebutuhan manusia dan semakin minimnya sumber daya alam, maka timbul inovasi baru dengan memanfaatkan limbah plastik sebagai bahan campuran pembentuk beton. Dalam penelitian ini menggunakan limbah plastik Polypropylene sebagai perekat bahan pengganti semen. Limbah plastik jenis Polypropylene dilelehkan pada suhu 160°C - 165°C dan dicampurkan dengan agregat halus. Dalam pembuatan Paving Block polimer ini menggunakan komposisi campuran plastik jenis Polypropylene : Agregat Halus mulai dari (100%:0%), (90%:10%), (80%:20%), (70%:30%), (60%:40%), (50%:50%), (40%:60%), (30%:70%), (20%:80%), dan (10%:90%). Dari masing-masing komposisi campuran ini terdiri dari 5 sampel. Dari hasil penelitian diperoleh nilai kuat tekan maksimum pada campuran 30% plastik Polypropylene : 70% agregat halus dengan nilai kuat tekan 16,11 MPa, nilai ini dapat dimasukkan kedalam golongan mutu C yang bisa digunakan untuk pejalan kaki menurut (SNI 03-0691, 1996) yang berlaku.
PENGARUH WAKTU PEMERAMAN STABILISASI TANAH MENGGUNAKAN KAPUR TERHADAP NILAI CBR Fitridawati Soehardi; Lusi Dwi Putri
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 (2017)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v3i1.364

Abstract

Tanah merupakan elemen penting dari struktur bawah sebuah kontruksi, sehingga tanah harus mempunyai daya dukung yang baik. Namun kenyataan di lapangan banyak ditemukan tanah yang memiliki daya dukung yang rendah, sehingga perlu untuk melakukan stabilisasi tanah dengan kapur. Penelitian bertujuan untuk menentukan persentase yang efektif dalam penambahan kapur dan pengaruh penambahan kapur terhadap perubahan sifat fisis tanah dari segi nilai CBR (California Bearing Ratio) terhadap lama waktu pemeraman. Penelitian ini dilakukan di laboratorium, dengan melakukan pengujian sifat-sifat fisis tanah dan kuat dukung tanah (CBR) dengan variasi penambahan kapur 0%, 5%, 10% dan 15% dengan lama pemeraman 0, 4, 7 dan 14 hari. Pengujian sampel dilakukan dengan dua perlakuan yaitu sampel tanah diperam dulu baru dipadatkan dan sampel di padatkan dulu baru diperam. Dari hasil penelitian didapat nilai CBR terbesar terjadi pada variasi penambahan kapur 15 % dengan lama waktu pemeraman 14 hari dengan benda uji tanah dipadatkan terlebih dahulu baru dilakukan pemeraman yaitu sebesar 82,1%, hal ini disebabkan campuran tanah dengan kapur tersebut telah memadat sebelum sempat terjadi penggumpalan, rongga antar partikel tanah juga menjadi padat, sehingga kekuatan pun meningkat.
TINJAUAN KECEPATAN KENDARAAN PADA WILAYAH ZoSS DI JALAN LINTAS TIMUR PROVINSI RIAU Fitridawati Soehardi; Lusi Dwi Putri; Alfian Saleh
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 3 No. 2 (2017)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v3i2.382

Abstract

Zona Selamat Sekolah (ZoSS) adalah lokasi atau wilayah di ruas jalan tertentu yang merupakan zona kecepatan berbasis waktu untuk mengatur kecepatan kendaraan di lingkungan sekolah. Batas kecepatan izin maksimum memasuki ZoSS khususnya di jalan lintas Timur adalah 25 km/jam dan secara garis besar batas kecepatan izin kendaraan yang melewati ZoSS di Indonesia umumnya adalah 20-30 km/jam. Secara garis besar kecepatan kendaraan yang melalui lokasi ZoSS lebih tinggi dari kecepatan izin. Untuk memastikan kecepatan rata-rata kendaraan dan menentukan tingkat pelanggaran kendaraan yang melintasi wilayah ZoSS maka diperlukan data primer yang mana sampel diambil secara acak berdasarkan survey lapangan selama 3 (tiga) hari pada lokasi sekolah yang memiliki fasilitas ZoSS, yaitu SDN 002 Kiyap Jaya, SDN 004 Lubuk Ogong, SDN 012 Pangkalan Baru. Sebagai pembandingnya adalah sekolah yang tidak memiliki fasilitas ZoSS yaitu sekolah SDN 007Simpang Beringin, SDN 001 Sei Kijang, dan TK Karya Bunda. Data diambil pada kondisi jam sibuk yaitu pukul 06.00-08.00 dan pada pukul 11.00-13.00 WIB. Data yang didapat adalah jarak tempuh dan waktu tempuh kendaraan. Kedua data tersebut dapat menghasilkan nilai kecepatan baik itu kecepatan tiap kendaraan maupun kecepatan rata-rata kendaraan yang melewati wilayah ZoSS. Hasil dari penelitian, kecepatan kendaraan yang melewati wilayah ZoSS tidak sesuai dengan kecepatan izin yaitu 34 km/jam sedangkan kecepatan rata-rata pada wilayah yang tidak memilki fasilitas ZoSS adalah 36 km/jam. Hal ini menunjukkan bahwa kendaraan yang melewati ZoSS ini tidak mengikuti peraturan batas maksimum wilayah ZoSS dan dapat berpotesi membahayakan siswa-siswa Sekolah Dasar pengguna jalan.
PENGGUNAAN MATERIAL LOKAL QUARRY MUARA TAKUS SEBAGAI BAHAN CAMPURAN LAPISAN PONDASI ATAS PADA PEKERASAN JALAN RAYA Fitridawati Soehardi
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 4 No. 1 (2018)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v4i1.957

Abstract

Kabupaten Kampar merupakan salah satu daerah di Provinsi Riau yang mempunyai banyak sumber material yang dapat digunakan sebagai bahan lapis pondasi pada jalan raya. Hampir setiap tahunnya Material-material ini dieksploitasi secara besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur terutama pekerjaan jalan raya. Sehingga dengan bertambahnya kebutuhan terhadap material-material tersebut dapat mengakibatkan deposit material di daerah tersebut akan semakin berkurang. Jika tidak ada upaya penanganan guna mencari sumber-sumber material alternatif lainnya, kemungkinan besar daerah ini harus mendatangkan material-material tersebut dari daerah lain yang tentunya membutuhkan biaya trasportasi yang relatif tinggi. Penelitian ini menggunakan Agregat Desa Muara Takus sebagai agregat halus dan Kasar. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen. Pengujian meliputi uji kadar air, gradasi, abrasi, pemadatan, dan California Bearing Ratio (CBR). Hasil penelitian menunjukkan bawa agregat Desa Muara Takus memenuhi Spesifiksi Umum 2010 Revisi 3 dengan abrasi = 33,7%, butiran pecah = 100/98,82, Nilai CBR = 62,28 %, sementara γd max = 2,187 gr/cm3 and wopt =5,37%.