cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
WAHANA KAJIAN PENDIDIKAN IPS
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 22 Documents
Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Disiplin Kerja dengan Kinerja Guru SMP Negeri se-Kecamatan Wonggeduku Kabupaten Konawe Hastian, Yusni
X W Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : X W

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.374 KB)

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah terdapat hubunganantara kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru? (2) Apakah terdapat hubunganantara disiplin kerja dengan kinerja guru? (3). Apakah terdapat hubungan secara bersamasamaantara kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin kerja dengan kinerja guru?Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan: (1)kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru; (2) disiplin kerja dengan kinerja guru;(3) secara bersama-sama antara kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin kerja dengankinerja guru.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yakni, dengan sampel sebanyak 43responden guru. Teknik penarikan sampel menggunakan sensus, metode ini diambil denganpertimbangan jumlah sampel yang sedikit, waktu dan kemampuan peneliti mengingat jarakantara sekolah satu dengan lainnya berjauhan. Metode pengumpulan data menggunakaninstrumen angket.Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji regresi linier berganda, dan korelasiPearson Produc Moment. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda diperoleh persamaanregresi Ŷ = 12,77 + 0,402X1 + 0,673X2. Uji keberartian persamaan regresi diperoleh Fhitung= 43,626 dengan harga probabilitas sebesar p= 0,000 < 0,05, menunjukkan bahwa secarasimultan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kepemimpinan kepalasekolah dan disiplin kerja dengan kinerja guru. Sedangkan uji koefisien korelasi r = 0,8282dengan koefisien deterrminasi R2 = 0,670 yang berarti bahwa kinerja guru 66% dijelaskansecara bersama-sama oleh variabel kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin kerja,sedangkan sisanya 34% dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Sedangkan uji parsialmenunjukan bahwa (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan kepemimpinankepala sekolah dengan kinerja guru; dan (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikanantara disiplin kerja dengan kinerja guru.
ANALISIS MINAT BACA MAHASISWA UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA ALI, MUH
X W Vol 1, No 1 (2017): WAHANA KAJIAN PENDIDIKAN IPS
Publisher : X W

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.3 KB)

Abstract

Muh. Ali G2G115003, Analisis Minat Baca Mahasiswa Universitas SembilanbelasNovember Kolaka (USN) Kolaka di Perpustakaan USN Kolaka Kolaka dibimbing olehHj. Darnawati dan Abdul Halim Momo.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui danmenganalisis (1) Minat baca mahasiswa USN Kolaka di Perpustakaan USN Kolaka, (2)Faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca mahasiswa USN Kolaka di Perpustakaan USNKolaka, (3) Bagaimana upaya pihak Perpustakaan agar minat baca mahasiswa lebihditingkatkan di UPT. Perpustakaan USN Kolaka.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, informanpenelitian adalah mahasiswa USN Kolaka berjumlah 70 orang dan Karyawan Perpustakaan 4orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen: (1) observasi, (2)wawancara, (3) dokumentasi. Setelah itu dideskripsikan sendiri oleh peneliti denganmelakukan analisis terlebih dahulu terhadap data yang ditemukan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Minat baca mahasiswa di PerpustakaanUSN Kolaka rendah, sebagaimana hasil wawancara yang ditemukan 60 orang mahasiswahanya 1 kali berkunjung ke Perpustakaan USN Kolaka, 8 orang mahasiswa 2-3 kaliberkunjung ke Perpustakaan USN Kolaka, dan 2 orang mahasiswa tidak pernah berkunjung kePerpustakaan USN Kolaka untuk membaca. (2) Faktor-faktor penyebab minat baca mahasiswadi Perpustakaan Universitas Sembilanbelas November Kolaka adalah a) Kurangnya motivasiminat baca mahasiswa, b) Koleksi Buku masih kurang, kebanyakan koleksi buku tahun 2010kebawah, sedangkan koleksi buku tahun 2011-2016 masih sedikit, c) RuanganPerpustakaan yang sempit, sehingga ketenangan pembaca kurang, d) hilir mudiknyamahasiswa melakukan fotocopy berkas di ruangan Perpustakaan. e) Digital Library(Perpustakaan Digital) belum ada sehingga mahasiswa tidak berminat untuk berkunjung,zaman sekarang era teknologi digital, sistem informasi semakin tinggi, hampir rata-ratamahasiswa memiliki note book dan android, sehingga apabila digital library ada pastinyamahasiswa akan rajin berkunjung untuk membaca dan mencari referensi buku, f) Taman Bacajuga tidak ada, ini sangat perlu diadakan agar mahasiswa suasana hati tenang dan bergairahdalam membaca buku. (3) Upaya perpustakaan dalam meningkatkan minat baca hanya padapengadaan buku-buku melalui anggaran Universitas dan bazar buku.Kesimpulan rendahnya minat baca mahasiswa di Perpustakaan UniversitasSembilanbelas November Kolaka dan belum maksimalnya upaya pihak Perpustakaan dalammeningkatkan minat baca mahasiswa.Kata kunci: Minat Baca, Mahasiswa, Perpustakaan
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V.A SD NEGERI 07 BARUGA KOTA KENDARI WAHAB, NURSIA
X W Vol 2, No 1 (2017): WAHANA KAJIAN PENDIDIKAN IPS
Publisher : X W

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.855 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk: 1) Mendeskripsikan dan menganalisis aktivitas belajar siswa kelas V.A SD Negeri 07 Baruga Kota Kendari melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif  tipe Student Teams Achievement Division (STAD); 2) Mendeskripsikan dan menganalisis aktivitas mengajar guru kelas V.A SD Negeri 07 Baruga Kota Kendari melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif  tipe Student Teams Achievement Division (STAD); 3) Mendeskripsikan peningkatan  hasil belajar IPS siswa kelas V.A SD Negeri 07 Baruga Kota Kendari melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif  tipe Student Teams Achievement Division (STAD).Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksananakan sebanyak dua siklus di mana setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Dalam setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Penerapan model pembelajaran Kooperatif  tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Pada siklus I pertemuan 1 sebesar 62,5% meningkat pada pertemuan 2 sebesar 70,83%. Pada siklus II pertemuan 1 meningkat 85,42%  dan pada pertemuan 2 meningkat sebesar 95,83%;                 2) Penerapan model pembelajaran Kooperatif  tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan aktivitas mengajar guru. Pada siklus I pertemuan 1 sebesar 63,89% meningkat pada pertemuan 2 sebesar 81,94%. Pada siklus II pertemuan 1 sebesar 94,44% pada pertemuan 2 meningkat menjadi 100%; 3) Penerapan model pembelajaran Kooperatif  tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai ketuntasan siswa pada siklus I sebesar 73,33%, meningkat pada siklus II mencapai 93,33%.Dari temuan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa model pembelajaran Kooperatif  tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, aktivitas mengajar guru, dan hasil belajar siswa kelas V.A SD Negeri 07 Baruga Kota Kendari. Kata Kunci:  Hasil Belajar, Pembelajaran IPS SD, Model Pembelajaran Kooperatif  tipe Student Teams Achievement Division (STAD).
ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PENGELOLAAN PROSES DI SD NEGERI 10 MANDONGA NINGSIH, DEWI HERNIA
X W Vol 2, No 1 (2017): WAHANA KAJIAN PENDIDIKAN IPS
Publisher : X W

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.082 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru dalam pengelolaan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru SD Negeri 10 Mandonga; 2) Untuk mengetahui hambatan apa saja yang dihadapi guru dalam pengelolaan proses pembelajaran; 3) Untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan oleh guru dalam mengatasi hambatan tersebut.Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif. Instrumen yang digunakan berupa lembar pengamatan, pedoman wawancara, alat perekam audio/video serta dokumen administrasi guru. Untuk pengujian data dilakukan dengan teknik triangulasi data. Selanjutnya data dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) pengumpulan data; 2) reduksi data; 3) display data, dan 4)verifikasi dan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kompetensi pedagogik guru di dalam melaksanakan pengelolaan proses pembelajaran di SD Negeri 10 Mandonga sudah tergolong baik. Mulai dari memahami peserta didik secara mendalam; merancang pembelajaran, termasuk memahami landasan pendidikan untuk kepentingan pembelajaran; melaksanakan pembelajaran; merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran; dan mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya. Namun masih terdapat kekurangan-kekurangan yang perlu mendapat perhatian, seperti menggunakan RPP yang dirancang sebagai acuan dalam melaksanakan proses pembelajaran dikelas termasuk merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran. Bukan hanya sebagai bahan pelengkap administrasi guru semata; 2) Hambatan yang dihadapi guru dalam pengelolaan proses pembelajaran adalah: (1) masih kurangnya pemahaman guru-guru terhadap penerapan kurikulum 2013; (2) sistem penilaian; (3) guru hanya mengandalkan buku paket atau buku pegangan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran tanpa berusaha mencari sumber belajar lain yang relevan; (4) kurangnya pemanfaatan media pembelajaran; dan (5) kemampuan TIK guru yang kurang memadai. 3) Belum ada upaya nyata yang dilakukan oleh sebahagian besar guru dalam mengatasi hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan proses pembelajaran.Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah kompetensi pedagogik guru dalam pengeloaan proses pembelajaran di SD Negeri 10 Mandonga sudah baik. Terdapat beberapa faktor yang menjadi hambatan guru dalam pengelolaan proses pembelajaran, namun belum ada upaya nyata dari guru untuk mengatasi hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan proses pembelajaran Kata Kunci:  Kompetensi Pedagogik,  Pengelolaan  Proses  Pembelajaran, Keterampilan Dasar Mengajar Guru
Hubungan Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Budaya Sekolah dengan Mutu Mengajar Guru SD Negeri Se- Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe Tanggapili, Rasda
X W Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : X W

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.155 KB)

Abstract

ABSTRAK RASDA TANGGAPILI, G2G1 13 037, “Hubungan Supervisi AkademikKepala Sekolah dan Budaya Sekolah dengan Mutu Mengajar Guru SD Negeri se-Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe”. Dibimbing oleh Prof. Dr. La Ode Turi, M.PdPembimbing I dan Dr. Abdul Halim Momo, M.Si selaku Pembimbing II. PadaProgram Studi Pendidikan IPS Konsentrasi Administrasi Pendidikan.Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe yangbertujuan untuk mengungkapkan hubungan supervisi akademik kepala sekolah danbudaya sekolah dengan mutu mengajar guru SD Negeri di Kecamatan UepaiKabupaten Konawe.Jenis Penelitian ini merupakan penelitian survey, dan pendekatan yangdigunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Data dianalisis secarakuantitatif dengan menggunakan alat bantu program SPSS Versi 21. Adapaun subjekpenelitian adalah guru dan kepala sekolah. Sampel yang digunakan dalam penelitianinin adalah sebanyak 30 orang yang merupakan guru SD di Kecamatan Uepai. Metodeanalisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) supervisi akademik kepala sekolahberpengaruh positif dan signifikan terhadap mutu mengajar guru SD Negeri diKecamatan Uepai Kabupaten Konawe. Hal ini ditunjukkan oleh hasil uji t pada tingkatatau kepercayaan 0,742 dengan koefisien beta 0,693, dimana thitung = 6,032 dan nilaiprobabilitas = 0,000 < 0,05. 2) Budaya sekolah berpengaruh positif dan signifikanterhadap mutu mengajar guru SD Negeri di Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe. Halini ditunjukkan oleh hasil uji t pada tingkat atau kepercayaan 0,293 dengan koefisienbeta 0,264, dimana thitung = 2,297 dan nilai probabilitas = 0,030 < 0,05. 3) Supervisiakademik kepala sekolah dan budaya sekolah secara simultan berpengaruh terhadapmutu mengajar guru SD Negeri di Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe. Hal iniditunjukkan oleh hasil uji F diperoleh Fhitung = 36,932, dimana koefisien determinasi R2= 0,732, dengan nilai probabilitas 0,000 < 0,05.Kesimpulan dari penelitian ini mengandung makna bahwa peningkatanSupervisi akademik kepala sekolah dalam hal ini peran kepala sekolah sebagaisupervisor dan Budaya sekolah menyebabkan terjadinya perubahan mutu mengajarguru ke arah yang lebih baik lagi. Masing-masing variabel dalam penelitian iniberpengaruh positif dan signifikan terhadap mutu mengajar guru dan secara bersamasamaberpengaruh positif dan signifikan terhadap mutu mengajar guru SD diKecamatan Uepai Kabupaten Konawe.Kata Kunci : Supervisi Akademik, Budaya Sekolah, Mutu Mengajar
PENGARUH METODE MENGAJAR DRILL DAN METODE MENGAJAR EKSPLORASI DALAM MENINGKATKANKETERAMPILAN DRIBBLING PADA PERMAINAN SEPAK BOLA SISWA SMPN 18 KENDARI NARABA, LA ODE
X W Vol 1, No 1 (2017): WAHANA KAJIAN PENDIDIKAN IPS
Publisher : X W

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.284 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis(1) pengaruh metode mengajar drill terhadap kemampuan menggiring bolapermainan sepak bola (2)pengaruh metode mengajar eksplorasi terhadapkemampuan menggiring bola permainan sepak bola (3)perbedaan pengaruhmetode mengajar drill dengan metode eksplorasi terhadap kemampuanmenggiring bola permainan sepak bola,Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen. Populasi dalampenelitian ini berjumlah 68orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive random sampling.Instrument yang digunakan adalah tes unjuk kerjaHasil penelitian menunjukkan bahwa (1)metode drill berpengaruhsignifikan terhadap kemampuan menggiring bola permainan sepak bola, dimananilai signifikansi t hitung = 11,452 dengan nilai signifikan p-value dua arah =0,000. Karena nilai signifikan lebih kecil dari taraf signifikan α = 0,05. Dengandemikian perbedaan terdapat perbedaan yang signifikan hasil pre tes dan hasilpos tes pada kelompok siswa yang diajar dengan motode drill dengan rataanperbedaan skor sebesar 12,18. dan post-tes 14,82(2)Terdapat pengaruh yangsignifikan metode pembelajaran eksplorasi terhadap peningkatan kemampuanmenggiring bola dimana nilai signifikansi t hitung = 10,67 dengan nilai signifikanp-value dua arah = 0,000. Karena nilai signifikan ini lebih kecil dari tarafsignifikan α = 0,05, maka pengujian (3) Terdapat perbedaan pengaruh yangsignifikan antara metode drill dengan metode eksplorasi terhadap peningkatankemampuan menggiring bola dimana nilai t hitung = 2,94 dengan nilaisignifikan, p-value dua arah = 0,006. Karena nilai signifikan ini lebih kecil daritaraf signifikan α = 0,05, maka pengujian bersifat nyata dengan rata=rata post tesmetode drill = 15,10 dan post-tes mdtodeeskplorasi= 13.70.Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa metode drill danmetodeeskplorasidapat meningkatkan kemampuan menggiring bola, akan tetapimetode drilllebih baik pengaruhnya dibanding dengan metodeeskplorasimenggiring bola pada siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini.Kata Kunci:Metode Mengajar Drill, Metode Mengajar Eksplorasi, danKeterampilan Dribbling
PERILAKU POLITIK PEMILIH PEMULA PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2015 DI KECAMATAN MOWILA PRATIWI, NILUH VITA
X W Vol 2, No 1 (2017): WAHANA KAJIAN PENDIDIKAN IPS
Publisher : X W

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.948 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah Menggambarkan aspek pendekatan yang dapat menganalisis perilaku politik pemilih pemula pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Konawe Selatan tahun 2015 di Kecamatan Mowila, Menggambarkan dan menganalisis kendala-kendala yang dialami pemilih pemula dalam menentukan pilihannya pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Konawe Selatan tahun 2015 di Kecamatan Mowila.Lokasi penelitian ini di Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan dan bersifat deskriptif Kualitatif.  Informan pada penelitian ini adalah beberapa Pemilih pemula yang ada di Kecamatan Mowila.  Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, dan studi dokumen.Hasil penelitian pendekatan yang dapat menganalisis perilaku politik pemilih pemula pada pemilihan kepala daerah kabupaten konawe selatan tahun 2015 dikecamatan mowila menunjukkan perilaku politik dapat diurai dalam tiga pendekatan utama yakni melalui pendekatan Sosiologis dimana dilihat dari faktor latar belakang lingkungan tempat tinggal (faktor kedaerahan) dan faktor lingkungan keluarga menjadi alasan para pemilih pemula menjatuhkan pilihannya terhadap seorang kandidat, Pendekatan Psikologis dimana Pemilih Pemula menunjukan perilakunya yang dilihat dari figur kandidat yang dianggap memiliki kharismatik dan sosok idaman bagi masyarakat dan Pendekatan Pilihan Rasional dimana Pemilih Pemula melihat prestasi, keberhasilan, serta kapasitas kepemimpinan yang dimiliki dari seorang kandidat serta isu-isu kandidat dan juga dipengaruhi oleh latar belakang kinerja para kandidat yang dapat mempengaruhi pola pikir para Pemula. Adapun kendala yang dialami pemilih pemula dalam menjatuhkan pilihannya yakni Kebingungan Politik Kaum Pemilih Pemula, kendala usia, kendala, Kendala Latar Belakang Calon dan Tidak Adanya sosialisasi KPU secara Menyeluruh. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perilaku politik dapat diurai dalam tiga pendekatan utama yakni melalui pendekatan Sosiologi, Psikologi dan Pilihan Rasional, dimana lebih banyak pemilih pemula yang menunjukan perilaku sosiologis dibandingkan dengan perilaku psikologis maupun perilaku pilihan rasional sebab pengaruh  dari  keluarga  terhadap  anak  dalam memilih yaitu adanya kesamaan pilihan seorang anak dengan pilihan orangtuanya. Kata kunci : Perilaku Politik, Pemilih Pemula, Pemilihan Kepala daerah
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SD NEGERI 12 KONDA PADA MATERI GEJALA ALAM ., RUTIAH
X W Vol 2, No 1 (2017): WAHANA KAJIAN PENDIDIKAN IPS
Publisher : X W

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.201 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah: (1) Meningkatkan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran problem based learning pada mata pelajaran IPS di kelas VI SD Negeri 12 Konda.; (2) Meningkatkan aktivitas mengajar guru melalui penerapan model pembelajaran problem based learning pada mata pelajaran IPS di kelas VI SD Negeri 12 Konda.; (3)Meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran problem based learning pada  mata pelajaran IPS  di kelas VI SD Negeri 12 Konda.            Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), subyeknya adalah guru kelas dan seluruh siswa kelas IV SD Negeri 12 Konda Kabupaten Konawe Selatan yang berjumlah 28 orang yang terdiri dari 17 orang laki-laki dan 11 orang perempuan. Penelitian ini mengikuti tahapan dalam PTK yaitu: (1) Perencanaan; (2) Pelaksanaan tindakan; (3) Observasi dan Evaluasi; dan (4) Refleksi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dalam bentuk persentase dan selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel.Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar IPS  siswa kelas VI SD Negeri 12 Konda. Hal tersebut terlihat dari ketercapaian indikator kinerja dalam penelitian, baik dari segi proses maupun hasil. Mengenai aktifitas mengajar guru pada siklus I, hasil observasi terhadap guru menunjukkan bahwa ketercapaian proses pembelajaran menunjukkan persentase sebesar 73%, kemudian diikuti aktivitas siswa mencapai persentase sebesar 63.23% dengan hasil belajar siswa mencapai persentase sebesar 67.86%. Kemudian dilanjutkan pada siklus II, hasil observasi terhadap guru menunjukkan bahwa ketercapaian proses pembelajaran menunjukkan persentase sebesar 89%, dengan persentase hasil belajar sebesar 82.14%. Selanjutnya pada siklus III, hasil observasi terhadap guru menunjukkan bahwa ketercapaian proses pembelajaran menunjukkan persentase sebesar 94%, kemudian diikuti aktivitas siswa mencapai persentase sebesar 92.64%% dan hasil belajar siswa mencapai persentase sebesar 92.86%. Penelitian diangap selesai pada siklus III dengan tercapainya indikator kinerja dan hipotesis penelitian diterima. Peneliti berkesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran problem based learning, dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.Kata kunci: Problem Based Learning, Hasil Belajar, dan IPS Terpadu.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA KELAS VIII MTs NEGERI 1 KENDARI HASWATI, HASWATI
X W Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : X W

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.897 KB)

Abstract

ABSTRAK: Haswati, Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Game Tournament (TGT) Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri 1 Kendari, dibimbing oleh H. Mursidin dan Abdul Halim Momo.Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk meningkatkan aktifitas mengajar guru dalam pembelajaran IPS melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT), (2) Untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT), dan (3) Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam Pembelajaran IPS melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT).Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas, subyeknya adalah siswa kelas VIII-2 MTs Negeri 1 Kendari yang berjumlah 33 orang. Faktor yang diteliti adalah aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran serta hasil pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT). Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini mengikuti tahapan dalam PTK yaitu: (1) Perencanaan; (2) Pelaksanaan tindakan; (3) Observasi; (4) Evaluasi dan (5) Refleksi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis kualitatif dalam bentuk persentase dan selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Siklus I hasil belajar siswa dari 33 orang siswa hanya 16 orang atau 48,48% yang memperoleh nilai tuntas sebanyak 17 orang atau 51,52% belum tuntas. Hasil pembelajaran Siklus II menunjukkan bahwa sebanyak 31 orang atau 93,93% siswa berada pada kategori tuntas dan 2 orang atau 6,07% siswa tidak tuntas. Pada aspek aktivitas belajar Siklus I pertemuan 1 hanya mencapai 44,44% dan pada pertemuan 2 meningkat menjadi 61,11%. Aktivitas belajar siswa pada Siklus II pertemuan 1 menjadi 88,89% dan pada pertemuan 2 berada pada level 100,00%. Pada aspek aktivitas guru Siklus I pertemuan 1 persentase yang diperoleh adalah 61,11% dan pada pertemuan 2 meningkat menjadi 83,33%.. Pada Siklus II pertemuan 1, dan aktivitas guru mencapai 100,00%. Pada siklus II pertemuan 2 juga 100,00%,.Kesimpulannya penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran sekaligus meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII-2 MTs Negeri 1 Kendari dalam mata pelajaran IPS.Kata kunci: Team Games Tournament (TGT), aktivitas guru, aktivitas siswa, hasil belajar IPS
PENGARUH METODE MENGAJAR DRILL DAN METODE MENGAJAR KONVENSIONAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SERVIS ATAS PADA PERMAINAN BOLA VOLI SISWA SMPN 15 KENDARI ., ILSAM
X W Vol 1, No 1 (2017): WAHANA KAJIAN PENDIDIKAN IPS
Publisher : X W

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.653 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis (1)  pengaruh metode mengajar drill  terhadap kemampuan servis atas permainan bola voli, (2) pengaruh metode mengajar konvensional   terhadap kemampuan servis atas permainan bola voli, (3) perbedaan pengaruh metode mengajar drill  dengan metode konvensional  terhadap kemampuan servis atas permainan bola voli , Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini berjumlah  114orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive random  sampling. Instrument yang digunakan adalah  tes unjuk kerjaHasil penelitian menunjukkan bahwa (1)metode drill  berpengaruh signifikan terhadap kemampuan servis atas permainan bola voli siswa, dimana    nilai signifikansi 0,001 < 0,05  dengan rata-rata pre-tes = 9,55 dan post-tes 10,88. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan metode mengajar  konvensional terhadap peningkatan kemampuan servis atas pada siswa, dimana. nilai signifikansi 0,007 < 0,05, dengan rata-rata pre-tes= 9,55 dan post-tes = 10,14 (3) Terdapat perbedaan pengaruh yang sangat signifikan antara metode drill dengan metode konvensional terhadap peningkatan kemampuan servis atas , dimana  nilai signifikansi 0,0158 < 0,05, dengan rata-rata post-tes metode drill = 10,88  dan post-tes metode konvensional  = 10.14.Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa metode drill dan metode konvensional  dapat meningkatkan kemampuan servis atas, akan tetapi metode drill  lebih baik pengaruhnya dibanding dengan metode konvensional terhadap  peningkatan kemampuan servis atas  pada siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini. Kata Kunci: Metode Mengajar Drill, Metode Konvensional, Kemampuan Servis atas permainan bola voli

Page 1 of 3 | Total Record : 22