cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pertanian Agros
Published by Universitas Janabadra
ISSN : 14110172     EISSN : 25281488     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Pertanian Agros (JPA) is published by Faculty of Agriculture, Janabadra University and the Agribusiness Association of Indonesia (AAI). It available online supported by Directorate General of Higher Education - Ministry of Research, Technology, and Higher Education- Republic of Indonesia JPA is a peer-reviewed and open access journal that publishes significant and important research from all area of agriculture science fields such as crops, horticulture, fisheries, animal husbandary, and forestry.
Arjuna Subject : -
Articles 125 Documents
Search results for , issue "Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober" : 125 Documents clear
PENINGKATAN PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU MELALUI KELOMPOK TANI DI DESA KEDUNG DOWO KECAMATAN ARJASA KABUPATEN SITUBONDO Sulistyaningsih Sulistyaningsih; Ihsan Roziq
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.3718

Abstract

The tobacco farming sector in Kedung Dowo Village has an important role in village development, because the average farmer owns a tobacco farm so that the existence of farmer groups is needed to facilitate activities and communication among fellow tobacco farmers. One of the tobacco farmer groups in Kedung Dowo Village is the Sumber Sari Farmers Group. The purpose of this study was to analyze the income of tobacco farming in Kedung Dowo Village and to determine the relationship between the role of farmer groups on tobacco farming. The research method used is descriptive quantitative method with analysis using t-test analysis and sperm rank correlation. Based on the results of the study using t-test analysis showed that there was a significant difference in the income of tobacco farming who joined the farmer group and those who did not join the farmer group. Meanwhile, based on the Spearman rank correlation test, the role of cooperation has a strong relationship with increasing income. Key-words: Income, Spearman Rank, Tobacco                INTISARI                  Sektor pertanian tembakau di Desa Kedung Dowo memiliki peranan yang cukup penting dalam pembangunan desa, karena rata–rata petani memiliki usahatani tembakau sehingga, keberadaan kelompok tani dibutuhkan untuk memudahkan aktivitas dan komunikasi antar sesama petani tembakau.Salah satu kelompok tani tembakau di Desa Kedung Dowo adalah Kelompok Tani Sumber Sari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pendapatan usaha tani tembakau di Desa Kedung Dowo serta mengetahui hubungan peran kelompok tani terhadap usaha tani tembakau. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif  kuantitatifdengan analisis menggunakan analisis uji t dan korelasi Spearman rank. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan analisa uji t menunjukkan bahwa ada beda nyata pendapatan usahatani tembakau yang ikut kelompok tani dan yang tidak ikut kelompok tani.  Sedangkan berdasarkan uji korelasi Spearman rank, peran kerjasama memiliki hubungan yang kuat terhadap peningkatan pendapatan. Kata kunci: Pendapatan, Spearman Rank, Tembakau
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT OLEH KELOMPOK TANI GEMAH RIPAH DALAM PENGOLAHAN PRODUK BAYAM BRAZIL DI KELURAHAN BAUSASRAN KOTA YOGYAKARTA Loi, Andi Julyanto; Sulistiya, Sulistiya; Hariadi, Untoro
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.4005

Abstract

The purpose of this research was to identify how benefits of community empowerment obtained from the use of Brazilian Spinach carried out by Kelompok tani Gemah Ripah in Bausasran Village; This was a Qualitative research with descriptive analysis desain of study. Data was aqquired from 11-14 informants who were dominated the conditions. The research location was determined as purposively based on primary data criteria regarding Brazilian spinach by the Kelompok tani Gemah Ripah as Farmers Group in Bausasran Village, Danurejan District, Yogyakarta City. The informants are residents or communities involved in the group as Kelompok tani Gemah Ripah. The informants within were selected by Purposive Sampling and Snowball Sampling methods. As to generated the data was reducted using the Narrative-Descriptive Analyze Section; The research result shows that Kelompok tani Gemah Ripah is affordable to empower the community through processing Brazilian spinach products with relevant benefits in the form of strengthening community potential, breaks out the business opportunities, brings on a tourist attarction as agrotourism, careers opportunities and collaboration. Keywords: Community Empowerment; Kelompok Tani Gemah Ripah; Brazillian Spinach INTISARIPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui: “Manfaat pemberdayaan masyarakat yang diperoleh dari pemanfaatan bayam brazil yang dilakukan oleh Kelompok tani Gemah Ripah di Kelurahan Bausasran”. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Lokasi penelitian ditentukan secara Purposive berdasarkan kriteria data primer tentang bayam Brazil oleh Kelompok tani Gemah Ripah di Kelurahan Bausasran, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta. Informan merupakan warga atau masyarakat yang terlibat dalam Kelompok tani Gemah Ripah. Informan dipilih dengan metode Purposive Sampling dan Snowball Sampling diambil sebanyak 11-14 orang informan. Data analisis dengan cara Descriptive Naratif; Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok tani Gemah Ripah mampu memberdayaan masyarakat melalui pengolahan produk bayam brazil dengan manfaat yang relevan berupa kemapanan potensi, mandiri menciptakan peluang usaha, menciptakan destinasi wisata, menciptakan karir dan kerjasama. Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Kelompok tani Gemah Ripah, Bayam Brazil
EFEKTIFITAS PUPUK NPK LAPIS NANO KITOSAN TERHADAP PELEPASAN UNSUR HARA NITROGEN PADA TANAMAN SAWI PAKCOY Soekamto, Muhammad Bagus Bima; Purwadi, Purwadi; Mindari, Wanti
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.3771

Abstract

Slow Release Fertilizer (controlled release fertilizer) is a type of fertilizer with the release of nutrients that can be adjusted to the needs of a plant. Fertilizer that is coated with a semi-permeable material will not dissolve easily in water so that the fertilizer that has been coated is not easily washed off or evaporated. One of the semipermeable materials is chitosan, chitosan is later added to coat a nutrient which will be applied to the soil to absorb and keep the nutrients available and not wasted into the environment. Purpose of this study was to determine the effectiveness of chitosan-coated NPK fertilizer on nitrogen release and interactions with mustard greens. Method used Chitosan-coated NPK fertilizer was given according to the dosage set for each treatment and the results showed that the release of nitrogen elements from chitosan-coated urea fertilizer into the soil proved that nutrients were released more slowly, and conclusions obtained from research There is a real interaction in the treatment of chitosan against Nitrogen in plants. The suggestion from the researcher is based on the need to analyze other parameters to support the completeness of the research on the use of chitosan.Key-words: Chitosan, Slowrelease, PlantINTISARIRendahnya kandungan unsur N dapat menghambat pertumbuhan suatu tanaman dan menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi kerdil, jumlah anakan atau percabangan menjadi sedikit. Oleh sebab itu maka diperlukan penambahan bahan yang dapat mengontrol pelepasan nitrogen pada pupuk sebagai upaya meningkatkan ketersediaan Nitrogen bagi tanaman. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 05 Desember 2022 hingga tanggal 20 Maret 2023 bertempat di Lahan Green House Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap 2 faktorial. Faktorial pertama yaitu grade NPK dan factorial kedua dosis penggunaan kitosan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kitosan mampu memperlambat proses pelepasan unsur hara pada tanah, berdasarkan hasil sidik ragam terdapat interaksi nyata pada Grade pupuk NPK 20 – 16 – 16 dengan kombinasi kitosan 0,2 gram memberikan hasil yang nyata pada melambatnya unsur hara Nitrogen dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Kata kunci: Kitosan, Pelepasan, Nitrogen
ANALISIS POTENSI DAN UPAYA PENGEMBANGAN DESA WISATA JAMU GENDONG DUSUN KIRINGAN KABUPATEN BANTUL Amirotul Klarinta Sari; Nur Saudah Al Arifa Dewi
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.4039

Abstract

Desa Jamu Gendong Kiringan is a tourist village that offers a unique experience in the production and consumption of traditional herbal medicine. There are several tourist activities that can be done, such as education on herbal plants and their benefits, witnessing and directly practicing the process of making jamu, and cycling around the village. This concept of a tourist village is not widely found in Indonesia, making it an attraction for tourists. Despite being officially designated as a tourist village for 7 years, the number of visits and product purchases has not reached the target. In-depth analysis of the potential and threats is necessary in order to develop the tourist village and increase visits and purchases. This research aims to analyze the potential and efforts to develop Jamu Gendong Kiringan Village using the Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats matrix. The data collection methods used are observation, interviews, and literature study. The analysis results show that this tourist village has strengths in the authenticity of jamu products, the potential of unique products, and management skills. However, there are weaknesses such as a lack of knowledge and adequate infrastructure. Threats come from changing consumption trends, but there are opportunities through government support and training programs. Active participation of the community and the improvement of human resources through training are crucial in developing the tourist village. Keywords: Tourist Village, Herbal Medicine, SWOT Matrix. INTISARIDesa Jamu Gendong Kiringan merupakan desa wisata yang menawarkan pengalaman unik dalam pembuatan dan konsumsi jamu tradisional. Terdapat beberapa kegiatan wisata yang dapat dilakukan yaitu edukasi mengenal tanaman herbal dan khasiatnya, melihat dan mempraktikan secara langsung proses pembuatan jamu, dan bersepeda keliling kampung. Konsep desa wisata ini tidak banyak ditemukan di Indonesia, sehingga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Selama 7 tahun diresmikan menjadi desa wisata, kunjungan dan daya beli produk masih belum mencapai target. Analisis mendalam terhadap potensi dan ancaman sangat diperlukan dalam upaya pengembangan desa wisata untuk meningkatkan kunjungan dan daya beli. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis potensi dan upaya pengembangan Desa Wisata Jamu Gendong Kiringan dengan menggunakan matriks Strength, Weakness, Opportunity, dan Threath. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil analisis menunjukkan bahwa desa wisata ini memiliki kekuatan dalam keaslian produk jamu, potensi produk khas, dan keterampilan manajemen. Namun, juga terdapat kelemahan seperti kurangnya pengetahuan dan infrastruktur yang memadai. Ancaman datang dari perubahan tren konsumsi, tetapi terdapat peluang dari dukungan pemerintah dan program pelatihan. Partisipasi aktif masyarakat dan peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan sangat penting dalam mengembangkan desa wisata.Kata kunci: Desa Wisata, Jamu Tradisional, Matriks SWOT.
RESPON MACAM NUTRISI AB MIX DAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI PAGODA DENGAN SISTEM HIDROPONIK STATIS Aprilia Hartanti; Ida Sugeng Suyani; Mochamad Kholiq
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.3706

Abstract

This research aims to determine the response of AB mix nutrients and planting media to the growth and yield of pagoda mustard greens using a static hydroponic system. This research was conducted in Sidodadi Village, Lawang District, Malang Regency. This research used a factorial Randomized Group Design (RAK) research method with two factors which were repeated 3 times. The observation data was analyzed using the F test at the 5% level, if it showed a real effect then it was continued with the Least Significant Difference (BNT) test at 5%. The results of this study showed: 1) The planting media treatment showed a real influence on plant height parameters, 2) The nutrient treatment showed significant differences in all observed parameters, 3) The interaction between the planting media treatment and the nutrient treatment did not show any interaction between the two treatments. Keywords:. Mustard Pagoda, AB MIX, Static Hydroponics. INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon macam nutrisi AB mix dan media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil sawi pagoda dengan sistem hidroponik statis. Penelitian ini dilakukan di Desa Sidodadi Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor yang diulang sebanyak 3 kali. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F pada taraf 5 %, jika menunjukkan pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Perlakuan media tanam menunjukkan pengaruh nyata terhadap perameter tinggi tanaman, 2) Perlakuan macam nutrisi menunjukkan berbeda nyata pada semua parameter pengamatan, 3) Interaksi antara perlakuan media tanam dan perlakuan macam nutrisi tidak menunjukkan adanya interaksi dari kedua perlakuan. Kata Kunci : Sawi Pagoda, AB MIX, Hidroponik Statis
KARAKTERISTIK BENIH DAN PERKECAMBAHAN PEPAYA (Carica pepaya L.) Muhammad Husaini Assauwab; Mario Pani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.3780

Abstract

Papaya (Carica pepaya) is a crucial tropical plant in Indonesian agriculture. Research conducted at the Seed Technology Laboratory of the Universitas Gunung Leuser Aceh revealed variations in the characteristics of papaya seeds, including the number of seeds that varies based on fruit size and seed arrangement. This study provides in-depth insights into the characteristics of papaya seeds and the influencing factors on germination, aiming to enhance seed quality and the optimal growth of papaya plants. Seed color reflects maturity and physiological status, featuring an elongated and egg-shaped form with flattened cotyledons. The germination process is influenced by environmental factors such as temperature, light, pH, oxygen, and soil moisture, with optimal humidity being a key factor for successful germination. The implications encompass a positive contribution to the development of cultivation techniques and sustainable management of papaya plants. Understanding the characteristics of papaya seeds and germination is expected to facilitate the design of more efficient cultivation practices, positively contributing to the growth and competitiveness of papaya plants. This research serves as a foundation for the development of effective seed technology to achieve sustainable plant growth. Keywords: Development, Papaya, Imbibition, Morphology, Seed INTISARIPepaya (Carica papaya L.) merupakan tanaman tropis yang penting dalam pertanian Indonesia. Penelitian di Laboratorium Teknologi Benih Universitas Gunung Leuser Aceh mengungkapkan variasi karakteristik biji pepaya, termasuk jumlah biji yang bervariasi berdasarkan ukuran buah dan tipe letak biji. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam terhadap karakteristik benih pepaya dan faktor-faktor yang memengaruhi perkecambahan, bertujuan meningkatkan kualitas benih dan pertumbuhan tanaman pepaya secara optimal. Warna biji mencerminkan tingkat kematangan dan fisiologis, dengan bentuk memanjang dan bulat telur serta kotiledon pipih. Proses perkecambahan dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu, cahaya, pH, oksigen, dan kelembaban tanah, dengan kelembapan sebagai kunci sukses perkecambahan. Implikasinya mencakup kontribusi positif dalam pengembangan teknik budidaya dan pengelolaan tanaman pepaya secara berkelanjutan. Dengan memahami karakteristik benih dan perkecambahan pepaya, diharapkan dapat merancang praktik budidaya yang lebih efisien dan memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan dan daya saing tanaman pepaya. Penelitian ini menjadi landasan bagi pengembangan teknologi benih yang efektif guna mencapai pertumbuhan tanaman yang sukses secara berkelanjutan. Kata Kunci: Perkembangan, Kates, Imbibisi, Morfologi, Biji
ANALISIS USAHATANI TANAMAN SAMBUNG NYAWA (Gynura Procumbens) DI DESA WISATA JAMU GENDONG KIRINGAN, CANDEN , YOGYAKARTA Muluki, AM. Abshon; Al Arifa Dewi, Nur Saudah
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.4033

Abstract

This research aims to analysis farming practices and business prospects of the resurrection plant in Jamu Gendong Kiringan Tourist Village, located in the Kiringan hamlet, Canden sub-village, Bantul Regency, Yogyakarta Special Region. The resurrection plant, Gynura procumbens, is a herbal plant indigenous to Southeast Asia. This research utilizes a mixed-method approach, combining quantitative and qualitative methods. Purposive sampling was used to select a sample of 30 members from the Berkah Mandiri Women Farmers Group (Kelompok Wanita Tani - KWT). Data collection techniques included interviews, observations, and direct engagement with KWT members. The results of this study indicate that the profits generated from farming activities exceeded the costs, with a Revenue/Cost Ratio (R/C Ratio) of 1.5, indicating the efficiency of farming the resurrection plant. The one-year analysis of farming activities demonstrated that the profits outweighed the costs, confirming the viability of farming the resurrection plant and its potential for development as an alternative source of income, contributing to the welfare of the members of the Berkah Mandiri KWT. The findings of this research are expected to serve as a reference for the development of farming the resurrection plant.  Keywords: Gynura procumbens, economic analysis, Business prospects INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usahatani dan prospek usaha tanaman sambung nyawa di Desa Wisata Jamu Gendong Kiringan yang berlokasi di dukuh Kiringan, dusun Canden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tanaman sambung nyawa merupakan tanaman herbal yang berasal dari Asia Tenggara. Tanaman sambung nyawa memiliki prospek usaha yang dapat dikembangkan di desa Kiringan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif (mix method), teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel sebanyak 30 anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah mandiri. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan praktek langsung dengan anggota KWT. Hasil Penelitian ini menunjukkan keuntungan yang dihasilkan melebihi biaya yang dikeluarkan, dengan rasio R/C (Revenue/Cost Ratio) sebesar 1,5 yang mengindikasikan efisiensi usahatani tanaman sambung nyawa. Hasil analisis usahatani selama satu tahun menunjukkan keuntungan lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan, sehingga usahatani tanaman sambung nyawa layak dilakukan dan memiliki prospek untuk dikembangkan sebagai alternatif sumber pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan bagi anggota KWT Berkah mandiri. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi referensi terkait pengembangan usahatani tanaman sambung nyawa. Kata Kunci: Sambung Nyawa, Usahatani, Prospek usaha
PENGETAHUAN PETERNAK TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REPRODUKSI TERNAK KAMBING DI DESA BULU CINA Sitepu, Sukma Aditya; Marisa, Julia; Rianto, Aditya Amanda; Suhut, Anwar
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.3635

Abstract

Reproduction is one of the critical factors that must be considered in goat farming businesses. Therefore, the level of knowledge of goat breeders in Bulu Cina Village regarding reproductive aspects greatly determines the livestock business. Knowledge related to livestock reproduction can be formal and informal. The higher the breeder's knowledge, the more effective and efficient their business management can be. This research aims to determine the level of knowledge of goat breeders regarding goat reproduction in Bulu Cina Village, Deli Serdang Regency. The data collected includes qualitative data, including breeders' knowledge of aspects related to goat reproduction through interviews and discussions, including breeders' knowledge of superior mothers and males, efficient mating methods, signs of lust, and age at first mating. The research results show that 80% of breeders know the right time for mother goats to mate for the first time, and 70% know the characteristics of goats in heat. As many as 65% of breeders know the calving distance between mother goats, and 70% know about the mating system using Artificial Insemination. As many as 50% of breeders know the exact time of estrus and 75% of the gestation period. The conclusion is that goat breeders' knowledge regarding the science of goat reproduction still needs to be improved because many breeders still need to learn the factors that influence reproduction. Hence, the efforts they make could be more effective and efficient. Keywords: Goats, Farmer Knowledge, Livestock Reproduction, Survey INTISARIReproduksi adalah salah satu faktor penting yang harus diperhatikan pada usaha peternakan kambing. Oleh karena itu, tingkat pengetahuan peternak  kambing di Desa Bulu Cina terhadap aspek reproduksi sangat menentukan usaha ternak. Pengetahuan terkait reproduksi ternak dapat diperoleh secara formal dan informal. Semakin tinggi pengetahuan peternak, maka manajemen usaha yang dilakukan dapat berjalan efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengetahuan peternak kambing terhadap reproduksi ternak kambing di Desa Bulu Cina, Kabupaten Deli Serdang. Data yang dikumpulkan meliputi data kualitatif, meliputi pengetahuan peternak terhadap aspek-aspek yang berkaitan reproduksi ternak kambing melalui wawancara dan diskusi meliputi pengetahuan peternak terhadap induk dan pejantan yang unggul, cara perkawinan yang efisien, tanda birahi dan umur pertama kali dikawinkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 80% peternak mengetahui waktu yang tepat untuk induk kambing pertama kali melakukan perkawinan serta terdapat 70% peternak yang mengetahui ciri ciri kambing berahi. Sebanyak 65% peternak mengetahui jarak beranak pada induk kambing dan 70% peternak mengetahui sistem perkawinan menggunakan Inseminasi Buatan. Untuk waktu berahi yang tepat sebanyak 50% peternak sudah mengetahui dan lama bunting 75%. Kesimpulan adalah pengetahuan peternak kambing terkait ilmu reproduksi ternak kambing masih perlu ditingkatkan karena masih banyak peternak yang belum mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi reproduksi sehingga usaha yang mereka lakukan belum berjalan efektif dan efisien.  Kata kunci: Kambing, Pengetahuan Peternak, Reproduksi ternak, Survei
PARTISIPASI MASYARAKAT AGRARIS DALAM PENGEMBANGAN DESA PERTANIAN BERBASIS USAHA KULINER DI KABUPATEN KULON PROGO Dewandini, Sri Kuning Retno; Huda, Amalia Nurul
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.3529

Abstract

Culinary business development in Kulon Progo Regency is experiencing very rapid development. This is one form of developing the potential of agricultural villages. This development cannot be separated from the participation of the surrounding community, whose livelihood is as farmers. This research aims to: 1) Examine the stages of agricultural community participation in the development of culinary business-based agricultural villages, 2) Analyze the faktors that influence the participation of agrarian communities in the development of culinary business-based agricultural villages. The research method used is descriptive quantitative. Sampling was carried out using a simple random sampling method with 60 farmers as respondents. The data analysis used in this research is frequency analysis and multiple linear regression analysis. The research results show that participation at the planning, implementation and benefit-taking stages in the development of culinary business-based agricultural villages is in the high category. Meanwhile, participation at the evaluation stage was in the low category. Faktors that influence the participation of agricultural communities in the development of culinary business-based agricultural villages are the age and education level of farmers. Meanwhile, the faktors of gender and income level of farmers do not influence participation in the development of culinary business-based agricultural villages. Keywords: Participation, Agricultural Villages, Cafe, Resto INTISARIPembangunan usaha kuliner di Kabupaten Kulon Progo mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini merupakan salah satu bentuk pengembangan potensi desa pertanian. Pengembangan tersebut tidak lepas dari adanya partisipasi masyarakat sekitar yang notabennya bermata pencaharian sebagai petani. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengkaji tahapan partisipasi masyarakat agraris dalam pengembangan desa pertanian berbasis usaha kuliner di Kabupaten Kulon Progo, 2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat agraris dalam pengembangan desa pertanian berbasis usaha kuliner di Kabupaten Kulon Progo. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling dengan responden sebanyak 60 petani. Analisis data untuk mengkaji tahapan partisipasi masyarakat agraris digunakan analisis frekuensi. Sementara untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat agraris dalam pengembangan desa pertanian berbasis usaha kuliner digunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengambilan manfaat dalam pengembangan desa pertanian berbasis usaha kuliner berada pada kategori tinggi. Sementara itu, partisipasi pada tahap evaluasi berada dalam kategori rendah. Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat agraris dalam pengembangan desa pertanian berbasis usaha kuliner adalah usia dan tingkat pendidikan petani. Sementara faktor jenis kelamin dan tingkat pendapatan petani tidak berpengaruh terhadap partisipasi dalam pengembangan desa pertanian berbasis usaha kuliner. Kata Kunci: Partisipasi, Desa Pertanian, Cafe, Resto
EFEKTIVITAS SUPLEMENTASI INFUSA DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP PERFORMANCE KAMBING PERANAKAN ETAWA Nuraliah, Siti; Susanti S, Irma; Agustina, Agustina; Dahniar, Dahniar; Suhartina, Suhartina; Ibrahim, Syahrianti
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.3429

Abstract

Moringa leaves are a type of forage that is included in the legume group which is consumed by livestock, especially ruminants. The nutritional content contained in Moringa oleifera leaves, such as protein, vitamins, minerals and fiber, is considered capable of improving livestock performance in terms of increasing ration efficiency, growth performance, reproductive performance and general livestock health. The aim of the research was to determine the effectiveness of Moringa leaf infusion (IDK) supplementation on the performance of Etawa crossbreed goats (PE). The experiment was carried out using a Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments and 4 replications. The treatments consist of P0; 100% Aquades, P1; 5% IDK, P2; 10% IDK, P3: 15% IDK, and P4; 20% IDK. The results showed that Moringa leaf supplementation showed significantly different results in body weight gain (P<0.05), feed consumption level (P<0.05) and feed conversion level (P<0.05). Keywords: PE Goat, Moringa Leaf Infusion (IDK), and Performance INTISARI Daun kelor adalah jenis hijauan yang termasuk dalam kelompok legume yang telah dikonsumsi oleh ternak khususnya pada ternak ruminansia. Kandungan nutrisi yang terdapat pada daun kelor (Moringa oleifera) seperti protein, vitamin, mineral serta serat yang dianggap mampu meningkatkan performance ternak dalam hal peningkatan efisiensi ransum, kinerja pertumbuhan, kinerja reproduksi serta kesehatan ternak secara umum. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui efektivitas suplementasi infusa daun kelor (IDK) pada performance kambing peranakan etawa (PE). Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Adapun perlakuan terdiri atas P0; 100% Aquades, P1; 5% IDK, P2; 10% IDK, P3: 15% IDK, dan P4; 20% IDK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi daun kelor menunjukkan hasil berbeda nyata pada, pertambahan bobot badan (P<0,05), tingkat konsumsi pakan (P<0,05) dan tingkat konversi pakan (P<0,05). Kata Kunci : Kambing PE, Infusa Daun Kelor (IDK), dan Performa

Page 12 of 13 | Total Record : 125