cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
DHARMA EKONOMI
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Economy,
Arjuna Subject : -
Articles 135 Documents
Evaluasi Program perubahan bentuk Kelembagaan Unit Pelaksana Tehnis Daerah (UPTD) menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) ditinjau dari Kinerja Balance Scorecard pada Tempat Pelelangan Ikan Dinas Peternakan Perikanan & Kelautan kota Pekalongan. Hedy Kuswanto
DHARMA EKONOMI Vol 20, No 38 (2013)
Publisher : LPPM STIE DHARMAPUTRA SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.615 KB)

Abstract

Rencana kebijakan Pemerintah kota Pekalongan terhadap penghapusan Unit Pelaksana Tehnis menjadi persoalan dalam pengambil keputusan eksekuitf. Evaluasi ini bertujuan menjawab persoalan pengukuran kinerja berdasarkan Balance scorecard.  Metode pengumpulan data sebagai  dasar evaluasi menggunakan pedoman wawancara yang disusun dalam beberapa pertanyaan yang  disusun secara sistematis dengan memilih key informan dengan metode snowball. Evaluasi diarahkan pada action orientation berupa basic research yaitu terfokus pada hal-hal yang mendalam (indepth interview) dan terbatas. Hasil evaluasi  pengukuran kinerja dari perspektif balance scorecard, UPTD TPI dikategorikan perlu adanya peningkatan Akuntabilitas publik. BLUD bukan sebagai keputusan jangka pendek.Key word; UPTD, BLUD & balance scorecard
ANALISIS KOMUNIKASI DAN KOMPETENSI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DENGAN PENGEMBANGAN KARIR SEBAGAI VAIABEL MODERASI (STUDI KASUS PADA AKADEMI KEPOLISIAN SEMARANG) Aris Setiadi; Endah Winarti; M. Taufiq
DHARMA EKONOMI Vol 23, No 44 (2016)
Publisher : LPPM STIE DHARMAPUTRA SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.766 KB)

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study was to analyze the effect of communication and competence on organizational commitment to career development as moderation. The population in this study is all lecturers and instructors at the Police Academy in Semarang with a total of 179 people. In this study, the number of samples taken from all members of the population. Data processing method using SPSS 17.0. The results of this study found that communication has a positive effect on organizational commitment. Competence has a positive effect on organizational commitment. Career development is moderating the positive influence of communication on organizational commitment. Careerdevelopment also moderates the positive influence of competence on organizational commitment.Keywords: communication, competence, organizational commitment, career development and moderationABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh komunikasi dan kompetensi terhadap komitmen organisasi terhadap pengembangan karir sebagai moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dosen dan instruktur di Akademi Kepolisian di Semarang dengan jumlah 179 orang. Dalam penelitian ini, jumlah sampel diambil dari seluruh anggota populasi. Metode pengolahan data menggunakan SPSS 17.0. Hasil penelitian ini menemukan bahwa komunikasi berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi. Kompetensi berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi. Perkembangan karir merupakan memoderasi pengaruh positif komunikasi terhadap komitmen organisasi. Pengembangan karir juga memoderasi pengaruh positif kompetensi terhadap komitmen organisasi.Kata Kunci: komunikasi, kompetensi, komitmen organisasi, pengembangan karier dan moderasi
IMPLEMENTASI NIAT (INTENTION) DALAM KEHIDUPAN KERJA Siti Hidayah; haryani - -
DHARMA EKONOMI Vol 19, No 35 (2012)
Publisher : LPPM STIE DHARMAPUTRA SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.2 KB)

Abstract

Niat (intention) merupakan representasi kognitif dari kesiapan seseorang untuk melakukan suatu perilaku/tindakan, dan niat ini dijelaskan ke dalam tiga determinan, yakni sikap (pendapat diri sendiri tentang perilaku), norma subjektif (pendapat orang lain tentang perilaku), dan kontrol perilaku yang dirasakan. Ketiga determinan ini dapat memprediksi perilaku/tindakan, dalam hal ini kehidupan kerja.Kata Kunci: Niat, Sikap, Norma Subjektif, dan Kontrol Perilaku yang dirasakan 
KONFLIK DALAM ORGANISASI,APAKAH SELALU NEGATIF? (KAJIAN PRILAKU ORGANISASI) ida martini alriani
DHARMA EKONOMI Vol 19, No 36 (2012)
Publisher : LPPM STIE DHARMAPUTRA SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.609 KB)

Abstract

Konflik suatu fenomena yang bersifat universal.Kebanyakan orang akan mengalami konflik,baik dengan dirinya sendiri , dengan orang lain,maupun dengan kelompok.Begitu pula konflik dalam organisasi ,sering kali konflik dianalogikan dengan sesuatu yang negative,timbulnya konflik bisa memunculkan stress,kegagalan pencapaian tujuan,sampai organisasi terpecah belah .Apakah pandangan tersebut dapat berlaku secara umum,merupakan pertanyaan yang sering mengemuka.Ternyata tidak demikian,dalam organisasi, konflik dapat dipandang sebagai sesuatu yang negative dan positif (Robbins Sthepen,2003).Bagi yang berpandangan tradisional (The Traditional View) ,semua konflik adalah buruk,ada kekerasan,bersifat,disfungsional,dimana konflik dicirikan komunikasi buruk,kurangnya keterbukaan,kekurang percayaan,dan daya tanggap pimpinan kurang.Sementara yang berpandangan hubungan manusia (The Human Relations View),konflik dinilai peristiwa wajar dan alami,konflik tidak dapat disingkirkan dan sebaliknya dapat membawa manfaat kinerja.Sedangkan pandangan interaksionis (The Interactionist View),pimpinan sengaja menciptakan konflik untuk memotivasi anggotanya untuk berinovasi,inisiatif dan kreatif.Menyadari Konflik dalam organisasi tidak dapat dihindari,sehingga yang diperlukan pengelolaan konflik dalam pencapaian tujuan organisasi.(kata kunci: konflik,negative dan positif)
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 (PP-46/2013) DAN PERMASALAHANNYA Sudarman -
DHARMA EKONOMI Vol 20, No 38 (2013)
Publisher : LPPM STIE DHARMAPUTRA SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.739 KB)

Abstract

Pajak Penghasilan (PPh) menurut PP 46 adalah bersifat final dengan tarif 1 persen untuk pendapatan yang tidak melebihi Rp 4.800.000.000,- setahun yang sudah diberlakukan sejak 1 Juli 2013 dan harus sudah mulai pembayarannya  paling lambat 15 Agustus 2013. PP 46 ini telah diundangkan pada tanggal 13 Juni 2013 oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan ditindaklanjuti oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 107/PMK.011/2013 yang ditetapkan pada tanggal 30 Juli 2013 dan baru diundangkan pada tanggal 6 Agustus 2013 serta ditindak lanjuti oleh Direktur Jendral Pajak dengan mengeluarkan Surat Edaran Direktur Jendral Pajak Nomor : SE-42/PJ/2013 pada tanggal 2 September 2013.Diundangkan dan pemberlakuan PP 46/2013 ini ternyata banyak masalah yang timbul sebagai akibat dari kurangnya kesiapan pemerintah,  diantaranya adalah penerbitan PMK yang terlambat serta penerbitan Surat Edaran Dirjen Pajak yang juga baru diterbitkan pada tanggal 2 September 2013 sementara itu petugas Pajak terutama Accounts Representative (AR) yang nota bene sebagai bagian dari palang pintu Dirjen Pajak juga belum siap karena terlambatan sosialisasinya yang mengakibatkan keresanan Wajib Pajak.Kata kunci: APBN, PP 46/2013, Petugas Pajak, Wajib Pajak.
PENGARUH ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI, ARUS KAS PENDANAAN DAN LABA BERSIH TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Anif Sarifudin; Sodikin Manaf
DHARMA EKONOMI Vol 23, No 43 (2016)
Publisher : LPPM STIE DHARMAPUTRA SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.185 KB)

Abstract

ABSTRACTThis study aims to analyze the effect of cash flow and net income on stock returns on manufacturing companies listed on the Indonesian stock exchange. The population used in this study is the population in this study is a manufacturing company listed on the Indonesia Stock Exchange in 2012 until 2014. The sampling technique base on purposive sampling method, the number of eligible samples is 42 companies with 3 years period (2012-2014), the sample is 126 samples. Analyzer used is multiple linear regression. The results showed that operating cash flow has no significant effect on stock returns. Investment cash flows have a significant positive effect on stock returns. Fund cash flows have significant positive effect on stock returns. Net income has no significant effect on stock return.Keywords: operating cash flow, investment cash flow, funding cash flow, net profit and stock returnABSTRAKPenelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh arus kas dan laba bersih terhadap return saham pada usaha manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Populasinya adalah usaha manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014. Sampel berdasarkan purposive dan diperoleh 42 usaha dengan waktu 2012-2014, sehingga terdapat 126 sampel. Metode analisis yang digunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus kas operasi tidak berpengaruh terhadap return saham. Arus kas investasi berpengaruh positif signifikan terhadap return saham. Arus kas pendanaan berpengaruh positif signifikan terhadap return saham. Laba bersih tidak berpengaruh terhadap return saham.Kata kunci: arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, laba bersih dan return saham
PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Farmasi yang terdaftar di BEI Periode 2011-2015). Oktorita Pungkasiyanti; Sodikin Manaf
DHARMA EKONOMI Vol 24, No 46 (2017)
Publisher : LPPM STIE DHARMAPUTRA SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2799.607 KB)

Abstract

ABSTRAKSI Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Kebijakan Deviden (DPR), Kebijakan Hutang (DER), Profitabilitas (ROA) terhadap Nilai Perusahaan (PBV) pada perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. Sampel diambil dengan metode purposive sampling. Populasi penelitian ini semua perusahaan farmasi yang sudah dan masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sebanyak 11 perusahaan manufaktur diperoleh 9 perusahaan farmasi sebagai sampel. Analisis data dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan DPR berpengaruh positif terhadap PBV (H1) diterima. DER berpengaruh positif terhadap PBV (H2) diterima. ROA berpengaruh positif terhadap PBV (H3) diterima. Nilai koefisien determinasi (adjusted R2) = 0.397 yang berarti pengaruh ketiga variabel bebas terhadap PBV sebesar 39.7%, sedangkan yang 61.3% dipengaruhi oleh faktor lain. ABSTRACTThe purpose of this research is to know the influence of Dividend Policy (DER), Profitability (ROA) to Company Value (PBV) at Pharmaceutical Company in Indonesia Stock Exchange period 2012-2015. The sample is taken by purposive sampling method. The population of this study are all pharmaceutical companies that have been and are still listed on the Indonesia Stock Exchange. A total of 11 manufacturing companies obtained 9 pharmaceutical companies as a sample. Data analysis using multiple linear regression analysis. The result of the analysis shows that DPR has positive effect on PBV (H1) accepted. DER has positive effect on PBV (H2) received. ROA has positive effect on PBV (H3) accepted. The value of coefficient of determination (adjusted R2) = 0.397 which means the influence of three independent variables to PBV 39.7%, while the 61.3% influenced by other factors.
PEMULIHAN JASA DALAM UPAYA MEWUJUDKAN KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN Darsono -
DHARMA EKONOMI Vol 19, No 35 (2012)
Publisher : LPPM STIE DHARMAPUTRA SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.177 KB)

Abstract

Penanganan kegagalan dalam proses penyampaian jasa dapat dilakukan dengan antisipasi dan penganganan serta proses pemulihan jasa. Kinerja pemulihan jasa dapat ditingkatkan dengan melalui empat strategi utama, yaitu pertama dimulai dari  rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pemberdayaan karyawan. Keberhasilan upaya pemulihan jasa banyak dipengaruhi oleh efektivitas karyawan lini depan yang berinteraksi langsung dengan pelanggan dan menerima complain dari mereka. Kedua, menyusun pedoman dan standar pemulihan jasa. Kinerja perusahaan jasa dapat ditingkatkan dengan cara menyusun pedoman pemulihan jasa yang berfokus pada penciptaan kepuasan pelanggan dan keadilan (fairness). Ketiga, menyediakan kemudahan akses dan respon yang efektif melalui call center, call centers juga berkontribusi atas ketiga dimensi keadilan melalui kemudahan dan kenyamanan akses (24 jam sehari, 7 hari seminggu) serta respon atau penanganan masalah yang tepat. Keempat, menyusun data base pelanggan dan produk. Data base menyangkut pelanggan (seperti preferensi pelanggan, pembelian, dan insiden jasa), dapat menjadi sumber utama bagi pemecahan masalah dan pemulihan jasa secara cepat dan efektif. Kata kunci : recruitmen, standart, call center dan data base.
PENGGUNAAN BASIS AKRUAL DALAM AKUNTANSI PEMERINTAHAN Di INDONESIA Agus Hariyanto
DHARMA EKONOMI Vol 19, No 36 (2012)
Publisher : LPPM STIE DHARMAPUTRA SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.373 KB)

Abstract

Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang berlaku dewasa ini menggunakan basis kas menuju akrual (cash towards accrual). Padahal pada akhir tahun 2010,  pemerintah telah menerbitkan PP No 71 tahun 2010 mengenai penerapan  basis akrual penuh didalam akuntansi pemerintahan. Walaupun PP ini menginstruksikan penerapan akuntansi pemerintahan berbasis akrual murni, namun masih diperkenankan penerapan basis kas  menuju akrual sampai dengan tahun 2015, selanjutnya diharpakan seluruh pemerintah pusat maupun daerah menggunakan basis akrual penuh.Perbedaan yang sangat menyolok dari akuntansi pemerintahan berbasis kas menuju akrual dengan basis akrual penuh adalah disajikannya laporan operasional (LO). LO menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang menambah ekuitas dan penggunaannya yang dikelola oleh pemerintah  pusat/daerah untuk kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dalam satu periode  pelaporan. Sehingga terjadi cut-off untuk menentukan pendapatan maupun beban yang terjadi pada satu perode akuntansi. Walaupun masih terjadi tarik ulur penerapan kosep akrual dalam akuntansi pemerintahan, yang nota bene pemerintah bukanlah lembaga komersial (non profit motive), tetapi laporan dengan konsep akrual dirasa sangat bermanfaat untuk menilai kinerja pemerintah dalam mengurus keuangan Negara yang pengelolaan dan pengurusannya ditangi sendiri oleh pemerintah.Kata Kunci : Basis akuntansi Pemerintahan, SAP.
ANALISIS GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN SIZE TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY YANG BERDAMPAK PADA NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Sulistiyowati, Arini; Harjanto, Sri
DHARMA EKONOMI Vol 23, No 43 (2016)
Publisher : LPPM STIE DHARMAPUTRA SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.981 KB)

Abstract

ABSTRACTThe study has the objective to analyze the Effects of good corporate governance (GCG) and Size of the Company's, corporate social responsibility (CSR) that impact on the Corporate Values and Profitabilityas moderating variable. Collecting data in this research using secondary data of companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Sample data in this study of 30 companies that were taken by the purposive method, the method of observation in 2012 -2014. The data analysis method used multiple regression. Hypothesis testing results show that the Good Corporate Governance (GCG) significant positive effect on Corporate Social Responsibility (CSR), Size of the Company'ssignificant positive effect on CorporateSocial Responsibility (CSR), Good Corporate Governance (GCG) significant positive effect on Corporate Values, Corporate Social Responsibility (CSR) significant positive effect on the Corporate Values and Size of the Company'ssignificant effect on the Corporate Values. While Profitabilitydoes not moderate the effect of Corporate Social Responsibility (CSR) on Company ValuesKeywords: Good Corporate Governance, Company Size, Corporate Social Responsibility, Corporate Value and Profitability ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) dan Size Perusahaan terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) yang berdampak pada Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai variabel moderating. Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek. Sampel data dalam penelitian ini sebanyak 30 perusahaan yang diambil dengan dengan metode purposif, dengan metode amatan tahun 2012 – 2014. Sedangkan metode analisa data yang digunakan regresi berganda. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa GCG berpengaruh positif signifikan terhadap CSR, Size berpengaruh positif signifian terhadap CSR, GCG berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai Perusahaan, CSR berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai Perusahaan dan Size berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Sedangkan Profitabilitas tidak memoderasi pengaruh CSR terhadap Nilai Perusahan.Kata Kunci : Good Corporate Governance, Size Perusahaan, Corporate Social Responsibility, Nilai Perusahaan dan Profitabilitas

Page 4 of 14 | Total Record : 135